sasa kecerdasan

1
Kecerdasan emosional Dari Wikipedia bahasa Indonesia ,ensiklopedia bebas Kecerdasan emosional (bahasa inggris : emotonal quotiet,disingkat EQ) adalah kemampuan seseorang untuk menerima , menilai ,mengelola,serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya . dalam hal ini ,emosi mengacu pada perasan terhadap informasi akan suatu hubungan. Sedangkan, kecerdasan (intelijen)mengacu pada kapasitas untuk memberikan alasan valid akan sesuatau hubungan . kecerdasan emosional (EQ) belakangan ini nilai tidak kalah penting dengangn kecerdasan intelektual (IQ) . Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kecerdasan intelektual dalam memberikan kontribusi terhadap kesuksesan seseorang. Menurut howard gadner (1983) terdapat lima pokok utama dari kecerdasan emosional seseorang,yakni mampu menyadari dan mengelola emosi diri ,memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain , mampu merespon dan bernegosisani dengan orang lain secara emosional ,serta dapat menggunakan emosi sebagai alat untuk memotivasi diri.

Upload: yoyotopten-works-tocrhist

Post on 12-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

kecerdasan

TRANSCRIPT

Kecerdasan emosionalDari Wikipedia bahasa Indonesia ,ensiklopedia bebasKecerdasan emosional (bahasa inggris : emotonal quotiet,disingkat EQ)adalah kemampuan seseorang untuk menerima , menilai ,mengelola,serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya . dalam hal ini ,emosi mengacu pada perasan terhadap informasi akan suatu hubungan. Sedangkan, kecerdasan (intelijen)mengacu pada kapasitas untuk memberikan alasan valid akan sesuatau hubungan . kecerdasan emosional (EQ) belakangan ini nilai tidak kalah penting dengangn kecerdasan intelektual (IQ) . Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kecerdasan intelektual dalam memberikan kontribusi terhadap kesuksesan seseorang.

Menurut howard gadner (1983) terdapat lima pokok utama dari kecerdasan emosional seseorang,yakni mampu menyadari dan mengelola emosi diri ,memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain , mampu merespon dan bernegosisani dengan orang lain secara emosional ,serta dapat menggunakan emosi sebagai alat untuk memotivasi diri.