sarana pak anak2

26
SARANA / PRASARANA PAK ANAK – ANAK Kurikulum PAK Anak - Anak Tugas utama guru adalah membimbing, mengajar, serta melatih peserta didik secara profesional sehingga mengantarkan peserta didik kepencapaian tujuan pendidikan. Pengembangan kurikulum merupakan kegiatan yang kompleks. Pengertian lain kurikulum sebagai rencana kegiatan yang akan diajarkan untuk menuntun pelajaran atau sebagai dokumen tertulis yang memuat rencana untuk pendidikan peserta didik. Pengertian yang hampir sama dengan yang di atas adalah pengertian kurikulum menurut Undang-Undang No. 2. tahun 1989 yaitu seperangkat rencana dengan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan mengajar. Kelemahan yang lain dari konsep ini ialah tersirat adanya penekanan lebih besar dari pada rupa dari pada isi, yaitu apa pengaruh rencana kurikulum itu pada peserta didik. Kurikulum bisa di artikan juga sebagai hasil belajar. Johnson (1967) menganggap kurikulum tidak terkai dengan apa yang dilakukan peserta didik dalam situasi belajar. Definisi Johnson menandakan lagi pergeseran

Upload: reny-riyanti

Post on 13-Jun-2015

627 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: sarana PAK anak2

SARANA / PRASARANA PAK ANAK – ANAK

Kurikulum PAK Anak - Anak

Tugas utama guru adalah membimbing, mengajar, serta melatih peserta didik

secara profesional sehingga mengantarkan peserta didik kepencapaian tujuan

pendidikan. Pengembangan kurikulum merupakan kegiatan yang kompleks.

Pengertian lain kurikulum sebagai rencana kegiatan yang akan diajarkan untuk

menuntun pelajaran atau sebagai dokumen tertulis yang memuat rencana untuk

pendidikan peserta didik. Pengertian yang hampir sama dengan yang di atas adalah

pengertian kurikulum menurut Undang-Undang No. 2. tahun 1989 yaitu seperangkat

rencana dengan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan mengajar.

Kelemahan yang lain dari konsep ini ialah tersirat adanya penekanan lebih

besar dari pada rupa dari pada isi, yaitu apa pengaruh rencana kurikulum itu pada

peserta didik. Kurikulum bisa di artikan juga sebagai hasil belajar. Johnson (1967)

menganggap kurikulum tidak terkai dengan apa yang dilakukan peserta didik dalam

situasi belajar. Definisi Johnson menandakan lagi pergeseran pengertian kurikulum

dari kurikulum sebagai alat menjadi sebagai tujuan.

Kurikulum diartikan pula sebagai pengalaman belajar menurut Zais (1976)

definisi ini bertahan sangat lama dan merupakan definisi yang diterima oleh banyak

ahli saat ini. Umpama, Krug (1956) menyatakan bahwa kurikulum merupakan semua

cara yang ditempuh sekolah agar peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang

diinginkan.

Implikasi pengertian kurikulum di atas adalah perlunya dirancang seperangkat

rencana pembelajaran peserta didik agar dia memperoleh pengalaman belajar.

Implikasi dari dibedakannya kurikulum dengan pengajaran sangat besar dalam

praktek pengajaran sehari-hari kalau kurikulum didefinisikan sebagai perangkat hasil

belajar terstruktur saja, maka perencanaan yang biasa dilakukan guru selama ini,

Page 2: sarana PAK anak2

seperti seleksi materi pelajaran dan kegiatan belajar bukan merupakan perencanaan

kurikulum tetapi perencanaan pengajaran.

Pada tahun 1963 diadakan konferensi kurikulum sekolah minggu di sukabumi

konferensi ini bergumul dengan bentuk dan isi kurikulum yang ada ketika itu ialah

kronologis mengikuti kisah alkitab mulai dari kejadian hingga sampai wahyu.

Kronologis, keuntungan anak dapat melihat urutan sejarah suci, tetapi

bagaimana mendalami tiga oknum dalam tujuan itu, maka ditentukan untuk

menjadikan kurikulum itu tematis, Allah, Yesus kristus, gereja (Sebagai kenyataan

pekerjaan roh kudus) dan alkitab.

KURIKULUM ADALAH PENGALAMAN BELAJAR YANG DIRANCANG

OLEH SUATU LEMBAGA PENDIDIKAN UNTUK ANAK DIDIK GUNA

MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN.

1. Tujuan Pendidikan.

Kurikulum gaya baru itu menjadi usang dan perlu di ganti, karena adanya

perubahan dalam struktur PGI, maka kompak, tidak ada lagi, tetapi yang ada

adalah departemen pembinaan dan pendidikan (BINDIK) PGI.

2. Tanggung Jawab Guru.

Pertama-tama guru menjadi penafsir iman Kristen, dialah yang menguraikan

dan menerangkan kepercayaan Kristen itu, karena ia harus menyampaikan harta-

harta dari masa lampau kepada para pemuda yang akan menempuh masa depan

guru juga bisa menjadi gembala bagi murid-muridnya, ia bertanggung jawab atas

hidup rohani mereka, ia wajib membina dan memajukan hidup Tuhan rohani itu,

Tuhan Yesus sudah menyuruh dia : Periharalah segala anak dombaku,

gembalakanlah segala dombaku.” Guru harus pula menjadi seorang pedoman dan

pemimpin. Akhirnya, guru adalah penginjil yang bertanggung jawab atas

penyerahan diri setiap orang pelajarannya kepada Yesus Kristus.

Page 3: sarana PAK anak2

3. Syarat-Syarat Sebagai Guru :

- Seorang guru harus mempunyai pengalaman rohani.

- Seorang guru harus mempunyai hasrat sejati untuk menyampaikan injil kepada

sesama manusia.

- Seorang guru harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang isi iman

Kristen.

- Seorang guru perlu mengetahui bagaimana iman bertumbuh dalam batin

manusia dan bagaimana iman itu berkembang seluruh hidup orang percaya itu.

Seharusnya seorang guru dalam pendidikan agama memiliki :

- Pengetahuan yang hidup mengenai pokok yang diajarkan itu.

- Kecakapan untuk menimbulkan minat bahkan menggembirakan hari orang lain

dengan pokok itu.

- Kerelaan untuk dilupakan sendiri.

- Semangat pengorbanan diri.

4. Mengerahkan Tenaga Guru.

Kita harus berani menghadapi calon-calon itu dengan suatu panggilan atas

nama Tuhan Gereja sendiri. Dialah yang membutuhkan waktu dan tenaga mereka.

Dialah yang berhak memanggil mereka supaya bekerja dalam ladangnya, karena

segala milik mereka tak lain daripada pemberian Tuhan saja. Sebaliknya pendeta

sendiri yang mencari dan memilih calon-calon guru yang dipandangnya baik

untuk pekerjaan ini. Pengajaran itu berdasarkan pernyataan Tuhan Allah dalam

Yesus kristus. Roh kudus yang sudi menyekang dan memimpin dalam tugas itu.

oleh sebab itu guru-guru yang kini telah siap sedia pula untuk bekerja dalam tugas

PAK khususnya dalam sekolah minggu, hendaknya saudara saudara lebih dulu

memberi jawab atas pertanyaan – pertanyaan!

Page 4: sarana PAK anak2

5. Tempat – Tempat Belajar PAK Anak Dalam Keluarga.

Mendidik anak adalah tugas mulia yang diberikan Tuhan kepada orang tua.

Orang tua tidaklah cukup hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari demi

kelangsungan hidup anaknya. Akan tetapi anak membutuhkan perhatian yang

mendalam serta pengelolah pendidikan yang lebih intensif baik melalui

pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Orang tua sering kurang

menyadari bahwa kepribadian setiap anak berbeda-beda. Oleh karena itu tidak

dapat diterapkan satu metode pendidikan kepada setiap anak. Singgih D. Gunarsa

mengemukakan bahwa dalam mendidik anak tentunya kita tidak bisa lepas dari

perbedaan-perbedaan individual. Dengan menyadari perbedaan-perbedaan

individual itu bahwa tidak ada pertumbuhan dua anak yang persis sama, karena

tidak ada anak yang sama, tetapi masing – masing anak berkembang sesuai

dengan pola individualnya. Selain pengenalan akan kepribadian anak, dialog

antara orang tua dan anak merupakan suatu jalan untuk mendekatkan hubungan

anak-anak dan orang tua. Dalam arti hubungan secara fisik dan terutama

hubungan batin. Orang tua harus memperhitungkan apa yang diinginkan si anak

dan anak-anak perlu di berikan pengertian sejelas mungkin bahwa orang tua juga

mempunyai fungsi dan kepentingan yang harus dia lakukan.

Menurut Thomas Gordon bahwa “pada hakekatnya para orang tua yang

menggunakan kekuasaan, sebenarnya mengurangi pengaruh mereka atas anak-

anak mereka karena kekuasaan itu sering menumbuhkan sikap memberontak.

6. Di Sekolah Minggu.

Menurut Maitimoe bahwa dapat ditentukan kapan, dimana, dan oleh siapa

pekerjaan sekolah minggu dimulai di Indonesia. Kemungkinan besaradealah sama

seperti di Eropa, dimana pekerjaan sekolah minggu itu dimulai oleh oknum-

oknum di berbagai tempat yang memperhatinkan anak-anak secara rohani.

Umumnya di Indonesia sekarang ini bentuk ibadah anak-anak di bentuk dari

kombinasi ibadah anak-anak dengan sekolah minggu, yang terdiri dari kebaktian

Page 5: sarana PAK anak2

dan pelajaran. Mula-mula semua anak-anak berkumpul dalam satu ruangan atau di

gereja dengan mempergunakan acara liturgi yang pendek dan sederhana. Manfaat

atau hasil dari pengajaran alkitab kepada anak-anak menurut kesaksian alkitab

dapat kita lihat dalam hidup Timoteus, dimana Tiemoteus sudah mempelajari

alkitab (PL) semasa kecil imannya bertumbuh dan berkembang. Kemudian dia

menjadi orang sempurna, dalam arti disiapkan untuk segala pekerjaan yang baik

dalam pelayanan Tuhan. Jadi tujuan dari sekolah minggu adalah membimbing

anak-anak mengenal keselamatan dan dapat hidup sesuai dengan kehendak Allah

sehingga mereka menjadi anak-anak yang berkenan dihati Allah dan menjadi

pewaris kerajaan Allah. Ada masalah-masalah yang dihadapi gereja dalam

pelayanan kepada anak-anak sekolah minggu sekarang ini antara lain :

Kurangnya dana dan fasilitas yang tersedia sehingga anak-anak di dalam

proses belajar mengajar digabungkan di dalam suatu ruangan dari semua

golongan umur.

Guru-guru sekolah minggu yang masih belum memiliki keahlian dalam

mendidik dan ilmu jiwa anak-anak.

Berkurangnya minat dan perhatian anak sebagai pengaruh dari teknologi

modern.

Karena tidak ada dana untuk membeli alat peraga.

Kurangnya perhatian orang tua.

Masih banyak gereja yang belum memprogramkan kegiatan sekolah minggu.

7. Di Sekolah.

Pendidikan agama adalah mata pelajaran disemua sekolah di Indonesia yang

mendapat bantuan dari pemerintah, dan Departemen agama menyediakan guru

guru agama bagi murid-murid beragama islam, Kristen, hindu, budha di sekolah-

sekolah yang diawasi departemen pendidikan dan kebudayaan. Pendidikan agama

Kristen (PAK) itu sebenarnya merupakan suatu fungsi gereja yang amat penting.

Perlu di titik bulatkan PAK itu adalah pendidikan yang seharusnya ditanggung

Page 6: sarana PAK anak2

dan dilaksanakan oleh gereja sendiri. Tuhan Yesus sendiri telah memberikan

amanat ini kepada gereja yaitu supaya “mengajar” jemaat-jemaat Tuhan.

8. Alat-Alat Audio / Visual.

Media pengajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan atau isi pengajaran, merangsang pikiran, perasaan,

perhatian, dan kemampuan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar

mengajar.

a. Media cetak

Istilah media cetak, biasanya diartikan sebagai bahan produksi melalui

percetakan profesional seperti buku, majalah atau modul. Keuntungan dan

kelemahan media cetak yaitu :

- Keuntungan dari media cetak disamping relatif murah pengadaannya, juga

lebih muda dalam penggunaannya.

- Kelemahan dari media cetak, jika kurang dirancang dengan baik cenderung

membosankan.

b. Media elektronik.

Ada beberapa alat media elektronik yang di pakai dalam mengajar yaitu :

- Perangkat slide atau film bingkai, yang bertujuan untuk menuntut

keterampilan dan perlengkapan tertentu dalam pengadaannya.

- Filmstrip keterampilan khusus.

- Rekaman

- Overhead transparancies

- Vidio tape / vidio cassete

c. Media

Page 7: sarana PAK anak2

* Realita (Objek nyata atau benda sesungguhnya)

Untuk mencapai hasil yang optimal dari proses belajar mengajar, salah

satu hal yang sangat disarankan adalah digunakannya pula media yang

bersifat langsung dalam bentuk objel yang nyata atau realis.

- Keuntungan : dapat memberikan kesempatan semaksimal mungkin

pada siswa untuk mempelajari sesuatu ataupun melaksanakan tugas-

tugas dalam situasi nyata.

- Kelemahan : membawa murid-murid keberbagai tempat diluar sekolah

kadang-kadang menanggung resiko dalam bentuk kecelakaan atau

sejenisnya.

* Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media.

1. Jenis kemampuan yang akan dicapai.

2. Kegunaan dari berbagai jenis media itu sendiri,

3. Kemampuan guru menggunakan suatu jenis media,

4. Kelulusan atau fleksibilitas dalam penggunaannya.

5. Kesesuaian dengan alokasi waktu dan saran, pendukung yang ada.

6. Ketersediannya, dan

7. Biaya

* Pemilihan alat pengajaran

1. Jenis-jenis alat pengajaran

a. Alat pengajaran yang bersifat umum, seperti papan tulis, kapur,

spidol, dan penggaris.

b. Alat pengajaran yang bersifat khusus, seperti mikhroskop (untuk

IPA), jangka (untuk matematika), kuas (untuk menggambar).

2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan alat.

a. Kesesuaiannya dengan kemampuan yang ingin dikembangkan

dalam diri siswa.

PERKEMBANGAN ANAK-ANAK SECARA UTUH

Page 8: sarana PAK anak2

DALAM BERBAGAI ASPEK

A. Perkembangan Fisik

- Perkembangan fisik yang normal

Pendapat yang populer ialah bahwa hubungan antara pertumbuhan fisik dan

pertumbuhan mental bersifat kompetensi. Artinya, bahwa seseorang yang

unggul atau superior dalam fisik akan memiliki mental yang lebih mudah

tarafnya.

- Siklus pertumbuhan

Siklus pertumbuhan memperlihatkan adanya empat yang berbeda dua ditandai

dengan pertumbuhan yang lambat dan dua lagi dengan pertumbuhan cepat.

Badan manusia tidak tumbuh secara keseluruhan sekaligus dan tidak pula

tumbuh keberbagai arah sekaligus.

- Ukuran tubuh

Ukuran tubuh mengikuti pola perkembangan yang banyak sekali persamaannya,

umpamanya pertambahan badan adalah sejalan dengan pertambahan tinggi

badan atau sebaliknya.

- Proporsi fisik

Pada umumnya, perubahan dalam proporsi mengikuti hukum arah

perkembangan.

- Kesehatan fisik

Kesehatan yang baik selama kanak-kanak tidak hanya penting bagi

pertumbuhan yang normal tapi jug abagi kegiatan yang normal.

- Cacat fisik.

Di antara cacat fisiki yang umum diderita anak-anak antara lain ialah cacat gigi,

cacat bicara, cacat penglihatan, cacat pendengaran, gangguan pada sistem saraf

dan kelainan fisik lainnya, seperti mata juling atau bungkuk.

B. Perkembangan Intelegensi

Page 9: sarana PAK anak2

- Pengertian intelegensi.

Intelegensi sebagai kemampuan individu untuk berpikir secara abstrak,

menggunakan simbol-simbol abstrak, dalam pemecahan berbagai macam

masalah. Yang lain mengatakan bahwa intelegensi ialah kemampuan melihat

hubungan dalam mengambil kesimpulan umum dari dan menghubungkan serta

menyusun ide-ide yang disajikan dalam bentuk simbolik. Hasil pengukuran

tentang kemampuan intelektual yang berbeda-beda menunjukkan bahwa

kemampuan tersebut berkembang menurut tempo yang berbeda-beda dan

mencapai kematangan pada usia yang berbeda. Imajinasi kreatif berkembang

sangat cepat pada masa kanak-kanak dan mencapai puncak pada masa remaja.

- Intelegensi dan permainan

Dalam pemilihan materi permainan, anak-anak yang yang intelegensinya

normal atau di atas normal menunjukkan pilihan yang lebih dasar terhadap

materi permainan yang mengarah pada kegiatan-kegiatan konstruktif, peran

intelegensi dalam permainan anak terutama tampak jelas dalam membaca.

- Intelegensi dan popularitas

Anak-anak yang cerdas dan yang berhasil dalam pekerjaan sekolah lebih

disukai daripada mereka yang kurang cerdas.

- Intelegensi dan emosi

Anak-anak yang kurang cerdas memperlihatkan pengendalian emosional yang

kurang jika dibandingkan dengan anak-anak lain yang sebaya tapi lebih cerdas.

- Intelegensi dan moral

Hubungan antara intelegensi dan moral memang penting tapi tidak sepenting

sebagaimana yang disangka orang sebelumnya.

- Intelegensi dan kepribadian.

Sebaliknya tingkat intelegensi yang sangat tinggi mempengaruhi perkembangan

kepribadian tapi pengaruhnya biasanya kurang menguntungkan.

C. Perkembangan Sosial

Page 10: sarana PAK anak2

- Pengertian Perkembangan sosial.

Perkembangan sosial ialah pencapaian kematangan dalam hubungan.

Hubungan sosial dengan perkataan lain merupakan suatu proses belajar untuk

penyesuaian terhadap norma-norma kelompok, moral, tradisi, dan meleburkan

diri menjadi satu rasa kesatuan.

- Pengaruh kelompok sosial.

Eksistensi anak, sebagaimana halnya juga orang dewasa, bergantung pada orang

lain. Ketergantungan itu terutama terasa pada waktu anak dilahirkan selama

tahun pertama dari kehidupannya.

- Bentuk-bentuk dari tingkah laku sosial.

Sebagai hasil dari kontak / hubungan sosialnya dengan anak-anak dan orang

dewasa. Anak mulai mengembangkan bentuk-bentuk tingkah laku sosial yang

kelak akan berguna dalam kehidupannya.

Negative, adalah suatu bentuk tingkah laku melawan yang dibesar-besarkan.

Agresip, merupakan reaksi yang umum terhadap frustasi.

Menggoda, Merupakan tingkah laku agresif yang lain.

Persaingan, ditandai dengan keinginan untuk melampui atau melebihi orang

lain.

Gang

- Perkembangan bahasa.

a. Bahasa merupakan hal yang hakiki yang membedakan manusia dengan

binatang. Bahasa tidak hanya berfungsi untuk mengungkapkan penularan

individu, memberi jalan keluar bagi perasaan dan emosi, membangkitkan

perbuatan pada orang lain, membantu mengembangkan dan memperoleh

rasa harga diri dan sebagai pengikat yang membuat orang-orang bersatu.

b. Tugas perkembangan bahasa.

D. Perkembangan Emosi.

- Emosi dan kehidupan.

Page 11: sarana PAK anak2

Ketegangan emosional dapat mengganggu pencemaran dan tidur yang

berakibat pula terhadap kerusakan pola pertumbuhan fisik, prestasi belajar

anak menurun bila terjadi ketegangan emosional oleh karena kemampuannya

untuk memutuskan perhatian terganggu.

- Pola perkembangan emosi

Dimulai dari perbedaan-perbedaan yang sederhana ini yang muncul segera

sesudah kelahiran, bayi mengembangkan pola-pola emosi tertentu yang segera

dapat terlihat dalam tingkah laku. Bentuk-bentuk tingkah laku emosional ini

dapat ditimbulkan oleh berbagai macam rangsangan yang luas, termasuk

manusia, benda dan situasi yang pada mulanya tidak berpengaruh. Beberapa

ciri emosi pada anak :

Takut

Cemas

Marah

Cemburu

Kegembiraan

Kasih Sayang

Ingin Tahu.

- Faktor-faktor yang mempengaruhi emosi.

Kelelahan

Kesehatan

Lingkungan sosial

Hubungan keluarga

Tingkat aspirasi

E. Perkembangan Mental

- Pertumbuhan mental dan kematangan

a. Dasar – dasar fisik dari perkembangan mental

Page 12: sarana PAK anak2

b. Pengaruh keturunan

c. Sifat-sifat kematangan mental

- Tingkatan perkembangan mental

Perkembangan mental mempunyai corak-corak reaksi yang terus-menerus

dapat dibentuk dan diperbaiki. Perkembangan kejiwaan berjalan terus karena

itu tidak ada perubahan-perubahan yang terang untuk membedakan satu taraf

perkembangan dengan taraf yang lain.

a. Infancy (bayi) kanak – 2 minggu selama periode prenatal

b. Dari infancy -3 tahun sudah mulai nyata hidup kejiwaan.

c. Masa sebelum sekolah (preschool years 3 tahun)

d. Anak-anak yang lebih besar dan adolesen.

F. Perkembangan Keagamaan

Salah satu kepribadian yang utama dari ajaran agama ialah di bidang etika yaitu

ajaran dan kajian mengenai prilaku yang baik atau tak baik /jahat. Dalam konteks

agama kita tidak hanya berbicara dengan baik, akan tetapi lebih-lebih tentang

yang baik karena itu adalah suruhan Tuhan.

Arbi (1988 : 135-136) mengemukakan bahwa yang mungkin terjadi persoalan bagi

orang adalah apakah sekolah akan mengajarkan agama sebagai pengetahuan

belaka atau juga harus sampai kepada inisiasi penerimaan atau pemantapan dan

penguatan pernyataan-pernyataan dari sistem kepercayaan agama tertentu. Tujuan

kehidupan religius pada orang kristen misalnya, penyelamatan, kematian, serta

realisasi pada akhirnya dari penyatuan dengan Tuhan sendiri dalam keabadian

kasih cinta.

PENGARUH KELUARGA

Hubungan Hereditas Dengan Lingkungan Dalam Perkembangan Si Anak.

Page 13: sarana PAK anak2

Anak yang baru lahir itu, tidaklah memiliki dengan dirinya sendiri pembawaan-

pembawaan yang khusus atau pola-pola tingkah laku tertentu. Pengaruh

lingkungan yang paling kuat pengaruh terhadap sifat-sifat bauran anak adalah

pengaruh lingkungan sosial.

- Pengaruh hambatan fisik dan psikis kepada perkembangan anak.

- Hambatan fisik

- Keadaan jasmani pada umumnya

- Keadaan fungsi-fungsi jamani anak

- Hambatan psikis.

1. Inttelegensi

2. Motivasi

3. Perhatian

4. Bakat

5. Emosi.

WAKTU/HARI BELAJAR SEKOLAH MINGGU

- Jam belajar sekolah minggu perlu di dahulu oleh doa dan persiapan

a. Doa

Baik doa perorangan maupun doa bersama, adalah penting. Guru-guru bisa

berdoa bersama-sama sesudah jam pelajaran atau dalam kelas persiapan.

b. Persiapan.

Persiapan pelajaran telah dibicarakan,tetapi jam pelajaran selanjutnya

membutuhkan persiapan.

c. Mengatur Ruangan

Page 14: sarana PAK anak2

Taruhlah gambar-gambar pada dinding, perlihatkan pekerjaan anak-anak dari

hari minggu lalu, letak satu daftar hadir pada dinding dan sediakan alkitab-

alkitab dan buku-buku nyanyian

d. Pembukaan

Suatu hal lagi bahwa pembukaan itu harus berlaku dengan tenan, barulah guru

memberitahukan apa yang.

e. Menyanyi

Pilihlah salah satu nyanyian yang dimengerti oleh anak-anak dan yang

menimbulkan perhatian.

f. Doa harus disingkat : sikap yang penting ialah hikmat dan cara untuk

mencapainya ialah perhatian.

g. Persembahan.

Jika dana sekolah minggu di pakai untuk membeli bahan-bahan baru itu dapat

dibawa dan diperlihatkan kepada anak-anak “lihatlah apa yang kamu beli

untuk sekolah minggu dengan persembahan”. Jika uang dikirim kepada salah

satu usaha perkabaran injil cobalah mendapatkan gambar-gambar mengenai

hidup masyarakat di sana misalnya di Irian Jaya, agar anak-anak tahu mengapa

mereka memberi.

h. Daftar Hadir.

Saat yang paling jelek dalam jam pelajaran ialah waktu guru mencatat daftar

hadir. Sehingga karena anak-anak kurang perhatian kepada peristiwa itu, maka

mereka mencari-cari kegiatan lain seperti kegiatan, bermain-main atau

berkelahi.

i. Pembacaan Alkitab.

Tujuan kita di sekolah minggu adalah untuk mengajarkan alkitab bukan

semata-mata untuk membacanya, anak-anak harus mendengarkan perkataan

alkitab dan menghafalkan ayat-ayat di luar kepala.

j. Tata Terbit Seholah Minggu

Page 15: sarana PAK anak2

Saudara berhak dan berkewajiban menuntut ketaatan dari kelas saudara. Tidak

mungkin tercapai pengajaran yang baik dengan tata terbit kelas. Disiplin yang

jelek akan berpengaruh jelek atas apa yang diajarkan dan dapat sungguh-

sungguh menyangkal pengajaran.

GURU-GURU SEKOLAH MINGGU

Hal-hal lain dapat kita pelajari semuanya, asal kita bersedia menjalankan

bersungguh-sungguh dan meluangkan waktu dengan tidak menghiraukan kesukaran-

kesukaran yang timbul dalam mempelajarinya. Kita harus mengetahui jalan untuk

membawa anak-anak kepada kristus dan untuk mengajar mereka berkelakuan suci.

Seorang anak berkata bahwa dewasa ini anak-anak kurang disiplin. Baiklah kita

menjaga agar kita sendiri jangan terkena tuduhan yang sama, barang siapa hendak

membawa anak-anak kepada tuhan haruslah sungguh mengenal disiplin, misalnya

disiplin dalam berdoa.

- Sifat pribadi guru sekolah minggu

a. Anak-anak ingin secara sadar atau tidak sama seperti gurunya.

b. Mereka tidak mau sama seperti gurunya.

c. Tidak ada pengaruh guru atas anak-anak.

- Sifat-sifat yang diperlukan oleh seorang guru.

1. Keyakinan dan ketegasan

2. Kesabaran

3. Fantasi

4. Cinta kasih

5. Mengenal dan mengajarkan alkitab.

SURAT 2 KORINTUS

Page 16: sarana PAK anak2

Surat 2 Korintus mungkin merupakan surat yang paling pribadi dari semua

surat rasul Paulus. Kita sendiri dapat turut merasakan betapa beratnya beban

keprihatinannya terhadap semua jemaat disitu, betapa dalamnya kasih rasul Paulus

kepada mereka. Kita dapat melihat dari pengalaman rasul itu sendiri harga yang harus

dibayarnya demi program penginjilannya, kesusahan, penderitan, kehilangan hak-hak

pribadi, penghinaan yang hampir melalui daya tahan manusia. Dan kita juga melihat

iman yang tidak tergoyahkan bersinar melampaui semua itu serta mengubah setiap

keadaan.

Surat yang bersifat sangat pribadi ini membuat dirinya sulit dianalisis. Pikiran

rasul Paulus terus mengalir, hampir-hampir tidak terputus. Rasul Paulus menulis demi

membela pelayanannya dan otoritas yang diberikan allah kepadanya sebagai rasul.

1: 1- 7. salam dan ucapan syukur.

Pendamping rasul Paulus dalam surat ini ialah Timotius. Para pembacanya

ialah orang kristen di Korintus dan di sekitar akhaya. Ini keliru, sama seperti dahulu.

Mereka menyerang rasul Paulus dengan berbagai tuduhan :

- Mungkin ia seorang penulis surat yang berani.

- Ia tidak pandai berbicara

- Ia seorang rasul kelas dua.

“KETIKA TUHAN YESUS MENANGIS”

LUKAS 19 : 14 – 44

Page 17: sarana PAK anak2

Ketika Yesus hendak masuk ke Yerusalem Dia menangis. Yesus menangisi

Yerusalem mungkin kita bertanya-tanya “Apa sebabnya Yesus yang adalah allah itu

sampai bisa menangis?

Ada tiga alasan mengapa Yesus menangis yaitu :

1. Yesus menangis karena penduduk Yerusalem tidak mengetahui maksud dari

kedatangannya. Yesus datang untuk memberikan damai bagi mereka, tetapi

mereka sama sekali tidak peka, ini jelas bertentangan dengan makna Yerusalem,

yang berarti kota damai, kota dimana mereka tinggal dan menggantungkan hidup

mereka, Yesus juga sedih karena penduduk Israel tidak menyadari kalau

kedatanganNya mewujudkan kehadiran Allah secara nyata bagi mereka (Imanuel).

Imam Zakaria menyebut dalam nubuatnya dengan istilah lewatan Allah. Padahal

mereka maupun bangsa Israel secara keseluruhan sangat merindukan lawatan

allah, sebab sudah sekitar empat ratus tahun Allah tidak melawat mereka.

2. Yesus menangis karena penduduk Yerusallem tidak sadar bahwa mereka hidup di

dalam keberdosaan. Keberdosaan mereka terkait dalam kehidupan keagamaan

mereka. Mereka berpikir bahwa dengan agama mereka sudah sempurna, padahal

sesungguhnya belum. Pola pikiran itulah yang menyebabkan mereka menolak

Yesus.

3. Yesus menangis karena kota dan penduduk yerusalem artinya harus menerima

hukuman jendral Titus dari Roma menghancurkan Yerusalem pada tahun 70 M

Bisakah saat ini kita membuat Yesus menangis? Tentu bisa! Yesus akan menangis

kalau melihat kita peka akan lawatan roh kudus. Telinga kita terlalu tebal untuk

mendengar suaraNya hati kita terlalu keras untuk menerima teguranNya. Namun dari

saat ini, mari kita datang kepadaNya, kita lembutkan hati kita dan terima dia dalam

hidup kita maka kita akan diberkati.

“TUHAN YESUS MAU MENGHAPUS DOSA KITA JIKA KITA MAU SETIA

KEPADA-NYA DALAM HIDUP INI”