sap_td feb 2014 zulfa

20
Satuan Acara Pengajaran Termodinamika Teknik Kimia Kode MA : ENCH 600012 SKS/Semester : 4/4 Prasyarat : Neraca Massa dan Energi Pengajar : Kamarza Mulia, Ph.D. Revisi terakhir : 7 Februari 2014 Email/password : Asisten MA : Tujuan Pembelajaran Peserta ajar mampu mampu menerapkan konsep-konsep dasar termodinamika sekaligus mampu mengarahkan pemelajaran secara mandiri (self-directed learning) menggunakan metode pembelajaran Problem-Based Learning (PBL). Keterangan lebih lanjut mengenai tujuan pembelajaran MA ini adalah: termodinamika adalah salah satu mata ajaran inti teknik kimia, dengan demikian, konsep-konsep dasar yang dipelajari pada MA ini akan digunakan pada banyak MA selanjutnya sampai capstone courses seperti kerja praktek, perancangan pabrik, perancangan produk, dan skripsi mempelajari termodinamika adalah pengalaman yang menyenangkan apalagi dengan mempelajarinya secara bersama-sama dalam kelompok Kompetensi dan sub-kompetensi KBK 2012 Program Studi Teknik Kimia UI yang ingin dicapai Kompetensi : Mampu menerapkan konsep-konsep termodinamika (diagram fasa, hukum pertama dan hukum kedua termodinamika, proses-proses siklik, kesetimbangan fasa dan kimia), dengan sub-kompetensi berikut: mampu menjelaskan dan menghubungkan konsep-konsep dasar termodinamika dengan fenomena yang diamati sehari-hari; mampu menerapkan konsep-konsep dasar temodinamika untuk menyelesaikan masalah-masalah termodinamika teknik kimia yang sederhana; mampu menggunakan piranti lunak simulasi proses sebagai alat bantu penyelesaian permasalahan termodinamika Kompetensi: Mampu berkomunikasi secara efektif dan bekerjasama dalam tim multidisiplin, dengan sub-kompetensi: mampu menyusun laporan tugas mandiri dan menjelaskan konsep termodinamika kepada teman dalam kelompok mampu melakukan penilaian kinerja diri sendiri maupun teman dalam kelompok Kompetensi: Mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, serta memiliki kemampuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok, dengan sub-kompetensi: mampu menerapkan strategi penyelesaian masalah yang bersifat open-ended

Upload: harakbar

Post on 29-Dec-2015

87 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

asasasa

TRANSCRIPT

Page 1: Sap_td Feb 2014 Zulfa

Satuan Acara PengajaranTermodinamika Teknik Kimia

Kode MA : ENCH 600012SKS/Semester : 4/4Prasyarat : Neraca Massa dan EnergiPengajar : Kamarza Mulia, Ph.D.Revisi terakhir : 7 Februari 2014Email/password : …Asisten MA : …

Tujuan Pembelajaran

Peserta ajar mampu mampu menerapkan konsep-konsep dasar termodinamika sekaligus mampu mengarahkan pemelajaran secara mandiri (self-directed learning) menggunakan metode pembelajaran Problem-Based Learning (PBL).

Keterangan lebih lanjut mengenai tujuan pembelajaran MA ini adalah: termodinamika adalah salah satu mata ajaran inti teknik kimia, dengan demikian,

konsep-konsep dasar yang dipelajari pada MA ini akan digunakan pada banyak MA selanjutnya sampai capstone courses seperti kerja praktek, perancangan pabrik, perancangan produk, dan skripsi

mempelajari termodinamika adalah pengalaman yang menyenangkan apalagi dengan mempelajarinya secara bersama-sama dalam kelompok

Kompetensi dan sub-kompetensi KBK 2012 Program Studi Teknik Kimia UI yang ingin dicapai

Kompetensi : Mampu menerapkan konsep-konsep termodinamika (diagram fasa, hukum pertama dan hukum kedua termodinamika, proses-proses siklik, kesetimbangan fasa dan kimia), dengan sub-kompetensi berikut: mampu menjelaskan dan menghubungkan konsep-konsep dasar

termodinamika dengan fenomena yang diamati sehari-hari; mampu menerapkan konsep-konsep dasar temodinamika untuk

menyelesaikan masalah-masalah termodinamika teknik kimia yang sederhana;

mampu menggunakan piranti lunak simulasi proses sebagai alat bantu penyelesaian permasalahan termodinamika

Kompetensi:Mampu berkomunikasi secara efektif dan bekerjasama dalam tim multidisiplin, dengan sub-kompetensi: mampu menyusun laporan tugas mandiri dan menjelaskan konsep

termodinamika kepada teman dalam kelompok mampu melakukan penilaian kinerja diri sendiri maupun teman dalam

kelompokKompetensi:Mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, serta memiliki kemampuan

intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok, dengan sub-kompetensi: mampu menerapkan strategi penyelesaian masalah yang bersifat open-

ended

Penilaian

Penilaian pada MA termodinamika teknik kimia dilakukan untuk pencapaian kompetensi dan sub-kompetensi yang telah ditetapkan. Komponen penilaian beserta bobot masing-masing komponen diberikan pada Tabel 1. Penguasaan materi ajar termodinamika dinilai dari hasil kerja perorangan (ujian tengah semester, ujian akhir semester, kuis dan bahan ajar) berbobot 70% dan dari hasil kerja kelompok (laporan dan presentasi kelas) berbobot 30%. Nilai laporan masing-masing anggota kelompok dihitung dari perkalian nilai laporan

Page 2: Sap_td Feb 2014 Zulfa

kelompok dengan suatu faktor yang nilainya bergantung pada kontribusi masing-masing anggota terhadap kinerja kelompok. Kuis mendapat bobot cukup besar yaitu 20% karena menunjukkan penguasaan materi oleh pembelajar selama melakukan kegiatan PBL. Lembar tugas mandiri dan presentasi kelompok masing-masing mendapat bobot 10% dan oleh karenanya perlu dipersiapkan dengan seksama.

Tabel 1. Komponen penilaian dan bobotnya.

Komponen bobot (%)

Penilai Kecakapan yang dibutuhkan

Laporan kelompok 20 Dosen & peserta ajar

problem-solving (PS), group, interdepend-ent learning & assessment skills

Kuis 20 Dosen PSUTS/UAS 20/20 Dosen PSLembar tugas mandiri

10 Dosen & peserta ajar

PS, self-directed learning

Presentasi kelas 10 Dosen & peserta ajar

PS, group, & communication skills

Buku Ajar

Buku ajar yang mempermudah peserta ajar mempelajari temodinamika teknik kimia cukup banyak tersedia. Walaupun demikian buku ajar utama pada mata ajaran ini adalah : M.J. Moran and H.N. Saphiro, Fundamentals of Engineering Thermodynamics, 2nd/3rd ed.,

Wiley. J.M. Smith, H.C. van Ness, and M.M. Abbott, Introduction to Chemical Engineering

Thermodynamics, 6th/7th ed., McGraw Hill.Buku oleh Moran-Saphiro menjelaskan semua topik dengan baik kecuali topik kesetimbangan fasa dan kesetimbangan reaksi. Kedua topik ini dijelaskan dengan komprehensif pada buku oleh Smith-van Ness-Abbott. Sumber informasi lainnya adalah: Kamarza Mulia dan Praswasti PDK Wulan, Diktat Termodinamika Teknik Kimia Donald R. Woods, Problem-Based Learning: How to gain the most from PBL, McMaster

Bookstore, Hamilton, Ontario, Canada, 1994 Situs internet, buku, manual, petunjuk piranti lunak, dan sumber-sumber informasi

lainnya yang dapat dipercaya.

Aturan umum kelas

Beberapa aturan umum kelas termodinamika berikut perlu diketahui dan dilaksanakan untuk kepentingan bersama terutama kepentingan peserta ajar sendiri.

Kehadiran

Surat keterangan dokter diperlukan untuk ketidakhadiran karena sakit. Alasan ketidakhadiran selain sakit, yang tidak disampaikan sebelum hari absen, tidak akan diterima dan akan diperhitungkan dalam persyaratan mengikuti ujian. Persyaratan dapat mengikuti UTS adalah ketidakhadiran maksimum hanya 2 kali sebelum waktu ujian. Persyaratan yang sama berlaku untuk mengikuti UAS yaitu maksimum 2 kali ketidakhadiran dalam rentang antara UTS dan UAS.

Datang tepat waktu

Peserta ajar yang terlambat masuk ke kelas lebih dari 15 menit akan dicatat. Jika terlambat lebih dari 30 menit, peserta ajar tidak diijinkan untuk mengikuti pelajaran pada hari tersebut dan dianggap sebagai absen tanpa sebab.

Page 3: Sap_td Feb 2014 Zulfa

Membawa buku ajar

Peserta ajar diharuskan memiliki akses kepada paling tidak satu buku ajar (cetak atau elektronik) sewaktu sesi-sesi PBL (pendefinisian masalah, pembelajaran kelompok, dan pemantapan solusi) supaya dapat berkontribusi dengan efektif.

Lembar tugas mahasiswa (LTM)

Peserta ajar diharapkan membuat lembar tugas mandiri sesuai dengan makna frase LTM yaitu secara mandiri. Sumber informasi haruslah buku ajar termodinamika, terutama kedua buku ajar rujukan MA ini, dan jika diperlukan dilengkapi dari internet atau sumber lain. Larangan melakukan ‘copy-paste’ secara total juga berlaku pada penulisan LTM. LTM sebaiknya singkat namun padat informasi, berisi konsep-konsep berupa persamaan, gambar, skema, diagram alir, dan tabel. Untuk keperluan menjelaskan konsep, ‘copy-paste’ untuk informasi berupa gambar dan tabel tidak dilarang malahan dianjurkan. Pembuatan LTM menggunakan tulisan tangan sangat dianjurkan, dengan catatan tulisan tangan dapat dibaca oleh orang lain. Bobot LTM pada nilai akhir cukup besar yaitu 10% yang dinilai langsung oleh dosen. Kualitas LTM juga dinilai oleh anggota kelompok melalui penilaian kontribusi dalam kelompok. Peserta ajar perlu membaca keseluruhan materi yang berhubungan dengan pemicu sebelum menuliskan LTM sesuai dengan isu pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya karena dua alasan: bahan ujian tidak hanya mencakup topik pada LTM dan bahan ajar harus sesuai dengan konteks pemicu yang diberikan.

Penilaian kinerja anggota kelompok

Pada kelas PBL, kemajuan kelompok bergantung pada kontribusi masing-masing anggota kelompok. Dengan demikian, ketrampilan melakukan penilaian adalah ketrampilan yang perlu dikembangkan sebagai ketrampilan yang berguna sepanjang hayat. Kontribusi anggota perlu dinilai dengan adil, termasuk sewaktu melakukan penilaian terhadap diri sendiri. Pada akhir pembahasan setiap pemicu, peserta ajar akan diminta untuk menilai kontribusi setiap anggota kelompok, termasuk dirinya sendiri.

Menyontek

Pada dasarnya, menyontek dalam bentuk apapun tidak diperkenankan. Penalti atas perbuatan ini berkisar dari peringatan lisan sampai ketidaklulusan. Komunikasi dalam bentuk apapun selama ujian berlangsung tidak diperkenankan. Peserta ajar disarankan untuk memiliki paling tidak satu dari kedua buku ini dalam bentuk tercetak. E-book tidak dapat digunakan pada saat ujian berlangsung karena peserta ujian tidak diijinkan menggunakan alat bantu elektronik kecuali kalkulator. Peserta ajar yang melakukan tindakan menyontek nilai akhirnya akan dikurangi 15 dan apabila melakukan untuk kedua kalinya akan otomatis mendapat nilai E.

Page 4: Sap_td Feb 2014 Zulfa

Rencana pembelajaran semester

Temu #

Tanggal/Bulan

Kegiatan Pokok Bahasan &

Sub Pokok Bahasan

Deskripsi pencapaian peserta ajar(Peserta ajar mampu…)

1 11 Feb Perkenalan dan penjelasan MA termodinamika teknik kimia (30')

pembagian kelompok (10')

Mengisi kuesioner Heppner (15')

Informasi mata ajaran: tujuan, topik, jadwal, pembagian kelompok PBL

Mengidentifikasi kedudukan MA Termodinamika pada struktur kurikulum DTK dan hubungannya dengan kuliah-kuliah lain

Menyebutkan informasi dan ketentuan MA Termodinamika yang tercantum pada SAP

Menjelaskan keterampilan proses yang diperlukan dan tingkat pencapaian yang diharapkan

Workshop McMaster Problem-Solving (MPS) (50')

Awareness 6 steps MPS

heuristics

Mengetahui enam langkah McMaster Problem-solving dari Woods dan pola expert problem-solving

2 13 Feb Menyelesaikan masalah menggunakan borang PS termodinamika (4x15')

Sistem Gas ideal Aplikasi

heuristik PS menggunakan persamaan gas ideal dan contoh lain

Menerapkan 6-steps MPS dan menghubungkannya dengan langkah-langkah pemecahan masalah termodinamika, dan, sebaliknya

Menyelesaikan 4 permasalahan gas ideal mencapai 80% hasil yang benar

Page 5: Sap_td Feb 2014 Zulfa

Mendefinisikan masalah dan pembagian tugaspemicu 1: Senyawa murni: sifat PVT, tabel kukus (50’), lintasan proses

Kesetimbangan fasa dan aturan fasa Gibbs untuk fluida murni: derajat kebebasan, interpretasi diagram PVT, besaran intensif dan ekstensif

Menghitung derajat kebebasan suatu sistem, menjelaskan makna dan memberikan contoh sistem dengan derajat kebebasan nol, satu, dan dua.

Menghubungkan derajat kebebasan dengan berbagai informasi pada diagram fasa tiga dimensi (PVT) seperti tekanan uap jenuh, titik didih normal, titik kritis, titik tripel

Menunjukkan lintasan proses pada diagram PVT dan mengkonversikan informasi tersebut ke diagram dua dimensi (PT dan PV) atau kebalikannya

Tabel kukus (steam table): tabel uap jenuh (saturated) dan uap lewat panas (superheated)

Membaca tabel kukus dan menghubungkannya dengan diagram PVT dan kualitas fluida

Besaran PVT dan besaran termodinamika dari korelasi: hukum gas ideal, persamaan Antoine, korelasi umum Pitzer

Menerapkan hukum gas ideal Menjelaskan korelasi umum atau prinsip

keadaan sebanding dengan tiga paramater mencakup acentric factor dan mengaplikasikannya untuk penentuan faktor kompresibilitas

3 18 Feb Sesi pembelajaran kelompok untuk topik 14 20 Feb Sesi pemantapan solusi5 25 Feb Sesi presentasi kelas6 27 Feb Rekapitulasi materi pemicu 1

Mendefinisikan masalah dan pembagian tugaspemicu 2: Neraca energi sistem tunak dan tak-tunak

Konsep-konsep dasar: sistem, proses, moda-moda perpindahan panas,

Mampu menyampaikan pengertian konsep-konsep dasar termodinamika dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari

Mampu menjelaskan contoh proses-proses isobarik, isokorik, isotermal, adiabatik, tunak (steady-state), tak-tunak (unsteady state) menggunakan contoh dari kehidupan sehari-hari

Page 6: Sap_td Feb 2014 Zulfa

Persamaan neraca massa dan energi: penurunan neraca energi, kontrol volum atau sistem yang dipilih, identifikasi berbagai bentuk energi, kalor dan kerja

mampu penentuan energi dalam dan entalpi secara eksperimental

Mampu menjelaskan berbagai komponen pada persamaan neraca massa dan neraca energi sistem (hukum termodinamika pertama)

menerapkan neraca massa dan energi sistem dalam keadaan tunak dan menjelaskan persamaan-persamaan neraca massa dan neraca energi

Tabel kukus (steam table)

Menjelaskan efek T dan P pada nilai besaran termodinamika seperti efek tekanan terhadap entalpi cairan terkompresi dan efek kedekatan dengan titik kritis

Aplikasi neraca energi sistem tunak: aplikasi persamaan neraca massa dan energi untuk sistem tunak

Menghitung perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya

Memperkirakan besaran yang signifikan pada persamaan neraca energi

Efek panas: jenis-jenis efek panas, kapasitas panas gas ideal

Menjelaskan jenis-jenis efek panas (sensibel, laten, reaksi) dan menghubungkannya dengan perhitungan panas secara proses fisika dan kimia

Menghitung panas yang dibutuhkan dan dilepaskan suatu proses menggunakan data kapasitas panas dan entalpi

Menerapkan neraca energi pada sistem penyimpanan energi berbasis perubahan fasa

Aplikasi neraca energi sistem tak tunak: aplikasi persamaan neraca massa dan energi untuk sistem tak tunak

Mendefinisikan sistem pada proses tak tunak, mengaplikasikan neraca massa dan neraca energi yang sesuai dan menghitung neraca energi pada proses tak tunak

Mendapatkan kurva proses transien sebagai fungsi waktu

7 4 Mar Sesi pembelajaran kelompok untuk topik 28 6 Mar Sesi pemantapan solusi9 11 Mar Sesi presentasi kelas

10 13 Mar Rekapitulasi materi pemicu 2

Page 7: Sap_td Feb 2014 Zulfa

Pemicu 3: Proses-proses siklik: siklus Rankine untuk pembangkitan energi dan siklus refrijerasi

Pengertian perubahan entropi dan penggunaannya pada perhitungan turbin

Menjelaskan konsep entropi dan hukum kedua termodinamika

Menjelaskan perubahan entropi pada turbin atau ekspander

Turbin/ekspander: neraca energi dan efisien turbin

Menjelaskan aplikasi umum turbin dan kondisi operasi atau batasan yang ada

Menghitung efiensi turbin atau menggunakan informasi tsb untuk menjelaskan kondisi fluida keluar/masuk turbin

Alat penukar kalor: neraca energi

Menjelaskan aplikasi umum alat penukar kalor dan kondisi operasi atau batasan yang ada

Menentukan kondisi fluida keluar/masuk alat penukar kalor

Pompa: neraca energi dan efisien pompa

Menjelaskan aplikasi umum pompa dan kondisi operasi atau batasan yang ada

Menghitung efiensi pompa atau menggunakan informasi tsb untuk menjelaskan kondisi fluida keluar/masuk pompa

Konsep siklus Rankine: Parameter yang penting dan usaha peningkatan efisiensi siklus Rankine

Menjelaskan prinsip siklus tenaga seperti siklus Rankine

Menghitung efisiensi siklus Rankine dan menentukan parameter yang mempengaruh efisiensi siklus

Menjelaskan hubungan parameter tersebut dengan kondisi operasi atau batasan yang ada

Konsep siklus refrijerasi: Parameter yang penting dan usaha peningkatan efisiensi siklus refrijerasi

Menjelaskan prinsip siklus refrijerasi pada pendinginan ruangan

Menghitung efisiensi siklus refrijerasi dan menentukan parameter yang mempengaruh efisiensi siklus

Menjelaskan hubungan parameter tersebut dengan kondisi operasi atau batasan yang ada

11 18 Mar Sesi pembelajaran kelompok sekaligus sesi pemantapan solusi12 20 Mar Sesi presentasi kelas

Page 8: Sap_td Feb 2014 Zulfa

13 25 Mar Rekapitulasi materi pemicu 314 27 Mar Persiapan UTS

Unique you (Jungian personality test)15 1 Apr16 8 Apr Diskusi hasil UTS

Pemicu 4: Kesetimbangan fasa sistem ideal dan pendekatan koefisien aktifitas

Pengertian Kesetimbangan Fasa: identifikasi kesetim-bangan fasa, pengertian fugasitas, pengertian koefisien fugasitas, pengertian tekanan uap jenuh

Menjelaskan penurunan persamaan kerja untuk koefisien fugasitas

Menerapkan konsep koefisien fugasitas untuk mendapatkan tekanan uap jenuh

Kesetimbangan fasa sistem ideal: identifikasi sistem ideal, hukum Raoult, titik gelembung,titik embun, flash

Mampu mengidentifikasi larutan bersifat ideal. Mampu menurunkan persamaan titik

gelembung, titik embun, dan flash Mampu menjelaskan berbagai perhitungan

kesetimbangan fasa yang umum.

Campuran biner: pengertian campuran biner

Mampu menjelaskan campuran biner Mampu melakukan perhitungan dan

menuangkannya dalam bentuk diagram fasa kesetimbangan cair-uap

Kesetimbangan fasa sistem tak ideal: pendekatan koefisien aktifitas untuk campuran kompleks

Mampu mengidentifikasi larutan bersifat tak ideal.

Mampu menjelaskan dan melakukan perhitungan untuk sistem tidak ideal (seperti persamaan Margules, NRTL, Wilson, UNIFAC)

17 10 Apr Sesi pembelajaran kelompok18 15 Apr Sesi pemantapan solusi19 17 Apr Diskusi Kelas

Page 9: Sap_td Feb 2014 Zulfa

20 22 Apr Rekapitulasi materi pemicu 4Pemicu 5: Kesetimbangan fasa pada tekanan tinggi: pendekatan koefisien fugasitas melalui persamaan keadaan kubik

Persamaan keadaan kubik tiga parameter

Menerangkan karakteristik persamaan kubik untuk reperesentasi volum dan tekanan uap jenuh

Persamaan keadaan kubik: persamaan Soave-Redlich-Kwong dan Peng-Robinson

Koefisien fugasitas komponen fluida campuran dari persamaan keadaan kubik

Menurunkan persamaan kerja untuk suatu persamaan keadaan kubik

Menjelaskan algoritma perhitungan kesetimbangan fasa menggunakan persamaan keadaan kubik

Komparasi pendekatan koefisien fugasitas dan koefisien aktifitas

Membandingkan pendekatan koefisien fugasitas dan koefisien aktifitas

Memilih pendekatan mana yang sesuai untuk representasi kesetimbangan fasa cair-uap

Simulasi proses menggunakan Hysis

Overview Hysis Modul thermodynamic properties

21 24 Apr Sesi pembelajaran kelompok22 29 Apr Sesi pemantapan solusi23 6 Mei Diskusi Kelas24 8 Mei Rekapitulasi materi pemicu 5

Pemicu 6: Kesetimbangan reaksi

Hubungan termodinamika reaksi dengan kinetika reaksi: Pengertian kesetimbangan kimia dan komposisi kesetimbangan kimia

Mampu membedakan pendekatan termodinamika reaksi dengan pendekatan kinetika reaksi

Mampu mengaplikasikan kriteria kesetimbangan ke dalam reaksi kimia

Perhitungan Kesetimbangan reaksi campuran gas ideal

Mampu melakukan Perhitungan Kesetimbangan reaksi kimia untuk campuran gas ideal

Page 10: Sap_td Feb 2014 Zulfa

Reaksi tunggal (single reaction) dan reaksi jamak (multireaction equilibria)

Mampu melakukan Perhitungan Kesetimbangan reaksi kimia jamak untuk campuran gas ideal

Efek variabel operasi pada pada konversi, selektivitas, komposisi kesetimbangan

Mampu menjelaskan efek variabel operasi pada komposisi kesetimbangan

25 13 Mei Sesi pembelajaran kelompok26 20 Mei Sesi pemantapan solusi24 22 Mei Diskusi Kelas dan rekapitulasi materi pemicu 625 3 Jun Ujian Akhir Semester

PBL

Dalam sebuah kelas PBL, peserta ajar bekerjasama dalam kelompok untuk memahami materi pelajaran. Siswa mengarahkan sendiri proses belajar mereka termasuk menentukan informasi apa yang dibutuhkan, dimana dan bagaimana menemukan informasi, serta mengkonstruksi pengetahuan dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan sebelumnya. Sebelum memecahkan masalah termodinamika, peserta ajar mengikuti serangkaian pelatihan keterampilan proses yang diperklukan untuk membawa menerapkan self-directed learning. Pencapaian kelompok sangat bergantung pada kecakapan proses anggota kelompok (belajar mandiri, memecahkan masalah, bekerja dalam kelompok, berkomunikasi). Dalam kelas PBL ini, permasalahan nyata digunakan sebagai pemicu proses pembelajaran ilmu termodinamika untuk diselesaikan dalam waktu empat kali pertemuan kelas dengan aktifitas seperti yang tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1. Aktifitas pada kelas PBL untuk setiap pemicu.

Temu # Tujuan pertemuan Aktifitas1: Sesi pendefinisian masalah

Mendefinisikan masalah dan menentukan topik pembelajaran

Menyerahkan laporan kelompok untuk pemicu sebelumnya Kelompok membaca dan mendiskusikan pemicu baru untuk memahami permasalahan Menentukan topik-topik pembelajaran yang relevan merujuk pada silabus MA

termodinamika teknik kimia dan membagi topik-topik tersebut kepada anggota kelompok Mengisi group discussion monitoring form-1 (problem definition session), mendiskusikan

isi borang tersebut dengan instruktur, dan melakukan perbaikan sesuai saran instruktur Instruktur memberikan paraf pada borang yang telah sesuai dengan ketentuan Menyimpan borang pendefinisian masalah untuk rujukan kelompok dan untuk

dikumpulkan bersama laporan pemicu2: Sesi ajar-mengajar

Saling-ajar dan integrasi pengetahuan untuk menghasilkan (alternatif) solusi permasalahan

Seluruh peserta ajar menyerahkan 1 berkas ltm yang dibuatnya kepada instruktur di awal sesi pembelajaran untuk diperiksa dan dinilai

Melakukan kegiatan ajar-mengajar menggunakan lembar tugas mandiri yang telah dipersiapkan sebelumnya

Mengintegrasikan pengetahuan dan pemahaman anggota kelompok untuk mendapatkan

Page 11: Sap_td Feb 2014 Zulfa

alternatif solusi pemicu Mendefinisikan kembali masalah (jika diperlukan), menyusun alternatif dan mulai mencari

solusi permasalahan Membuat daftar isu pembelajaran yang masih perlu dibahas lebih lanjut atau yang belum

dibahas sama sekali Mengisi group discussion monitoring form- 2 (teaching session) dan meminta paraf dari

instruktur Menyimpan borang ajar-mengajar untuk dikumpulkan bersama laporan pemicu

3: Sesi finalisasi solusi

Finalisasi solusi Menetapkan solusi akhir Mulai mempersiapkan laporan tertulis dan presentasi (jika diperlukan) Instruktur memberikan kuis kecil untuk topik PBL yang sedang dibahas

4: Sesi presentasi dan diskusi kelas

Presentasi kelas dan tanya jawab untuk integrasi pengetahuan pada level kelas

Setiap kelompok menyerahkan laporan kelompok sebelum presentasi kelas dimulai Kelompok yang ditunjuk memberikan presentasi kepada kelas Sesi tanya-jawab Rekapitulasi diskusi kelas oleh pengajar Peserta ajar mengisi peer oral presentation evaluation form dan peer group participation

evaluation form5: Rekapitulasi materi pemicu

Membahas soal-soal untuk melengkapio pemicu

Rekapitulasi materi pemicu oleh instruktur sekaligus membahas soal-soal untuk persiapan UTS/UAS

Page 12: Sap_td Feb 2014 Zulfa

Borang-borang yang digunakan:

1. GROUP DISCUSSION MONITORING FORM- 1 (Problem Definition Session)2. GROUP DISCUSSION MONITORING FORM- 2 (Teaching Session)3. PEER ORAL PRESENTATION EVALUATION FORM 4. PEER GROUP PARTICIPATION EVALUATION FORM

Ek Jan 13

Page 13: Sap_td Feb 2014 Zulfa

GROUP DISCUSSION MONITORING FORM- 1 (Problem Definition Session)Course: ……………………………………

Group #: …………… Problem # : …..Date: .......................

Member’s names:1.2.3.4.5.6.

Problem definition:

Learning issues related to the problem (minimum 8 issues)

Learning issues to be taught in the teaching session Person responsible

Facilitator’s signature:

Ek Jan 13

Page 14: Sap_td Feb 2014 Zulfa

GROUP DISCUSSION MONITORING FORM- 2 (Teaching Session)Course: ……………………………………

Group #: …………… Problem # : …..Date: .......................

Member’s names: Coming on time( if yes)

Teaching note available( if yes)

1.2.3.4.5.6.

Write score that reflects your group performance: 1=poor, 2=fair, 3=average, 4=good, 5=excellent

Self-evaluation aspect ScoreOrganization of discussionEquality of opportunity to speakGroup cooperation & mutual respectListening for understandingEvaluation of ideas

Learning issues that has not been taught/explored clearly:

______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________

What the group will do?

Question/problem that has not been answered/solved yet:

______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________

What the group will do?

Facilitator’s signature: ………..

PEER ORAL PRESENTATION EVALUATION FORM

Ek Jan 13

Page 15: Sap_td Feb 2014 Zulfa

For Group: ___________________ by : _________________ (from group: ____)Rate each aspect from 1 to 6 where 1 is strongly disagree and 6 is strongly agree

No Presentation aspectMember’s name

1 Group’s effective use of time2 Materials are concise and to-the

point3 Eye contact with audience4 Clear speech with good intonation5 Effective figures/plots6 Appropriate outfits

Each member’s grade (all aspects 1-6)Average group grade

PEER GROUP PARTICIPATION EVALUATION FORM

Group: ____ Observer: _________________Write the number that best reflects your evaluation of the group member’s participation on a scale of 1-6: poor (1), less (2), enough (3), good (4), very good (5), excellent (6)

Member’s characteristicsMember of the group

yourself

Concise and clear teaching noteExplain concepts and opinions clearly

Listen to understand and keep discussion on-track

Encourage others to give feedback and to participate in discussion

Asses information criticallyContribute to overall group solutionTotal of each member

Note: Try to give a fair assessment. This evaluation form is not to be shared with others, give it to the instructor when you are finished.

Ek Jan 13