majalah value bem feb ugm 2014

Gadjah Mada Econolympics

Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia

Desa Mitra

Ekonomi Bebas Korupsi

Pesan dosen : Revrisond BaswirMahasiswa jangan pernah melupakan sejarah

Apa Kata Mereka?

Kesiapan Mahasiswa FEB di lingkup ASEAN

BEM FEB UGMKabinet Peduli beraksi

Media, Communication, andInformation Bureau

Head of BureauPutri Damayanti

DeputyJohannes Ramos Sandro

Chief EditorAnnisa Agra Inggitajna

EditorFeriko Ilham A

Muhammad SatriaMuhammad Nabil Ar Ridho

News Desk ReporterSyarifah Najiatun Nisa

Ervinda Kusumaningrum

Event Desk ReporterAditya Suprapto

Hejin Zulvy IzzabillaEkky Endah SafitriNur Isna Fauziyah

PhotographerAswanudin Hamid

editorial board

Keseimbangan yang tepat selalu menunjukan ketidakadaan kecenderungan untuk menambah atau mengurangi nilai yang diperoleh. Namun sifat dasar manusia akan terus mencoba menambahkan satu pilihan dengan harapan tidak mengurangi manfaat pada pilihan lain. Serupa dengan itu, mahasiswa ingin mencapai keseimbangan antara nilai akademik dengan nilai sosial.

BEM FEB UGM ingin hadir sebagai wadah bagi anggotanya untuk menyeimbangkan kebutuhan akan nilai - nilai tersebut. Terutama sebagai tempat untuk menempa kemampuan, kepekaan, dan kecerdasan tiap anggotanya.

Sebagai pertanggungjawaban kami, VALUE kami hadirkan untuk menunjukkan proses mencapai keseimbangan mahasiswa di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, termasuk para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan, Lembaga Kemahasiswaan, dan komunitas dikenalkan melalui profil singkat dan foto kegiatan.

On the CoverDalam kondisi gelap yang melemahkan cahaya, buku akan selalu menjadi jendela dunia yang membiarkan cahaya terang menyelimuti jiwa dan raga.

2 VALUE | 2014

table of content6 Pesan Ketua BEM FEB UGM 7 Nama Kabinet 8 Makna Logo BEM FEB UGM9 Visi dan Misi10 Struktur Kabinet12 Biro Kesekretariatan13 Biro Keuangan14 Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia15 Biro Media, Komunikasi dan Informasi16 Departemen Hubungan Internal dan Pengembangan Mahasiswa17 Departemen Kewirausahaan18 Departemen Negosiasi dan Advokasi19 Departemen Kajian Strategis20 Departemen Hubungan dan Diplomasi Eksternal21 Departemen Sosial dan Kemasyarakatan22 Koordinator Keuangan Mahasiswa23 Gadjah Mada Econolympics24 Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia25 Desa Mitra26 Ekonomi Bebas Korupsi27-29 Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Lembaga Kemahasiswaan30,31 Komunitas - komunitas di FEB UGM32 Pesan Dosen : Revrisond Baswir 33 Kesiapan Mahasiswa FEB UGM di lingkup ASEAN34 Mahasiswa Berprestasi FEB UGM35-37 Galeri Dokumentasi Kegiatan38,39 Apa Kata Mereka?

VALUE | 2014 3

4 VALUE | 2014

VALUE | 2014 5

Assalamu’alaikum Wr. Wb.Mari Peduli, Mari Beraksi!

Pesan Ketua BEM FEB UGM

2014 Tahun 2014 adalah tahun yang penuh den-gan beragam pilihan. Tantangan muncul dengan berbagai permasalahan dan dinamika yang dihad-irkan dalam kehidupan. Lembaran hari yang akan dilewati mengajari kita untuk mengambil keputusan di antara berbagai pilihan yang ada. Baik buruknya suatu keputusan terkadang tidak bisa ditentukan be-gitu saja, suatu analisis dan evaluasi sangat diperlukan. Pesta demokrasi akan segera dilaksanakan den-gan munculnya berbagai optimisme. Sekaligus pula sekarang adalah tahun terakhir bangsa ini memper-siapkan diri dalam persaingan global bernama ASEAN Economic Community 2015, yang bisa menjadi anca-man bagi kita atau bahkan peluang bagi kita. Sekarang adalah tahun krusial kita menentukan arah bangsa kedepannya. Diperlukan kepedulian dari dalam diri agar kita mau terjun menghadapi masalah ini bersama. Perkenalkanlah kami BEM FEB UGM sebuah organisasi yang ada di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, salah satu fakultas ekonomi terbaik yang ada di Indonesia. Mengenal kami lebih jauh, kami bergerak dengan orang-orang di dalamnya adalah pemuda pemudi yang selalu dipenuhi rasa se-mangat dalam tiap langkahnya. Namun, bukan pe-muda pemudi biasa yang ada di dalam BEM FEB UGM yaitu pemuda pemudi dengan gelar mahasiswa, sang pewujud harapan melalui solusi yang dibawa. Sebagai mahasiswa kami mencoba untuk selalu kri-tis melihat berita yang ada, peduli dengan fenomena yang berkembang secara dinamis, dan melakukan tin-dakan untuk mewujudkan harapan itu secara nyata. Dengan kabinet ‘Peduli Beraksi’ 2014 kami akan terus berusaha mewujudkan harapan bangsa ini dengan mencoba peduli terhadap berbagai isu yang berkembang dalam masyarakat dan melakukan aksi yang bisa menginspirasi mahasiswa dan masyarakat untuk ikut peduli. Hasil yang diharapkan bukan han-ya kami yang bergerak sendiri tetapi juga seluruh masyarakat di Indonesia. Dengan dimotori kepedulian ini, kami melakukan tindakan yang nyata membantu masyarakat dan terjun mengkritisi fenomena yang ada. Mencoba untuk selalu memberi manfaat kepada ma-nusia lain, karena kami percaya itulah tujuan Tuhan menciptakan manusia selain beribadah kepada-Nya. ‘Tidak cukup ketika kita hanya me-mikirkan diri kita sendiri. Mencoba peduli den-gan sesama adalah hal kecil tapi percayalah bah-wa itu lah kebutuhan kita. Dimulai dari sendiri, dari yang paling kecil, dan dimulai dari sekarang.’Semangat untuk saling menginspirasi!

Akbar FadzkurrahmanKetua Umum BEM FEB UGM 2014

6 VALUE | 2014

Kita mengawali ini semua dari langkah progresif untuk mewujudkan organisasi ini

menjadi lokomotif perubahan. Waktu berlalu, dan kita semakin cerdas

untuk melakukan hal-hal yang menginspirasi banyak orang.

Proses pun terus berjalan membawa transformasi kebaikan

tanpa menanggalkan identitas kita.

Langkah itupun semakin mantap, dengan keikhlasan untuk mengabdi dengan karya.

Mewujudkan akselerasi pergerakan, dengan membangun harmonisasi gerak,

untuk memberikan karya yang terbaik.

Sebuah langkah akan dilakukan, melakukan sebuah aksi

yang menginspirasi para pemuda dan masyarakat

dengan dimotori sebuah kepedulian.

Langkah kecil ini akan bergerak dengan aksi nyata yang memberi sebuah makna berbeda

dalam kata aksi yang biasa didengar oleh masyarakat.

KABINET DAN JARGONBEM FEB UGM 2014

KABINET PEDULI BERAKSI

VALUE | 2014 7

MAKNA LOGO BEM FEB UGMBentuk 3 buah cahaya dengan 3 warna berbeda melambangkan beragam aspirasi yang masuk ke dalam BEM

FEB UGM.Sedangkan 3 warna yang berbeda melambangkan 3 jurusan yang berada dalam lingkup FEB UGM

(Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi)

Bentuk balok (kotak) dengan garis tegas melambangkan kekokohan BEM FEB UGM untuk siap menjadi wadah (tempat) bagi segenap aspirasi namun tetap

berkarakter sebagai institusi eksekutif.

Balok dengan warna transparan menunjukan etika kerja yang mengedepankan transparansi

Warna Orange, menggambarkan kreativitas mahasiswa FEB UGM

Warna Hitam, menggambarkan keberpihakan yang jelas pada suatu isuyang berkembang di masyarakat

Warna Abu-Abu, menggambarkan bahwa BEM FEB UGM bukanlah instansi yang ditunggangi oleh pihak manapun

8 VALUE | 2014

VISI BEM FEB UGMMewujudkan BEM FEB UGM yang menginspirasi mahasiswa dan masyarakat

untuk lebih peduli dengan kontribusi nyata

MISI BEM FEB UGMMembangun Internal berdasarkan kekeluargaan dan bernafaskan profesionalisme

Menguatkan media aspirasi untuk melayani mahasiswa secara solutif serta pengabdian kepada masyarakat

Memfasilitasi pengembangan keilmuwan, minat bakat, dan karakter mahasiswa FEB UGM di kancah nasional dan internasional

Menghasilkan kajian dan membangun kerjasama strategis dalam upaya pemberantasan kemiskinan dan korupsi

BEM FEB UGMBadan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

“Fight Against Poverty”

VALUE | 2014 9

10 VALUE | 2014

Menggerakkan dimulai dari sendiri. Tidak akan ada suatu gerakan bila tidak ada yang memulai, maka di sini lah kita sebagai pemuda

hadir untuk bergerak.Pemuda hadir dengan berbagai harapan yang diberikan oleh bangsa ini.

Namun, Mahasiswa hadir dengan optimisme serta solusi untuk mewujudkan harapan tersebut.

-BEM FEB UGM 2014

VALUE | 2014 11

BIRO KESEKRETARIATAN

Kepala Biro : Anisa Chumaarisaturrif ’ahWakil Kepala Biro : Suaida Ayu Wulandari

Staff Ahli : Aldilla Ayu Maylani Iin Wulandari Nadia Nurina Azti

Staff : Agnerisa Ratna Safira Dwi Yulystine Tanawi Leovita Augusteen Talitha Rahma Betty Indah Puspitasari Nisa Amertha Edriyani

Biro ini adalah supporting dari keseluruhan kegiatan BEM FEB UGM. Biro Kesekretariatan menjalan-kan fungsi organisasi guna mengampu core competency sebagai konsultan dan pengawasan dalam bidang administrasi. Biro Kesekretariatan memiliki 2 fungsi utama, yaitu fungsi administrasi dan kerumahtanggaan. Fungsi administrasi meliputi penanggungjawaban dalam proposal & LPJ program kerja BEM, surat-menyurat serta pengarsipan dokumen lainnya. Sedangkan fungsi kerumahtanggaan meliputi pengadaan dan perawatan sarana/prasarana, piket, kerja bakti, rapat kerja dan kegiatan kerumahtanggaan lainnya bagi BEM FEB UGM.

• Pengelolaan proposal dan lpj seluruh biro dan departemen BEM FEB UGM• Pengadaan perlengkapan dan peralatan.• Pembuatan agenda organisasi• Penjadwalan rapat kabinet• Rapat Evaluasi• Rapat Kerja• Pelatihan Kesekretariatan• Langganan Media Cetak• Pembuatan SOP (Standard Operation Procedure)• Pembuatan Bagan• Penataan Ruang• Mega Kerja Bakti• Piket Harian

PROGRAM KERJA STAFF & STAFF AHLI

12 VALUE | 2014

BIRO KEUANGAN

Biro Keuangan bertugas dalam pencairan dana yang berasal dari FOKOMA dan Dana Masyarakat dengan menyerahkan proposal kegiatan terlebih dahulu dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban di akhir keg-iatan. Biro keuangan sendiri bertanggung jawab atas dana yang masuk dan keluar di dalam BEM FEB UGM, pengelolaan administrasi keuangan berupa proposal dan laporan pertanggungjawaban, serta bertanggung-jawab membuat dan menerapkan kebijakan - kebijakan terkait keuangan di BEM FEB UGM sendiri. Biro Keuangan dalam melakukan kinerjanya, didasarkan pada asas profesionalisme, asas independensi, dan asas integritas.

Pelaksanaan1. Mengelola sirkulasi penggunaan uang kas BEM FEB UGM.2. Bertanggung jawab dan mengelola arus keluar masuknya uang terutama iuran dalam organisasi3. Melaporkan kondisi keuangan kepada ketua umum BEM FEB UGM.4. Mengelola dan menangani keuangan organisasi atas persetujuan ketua umum BEM FEB UGM.5. Membuat rancangan anggaran ber dasarkan rencana anggaran yang diaju kan tiap biro/departemen.6. Melakukan pencairan dana FOKOMA dan Dana Masyarakat.7. Melakukan auditing proposal dan LPJ dari kegiatan yang telah dilaksanakan.

1. Laporan Publik2. Sosialisasi SOP Keuangan3. Iuran Kas4. Pencairan Dana Program Kerja

Kepala Biro (Bendahara Internal) : Rizki PratamaWakil Kepala Biro : Septia Rozani

Staff Ahli : Argetra HalleinyStaff : Muhammad Taufik Hasan Febiola Maharani Karina Putri Sredha Prassedya Ikatri Mery Mustika Zayana Grisadenti Isnasari

PROGRAM KERJA

STAFF & STAFF AHLI

VALUE | 2014 13

BIRO PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROGRAM KERJA

Kepala Biro : KARTIKA MEGARIANTOROWakil Kepala Biro : SAVITRI ANANTAYA

Fungsi utama dari biro pengembangan sumber daya manusia adalah sebagai supporting system atas pengem-bangan sumber daya manusia di BEM FEB UGM untuk menjadi pribadi yang mampu menjiwai nilai-nilai BEM FEB UGM, menyesuaikan kultur kerja BEM FEB UGM, serta menjadi elemen pendukung dalam setiap program kerja BEM FEB UGM.

Biro PSDM memiliki otoritas tertinggi dalam hal pengaturan sumber daya manusia (SDM) di dalam tubuh BEM FEB UGM. Di antaranya terkait pengambilan keputusan dalam segala sesuatu yang berhubungan den-gan pengurus dalam organisasi, termasuk dalam proses rekruitmen, seleksi, upgrading, menjalin keakraban, dan penempatan kerja pengurus.

Pelaksanaan :1. Melakukan seleksi penerimaan calon pengurus BEM FEB UGM.2. Melakukan Leadership Training.3. Menilai kinerja SDM BEM FEB UGM.4. Mengoordinasikan masalah SDM kepada Kepala Departemen/Biro yang bersangkutan.5. Melakukan pendekatan personal kepada SDM BEM FEB UGM.6. Melakukan evaluasi SDM.7. Membantu terciptanya kinerja dan hubungan baik SDM dalam lingkungan organisasi.8. Kaderisasi pengurus BEM untuk memiliki nilai senyum, sapa dan salam.

1. Open Recruitment2. School of BEM (SOB)3. Interview4. Leadership Training5. Gathering Night

STAFF & STAFF AHLIStaff Ahli : Dwira Nanda Sagala Ilham Syahrimanda

Staff : Bonita Faustina Guru Muhammad Bima Samudera P Muharani Hanifah Rayhan Gunaningrat Safira Andrista Fariza Eka Fildzawati Mohammad Fitri hidayatullah

BIRO PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

6. Hari Bermain7. Debat Internal8. Farewell Party9. Malam Keakraban BEM

14 VALUE | 2014

Kepala Biro : PUTRI DAMAYANTIWakil Kepala Biro : JOHANNES RAMOS SANDRO

1. Pembuatan Majalah BEM2. Pembuatan Majalah Dinding (Mading)3. Pengelolaan website4. Pengelolaan media komunikasi (social media)5. Pembuatan video profil organisasi6. Pelatihan desain, sinematografi, dan jurnalistik

Staff ahli : Aditya Suprapto Aswanudin Hamid Ervinda Kusumaningrum

Staff : Hejin Zulvy Izzabilla Muhammad Nabil Ar Ridho Muhammad Satria Syarifah Najiatun Nisa Annisa Agra Inggitajna Ekky Endah Safitri Feriko Ilham Azhari Nur Isna Fauziyah

Media Komunikasi dan Informasi (MKI) merupakan biro yang mengkomunikasikan informasi terkait BEM FEB UGM melalui media komunikasi online maupun offline. Biro MKI sekaligus sebagai media sentral di FEB UGM yang memberikan segala informasi seputar kehidupan perkuliahan, publikasi kegiatan, hasil kajian, do-kumentasi kegiatan, dll. Pembentukan citra BEM FEB UGM merupakan tujuan penting yang harus diperhati-kan Biro MKI Dalam melakukan kinerjanya, MKI didasarkan pad a asas kerja kreatif, artistik dan komunikatif informatif.

Pelaksanaan:1. Berkoordinasi dengan biro/departemen lain tentang kegiatan biro/departemen2. Mempublikasikan kegiatan BEM FEB UGM3. Mendokumentasikan seluruh kegiatan BEM FEB UGM4. Memberi informasi seputar perkuliahan di FEB UGM5. Mengoptimalkan pengelolaan media komunikasi


BIRO MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI

VALUE | 2014 15

DEPARTEMEN HUBUNGAN INTERNAL DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA

Staff Ahli :• Lintang Anandira• Tantiana Hertantika• Anggita

Staff :• Luthfan Fauzan• Dinarsih Ismail• Johan Putranto Nugroho• Khoirul Anwar• Ratu Andreina• Siti Fauziah• Vania Celsa

Departemen HPM adalah departemen yang khusus menangani hubungan BEM FEB UGM dengan lemba-ga-lembaga intra fakultas. Tugas HPM adalah membangun harmonisasi kerja yang baik diantara keduanya. Dengan adanya harmonisasi kerja yang baik antara BEM dan lembaga intra fakultas, maka diharapkan dapat tercipta suatu sinergi antar lembaga internal fakultas dalam kehidupan berorganisasi, kemudian ditindaklan-juti dengan kerjasama antar lembaga dalam mengadakan kegiatan (event), ataupun kerjasama informal seperti kegiatan keakraban bersama sehingga mempererat hubungan antar lembaga dan anggotanya.

1. Community Development2. GME (Gadjah Mada Econolimpic)3. Student Week4. KM FEB UGM (Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekono-mika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada)5. Manajer Timeline FEB UGM6. EB Olimpiad7. ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif)

Pelaksanaan : 1. Sebagai penanggung jawab terciptanya sinergi antar lembaga2. Lembaga internal FEB UGM dan menjadi wadah mahasiswa FEB untuk mengambangkan diri dalam berbagai kegiatan (event) yang diselenggarakan serta menyalurkan minat bakat melalui komunitas.


Kepala Biro : HYSTORYCO ARDITAWakil Kepala Biro : SAMARTHYA DHIRA SEPTIARY

16 VALUE | 2014

Departemen Kewirausahaan merupakan departemen yang menunjang kegiatan mahasiswa Fakultas Ekono-mika dan Bisnis dalam berwirausaha. Departemen Kewirausahaan dijadikan sebagai sumber pengetahuan sekaligus media pembelajaran bagi mahasiswa FEB UGM untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dengan menyediakan fasilitas berupa sarana ataupun program kerja, seperti Program kerja Kantin BEM FEB UGM yang dijadikan tempat untuk menjual berbagai macam produk. Sebagian keuntungan yang diperoleh dari Pro-gram Kerja Departemen Kewirausahaan dijadikan sebagai salah satu sumber pendanaan Internal BEM FEB UGM.

Staff Ahli : 1. Tiara Harin Padmana2. Ahmad Tito3. I Putu Takumi Wijaya4. Harisenal S.

Pelaksanaan :1. Menumbuhkan semangat kewirausahaan bagi anggota BEM FEB UGM khususnya dan mahasiswa FEB UGM pada umumnya sebagai wadah aplikasi ilmu yang diajarkan di perkuliahan.2. Merancang, menumbuhkan dan melaksanakan program kerja kewirausahaan sebagai bentuk usaha pencarian dana BEM FEB UGM.

1. FEB Entrepreneurs Week2. Kantin BEM FEB UGM3. Ekspo Kewirausahaan Student Week4. Seminar Internal Kewirausahaan BEM FEB UGM5. Pembuatan Jaket BEM FEB UGM


DEPARTEMEN KEWIRAUSAHAAN

Kepala Biro : FREMLI PRADINI PERTIWIWakil Kepala Biro : ANIDA MUSTALFIA RAHMA SUCI

Staff :1. Satriyo Sriwibowo2. Bimo Wicaksono3. Muhammad Izzuddin4. Linda Ayu Fatimah5. Felicia Viany Yovita6. Made Devina Vida7. Rayyana Atsalisa Rosandi8. Ratna Ayu Rahma

VALUE | 2014 17

DEPARTEMEN NEGOSIASI DAN ADVOKASI

KEPALA DEPARTEMEN : WIRDATUL AINIWAKIL KEPALA DEPARTEMEN : AKO RONDO PARTANDO ADepartemen Negosiasi dan Advokasi adalah bagian dari upaya BEM FEB UGM untuk senantiasa melayani se-genap stakeholders, khususnya mahasiswa sebagai wadah aspirasi bagi mahasiswa untuk ditindaklanjuti solusi permasalahannya. Melalui Departemen Negosiasi dan Advokasi ini, BEM FEB UGM berupaya menjadi organisasi yang memberikan service in excellence bagi mahasiswa dan stakeholders lainnya. Untuk pelaksanaannya, departe-men ini bertanggungjawab dalam usaha-usaha BEM FEB UGM dalam kesejahteraan mahasiswa dengan melaku-kan advokasi akademis, biaya, dan fasilitas dalam rangka menunjang kelangsungan kehidupan kemahasiswaan.Pelaksanaan :1. Memantau, menampung, mempertimbangkan, dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa yang berkaitan dengan usaha peningkatan kesejahteraan mahasiswa dalam hal akademis, biaya, dan fasilitas.2. Penghubung (mediasi) kepada pihak pengelola fakultas (dekanat) yang berkaitan dengan advokasi maha siswa dan kebutuhan lainya.3. Membahas isu seputar fakultas dan universitas untuk kemudian disikapi, sebagai bentuk penolakan atau dukungan serta dapat diambil jalan keluarnya.

1. Sosialisasi SNMPTN2. Posko Beasiswa3. Posko KRS4. Sekolah Advokasi5. Forum Akademik6. Tanggap Isu7. Hotline Advo

Staff Ahli :• Christopher Clark• Bayu Prastianto• Ian Aditya Warsita

Staff:• Arief Tegar Gunawan• Fathurahman Sidiq• Hana Anisa• Laura Neviyanti• Lupita Nur Putri A• Pande Made B W


18 VALUE | 2014

DEPARTEMEN KAJIAN STRATEGIS

Staff :• Ajeng Laksmita Nareswari• Arif Anindita• Caecilia Westi Sekar Wangi• Hanifatul Husna• Selma Elvita Rani• Pramudita Perwitasari

KEPALA DEPARTEMEN : SYAILA ANYA TANAYAWAKIL KEPALA DEPARTEMEN : MERI PANGARIBUAN

Department Kajian Strategis terbentuk didasari oleh kebutuhan BEM FEB UGM untuk menganalisis per-masalahan sebelum memberikan kontribusi yang nyata serta solusi bagi permasalahan tersebut. Departmen Kajian Strategis juga berperan dalam memfasilitasi mahasiswa untuk berdiskusi berpikir kritis dan peduli, serta menuangkan gagasan dan pikirannya dalam bentuk tulisan. Department Kajian Strategis adalah garda terdepan dalam pergerakan intelektual BEM FEB UGM yang berbasis kajian, analisis ilmiah, serta pemikiran nasional.

Pelaksanaan :1. Melakukan pengkajian dan survei terhadap isu lokal dan nasional yang terjadi di Indonesia,2. Membuat penyikapan berbagai isu tersebut berdasarkan kajian dan survei yang telah dilakukan melalui berbagai media penyikapan yang telah ditentukan3. Mengembangkan budaya diskusi dan menulis di FEB UGM melalui serangkaian program kerja departmen kajian strategis.

Program Kerja :1. Kajian Intelektual Bersatu 2. Kuliah Tokoh3. Diskusi On The Spot4. Angkringan FEB UGM5. Kontributor Web BEM FEB UGM6. Ekonomi Bebas Korupsi7. Survey


VALUE | 2014 19

DEPARTEMEN HUBUNGANDAN DIPLOMASI EKSTERNAL

KEPALA DEPARTEMEN : MUHAMMAD RIANTYARTAWAKIL KEPALA DEPARTEMEN : FARA MUTHIA SARIDepartemen Hubungan dan Diplomasi Eksternal adalah sebuah departemen yang terbentuk atas dasar ke-butuhan akan jaringan dan koneksi eksternal BEM FEB UGM. Departemen Hubungan dan Diplomasi Ekster-nal memiliki jargon yakni “No strength but in fellowship”. Departemen Hubungan dan Diplomasi Eksternal memiliki fungsi utama sebagai penghubung mahasiswa FEB UGM dengan publik sebagai bukti konkrit BEM FEB UGM dalam berkontribusi kepada masyarakat dan mahasiswa FEB UGM melalui aspek kerja komunikasi, membangun relasi, follow up dan hubungan kerja secara intensif sehingga melahirkan aliansi strategis dalam hubungan kerja sama terkait program yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak.

PROGRAM KERJA

Proker Unggulan :1. Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia2. International Affair3. Terima Kunjungan4. Temu Alumni5. Media Relation6. Studi Banding7. Interfaculty Link8. Pelatihan Kehumasan Internal9. Forum Mahasiswa Ekonomi Regional

Staff Ahli :• Adrianus Yulianto N• Henry Eko Prabowo

Staff :• Amanda Pratiwi S• Dian Amalia Kahfi• Gati Lingga Kiwari• Giandra Satyayuda• Joshua Wilson • Khrisna Dewantara• Meutia Azzura• Sita Pradnyasuari

STAFF & STAFF AHLI

20 VALUE | 2014

DEPARTEMEN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

KEPALA DEPARTEMEN : AMANDA AIDIL FITRAWAKIL KEPALA DEPARTEMEN : FENNY NURDIANA PUTRI

Departemen Sosial dan Kemasyarakatan merupakan salah satu departemen BEM FEB UGM yang bergerakdi bidang pengabdian masyarakat dan penggerak kepekaan sosial mahasiswa di FEB UGM. Depatemen yang biasa disebut SOSKEM ini memiliki tujuan utama yaitu penanaman dan pengembangan nilai kepedulian da-ri mahasiswa, baik kepada internal (civitas akademika FEB) maupun eksternal (masyarakat). Pada periode 2014, departemen SOSKEM terdiri dari 21 pengurus BEM FEB UGM dan memiliki 6 program utama tiap tahunnya.


• Desa Mitra• FEB Mengajar• Donor Darah Ekonomi• Mega Bakti Sosial• Peringatan Hari Difabel• Social Care Donation

Staff Ahli:• Andri Pamungkas• Astri Meida Wardanie• Jayanti Indah Sari• Lisa Herawati• Okta Riski Suharyadi• Renantyas Asna• Rifki Ismail

Staff:• Anggita Arum Pertiwi• Anggraeni Ratnasari• Astin Amanda• Dimas Rizqy Prayogo• Hani Mufidah• Kartika Nugrahening J• Kevin Emilio• Meista Hartanto• Ria Bintan• Rizki Nur Etikasari• Rizqy Syahrul A• Willybrordus Krisna K

Pelaksanaan :1. Memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan jiwa sosial2. Menanamkan jiwa sosial dan peduli lingkungan sekitar kepada mahasiswa dan civitas akademika FEB UGM3. Mengajak mahasiswa FEB UGM untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial4. Menghubungkan mahasiswa FEB UGM dengan masyarakat umum5. Memelihara konsistensi dan kontinuitas dari kepedulian sosial mahasiswa FEB UGM

VALUE | 2014 21

Koordinator Keuangan Mahasiswa (KKM) BEM FEB UGM merupakan pihak yang melakukan fungsi eksternal keuangan BEM FEB UGM. Pada periode kepengurusan tahun 2014 KKM BEM FEB UGM berjumlah dua orang yakni Pawestri Pinasthi-ka (Akuntansi 2012) dan Muhammad Risky Hasan (Akuntansi 2012). Fokus utama dari KKM BEM FEB UGM adalah melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan juga pengawasan keuangan seluruh lembaga or-ganisasi kemahasiswaan di FEB UGM, seperti BEM, HMJ dan LK.

KKM BEM FEB UGM berkoordinasi langsung ber-sama dengan Ketua Umum BEM FEB UGM un-tuk segala hal pembuatan kebijakan keuangan dan bertanggungjawab langsung kepada pihak Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM dan FOKOMA. KKM BEM FEB UGM bertugas membuat Standard Opera-tional Procedure (SOP) Proposal dan Laporan Per-tanggungjawaban setiap periode kepengurusannya. KKM BEM FEB UGM juga memiliki fungsi interme-diasi antara mahasiswa dengan pihak fakultas mau-pun FOKOMA, terkait dengan hal-hal keuangan.

Tujuan utama dari KKM BEM FEB UGM adalah tu-rut serta dalam menerapkan Good Organization Gov-ernance di setiap lembaga organisasi kemahasiswaan di FEB UGM.

Asas utama yang dijadikan dasar dalam melaksana-kan tugas dan wewenang KKM BEM FEB UGM ada-lah Keadilan, Independen, dan Profesional. Kompe-tensi dasar yang dimiliki KKM BEM FEB UGM pada hakikatnya adalah prinsip kerja yang berpedoman teguh terhadap sikap transparan, kepedulian, keju-juran, kebenaran, dan akuntabilitas.

KKM BEM FEB UGM menerbitkan Undang – Un-dang Keuangan Organisasi Kemahasiswaan FEB UGM, serta setiap periode kepengurusannya men-gadakan sidang umum awal review anggaran dan si-dang umum paripurna laporan pertanggungjawaban, yang diikuti oleh seluruh organisasi kemahasiswaan dalam lingkungan FEB UGM. Tugas lainnya ada-lah melakukan pemeliharaan administrasi proposal, laporan pertanggungjawaban (LPJ), dan laporan al-iran dana (LAD) seluruh organisasi kemahasiswaan yang diikuti dengan penerbitan SOP guna menerap-kan standar administrasi dan birokrasi organisasi di lingkungan FEB UGM.

KOORDINATOR KEUANGAN MAHASISWA

22 VALUE | 2014

Berkembangnya zaman yang begitu cepat membuat generasi muda dituntut untuk tidak hanya memilikiintelektualitas tinggi tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang berkarakter. Kedua hal tersebut mampu men-dukung terbentuknya generasi muda Indonesia yang berkualitas serta mampu bersaing secara global.Salah satu cara yang dapat mewadahi tuntutan tersebut adalah melalui kegiatan olahraga. Kegiatanolahraga yang disertai suatu ajang kompetisi diyakini memberikan berbagai dampak positif sertadiharapkan mampu mengasah jiwa kepemimpinan melalui kegiatan olahraga.

Gadjah Mada Econolympics 2014 mengusung tema “Creating Actions to be The Champions” dengantempat cabang olahraga yaitu basket, futsal, cheerleading, dan modern dance. Gadjah Mada Econolympics2014 diadakan sebagai upaya untuk menunjukkan semangat persatuan generasi muda Indonesia serta mena-namkan jiwa pemenang di setiap benak insan muda Indonesia. Selain itu, kompetisi olahraga terbesar bagifakultas ekonomi se–Indonesia ini juga diharapkan mampu menjadi tempat berinteraksi serta bersosialisasi,tidak hanya mahasiswa tetapi juga pelajar SMA serta masyarakat umum.

Badan Eksekutif Mahasiswa melalui Departemen Hubungan Internal dan Pengembangan Mahasiswasebagai wadah untuk menampung berbagai aspirasi serta minat bakat yang dimiliki oleh mahasiswa, ber-tanggung jawab langsung akan keberlangsungan dan kesuksesan acara ini. Semangat “Sportifitas Tan-pa Batas” yang dijunjung tinggi menjadi takeline GME. Dengan tujuan menumbuhkan rasa kompetisi yang sehat menjunjung tinggi sportifitas merupakan hal yang ingin dicapai dengan adenya acara ini, tan-pa melupakan esensi dari menumbuhkan jiwa keolahragaan dikalangan mahasiswa dan siswa SMA.

gadjah mada econolympics

VALUE | 2014 23

Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia (FMEI)“Wadah Kontribusi Aktif dan Solutif terhadap Fenomena Perekonomian Indonesia”Teks : Meri PangaribuanFoto : Dokumentasi FMEI 2014

Visi : Sebagai forum mahasiswa ekonomi Indonesia yang berkontribusi aktif dan solutif terhadap fenomena pereko-nomian Indonesia.

Misi :1.Membangun budaya kritis dan intelektualitas mahasiswa ekonomi indonesia2.Melakukan pergerakan ilmiah secara produktif dan solutif3.Menghasilkan kontribusi pemikiran ekonomi yang berkualitas dan bermanfaat bagi Indonesia4.Menjalin sinergisitas dengan pihak yang terkait

Forum Mahasiswa Indonesia merupakan forum yang di-inisiasi oleh enam Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi di Indonesia, yakni BEM FEM IPB, BEM Kema FE UNPAD, BEM FE UI, BEM FE UNS, BEM FEB UGM, dan BEM FEB UB. Forum ini berkontribusi aktif mem-berikan sumbangsih berupa pemikiran berbasis ekonomi atas kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia.

Hasil pemikiran tersebut berasal dari hasil diskusi yang dituangkan dalam bentuk kajian kami. Setiap anggota me-nyikapi persoalan yang sama dan secara bersama-sama mengambil solusi yang mengatasnamakan FMEI. Solusi bersama tersebut selanjutnya dipublikasikan sebagai ben-tuk penyikapan kami. Hal ini sesuai dengan dasar FMEI, yaitu Diskusi, Kontribusi, dan Penyikapan.

Walaupun jumlah kami saat ini terdiri dari enam univer-sitas, forum mahasiswa ekonomi ini terbuka untuk BEM FE se-Indonesia yang ingin berkontribusi dan bergabung bersama kami. Dalam periode ini, BEM FE UNYsedang memasuki tahap bergabung menjadi anggota. Setiap calon anggota yang ingin bergabung diwajibkan mengikuti per-temuan fisik yang diadakan dan dalam pertemuan fisik tersebut akan dibahas secara musyawarah oleh kami apa-kah calon anggota tersebut telah layak dan siap berkontri-busi bersama. Kegiatan dan pergerakan kami terdiri dari 4 bagian, yaitu :1. Pertemuan FisikKegiatan ini dilaksanakan setiap semesternya di kampus salah satu anggota forum yang telah disepakati sebagai

tuan rumah. Tuan rumah ditentukan setiap pertemuan fisik.

Agenda yang dibahas adalah: forum Humas dan Ketua BEM yang membahas evaluasi keberlangsungan FMEI dan rencana strategis kedepannya. Forum Kastrat yang membahas kajian dari tema yang telah ditentukan dalam pertemuan fisik sebelumnya, penentuan tema kajian beri-kutnya, dan berkontribusi aktif memberikan penyikapan dan solusi kepada pemerintah mengenai tema kajian terse-but. Kilas Balik Pertemuan Fisik FMEI 2014. Pada semester ini, tepatnya pada 2 s/d 4 Mei 2014, BEM FEB UGM terpilih sebagai tuan rumah pertemuan fisik. Suatu kehormatan bagi kami dapat menyambut teman-teman delegasi untuk berdiskusi bersama di Kota Pelajar ini. Tema bersama yang kami angkat yaitu “High Political Cost”. Tema tersebut di-anggap sangat relevan dengan diselenggarakannya pesta demokrasi negara kita tahun ini.

Dalam pertemuan fisik tahun ini, kami juga mengadakan seminar Kajian Intelektual Bersatu. Seminar ini dilaksana-kan pada 3 Mei 2014 di Audiotorium Magister Sains UGM dan turut mengundang DPR RI periode 1999-2009 Bapak Alvin Lie, Politikus Partai PAN Bapak Hanafi Rais, Ketua Bawaslu DIY Bapak Mohammad Najib, Peneliti Mubyarto Institiude Bapak Tarli Nugroho serta Komisioner KPK Ibu Ranny. Dalam seminar ini, kami mengangkat tema “Pemi-lu dan Masa Depan Indonesia 2014-2019”. Seminar ini merupakan salah satu bentuk pergerakan kami menghad-irkan diskusi kepada masyarakat terhadap isu-isu pemilu terkini. Seminar berjalan dengan baik dan turut dihadiri oleh delegasi FMEI 2. Blog fmeindonesia.wordpress.comBlog FMEI merupakan salah satu alat informasi dan pub-likasi kajian dan pengenalan FMEI pada masyarkat. Blog ini diharapkan mampu menjadi sarana pembelajaran masyarakat dan mengajak seluruh mahasiswa ekonomi untuk berpartisipasi aktif terhadap masalah perekonomian Indonesia.3. Online MeetingKegiatan ini merupakan salah satu wadah diskusi, peny-atuan pendapat, dan sharing isu/masalah di lingkungan kampus maupun daerah setiap anggota. Online meeting biasanya dilaksanakan setiap sebulan sekali pada minggu pertama.4. Twitter, facebook, dan newsletterMedia sosial ini membantu kami dalam mempublikasi-kan kajian, event, dan sebagai media penggerak kontribusi kami

FMEI bukan hanya forum pergerakan mahasiswa biasa. Dengan setiap kegiatan yang kami lakukan, kami mencoba mengedukasi masyarakat,memberikan kontribusi kepada pemerintah melalui kajian kami, serta menggerakkan ma-hasiswa ekonomi Indonesia untuk menuangkan gagasann-ya demi membangun Indonesia. Mari bergabung bersama kami, mari membangun Indonesia.

24 VALUE | 2014

Pembangunan daerah tertinggal merupakan upaya terencana yang dilakukan untuk mengubah suatu daerah dengan komunitas yang memiliki berbagai permasalahan sosial-ekonomi dan keterbatasan lainnya, menjadi daerah yang maju dengan komunitas berkualitas. Pembangunan daerah tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah saja, akan tetapi juga membutuhkan bantuan-bantuan dari pihak lain. Atas alasan itu BEM FEB UGM berinisiatif mengadakan “Desa Mi-tra” untuk ikut turun membantu membangun daerah tertinggal secara bersama-sama. Desa Mitra merupakan program kerja bersama antara BEM FEB UGM dengan seluruh HMJ-LK di FEB UGM. Padukuhan Klumprit Desa Wukirharjo, Yogyakarta, dipilih sebagai sasaran dari proyek Desa Mitra FEB UGM. Desa ini merupakan desa di atas bukit, dimana untuk mencapai tempatnya, perlu melalui jalanan kecil, menanjak, serta curam. Di desa ini masih terdapat banyak permasalahan sosial-ekonomi, infrastruktur dan lainnya. Contoh permasalahan yaitu rata-rata warga disana hanya mengeyam pendidikan sampai tingkat SMP, kekurangan air bersih, daerah tempat tinggal warga cukup sering terjadi bencana seperti longsor, dan masih banyak warga yang menganggur.

Proyek Desa mitra ini bertujuan untuk memajukan desa dengan meningkatkan kualitas penduduknya. Adapun visi yang diusung yaitu, “Membentuk kepedulian mahasiswa FEB UGM dengan mengembangkan Desa Klumprit melalui pen-ingkatan kualitas SDM”. Selain masyarakat yang mendapatkan manfaat, para mahasiswa yang tergabung juga mendapat-kan manfaat pengembangan diri. Proyek ini tidak hanya memberikan bantuan tetapi lebih melakukan permberdayaan masyarakat terhadap kemajuan desanya. Fokus proyek terdapat dalam 5 program inti yaitu pendidikan, keagamaan, kesehatan, infrastruktur dan kewirausahaan.

Proyek sosial ini tidak hanya berhenti di kalangan mahasiswa saja. Rencana ke depannya BEM bersama HMJ-LK FEB UGM akan merangkul pihak luar seperti perusahaan yang ingin bekerjasama untuk melaksanakan program CSR-nya.

desa mitra feb ugmTeks: Amanda Aidil Fitra

VALUE | 2014 25

Korupsi menjadi sutau masalah yang pelik bagi bangsa Indonesia. Masalah pemberantasan korupsi seakan tidak pernah ada habisnya, tiap suatu kasus telah diselesaikan, muncul kasus baru. Bahkan, suatu kasus belum selesai ditangani, muncul kasus-kasus lain. Dalam survey Trans-parency International yang dilansir Republika, Indonesia masih berada dalam posisi merah dari praktik korupsi, dengan nilai 32 dari 100. Berdasarkan hal ini, bangsa In-donesia masih mempunyai banyak tugas untuk pemberan-tasan korupsi.

Mahasiswa, sebagai agen perubahan mempunyai peran yang sama dengan masyarakat dalam pemberantasan ko-rupsi. Mahasiswa, melalui pergerakan di kampus tentu-nya mempunyai program-program tersendiri dalam prak-tiknya. Seperti BEM FEBUGM yang mempunyai program kerja Ekonomi Bebas Korupsi (EBK) yang berada di bawah departemen Kajian Strategis. EBK menjadi wadah pergera-kan mahasiswa FEB yang direpresentasikan oleh BEM FEB dalam memerangi tindakan korupsi di Indonesia.

EBK diadakan setiap tahunnya dengan tema dan fokus yang berbeda-beda. Pada tahun 2015, EBK mengambil tema “Korupsi Era Otonomi Daerah”. Pemberantasan ko-rupsi di daerah ini, sangat penting untuk dilaksanakan mengingat bahwa pelaksanaan dan pembuatan kebijakan di daerah sangat berdampak langsung pada masyarakat di daerah, sehingga penyelewengan pejabat terkait akan lebih berdampak langsung pada masyarakat. Selain itu, par-ahnya korupsi yang dilakukan oleh pejabat daerah men-jadi fokus tersendiri. Seperti dilansir JPNN, “Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat hingga Januari 2014 sebanyak 318 orang dari total 524 orang kepala daerah dan wakil kepala daerah tersangkut dengan kasus korupsi”.

EBK 2015 akan dikemas dalam beberapa acara, yaitu : Road to EBK 2015, Minggu Anti Korupsi, Talkshow Anti Korupsi, Konferensi Mahasiswa Nasional, dan Seminar Anti Korupsi. Acara ini dibuat dan dikemas dengan be-berapa esensi, pesan, dan maksud yang akan disampaikan kepada internal panitia maupun eksternal panitia meliputi, mahasiswa FEB, mahasiswa UGM, mahasiswa luar UGM, masyarakat, dan pemerintah. Ada beberapa perubahan di acara yang diadakan disbanding EBK tahun 2013, yaitu tidak diadakannya Sekolah Anti Korupsi dan diadakannya Road to EBK 2015, tetapi pada umumnya maksud yang dibawakan masih sama, yaitu pemberantasan korupsi di Indonesia. Pada tiap acaranya, EBK ingin menanamkan nilai-nilai anti korupsi. Melalui Road to EBK dan Minggu Anti Ko-rupsi, ada maksud yang ingin disampaikan terutama ke-pada mahasiswa FEB, yaitu budaya untuk menghilangkan beberapa sifat buruk yang biasanya dianggap kecil, tapi bisa berdampak buruk di masa depan seperti TA, dan be-berapa kasus lain. Pada Talkshow dan Seminar, EBK akan lebih berperan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat luar bagaimana korupsi itu diberantas dan bagaimana usaha dan sikap masyarakat dalam mengaeal jalannya pemerintahan agar bersih dari korupsi. Yang ter-akhir, pada konferensi mahasiswa dari seluruh tanah air akan diajak berdiskusi bersama tentang masalah korupsi di Indonesia, dan kemudian akan dihasilkan sebuah pakta dan hasil diskusi yang akan disampaikan di seminar.

Kesimpulannya, melalui EBK ini, diharapkan adanya se-buah perbaikan dan penanaman nilai pada mahasiswa, masyarakat, bahkan pemerintah atas pentingnya usaha pemberantasan korupsi di Indonesia. Walaupun sulit un-tuk mengukur efek yang akan diberikan EBK pada jangka pendek, tapi minimal dalam jangka panjang ketika maha-siswa yang sekarang ini masih duduk di bangku kuliah, kelak menjadi orang-orang besar yang bersih dan terbebas dari korupsi. Kita doakan saja. Majulah bangsaku, jayalah negeriku. Demi Indonesia yang lebih baik. Berantas ko-rupsi! Aksi tiada henti!

Teks: Arif Anindita

Ekonomi Bebas Korupsi 2015

26 VALUE | 2014

Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Lembaga Kemahasiswaan FEB UGM

IKAMMA

Ikamma FEB UGM merupakan himpunan mahasiswa ju-rusan Manajemen FEB UGM yang berperan aktif dalam upaya menjadi himpunan mahasiswa jurusan yang terbaik di Indonesia dengan basis Kekeluargaan, Profesionalisme, Integritas, dan Keilmuan.

Salah satu alasan Ikamma FEB UGM a adalah adanya ke-sadaran akan tanggung jawab terhadap mahasiswa, juru-san, fakultas, universitas, bangsa & negara serta kehidupan sosial. Ikamma FEB UGM ingin berbagi karya-karya besar bagi komponaen tersebut sehingga kehadiran Ikamma FEB UGM memiliki dampak baik yang dapat dirasakan. Tidak hanya sampai di situ, Ikamma FEB UGM selalu berupaya menginspirasi berbagai komponen. Sehingga dampak baik dari karya-karya besar Ikamma FEB UGM dapat terus di-rasakan dan di-kembangluas-kan oleh teman-teman sesa-ma. Ikamma FEB UGM yakin teman-teman memiliki rasa dan cita-cita yang sama, atau setidaknya ingin berguna bagi kehidupan.

IMAGAMA

Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada (Imagama) didirikan pada tanggal 19 September 1985. Pendirian Im-agama didasari oleh keinginan mahasiswa akuntansi FEB UGM untuk mempelajari kegiatan-kegiatan yang berman-faat di luar kegiatan akademik.

Imagama terdiri dari seluruh mahasiswa akuntansi FEB UGM. Saat ini Imagama memiliki visi untuk membantu meningkatkan intelektual dan profesionalisme, memban-gun kekeluargaan, mengakomodasi minat dan bakat, men-jembatani aspirasi, dan mendukung mahasiswa akuntansi FEB UGM bekerja sama dengan pihak fakultas maupun pihak lain. Setiap tahun, Imagama mengadakan open re-cruitment pengurus Imagama untuk membentuk kepen-gurusan baru yang memiliki masa kerja selama 1 tahun. Proses open recruitment tersebut terdiri dari pendaftaran, wawancara dan Forum Group Discussion.

HIMIESPA

Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi atau yang memiliki akronim Himiespa merupakan wadah untuk menghim-pun mahasiswa Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Bukan hanya sekedar berkumpul dan ber-organisasi, Himiespa memiliki peran untuk menjadi ke-luarga baru bagi mahasiswa ilmu ekonomi, menghimpun dalam balutan nuansa intelektualisme dan kekeluargaan.

Seluruh program kerja Himiespa pada akhirnya adalah untuk memberikan nuansa intelektualitas, menciptakan budaya kritis, mengasah kemampuan analisis sebagai se-orang sarjana, dan memberikan berbagai keterampilan berupa pengembangan soft skill dalam berbagai bidang termasuk olahraga dan seni namun tetap dalam balutan nuansa kekeluargaan. Oleh karenanya tahun ini merupa-kan tahun untuk pembenahan Himiespa dalam kaitannya mengembangkan kemampuan mahasiswa ilmu ekonomi untuk mampu bersaing dalam kancah internasional.

Salam Developing Future Economist, salam Himiespa, salam IE IE IE!

Kepengurusan baru, semangat baru, inovasi baru dan harapan baru.

VALUE | 2014 27

JMME

Jamaah Mahasiswa Muslim Ekonomi (JMME) merupakan organisasi Kerohanian Islam di FEB UGM. JMME mem-fasilitasi semua mahasiswa muslim untuk belajar, me-nyebarkan kebaikan dan saling memberi manfaat untuk sesama. Dengan tagline “SATU HATI MENGINSPIRASI”, JMME memiliki harapan untuk menjadi insan yang bisa menginspirasi sesama untuk berlomba-lomba dalam ke-baikan.

Ada banyak kegiatan dalam JMME, diantaranya ada-lah Muslim Economic Fair, NURANI, MOCCA, Kajian Kemuslimahan, Studi Banding, Kajian Sore yang dilak-sanakan setiap 2 minggu sekali, Kunjungan ke SKI lain di UGM, Kunjungan Dosen, Desa Binaan, FEB Iqra, dan masih banyak kegiatan lain.Semangat Berkontribusi untuk Ummat, Semangat Men-ebar Manfaat.

PMK

PMK FEB UGM adalah sebuah organisasi yang mewadahi kegiatan kerohanian seluruh umat Kristiani di Fakultas Ekonomika & Bisnis. Lewat wadah ini anggota PMK yang biasa disebut PMK-ers dapat bersatu dan berkumpul ber-sama-sama untuk bersekutu di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Rasa kekeluargaan dijalin disini sehingga mem-pererat tali persaudaraan antar mahasiswa/mahasiswi Kristen di Fakultas Ekonomi, serta memperkuat rasa ingin memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan Yesus. Kegiatan yang rutin dilakukan PMK FEB adalah PU(Persekutuan Umum) setiap Jumat pukul 16.30, Persekutuan Doa, Per-ayaan Natal, Paskah, Retreat dan PMB.

KMK

KMK FEB UGM (Keluarga Mahasiswa Katholik) merupa-kan tempat berkumpul dan berbagi cerita bagi mahasiswa katholik FEB UGM. KMK FEB UGM yang merupakan bagian dari Lembaga Kemahasiswaan di FEB UGM ini berdiri di bawah pelindung Santo Aloysius Gonzaga. Di KMK FEB UGM kami bersama-sama berproses untuk mengembangkan dan membentuk diri sendiri dengan iman katholik demi kemuliaan Tuhan yang besar (AMDG: Ad Maiorem Dei Gloriam). Kegiatan KMK diantaranya Upgrading, Bakti Sosial, Malam Keakraban, Ziarah, Cath-olic and Christian Econolympic (CEO), dan Acara Natal.

BPPM EQUILIBRIUM

Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BPPM) Equilib-rium, yang biasa disebut EQ, adalah pers mahasiswa se-miotonom yang berada di lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). EQ se-cara konsisten tetap muncul sebagai media komunitas dan pembelajaran di FEB UGM. Berbagai produk dan kegiatan

28 VALUE | 2014

PALMAE

Pecinta Alam Mahasiswa Ekonomi atau lebih akrab diden-gar dengan sebutan PALMAE adalah salah satu Lembaga Kemahasiswaan (LK) di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Palmae berdiri pada 24 April 1979, dan bertujuan sebagai wadah bagi mahasiswa FEB UGM yang menyukai kegiatan outdoor. PALMAE mempunyai motto In Search For The Limit!

SEF

Shariah Economics Forum Universitas Gadjah Mada (SEF UGM) berdiri pada tanggal 28 Mei 2000 melalui Musya-warah Besar JMME dan diresmikan secara sah pada tang-gal 5 Mei 2001 oleh KM FE UGM. SEF UGM merupakan salah satu pelopor

EQ terus diproduksi secara berkelanjutan: majalah Equi-librium, bulletin EQ news, Pendulum, situs EQ, diklat, forum diskusi internal dan eksternal. Kegiatan tersebut diadakan agar EQ dapat menjadi wadah untuk mengasah intelektualitas, kemampuan teknis, dan sebagai tempat un-tuk mencapai proses dialektika bagi pegiatannya dan ma-hasiswa FEB UGM.

dalam terbentuknya gerakan mahasiswa yang menginisiasi masuknya nilai-nilai Ekonomi Islam di tengah masyarakat Indonesia. Dalam satu dekade terakhir terlihat bahwa perkembangan Ekonomi Islam di tanah air terus menun-jukkan peningkatan yang signifikan. Pada usianya yang ke-14 di tahun ini, SEF UGM diharapkan dapat terus mengawal visi & misinya guna mewujudkan suatu tatanan masyarakat yang ideal pada lingkup akademis dan dapat membawa kebermanfaatan lebih bagi majunya Ekonomi Islam di Indonesia. Untuk dapat bergabung dengan dengan SEF, dapat melalui oprec yang dilaksanakan oleh pengurus SEF.

VALUE | 2014 29

Komunitas-komunitas di FEB UGMMahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM memi-liki minat dan bakat yang bervariasi. Selain unggul dalam bidang akademik, banyak pula mahasiswa yang ahli di bi-dang non-akademik. Terbukti dengan adanya bermacam komunitas di kalangan mahasiswa FEB UGM. Komunitas komunitas ini menjadi kesempatan untuk menyalurkan kegemaran dan bakat dari para mahasiswa FEB UGM, baik di bidang musik, seni budaya, olahraga, dan sebagainya.

30 VALUE | 2014

SAMANBuat kamu yang hobi saman, komunitas FEB UGM punya wadah untuk mengekspresikan hobi kamu. Gimana cara-nya? Join saman FEB UGM yuk!

CP: Nindi (081327427343)

Latihan: Selasa, jam 19.00 di lobby kaca FEB UGM

How to join? sms dulu ke cp memastikan ada latihan atau tidak, sehabis itu bisa langsung datang ke tempat latihan

ANGKLUNGKeluarga Paduan Angklung (KPA) FEB UGM is a commu-nity of Angklung players, established in May 2010. KPA is a part of a music community in FEB UGM, Economics Session Band (ESB). KPA has a total of 47 members up to now. This year, it has about 10 active players to perform in some occasions we are offered. We are the first Angklung community in UGM. Some big events where we ever par-ticipated in are:1.Collaboration with orchestra of Institut Seni Yogyakarta (Art Institute of Yogyakarta), 20112.Angklung training and sharing with high school ex-change students in cooperation with an exchange student institution in Yogyakarta, 2011.3.Angklung Night in Kraton pavilion and sharing about playing Angklung with foreign tourists, opening speech from Paduka Pakualam, 2012.4.Performance in Festival Kesenian Yogyakarta (Yogyakar-ta Art Festival), 2013.5.Performance in Jogja International Model United Na-tions (JOINMUN), Inna Garuda Hotel, 20136.Performance in National Development Expo, Royal Ambarukmo Hotel, 20137.Performance in Yogyakarta Economics and Business In-ternational Conference (YEBIC), Phoenix Hotel, 20138.Performance in Gala Night PORSENIGAMA 2013.9.Opening Music Performance in Pekan Raya Gadjah Mada (Peragam), 201310.Collaboration Art Show with international participants of “Fun Art, Culture, and Charity (FACULTY)” program held by IESEC UGM, 2014

Our practicing system in this community is about sharing knowledge and skills among the members, both senior and jun-ior. So far, we haven’t had any special trainer yet. This community is open for anyone who are interested to know about Angklung and want to learn about playing it, not restricted to only students from FEB UGM. No registration fee or any other money collec-tion for every member in this community. If anyone wants to join, just contact one of our current members.

Economic Session Band (ESB) Music Community, adalah komunitas musik FEB UGM , wadah berkumpulnya ma-hasiswa FEB yang berminat dan menyukai musik. Keg-iatan ESB meliputi Acara dan Event yang berhubungan dengan musik serta wadah mengembangkan talenta ber-musik mahasiswa FEB, yang nantinya bisa disalurkan di event fakultas dan event yang diadakan HMJ dan LK. ESB terbuka tidak hanya untuk yang mahasiswa yang pandai bermain musik tetapi bagi siapa saja yang senang dengan musik dan dance, karena dalam prakteknya banyak kegia-tan ESB yang tak hanya bermusik. Dengan ESB kalian akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti kemampuan berorganisasi, berkerjasama, mengadakan event musik, dan pada akhirnya anggota bisa menemukan sebuah kelu-arga baru disini.

ESB lambat laun menjadi sebuah komunitas yang terstruk-tur dan memiliki divisi-divisi tersendiri yang mempunyai fungsinya masing-masing yaitu Internal, Management Talent, Creative, Media. selain itu ESB juga telah mengada-kan Event-event musik besar seperti Malam Musik Kreatif, Econofest, Econostra dan juga ada Cultural Event yang di-adakan dalam rangkaian acara Student Week.

ESB MUSIC COMMUNITY

Futsal adalah olahraga sejuta umat yang digemari di kalan-gan mahasiswa. Yuk gabung sama Economics Football Club (EFC) UGM buat yang hobi futsal. Feel free to come and be part of EFC!

CP: Julian (081617292009)

Latihan: Jumat, jam 19.00 di planet futsal

How to join? sms dulu ke CP memastikan ada latihan atau tidak, sehabis itu bisa langsung datang ke tempat latihan

Proker: GME, Porsenigama, PsikoCup, FEUI Cup, dll

FUTSALBASKETSiapa sih yang tidak tahu basket? Olahraga ini banyak di-gemari oleh mahasiswa-mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan. Yuk ikut latihan dan bergabung bersama tim basket FEB UGM. Rasakan sensasinya, raih juaranya!

CP: Hatta (085728017787)

Latihan: Sabtu, jam 13.00 di D4 basketball arena

How to join? sms dulu ke CP memastikan ada latihan atau tidak, sehabis itu bisa langsung datang ke tempat latihanProker: GME, Porsenigama, PsikoCup, Justicia Cup, dll

SOFTBALLOlahraga yang mungkin jarang kamu temui pada ekstra-kuliku-ler SMA. Yuk gabung sama softball FEB UGM. Sia-papun boleh join, dari yang baru mau belajar sampe yang udah sering ikut kejuaraan

CP: Ruby (085311590999)

Latian: Sabtu dan Minggu, jam 08.00 di lapangan GSP

How to join? sms dulu ke CP memastikan ada latihan atau tidak, sehabis itu bisa langsung datang ke tempat latihan

BULU TANGKISOlahraga yang digemari karena fun ini juga tersedia di FEB UGM. Yuk gabung sama tim badminton FEB UGM.

CP: Rama (085743768962)

Waktu dan tempat latian: setiap minggu jam 12.00 di lapa-ngan badminton lembah UGM.

VALUE | 2014 31

“Karena hanya dengan mengetahui sejarah, kita dapat mengetahui apa yang seharusnya harus kita lakukan saat ini”. Kalimat tersebut merupakan pesan penting yang dis-ampaikan oleh Bung Revrisond Baswir kepada seluruh mahasiswa Indonesia. Kenapa? “Karena dengan mengeta-hui sejarah kita dapat memastikan apa yang kita kerjakan sudah sesuai dengan apa yang kita cita-citakan” tandasnya. Menurut beliau, penting bagi seluruh mahasiswa, teruta-ma mahasiswa di bidang ilmu sosial seperti ekonomi, agar memahami sejarah. Bung Sony (begitu biasa dia dipang-gil) mengingatkan bahwa cita-cita seorang mahasiswa seharusnya sama dengan cita – cita pendiri bangsa terda-hulu, cita – cita yang termuat dalam pembukaan Undang – Undang Dasar 1945.

Pokok utama yang harus dipahami semua orang, khususn-ya mahasiswa adalah bahwa negara kita lahir dari rahim kolonialisme dan dari rahim itu pula lahirlah cita – cita bangsa untuk memajukan kesejahteraan umum, mencer-daskan kehidupan bangsa, dan menjaga ketertiban dunia. Tidakkah terdengar terlalu tinggi dan jauh? Ternyata bu-kan itu permasalahnya. Pokok utama dari mengingat se-jarah dan cita – cita bangsa adalah agar mahasiswa tidak tercerabut dari hakikat kebangsaannya sebagai mahasiswa Indonesia serta agar negara ini tidak salah arah. Mahasiswa adalah generasi penerus pembangun bangsa dan negara.

Bangsa yang melupakan sejarah menyebabkan adanya ketidak tahuan bahwa apa yang terjadi sekarang merupa-kan kesinambungan dari proses sejarah terdahulu. Lebih jauh lagi, proses – proses kolonialisme yang dulu terjadi justru menjadi realita bagi bangsa sekarang. Penguasaan modal oleh segelintir orang yang mengorbankan kese-jahteraan rakyat menjadi tidak ada bedanya dengan prak-tik kolonialisme jaman dulu. “Gini Ratio Indonesia tidak pernah setinggi sekarang, rasionya mencapai 0,41. Pada-hal sebelumnya kisaran Gini Ratio Indonesia hanya pada 0,35, bahkan dulu pernah 0,25”, menurutnya. Ini menun-jukan kesenjangan yang semakin lebar, tanpa disadari atau tidak, fakta ini semakin kontradiktif dengan cita – cita bangsa kita sendiri. “Negara ini memerlukan koreksi pada perjalanannya, dan itulah tugas mahasiswa” sambungnya kembali.

Bung Sony menambahkan bahwa tugas mahasiswa ada-lah menuntut ilmu, meningkatkan kapasitas kemampuan dan pengetahuan, serta yang paling penting jangan sam-pai melupakan sejarah, agar mampu memperbaiki kondisi negara. Keprihatinan muncul ketika mahasiswa bidang ilmu non-sosial kurang memahami sejarah, namun,lebih memprihatinkan lagi ketika mahasiswa ilmu sosial juga melupakan sejarah. Mahasiswa ilmu sosial, terutama ma-hasiswa ekonomi, dituntut untuk tidak hanya menjadi pembaca buku, tetapi juga menjadi pembaca realita.

Mahasiswa tidak bisa membaca realita bangsa sekarang tanpa memahami realita bangsa dulu. Kemudian apa yang menjadikan mahasiswa menjadi buta sejarah dan buta realitas Menurut Bung Sony penyebabnya adalah adanya beberapa proses yang salah, termasuk proses penerimaan mahasiswa baru. Munculnya berbagai jalur masuk, ter-masuk “jalur mahal” menciptakan suatu seleksi kelas. Disadari atau tidak hal tersebut menimbukan dampak “ti-rai tak tampak” yang membatasi mahasiswa satu dengan mahasiswa lain. Selain itu membatasi mahasiswa dengan realitas diluar pandangannya.

Bung Sony juga menuturkan bahwa mahasiswa bukanlah pihak yang dapat disalah begitu saja. Mahasiswa adalah korban dari sebuah sistem. Melalui pesan ini, Bung Sony mengajak mahasiswa untuk kembali mengingat sejarah dan membuka mata terhadap realita bangsa sekarang.

Pesan Dosen

Revrisond Baswir

Mahasiswa jangan pernah melupakan

sejarah

32 VALUE | 2014

Negara-negara di ASEAN, termasuk Indonesia, telah sepa-kat memberlakukanASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015. Dalam pelaksanaan AEC, kesepuluh ne-gara yang berada di ASEAN harus mematuhi adanya prin-sip pasar terbuka, dimana barang, jasa, dan tenaga kerja secara bebas dapat diperdagangkan. Pemberlakuan AE-Ctidak hanya berimbas pada bebasnya perdagangan, na-mun juga berimbas pada bidang politik dan sosial budaya. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pengaruh AEC pada lingkup persaingan mahasiswa menurut salah satu dosen Ekonomi, Bapak Eddy Junarsin, MBA, Ph.D.

AEC 2015 akan memperluas lingkup persaingan maha-siswa Indonesia. Mahasiswa yang awalnya hanya berkom-petisi dengan mahasiswa dalam negeri, kini dituntut untuk dapat berkompetisi dengan mahasiswa se-ASEAN.Lalu bagaimana kesiapan mahasiswa UGM sendiri menghadapi kompetisi tersebut? Apakah kita sudah cukup siap baik dari segi hardskill maupun softskill? Menurut Bapak Eddy Junarsin, mahasiswa UGM dirasa cukup kompetitifdari segi hardskill dan pengetahuan. Dilihat dari sumberdaya manusianya, mahasiswa UGM terbantu dengan adanya informasi dan pengetahuan yang dapat dikonsumsi secara bebas, baik dari internet maupun buku-buku edisi Inter-nasional yang diperdagangkan cukup murah dibanding di negara-negara lain. Namun menurut beliau, mahasiswa UGM masih dianggap kurang kompetitifjika dilihat dari segi softskill.

Pada era modernisasi saat ini, informasi dan pengetahuan merupakan sesuatu yang bisa didapatkan dengan mudah. Setiap orang bisa mendapatkannya kapan saja, dimana saja, tidak terbatas siapapun orang tersebut. Justru yang yang menjadi fokus saat ini adalah kemampuan-kemam-puan yang bersifat softskill seperti: jiwa kepemimpinan, jiwa kewirausahaan, dan kemampuan berbicara. Maha-siswa UGM dianggap kurang memiliki kemampuan soft-skill tersebut, bahkan jika dibandingkan dengan maha-siswa dalam negeri lainnya.

Padahal dalam dunia nyata dan dunia kerja, kemampuan yang bersifat softskill juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan seseorang.Kemampuan memimpin menjadi pertimbangan tersendiri dalam menentukan apakah sese-orang pantas menduduki suatu jabatan atau tidak.Selain itu, kemampuan berkomunikasi juga dibutuhkan dalam menjalin hubungan bisnis dengan relasi dan melamar pekerjaan.

Pak Eddy mengungkapkan hal penting yang menjadi kunci keberhasilan dalam persaingan, yakni ‘semangat juang’. Semangat juang akan mendorong seseorang yang awalnya tidak tahu sama sekali menjadi tahu banyak hal di era sekarang ini. Semangat juang juga didasari pada sikap tidak meremehkan hal kecil. Selalu melakukan yang ter-baik dalam hal-hal kecil akan membuat mahasiswa ung-gul dalam berkompetisi. Jangan pernah meremehkan hal kecil, siapa tahu hal kecil itu merupakan kunci dari pelu-ang yang besar. Jika hal tersebut diterapkan dalam proses pembelajaran,maka tidak akan ada masalah dalam per-saingan di tingkat Asean bahkan dunia.

Kaitannya dalam pendidikan, jika Indonesia ingin opti-mal dalam AEC,salah satu hal yang perlu diubah dalam sistem pengajaran di sekolah dan universitas adalah sikap pengajar yang memberikan banyak instruksi. Hilang-kan proses pembelajaran yang selalu mendikte siswa dan mahasiswa. Di Indonesia perlu diberlakukan ‘kebebasan akademik’,yakni menumbuhkan kebiasaan berbicara para siswa dan mahasiswa. Ciptakan pribadi yang kritis, buat-lah mereka menyampaikan pendapat dengan bebas, har-gailah berbagai bentuk pendapat. Dari kebebasan tersebut akan tumbuh sebuah ide besar yang mungkin akan men-jadi pelopor perbaikan menuju Indonesia yang lebih baik.

Jadi, terdapat dua faktor penting yang menjadi kunci sukses bagi mahasiswa UGM dalam menghadapi persain-gan di lingkup ASEAN bahkan dunia, yakni ‘semangat juang dan kebebasan akademik’. Ketika seseorang me-miliki semangat juang yang tinggi dalam belajar dan be-rani mengemukakan serta menjalankan suatu ide, maka dengan sendirinya kemampuan mahasiswa baik dari segi hardskill maupun softskillakan membaik. Hal itu dapat digunakan sebagai modal besar dalam menghadapi kom-petisi di lingkup ASEAN. Pertahankan kebebasan akade-mik yang tinggi, berikan penghargaan terhadap semua ide, agar terpacu munculnya ide-ide besar yang menjadi pelopor adanya perubahan menuju suksesnya Indonesia dalam AEC 2015.

Teks: Syarifah N. Nisa

Kesiapan mahasiswa FEB UGM dalam persaingan di lingkup ASEAN

VALUE | 2014 33

“Jangan sekali-kali kau merusak bumi”

• 2nd Place in Universitas Gadjah Mada Outstanding Student (Mahasiswa Berprestasi) 2014• Young South East Asean Leader Initiative (YSEALI)• Young Leader for Indonesia (YLI) McKinsey & Company Wave 6• ASEAN Youth Volunteer Programme (AYVP) Eco Leader• United Natuin Environment Programme (UNEP)-Samsung Engineerung Tunza Ecogeneration• Regional Ambassador to Indonesia (Duta Lingkungan PBB untuk Indonesia)

“Our greatest glory is not never falling, but raising everytime we fall”

• 3rd place in University Gadjah Mada Outstanding Student (Mahasiswa Berprestasi) 2014• 2nd place in Bachelor Journey Management held by Management Research Center FE UI• Young Leaders for Indonesia (YLI) McKinsey & Company Wave 6• Semifinalist of Youth 20 Delegation Representing Indonesia held by Indonesia Youth Diplomacy• 2nd place in Indonesia Economic Outlook 2013, Research Paper and Presentation, Reseach Title: Industrial Restructuration: Developing Textile Industry Potential to Promote Competitiveness Towards Market Liberalization

“Sempurnakan niat, kerjakan pada puncakkemampuan”

• 4th place in Universitas Gadjah Mada Outstanding Student (Mahasiswa Berprestasi) 2014• Head of Indonesia Representative for Child Youth Finance International Meeting in United Nation Headquarter, New York US• Kartini Next Generation Award, Woman as Agent Change by Ministry of Information and Technology Republic of Indonesia• Young Leaders for Indonesia (YLI)• Indonesia Delegate for Harvard Project for Asia and International Relation (HPAIR) In Finance Pane;. Dubai United Arab Emirates• Top 20 Product Palapa Project of Indonesian Student Association of United Kingdom and directly participating in Exhibition Product in London, UK• Selected Participant in Finance Business Case National Bank of Abu Dhabi

Rida Nurafiati

Nur’aini Yuanita W

Mahasiswa Berprestasi FEB UGM

Dyah Pritadrajati

34 VALUE | 2014

GALERI DOKUMENTASI KEGIATAN FEB UGM

VALUE | 2014 35


36 VALUE | 2014


VALUE | 2014 37

Apa Kata Mereka?

Badan Eksekutif Mahasiswa atau biasa disingkat BEM bukan-lah suatu kata yang asing di telinga kita. Apa itu BEM? Lalu apa bedanya BEM dengan organisasi atau komunitas lainnya? BEM adalah organisasi pergerakan mahasiswa yang berada di tingkat universitas dan fakultas. BEM menjadi garda terdepan sebagai agen perubahan demi kepentingan tidak hanya mahasiswa, teta-pi juga masyarakat luas dan negara.

Lalu bagaimana dengan BEM FEB UGM? Apakah kepenguru-sannya sudah sesuai dengan tujuan didirikannya BEM?

Berdasarkan fungsi dan peran BEM yang sudah dijelaskan dia-tas, kami dari Tim Litbang Media, Komunikasi dan Informasi melakukan survey dengan mengambil 100 sampel mahasiswa FEB UGM secara acak. Mayoritas responden yang menjadi sampel, tergabung dalam berbagai organisasi dan Unit Kegiatan Mahasiswa, sisanya sedang tidak tergabung organisasi dan UKM seperti yang dapat dilihat pada diagram berikut:

Menurut responden yang sebagian besar mengikuti organisasi baik di dalam maupun luar mengatakan fungsi BEM FEB UGM sebagai berikut:

Sebanyak 36% responden menjawab bahwa peran BEM FEB UGM adalah sebagai media yang menengahi mahasiswa dan fakultas. Hal ini bisa dibuktikan dengan salah satu peran De-partemen Advokasi sebagai penengah dan perantara maha-siswa dengan pihak dekanat Fakultas Ekonomika dan Bisnis.22% responden menyatakan bahwa fungsi BEM adalah mem-berikan kontribusi-kontribusi sosial di masyarakat. Hal ini sesuai dengan tagline BEM FEB UGM sendiri yakini ‘Fight Against Pov-erty’. Selain itu, terdapat Departement Sosial dan Kemasyaraka-tan dimana program kerjanya ditujukan kepada masyarakat luas, seperti: Desa Mitra, FEB Mengajar, Social Care Donation, dan

beberapa proker lainnya. 16% responden mengatakan bahwa peran BEM FEB UGM adalah sebagai badan yang menanggapi isu-isu yang sedang terjadi di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Departemen Kajian Strategis yang selalu meng-kaji dan meneliti isu-isu yang sedang terjadi di Indonesia.

Terdapat 18% responden menyatakan bahwa BEM FEB UGM memiliki fungsi sebagai wadah penyalur minat dan bakat. Untuk fungsi ini lebih terlihat menonjol pada departemen Himpunan Internal Pengembangan Mahasiswa. Departemen ini memiliki program kerja yang berhubungan dengan minat dan bakat yang dimiliki mahasiswa, seperti diadakannya lomba olahrga EB Ol-ympiade, GMEconolympic, dan masih banyak lagi.

Selain memiliki fungsi seperti yang telah diuraikan, BEM FEB UGM juga memiliki berbagai peran di FEB UGM. Nah menurut responden BEM FEB UGM memiliki peran yang menonjol pada bidang sebagai berikut:

Sebanyak 79% responden menjawab bahwa peran BEM yang paling dirasakan responden adalah saat pengisian Kartu Ren-cana Study (KRS) oleh mahasiswa. Selanjutnya, sebanyak 8% responden menjawab bahwa peran BEM pada bidang sosial, 1% menjawab peran BEM pada bidang kajian, 3% lagi menjawab pada bidang media, 2% menjawab bidang kantin kejujuran dan 2 lainnya menjawab tempat belajar. Sisanya, sebesar 5% menjawab selain pilihan tersebut.

38 VALUE | 2014

2. Program kerja yang kurang memberi manfaat se-baiknya dihapus dan diganti dengan program yang memberi-kan nilai lebih. BEM juga diharapkan lebih fokus untuk meng-abdi atau melayani para stakeholders (mahasiswa, masyarakat, pemerintah) daripada mengadakan seminar-seminar. BEM juga diharapkan menciptakan inovasi-inovasi baru seperti proker dan kegiatan lain agar tidak terlihat stagnan menjalankan proker yang lama saja.` 3. Pengurus BEM diharapkan tidak hanya aktif berkon-tribusi pada mahasiswa, isu-isu, dan masalah di masyarakat, namun diharapkan lebih memperhatikan dengan mengkaji masalah-masalah yang ada, serta bergerak untuk memberikan aksi nyata demi terciptanya perubahan. 4. BEM harus punya ‘Garis Besar Haluan Kepenguru-san’ agar alur kepengurusan lebih terstruktur. Selain itu, sebai-knya dibuat lembaga pengawas kepengurusan BEM agar para pengurus lebih terarah dalam melaksanakan tugasnya. 5. Jaringan komunikasi sebaiknya diperluas. Misalnya dilakukan jarkom kepada mahasiswa FEB dengan SMS, karena responden merasa pemberitahuan lewat media sosial kurang menjangkau seluruh mahasiwa FEB.

Dari hasil survey yang telah kami lakukan, responden mewakili seluruh mahasiswa FEB sadar bahwa mahasiswa FEB non pen-gurus BEM adalah anggota dari BEM FEB itu sendiri. Faktanya, responden sudah mendapatkan kontribusi dan manfaat akan adanya BEM. Namun di satu sisi, responden juga menyesalkan adanya kekurangan dari segi pengurus BEM itu sendiri. Pengu-rus dipandang kurang membaur dengan mahasiswa non pengu-rus.

Berdasarkan pengamatan, diskusi internal BEM dan hasil sur-vey ini, persoalan utama antara pengurus BEM dan mahasiswa lain non-pengurus adalah terkait proses komunikasi. Diantara hubungan keduanya, kami menyadari tidak mungkin mem-inta mahasiswa non-pengurus untuk mendekatkan diri dengan BEM, karena itu, kami akan terus berusaha untuk memperkuat komunikasi untuk menyebarkan info di kalangan mahasiswa FEB UGM. Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak event terbuka yang bisa dihadiri secara langsung oleh mahasiswa non-pengurus BEM.

Dengan adanya survey ini, kami menyadari bahwa kepenguru-san BEM FEB saat ini masih kurang memuaskan. Keberadaan survey ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk kepengurusan BEM FEB. Semoga BEM FEB dapat menjalankan fungsi dan peran yang lebih baik pada periode sekarang dan selanjutnya.

Teks: Muhammad Nabil Ar ridho Ervinda Kusumaningrum Syarifah Najiatun Nisa

Terlihat dari fungsi dan peran yang dirasakan mahasiswa, BEM FEB UGM memberikan dampak yang cukup baik bagi masyarakat FEB UGM sendiri. Sebagian besar responden kue-sioner menyatakan adanya manfaat yang dirasakan dari BEM FEB UGM.

Sedangkan terkait kontribusi BEM kepada stakeholders yaitu masyarakat, mahasiswa, dan pemerintah; BEM FEB UGM sudah cukup memberi kontribusi sebagai sebuah organisasi.

Namun dibalik sisi positif yang ditunjukkan BEM FEB UGM, terdapat pula kekurangan yang masih harus dievaluasi dan diperbaiki dalam kepengurusan BEM FEB UGM.

Dalam survey, Tim Litbang Media, Komunikasi dan Informasi juga menanyakan pendapat para responden tentang kekurangan pada BEM FEB UGM.

Seperti yang ditunjukkan pada diagram diatas, kekurangan BEM yang dirasakan responden menyatakan sebanyak 41% terletak pada sikap pengurus. Sebagian dari responden tersebut kurang merasakan kedekatan dengan pengurus BEM FEB UGM. Hal ini selaras dengan jawaban responden yang kurang mengenal pen-gurus BEM FEB.

Proporsi sisanya 32% mengatakan bahwa kekurangan BEM ter-letak pada program kerja. Komentar yang terekam oleh Tim Lit-bang adalah kurang sampainya nilai atau esensi dari acara yang diselenggarakan oleh BEM sendiri. Ketidaksampaian esensinya disebabkan karena masih kurangnya keterlibatan mahasiswa FEB yang ditargetkan sebagai peserta sebuah event yang dise-lenggarakan.

Sedangkan minoritas responden menyatakan kekurangan terle-tak pada birokrasi yang dianggap terlalu rumit dan kurang terso-sialisasikannya struktur dari BEM FEB UGM itu sendiri.

Apa harapan para responden untuk periode kepengurusan BEM sekarang dan selanjutnya? 1. Lebih merangkul mahasiswa FEB baik saat mengada-kan acara dan saat pengambilan keputusan. Menghilangkan ang-gapan eksklusifitas BEM dengan berbaur dan tidak hanya den-gan pengurus BEM tetapi juga dengan mahasiswa yang lain.

VALUE | 2014 39

Fakultas Ekonomika dan BisnisUniversitas Gadjah Mada

Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UGMhttp://[email protected]@BEMFEBUGM

majalah value bem feb ugm 2014

Documents