sap senam lansia

14
SATUAN ACARA PENYULUHAN SENAM LANSIA A. LATAR BELAKANG Proses menua dalam perjalanan hidup manusia merupakan suatu hal wajar dan akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai umur panjang, hanya lambat cepatnya proses tersebut bergantung pada masing-masing individu. Berdasarkan UU No. 13 Tahun 1998 dikatakan bahwa batasan lanjut usia adalah pada umur 60 tahun, terjadi proses penuaan secara ilmiah. Hal ini akan menimbulkan masalah fisik, mental, ekonomi dan spikologis. Berdasarkan hasil pengkajian pada lansia secara umum di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar 100 orang kelayan. Dari 100 kelayan tersebut masih memiliki fisik yang baik 68%, sehat dan kemampuan aktifitas pada tingkat mandiri, dan masih memiliki kemampuan kognitif yang baik, belum ditemukan tanda-tanda kepikunan ataupun demensia. Namun sebagian besar kelayan sekitar 32% mengeluh mengalami nyeri dan sakit/pegal-pegal pada ekstremitas bawah. Kondisi kelayan yang masih baik ini tentunya perlu dipertahankan dan dilakukan tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan kognitif maupun mencegah

Upload: jeffri-paksi

Post on 26-Sep-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sap

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN SENAM LANSIA

A.LATAR BELAKANG

Proses menua dalam perjalanan hidup manusia merupakan suatu hal wajar dan akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai umur panjang, hanya lambat cepatnya proses tersebut bergantung pada masing-masing individu. Berdasarkan UU No. 13 Tahun 1998 dikatakan bahwa batasan lanjut usia adalah pada umur 60 tahun, terjadi proses penuaan secara ilmiah. Hal ini akan menimbulkan masalah fisik, mental, ekonomi dan spikologis.

Berdasarkan hasil pengkajian pada lansia secara umum di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar 100 orang kelayan. Dari 100 kelayan tersebut masih memiliki fisik yang baik 68%, sehat dan kemampuan aktifitas pada tingkat mandiri, dan masih memiliki kemampuan kognitif yang baik, belum ditemukan tanda-tanda kepikunan ataupun demensia. Namun sebagian besar kelayan sekitar 32% mengeluh mengalami nyeri dan sakit/pegal-pegal pada ekstremitas bawah. Kondisi kelayan yang masih baik ini tentunya perlu dipertahankan dan dilakukan tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan kognitif maupun mencegah keluhan fisik dari kelayan. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk mengadakan terapi modalitas lansia yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan fisik lansia yaitu senam lansia.

B.TUJUAN

1.Tujuan Umum

Setelah selesai mengikuti senam lansia para kelayan UPTD PSLU Tresna Werdha Natar dapat menerapkan Senam Lansia sebagai kegiatan olahraga rutin.

2.Tujuan Khusus

Setelah selesai mengikuti senam lansia selama 1 x 45 menit, para kelayan Wisma Cempaka mampu :

1.Mengikuti senam lansia dengan lancar sampai selesai

2.Memahami konsep senam lansia

3.Mendemonstrasikan senam lansia

C.GARIS-GARIS BESAR KEGIATAN

1.Pendahuluan

2.Senam lansia

3. Penutup

D.PERSIAPAN

1.Identifikasi peserta

Kelayan yang akan diikutkan terapi modalitas kelompok senam otak memiliki karakteristik :

a.Klien sehat fisik dan jasmani

b.Klien kooperatif dan komunikasi baik

2.Perencanaan Interaksi

Hari/Tanggal: Sabtu, 24 Desember 2015

Waktu: Pukul 08.00 selesai

Tempat: Ruang Aula Panti

3.Teknik/Strategi

a.Kelayan dalam dua kelompok kanan dan kiri.

b. Kelayan berbaris berjajar dalam 2 baris menghadap utara

c.Moderator dan Pemandu/pemimpin senam berdiri di depan menghadap Kelayan

d.Setiap baris didampingi fasilitastor

e.Observer berjalan ataupun berada di belakang barisan.

4.Denah Senam Lansia

= Perawat

= Peserta

5.Cara Bermain

a.Kegiatan dibuka oleh moderator dengan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, waktu kegiatan dan tujuan kegiatan yang dilanjutkan memimpin perkenalan.

b.Semua mahasiswa memperkenalkan diri kemudian diikuti dengan seluruh peserta/kelayan.

c.Kelayan berbaris dalam 2 baris, depan 4 orang dan belakang3 orang.

d.Setelah selesai perkenalan kegiatan diserahkan kepada pemimpin/pemandu senam.

e.Pemandu senam berdiri di depan barisan, fasilitator mendampingi dalam setiap barisnya dan observer mengamati dan mengevaluasi jalannya kegiatan.

f.Senam lansia dilakukan sesuai dengan pemandu yang berada di depan, fasilitator membantu kelayan yang mengalami kesulitan.

g.Gerakan dan teknik senam lansia terlampir.

h.Setelah senam selesai kegiatan dikembalikan kepada moderator, kemudioan dievaluasi dan disimpulkan oleh observer.

i.Kegaitan ditutup oleh moderator.

6.Identifikasi kebutuhan Peserta

a.Suasana nyaman

b.Dukungan kelompok

c.Reinforcement positif

7.Identifikasi kebutuhan alat

a.Tempat yang nyaman

b.Pencahayaan yang cukup

c.Lantai tidak licin

E.PELAKSANAAN KEGIATAN

NO

PENYULUH

RESPON KELUARGA

WAKTU

1.

Pembukaan

a.Salam pembukaan

b.Apersepsi

c.Perkenalan

d.Mengkomunikasikan tujuan

Menjawab salam

Berpartisipasi aktif

Memperhatikan

5 Menit

2.

Kegiatan inti : SENAM LANSIA

a.Menjelaskan dan menguraikan tujuan senam lansia.

b.Menjelaskan prosedurSenam lansia

c.Demonstrasi dan pelaksanaan Senam lansia

d.Memberikan kesempatan kepada audience untuk bertanya

e.Menjawab pertanyaan

Memperhatikan penjelasan penyuluh dengan cermat

Memperhatikan simulasi

Menanyakan hal-hal yang belum jelas.

Memperhatikan jawaban

25 Menit

3.

Penutup

a.Menyimpulkan kegiatan yang telah disampaikan

b.Melakukan evaluasi dengan mengajukan pertanyaan

c.Mengakhiri kegiatan

Memperhatikan kesimpulan materi

Menjawab pertanyaan

Menjawab salam

15 menit

E.METODE

1. Praktek senam lansia

G.MEDIA DAN ALAT

1.Laptop

2.Sound system

H.TATA TERTIB KEGIATAN

Selama Kegiatan tata tertib yang harus ditaati adalah :

1.Selama kegiatan peserta dilarang meninggalkan tempat kegiatan kecuali dengan ijin fasilitator terlebih dahulu.

2.Seluruh peserta menjaga ketertiban selama kegiatan.

3.Selama kegiatan peserta tidak diperkenankan sambil makan.

I.EVALUASI

a.Evaluasi struktur :

-Satuan Acara Kegiatan sudah dibuat sebelum kegiatan dimulai

-Media telah disipakan

-Tempat telah disiapkan

-Kontrak waktu telah disepakati

-Mahasiswa hadir tepat waktu

b.Evaluasi proses

-Mahasiswa mengkoordinir kegiatan senam lansia kemudian dilakuakn evaluasi.

-Semua Kelayan mengikuti proses dari awal sampai selesai

c.Evaluasi hasil

-Kelayan yang ikut 100 %.

-Kelayan mampu melaksanakan senam dengan baik.

-Kelayan menyampaikan secara verbal kenyamanan setelah senam lansia.

J.PENGORGANISASIAN

Koordinator: Doni Suryanto

NO

JABATAN

SENAM

1

Penanggung jawab

Mahasiwa Ners Reguler

2

Pemimpin senam

Septiana Eva dan Harmoko

5

Peserta

Penghuni Panti

6

Observer

Ragil Riyadi

7

Fasilitator

Mahasiwa Ners Reguler

1. Mahasiwa Ners Reguler: Doni Suryanto dan Diana Juwita Sari

Uraian Tugas: Bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap terlaksananya kegiatan terapi modalitas senam otak.

2. Pemandu senam: Septiana Eva

Uraian tugas: Memandu dan memimpin jalannya senam lansia, menanyakan respon kelayan, memberi reinforcement positif kepada peserta senam.

3. Mahasiwa Ners Reguler: Diana Juwita Sari

Uraian tugas: Menfasilitsi, menyiapkan dan mengajak kelayan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan. Mendampingi kelayan, membantu kelayan saat kegiatan, memberi motifasi, dan memberi reinforcement positif kepada kelayan.

4. Observer: Harmoko

Uraian tugas: Mengamati jalannya kegiatan, mencatat respon kelayan selama kegiatan dengan menggunakan lembar observasi yang digunakan, membuat kesimpulan tentang jalannya kegiatan dan membuat usulan terhadap kelayan yang memerlukan tindakan lebih lanjut.

REFERENSI

a.Nugroho W, SKM, Keperawatan Gerontik, Jakarta: EGC, 2000

b.Hardywinoto, dr, SKM dan Setiabudi T, dr, Phd, Panduan gerontologi, Jakarta, Gramedia, 2005.

c.Wardoyo Y, dr, SKM, Menua Yang sehat, Jakarta : Talenta Media, 2006

LEMBAR EVALUASI

A.Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan terapi modalitas Senam lansia berhasil dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

Hari/tanggal: Sabtu, 24 Desember 2015

Waktu: Kegiatan dimulia pukul 08.00 dan berakhir pukul 10.55.

Tempat: Kegiatan dilaksanakan di Aula Panti

Peserta: Jumlah peserta sebanyak 68 orang kelayan

B.Jalannya Kegiatan

Kegiatan senam terdiri dari 8 gerakan, secara umum seluruh peserta mampu mengikuti dengan baik, dengan rincian masing-masing gerakan sebagai berikut :

1.Gerakan I: semua peserta mampu mengikuti gerakan seperti yang dicontohkan oleh pemandu/pemimpin senam, meskipun dengan beberapa bantuan dari para fasilitator.

2.Gerakan II: semua peserta mampu mengikuti gerakan seperti yang dicontohkan oleh pemandu/pemimpin senam, meskipun dengan beberapa bantuan dari para fasilitator.

3.Gerakan III: Semua peserta dapat mengikuti dengan baik, dengan bantuan pengarahan dari fasilitator.

4.Gerakan IV: Terdapat 3 peserta yang kesulitan mengikuti gerakan, namun berhasil dengan bantuan fasilitator.

5.Gerakan V: Semua peserta mampu mengikuti gerakan dengan baik.

6.Gerakan VI: semua peserta mampu mengikuti gerakan dengan baik.

7.Gerakan VII: Terdapat 2 peserta yang terlambat mengikuti gerakan, namun dengan bantuan fasilitastor mampu melakukan gerakan dengan baik.

8.Gerakan VIII: Hampir semua peserta mengalami kesulitan melakukan gerakan VIII karena tidak mampu dalam keseimbangan kaki, dan kaki tidak kuat sebagai tumpuan.

C.Evaluasi

1.Evaluasi Struktur

-Satuan acara kegiatan telah dilakukan sebelum kegiatan dimulai

-Media telah disipakan, terdiri dari tape recorder, musik, dan pemandu.

-Tempat telah disiapkan. Yaitu di ruang tamu wisma nusa indah, peserta berbaris dalam 2 baris, barisan depan 4 orang dan barisan belakang 3 orang.

-Kontrak waktu telak dilakukan sehari sebelumnya dan waktu akan dilaksanakan semua peserta telah siap sejak pukul 09.30.

-Mahasiswa hadir tepat waktu, yaitu mahasiswa sudah hadir di tempat 1 jam sebelum kegiatan dimulai.

2.Evaluasi Proses

-Mahasiswa telah berhasil mengkoordinir senam lansia dan melaksanakan dengan tepat waktu dan selesai tepat waktu.

-Semua peserta/kelayan mengikuti proses dari awal sampai selesai.

3.Evaluasi Hasil

-Kelayan/peserta yang mengikuti sejumlah 7 orang

-Kelayan mampu melakukan senam dengan baik meskipun dengan bantuan fasilitator.

-Kelayan menyampaikan secara verbal kenyamanan dan kebahagiaan dapat melaksanakan kegiatan senam lansia, menjadi berkeringat dan segar.

D.Kesimpulan

Kegiatan Senam lansia berjalan lancer dan sukses sesuai dengan urutan dan perencanaan yang dibuat, peserta antusias dalam mengikuti kegiatan senam lansia.

1.Pemandu senam sudah mampu memimpin dan mengarahkan dengan baik.

2.Moderator membuka dan memandu kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan.

3.Fasilitator mampu membantu peserta untuk mengikuti gerakan senam dengan baik, mampu memotivasi dan memberi semangat kepada peserta.

E.Saran dan perbaikan

1.Musik yang digunakan masih kurang sesuai dengan usia peserta senam, akan lebih tepat dengan jenis musik yang slow dan pelan.