sap manajemen laktasi
DESCRIPTION
goodTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
MANAJEMEN LAKTASI
Disusun oleh :
Disusun oleh :
WIDIA SAPUTRI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik/Pokok Bahasan : Keperawatan Maternitas
Sub Pokok Bahasan : Manajemen laktasi
Instansi : Program Studi Ilmu Keperawatan UMY
Waktu : 43 menit
Hari/tanggal : Selasa, 20 Mei 2014
Tempat : Bangsal Melati
Target/sasaran : Ibu Menyusui
I. Tujuan Instruksional UmumSetelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 43 menit, ibu
menyusui dapat mengetahui cara manajemen laktasi (cara
menyusui,manfaat ASI dan penyimpanan ASI) dengan benar.
II. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 43 menit , ibu
menyusui dapat :
1. Memahami cara menyusui yang benar
2. Mengetahui lama dan frekuensi menyusui
3. Memahami manfaat ASI
4. Memahami penyimpanan ASI
III. Garis Besar Materi
Materi pendidikan kesehatan yang akan diberikan meliputi :
1. Cara menyusui yang benar
a. Mengatur posisi menyusui yang nyaman bagi ibu
b. Sebelum menyusui, ASI di keluarkan sedikit kemudian
dioleskan pada putting susu dan areola sekitarnya. Cara ini
mempunyai manfaat sebagai desinfektan dan menjaga
kelembaban putting susu.
c. Bayi diletakkan menghadap perut ibu/payudara
1) Ibu duduk atau berbaring santai. Bila duduk lebihbaik
menggunakan kursi yang rendah agar kaki ibu tidak
tergantung dan punggung ibu bersandar pada sandaran
kursi
2) Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala bayi terletak
pada lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada
lengan. Kepala bayi tidak boleh tengadah dan bokong bayi
di tahan dengan telapak tangan ibu.
3) Satu tangan bayi diletakkan di belakang badan ibu, dan
yang satu di depan
4) Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap
payudara.
5) Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
6) Ibu menatap bayi dengan penuh kasih sayang
d. Payudara di pegang dengan ibu jari diatas dan jari yang lain
menopang di bawah
e. Bayi di beri rangsangan untuk membuka mulut dengan cara
menyentuh pipi dengan putung susu dan menyentuh sisi
mulut bayi
f. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi di
dekatkan ke payudara ibu dengan putting serta areola di
masukkan ke mulut bayi
g. Setelah bayi selesai menyusui bayi di sendawakan
2. Lama dan Frekuensi Menyusui
Ibu harus menyusui bayinya bila bayi menangis bukan
karena sebab lain (missal: kencing) atau ibu sudah merasa perlu
menyusui bayinya. Bayi yang sehat dapat mengosongkan
payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi dapat
kosong dalam waktu 2 jam. Pada awal bayi akan menyusu
dengan jadwal waktu yang tidak teratur dan akan mempunyai
pola tertentu setelah 1-2 minggu kemudian.
Untuk menjaga keseimbangan besarnya kedua payudara
maka sebaiknya setiap kali menyusui harus dengan kedua
payudara dan diusahakan sampai payudara terasa kosong agar
produksi ASI lebih baik. SEtiap menyusui di mulai dengan
payudara terakhir di susukan.
3. Manfaat ASI
a. Bagi Bayi
ASI mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang bagi
bayi. ASI mampu meningkatkan daya tahan tubuh bayi karena
ASI mengandung zat kekebalan tubuh yang akan melindungi
bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri,virus,parasit dan
jamur.
b. Bagi Ibu
Mengurangi perdarahan pasca melahirkan, mengurangi
terjadinya anemia, menjarangkan kehamilan, mengecilkan
rahim, ibu dapat lebih cepat langsing kembali, mengurangi
resiko terjadinya kanker rahim dan payudara.
c. Bagi Keluarga
Menghemat pengeluaran (ekonomis), tidak merepotkan dan
menghemat waktu serta mudah dibawa kemana-mana. ASI
dapat diberikan kapan saja dalam keadaan siap di minum
oleh bayi
4. Penyimpanan ASI
ASI yang di keluarkan dapat disimpan untuk beberapa saat,
namun ada perbedaan lamanya penyimpanan terkait dengan
tempat penyimpanan. Di udara terbuka/bebas ASI mampu
bertahan dalam waktu 6-8 jam, di lemari es ASI mampu bertahan
selama 24 jam dan di freezer ASI mampu bertahan selama 6
bulan. ASi yang telah di dinginkan tidak bo;eh di rebus bila akan
di minumkan katrena kualitasnya akan menurun. ASI tersebut
cukup di diamkan beberapa saat di dalam suhu kamar agar tidak
terlalu dingin atau dapat pula di rendam di dalam wadah yang
berisi air hangat.
IV. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
V. Media dan Alat- Leaflet
VI. Kegiatan Pembelajaran
No. Kegiatan Penyuluh Waktu Kegiatan target/sasaran
1. Mengucapkan salam, berdoa, dan memperkenalkan diri
2’ Menjawab salam, berdoa, dan memperhatikan
2.Apersepsi tentang manajemen laktasi
2’ Menanggapi dan menjawab pertanyaan
3. Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan secara verbal
2’ Memperhatikan penjelasan penyuluh
4. Berdiskusi tentang cara menyusui,lama dan frekuensi menyusui yang benar
15’
Menanggapi dan memperhatikan penjelasan penyuluh
5. Menjelaskan tentang manfaat dan
penyimpanan ASI
10’
Menanggapi dan memperhatikan penjelasan penyuluh
6. Mendorong dan memberi kesempatan pasien untuk bertanya
5’Bertanya, menanggapi dan atau menjawab pertanyaan
7. Evaluasi secara lisan 5’ Menjawab pertanyaan
8. Menutup pertemuan dan mengucapkan salam
2’ Memperhatikan dan menjawab salam
Jumlah Waktu 43’
VII. Evaluasi1. Bagaimana cara menyusui yang benar?2. Berapa lama dan frekuensi menyusui?3. Sebutkan manfaat ASI?4. Sebutkan bagaimana penyimpanan ASI?