SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan: Gizi seimbangSub Pokok Bahasan: Gizi seimbang pada ibu hamilSasaran: Ibu hamil yang melakukan ANC di puskesmas Tanah AbangJumlah: Satu orangTempat: Poli kandungan puskesmas Tanah AbangHari, tanggal: Selasa, 8 Juli 2014 Penyuluh: Dinda KusumawatiAnalisa situasiPenyuluhan Kebutuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil ini akan diberikan kepada ibu hamil yang berjumlah satu orang yang sedang melakukan ANC di puskesmas Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penyuluhan ini akan didampingi oleh pembimbing akademik Akper Hang Tuah Jakarta.POLI KANDUNGAN

BAX

Keterangan :A = PenyajiB = PembimbingX = Peserta didik (Ibu hamil)A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x20 menit diharapkan ibu hamil mampu memahami tentang berbagai kebutuhan zat gizi pada ibu hamil.B.Tujuan Instruksional Khusus (TIK)Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit diharapkan ibu hamil mampu :1.Memahami tentang pengertian gizi.2.Memahami tentang pengertian makanan dan gizi seimbang bagi ibu hamil.3.Memahami kebutuhan zat gizi selama kehamilan dan contoh menu sehari pada ibu hamil.4.Memahami status gizi bagi ibu hamil.5.Memahami gangguan yang biasa terjadi selama hamil.6.Memahami manfaat gizi seimbang bagi ibu hamil.7.Memahami dampak kekurangan gizi bagi ibu hamil.C. Pokok Materi :1. Pengertian gizi.2. Pengertian makanan dan gizi seimbang bagi ibu hamil.3. Kebutuhan zat gizi selama kehamilan dan contoh menu sehari pada ibu hamil.4. Status gizi bagi ibu hamil.5. Gangguan yang biasa terjadi selama hamil.6. Manfaat gizi seimbang bagi ibu hamil.7. Dampak kekurangan gizi bagi ibu hamil.D.Kegiatan Belajar-Mengajar1.Metode: Ceramah dan tanya-jawab.2.Strategi pelaksanaan :Jam /WaktuTahapRespon

5 menitOrientasi :a. Mengucapkan salam.b. Memperkenalkan diri.c. Mengingatkan kontrak.

d. Menjelaskan maksud dan tujuan.

e. Menanyakan kesediaan.f. Apersepsi (menanyakan apa yang sudah dan belum diketahui audiens)a. Menjawab salam.b. Mendengarkan.c. Audiens ingat dengan kontrak.d. Audiens mengerti maksud dan tujuan.e. Audiens siap/bersedia.f. Audiens mampu menjelaskan tentang materi sebatas yang diketahui.

15 menitKerja :a. Menjelaskan pengertian gizi.b. Menjelaskan pengertian makanan dan gizi seimbang bagi ibu hamil.c. Menjelaskan kebutuhan zat gizi selama kehamilan dan contoh menu sehari pada ibu hamil.d. Menjelaskan status gizi bagi ibu hamil.e. Menjelaskan gangguan yang biasa terjadi selama hamil.f. Menjelaskan manfaat gizi seimbang bagi ibu hamil.g. Menjelaskan dampak kekurangan gizi bagi ibu hamil.a. Audiens menyimakb. Audiens menyimak

c. Audiens menyimak

d. Audiens menyimak

e. Audiens menyimak

f. Audiens menyimak

g. Audiens menyimak

10 menitTerminasi :a. Melakukan evaluasi (memberikan kesempatan bertanya bagi audiens yang kurang paham dan memberikan pertanyaan kepada audiens untuk mengetahui tingkat pemahaman audiens).b. Memberikan kesimpulan.c. Membagikan leaflet kepada audiens.d. Menutup penkes dengan membaca hamdalah.e. Salam penutup.a. Audiens mendengarkan dan aktif bertanya dan menjawab pertanyaan.

b. Audiens mendengarkan.c. Audiens menerikma leaflet.

d. Audiens menirukan.

e. Audiens menjawab salam.

E.Media yang digunakan1.Leaflet.2.Lembar balik.F.Evaluasi1.Evaluasi Persiapana.Materi sudah siap dan telah dipelajari.b.Media sudah siap.c.Undangan untuk peserta didik telah disampaikan.d.Tempat sudah siap.e.SAP sudah siap.2.Evaluasi Prosesa.Peserta didik kooperatif.b.Peserta didik memperhatikan penjelasan penyaji.c.Peserta didik aktif bertanya dan berpendapat.d.Media dapat digunakan secara aktif.3.Evaluasi Hasila.Peserta didik mampu menjelaskan kembali pengertian gizi dengan bahasanya sendiri.b.Peserta didik mampu menjelaskan kembali pengertian makanan dan gizi seimbang bagi ibu hamil.c.Peserta didik mampu menyebutkan 3 dari 6 kebutuhan zat gizi selama kehamilan dan contoh menu sehari pada ibu hamil.d.Peserta didik mampu menjelaskan status gizi bagi ibu hamil dengan bahasanya sendiri.e.Peserta didik mampu menyebutkan 2 dari 4 gangguan yang biasa terjadi selama hamil.f.Peserta didik mampu menyebutkan 2 dari 4 manfaat gizi seimbang bagi ibu hamil.g.Peserta didik mampu menyebutkan 6 dari 12 dampak kekurangan gizi bagi ibu hamil.

GIZI SEIMBANG PADAIBU HAMIL

A. Pengertian GiziGizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada ibu yang sedang hamil. Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh dirinya dan janin yang dikandugnya. Dimana masa tumbuh kembang janin yang berlangsung secara cepat membutuhkan makanan dengan kualitas dan kuatitas yang tepat dan seimbang.B. Makanan dan Gizi Seimbang Bagi Ibu HamilMakanan dan gizi seimbang merupakan makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan ibu selama kehamilan dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil. Kebutuhan nutrisi akan meningkat selama ibu hamil, namun tidak semua kebutuhan nutrisi meningkat secara proporsional.Pada dasarnya menu makanan pada ibu hamil tidak banyak berbeda dari menu makanan sebelum hamil. Oleh karena itu diharapkan tidak ada kesulitan dalam pengaturan menu selama hamil. Hanya saja selama hamil ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya. Keadaan gizi juga dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin, pertumbuhan dan perkembangan janin, serta persiapan laktasi ibu sehingga kebutuhan makanan ibu meningkat. Pada tiga bulan pertama kehamilan, kebutuhan makanan naik perlahan-lahan tetapi pada bulan-bulan selanjutnya pertumbuhan janin semakin pesat sehingga makanan yang dibutuhkan juga meningkat.C. Kebutuhan Zat Gizi Selama Kehamilan1. Karbohidrata. Sebagai sumber tenaga.b. Dapat diperoleh dari jenis padi-padian dan umbi-umbian seperti kentang ubi, dan lain-lain.2. Proteina. Sebagai zat utama untuk membnagun jaringan-jaringan tubuh.b. Sumber protein hewani : daging, ikan, unggas, telur.c. Sumber protein nabati : kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, kacang-kacangan dan lain-lain.3. Vitamin Ca. Dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.b. Dapat diperoleh dari : Buah-buahan seperti jeruk, lemon, tomat, pepaya dan lain-lain.4. Vitamin Aa. Untuk perkembangan psikomotor dan penglihatan anak.b. Sumber vitamin A1) Bahan hewani : minyak ikan, kuning telur2) Bahan nabati : wortel dan sayuran seperti bayam, kangkung.5. Zat besia. Untuk pembentukan darah.b. Dapat diperoleh dari :1) Bahan makanan hewani : telur, hati, daging2) Bahan makanan nabati : kacang-kacangan dan sayur hijau seperti bayam, kangkung an daun singkong.6. CairanAir merupakan bagian tubuh yang terbesar. Hampir 3/4 dari berat tubuh adalah air. Tubuh menggunakan air untuk beberapa fungsi. Air adalah pelarut semua hasil pencernaan, pembawa zat-zat kotoran dari sel-sel ke ginjal. Air juga menolong mengatur suhu tubuh. Ibu hamil dianjurkan minum air 2 liter per hari.Contoh menu sehari pada ibu hamilBahan MakananPorsi HidanganJenis Hidangan

NasiSayuranBuahTempeDagingSusuMinyakGula5+1 porsi3 mangkuk4 potong3 potong3 potong2 gelas5 sendok teh4 sendok makanMakan pagi : nasi 1,5 porsi (150 gram) dengan ikan/daging 1 potong sedang (40 gram), tempe 2 potong sedang (50 gram), sayur 1 mangkuk dan buah 1 potong sedang.Makan siang : nasi 3 porsi (300 gram), denga lauk, sayur dan buah sama dengan pagi.Makan selingan : susu 1 gelas dan buah 1 potong.Makan malam : nasi 2,5 porsi (250 gram), dengan lauk, sayur dan buah sama dengan pagi/siang.Makanan selingan : susu 1 gelas.

D. Status Gizi Bagi Ibu HamilStatus gizi pada ibu hamil pada waktu pertumbuhan dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Berat badan ibu harus memadai bertambah sesuai usia kehamilan. Hal ini dikarenakan berat badan yang normal akan menghasilkan bayi yang normal juga.Pertambahan berat badan yang diharapkan pada ibu hamil terbagi dalam tiga trimester, yaitu :1. Trimester I (minggu ke- 1-12) 1-2,5 kgTrimester pertama penting karena saat itu terjadi pembentukan dan pertumbuhan otak, syaraf, jantung dan organ-organ reproduksi janin. Pada saat yang sama, kemungkinan nafsu makan ibu berkurang karena mual dan muntah. Tidak heran jika pertambahan berat badan ibu pada masa ini tidak banyak. Bahkan berat badan akan turun satu atau dua kilogram.Jangan khawatir janin akan kekurangan gizi, karena tubuh akan memprioritaskan kebutuhan janin meski harus mencuri cadangan gizi dari tubuh ibu. Berikan makanan prsi sedikit tapi sering seperti susu, telur, buah-buahan, asinan, sup dan lain-lain. Serta makanan ringan seperti buskuit, crackers dan sebagainya sesuai dengan selera ibu masing-masing.2. Trimester II (minggu ke- 12-28) 5 kgPada masa ini nafsu makan ibu biasanya pulih sehingga berat badan meningkat rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu. Pertumbuhan janin pun semakin pesat. Sebagian besar berta badan ibu diserap oleh untuk pertambahan berat badan janin.

3. Trimester III ( minggu ke-28 sampai kelahiran) 4-5 kgPada masa ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Bahan makanan sumber zat pengatur dan pembangun perlu diberikan lebih banyak dibanding trimester sebelumnya karena selain pertumbuhan dan perkembangan janin sangat diperlukan ibu untuk proses persalinan. Pada masa ini lambung semakin terdesak dan ibu merasa kepenuhan sehingga diberika makanan porsi sedikit tapi sering agar gizi yang diperlukan ibu dan janin terpenuhi.E. Gangguan Yang Biasa Terjadi Selama Hamil1. Mual dan MuntahMual dan muntah disebabkan hormon hCG dan psikis ibu. Jika tidak diatasi lama-kelamaan akan membuat asupan makan/minum ibu berkurang, hingga tidak mencukupi kebutuhan ibu dan janin. Karena tidak ada bahan makanan yang diolah, cadangan lemak yang ada di tubuh akan dibakar menjadi energi. Bila lemak yang dibakar tidak ada penggantinya, akan mengganggu sistem dalm tubuh, termasuk pertumbuhan janin.Cara mengatasinya : coba ubah pola makan dari porsi besar menjadi porsi kecil namun dengan frekuensi yang lebih sering. Kurangi jenis makanan yang mernagsang seperti makanan yang berbau menyengat. Pilih makanan lunak yang mudah dicerna seperti roti atau biskuit.2. KonstipasiKesulitan buang air besar (BAB) merupakan kejadian yang sangat tidak mengenakkan dan mengganggu. Perut terasa sakir, kejang bahkan disertai perdarahan. Konstipasi diakibatkan menurunnya motilitas saluran pencernaan, pengaruh hormon, dan meningkatnya tekananpada saluran pencernaan karena pembesaran uterus. Apabila tidak ditangani secara cepat dapat mengakibatkan komplikasi seperti wasir (hemoroid), fissura ani (adanya luka pad anus akibat feses yang besar dab keras.Cara mengatasinya : tingkatkan makanan berserat tinggi seperti kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran segar. Cairan juga dapat membantu mengurangi konstipasi dan lakukan aktifitas fisik guna membantu fungsi saluran pencernaan.

3. Sering buang air kecilHal ini diakibatkan karena adanya penekanan kandung kemih oleh pembesaran rahim.Cara mengatasinya : hindari kebiasaan menahan kencing, waspadai tanda-tanda infeksi saluran kencing (sakit dan panas saat kencing, rasa kencing tidak puas). Kurangi minum pada waktu malam dan kurangi minum minuman yang dapat merangsang kencing seperti minuman soda, kopi dan teh.4. AnemiaAnemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin dalam sel darah merah sangat kurang. Normalnya, kadar Hb ibu hamil sekitar 11-12 gr/100cc. Bila kadar Hb