sap gizi balita

13
SATUAN ACARA PENYULUHAN Hari/ Tanggal : Waktu : Tempat : Sasaran :Ibu-Ibu Peserta Penyuluhan tentang Gizi untuk Balita. 1. Pokok Bahasan (Topik) Gizi untuk Balita 2. Sasaran Sasaran penyuluhan :Perwakilan ibu-ibu tiap RT di Desa Sukasari Sasaran program :Semua ibu-ibu yang mempunyai balita di Desa Sukasari 3. Tujuan A. Tujuan umum Setelah mengikuti ceramah 15 menit diharapkan ibu-ibu desa Sukasari dapat memahami gizi yang tepat bagi balita. B. Tujuan Khusus Setelah mendapatkan penyuluhan 15 menit, di harapkan ibu-ibu desa Sukasari mampu : 1) Menjelaskan pengertian gizi balita 2) Menjelaskan manfaat makanan bergizi di usia balita 3) Menjelaskan kebutuhan gizi balita 4) Menyusun menu sehat bagi balita 5) Memilih bahan makanan yang bergizi bagi balita

Upload: ony-christy

Post on 02-Jul-2015

5.344 views

Category:

Documents


211 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP Gizi Balita

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Hari/ Tanggal :

Waktu :

Tempat :

Sasaran :Ibu-Ibu Peserta Penyuluhan tentang

Gizi untuk Balita.

1. Pokok Bahasan (Topik)

Gizi untuk Balita

2. Sasaran

Sasaran penyuluhan :Perwakilan ibu-ibu tiap RT di Desa Sukasari

Sasaran program :Semua ibu-ibu yang mempunyai balita di Desa Sukasari

3. Tujuan

A. Tujuan umum

Setelah mengikuti ceramah 15 menit diharapkan ibu-ibu desa Sukasari dapat

memahami gizi yang tepat bagi balita.

B. Tujuan Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan 15 menit, di harapkan ibu-ibu desa Sukasari

mampu :

1) Menjelaskan pengertian gizi balita

2) Menjelaskan manfaat makanan bergizi di usia balita

3) Menjelaskan kebutuhan gizi balita

4) Menyusun menu sehat bagi balita

5) Memilih bahan makanan yang bergizi bagi balita

4.Garis Besar Materi

a. Pengertian gizi untuk balita

b. Manfaat gizi untuk balita

c. Kebutuhan gizi balita

d. Contoh menu sehat balita

e. Contoh bahan makanan yang bergizi bagi balita

5. Metode

Ceramah dan diskusi

Page 2: SAP Gizi Balita

6. Alat Bantu

a. Leaflet berisikan materi Gizi untuk Balita

b. LCD, Laptop, layar

c. Poster

d. Kursi 20 buah

e. Meja panjang

f. Microfon

7. Rencana Evaluasi

a. Evaluasi proses

Evaluasi yang dapat ditunjukan oleh para peserta selama penyuluhan :

a. Keikutsertaan / partisipasi masyarakat

b. Perhatian yang diberikan oleh masyarakat

c. Keaktifan peserta untuk bertanya

b. Evaluasi akhir

Menanyakan kepada sasaran :

1) Apa pengertian gizi balita?

2) Mengapa di usia balita sangat penting diberikan makanan yang mengandung

gizi tepat untuk balita?

3) Apa saja gizi yang dibutuhkan balita?

4) Sebutkan contoh bahan makanan yang dibutuhkan balita?

Jawaban :

a. Gizi anak balita adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan dan

berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan pada usia balita.

b. Usia balita adalah usia kritis dimana seorang anak akan bertumbuh dengan

pesat baik secara fisik maupun mental. Di masa-masa inilah seorang anak

sangat membutuhkan gizi yang dapat membantu pertumbuhan dan

perkembangan tubuh dan otaknya. Gizi yang tepat dan lengkap akan

memberikan dampak yang positif bagi tumbuh kembang otak dan juga fisik.

c. Gizi yang dibutuhkan pada usia balita adalah karbohidrat, protein, lemak,

berbagai vitamin, mineral serta cairan.

Page 3: SAP Gizi Balita

d. Sumber makanan yang dapat mendukung kebutuhan gizi balita antara lain

jagung, kacang hijau, telur, daging merah (sapi), ayam, ikan, buah-buahan

seperti buah jeruk, pepaya, dan sayur-sayur hijau.

Page 4: SAP Gizi Balita

MATERI

GIZI UNTUK BALITA

A. Pengertian

Gizi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan dan kesehatan

sedangkan gizi anak balita adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan

dan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan balita.

B. Manfaat Gizi untuk Balita

Di usia balita, seorang anak membutuhkan berbagai nutrisi untuk membantu

memaksimalkan perkembangan otak dan juga menjaga tubuhnya sehat dan kuat.

Usia balita adalah usia kritis dimana seorang anak akan bertumbuh dengan

pesat baik secara fisik maupun mental. Di masa-masa inilah seorang anak sangat

membutuhkan nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh

dan otaknya. Gizi yang tepat dan lengkap akan memberikan dampak yang positif bagi

tumbuh kembang otak dan juga fisik. Jadi gizi pada usia balita sangat bermanfaat bagi

pertumbuhan otak dan tumbuh kembang balita.

C. Kebutuhan Balita Beserta Contoh Bahan Makanannya

Pertumbuhan otak dipengaruhi oleh faktor keturunan dan nutrisi. Sementara

perkembangan otak dipengaruhi oleh faktor keturunan dan lingkungan(stimulasi).

Agar otak tumbuh optimal, kebutuhan tubuh anak akan nutrisi khususnya

nutrisi yang membantu meningkatkan pertumbuhan otak seperti DHA, AA,

Sphingomyelin dan Sialic Acid harus dipenuhi terutama dalam masa balita.

Selain tumbuh kembang otak, tumbuh kembang fisik balita pun perlu

diperhatikan. Pemenuhan nutrisi makro dan mikro yang lengkap dan seimbang sesuai

dengan usia anak membantu proses tumbuh kembang lebih optimal. Tubuh balita

membutuhkan berbagai nutrisi di masa pertumbuhan ini, antara lain protein, Vitamin

A, C, E, B12, K, selenium, Zinc, zat besi, kalsium dan fosfor, dan juga prebiotik

inulin untuk membantu pencernaannya.

Sumber makanan yang dapat mendukung kebutuhan nutrisi di atas antara lain

adalah telur, daging merah (sapi, dan lain lain), ayam, ikan, buah-buahan seperti buah

jeruk dan kiwi, dan sayur-sayur hijau dan kol.

Page 5: SAP Gizi Balita

Tentu saja, untuk memastikan balita mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang,

selain dari makanan, ia pun membutuhkan susu yang lengkap dengan nutrisi

setidaknya dua kali sehari. Dengan memberikan nutrisi yang lengkap bagi balita, hal

ini akan membantu memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga ia

tumbuh sehat, kuat dan cerdas.

Setelah anak berumur 1 tahun menu harus bervariasi untuk mencegah

kebosanan dan diberi susu, serealia, daging, sup, sayuran dan buah-buahan.Makanan

padat yang diberikan tidak perlu diblender lagi melainkan yang kasar supaya anak

yang mempunyai gigi dapat belajar mengunyah. Anak dibawah 5 tahun merupakan

kelompok yang menunjukan pertumbuhan badan yang cepat. Masa balita adalah masa

pertumbuhan sehingga membutuhkan gizi yang baik.

Pemberian makanan pada balita harus memenuhi kebutuhan balita itu meliputi

; kebutuhan kalori serta kebutuhan zat gizi utama yang meliputi hidrat arang, protein,

lemak, mineral, vitamin,dan cairan.

Energi

Zat gizi yang mengandung energi terdiri dari protein, lemak, dan karbohidrat tiap

gram protein dan karbohidrat memberi energi 4 kilokalori.Sedangkan lemak memberi energi

9 kilokalori.Dianjurkan supaya jumlah energi yamg diperlukan didapatkan dari 50-60 %

karbohidrat, 25-35 % lemak selebihnya 10-15 % protein.

Usia (Tahun) Kecukupan energi (kkal/kgBB)

0-1

1-3

4-6

110-120

100

90

Karbohidrat

Kebutuhan energi salah satunya di dapat pada karbohidrat, yang juga

merupakan komponen terbesar dalam kehidupan sehari-hari. Karbohidrat diperlukan

untuk menunjang aktivitas anak seperti bergerak, berlari dan bermain.

Sumber karbohidrat adalah roti, kacang hijau, beras, kentang, tepung beras,

singkong, ubi dan sebagainya.

Protein.

Page 6: SAP Gizi Balita

Disarankan untuk memberi2,5-3 gram tiap kg BB Balita.Protein yang diberikan

dianggap adekuat jika mengandung semua asam amino essensial dalam jumlah yang cukup

mudah dicerna dan diserap tubuh serat berkualitas tinggi.

Usia (Tahun) Kecukupan energi (gr/kgBB)

0-1

1-3

4-6

2,5

2

1,8

Sumber protein adalah susu, daging, ayam, hati, tahu, tempe, keju, kacang-kacangan

dan sebagainya.

Protein diperlukan untuk pembentukan jaringan tubuh baru seperti pertumbuhan gigi

dan tulang.

Lemak

Energi total balita sekitar 20-25 % berasal dari lemak.

Fungsi lemak untuk balita adalah :

• Memenuhi kebutuhan energi atau kalori untuk menjalankan proses pertumbuhan dan

perkembangan serta berbagai proses metabolisme tubuh

• Membentuk sel-sel otak. Sebanyak 70% bahan pembentuk otak adalah lemak.

• Bahan baku aneka hormon, antara lain hormon seks dan hormon kortikosteroid

yang bahan bakunya adalah kolesterol

• Bahan baku membran atau selaput setiap sel tubuh, selubung semua jaringan saraf

dan sel-sel saraf.

• Membantu penyerapan berbagai vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A,

D, E dan K

• Membantu merasa kenyang, sehingga tidak makan terus.

Sumber lemak terdapat pada minyak kelapa, kedelai, minyak kelapa sawit dan kacang

tanah.

Mineral dan Vitamin.

Mineral dan vitamin pada balita berfungsi untuk pertumbuhan dan

metabolisme tubuh. Pada anak balita bila terjadi defisiensi akan menganggu

pertumbuhan.

Mineral

Page 7: SAP Gizi Balita

Kebutuhan zat besi 10-15mg/hari. Jika terjadi defisiensi menyebabkan anemia

dan rentan terhadap infeksi. Sumber zat besi yaitu hati, daging, sayur hijau, telur,

kacang-kacangan.

Kalsium pada anak balita digunakan untuk pertumbuhan tulang dan gigi.

Kebutuhan kalsium untuk anak balita adalah 500mg/hari. Sumber kalsium yaitu susu,

keju, kerang, teri dan sayur hijau.

Seng pada anak balita diperlukan untuk pertumbuhan. Apabila terjadi

defisiensi menyebabkan anemia, luka sulit sembuh. Kebutuhan seng untuk anak balita

10mg/hari. Sumber seng yaitu telur, hati, ikan laut, dan daging.

Vitamin

Vitamin merupakan senyawa organik untuk metabolisme sel. Kebutuhan

vitamin untuk anak balita yaitu vitamin A, B, C, D, E,dan vitamin K. Vitamin bagi

balita sangat berguna untuk pertumbuhan dan metabolisme tubuh. Suplemen vitamin

dan mineral diberikan pada balita yang mengalami nafsu makan kurang, ekonomi

kurang dan vegetarian.

Menu yang setiap harinya mengandung susu, daging, ayam, ikan, telur, sayur,

buah dan serealia akan mengandung cukup mineral dan vitamin.

Cairan

Pada umumnya anak sehat memerlukan 1000 -1500 ml air setiap harinya. Pada

keadaan sakit seperti infeksi dengan suhu tubuh tinggi, diare, muntah masukan cairan

harus ditingkatkan untuk menghindari dehidrasi.

Beberapa jenis bahan makanan dapat langsung dimakan misalnya buah-

buahan,susu. Namun banyak bahan makanan yang memerlukan pengolahan terlebih

dahulu sebelum dapat dimakan misal beras, tepung, minyak, dll

Setelah mengetahui gizi yang tepat bagi balita,maka dalam kehidupan sehari-

hari ibu dapat membuat menu sehat bagi balitanya.

Pemberian makan sehari pada anak balita adalah sebagai berikut :

a. Makanan sumber zat tenaga :3-4 piring (1 gelas nasi/penggantinya)

misalnya roti,bihun.

b. Makanan sumber zat pembangun :4-5 porsi lauk@ 50 gr misalnya telur,

daging, tempe, tahu. Dianjurkan 2 porsi berasal dari protein hewani.

Page 8: SAP Gizi Balita

c. Makanan sumber zat pengatur :2-3 porsi sayuran, buah-buahan berwarna.

Satu porsi sayuran sama dengan satu mangkok sayuran , satu porsi kurang

lebih 100 gram.

Contoh Menu Sehari (Kalori = 1200-1300 kalori; Protein = 25-39 gr)

1. Pagi : Segelas susu, nasi ,sup kacang merah

Snack : Roti isi selai strawbery

Siang : Nasi, Ikan goreng, Tempe Bacem, sayur bening (labu air,

kacang panjang, jagung muda),buah

Snack : Bubur Kacang Ijo

Malam: Nasi, sup ayam (sayuran bunga kol, wortel, buncis),

satu gelas susu

2. Pagi : Nasi, sup (bayam, wortel, dan bakso), segelas susu

Snack : Biskuit dan sari buah

Siang : Nasi, daging, tempe, sup sayur, buah

Snack : Pastel ayam

Malam: Nasi, ayam goreng, tumis sayur, buah,segelas susu

Kecukupan gizi sehari anak balita (dalam bahan makanan)

Page 9: SAP Gizi Balita

Bahan makanan di atas dapat dipilih ibu untuk memberikan makanan bergizi yang

dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan balita.

Sumber :

1.http:// www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/lemak.sahabat.ba l lita/

001/001/45/47/-/4 diunduh 19 november 2008 jam 20.00 WIB

2.http://www.mail-archive.com/balita [email protected]/msg34730.html

diunduh 19 November 2008 jam 21.00 WIB

3.Path,Erna Francin.2004.Gizi dalam Kesehatan Reproduksi.Jakarta:EGC

4.Handout mata kuliah Gizi dalam Kesehatan Reproduksi