sap gerontik

8
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Tema : Pencegahan Hipertensi dan Gastritis pada lansia Latar Belakang : Hipertensi adalah penyakit akibat meningkatnya tekanan darah. Hipertensi pada lansia dapat mengakibatkan timbulnya asma dan kencing manis serta pecahnya pembuluh darah di otak sehingga terjadi kelumpuhan, kesulitan berbicara sampai kematian. Gastritis/Maag adalah suatu peradangan pada mukosa lambung yang dapat bersifat akut dan kronik. Terjadinya gastritis bisa disebabkan karena pola makan yang tidak teratur sehingga menyebabkan lambung menjadi kosong dan mengakibatkan peningkatan asam lambung yang akan menyebabkan lambung menjadi luka dan keadaan ini akan menimbulkan perasaan tidak nyaman pada perut, badan lemah, mual, muntah, dan tidak ada nafsu makan. Setelah dilakukan pengkajian pada klien, dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum klien mengerti tentang pentingnya menjaga kesehatan dan sudah menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Klien mengatakan bahwa klien sudah diperiksa tekanan darahnya dan merasa tidak butuh diperiksa tekanan darahnya lagi. Tekanan darah klien adalah 140/90 yang merupakan batas atas tekanan darah normal yang berisiko terjadi hipertensi. Oleh karena itu perlu penyuluhan tentang pencegahan hipertensi khususnya untuk memeriksa tekanan darah secara rutin yang dapat dilakukan di posyandu lansia. Selain itu, klien juga sebelumnya pernah mengalami

Upload: aryaari

Post on 19-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

Page 1: SAP Gerontik

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Tema : Pencegahan Hipertensi dan Gastritis pada lansia

Latar Belakang :

Hipertensi adalah penyakit akibat meningkatnya tekanan darah. Hipertensi pada

lansia dapat mengakibatkan timbulnya asma dan kencing manis serta pecahnya

pembuluh darah di otak sehingga terjadi kelumpuhan, kesulitan berbicara sampai

kematian.

Gastritis/Maag adalah suatu peradangan pada mukosa lambung yang dapat

bersifat akut dan kronik. Terjadinya gastritis bisa disebabkan karena pola makan yang

tidak teratur sehingga menyebabkan lambung menjadi kosong dan mengakibatkan

peningkatan asam lambung yang akan menyebabkan lambung menjadi luka dan

keadaan ini akan menimbulkan perasaan tidak nyaman pada perut, badan lemah, mual,

muntah, dan tidak ada nafsu makan.

Setelah dilakukan pengkajian pada klien, dapat diambil kesimpulan bahwa

secara umum klien mengerti tentang pentingnya menjaga kesehatan dan sudah

menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Klien mengatakan bahwa klien sudah

diperiksa tekanan darahnya dan merasa tidak butuh diperiksa tekanan darahnya lagi.

Tekanan darah klien adalah 140/90 yang merupakan batas atas tekanan darah normal

yang berisiko terjadi hipertensi. Oleh karena itu perlu penyuluhan tentang pencegahan

hipertensi khususnya untuk memeriksa tekanan darah secara rutin yang dapat dilakukan

di posyandu lansia. Selain itu, klien juga sebelumnya pernah mengalami gastritis,

sehingga perlu dilakukan penyuluhan untuk mencegah gastritis tidak kambuh kembali.

Pokok Bahasan :

Pengertian Hipertensi

Penyebab Hipertensi

Tanda gejala Hipertensi

Bahaya Hipertensi

Cara mencegah Hipertensi

Pengertian Gastritis

Penyebab Gastritis

Page 2: SAP Gerontik

Tanda gejala Gastritis

Cara mencegah Gastritis

Sasaran : Ny. S

Tempat : Rumah Ny. S

Hari/tanggal : Sabtu, 26 April 2015

Alokasi waktu : 30 Menit

Pertemuan ke : 2

Pengajar : Trias, Uzzy, Ifa

A. Tujuan Instruksional

a. Tujuan Umum : Klien mengetahui dan memahami mengenai pencegahan

hipertensi dan gastritis

b. Tujuan Khusus :

- Klien mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan hipertensi,

penyebab, bahaya, tanda gejala dan bagaimana cara mencegahnya

- Klien mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan gastritis,

penyebab, tanda gejala dan bagaimana cara mencegahnya

B. Kegiatan:

Tahap Waktu Kegiatan

pengajaran

Kegiatan peserta Metode Media

Pendahuluan 5 menit Salam

Perkenalan diri dan penyampaian tujuan dan kontrak waktu

Menanyakan sejauh mana pengetahuan peserta tentang materi

Menjawab salam

Menjawab pertanyaan yang diberikan pemateri

Tanya

jawab

-

Penyajian 15

menit

Menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan hipertensi, penyebab,

Mendengarkan materi yang diberikan dan klarifikasi materi yang pernah

Ceramah,

Melihat

poster

Poster

Page 3: SAP Gerontik

bahaya, tanda gejala dan bagaimana cara mencegahnya

Menjelaskan apa yang dimaksud dengan gastritis, penyebab, tanda gejala dan bagaimana cara mencegahnya

didapat sebelumnya

Penutup 10

menit

Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya

Memberikan pertanyaan tentang materi yang diberikan

Menyampaikan kesimpulan

Salam penutup

Memberikan pertanyaan

Menjawab pertanyaan yang diberikan

Mendengarkan kesimpulan

Menjwab salam

Tanya

jawab

Ceramah

C. Evaluasi :

Struktur:

Materi dan alat bantu dapat disiapkan dengan baik

Proses:

1. peserta mampu mengikuti penyuluhan dengan baik

2. peserta mampu berpartisipasi aktif dalam penyuluhan

Hasil:

1. Peserta mampu menjawab pertanyaan mengenai cara-cara mencegah

hipertensi

2. Peserta mampu menjawab pertanyaan mengenai cara-cara mencegah

gastritis

Page 4: SAP Gerontik

Materi :

HIPERTENSI

a. PENGERTIAN

Hipertensi adalah tekanan darah yang lebih besar dibandingkan dengan tekanan

darah pada keadaan normal.

Tekanan darah normal yaitu :

- Sistolik (100 – 140 mmHg) adalah tekanan jantung saat memompa darah

keseluruh tubuh.

- Diastolik (60 – 90 mmHg) adalah tekanan jantung saat tidak memompa darah

keseluruh tubuh.

Hipertensi yang biasa terjadi pada lansia yaitu hipertensi sistolik terisolasi dimana

tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang

dari 90 mmHg.

b. PENYEBAB

Adapun penyebab terjadinya Hipertensi pada lansia antara lain:

Stress,

Merokok,

Kelelahan,

Minum alkohol,

Kegemukan (obesitas),

Diet yang tidak seimbang,

Konsumsi garam yang tinggi (>30 gr).

c. GEJALA

Gejala penderita hipertensi yang terjadi pada lansia antara lain :

Gelisah,

Nadi cepat,

Sukar tidur,

Sesak nafas,

Sakit kepala,

Lemah dan lelah,

Rasa pegal di bahu,

Jantung berdebar – debar,

Page 5: SAP Gerontik

Pandangan menjadi kabur,

Mata berkunang – kunang.

d. BAHAYA

Hipertensi pada lansia dapat mengakibatkan timbulnya asma dan kencing manis

serta pecahnya pembuluh darah di otak sehingga terjadi kelumpuhan, kesulitan

berbicara sampai kematian.\

e. PENCEGAHAN

Pencegahan Hipertensi pada lansia dapat dilakukan dengan :

- Melakukan aktivitas dan olahraga setiap hari

- Menjaga berat badan ideal

- Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin

- Melakukan diet sehat banyak sayur dan buah serta mengurangi garam

GASTRITIS / MAAG

a. PENGERTIAN

Gastritis/Maag adalah suatu peradangan pada mukosa lambung yang dapat bersifat

akut dan kronik.

b. PENYEBAB

Pola makan yang tidak teratur

Makan makanan yang merangsang lambung, seperti : cabe, cuka, bumbu-

bumbuan

minuman beralkohol

Obat-obatan, seperti : Aspirin

Stress

Merokok

c. TANDA GEJALA

Tanda dan gejala dari gastritis, yaitu :

Sakit di daerah ulu hati

Demam

Tidak ada nafsu makan

Mual dan muntah

Badan terasa lem,ah

Page 6: SAP Gerontik

Sering bersendawa dan terasa asam

d. PENCEGAHAN

Pencegahan dan penganggulangannya yaitu :

Pencegahan :

o Hindari makanan dan minuman yang merangsang lambung (seperti : cabe, asam-

asaman, kopi)

o Jaga kebersihan makanan

o Pola makan yang teratur

o Banyak minum air putih

Penanggulangannya :

o Kalau nyeri, anjurkan pasien untuk menarik nafas dalam

o Jika mual-mual, anjurkan pasien minum air hangat

o Periksa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan