sap gagal ginjal
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“GAGAL GINJAL”
Oleh:
Hendrik purnama putra
Woryaningsah
Totok Pribadi
M. Taufik B.
Yulisyowati
PROGRAM PROFESI NERS STIKES BAHRUL ULUM
TAMBAK BERAS JOMBANG
2012
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN ASAM URAT DI
RUANG ICU RSUD SIDOARJO
Oleh:
Hendrik purnama putra
Woryaningsah
Totok Pribadi
M. Taufik B.
Yulisyowati
PROGRAM PROFESI NERS STIKES BAHRUL ULUM
TAMBAK BERAS JOMBANG
2012
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
GAGAL GINJAL
A. Topik : Gagal Ginjal
B. Tujuan :
Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga pasien dapat mengerti
tentang gagal ginjal.
Tujuan Khusus
a. Setelah mendapat penyuluhan diharapkan keluarga pasien dapat
mengerti tentang tanda dan gejala gagal ginjal.
b. Setelah mendapat penyuluhan diharapkan keluarga pasien dapat
mencegah terjadinya gagal ginjal.
c. Setelah mendapat penyuluhan diharapkan keluarga pasien mengetahui
penyebab gagal ginjal.
d. Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan keluarga pasien dapat
mengetahui cara penatalaksanaan dari penyakit gagal ginjal.
e. Setelah mendapatkan penyuluhan diharapakn keluarga pasien dapat
mengetahui cara pencegahan gagal ginjal.
C. Pokok Pembahasan
Gagal Ginjal
D. Sub Pokok Pembahasan
1. Pengertian gagal ginjal.
2. Etiologi gagal ginjal.
3. Tanda dan gejala gagal ginjal.
4. Penatalaksanaan gagal ginjal.
5. Pencegahan gagal ginjal.
E. Sasaran
Peserta : Semua keluarga pasien di Ruangan ICU RSUD Sidoarjo
Jumlah : 10 orang
F. Tempat dan Waktu
Tempat : Ruang tunggu keluarga pasien RSUD Sidoarjo
Tanggal : 25 Agustus 2012
Waktu : 12.00 WIB
G. Metode
Ceramah
Tanya Jawab
H. Langkah-Langkah Kegiatan
Langkah-langkah Waktu Kegiatan
Pembukaan 5 menit Mengucapkan salam dan memperkenalkan
diri
Menyebut topik yang disampaikan
Tujuan dari penyuluhan
Kontrak waktu
Pelaksanaan 20 menit Menjelaskan tentang :
Pengertian gagal ginjal.
Etiologi gagal ginjal.
Tanda dan gejala gagal ginjal.
Penatalaksanaan gagal ginjal.
Pencegahan gagal ginjal.
Evaluasi 5 menit Menanyakan kembali kejelasan materi pada
peserta
Evaluasi lisan atau tanya jawab
Mengucapkan terima kasih dan minta maaf
jika ada kesalahan
Mengucapkan salam penutup
I. Media
Media : penyuluhan / ceramah langsung
Sarana : - Tempat penyuluhan
- laptop
- LCD
J. Evaluasi
Struktur : Pembentukan panitia sekaligus pembagian tugas, Iuran
wajib kelompok, pembuatan SAP, Pembuatan leftlet,
undangan, penentuan ruangan yang akan dipakai waktu
penyuluhan dan waktu pelaksanaan, durasi penyuluhan.
Proses : Saat penyuluhan keluarga pasien kooperatif bertanya
dengan presentase 60%.
Hasil : Keluarga pasien dapat dan bersedia menjelaskan kembali
materi yang diberikan
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN DENGAN TOPIK GAGAL
GINJAL
Di Ruang ICU RSUD Sidoarjo
Telah diperiksa dan disahkan pada:
Hari :
Tanggal :
Pembina Akademik Pembina Ruangan ICU
Mengetahui,
Kepala Ruangan ICU
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah ditinjau dan diteliti laporan ini, maka kami sahkan laporan kegiatan penyuluhan Gagal
Ginjal di Ruang ICU RSUD Sidoarjo pada:
Hari :
Tanggal :
1. Kepala Rungan ICU: ( )
2. Pembina Ruangan ICU: ( )
3. Pembina Akademik : ( )
A. Kendala dan Harapan
Kendala Kendala Pra-penyuluhan
1. Kurangnya kerjasama antar panitia.
2. Kurangnya tanggung jawab antar panitia.
3. Lambatnya penyaji memberikan SAP (Satuan Acara Penyuluhan) bahkan tanpa
SAP saat penyuluhan.
4. Minimnya alat media penyuluhan
Kendala-kendala penyuluhan
1. Terjadinya miss komunikasi (audien vs seksi acara).
2. Tugas masing-masing seksi sering dilakukan waktu penyuluhan berlangsung.
3. Kurang lengkapnya file yang telah disepakati.
4. Hilangnya pembahasan penyuluhan.
5. Penambahan pembahasan (pertanyaan peserta).
6. Ketidak sesuai waktu yang telah dikontrak bersama audien.
7. Ketidak hadiran audien pada penyuluhan.
Kendala-Kendala Pasca penyuluhan
1. Seringnya panitia selesai penyuluhan, selesai pula tugasnya.
2. Absennya panitia ketika mengadakan rapat evaluasi pasca penyuluhan.
Harapan – Harapan
1. Kekompakan antar panitia ditingkatkan.
2. Panitia (seksi acara) meminta pada penyaji akan pembuatan SAP.
3. Bila perlu pembuatan SAP yang disiapkan dan tanggung jawab bersama.
4. Soft copy file pembahasan penyuluhan tidak cukup dipasarahkan pada 1 orang.
5. Bila perlu panitia (seksi acara) membuat bahan pembahasan pengganti.
6. Kesiapan panitia dalam mengatur penyuluhan ditingkatkan.
B. Rekomendasi / Solusi
1. Perlunya fasilitas yang menunjang dan memadai..
2. Perlunya rembuk bersama dengan semua panitiadalam menentukan penyaji.