sap campak hc
DESCRIPTION
semoga bermanfaatTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Campak
Sub Topik : Pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan
dan penanganan dini campak
Sasaran : Orang tua dan keluarga
Tempat : Rumah Klien, Komplek Permata Biru Martapura
Hari/Tanggal : Selasa/16 Desember 2014
Pukul : 17.00 WITA-selesai
Waktu : 2 x 15 menit
Penyuluh : Mahasiswi Poltekkes Banjarmasin Kelompok III
1. Elva Yurida
2. Tias Fitriana
I. ANALISA DATA
A. Kebutuhan peserta didik
Pengunjung Poliklinik….Puskesmas Martapura mempunyai karakteristik
bervariasi. Anak yang berumur 4 bulan datang ke poli…..Puskesmas
Martapura bersama neneknya pada hari Sabtu, 13 Desember 2014. Anak
tersebut menderita campak. Maka dari itu, perlu diadakan penyuluhan dan
perawatan di rumah. Penyuluhan dilakukan dalam rangka memberikan
pengetahuan kepada keluarga, sedangkan perawatan di rumah dilakukan
dalam rangka mempercepat proses penyembuhan.
B. Karakteristik peserta didik
Pengunjung di Puskesmas Martapura yang bersedia dilakukan perawatan di
rumah
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang campak selama 2x15 menit,
orang tua dan keluarga dapat memahami mengenai penyakit Campak.
III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang penyakit Campak selama 2x15
menit, diharapkan orang tua dan keluarga mampu:
1. Melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit Campak dengan cara:
1.1 Menyebutkan pengertian penyakit Campak.
1.2 Menyebutkan penyebab timbulnya penyakit Campak.
2. Melakukan deteksi dini terhadap anggota keluarga yang terkena penyakit
Campak.
2.1 Mengenal dan menyebutkan gejala bila anak terkena penyakit Campak.
2.2 Mengenal dan menyebutkan pencegahan Campak.
3. Melakukan tindakan pertolongan pertama terhadap anggota keluarga yang
terkena penyakit Campak.
3.1 Menyebutkan penanganan dini bila anak terkena Campak.
IV. MATERI (Terlampir)
1. Pengertian Campak
2. Penyebab, tanda dan gejala Campak
3. Pencegahan Campak
4. Penanganan dini Campak
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. Media
1. Leaflet
2. Flip chart
VII. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. Pembukaan
5 menit
Memberikan salam
Perkenalan
Memberitahu kontrak
waktu
Menjelaskan tujuan
tentang pemberian
penkes, TIU dan TIK
Menyebutkan materi
yang akan diberikan
Menjawab salam
Menyetujui
kesepakatan waktu
pelaksanaan penkes
Mendengarkan dan
memperhatikan selama
proses penkes
2. Pelaksanaan
15 menit
Menanyakan kepada
orang tua dan keluarga
tentang Campak
menurut pengetahuan
sendiri.
Penyuluh menjelaskan
materi tentang:
a) Pengertian Campak
b) Penyebab, tanda dan
Menjawab pertanyaan
penyuluh
Mendengarkan dan
memperhatikan
selama penyuluh
menyampaikan materi
Menanyakan hal-hal
yang tidak dimengerti
dari materi yang telah
gejala Campak
c) Pencegahan Campak
d) Penanganan dini
Campak
Penyuluh memberi
kesempatan kepada
salah satu anggota
keluarga untuk
menanyakan hal-hal
yang belum dimengerti
dari materi yang telah
dijelaskan mengenai
Campak
disampaikan penyuluh
3. Penutup
10 menit
Memberikan
pertanyaan kepada
sasaran tentang materi
yang sudah
disampaikan
Menyimpulkan meteri
penyuluhan
Menutup acara dengan
mengucapkan salam
serta terimakasih
kepada sasaran yang
telah berpartisipasi
Menjawab pertanyaan
yang diajukan
penyuluh
Mendengarkan dan
memperhatikan
penyampaian
kesimpulan
Menjawab salam
VIII. EVALUASI
Bentuk tes tanya jawab lisan diakhir penyuluhan yaitu:
1. Jelaskan pengertian Campak
2. Sebutkan penyebab, tanda dan gejala Campak
3. Sebutkan pencegahan Campak
4. Jelaskan penanganan dini Campak
IX. REFERENSI
Haryanto. Asuhan Keperawatan Pada Anak. 2006. Sagung Seto: Jakarta
Amin Huda Nurarif, Hardhi Kusuma. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA Jilid 2. 2013. Media Action :
Yogyakarta
Willia. Asuhan Keperawatan Pada Paien dengan Penyakit Morbii atau
Campak.. 25 Maret 2014
http://williafadhmad.wordpress.com/2012/10/22/asuhan-keperawatan-pada-
anak-dengan-penyakit-morbili-campak/
MATERI PENYULUHAN
CAMPAK
A. Pengertian
Penyakit campak adalah penyakit menular dengan gejala kemerahan
berbentuk mukolo papular selama tiga hari atau lebih yang disertai panas 380c atau
lebih dan disertai salah satu gejala batuk, pilek, dan mata merah. ( WHO )
Campak adalah penyakit infeksi virus akut, menular yang ditandai dengan
tiga stadium yaitu stadium kataral, stadium erupsi, dan stadium konvalensi. ( ilmu
kesehatan anak 2:624 )
Campak adalah organisme yang sangat menular ditularkan melalui rute
udara dari seseorang yang terinfeksi pada orang lain yang rentan (Smeltzer,
2001:2443)
B. Etiologi
Penyebab penyakit ini adalah sejenis virus yang tergolong dalam famili
paramyxovirus yaitu genus virus morbili. Virus ini sangat sensitif terhadap
panas dan dingin. Cara penularannya dengan droplet dan kontak
C. Tanda dan Gejala
Penyakit ini terbagi dalam 3 stadium, yaitu :
1. Stadium prodormal (katarallis).
Biasanya stadium ini berlangsung 4 – 5 hari disertai panas tubuh, lemah,
batuk, fotopobia dan konjungtivitis. Menjelang akhir stadium kataral dan 24
jam timbul eritema (ruam pada selaput lendir), timbul bercak koplik berwarna
putih kelabu, sebesar ujung jarum dan dikelilingi eritema. Kadang – kadang
terdapat makula halus yang kemudian menghilang sebelum stadium erupsi.
Secara klinis, gambaran penyakit menyerupai influensa dan sering didiagnosis
sebagai influensa. Diagnosis perkiraan dapat dibuat bila ada bercak klopik dan
pasien pernah kontak dengan pasien morbili dalam waktu 2 minggu terakhir.
2. Stadium erupsi.
Koriza dan batuk- batuk bertambah, timbul eritema atau titik merah
dipalatum durum dan palatum mole. Kadang- kadang terlihat pula bercak
koplik. Biasanya disertai juga meningkatnya suhu tubuh. Diantara makula
terdapat kulit yang normal. Mula- mula makula timbul di belakang telinga,
dibagian atas lateral tengkuk sepanjang rambut dan bagian belakang pipi.
Dalam dua hari bercak- bercak menjalar kemuka, lengan atas, bagian
dada, punggung, perut dan tungkai bawah. Kadang- kadang terdapat perdaraha
ringan pada kulit. Rasa gatal, muka bengkak, ruam mencapai anggota bawah
umumnya pada hari ketiga dan akan menghilang dengan urutan seperti
terjadinya. Terdapat juga sedikit splenomegali serta sering pula disertai diare
dan muntah. Variasi morbili yang biasa ini adalah : black measles yaitu ;
morbili yang disertai perdarahan pada kulit, milut hidung dan traktus
digestivus.
3. Stadium konvalensi
Erupsi berkurang meninggalkan bekas yang berwarna lebih tua
(Hiperpigmentasi) yang lama kelamaan akan menghilang sendiri. Selain itu
ditemukan pula kulit bersisik. Hiperpigmentasi ini merupakan gejala
patognomonik untuk morbili. Suhu menurun sampai menjadi normal, kecuali
jika ada komplikasi. Selanjutnya diikuti gejala anoreksia, malaise,
limfadenopati. (Ngastiyah, Perawatan anak sakit, 351).
D. Pencegahan
a. Imunisasi Campak
Pencegahan morbili dilakukan dengan pemberian imunisasi aktif pada bayi
berumur 9 bulan atau lebih. Program imunisasi morbili secara luas baru di
kembangkan pelaksanaannya pada tahun 1982.
b. Status gizi yang baik pada anak
c. Kebersihan yang baik
d. Usahakan anak jangan kontak langsung dengan teman yang terkena campak
E. Penanganan
1. Kebutuhan Nutrisi
Mengusahakan cairan masuk lebih banyak dengan memberikan banyak
minum. Misalnya memberikan ASI
Pemberian saat buah-buahan atau buah yang banyak mengandung air
seperti jeruk atau lainnya yang anak sukai.
Berikan makanan lunak misalnya bubur pakai kuah, sup, dan lain-lain,
usahakan sedikit tapi sering.
Berikan makan TKTP jika suhu turun dan nafsu makan mulai timbul.
2. Gangguan suhu tubuh
Beri obat penurun panas atau antibiotik bila tidak juga turun sebelum
enantem atau eksantem (campaknya keluar).
Berikan pakaian yang mudah menyerap keringat
Berikan kompres
3. Gangguan rasa aman dan nyaman
Beri bedak salisil 1% untuk mengurangi rasa gatal.
Usahakan agar anak tidak tidur di bawah lampu karena silau.
Selama demam tinggi jangan dimandikan tetapi sering-sering di bedak saja.
Di seka muka, tangan, dan kaki.
Jika suhu turun untuk mengulangi rasa gatal dapat dimandikan dengan air
hangat