sap bblr

Upload: doddy-asmond

Post on 07-Jan-2016

126 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

sap

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)

Pokok Bahasan: BBLR

Hari/Tanggal: Selasa, 10 Juli 2007

Pukul: 08.30 09.00 Wib

Sasaran: Ibu-ibu diruang covice

Tempat: Ruang covice RS. Dr. Djamil Padang

A. Latar Belakang

BBLR adalah bayi yang ketika dilahirkan mempunyai berat badan kurang dari 2500 gram (IKA, FK-UI, 2002). BBLR dapat terjadi akibat Prematuritas murni dan Dismaturitas.

Berat badan ( 2500 gram, panjang badan ( 45 cm, lingkar dada ( 30 cm, lingkar kepala ( 33 cm, kepal lebih besar daripada badan, kulit tipis dan transparan, lanugo banyak, lemak subkutan kurang, ossifikasi tengkorak sedikit, ubun-ubun dan sutura lebar, genitalia imatur, desensus testikolorum belum sempurna, labia minora belum tertutup dengan labia mayora, pembuluh darah banyak terlihat dan peristaltik ususpun terlihat. Rambut biasanya tipis dan teranyam sehingga sulit terlihat satu persatu, tulang rawan dan daun telinga belum cukup sehingga elastisitas belum sempurna, puting susu belum terbentuk dengan baik. Bayi tubuhnya kecil dan posisi masih posisi fetal; decubitus lateral (pergerakan kurang dan lemah), bayi lebih banyak tidur daripada bangun, tangis lemah, pernafasan belum teratur dan sering terdapat serangan apnu. Otot masih hipotonik sikap selalu dalamm keadaan tungkai dalam abduksi, sendi lutut dan sendi kaki dalam fleksi dan kepala menghadap ke satu jurusan. Tonic Neck refleks biasanya lemah dan reflek moro positif, reflek hisap, menelan dan batuk belum sempurna. Kalau bayi lapar biasanya menangis, gelisah, aktifitas bertambah (bila dalam waktu 3 hari tanda kelaparan ini tidak terdapat, kemungkinan besar bayi menderita infeksi atau perdarahan intrakranial). Sering terdapat edem pada anggota gerak (terlihat nyata dalam 24-48 jam), kulitnya tampak mengkilat dan licin serta terdapat pitting edema. Pernafasan fetus meningkat atau selalu (60/ menit ( harus waspada kemungkinan terjadi penyakit membran hialin/ sindrom gangguan pernafasan).

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan orang tua mengetahui masalah penyakit BBLR

2. Tujuan Khusus

Setelah megikuti penyuluhan BBLR diharapkan orang tua mampu :

a. Mengetahui pengertian BBLR

b. Mengetahui penyebab BBLR

c. Mengetahui tanda-tanda dari BBLR

d. Mengetahui akibat lanjut dari BBLR

e. Mengetahui perawatan dari BBLR

C. Pelaksanaan Kegiatan

1. Topik

BBLR

2. Sasaran dan target

Orang tua bayi yang dirawat dengan penyakit BBLR

3. Materi (terlampir)

4. Metode

Ceramah

Tanya jawab

Diskusi

5. Media dan alat

Leaflet

D. Kegiatan Penyuluhan

No.WaktuKegiatan PenyuluhanKegiatan Peserta

1.5 menit Pembukaan

Perkenalan mahasiswa

Menjelaskan tujuan

Menjelaskan kontrak waktu Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

2.20 menitMateri

Menggali persepsi ibu tentang pengertian BBLR

Memberikan reinforcement atas jawaban peserta

Menjelaskan tentang pengertian BBLR

Memotivasi ibu untuk mengulang kembali pengertian BBLR

Memberi reinforcement positif

Menggali persepsi ibu tentang penyebab BBLR

Memberikan reinforcement atas jawaban peserta

Menjelaskan tentang penyebab BBLR

Memotivasi ibu untuk mengulang kembali penyebab BBLR

Memberi reinforcement positif

Menggali persepsi ibu tentang tanda-tanda dari BBLR

Memberikan reinforcement atas jawaban peserta

Menjelaskan tentang tanda-tanda dari BBLR

Memotivasi ibu untuk mengulang kembali tanda-tanda dari BBLR

Memberi reinforcement positif

Menggali persepsi ibu tentang komplikasi BBLR

Memberikan reinforcement atas jawaban peserta

Menjelaskan tentang komplikasi BBLR

Memotivasi ibu untuk mengulang komplikasi BBLR

Memberi reinforcement positif

Menggali persepsi ibu tentang perawatan dengan BBLR

Memberikan reinforcement atas jawaban peserta

Menjelaskan tentang perawatan dengan BBLR

Memotivasi ibu untuk mengulang kembali perawatan dengan BBLR

Memberi reinforcement positif

Memberi kesempatan peserta untuk mengajukan pertanyaan atas penjelasan yang tidk diopahami

Menjawab pertanyaan yang diajukan Mengemukakan pendapat

Mendengarkan

Memperhatikan

Mengulangi kembali

Mendengarkan

Mengemukakan pendapat

Mendengarkan

Memperhatikan

Mengulangi kembali

Mendengarkan

Mengemukakan pendapat

Mendengarkan

Memperhatikan

Mengulangi kembali

Mendengarkan

Mengemukakan pendapat

Mendengarkan

Memperhatikan

Mengulangi kembali

Mendengarkan

Mengemukakan pendapat

Mendengarkan

Memperhatikan

Mengulangi kembali

Mendengarkan

Mengajukan pertanyaan

Mendengarkan

3.5 menitPenutup

Melakukan evaluasi

Menyimpulkan dan menutup diskusi

Mengucapkan salam Menjawab pertanyaan

Memperhatikan

Menjawab salam

E. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

Orang tua bayi aktif dan menjawab

2. Evaluasi Proses

a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan

b. Para orang tua ikut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaannya

c. Waktu yang direncanakan sesuai dalam pelaksanaannya

d. Suasana mendukung

3. Evaluasi Hasil

Orang tua mampu menjawab pertanyaan secara lisan :

a. Mengetahui pengertian BBLR

b. Mengetahui penyebab BBLR

c. Mengetahui manifestasi dari BBLR

d. Mengetahui komplikasi dari BBLR

e. Mengetahui perawatan dari BBLR

Materi

BBLR

Defenisi

BBLR adalah bayi yang ketika dilahirkan mempunyai berat badan kurang dari 2500 gram.

Penyebab

Ibu yang menderita penyakit selama hamil

Usia ibu < 20 tahun atau > 35 tahun

Jarak kehamilan terlalu dekat

Bayi kembar / cacat

Sosek rendah / ibu dengan gizi buruk

Kebiasaan merokok dan pekerjaan yang melelahkan

Tanda dan gejala

BB < 2500 gram

PB < 45 cm

Lingkar dada < 30 cm

Lngkar kepala < 33 cm

Usia kehamilan < 37 minggu

Keadaan umum bayi lemah

Akibat BBLR

Penurunan suhu tubuh

Gangguan nafas pada bayi

Gangguan pencernaan dan nutrisi

Gangguan daya tahan tubuh

Gangguan pada ginjal dan hati

Perdarahan

Perawatan BBLR

Pengaturan suhu dalam inkubator

Nutrisi melalui sonde / selang

Pemberian ASI/PASI 8 kali sehari melalui sendok atau ASI on demand

Pakaian bayi dan alas tempat tidur harus bersih dan kering

Pemberian cairan lewat infus sesuai BB bayi

Obat-obatan/ antibiotik dan vitamin sesuai resep dokter.

Referensi :

1. Ngastiyah, 1998, Keperawatan anak Sakit, Jakarta, EGC

2. FK-UI, 1999, Kapita Selekta Kedokteran edisi Ketiga Jilid I, Jakarta. Media Aeskulapius

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BERAT BADAN LAHIR RENDAH

DI RUANG COVIES RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG

Oleh

Yeni Rahmi, S. Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2007

_1065718717.doc