sap azizah
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA KEGIATAN POSYANDU LANSIA DUSUN TORAGAN
Topik : Posyandu Lansia
Sasaran : Seluruh Lansia di Dusun Toragan
Waktu : 20 Juni 2013
Tempat : Rumah Mbah Yatinem
A. Latar Belakang
Berdasarkan data yang diperoleh jumlah lansia di Dusun Toragan sebanyak
169 orang dan belum adanya wadah untuk menampung pelayanan kesehatan
lansia. Dahulu pernah ada posyandu lansia di Dusun Toragan tetapi kemudian
macet, maka dari itu diadakan kembali posyandu lansia dengan kader yang
baru yang nanti harapannya dapat menjadi wadah bagi kesehatan lansia dan
dapat meningkatkan derajat kesehatan lansia di Dusun Toragan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan lansia di Dusun Toragan yang mencakup
pemberian kegiatan pelayanan kesehatan untuk mewujudkan masa tua yang
bahagia dan berdaya guna.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran lansia di Dusun Toragan untuk membina
sendiri kesehatannya
b. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat di Dusun
Toragan dalam menghayati dan mengatasi masalah kesehatan lansia
secara optimal
c. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di Dusun Toragan
d. Meningkatkan jenis mutu dan pelayanan kesehatan lansia di Dusun
Toragan
e. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan kader lansia di Dusun
Toragan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan posyandu sistem 5
meja
C. Materi
Posyandu 5 meja
D. Lama Aktifitas
1. Setiap kali kegiatan selama 180 menit
2. Frekuensi 1 kali tiap bulan
E. Metode
Demonstrasi
F. Perlengkapan
1. Buku registrasi dan kartu menuju sehat lansia
2. Tensimeter
3. Timbangan
4. Midline
5. Leaflet penyuluhan
6. Asam urat test 50 strip,alat cek asam urat, jarum, alkohol swep
7. Meja dan kursi
8. Buku rekap
G. Pengorganisasian
1) Meja 1 : Pendaftaran
1) Ibu Turini
2) Tri Kunarsih, S.Kep
2) Meja 2 : Pemeriksaan BB, TB, dan Anamnesa IMT
1) Ibu Sulis
2) Ibu Nur
3) Ibu Sri Mulyani
4) Dyah Wardani, S.Kep
3) Meja 3 : Pemeriksaan tekanan darah
1) Ibu Wakinah
2) Ibu Yuni
3) Ibu Yanti
4) Mutiara Sembiring, S.Kep
4) Meja 4 : Pemeriksaan asam urat
1) Ami Novianti Subagya, S.Kep
2) Firqoh Nur Azizah Fahmi, S.Kep
5) Meja 5 : Penyuluhan
1) Erni Samutri, S.Kep
2) Melina Defita Sari, S.Kep
H. Kegiatan
No. Tahap dan Alokasi Waktu
Kegiatan
1. Pembukaan5 menit
- Briefing antara mahasiswa dengan kader lansia di Dusun Toragan
2. Penyuluhan 60 menit
- Penyuluhan kesehatan pada lansia yaitu : penyuluhan hipertensi dan penyuluhan tentang asam urat
3. Pelaksanaan100 menit
- Pelaksanaan kegiatan posyandu sistem 5 meja mahasiswa bekerja sama dengan kader lansia di Dusun Toragan
4. Penutup15 menit
- Merekap kembali hasil data kesehatan lansia di masing-masing meja- Menyerahkan hasil rekapan data kesehatan lansia kepada kader lansia sebagai dokumentasi di Dusun Toragan- Evaluasi Kegiatan
I. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan posyandu lansia diselenggarakan pada hari Kamis 20 Juni
2013 pukul 10.00 hingga 13.00. Kegiatan posyandu ini menggunakan sistem 5
meja. Alur pelaksanaan dimulai dari pendaftaran, pengukuran tinggi badan dan
berat badan serta anamnesa IMT, kemudian pemeriksaan tekanan darah dan
pemeriksaan asam urat, kemudian dilaksanakan penyuluhan kesehatan dan
terakhir dilakukan evaluasi pelaksanaan.
Jumlah orang yang hadir pada acara posyandu sebanyak 35 orang terdiri
dari 20 lansia dan 15 orang tergolong usia pra lansia. Orang yang berusia pra
lansia hadir dalam posyandu tersebut dikarenakan ingin memeriksakan
kesehatannya dengan pengecekan asam urat. Lansia yang hadir sesuai target
yang direncanakan. Jumlah orang yang memeriksakan asam urat sebanyak 35
orang dan sudah terpakai 35 strips asam urat sehingga terdapat sisa 15 strips
asam urat.
Secara umum kegiatan ini berjalan dengan lancar. Para kader bekerja
secara mandiri dengan pendampingan mahasiswa pendamping. Kegiatan
penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa K3M FK UGM. Kegiatan ini didukung
sepenuhnya oleh warga masyarakat Dusun Toragan beserta bapak ibu dukuh
dan juga mahasiswa K3M FK UGM beserta dosen pembimbing.
J. Prosedur Pelaksanaan Posyandu Lansia dengan Sistem 5 Meja
1. Meja 1
Kegiatan pada meja 1 yaitu pencatatan atau registrasi lansia yang dilakukan
oleh kader. Hal-hal yang perlu dilakukan pencatatan dari tiap-tiap lansia
yaitu : nomor urut, nama lansia, jenis kelamin, umur, alamat. Kemudian
kader memberikan kartu KMS pada lansia untuk dibawa kemeja
selanjutnya.
2. Meja 2
Kegiatan ini dilaksanakan oleh kader lansia yaitu berupa :
a. Pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan
b. Anamnesa IMT
3. Meja 3
Kegiatan pada meja 3 dilaksanakan oleh mahasiswa pendamping dan kader
lansia. Kegiatannya yaitu pengukuran tekanan darah.
4. Meja 4
Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa K3M di meja 4 yaitu
pemeriksaan asam urat
5. Meja 5
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan kader lansia di meja 5 yaitu
penyuluhan mengenai proses penuaan dan penyakit yang terjadi pada lansia
beserta diitnya.
K. Evaluasi
1. Struktur
a. Undangan dan pengumuman kepada kader lansia dan seluruh lansia di
Dusun Toragan sudah disebar dan diumumkan saat H-1 pelaksanaan
kegiatan
b. Sarana dan prasarana belum semua tersedia, seperti KMS belum
tersedia karena KMS di puskesmas habis dan untuk meminta ke Dinas
Kesehatan memerlukan proses yang panjang sehingga belum
memungkinkan untuk pengadaan KMS saat ini.
2. Proses
a. Ada satu kader lansia di Dusun Toragan tidak hadir dalam kegiatan
lansia.
b. Mahasiswa dapat memfasilitasi kegiatan para kader lansia di masing-
masing meja.
c. Para kader lansia dapat bekerja sesuai dengan tugas masing-masing.
d. Belum adanya pengatur alur yang mengarahkan lansia tersebut dan juga
para lansia belum begitu tertib sehingga suasana menjadi ramai dan
sedikit kacau
3. Hasil
a. Adanya dokumentasi data kesehtan peserta posyandu lansia
b. Terselenggaranya kegiatan posyandu lansia yang dilakukan secara
mandiri oleh kader lansia Dusun Toragan
L. Daftar Hadir
Terlampir
M. Dokumentasi
Terlampir
Dokumentasi posyandu lansia
Pendaftaran (Meja 1) Pengukuran berat badan,tinggi badan,IMT (Meja 2)
Pengukuran tekanan darah (Meja 3) Pengecekan Lab Asam urat (Meja 4)
Pembagian PMT, penyuluhan kesehatan Hipertensi, Asam urat, dan Makanan