sap appendisitis

7/23/2019 Sap Appendisitis

http://slidepdf.com/reader/full/sap-appendisitis 1/7

SATUAN ACARA PENYULUHAN APPENDISITIS( Usus Buntu )

Mata Kuliah : Asuhan Keperawatan Sistem Pencernaan

Pokok Bahasan : Konsep Dasar AppendisitisSub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Appendisitis

2. Penebab Appendisitis

!. "anda dan #e$ala Appendisitis

%. Pengobatan Appendisitis

&. Pencegahan Appendisitis

'. Komplikasi Appendisitis

(. Pengobatan tradisional untuk Appendisitis

)aktu : 1 * 2+ menit

Petugas : Mahasiswa S1 Keperawatan tingkat ,, semester %

Sasaran : 2+ siswa SMA -egeri 1 Bandung

"u$uan :

o "u$uan mum : Setelah dilakukan penuluhan kesehatan selama 1 / 2+ menit0

keluarga mampu memahami penakit Appendisitis

o "u$uan Khusus: Setelah mendapatkan penuluhan kesehatan selama 1 / 2+

menit0 mampu men$elaskan:

1. Pengertian Appendisitis


!. "anda dan ge$ala Appendisitis




(. Melakukan pengobatan tradisional untuk Appendisitis



Materi:



!. "anda dan #e$ala Appendisitis




(. Pengobatan tradisional untuk Appendisitis

Metode :

a. Ceramah

b. Tanya jaab

Ura!an "e#!atan

N$ %ASE "E&IATANPENYULUH SASARAN

1 Pra ,nteraksi Meniapkan

2 rientasi

Salam

Perkenalan

Men$elaskan tu$uan

Kontrak waktu

Mengucapkan Salam

Memperkenalkan diri

Men$elaskan tu$uan

Melakukan kontrak

waktu ang akan

digunakan

Men$awab Salam

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan



! Ker$a

Men$elaskan materi

dengan metode:

a. 3eramah b. "ana $awab

Mempersilahkan

untuk bertana

a. Memperhatikan

b. Men$awab

pertanaan

c. Memperhatikan

d. Menga$ukan

pertanaan

% "erminasi

Melakukan e4aluasi

Salam

Menga$ukan pertanaan

Mengucapkan salam

Men$awab pertanaan Men$awab salam

Media dan alat peraga :

1. 5ea6let

2. Power point.

74aluasi :

a. 74aluasi "erstruktur

1. Audiens hadir di tempat penuluhan tepat waktu

2. Pengorganisasian penelenggaraan penuluhan dilakukan sebelum dan sesudah penuluhan

b. 74aluasi Proses

1. Audiens berkonsentrasi terhadap materi ang disampaikan oleh pemateri

2. Audiens mengikuti kegiatan penuluhan sampai selesai

!. Audiens menga$ukan pertanaan pada pemateri%. Audiens mampu men$awab pertanaan dari pemateri dengan lengkap dan benar

c. 74aluasi 8asil

1. Audiens dapat men$elaskan tentang pengertian Appendiksitis 9adang susBuntu;

2. Audiens dapat men$elaskan tentang penebab Appendiksitis 9adang sus Buntu;

!. Audiens dapat men$elaskan tentang tanda ge$ala Appendiksitis 9adang

susBuntu;



%. Audiens dapat men$elaskan tentang penanganan Appendiksitis 9adang sus

Buntu;

5ampiran , Materi


Apendisitis adalah peradangan pada apendi* 4ermi6ormis dan merupakan penebab

neri abdomen ang paling akut ang paling sering. Biasana masarakat awam

menebutna usus buntu. Apendisitis merupakan kasus laporotomi tersering pada anak dan



$uga pada orang dewasa 9Ahmadsah dan Kartono0 1<<&;. Di negara berkembang

appendisitis semakin meningkat0 kemungkinan disebabkan perubahan ekonomi dan gaa

hidup 95awrence0 2++';.

2. Penebab

Sumbatan atau abstraksi lumen merupakan 6aktor ang dia$ukan sebagai 6aktor

pencetus. Sumbatan bisa disebabkan oleh isi dalam kolon0 6ekalit aitu massa 6eses ang

membatu0 cacing ascaris0 pembesaran 6olikel limposid dan terpelintirna appendiks.

=aktor predisposisi itu adalah kebiasaan konsumsi rendah serat sehingga merangsang

mobilitas 6eses dalam usus sehingga pengosonganna lambat dan ter$adi kostipasi. Konstipasi

$uga menaikkan tekanan intrasekal ang bisa mendorong ke$adian sumbatan appendiks.

!. "anda dan ge$ala

"anda dan ge$ala ang sering muncul secara umum adalah:

a. -eri

-eri pertama kali terdapat di sekitar umbilikus. -eri akan meningkat saat

ber$alan atau batuk0 berkurang saat berbaring miring kekanan dan kiri.

b. -ousea0 >omitus0 Anoreksi

,ni ter$adi distadium dini setelah timbulna rasa neri.

c. Suhu meningkat

Peningkatan suhu ter$adi sebelum waktu 2%!' $am dan perlahanlahan suhu

men$adi !(02 ? !@ 3.

d. -adi meningkat

%. Pengobatan.

Bila diagnosis klinis sudah $elas maka tindakan paling tepat adalah apendiktomi dan

merupakan satusatuna pilihan ang baik. Penundaan tindak bedah sambil pemberian

antibiotik dapat mengakibatkan abses atau per6orasi. Apendiktomi bisa dilakukan secara

terbuka atau pun dengan cara laporoskopi. Pada apendisitis tanpa komplikasi biasana

tidak perlu diberikan antibiotik0 kecuali pada apendisitis gangrenosa atau apendisitis

per6orata 9Samsuhida$at0 1<<(;.

&. Pencegahan.

Sering makan makanan berserat dan men$aga kebersihan adalah pencegahan appendisitis

ang utama.

'. Komplikasi

Beberpa komplikasi ang dapat ter$adi :

a. Per6orasi



Keterlambatan penanganan merupakan alasan penting ter$adina per6orasi. Per6orasi

appendi* akan mengakibatkan peritonitis purulenta ang ditandai dengan demam tinggi0

neri makin hebat meliputi seluruh perut dan perut men$adi tegang dan kembung. -eri

tekan dan de6ans muskuler di seluruh perut0 peristaltik usus menurun sampai menghilang

karena ileus paralitik 9Samsuhida$at0 1<<(;.

b. Peritonitis

Peradangan peritoneum merupakan penulit berbahaa ang dapat ter$adi dalam bentuk

akut maupun kronis. Keadaan ini biasana ter$adi akibat penebaran in6eksi dari

apendisitis. Bila bahan ang mengin6eksi tersebar luas pada permukaan peritoneum

menebabkan timbulna peritonitis generalisata. Dengan begitu0 akti4itas peristaltik berkurang sampai timbul ileus paralitik0 usus kemudian men$adi atoni dan meregang.

3airan dan elektrolit hilang ke dalam lumen usus menebabkan dehidrasi0 gangguan

sirkulasi0 oligouria0 dan mungkin sok. #e$ala : demam0 lekositosis0 neri abdomen0

muntah0 Abdomen tegang0 kaku0 neri tekan0 dan buni usus menghilang 9Price dan

)ilson0 2++';.

c. Massa Periapendikuler

8al ini ter$adi bila apendisitis gangrenosa atau mikroper6orasi ditutupi pendindingan oleh

omentum. mumna massa apendi* terbentuk pada hari ke% se$ak peradangan mulai

apabila tidak ter$adi peritonitis generalisata. Massa apendi* dengan proses radang ang

masih akti6 ditandai dengan keadaan umum masih terlihat sakit0 suhu masih tinggi0

terdapat tandatanda peritonitis0 lekositosis0 dan pergeseran ke kiri. Massa apendi*

dengan proses meradang telah mereda ditandai dengan keadaan umum telah membaik0

suhu tidak tinggi lagi0 tidak ada tanda peritonitis0 teraba massa berbatas tegas denganneri tekan ringan0 lekosit dan netro6il normal 9Ahmadsah dan Kartono0 1<<&;.

(. bat tradisional Appendisitis.

Pengobatan tradisional ang dapat dibuat dirumah antara lain dengan mengkonsumsi

secara teratur $us mengkudu

Sedangkan cara membuat obat tradisional seperti $us mengkudu adalah

a. 2 buah mengkudu ang sudah masak dan 1 sendok makan madu.



b. Mengkudu dicuci bersih dan diparut.

c. Saring airna dan dicampur dengan madu

d. Diminum 2* sehari0 ! sendok makan.

DA="A PS"AKA

Smelter0 S.3. 2++2. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. edisi @0 >ol 2. Cakarta : 7#3.

sap appendisitis

Documents