sanitasi lingkungan

10
Sanitasi lingkungan Sanitasi lingkungan adalah cara dan usaha individu atau masyarakat untuk memantau dan mengendalikan lingkungan hidup eksternal yang berbahaya bagi kesehatan serta yang dapat mengancam kelangsungan hidup manusia. Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk penyehatan lingkungan fisik antara lain penyediaan air bersih, mencegah terjadinya pencemaran udara,air dan tanah serta memutuskan rantai penularan penyakit infeksi dan lain-lain yang dapat membahayakan serta menimbulkan kesakitan pada manusia atau masyarakat. sanitasi sumber air air adalah zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara, 3/4 bagian tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorang pun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air.penyakit-penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan disebabkan melalui air sehingga menimbulkan wabah penyakit dimana-mana. jumlah air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari berat tubuhnya, dan sangat bervariasi pada setiap orang, bahkan juga

Upload: fardian-syah

Post on 09-Jul-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mantap

TRANSCRIPT

Sanitasi lingkunganSanitasi lingkungan adalah cara dan usaha individu atau masyarakat untuk memantau dan mengendalikan lingkungan hidup eksternal yang berbahaya bagi kesehatan serta yang dapat mengancam kelangsungan hidup manusia.Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk penyehatan lingkungan fisik antara lain penyediaan air bersih, mencegah terjadinya pencemaran udara,air dan tanah serta memutuskan rantai penularan penyakit infeksi dan lain-lain yang dapat membahayakan serta menimbulkan kesakitan pada manusia atau masyarakat.sanitasi sumber airair adalah zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara, 3/4 bagian tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorang pun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air.penyakit-penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan disebabkan melalui air sehingga menimbulkan wabah penyakit dimana-mana.jumlah air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari berat tubuhnya, dan sangat bervariasi pada setiap orang, bahkan juga bervariasi untuk setiap bagian tubuh seseorang.organ tubuh manusia yang mengandung banyak air antara lain adalah otak 74,5%, tulang 22%, ginjal 82,7, otot 75,6% dan dalam darah 83%. setiap hari kurang lebih 1440 liter darah mengalir dan dibersihkan oleh ginjal,kemudian dikeluarkan 2-3 liter dalam bentuk urine,selebihnya diserap kembali masuk ke dalam aliran darah.ditinjau dari sudut ilmu kedokteran preventif dan komunitas, penyediaan sumber air bersih harus dpat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih yang terbatas akan memudahkan timbunya berbagai penyakit di masyarakat.kebutuhan volume air rata-rata yang diperlukan setiap orang setiap hari berkisar antara 150-200 liter atau 35-40 galon. kebutuhan air bervariasi dan tergantung dengan keadaan iklim,standar kehidupan dan kebiasaan masyarakat.siklus hidrologisiklus hidrologi adalah fenomena alam yang mempelajari siklus air pada semua tahap yang dilaluinya, mulai dari proses evaporasi, kondensasi uap air, presipitasi, penyebaran air di permukaan bumi, penyerapan air ke dalam tanah sampai terjadi proses daur ulang.secara umum pergerakan air di alam terdiri dari berbagai peristiwa yaitu:1. penguapan air ( evaporasi)2. pembentukan awan (kondensasi)3. peristiwa jatuhnya air ke bumi/hujan(presipitasi)4. aliran air pada permukaan bumi dan di dalam tanah(perkolasi)

sumber air bersihsecara sederhana sumber air bersih dapat di bagi berdasarkan siklus hidrologi:1. air hujanmerupakan sumber utama air bersih dan pada saat presipitasi merupakan air yang paling bersih serta cendrung mengalami pencemaran ketika berada di atmosfer oleh partikel debu, mikroorganisme dan gas seperti karbondioksida, nitrogen dan amoniak. hasil reaksi gas-gas tersebut dengan air hujan dapat dilihat pada persamaan di bawah ini: CO3 +air hujan= asam karbonat S203+air hujan= asam sulfat N2O3+airhujan= asam nitritzat yang dihasilkan akan menyebabkan air hujan menjadi asam atau timbulnya hujan asam yang bersifat korosif sehingga memengaruhi ekosistem perairan.2. air permukaanmeliputi sumber air antara lain sungai, danau, telaga, waduk, rawa, terjun, sumur permukaan yang sebagian besar berasal dari air hujan yang jatuh ke permukaan bumi.sumber-sumber air tersebut sudah mengalami pencemaran oleh tanah, sampah dan lainse bagainya3. air tanahair tanah berasal dari air hujan yang jatuh ke permukaan bumi dan mengadakan perkolasi atau penyerapan ke dalam tanah serta mengalami proses filtrasi secara alamiah. oleh karena itu, air tanah lebih baik dan lebih murni dibandingkan dengan air permukaan. keuntungan:air tanah biasanya bebas dari kuman penyakit dan tidak perlu mengalami proses purifikasi atau penjernihan. persediaan air cukup banyak untuk sepanjang tahun walaupun ketika musim kemarau tiba. kerugian:air tanah mengandung zat-zzat mineral dengan konsentrasi tinggi seperti magnesium, kalsium serta logam berat, seperti besi sehingga menimbulkan kesadahan pada air, dan memerlukan alat pompa untuk mengisap dan mengalirkan air ke atas permukaan tanah.4. sumur merupakan sumber utama penyediaan air bersih bagi penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dan kota di Indonesia.a. sumur dangkalmerupakan sumur yang sumber airnya berasal dari serapan air hujan di atas permukaan bumi terutama di daerah dataran rendah. jenis sumur ini banyak terdapat di Indonesia dan mudah sekali terkontaminasi oleh air kotor yang berasal dari kegiatan MCK( Mandi Cuci Kakus) sehingga persyarataan sanitasi perlu diperhatikan.b. sumur dalammerupakan sumur yang sumber airnya berasal dari proses purifikasi alamiah air hujan oleh lapisan kulit bumi sehingga menjadi air tanah dan tidak terkontaminasi serta memenuhi persyaratan sanitasi.c. Sumur sanitasisumur sanitassi adalah jenis sumur yang telah memenuhi persyaratan sanitasi dan terlindungi dari kontaminasi air kotor. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun sumur antara lain: lokasilangkah pertama adalah menentukan tempat yang tepat untuk mendirikan sumur. jarak dari sumber pencemaran, seperti kakus, kandang ternak, sampah dan lain-lainnya, minimal 15 meter dan terletak lebih tinggi dari sumber pencemaran. dinding sumurharus dilapisi dengan batu yang disemen dan paling tidak sedalam 6 meter dari permukaan tanah. dinding parapetmerupakan dinding yang berbatasan dengan dinding sumur dan harus dibuat setinggi 70-75 cm dari permukaan tanah serta serta merupakan datu kesatuan dengan dinding sumur. lantai kaki limaharus terbuat dari semen dan lebih kurang 1 meter ke seluruh jurusan melingkari badan sumur dengan kemiringan sekitar 10 derajat ke arah tempat pembuangan air. drainagesaluran tempat pembuangan air harus dibuat berhubungan dengan parit supaya tidak terjadi genangan air di sekitar sumur. tutup sumursumur sebaiknya di tutup dengan penutup terbuat dari batu terutama pada sumur umum agar dapat mencegah kontaminasi langsung pada sumur pampa tangan/listriksumur harus dilengkapi dengan pompa tangan/listrik karena bila memakai ember/timba kemungkinan terjadinya kontaminasi cukup besar. tanggung jawab pemakaipada sumur umum harus dijaga kebersihannya bersama-sama oleh masyarakat karena kontaminasi dapat terjadi setiap saat kualitas airkualitaas air sumur perlu terus dijaga dengan pemeriksaan fisik, kimia dan bakteriologis secara teratur terutama pada saat terjadinya wabah muntaber atau penyakit saluran pencernaan lainnya.

kesadahan pada air (hardness of water)Kesadahan pada air dapat desebabkan oleh adanya garam-garam anorganik atau persenyawaan antara lain1. Kalsium dan magnesium dengan bikarbonat2. Kalsium dan magnesium dengan sulfat, nitrat dan klorida3. garam-garam besi, seng dan silikaKesadahan pada air dapat bersifat: Sementara MenetapKesadahan pada air yang bersifat sementara disebabkan oleh adanya persenyawaan kalsium dan magnesium dengan bikarbonat dan kesadahan air bersifat permanen bila terdapat persenyawaan kalsuim dan magnesium dengan sulfat, nitrat dan klorida."Standar Internasional Air Minum Mnurut WHO (1971)"Kesadahan air dinyatakan dalam Milli-Equiralves per liter (mEq/L), dengan 1 mEq/L ion penghasil kesadahan pada air sebanding dengan 50 mg CaCO3 (50 ppm) di dalam 1 liter air.Air untuk keperluan minum dan masak hanya diperbolehkan dengan batasan kesadahan air 1-3 mEq/l (50-150 ppm).Kerugian:Air dengan batasan kesadahan lebih dari 3 mEq/1(150 ppm) akan menimbulkan kerugian-kerugian sebagai berikut:

Menyebabkan pemakaian sabun meningkat karena sulit larut dan sulit berbusa Bila air dididihkan akan menimbulkan endapan dan kerak pada cerek Penggunaan bahan bakar akan meningkat, tidak efesien da dapat meledakkan boilerCara Mengurangi kesadahan1. Memasak2. Penambahan kapur3. Penambahan Natrium Bikarbonat4. Proses base exchangePurifikasi Airmerupakan salah satu cara penjernihan atau purifikasi sumber air baku untuk mendapat air bersihdan dapat dilakukan dalam skala besar maupun skala kecil sesuai dengan kebutuhan.