sambutan rektor universitas lampungkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/buku-pand… ·  ·...

53
SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNG Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Paradigma kegiatan KKN harus merespon terhadap tekanan globalisasi saat ini serta peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, program KKN Unila dikembangkan melalui pendekatan pemberdayaan kelompok yang berbasis keluarga, sehingga KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga. Sejalan dengan hal tersebut, melalui kerjasama antar institusi memunculkan bentuk/model-model pemberdayaan masyarakat melalui KKN tematik (KKN Revolusi Mental – Kemenko PMK, KKN Infrastruktur Permukiman – Kemen PUPERA, KKN PPM Dikti, KKN Sosialisasi ke-TKI-an – BNP2TKI, KKN Kebangsaan, KKN Bersama BKS Barat, dll) sehingga diharapkan memperkaya dan memaksimalkan peran mahasiswa dalam mengimplementasikan fungsinya sebagai agen perubahan dan pembangunan masyarakat. Saya menyambut baik penerbitan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) serta Tata Tertib KKN Universitas Lampung, karena merupakan upaya untuk memberikan informasi dan arah bagi pelaksanaan program KKN sehingga lebih terencana, terarah, sistematis serta terukur dan bermanfaat bagi semua pihak, terutama mahasiswa peserta KKN, Pemerintah Daerah, dan masyarakat pada umumnya. Atas nama Pimpinan Universitas Lampung kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengelola KKN Unila yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan telah berupaya melakukan perencanaan dan pengelolaan KKN dengan baik. Bandar Lampung, 08 Januari 2018 Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. NIP. 19570629 198603 1 001

Upload: trandung

Post on 05-May-2018

245 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNG

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Paradigma kegiatan KKN harus merespon terhadap tekanan globalisasi saat ini serta peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, program KKN Unila dikembangkan melalui pendekatan pemberdayaan kelompok yang berbasis keluarga, sehingga KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga. Sejalan dengan hal tersebut, melalui kerjasama antar institusi memunculkan bentuk/model-model pemberdayaan masyarakat melalui KKN tematik (KKN Revolusi Mental – Kemenko PMK, KKN Infrastruktur Permukiman – Kemen PUPERA, KKN PPM Dikti, KKN Sosialisasi ke-TKI-an – BNP2TKI, KKN Kebangsaan, KKN Bersama BKS Barat, dll) sehingga diharapkan memperkaya dan memaksimalkan peran mahasiswa dalam mengimplementasikan fungsinya sebagai agen perubahan dan pembangunan masyarakat. Saya menyambut baik penerbitan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) serta Tata Tertib KKN Universitas Lampung, karena merupakan upaya untuk memberikan informasi dan arah bagi pelaksanaan program KKN sehingga lebih terencana, terarah, sistematis serta terukur dan bermanfaat bagi semua pihak, terutama mahasiswa peserta KKN, Pemerintah Daerah, dan masyarakat pada umumnya. Atas nama Pimpinan Universitas Lampung kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengelola KKN Unila yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan telah berupaya melakukan perencanaan dan pengelolaan KKN dengan baik. Bandar Lampung, 08 Januari 2018 Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. NIP. 19570629 198603 1 001

Page 2: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

PENGANTAR KETUA BP-KKN UNIVERSITAS LAMPUNG

Badan Pelaksana KKN (BP-KKN) dibentuk berdasarkan Keputusan Rektor Unila Nomor: 66/UN26/KP/2015. Berdasarkan Keputusan Rektor ini, BP-KKN adalah lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengelola kegiatan KKN sebagai bagian integral dari kurikulum Strata-1 (satu). Untuk mengelola kegiatan KKN tersebut, maka BP-KKN membuat buku panduan sebagai pedoman bagi mahasiswa, DPL dan BP-KKN dalam melaksanakan kegiatan KKN. Buku Panduan ini dibuat sebagai pedoman agar pelaksanaan kegiatan KKN menjadi lebih terencana, terarah, terukur dan bermanfaat hingga memperoleh hasil maksimal mewujudkan capaian pembelajaran (CP) yang sudah dirumuskan dan ditetapkan. Buku Panduan ini memuat tentang landasan pemikiran dan dasar hukum, filosofi, maksud dan tujuan KKN, pengelolaan kegiatan KKN, program kerja, serta ketentuan dan tahapan pelaksanaan serta Tata Tertib KKN. Buku ini diharapkan dapat meningkatkan keterpaduan antara perguruan tinggi, lembaga pemerintah dan swasta serta mitra kerja dalam usaha pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan KKN. Terima kasih disampaikan kepada berbagai pihak yang telah berkenan memberikan saran, kritik, dan masukan dalam rangka penyusunan buku panduan ini.

Bandar Lampung, 08 Januari 2018 Ketua BP-KKN,

Sri Waluyo, S.T.P., M.Si., Ph.D NIP 19720311 199703 1 002

Page 3: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

DAFTAR ISI Sambutan Rektor ................................................................................................. i Pengantar Ketua BP-KKN Unila ............................................................................... ii Daftar Isi .............................................................................................................. iii Daftar Tabel ......................................................................................................... iv Daftar Gambar ...................................................................................................... v Daftar Lampiran ................................................................................................... vi BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 A. Landasan Pemikiran dan Dasar Hukum ................................................... 1 B. Prinsip Dasar dan Pelaksanaan ................................................................ C. Tujuan dan Sasaran .............................................................................. BAB 2 PENGELOLAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) ................................................. A. Lembaga Pengelola ............................................................................... B. Tata Laksana Pengelolaan ...................................................................... C. Jenis Program Kegiatan KKN .................................................................. BAB 3 TAHAPAN KEGIATAN KKN ............................................................................ A. Persiapan ............................................................................................. B. Pelaksanaan ......................................................................................... C. Penilaian .............................................................................................. BAB 4 TATA TERTIB KULIAH KERJA NYATA ............................................................ A. Rekruitmen Calon Mahasiswa KKN .......................................................... B. Pembekalan Kurikulum Proses ................................................................ C. Pra-KKN ............................................................................................... D. Pembekalan Kurikulum Isi ...................................................................... E. Pelepasan Mahasiswa KKN ..................................................................... F. Pemberangkatan ................................................................................... G. Pelaksanaan KKN .................................................................................. H. Pemulangan ......................................................................................... I. Pendadaran .......................................................................................... J. Pelanggaran dan Penjatuhan Sanksi ....................................................... BAB 5 EVALUASI DAN KEBERLANJUTAN KKN ..........................................................

A. Evaluasi kegiatan KKN ............................................................................ B. Keberlanjutan Program KKN ....................................................................

BAB 6 PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KKN .........................................................

A. Pengertian masalah ................................................................................ B. Identifikasi masalah dan potensi .............................................................. C. Contoh identifikasi masalah ...................................................................... D. Jadwal panduan teknis pelaksanaan KKN ………………………………………………

Page 4: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

LAMPIRAN ............................................................................................................

Page 5: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

DAFTAR TABEL Tabel 1. Kalender Kegiatan KKN Universitas Lampung Tahun 2017 ........................ Tabel 2. Komponen dan Bobot Penilaian KKN .......................................................

Page 6: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Bagan Evaluasi Kegiatan KKN ................................................................

Page 7: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LANDASAN PEMIKIRAN DAN DASAR HUKUM

Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia

secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani

kehidupan secara bertanggung jawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana

sekaligus menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pada pasal 20 ayat 2 menyatakan bahwa: “Perguruan tinggi berkewajiban

menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada pasal 24 ayat 2

disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaga sebagai pusat

penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat”.

Ketiga aspek dalam Tridarma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi

yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan Perguruan

Tinggi dapat menjadi insan yang beriman dan bertakwa, berilmu pengetahuan dan kompeten

dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian dan bersedia mengabdikan diri

demi keselamatan umat manusia, mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang

dilakukan oleh sivitas akademik. Untuk itu diperlukan suatu media pendukung seperti kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kuliah Kerja Nyata adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan

Tridarma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada

mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana

penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksakanakan di luar kampus dalam

waktu tertentu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN diarahkan

untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan

demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih dan

asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

Kondisi ini menuntut adanya peningkatan profesional pelaksanaan dan perubahan

paradigma KKN tanpa meninggalkan ciri-cirinya yang bersifat interdisplin dan lintas sektoral.

Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan profesionalisme pelaksanaan KKN, pengelola KKN

berupaya memperhatikan paradigma KKN masa kini dan mendatang yaitu, (1) masyarakat

sebagai mitra pembangunan dan bukan hanya sebagai obyek pembangunan; (2). Adanya

sinergisme antar unsur tridarma perguruan tinggi melalui jalinan kerjasama dengan beberapa

pihak terkait; (3). Sumber ide pembangunan (tema) dimungkinkan dari berbagai pihak, baik

dari internal maupun eksternal perguruan tinggi, yang penting menyentuh kebutuhan dasar

masyarakat di lokasi KKN; (4). Program kerja KKN antar wilayah (lokasi KKN) bisa beragam dan

dengan sumber pendanaan dari berbagai pihak terkait (co-financing) untuk mendukung

penyelenggaraan KKN.

Kegiatan KKN diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial

mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan mayarakat setempat, kegiatan KKN dapat membantu

percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan.

Derasnya arus globalisasi yang melanda Indonesia dan negara-negara lainnya di dunia

berdampak signifikan terhadap kemampuan masyarakat ekonomi lemah. Kondisi ini menuntut

Page 8: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

Perguruan Tinggi untuk mengubah paradigma pelaksanaan KKN yang selama ini berbasis

Pembangunan Masyarakat (community development) menjadi Pemberdayaan Masyarakat

(community empowerment). Melalui pendekatan ini, kegiatan KKN tidak lagi berpusat pada

mahasiswa tetapi pada masyarakat. Melalui kegiatan KKN mahasiswa melakukan transfer

pengetahuan dan teknologi sesuai dengan potensi yang ada dalam masyarakat. Dalam konteks

ini, masyarakat dilibatkan dalam penyusunan rencana, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi

program kerja sehingga muncul rasa memiliki dari masyarakat. Rekonstruksi kegiatan KKN ini

diharapkan mampu menghasilkan pemimpin sejati, yaitu lulusan Universitas Lampung (Unila)

yang mempunyai empati dan peduli terhadap permasalahan masyarakat ekonomi lemah, dan

mampu memberdayakan mereka agar bisa menolong diri mereka sendiri. KKN merupakan

proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan masyarakat. Pola ini

direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan masalah dan potensi yang ada di

masyarakat, dirumuskan serta dilakukan bersama masyarakat. Hal ini diharapkan dapat

memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah, sehingga

kesejahteraannya meningkat.

KKN juga merupakan bentuk komitmen pengabdian, loyalitas dan solidaritas kepada

masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi Unila. KKN diharapkan dapat lebih meningkatkan

empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa secara multidisipliner dan berkontribusi dalam

meningkatkan daya saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya learning community.

B. PRINSIP DASAR DAN PELAKSANAAN

1. Prinsip Dasar

Sejalan dengan perubahan paradigma KKN, maka KKN dilaksanakan dengan berpijak

pada prinsip-prinsip :

a. Keterpaduan aspek Tridarma Perguruan Tinggi; aspek pendidikan dan

pengajaran, pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian menjadi

landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolak ukur evaluasi KKN.

b. Pencapaian Tiga Manfaat Utama KKN; KKN dilaksanakan untuk mencapai

pengembangan kepribadian mahasiswa (personality development), pemberdayaan masyarakat (community empowerment) dan pengembangan

institusi (institutional development). c. Empati-Partisipatif; KKN dilaksanakan untuk menggerakan masyarakat dalam

pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat melibatkan,

mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap

pembangunan. KKN dilaksanakan secara interaktif dan sinergis antara mahasiswa

dan masyarakat. Sebagai konsekuensinya, keterlibatan kedua belah pihak dalam

setiap kegiatan mutlak diperlukan. Keterlibatan itu dimulai sejak perencanaan

program, penganggaran, dan pelaksanaan program. Untuk itu para mahasiswa

dan pengelola KKN harus mampu mengadakan pendekatan sosio-kultural

sehingga partisipasi masyarakat lebih meningkat.

d. Interdispliner; KKN dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai

disiplin ilmu di lingkungan Universitas Lampung dan pelaksanaannya

dikoordinasikan oleh BP-KKN. Dalam operasionalnya, mahasiswa

Page 9: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

mengembangkan mekanisme pola pikir dan pola kerja interdisipliner untuk

memecahkan permasalahan yang ada di lokasi KKN.

e. Komprehensif-Komplementatif dan berdimensi luas; KKN berfungsi

sebagai pengikat, perangkum, penambah dan pelengkap kurikulum yang ada.

Dengan demikian diharapkan mahasiwa peserta KKN mampu mengaktualisasikan

diri secara profesional dan proporsional.

f. Realistis-pragmatis; program-program kegiatan yang direncanakan pada

dasarnya bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata di lapangan, dapat

dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di

masyarakat, dan memberikan manfaat bagi masyarkat, baik dalam jangka pendek

maupun jangka panjang.

g. Environmental development; KKN dilaksanakan untuk melestarikan dan

mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan bersama.

Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut diharapkan mahasiswa KKN mampu mengidentifikasi

permasalahan yang ada di masyarakat dan mencari solusinya sesuai dengan sumberdaya yang

dimiliki. Dengan harapan, masyarakat mampu berswakelola, dan berswadana dalam

pembangunan.

2. Prinsip Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KKN dilakukan dengan karakteristik sebagai berikut:

a. Co-creation (gagasan bersama): KKN dilaksanakan berdasar pada suatu tema dan

program yang merupakan gagasan bersama antara Universitas (dosen, mahasiswa,

pusat studi) dengan pihak Pemerintah, mitra kerja dan masyarakat setempat.

b. Co-financing/co-funding (dana bersama): KKN dilaksanakan dengan pendanaan

bersama antara mahasiswa, universitas, pihak Pemerintah, mitra kerja dan masyarakat

setempat, sesuai dengan tema dan program yang telah disepakati.

c. Flexibility (keluwesan): KKN dilaksanakan berdasarkan pada suatu tema dan

program yang sesuai dengan kebutuhan Pemerintah, mitra kerja dan masyarakat

dalam proses pembangunan daerah dan pembangunan nasional.

d. Sustainability (berkesinambungan): KKN dilaksanakan secara berkesinambungan

berdasarkan suatu tema dan program yang sesuai dengan tempat dan target tertentu.

e. Research based Community Service: KKN dilaksanakan berbasis riset dalam

rangka meningkatkan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat; sehingga

lebih mendayagunakan hasil-hasil penelitian untuk kepentingan pemberdayaan

masyarakat sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan kebutuhan pemerintah

daerah.

C. TUJUAN DAN SASARAN

1. Tujuan

Tujuan KKN ada 3 muatan pemberdayaan (Trigatra KKN), yaitu :

a) Pemberdayaan personal (Personal Empowerment);

b) Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment);

c) Pemberdayaan Institusi (Institutional Empowerment).

Page 10: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

2. Sasaran

Pada dasarnya kegiatan KKN Universitas Lampung akan diarahkan kepada 3 (tiga)

sasaran utama, yaitu :

a. Mahasiswa

1. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa

tentang:

a. Cara berfikir dan bekerja interdispliner dan lintas sektoral.

b. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada

umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.

c. Hambatan yang dihadapi masyarakat dalam proses pembangunan.

d. Pengembangan potensi daerah.

2. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan

pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis dan ilmiah.

3. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab

mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.

4. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-

program pengembangan dan pembangunaan.

5. Pembinaan mahasiswa agar menjadi seorang motivator dan problem solver. 6. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader

pembangunan.

b. Masyarakat

1. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan serta

melaksanakan program pembangunan.

2. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak untuk mendukung

program pembangunaan.

3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam

pembangunan daerah.

4. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin

kesinambungan pembangunan.

5. Menerima transfer pengetahuan dan teknologi untuk memecahkan berbagai

masalah yang ada di masyarakat.

c. Pemerintah

1. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga serta ilmu, teknologi dan seni

dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

2. Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan program

pembangunan yang telah direncanakan.

d. Perguruan Tinggi

1. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan

kepada mahasiswa dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi

mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan

tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan dan kebutuhan

perkembangan masyarakat. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus

yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pengajaran.

Page 11: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

2. Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau

departemen terkait dalam melaksanakan pembangunan dan transfer IPTEKS.

3. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat

dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.

Page 12: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

BAB 2

PENGELOLAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

A. LEMBAGA PENGELOLA

Penyelenggaraan KKN di Unila dikoordinasikan oleh Ketua BP-KKN dan dilaksanakan oleh Pengurus Badan Pelaksana KKN berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Lampung Nomor 129/UN26/KP/2017. B. TATA LAKSANA PENGELOLAAN 1. Status dan Bobot Akademik Mata Kuliah KKN KKN merupakan mata kuliah wajib pada kurikulum pendidikan sarjana (strata 1) yang diberlakukan untuk seluruh Fakultas di lingkungan Universitas Lampung dengan kode Mata Kuliah : Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kopel : UNI-616401 yang memiliki bobot 3 SKS (0 - 3). Berdasarkan bobot SKS tersebut maka kegiatan KKN sebagai mata kuliah terdiri dari proses Pembekalan, Pra KKN, kegiatan Baktiku Unilaku, dan pelaksanaan kegiatan di lokasi KKN. Penanggung jawab matakuliah KKN adalah langsung atas nama Ketua BP-KKN Universitas Lampung.

2. Alokasi waktu Jangka waktu yang diperlukan mahasiswa untuk kegiatan KKN harus memenuhi persyaratan SKS 3 (0-3), dihitung seluruhnya pada saat mahasiswa melaksanakan Pembekalan, Pra-KKN, Baktiku Unilaku, Pelaksanaan, dan Pendadaran. Materi pembekalan terdiri dari dua lingkup utama, yakni (i) Pembekalan Proses meliputi filosofi dan konsep dasar KKN, tugas dan peran mahasiswa, identifikasi masalah dan perumusan program kerja, konsep dasar pemberdayaan masyarakat, membangun partisipasi masyarakat, kewirausahaan dan ekonomi kreatif, teknologi tepat guna, penyusunan matrik program kerja dan (ii) Pembekalan isi meliputi materi-materi yang langsung berhubungan dengan tematik tertentu. Beberapa contoh materi pembekalan isi adalah Simkeudes dari BPKP, Infrastruktur Permukiman untuk mewujudkan Kampung Hijau dari Kemen-PUPERA, sosialisasi tentang ketenagakerjaan ke luar negeri oleh BNP2TKI, potensi dan rencana strategis kabupaten dll. Pra KKN adalah kegiatan survey lokasi KKN yang dilakukan oleh mahasiswa/Korcam/Kordes dan DPL untuk mengidentifikasi potensi dan masalah di lokasi KKN sebagai bahan pembuatan program kerja, sekaligus untuk pemantapan home stay bagi mahasiswa KKN. Kegiatan Pra KKN dilaksanakan selama tiga hari dan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa peserta KKN. Kegiatan Baktiku Unilaku adalah wahana kegiatan di dalam kampus untuk mengasah kepedulian mahasiswa terhadap kondisi lingkungan kampus, sekaligus memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk saling mengenali satu sama lain.

Page 13: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

C. JENIS PROGRAM KEGIATAN KKN Program individual mahasiswa KKN dikelompokkan menjadi 2 (dua) macam program yaitu : 1. Program pokok

Program pokok adalah program yang dirumuskan sesuai dengan bidang keilmuan. 2. Program Tambahan

Program tambahan adalah program yang dibutuhkan masyarakat di luar Program Pokok, baik yang berbasis keilmuan maupun keterampilan tertentu.

Page 14: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

BAB 3

TAHAPAN KEGIATAN KKN

A. PERSIAPAN

1. Mahasiswa Peserta KKN

Peserta KKN adalah semua mahasiswa Unila yang sudah memenuhi persyaratan untuk

melaksanakan kegiatan KKN. Selanjutnya mahasiswa mendaftarkan diri sebagai peserta

KKN dengan memenuhi prosedur tertentu.

1. Pendaftaran

a. Persyaratan Pendaftaran Mahasiswa Peserta KKN

1) Mahasiswa terdaftar pada jenjang pendidikan S-1 (sarjana) dari semua

fakultas di lingkungan Unila.

2) Mahasiswa telah menempuh minimal 110 SKS (sudah termasuk KRS yang

sedang berjalan) dan minimal IPK = 2,00 (dihitung dari nilai yang sudah

selesai). Pada saat turun lapang tidak boleh mengambil mata kuliah atau

praktikum selama mengikuti KKN.

3) Mengisi surat pernyataan bersedia ditempatkan di lokasi yang telah

ditentukan oleh BP-KKN dan tidak melanggar tata tertib KKN.

b. Prosedur Pendaftaran

1. Pendaftaran mahasiswa KKN dilakukan secara online melalui website

kkn.unila.ac.id.

2. Mahasiswa mendownload dan mengisi surat pernyataan dari website

kkn.unila.ac.id. dan menyerahkannya ke sekretariat BP-KKN berikut transkrip

akademik sampai semester terakhir.

3. Mahasiswa yang telah menyerahkan surat pernyataan dan transkrip

akademiki diberi token untuk login sebagai peserta KKN.

4. Mahasiswa yang telah memiliki token mengisi formulir biodata yang telah

disediakan secara online.

5. Hanya mahasiswa yang telah terdaftar secara online yang tercatat sebagai

calon peserta KKN

2. Pembekalan

Mahasiswa calon peserta KKN wajib mengikuti pembekalan KKN. Narasumber

pembekalan KKN berasal dari dosen di lingkungan Unila, BP-KKN, DPL, Pemerintah

Daerah, dan mitra kerja (stakeholder) lainnya. Materi pembekalan terdiri atas materi

pembekalan proses dan materi pembekalan inti. Mahasiswa yang telah lulus

pembekalan KKN dinyatakan sebagai mahasiswa peserta KKN.

3. Penempatan Lokasi KKN

Mahasiswa peserta KKN yang telah mengikuti pembekalan selanjutnya ditempatkan di

lokasi-lokasi KKN yang telah ditentukan. Penempatan mahasiswa dilakukan oleh BP-

KKN dengan memperhatikan kebutuhan lokasi, daerah asal mahasiswa, dan

Page 15: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

pertimbangan lain yang dianggap relevan dengan efektifitas pelaksanaan kegiatan

KKN.

4. Pra KKN

Mahasiswa peserta KKN yang telah dinyatakan lulus dalam pembekalan wajib

mengikuti kegiatan Pra KKN di lokasi yang telah ditentukan. Kegiatan Pra KKN

dilaksanakan sebelum kegiatan KKN berlangsung. Selama kegiatan Pra KKN,

mahasiswa melakukan pendekatan sosial, menggali informasi dan mengidentifikasi

potensi dan berbagai masalah yang ada di desa. Output dari kegiatan Pra KKN adalah

draft rencana kegiatan yang masih harus dikonsultasikan dengan DPL. Selain kegiatan

Pra KKN di lokasi KKN yang telah ditentukan, mahasiswa calon peserta KKN juga

diwajibkan mengikuti kegiatan Bakti Kampus, yaitu kegiatan pengenalan dan

penerapan teknologi tepat guna di dalam kampus.

5. Konsolidasi

Selama mengikuti pembekalan dan pra KKN, mahasiswa peserta KKN juga wajib

mengikuti kegiatan konsolidasi yang dilaksanakan oleh DPL. Konsolidasi mahasiswa

KKN dilakukan di bawah bimbingan DPL untuk mempersiapkan tahapan pelaksanaan

kegiatan KKN selanjutnya. Dalam tahap ini juga dilakukan pemilihan Koordinator Desa

(Kordes) dan Koordinator Kecamatan (Korcam).

B. PELAKSANAAN

1. Pelaksanaan turun lapangan mahasiswa ke lokasi KKN dilakukan secara bersamaan dari

kampus Unila. Pemberangkatan mahasiswa ke lokasi KKN untuk setiap kabupaten dipimpin

oleh Koordinator Kabupaten. Sedangkan DPL memimpin dan mengkoordinir keberangkatan

untuk setiap Kecamatan dan Desa yang menjadi tanggung jawabnya.

2. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan disusun berdasarkan identifikasi masalah dan potensi yang dimiliki oleh

masyarakat setempat. Rencana kegiatan mahasiswa KKN dijabarkan dalam bentuk matrik

program kerja, yang merupakan dokumen berisi gabungan rencana kegiatan yang ada

dalam satu kelompok atau desa setelah dikonsultasikan dan mendapat persetujuan dari

DPL. Rencana kegiatan ini terdiri atas program pokok dan pogram tambahan masing-

masing individu mahasiswa KKN. Rencana kegiatan yang dituangkan dalam matrik

program kerja harus memuat : (a) Bidang Kegiatan, (b) Identifikasi masalah, (c) Bentuk

Kegiatan, (d) Sasaran Kegiatan, (e) Luaran Kegiatan, (f) Tempat Kegiatan, (g) Waktu

Pelaksanaan, (h) Tempat Pelaksanaan, (e) Estimasi Anggaran Biaya.

3. Pelaksanaan Kegiatan

Mahasiswa melaksanakan kegiatan berdasarkan rencana kegiatan yang telah disusun dan

disepakati berbagai pihak melalui forum lokakarya desa. Selanjutnya mahasiswa wajib

menuliskan semua kegiatan harian yang telah dilaksanakan dalam format jurnal harian

yang tersedia.

4. Mahasiswa melaksanakan rencana kegiatan sesuai dengan time schedule yang telah

disusun dalam matrik program kerja dan secara berkala wajib melaporkan kemajuan

pelaksanaan kegiatan (progress report) kepada DPL dan BP-KKN melalui website KKN Unila

atau Aplikasi KKNdroid Unila. Apabila ada rencana kegiatan yang dibatalkan atau ditunda

Page 16: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

pelaksanaannya karena kondisi tertentu atau di luar kendali mahasiswa, maka mahasiswa

harus memberikan penjelasan atas pembatalan atau perubahan jadwal kegiatan tersebut

dalam Laporan Pelaksanaan Kegiatan.

5. Monitoring kegiatan KKN dilakukan dalam rangka Pengarahan, Pembimbingan, dan

Pengawasan kepada mahasiswa selama Pelaksanaan KKN dilakukan oleh DPL, dan KDPL

dan Tim BP-KKN.

6. Penarikan Mahasiswa dari Lokasi KKN

Penarikan mahasiswa dari lokasi KKN dilakukan setelah 40 hari pelaksanaan KKN terhitung

sejak keberangkatan sampai dengan hari penarikan. Pada saat penarikan, mahasiswa

peserta KKN wajib mengikuti prosesi kegiatan pelepasan di tempat yang telah ditentukan.

Penarikan mahasiswa KKN dari lokasi KKN dikoordinir oleh KDPL dan DPL yang

bertanggungjawab di lokasi tersebut.

7. Pembuatan Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Laporan pelaksanaan dimaksudkan sebagai sarana penyampaian informasi tentang

kegiatan KKN dan pertanggungjawaban program kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa.

Laporan pelaksanaan KKN disusun secara kelompok dan diserahkan setelah pelaksanaan

kegiatan KKN berakhir. Selain laporan dalam bentuk fisik/on line, kelompok mahasiswa

juga diwajibkan membuat “video report” sebagai supplement laporan fisik/on line yakni

laporan rangkaian kegiatan dan program kerja mahasiswa dalam kelompok dalam bentuk

video berdurasi 10 – 15 menit.

8. Pendadaran

Setiap mahasiswa wajib mengikuti ujian pendadaran yang dilaksanakan oleh BP-KKN sesuai

dengan jadwal yang telah ditentukan. Pendadaran dilakukan untuk mengevaluasi

pelaksanaan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa. Pada dasarnya pendadaran ini

merupakan pertanggungjawaban mahasiswa atas pelaksanaan kegiatan KKN yang meliputi

kajian tentang tingkat pencapaian tujuan dan sasaran program KKN yang disusun oleh

mahasiswa serta dampaknya bagi mahasiswa, masyarakat dan institusi.

9. Kegiatan KKN Universitas Lampung dilaksanakan dalam 2 (dua) periode. KKN Periode I

dilaksanakan pada bulan Januari- Pebruari. Sedangkan KKN Periode II dilaksanakan pada

bulan Juli-Agustus. Penjadwalan kegiatan KKN ini dirancang dalam kalender tahunan KKN

yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 17: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

Tabel 2. Kalender Kegiatan KKN Universitas Lampung Tahun 2017*

NO KEGIATAN WAKTU

1 Persiapan penyerahan mahasiswa ke Pemda 10 - 16 Januari 2017

2 Penyerahan mahasiswa dari Rektor ke Pemda Lampung tengah 17-Jan-17

3 Pemberangkatan mahasiswa ke lokasi KKN 19-Jan-17

4 Penjemputan mahasiswa dari lokasi KKN 28 Pebruari 2017

5 Pengumpulan Laporan KKN 01-Mar-17

6 Pendadaran Laporan KKN 2-5 Maret 2017

7 Pendaftaran mahasiswa calon peserta KKN Periode II 2017 22 Maret - 7 April 2017

8 Penetapan calon peserta KKN Periode II Tahun 2017 10-Apr-17

9 Pembekalan mahasiswa KKN Periode II Tahun 2017 29 April - 31 Mei 2017

10 Pendaftaran mahasiswa calon peserta KKN Kebangsaan dan KKN Bersama PTN BKS Barat 2017

25 - 3 Mei April 2017

11 Seleksi mahasiswa calon peserta KKN Kebangsaan dan KKN Bersama PTN BKS Barat 2017

8 - 12 Mei 2017

12 Penetapan peserta KKN Kebangsaan dan KKN Bersama PTN BKS Barat 2017

26 Mei 2017

13 Pra KKN Periode II tahun 2017 30 Juni - 2 Juli 2017

14 Ujian Akhir Semester Genap 2016/2017 10 Juli - 21 Juli 2017

15 Bakti Kampus Peserta KKN Periode II 2017 08 Juli 2017

16 Penyerahan mahasiswa dari Rektor ke Pemerintah Daerah 8 Juli 2017

17 Pemberangkatan mahasiswa KKN Periode II ke lokasi 12 dan 24 Juli 2017

18 Pemberangkatan mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama BKS Barat 2017

19 dan 26 Juli 2017

19 Penjemputan mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama BKS Barat 2017

Tentatif

20 Penjemputan mahasiswa KKN Periode II dari lokasi 01 September 2017

21 Pendadaran laporan KKN Periode II 9 - 19 Sept 2017

22 Awal kuliah semester ganjil 2017/2018 04-Sep-17

23 Pendaftaran mahasiswa calon peserta KKN Periode I 2018 22 - 29 Sept 2017

24 Penetapan mahasiswa calon peserta KKN Periode I 2018 06 Oktober 2017

25 Pembekalan mahasiswa calon peserta KKN Periode I 2018 28 Okt - 25 Nop 2017

26 Pra KKN Periode I Tahun 2018 28- 30 Desember 2017

* Jadwal kegiatan dapat berubah menyesuaikan agenda kalender akademik universitas. Mahasiswa

diwajibkan memantau pengumuman melalui website KKN Unila.

Page 18: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

C. PENILAIAN

Ditetapkannya KKN sebagai mata kuliah intrakurikuler yang tercantum dalam kurikulum

jenjang pendidikan S-1 (Sarjana), maka penilaian terhadap mahasiswa dilakukan secara

akademik. Penilaian akademik meliputi 3 (tiga) ranah pendidikan yaitu pengetahuan (cognitive),

sikap (affective) dan keterampilan (psychomotoric). Berdasarkan hal tersebut maka penilaian

terhadap prestasi mahasiswa merupakan gabungan dari prestasi yang dapat dicapai oleh

mahasiswa dari setiap tahapan kegiatan. Penilaian tersebut dilakukan oleh dosen Pembimbing

Lapangan (DPL) dan KDPL. Pokok-pokok penilaian tersebut meliputi komponen-komponen

penilaian, bobot komponen penilaian, dan nilai akhir. Untuk saat ini, BP-KKN telah

mengembangkan penilaian berbasis sistem dimana DPL dan KDPL bisa memberikan penilaian

atas prestasi KKN mahasiswa melalui website kkn.unila ac.id. Untuk bisa masuk ke sistem

penilaian maka setiap DPL dan KDPL diberikan login dan password.

Secara lengkap hal ini diuraikan sebagai berikut :

1. Penilai

Penilai terdiri dari KDPL dan DPL

2. Komponen Penilaian

Komponnen yang dinilai meliputi Matrik Program Kerja, Kinerja Mahasiswa, Pelaksanaan

Program, Laporan Pelaksanaan, dan Pendadaran.

a. Matrik Program Kerja

Matrik Program Kerja ini berisi rencana pelaksanaan kegiatan yang telah

disosialisasikan dan didiskusikan dengan berbagai pihak.

b. Kinerja Mahasiswa (KM)

Komponen ini meliputi : disiplin, kerjasama, penghayatan dan pelaksanaan program.

1) Disiplin (DS) yaitu :

a) Kepatuhan terhadap kewajiban tinggal di lokasi KKN,

b) Ketetapan dalam penggunaan waktu,

c) Kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku.

2) Kerjasama (KS) yaitu :

a) Kemampuan untuk melakukan kerjasama antar mahasiswa,

b) Kemampuan mahasiswa untuk melakukan kerjasama aparat pemerintah

setempat, pemuka masyarakat dan dengan anggota masyarakat

(interpersonal),

c) Kemampuan mahasiswa untuk mengadakan kegiatan yang dihubungkan

dengan bidang lain (interdisipliner).

3) Penghayatan (PH) yaitu :

a) Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi lokasi KKN,

b) Kemampuan dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan

segala norma dan system nilainya,

c) Kemampuan untuk tanggap terhadap permasalahan yang ada di lokasi KKN.

4) Pelaksanaan Program (PP) yaitu :

a) Kemampuan atau keberhasilan memanfaatkan dan menggali potensi,

mengungkapkan serta menyelesaikan permasalahan,

b) Keterampilan untuk melaksanakan program pengembangan dan

pembangunan yang relevan,

Page 19: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

c) Kemampuan mengevaluasi keberhasilan program yang telah dilakukan.

c. Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK)

Laporan ini berisi pelaksanaan rencana kegiatan yang telah disusun dan analisis

keberhasilan program yang meliputi peluang, kendala dan solusi.

d. Pendadaran (PDRN)

Pendadaran dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan

mahasiswa di lokasi KKN.

3. Komponen dan Bobot Penilaian

Komponen dan bobot penilaian disajikan pada tabel berikut.

No Komponen Penilaian Bobot

Penilaian

Penilai

DPL KDPL

1 Pelaksanaan KKN :

a. Matriks Program Kerja

b. Kinerja Mahasiswa :

1) Kedisiplinan

2) Kerjasama

3) Penghayatan

4) Pelaksanaan Program

80%

60% 20%

2 Pendadaran 20% - 20%

Jumlah 100% 60% 40%

4. Nilai Akhir

Penentuan nilai akhir mahasiswa dilakukan melalui rapat evaluasi kinerja KKN oleh BP-KKN

dengan mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya :

a. Surat Peringatan yang diberikan kepada mahasiswa.

b. Kepatutan nilai yang diberikan oleh DPL dan KDPL.

c. Range nilai antara yang diberikan oleh DPL dan KDPL.

Nilai akhir mahasiswa dinyatakan sah jika telah mendapat persetujuan dari Ketua BP-KKN

sebagai Penanggungjawab mata kuliah KKN.

Page 20: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

BAB 4 TATA TERTIB KULIAH KERJA NYATA

Ketentuan/peraturan Tata Tertib Kuliah Kerja Nyata (selanjutnya disingkat, Tatib KKN)

dikeluarkan oleh Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung (BP KKN) sebagai

ketentuan/peraturan yang menjadi pedoman bagi BP KKN, KDPL, DPL dan Mahasiswa Unila

dalam melakukan pengelolaan dan pertanggungjawaban atas capaian pembelajaran matakuliah

KKN.

Tatib KKN itu diberlakukan kepada Mahasiswa yang mengambil matakuliah KKN Unila.

Ketentuan diterapkan kepada Mahasiswa KKN agar dapat memenuhi capaian pembelajaran

untuk berbuat/bertindak/berperilaku menurut nilai, norma, etika, kearifan lokal budaya

Lampung, dan regulasi dalam peraturan perundang-undangan untuk menjadi warga Unila yang

terhormat demi mencapai keberhasilan dari seluruh tahapan kegiatan KKN.

Tahapan kegiatan KKN meliputi tahap-tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan

pelaporan. Tahapan ini diregulasi untuk capaian keberhasilan pembelajaran Mahasiswa dalam

mengikuti matakuliah KKN, baik pada saat Mahasiswa masih berada di kampus (program

Baktiku Unilaku) maupun selama mengikuti pelaksanaan KKN di lapangan (program Baktiku

Lampungku). Tatib KKN mengatur serangkaian kegiatan Mahasiswa meliputi tahapan-

tahapan: Rekruitmen, Pembekalan Kurikulum Proses, Pra-KKN, Pembekalan Kurikulum Isi,

Pelepasan, Pemberangkatan, Pelaksanaan KKN, Pemulangan, dan Pendadaran Mahasiswa KKN.

A. Rekruitmen Calon Mahasiswa KKN

Mahasiswa calon peserta matakuliah KKN direkrut dari mahasiswa yang telah memiliki minimal

110 sks dengan Indeks Prestasi (IP) ≥2,00 dan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh

BP KKN Unila meliputi:

1. Calon Mahasiswa KKN melakukan registrasi pendaftaran secara online di website BP KKN

beralamat di www.kkn.unila.ac.id, dengan terlebih dahulu meminta token (login) kepada

petugas di Sekretariat BP KKN.

2. Mahasiswa melengkapi pendaftaran dengan menyertakan persyaratan seperti pasfoto, kartu

mahasiswa, KTP/passport, transkrip akademik terakhir, surat pernyataan, dll. yang diunggah

di website BP KKN.

3. BP KKN memverifikasi kelengkapan persyaratan calon peserta Mahasiswa KKN.

4. BP KKN mengumumkan Mahasiswa yang lulus seleksi berkas dan menetapkan sebagai

Mahasiswa Calon Peserta Matakuliah KKN.

5. Mahasiswa wajib memantau dan melaksanakan seluruh tahapan kegiatan KKN. Kelalaian

Mahasiswa tidak mengikuti tahapan, beban pertanggung-jawaban terkait aspek akademik

dan sanksinya dijatuhkan kepada Mahasiswa yang bersangkutan.

Page 21: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

B. Pembekalan Kurikulum Proses

1. Mahasiswa calon peserta KKN wajib mengikuti seluruh materi pembekalan kurikulum proses

sesuai jadwal/perubahan jadwal/tambahan pembekalan.

2. Mahasiswa harus sudah berada di ruang pembekalan 15 menit sebelum sesi pembekalan

dimulai. Keterlambatan tidak ditoleransi sebagai kebijakan memasukkan mahasiswa ke

dalam ruangan pembekalan.

3. Mahasiswa yang datang 15 menit atau lebih setelah sesi pembekalan dimulai dilarang

masuk ke dalam ruang pembekalan dan dinyatakan tidak hadir pada sesi berjalan.

4. Mahasiswa wajib aktif menyimak, mendengarkan dan mengajukan pertanyaan untuk

mendalami dan menguasai materi pembekalan.

5. Selama Mahasiswa mengikuti sesi pembekalan, Mahasiswa wajib menjaga ketertiban, tidak

mengobrol, bersikap tidak berbuat gaduh, berpakaian sopan dan rapi, mengenakan jas

Almamater Unila, tidak merokok dalam kelas, bersepatu, tidak diperbolehkan menggunakan

HP, smartphone, tablet, dan bentuk gadget lainnya.

6. Setiap sesi pembekalan dilakukan presensi yang harus ditandatangani oleh mahasiswa calon

peserta KKN. Presensi pembekalan merupakan salah satu prasyarat menjadikan Mahasiswa

calon peserta KKN berubah status menjadi Mahasiswa peserta KKN.

7. Mahasiswa wajib mengerjakan tugas yang diberikan oleh pemateri/ moderator/petugas

pembekalan BP KKN.

8. Mahasiswa wajib mengikuti Ujian Akhir. Nilai hasil Ujian Akhir merupakan bagian tidak

terpisahkan dari seluruh komponen penilaian.

9. Mahasiswa bertanggung jawab atas perbuatan diri pribadi masing-masing. Apabila ada

Mahasiswa yang memalsukan tandatangan kehadiran mahasiswa lain atau terjadi kelebihan

tanda tangan pada diri yang bersangkutan, maka presensi kedua Mahasiswa dinyatakan

tidak berlaku.

10. Mahasiswa yang melanggar angka 5 tersebut di atas, pemateri/moderator/ petugas

pembekalan BP KKN berhak meminta Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), menegur, mencatat

atau mengeluarkan Mahasiswa calon peserta KKN dari ruang pembekalan karena

perbuatannya mengganggu ketenangan dan kelancaran kegiatan pembekalan.

Konsekuensinya adalah Mahasiswa dinyatakan sama dengan tidak hadir dan

presensi/kehadirannya yang telah ditandatangani dihapus/dianulir.

11. Selama sesi Pembekalan Mahasiswa yang terlambat/telat karena selesai mengikuti

perkuliahan lainnya di luar pembekalan KKN atau minta izin keluar untuk mengikuti

perkuliahan di luar Pembekalan KKN, maka pemateri/ moderator/petugas pembekalan BP

KKN akan menyita KTM dan yang bersangkutan dikenakan sanksi Surat Peringatan (SP) I.

12. Mahasiswa yang belakangan terbukti tidak mengikuti program Baktiku Unilaku berupa

Pembekalan Kurikulum Proses, Pra-KKN, dan Pembekalan Kurikulum Isi sampai dengan

Pelepasan Mahasiswa KKN, maka BP-KKN menggugurkan Mahasiswa KKN dengan Huruf

Mutu (HM) E, meskipun mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti KKN lapangan

selama 40 hari.

13. Mahasiswa yang tidak mencukupi wajib hadir akan digugurkan sebagai Mahasiswa Calon

Peserta KKN dan tidak diperbolehkan melanjutkan ke tahapan berikutnya pada periode

berjalan. Putusan gugur ditetapkan dalam surat yang dikeluarkan BP KKN.

Page 22: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

C. Pra-KKN

1. Setiap Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan Pra-KKN sepenuhnya. Tidak ada kegiatan Pra-

KKN dengan cara mewakilkan ke Mahasiswa lainnya.

2. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh rentang waktu jadwal Pra-KKN.

3. Mahasiswa dalam satu kelompok, sebelum berangkat Pra-KKN sudah membentuk struktur

kepengurusan terdiri atas Kordes, Sekretaris, Bendahara dan Anggota.

4. Kelompok Mahasiswa wajib berkonsultasi/berdiskusi terkait pelaksanaan dan capaian

pembelajaran Pra-KKN dengan DPL dan KDPL yang ditunjuk.

5. Kelompok Mahasiswa wajib mendiskusikan secara mendalam materi pemetaan (mapping)

permasalahan yang terjadi di lokasi KKN sebelum berangkat ke lokasi KKN.

6. Materi diskusi terkait objek pendekatan sosial dan potensi observasi wilayah untuk mencari

data dan informasi sebagai penguat penyusunan program kerja secara tematik (pendidikan,

kesehatan, lingkungan hidup, ekonomi/ kewirausahaan, agama, teknologi dan sosial

budaya, dll.).

7. Pascakegiatan Pra-KKN menghasilkan keluaran/capaian (out put/out come) terkait produk

pendekatan sosial terhadap Camat dan Kepala Desa beserta perangkatnya, tokoh

masyarakat/adat/agama/kunci, dll.; posko kegiatan/ tempat tinggal mahasiswa;

kesepakatan biaya hidup (rumah, makan-minum, listrik, air, dll.); pemetaan potensi

desa/dusun/kelompok masyarakat/individu, dll.; konsep rumusan kegiatan program kerja.

8. Kelompok mahasiswa pasca Pra-KKN wajib menyusun rancangan Program Kerja Mahasiswa

KKN berdasarkan permasalahan dan pemecahannya dilakukan bersama masyarakat di lokasi

KKN.

9. Mahasiswa calon peserta KKN yang tidak mengikuti kegiatan Pra-KKN dijatuhi sanksi

digugurkan sebagai peserta KKN. Putusan gugur ditetapkan dalam surat yang dikeluarkan

BP KKN.

10. Pascakegiatan Pra-KKN, BP KKN segera mengeluarkan pengumuman yang berisi penetapan

Mahasiswa KKN Unila pada periode berjalan.

11. Mahasiswa yang telah ditetapkan sebagai Mahasiswa KKN pada periode berjalan diwajibkan

mengikuti program Baktiku Unilaku.

D. Pembekalan Kurikulum Isi

1. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh materi pembekalan kurikulum isi.

2. Mahasiswa harus sudah berada di ruang pembekalan 15 menit sebelum sesi pembekalan

dimulai. Keterlambatan tidak ditoleransi sebagai kebijakan memasukkan mahasiswa ke

dalam ruangan pembekalan.

3. Mahasiswa yang datang 15 menit atau lebih setelah sesi pembekalan dimulai dilarang

masuk ke dalam ruang pembekalan dan dinyatakan tidak hadir pada sesi berjalan.

4. Mahasiswa wajib aktif menyimak, mendengarkan dan mengajukan pertanyaan untuk

mendalami dan menguasai materi pembekalan.

5. Selama sesi berlangsung, Mahasiswa tidak diperbolehkan menggunakan HP, smartphone,

tablet, atau mengobrol pada saat sesi pembekalan.

6. Mahasiswa wajib hadir seluruh sesi pembekalan.

7. Mahasiswa yang tidak mencukupi wajib hadir Pembekalan Kurikulum Isi akan dicatat

sebagai faktor pengurang Nilai Akhir matakuliah KKN.

8. Mahasiswa Calon Peserta KKN yang tidak menghadiri Pembekalan Kurikulum Isi maka yang

bersangkutan tidak diperbolehkan melanjutkan ke tahapan berikutnya pada periode berjalan

Page 23: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

dan dinyatakan gugur sebagai Calon Peserta KKN. Putusan gugur ditetapkan dalam surat

yang dikeluarkan oleh BP KKN.

E. Pelepasan Mahasiswa KKN

1. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan Pelepasan Mahasiswa KKN.

2. Mahasiswa harus sudah berada di ruangan kegiatan 15 menit sebelum sesi Pelepasan

Mahasiswa KKN dimulai. Keterlambatan tidak ditoleransi sebagai kebijakan memasukkan

mahasiswa ke dalam ruangan kegiatan Pelepasan Mahasiswa KKN.

3. Mahasiswa yang datang 15 menit atau lebih setelah acara pelepasan dimulai, dilarang

masuk ke dalam ruangan dan dinyatakan tidak hadir pada sesi pelepasan.

4. Mahasiswa wajib aktif mengikuti dan menyimak seluruh sesi pelepasan.

5. Selama acara pelepasan berlangsung, Mahasiswa tidak diperbolehkan menggunakan HP,

smartphone, tablet, dll., mengobrol atau berbuat keonaran dan kegaduhan di tempat

kegiatan Pelepasan Mahasiswa KKN berlangsung.

6. Mahasiswa wajib berperilaku sopan dan santun serta menunjukkan diri sebagai tuan rumah

Unila yang baik kepada para Pimpinan Unila, tetamu undangan, pemateri, dll.

7. Mahasiswa Calon Peserta KKN yang tidak hadir/dinyatakan tidak hadir/ meninggalkan

kegiatan sesi Pelepasan Mahasiswa KKN dicatat sebagai Mahasiswa yang tidak disiplin dan

masuk dalam daftar pengamatan BP KKN dan menjadi faktor pengurang Nilai Akhir

matakuliah KKN.

8. Pada akhir kegiatan pelepasan, mahasiswa membacakan Pakta Integritas Mahasiswa

KKN Unila sebagai simbol Mahasiswa KKN Unila mengikuti kegiatan pelaksanaan KKN di

lapangan. Pakta Integritas merupakan pernyataan Mahasiswa KKN untuk mengikuti seluruh

pelaksanaan kegiatan KKN di lapangan dengan mematuhi tatanan nilai, norma, etika,

kearifan lokal budaya masyarakat di Lampung, dan peraturan perundang-undangan untuk

menjadi warga Unila dan warga Lampung yang terbaik dan terhormat.

F. Pemberangkatan

1. Kegiatan pemberangkatan Mahasiswa KKN ke lapangan sebagai simbol mahasiswa

memasuki/mengikuti program Baktiku Unilaku.

2. Mahasiswa wajib mengikuti dan mengetahui perkembangan informasi terkait

pemberangkatan Mahasiswa KKN ke lapangan. Informasi bisa diperoleh melalui

pengumuman yang dipasang di Sekretariat BP KKN dan web/laman BP KKN:

www.kkn.unila.ac.id

3. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pemberangkatan Mahasiswa KKN ke lapangan.

4. Mahasiswa harus sudah berada di tempat pemberangkatan 60 menit sebelum waktu

pemberangkatan yang sudah disepakati (semisal: pukul 07.30 wib).

5. Mahasiswa yang datang setelah pukul 07.30 wib tercatat sebagai Mahasiswa yang tidak

disiplin dan masuk dalam daftar pengamatan BP KKN.

6. Mahasiswa yang sudah datang di tempat pemberangkatan segera mencari bus dan

menempatkan barang bawaan sesuai arahan dari awak bus/DPL/ KDPL.

7. Mahasiswa yang terlambat datang dan ketinggalan bus wajib berkoordinasi dengan teman

sekelompok/DPL/KDPL. Mahasiswa segera menyusul dan menuju lokasi penerimaan

Mahasiswa KKN di masing-masing kecamatan atau tempat yang telah disepakati sebagai

tempat penerimaan Mahasiswa KKN di tingkat kecamatan. Mahasiswa dalam kondisi ini

wajib menanggung sendiri biaya perjalanan pemberangkatan.

Page 24: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

8. Mahasiswa KKN turut mengatur ketertiban dan kelancaran pemberangkatan, termasuk

menempatkan kendaraan pengantarnya sesuai dengan tempat yang telah ditentukan oleh

BP KKN dan petugas pengamanan di lapangan.

G. Pelaksanaan KKN

1. Mahasiswa wajib mengikuti upacara penerimaan Mahasiswa KKN di kecamatan/desa/lokasi

penerimaan Mahasiswa KKN di tempat yang telah disepakati sebagai tempat penerimaan

Mahasiswa KKN.

2. Mahasiswa wajib memasang pertanda/simbol posko Mahasiswa KKN per desa/kelompok.

3. Setiap Mahasiswa KKN wajib menjaga nama baik Almamater Unila di lapangan, karena

kehadiran Mahasiswa di lapangan/lokasi pengabdian merupakan representasi kelembagaan

Unila.

4. Mahasiswa harus mampu melaksanakan program kerja dengan penuh tanggung jawab dan

berdedikasi tinggi, baik pelaksanaan tugas lapangan yang didasarkan rencana kegiatan

kerja dan program kerja yang telah disepakati dengan masyarakat maupun pelaksanaan

tugas administrasi berupa rutinitas harian pengisian buku tamu, buku jurnal kegiatan

harian, pemasangan matriks program kerja dan rencana kegiatan kerja, dll. yang dipandang

perlu untuk menunjukkan kegiatan Mahasiswa secara sistemik.

5. Mahasiswa harus mau dan mampu menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan

masyarakat desa sehari-hari.

6. Mahasiswa harus mau dan mampu membangun hubungan kerja sama dengan sesama

mahasiswa, masyarakat, kepala desa/camat/bupati dan organisasi perangkat kerja di

instansi/dinas Pemerintah, perusahaan dan pihak-pihak lain yang terkait dengan

pelaksanaan program kerja KKN.

7. Mahasiswa harus mampu menjaga seluruh barang/harta benda pribadi yang dibawa ke

Lokasi KKN. Segala kerusakan dan kehilangan barang/harta benda pribadi menjadi beban

dan tanggung jawab masing-masing mahasiswa.

8. Sesampai Mahasiswa datang di lokasi KKN, Mahasiswa segera melaksanakan program

Baktiku Lampungku melalui pelaksanaan Program Kerja Mahasiswa KKN yang telah

disusun pada masa Baktiku Unilaku.

9. Selanjutnya Mahasiswa meneruskan tahapan adaptasi, berbaur dan sosialisasi bersama

masyarakat desa dengan melakukan kunjungan ke dusun-dusun, melakukan kegiatan

rembug pekon untuk membangun koordinasi/sinkronisasi dalam bentuk lokakarya/focus group discussion (FGD) program kerja, dll. Tahapan sosialisasi itu dapat dilakukan dengan

aparat pemerintahan secara horisontal dan vertikal, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh

adat, dll.

10. Selama masa pengabdian 40 hari, Mahasiswa KKN tidak diperbolehkan meninggalkan desa.

BP KKN tidak mengizinkan mahasiswa meninggalkan Desa.

11. Mahasiswa wajib menjalankan program kerja sesuai dengan rencana kegiatan kerja

bersama-sama dengan masyarakat.

12. Mahasiswa bersama-sama dengan DPL/KDPL/BP KKN bahu-membahu menjalankan program

kerja untuk memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya untuk masyarakat di lokasi

pengabdian.

13. Mahasiswa dalam menjalankan program kerja harus melaksanakan bersama-sama dengan

masyarakat. Mahasiswa tidak diperkenankan menjalankan program kerja secara

Page 25: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

sepihak/mahasiswa sendiri yang melaksanakan program kerja tanpa

melibatkan/diikuti/dihadiri oleh masyarakat.

14. Mahasiswa boleh membawa dan menggunakan motor roda dua semata-mata untuk

kendaraan operasional dalam menjalankan program kerja mahasiswa. Pembawaan

kendaraan roda dua Mahasiswa KKN ke lokasi harus sepengetahuan dan seizin BP KKN dan

teradministrasi pada Sekretariat BP KKN.

15. Penggunaan kendaraan roda dua yang mengalami kerusakan/kecelakaan/ kehilangan/beban

pembiayaan perbaikan dan operasional atas penggunaan kendaraan roda dua menjadi

beban dan tanggung jawab sepenuhnya Mahasiswa KKN yang

bersangkutan/pemilik/penggunanya, baik secara perseorangan maupun kelompok

mahasiswa yang bersangkutan.

16. Penggunaan kendaraan roda dua/roda empat/lebih dari hasil pinjaman ke masyarakat yang

mengalami kerusakan/kehilangan/beban, pembiayaan perbaikan dan operasional menjadi

tanggung jawab mahasiswa, pengguna dan/atau kelompok mahasiswa yang bersangkutan.

17. Mahasiswa dilarang menggunakan atau menempatkan kendaraan roda empat atau lebih di

lokasi KKN.

18. Segala kepentingan yang terkait keberadaan mahasiswa KKN di lapangan harus

sepengetahuan dan seizin BP KKN.

19. Sebagai perkecualian karena kondisi kepentingan mendesak/daya paksa/ darurat menurut

pertimbangan dan putusan BP KKN, mahasiswa dapat diizinkan BP KKN secara tertulis untuk

meninggalkan desa.

20. Mahasiswa yang meninggalkan desa dengan izin Kepala Desa karena daya paksa (force majeur) misalnya meninggal, luka karena kecelakaan/musibah/ kecelakaan/akibat tindak

kriminal/sakit yang tidak bisa diobati di sekitar lokasi KKN dikenakan tindakan

diskresi/kebijakan yang hanya bisa diberikan BP KKN.

21. Mahasiswa meninggalkan desa dengan Izin Kepala Desa berlaku efektif bila pemberitahuan

izin tersebut disampaikan secara lisan atau pun tertulis ke Tim BP KKN/KDPL di hari

pertama saat yang bersangkutan meninggalkan desa. Surat izin dari Kepala Desa

selanjutnya disampaikan kepada Tim BP KKN sesegera mungkin.

22. Mahasiswa dilarang melakukan perbuatan sebagai berikut:

a. Mencemarkan nama baik Almamater Unila.

b. Melakukan kegiatan politik praktis, unjuk rasa, ikut terlibat dalam pilkada atau pilkades,

tindakan asusila, terorisme, penggunaan/penyalah-gunaan/peredaran narkotika, atau

pelanggaran hukum/perundang-undangan, baik secara langsung maupun tidak

langsung.

c. Membawa/menggunakan/menempatkan kendaraan roda empat atau lebih dan/atau

barang-barang berharga dan mewah lainnya.

d. Membawa keluarga atau teman ikut menginap di posko Mahasiswa KKN tanpa izin dari

BP KKN.

e. Menggunakan wewenang/pangkat/jabatan di luar status Mahasiswa peserta KKN.

f. Membuat/menggunakan/meminjamkan stempel dan kop surat BP KKN.

g. Membuat/mengajukan Proposal Bantuan Dana/Barang kepada pihak donatur/sponsor

tanpa seizin/sepengetahuan BP KKN.

h. Meninggalkan desa lokasi KKN tanpa izin BP-KKN. Sehari dihitung setara 1 x 24 jam.

Page 26: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

23. Segala ketentuan yang belum diatur akan dirumuskan dan diumumkan BP KKN dalam

bentuk Surat Edaran yang telah dilegalisasi. Surat Edaran merupakan adendum ketentuan

yang tidak terpisahkan dari Ketentuan Tata Tertib KKN ini.

H. Pemulangan

1. Kegiatan pemulangan Mahasiswa KKN dari lapangan sebagai simbol mahasiswa mengakhiri

kegiatan program Baktiku Lampungku.

2. Mahasiswa wajib mengikuti dan mengetahui perkembangan informasi terkait pemulangan

Mahasiswa KKN dari lapangan. Informasi bisa diperoleh melalui pengumuman yang

dipasang di Sekretariat BP KKN dan web/laman BP KKN: www.kkn.unila.ac.id.

3. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pemulangan Mahasiswa KKN dari lapangan.

4. Mahasiswa harus sudah berada di tempat pemulangan 60 menit sebelum pukul 08.00 wib.

5. Mahasiswa yang datang setelah pukul 08.00 wib tercatat sebagai Mahasiswa yang tidak

disiplin dan masuk dalam daftar pengamatan BP KKN.

6. Mahasiswa yang sudah datang di tempat pemulangan segera menempatkan barang

bawaan sesuai arahan dari awak bus/DPL/ KDPL.

7. Mahasiswa yang terlambat datang dan ketinggalan bus wajib berkoordinasi dengan teman

sekelompok/DPL/KDPL. Mahasiswa segera menyusul dan menuju lokasi pemulangan di

Sekretariat BP KKN. Mahasiswa dalam kondisi ini wajib menanggung sendiri biaya

perjalanan pemulangan.

8. Mahasiswa KKN wajib turut mengatur ketertiban dan kelancaran pemulangan.

I. Pendadaran

1. Setelah pemulangan, Mahasiswa menyusun, mengonsultasikan dengan DPL dan

mengunggah Laporan Pelaksanaan KKN sesuai jadwal yang telah diumumkan oleh BP KKN.

2. Mahasiswa menyerahkan laporan ke Sekretariat BP KKN.

3. BP KKN mengumumkan jadwal pendadaran meliputi waktu, tempat dan Dosen Penguji

Pendadaran.

4. Mahasiswa menghubungi Dosen Penguji Pendadaran untuk menyusun jadwal pendadaran

kelompok/desa.

5. Kisi-kisi ujian pendadaran diumumkan melalui web/laman BP KKN.

6. Pendadaran diikuti seluruh Mahasiswa dalam satu kelompok atau desa. Mahasiswa yang

tertunda/belum mengikuti ujian pendadaran harus proaktif menghubungi Dosen

Pendadaran.

7. Produk pendadaran berupa nilai Angka Mutu dalam rentang nilai 65 – 80.

J. Pelanggaran dan Penjatuhan Sanksi

1. Pelanggaran Ringan (Surat Peringatan I/SP I)/Teguran Lisan dijatuhkan

DPL/KDPL/BP KKN)

Konsekuensi hukum Pelanggaran Ringan (SP I/Teguran Lisan) adalah Mahasiswa KKN

mendapat nilai Huruf Mutu (HM) maksimal B+, apabila Mahasiswa melakukan perbuatan

sebagai berikut:

a. Mahasiswa tidak mengikuti seluruh kegiatan Pra-KKN/Pembekalan Kurikulum

Isi/Pelepasan/Pemberangkatan/Pemulangan tanpa melapor/memberitahu-kan/mendapat

izin dari BP KKN.

Page 27: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

b. Mahasiswa datang terlambat/telat atau meninggalkan pembekalan untuk mengikuti

perkuliahan/kegiatan lain di luar kegiatan atau Pembekalan KKN.

c. Mahasiswa tidak mengumpulkan tugas pembekalan atau tugas lainnya yang diberikan oleh

pemateri/moderator/pendamping/petugas BP KKN.

d. Mahasiswa yang tidak mengikuti Ujian Akhir.

e. Mahasiswa yang memalsukan tandatangan kehadiran pembekalan mahasiswa lain.

f. Mahasiswa yang minta dipalsukan tandatangan kehadiran pembekalan oleh mahasiswa

lain.

g. Mahasiswa terlambat/telat karena mengikuti perkuliahan lainnya di luar pembekalan KKN.

h. Mahasiswa minta izin keluar ruang pembekalan untuk mengikuti perkuliahan di luar

Pembekalan KKN.

i. Mahasiswa melakukan perbuatan mengganggu ketenangan dan kelancaran kegiatan

pembekalan.

j. Mahasiswa di lapangan tidak membuat Buku Tamu dan Buku Jurnal Harian, tidak

memasang Matrik Program Kerja seminggu setelah berada di lapangan.

k. Mahasiswa tidak mengenakan salah satu atribut selama pelaksanaan program kerja. Atribut

Mahasiswa KKN Unila meliputi jas almamater, kaos KKN atau topi KKN.

l. Mahasiswa tidak mengunggah/menyampaikan Laporan Kemajuan Kegiatan Pelaksanaan

Program Kerja KKN (progress report) melalui web/laman BP KKN atau android DPL/KDPL.

m. Mahasiswa meninggalkan lokasi KKN 1x24 jam tanpa izin KDPL/BP KKN.

2. Pelanggaran Sedang (Surat Peringatan II/SP II)

Konsekuensi hukum Pelanggaran Sedang (SP II) adalah Mahasiswa KKN mendapat nilai Huruf

Mutu (HM) maksimal B, apabila Mahasiswa melakukan perbuatan sebagai berikut:

a. Mahasiswa telah diberi Surat Peringatan I (SP I), akan tetapi Mahasiswa masih

tetap/berlanjut melakukan pelanggaran kedua yang perbuatannya bisa sama atau berbeda,

dihitung secara kumulatif.

b. Mahasiswa tidak memiliki/melaksanakan program kerja, baik Program Kerja Pokok

(individu) maupun Program Kerja Bantu/Tambahan (kelompok).

c. Mahasiswa membawa keluarga atau teman untuk ikut menginap di posko KKN tanpa izin

BP KKN.

d. Mahasiswa membawa dan menggunakan motor roda dua tanpa izin tertulis dari BP KKN.

e. Mahasiswa menggunakan atau menempatkan kendaraan roda empat atau lebih di lokasi

KKN.

f. Mahasiswa tidak bisa bekerja sama dengan sesama mahasiswa, masyarakat, instansi/dinas

pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan KKN.

g. Mahasiswa membawa/menggunakan/menempatkan kendaraan roda empat atau lebih

dan/atau barang-barang berharga dan mewah lainnya.

h. Mahasiswa membuat/mengajukan Proposal Bantuan Dana/Barang kepada pihak

donatur/sponsor tanpa seizin/sepengetahuan BP KKN.

i. Mahasiswa meninggalkan desa lokasi KKN 2x24 jam tanpa izin KDPL/BP KKN.

Page 28: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

3. Pelanggaran Berat (Surat Peringatan III)

Konsekuensi hukum Pelanggaran Berat (SP III) adalah Mahasiswa ditarik dari desa Lokasi KKN,

dinyatakan gugur dan mendapat nilai Huruf Mutu (HM) E atau dinyatakan tidak lulus Matakuliah

KKN, apabila Mahasiswa melakukan perbuatan sebagai berikut:

a. Mahasiswa yang tidak mencukupi wajib hadir dalam mengikuti Pembekalan Kurikulum

Proses.

b. Mahasiswa calon peserta KKN yang tidak mengikuti seluruh jadwal kegiatan Pra-KKN.

c. Mahasiswa telah diberi Surat Peringatan II (SP II), akan tetapi Mahasiswa masih

tetap/berlanjut melakukan pelanggaran ketiga dan seterusnya yang perbuatannya bisa

sama atau berbeda, dihitung secara kumulatif.

d. Mahasiswa melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik Almamater Unila.

e. Mahasiswa melakukan kegiatan politik praktis, unjuk rasa, ikut terlibat dalam pilkada atau

pilkades, tindakan asusila, terorisme, penggunaan/ penyalahgunaan/peredaran narkotika,

melakukan tindakan yang dapat dikategorikan kriminal, berkelahi dengan sesama

mahasiswa, berkelahi dengan masyarakat atau berkelahi dengan aparat atau bentuk

pelanggaran hukum/perundang-undangan, baik perbuatan itu dilakukan secara langsung

maupun tidak langsung.

f. Mahasiswa menggunakan/memalsukan/meminjamkan wewenang/pangkat/jabatan/sera-

gam baku (misalnya Menwa/PNS/Polisi/TNI/aparat penegak hukum (APH), dll.) di luar

statusnya sebagai Mahasiswa peserta KKN.

g. Mahasiswa membuat/memalsukan/menggunakan/meminjamkan stempel, cap, dan kop

surat BP KKN/pihak lain/dinas dan instansi pemerintah, dll.

h. Mahasiswa meninggalkan desa lokasi KKN 3x24 jam tanpa izin KDPL/BP KKN.

i. Mahasiswa yang belakangan terbukti tidak mengikuti serangkaian program Baktiku

Unilaku meliputi Pembekalan Kurikulum Proses, Pra-KKN, Pembekalan Kurikulum Isi

sampai dengan Pelepasan Mahasiswa KKN, meskipun mahasiswa yang bersangkutan telah

mengikuti KKN lapangan selama 40 hari.

Page 29: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

BAB 5 EVALUASI DAN KEBERLANJUTAN

A. EVALUASI KEGIATAN KKN

Evaluasi sebagai kegiatan pada dasarnya tidak berdiri sendiri, tetapi membutuhkan

kegiatan lain, yaitu pemantauan atau monitoring. Tanpa pemantauan, evaluasi akan kehilangan

dasar-dasar keabsahannya, dan tanpa evaluasi pemantauan akan menjadi kegiatan yang tidak

berarti. Untuk itu pemantauan dan evaluasi merupakan dua kegiatan yang saling melengkapi.

Pemantauan dan evaluasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari suatu pelaksanan program.

Dengan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dapat diketahui berbagai hal yang menyangkut

perencanaan, proses pelaksanaan dah hasil yang dicapai maupun dampak yang timbul.

Pemantauan dan evaluasi sebagai bagian dan pengelolaan dan pengembangan program

KKN dilakukan melalui jaringan evaluatif dalam keseluruhan pengelolan dan upaya-upaya

pengembangannya. Evaluasi perlu dilakukan pada setiap tahapan pelaksanaan kegiatan KKN

guna pengendalian dan pengarahan agar pencapaian tujuan tidak menyimpang dari rencana

yang telah ditetapkan. Hasil pemantauan dan evaluasi dapat digunakan sebagai :

a. Masukan untuk perbaikan, peningkatan, dan pengembangan usaha-usaha selanjutnya baik

oleh pihak pengelola maupun masyarakat.

b. Umpan balik untuk perbaikan, peningkatan, dan pengembangan perguruan tinggi.

Selanjutnya pemantauan dan evaluasi terhadap hasil serta dampak yang ditimbulkan

berguna bagi penilaian program yaitu mengenai tingkat keberhasilan yang tercapai, faktor

kendala dan pendukung yang ada, efisiensi dan efektifitas program, serta pengaruh-pengaruh

lain yang ditimbulkan akibat program KKN.

Evaluasi kegiatan KKN dilaksanakan oleh BP-KKN. Kegiatan ini dilakukan pada setiap akhir

periode kegiatan KKN dan pada setiap akhir tahun akademik. Evaluasi ini meliputi hal-hal yang

berhubungan dengan pengelolaan, pelaksanaan tahapan kegiatan, termasuk penyusun laporan,

dan penilainnya. Hasil evaluasi ini dapat digunakan untuk mengukur pencapain tujuan dan

dampak yang ditimbulkan baik terhadap pembelajaran mahasiswa maupun pemberdayaan

masyarakat yaitu perkembangan kepribadian mahasiswa (personality development), pemberdayaan masyarakat (communitty empowerment), dan perkembangan kelembagaan

(institutional davelopment) yang terkait. Dengan mengikuti kegiatan KKN, mahasiswa

diharapkan akan memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat dan dapat menerapkan

pengetahuan akademik. Keberhasilan program kegiatan diukur dari sejauh mana mahasiswa

mempunyai pemahaman permasalahan yang ada dalam masyarakat, alternatif solusinya,

melakukan sosialisasi, komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, untuk merealisasikan

solusi yang dipilihnya.

Bahan evaluasi juga dapat diperoleh dari laporan tertulis sebagai bentuk

pertanggungjawaban ilmiah dan manajerial atas semua kegiatan KKN yang telah dilakukan. Dari

laporan itu pula dapat diketahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN dalam bentuk kuantitas

dan kualitas program, kelayakan program, dan besarnya partisipasi masyarakat baik dalam

bentuk pemikiran, tenaga, dan dana.

Page 30: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

B. KEBERLANJUTAN PROGRAM KKN

Sebagai suatu progam pendidikan, kegiatan KKN yang melibatkan secara sinergis unsur

mahasiswa, masyarakat, dan kelembagaan diharapkan dapat menimbulkan dampak positif.

Fungsi evaluasi ini adalah untuk menjaga agar dampak positif dari pelaksanaan kegiatan KKN

dapat terus dikembangkan dan dilestarikan, serta meminimalkan dampak negatifnya.

Dua hal yang perlu mendapat perhatian yaitu :

1. Pembinaan Wilayah

Usaha-usaha tidak lanjut dalam bentuk pembinaan (dan pemeliharaan) terhadap semua

hasil kegiatan KKN yang telah dicapai perlu dilakukan di daerah yg pernah menjadi lokasi

KKN. Masyarakat setempat diharapkan dapat meneruskan dan, mengembangkan program

yang telah dirintis dan dibina bersama mahasiswa KKN. Pembinaan tersebut dapat

ditinjau dan atau disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, yang meliputi :

a. Wilayah Mandiri

Apabila lokasi KKN dianggap sudah cukup memiliki kader pembangunan maka lokasi

KKN tersebut sudah dapat ditinggalkan sama sekali karena telah mampu membina

sendiri.

b. Wilayah Pembinaan Parsial

Apabila suatu lokasi KKN belum memiliki kader, maka pembinaan masih perlu

dilakukan tetapi intensitasnya perlu dikurangi. Untuk lokasi tersebut masih layak

menjadi wilayah pembelajaran pemberdayaan masyarakat tetapi jumlah

mahasiswanya dikurangi.

c. Wilayah Pembinaan Insidental

Apabila sewaktu-waktu lokasi KKN tertentu yang pernah menjadi wilayah

pelaksanaan kegiatan KKN masih membutuhkan bantuan untuk memecahkan

masalah yang dihadapi, serta menyusun dan atau melaksanakan program

pembangunan, maka pengelolaan KKN secara insidental dapat melaksanakan

kegiatan KKN di lokasi tersebut.

2. Pembinaan Kerjasama dengan instansi dan Pihak Terkait lainya

Setiap pelaksanaan kegiatan KKN selalu mengupayakan adanya jalinan kerjasama yang

sinergis dengan instansi dan pihak terkait lainya, agar dapat memberdayakan masyarakat

sesuai dengan ptensi yang dimiliki. Kerjasama ini dilaksanakan sejak persiapan,

pelaksanaan atau operasional sampai tindak lanjut. Pembinaan kerjasama tersebut

dilakukan dengan menggunakan pengembangan hasil evaluasi dampak kegiatan KKN dan

dengan mengadakan pertemuan-pertemuan periodik dalam bentuk rapat evaluasi kegiatan

KKN.

Evaluasi dampak tersebut meliputi sarana, prasarana dan keluaran dari sistem proses

kegiatan KKN dengan memperhatikan umpan balik dari keluaran, seperti pada gambar

berikut :

Page 31: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

(TAHAP MASUKAN) (TAHAP PROSES) (TAHAP KELUARAN)

Gambar 3: Bagan Evaluasi Dampak Kegiatan

Selanjutnya rapat evaluasi kegiatan KKN dilakukan untuk menilai pelaksanaan kegiatan

KKN. Dalam rapat evaluasi tersebut dibahas mengenai usaha-usaha pelaksanaan kegiatan KKN

untuk periode berikutnya. Diharapkan kegiatan KKN periode berikutnya dapat lebih lancar dan

berdaya guna sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mahasiswa, dan pemerintah. Rapat

evaluasi kegiatan KKN tidak saja dilakukan di lingkungan Universitas, tetapi juga dilakukan di

tingkat nasional. Hasil rapat ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk menetapkan kebijakan

baru dalam rangka pembinaan dan pengembangan KKN secara nasional dalam upaya :

1. Pelaksanaan kegiatan KKN semaksimal mungkin agar lebih berdaya guna dan berhasil

guna dalam membantu dan meningkatkan pelaksanaan pembangunan nasional.

2. Penciptaan integrasi antara instansi/Dinas Pemerintah, masyarakat dengan pengelola KKN

dalam menunjang keberhasilan pembangunan nasional dan khususnya di Provinsi

Lampung.

LPP MAHASISWA

MASYARAKAT

PERSIAPAN

PELAKSANAAN

N PENILAIAN

SARANA & PRASARANA

LINGKUNGAN FISIK

LINGKUNGAN SOSIAL

MONITTORING

MAHASISWA

MASYARAKAT

MONITTORING

Page 32: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

BAB 6 PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KKN

A. MASALAH

1. Pengertian Masalah

Sebagaimana dinyatakan bahwa kegiatan KKN adalah bagian dari upaya untuk membantu

masyarakat dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembangunan desanya, maka

untuk itu mahasiswa harus memahami apa yang dimaksud dengan masalah.

Dalam kehidupan manusia, sering kali kita dihadapkan oleh suatu masalah. Berbagai macam

masalah hadir tanpa diundang dalam kehidupan kita. Masalah sering kali dikaitkan dengan

kesialan dan juga bencana. Padahal, jika dikaji lebih mendalam lagi mengenai hakekat dasar

dari masalah, masalah sebenarnya tidak menghasilkan dampak negatif. Terkadang masalah

hadir sebagai bentuk peluang untuk memperbaiki berbagai kelemahan yang ada dalam diri

sendiri.

Berbicara mengenai masalah, maka kita akan awali dengan pengertian masalah itu sendiri.

Meskipun manusia selalu berhadapan dengan masalah, akan tetapi tidak sedikit manusia yang

tidak memahami definisi masalah itu sendiri. Dengan demikian, apa itu sebenarnya masalah ?

Kebanyakan orang memahami masalah adalah sebagai kesenjangan antara harapan dan

kenyataan. Namun dalam kegiatan pembangunan yang menuntut adanya prioritas tertentu,

maka pemahaman terhadap masalah harus benar-benar utuh dan harus focus, sehingga tidak

semua kondisi kesenjangan antara harapan dan kenyataan dianggap sebagai masalah.

“Masalah adalah suatu kondisi yang ada, atau yang sedang terjadi tidak sesuai dengan kondisi

yang diharapkan. Kondisi yang tidak diharapkan ini sangat mempengaruhi kehidupan orang

banyak dan karenanya harus segera di atasi” (Budi Harjo: 2017). Dengan memahami masalah

seperti ini, maka kita dituntut untuk menelusuri, mengkaji, dan memahami tentang kondisi

tersebut yang benar-benar sangat mempengaruhi kehidupan orang banyak, bahkan dapat

dikatakan bahwa kondisi tersebut “gawat” atau mengkhawatirkan kehidupan masyarakat,

sehingga harus segera dicarikan solusinya. Seperti masalah narkoba, kemiskinan atau

rendahnya kesejahteraan masyarakat, rendahnya kesehatan masyarakat, rendahnya pendidikan

masyarakat, dan lain-lain. Untuk membandingkan penjelasan di atas, berikut contoh masalah

yang dipahami hanya sebagai adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan; seorang

yang putus cinta, atau seorang yang sakit, bandingkan dengan ada sebuah jembatan yang

putus, atau ada 20 orang yang terkena diare. Yang putus cinta atau seorang yang sakit belum

menjadi masalah yang serius karena tidak menggangu kepentingan orang banyak, sedangkan

jembatan putus, atau 20 orang terkena diare, maka ini mengganggu kepentingan orang

banyak, dan harus segera di carikan solusinya. Yang putus cinta biarkan mereka yang

menyelesaikannya, begitu juga seorang yang sakit, mungkin karena lelah, atau penyebab

lainya, dan hal ini bisa di selesaikan oleh pihak-pihak yang berkepentingan saja atau

keluarganya. Sedangkan Jembatan putus atau 20 orang yang terkena diare, menjadi prioritas

public untuk mencari solusinya secara bersama-sama.

Page 33: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

2. Identifikasi Masalah dan Potensi

Setelah mahasiswa dan atau kelompok mahasiswa KKN menetapkan masalah yang menjadi

perhatiannya, atau menjadi prioritasnya untuk dicarikan solusinya, maka masalah yang

ditetapkan tersebut hendaknya diikuti oleh upaya melakukan identifikasi terhadap masalah

tersebut. Apakah yang dimaksud dengan identifikasi masalah. Identifikasi masalah (problem

identification) adalah proses dan hasil pengenalan masalah atau inventarisasi masalah. Dengan

kata lain, identifikasi masalah adalah salah satu proses dalam kegiatan KKN yang boleh

dikatakan paling penting di antara proses lain, karena kecermatan membuat identifikasi

masalah akan menentukan kualitas suatu program kerja dan rencana kegiatan KKN. Identifikasi

masalah pembangunan perdesaan di lokasi KKN secara umum bisa ditemukan melalui studi

literatur (literature review) atau lewat pengamatan lapangan (observasi, survey), dan

sebagainya.

Menurut Suriasumantri , identifikasi masalah adalah tahap permulaan dari penguasaan

masalah di mana objek dalam suatu jalinan tertentu bisa kita kenali sebagai suatu masalah.

Sedangkan menurut Amien Silalahi, mengartikan identifikasi masalah sebagai usaha mendaftar

sebanyak-banyaknya pertanyaan terhadap suatu masalah yang sekiranya bisa ditemukan

jawabannya.

3. Contoh Identifikasi Masalah

Desa Sumber Rejo memiliki 1500 penduduk/jiwa, dan 270 KK. Sebagian besar mata

pencaharian penduduk adalah bertani sawah, kondisi rumah-rumah penduduk masih banyak

yang belum permanen-dengan lantai tanah, dan dinding papan, lingkungannya kotor karena

tidak ada tempat pembuangan sampah, ketersediaan air bersih kurang, banyak anak-anak yang

putus sekolah dan kondisi kesehatannya rendah.

Dari gambaran contoh di atas, maka kita dapatkan suatu kondisi yang tidak di harapkan,

yaitu : Penduduk di desa itu miskin. Untuk memperkuat/melengkapi bahwa itu sebagai suatu

masalah, maka kita harus melakukan identifikasi, atau mengenali/mendata secara akurat

tentang masalah tersebut. Oleh karenanya kita harus mencari data/informasi yang akurat ke

sumber-sumber yang kompeten, data yang kita perlukan tentang kemiskinan antara lain

(contoh):

a. Pangan : Frekuensi makan, kalori-protein dll,

b. Bangunan : Kondisi rumah, air bersih, lingkungannya, dll

c. Pendidikan : Kemampuan menyekolahkan anak

d. Kesehatan : Kemampuan berobat jika sakit, tempat buang hajat, tempat buang sampah, dll

e. Ekonomi : Tingkat pendapatan, ketergantungan dalam kehidupannya

Secara teori kemiskinan di sebabkan oleh dua faktor :

a. Faktor internal (kultural), yaitu berkenaan dengan pendidikan yang rendah, dan nilai-nilai

budaya (malas, pasrah, tidak ada semangat untuk melakukan perubahan)

b. Faktor eksternal (structural), yaitu berkenaan dengan kurangnya keberpihakan pemerintah

terhadap kelompok orang miskin, tidak adanya kesempatan bagi orang miskin untuk

berkembang, atau tidak adanya perhatian kepada mereka sehingga mereka tidak berdaya.

Page 34: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

Contoh membuat identifikasi potensi

Desa Sumber Rejo memiliki lahan yang banyak ditanami oleh pisang, sebagian besar

penduduk selain bertani, juga memiliki tanaman pisang. Namun ketika panen harga pisang

turun, sehingga banyak pisang-pisang warga yang tidak dipanen dan membusuk.

Berdasarkan gambaran desa Sumber Rejo dengan potensinya tersebut, maka mahasiswa

harus mendalami, menelusuri data/informasi tentang pisang sebagai sebuah potensi.

Data/iformasi yang diperlukan adalah :

a. Jumlah batang pisang warga

b. Volume pisang saat panen

c. Pisang diolah atau di jual begitu saja

d. Keterampilan masyarakat mengolah pisang

e. Pasar olahan pisang

Berdasarkan penjelasan di atas, maka mahasiswa KKN hendaknya memahami dan mampu

mengidentifikasi terjadinya masalah maupun identifikasi terhadap potensi di lokasi KKN, dengan

menguraikan atau mengidentifikasi indicator-indikator dari masalah yang akan di pecahkan atau

potensi yang akan dikembangkan.Identifikasi terhadap masalah atau potensi yang ada di

masyarakat di lokasi KKN seperti ini akan sangat penting untuk selanjutnya akan di carikan

solusinya atau dikembangkan potensinya melalui program kerja dan rencana kegiatan KKN.

4. Jadwal Panduan Teknik Pelaksanaan KKN selama 40 hari

Page 35: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

1 Senin 22

Mahasiswa sampai di Desa; Mahasiswa diserahkan DPL kepada KaDes, Mengurusi pemondokan dengan

Induk Semang, Berkoordinasi dengan Kepala Desa dan perangkatnya; pemantauan pemberangkatan oleh

KDPL

2 Selasa 23Mahasiswa beradaptasi/sosialisasi dengan lingkungan, persiapan internal terkait program kerja, persiapan

Lokakarya Desa

3 Rabu 24 Lokakarya Desa/FGD (Focus Group Discussion)

4 Kamis 25 Menjalankan program kerja; mahasiswa 1 , 2 & ….

5 Jum'at 26 Menjalankan program kerja; mahasiswa 3, 4 & …. ; Pembimbingan oleh KDPL (tentative)

6 Sabtu 27 Menjalankan program kerja; mahasiswa 5, 6, 7 & ….; Pembimbingan oleh KDPL (tentative)

7 Ahad 28 Evaluasi pelaksanaan Program kerja ke 1; unggah laporan kegiatan, rencana kegiatan minggu berikutnya

8 Senin 29 Menjalankan program kerja; mahasiswa 1 , 2 & ….

9 Selasa 30 Menjalankan program kerja; mahasiswa 3, 4 & ….

10 Rabu 31 Menjalankan program kerja; mahasiswa 5, 6, 7 & …., Pembimbingan oleh DPL ke-1

11 Kamis 1 Menjalankan program kerja; Pembimbingan oleh DPL ke-1

12 Jum'at 2 Menjalankan program kerja; mahasiswa 1 , 2 & ….

13 Sabtu 3 Menjalankan program kerja; mahasiswa 3, 4 & ….

14 Ahad 4Evaluasi pelaksanaan Program kerja ke 1; mahasiswa 5, 6, 7 & …., unggah laporan kegiatan, rencana kegiatan

minggu berikutnya; pembimbingan oleh KDPL (tentative)

15 Senin 5 Menjalankan program kerja; mahasiswa 1 , 2 & ….

16 Selasa 6 Menjalankan program kerja; mahasiswa 3, 4 & ….

17 Rabu 7 Menjalankan program kerja; mahasiswa 5, 6, 7 & ….

18 Kamis 8 Menjalankan program kerja; mahasiswa 1 , 2 & ….

19 Jum'at 9 Menjalankan program kerja; mahasiswa 3, 4 & ….

20 Sabtu 10 Menjalankan program kerja; mahasiswa 5, 6, 7 & ….

21 Ahad 11 Evaluasi pelaksanaan Program kerja ke 1; unggah laporan kegiatan, rencana kegiatan minggu berikutnya

22 Senin 12 Menjalankan program kerja; mahasiswa 1 , 2 & ….

23 Selasa 13 Menjalankan program kerja; mahasiswa 3, 4 & ….

24 Rabu 14 Menjalankan program kerja; mahasiswa 5, 6, 7 & ….

25 Kamis 15 Menjalankan program kerja; mahasiswa 1 , 2 & ….

26 Jum'at 16 Menjalankan program kerja; mahasiswa 3, 4 & ….

27 Sabtu 17 Menjalankan program kerja; mahasiswa 5, 6, 7 & ….

28 Ahad 18 Evaluasi pelaksanaan Program kerja ke 1; unggah laporan kegiatan, rencana kegiatan minggu berikutnya

29 Senin 19 Menjalankan program kerja' mahasiswa 1 , 2 & ….

30 Selasa 20 Menjalankan program kerja; mahasiswa 3, 4 & …. , kunjungan Rektor (tentative)

31 Rabu 21 Menjalankan program kerja; mahasiswa 5, 6, 7 & …., Pembimbingan oleh DPL ke-2

32 Kamis 22 Menjalankan program kerja; Menjalankan program kerja; mahasiswa 1 , 2 & …., Pembimbingan oleh DPL ke-2

33 Jum'at 23 Menjalankan program kerja; mahasiswa 3, 4 & ….

34 Sabtu 24 Menjalankan program kerja; mahasiswa 5, 6, 7 & ….

35 Ahad 25Evaluasi pelaksanaan Program kerja ke 1; Menjalankan program kerja; mahasiswa 1 , 2 & …., unggah laporan

kegiatan, rencana kegiatan minggu berikutnya

36 Senin 26 Menjalankan program kerja; mahasiswa 3, 4 & ….

37 Selasa 27 Menjalankan program kerja; mahasiswa 5, 6, 7 & ….

38 Rabu 28 Menjalankan program kerja; pemaparan hasil pelaksanaan kegiatan KKN di Kabupaten

39 Kamis 1 Pamitan dan perpisahan; DPL dan KDPL melakukan pemantauan

40 Jum'at 2 Mahasiswa ditarik dari lapangan; koordinasi internal untuk pembuatan dan kelengkapan laporan

Mahasiswa mempersiapkan kelengkapan laporan; koordinasi, pembimbingan dengan DPL

Penyerahan laporan; persiapan pendadaran KKN, Nilai dari DPL telah diserahkan ke BP KKN

Mahasiswa 1 , 2 & ….: minimal ada 2 mahasiswa yang melaksanakan program kerja pada hari itu

Tentative : pada hari itu ada agenda tersebut, akan tetapi waktu dan tempat akan ditetapkan oleh BP KKN

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KKN

TanggalHariHari ke- KEGIATAN

Catatan

3-9 Maret 2018

10-16 Maret 2018

Page 36: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

LAMPIRAN

Page 37: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

DAFTAR MAHASISWA KKN PER_KELOMPOK

Pada hari ini Selasa tanggal 21 bulan November tahun 2017 Telah dibentuk kelompok KKN dengan peserta sebagai berikut. Desa : Alam Babega Kecamatan : Boemi Andan Kabupaten : Ranah Lintalahu

Jabatan Nama NIM Jurusan Koordinator Desa Andani Luthfi 1495201201 Teknik Lingkungan Sekretaris Delfarma Anggota 1 Anggota 2 Anggota 3 Anggota 4 Anggota 5

Bandar Lampung, 21 November, 2017

Koordinator Desa Dosen Pembimbing Lapangan Andanu Luthfi Gusral Ibadha NIM 140333021 Nip 197409122001031002

Page 38: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

JURNAL KEGIATAN HARIAN MAHASISWA KKN

Desa : …………………………………………………….

Kecamatan : …………………………………………………….

Kabupaten : …………………………………………………….

Peserta : 1

2

3

4

5

6

7

No Hari /

Tanggal Waktu

Pelaksanaan Kegiatan

Uraian Kegiatan Sasaran Peserta

1

2

Page 39: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

MATRIK PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA

PROGRAM KERJA DAN RENCANA KEGIATAN KKN UNILA KABUPATEN/KECAMATAN : LAMPUNG TIMUR/JABUNG DESA/PEKON/TIUH : WONOHARJO PERIODE/TAHUN : 1 (JANUARI-MARET) TAHUN 2017 NO KONDISI SAAT

INI KONDISI SEHARUSNYA

MASALAH DAN FAKTOR PENYEBAB

PROGRAM KERJA DAN RENCANA KEGIATAN

KELOMPOK SASARAN

LOKASI TARGET/OUT PUT

NILAI KEGIATAN

1 15 % penduduk desa Wonoharjo kategori Pra Sejahtera

Penduduk desa Wonoharjo Sejahtera

Penduduk desa Wonoharjo 15 % Pra sejahtera : Pengetahuan dan keterampilan bertaninya kurang Hasil panen tidak optimal, Pemasaran hasil panen sulit, Bertani penduduk masih tradisional Kelompok tani tidak berfungsi Banyak potensi, lahan dan waktu luang tidak manfaat

Peningkatan pendapatan petani ; Penyuluhan tentang produksi pertanian, pembuatan pupuk Revitalisasi dan fungsionalisasi kelompok tani Pendampingan kelompok tani dalam penguatan kelompok tani Pemanfaatan potensi, lahan, dan waktu luang

Penduduk Pra sejahtera Kelompok tani Kelompok tani Kelompok tani

Dusun 3 Dusun 4

Kelompok tani berfungsi Kelompok tani dapat membuat pupuk organik Pemanfaatan potensi, lahan dan waktu luang

2 Tingkat pendidikan masyarakat desa Wonoharjo rendah

Penduduk desa Woonoharjo selesai pendidikan 12 tahun

pendidikan masyarakat Wonoharjo rendah : Sarana pendidikan kurang. Kesadaran/ motivasi masyarakat rendah, Pendapatan masyarakat rendah

Seuruh masyarakat Wonoharjo - Penyuluhan tentang pentingnya pendidikan Pemanfaatan potensi, lahan dan waktu luang ibu-ibu

Pamong desa, PKK, Kelompok tani, dan kelompok-kelompok lain yang ada di desa

Balai desa Dusun 1 Dusun 2

Motivasi masyarakat tumbuh Perpustakaan desa Pemanfaatan potensi, lahan dan waktu luang

3 Desa Wonoharjo Desa Potensi agro dan Pengembangan

Page 40: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

PEDOMAN PENYUSUNAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

HariNo Kegiatan

JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN KKN UNIVERSITAS LAMPUNG

DESA:…………………………………………, KECAMATAN: ……………………………………………………., KABUPATEN: …………………………………….

Page 41: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

BUKU TAMU MAHASISWA KKN

Desa : …………………………………………………….

Kecamatan : …………………………………………………….

Kabupaten : …………………………………………………….

No Hari/

Tanggal

Nama Tujuan Asal Tanda Tangan

1

2

Page 42: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

PEDOMAN PENYUSUNAN MATRIK PROGRAM KERJA DAN PELAKSANAAN

KEGIATAN KKN UNILA

MATRIK PROGRAM KERJA Matrik Program Kerja terdiri dari rencana kegiatan dan time scheduleuntuk kegiatan pelaksanaan program KKN berlangsung selama 60 hari. Program harus berdasarkan kegiatan dan lokasi/kecamatan yanag telah ditentukan oleh Tim Pengelola KKN, program direncanakan sesuai dengan hasil observasi/permasalahan di lokasi dan/atau bukan lokasi/kecamatan tempat mahasiswa yang lain sebagai pendukung. Apabila mahasiswa dari disiplin bidang tertentu menemukan masalah disiplin bidang lain, maka hal tersebut dapat direkomendasikan kepada rekan mahasiswa dari bidang yang sesuai dalam satu kelompok yang sama. Permasalahan yang telah ditemukan, dirinci menurut lokasi ditemukannya masalah dan narasumber, bisa satu narasumber bisa lebih. Setelah permasalahan teridentifikasi, mahasiswa memilih permasalahan yang diprioritaskan (minimal 6) untuk dijadikan program selama masa KKN. Penentuan skala prioritas program didasarkan atas urgensi, keterjangkauan sesuai dengan analisis KUAT (kesempatan, uang, waktu, alat dan tenaga), serta diberi uraian alasan yang mendasari pemilihannya untuk ditangani sebagai program KKN. Matrik Program Kerja ditulis dalam satu berkas laporan sebagai laporan kelompok, tetapi tetap memuat rencana program per mahasiswa. Outline Matrik Program Kerja tersebut meliputi : • Halaman Sampul

• Halaman Pengesahan ( Terlampir)

• Pendahuluan

• Matrik Program Kerja

• Rencana kegiatan

• Time schedule

• Penutup

Page 43: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN Laporan pelaksanaan Kegiatan KKN Unila selama seminggu terakhir sebelum penarikan mahasiswa. Bahan utama yang dipergunakan untuk menyusun laporan KKN mahasiswa adalah Matrik Program Kerja dan Jurnal Kegiatan harian Mahasiswa KKN Susunan Laporan KKN adalah sebagai berikut : • Halaman Sampul

• Halaman Pengesahan

• Kata Pengantar

• Daftar Isi, Tabel, Gambar dan Lampiran

• Pendahuluan

o Latar Belakang

o Tujuan KKN

o Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan KKN

o Kondisi dan Gambaran umum lokasi KKN

• Pelaksanaan KKN

o Hasil pelaksanaan KKN

o Pembahasan

• Kesimpulan dan Saran

• Lampiran

o Jurnal Kegiatan Harian Mahasiswa

o Foto-foto Kegiatan KKN

Page 44: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

MATRIK PROGRAM KERJA MAHASIAWA KKN UNILA

Pekon/Desa : ……………………………………………

Kecamatan : ……………………………………………

Kabupaten : ……………………………………………

Oleh: 1. Nama/Fak/NPM

2. Nama/Fak/NPM

3. Nama/Fak/NPM

Dst nya ….

UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

2017

Page 45: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

LEMBAR PENGESAHAN MATRIK PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN UNILA

Desa : ……………………………………………

Kecamatan : ……………………………………………

Kabupaten : ……………………………………………

NamaMahasiswa KKN Unila:

1. Nama/Fak/NPM

2. Nama/Fak/NPM

3. Nama/Fak/NPM

Dst nya ….

Tanggal Pengesahan : ……………………………………………………………

Menyetujui,

Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan

Dosen Pembimbing Lapangan

(………………………………………) (………………………………………) NIP. NIP.

Page 46: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

LEMBAR KENDALI

PENYERAHAN MATRIK PROGRAM KERJA/LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN UNILA

Nama Koordinator Mahasiswa : ………………………………………………… NPM : ………………………………………………… Fakultas : ………………………………………………… Lokasi KKN Desa : ………………………………………………… Kecamatan : ………………………………………………… Kabupaten : …………………………………………………

Catatan Lembar kendali dibuat rangkap 2, Lembar kendaliyang telah ditandatangani oleh semua penerima diserahkan kembali ke Tim Pengelola KKN Unila sebagai tanda bukti bahwa kelompok mahasiswa peserta KKN Unila telah menyelesaikan semua persyaratan administrasi akademis.

No YANG MENERIMA NAMA/TandaTangan Tgl/Bln/Thn

1 DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

2 BP KKN UNILA

3

Page 47: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

PENILAIAN KINERJA MAHASISWA

Nama Mahasiwa : ……………………………………………

Fak/NPM : ……………………………………………

Lokasi KKN : ……………………………………………

Keterangan : Nilai kegiatan ini harus dalam angka. 1. Sangat Baik : 76-80 2. Baik : 71-75 3. Cukup : 61-70 4. Kurang : kurang dari 60

Dosen Pembimbing Lapangan, (……………………………………...) NIP.

No JENIS & AKTIVITAS YANG DINILAI NILAI BOBOT NILAI TERBOBOT

A. Disiplin (DS) 1 Kepatuhan terhadap kewajiban tinggal di

lokasi KKN

2 Ketepatan dalam penggunaan waktu 3 Kepatuhan terhadap tata tartib yang berlaku

TOTAL NILAI DISIPLIN (DS) 5% B. KERJASAMA (KS)

1 Kemampuan untuk mengadakan kerjasama antar mahasiswa

2 Ketepatan dalam penggunaan waktu 3 Kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku

TOTAL NILAI KERJASAMA (KS) 5% C. PENGHAYATAN (PH)

1 Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi lokasi KKN

2 Kemampuan melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan segala norma dan system nilainya

3 Kemampuan untuk mengadakan kegiatan secara interdisipliner

TOTAL NILAI PENGHAYATAN (PH) 5% D. PELAKSANAAN KEGIATAN (PG)

TOTAL NILAI PELAKSANAAN KEG.(PG) 20%

TOTAL BOBOT NILAI KINERJA MAHASISWA KKN 35%

Page 48: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

PENILAIAN KINERJA LAPORAN PELAKSANAAN KKN (LPK)

MAHASISWA KKN (KELOMPOK)

Nama Tim Mahasiswa KKN Unila : 1. Nama…………………….........… Fak/NPM………………………………………… 2. Nama…………………….........… Fak/NPM………………………………………… 3. Nama…………………….........… Fak/NPM………………………………………… 8. dst

Tema KKN : ……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………….

………………………………………………………………………. Lokasi KKN : ……………………………………………………………………….

Hasil Penilaian Dosen Pembimbing Lapangan/Tim BP KKN

Keterangan : Nilai kegiatan ini harus dalam angka. 1. Sangat Baik : 76-80 2. Baik : 71-75 3. Cukup : 61-70 4. Kurang : kurang dari 60

Dosen Pembimbing Lapangan/Tim BP KKN (……………………………………...) NIP.

No Komponen Penilaian Nilai Bobot Nilai X Bobot

1 LAPORAN

a. Bahasa

b. Format dan Sisa Laporan

c. Isi Laporan, menyangkut :

Relevansi

Keaslian

Ketajaman Analisa

NILAI AKHIR KKN 10%

Page 49: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

REKAPITULASI NILAI AKHIR MAHASISWA KKN TAHUN 2017

Nama : ……………............………………………………………………………….

NPM : ……………............…………………………………………………………. Fak/Jurusan : ……………............………………………………………………………….

Tema KKN : ……………............…………………………………………………………. : ……………............………………………………………………………….

: ……………............…………………………………………………………. Lokasi KKN : ……………............………………………………………………………….

Hasil Penilaian Dosen Pembimbing Lapangan/Tim Pengelola KKN

1. Sangat Baik : 76-80

2. Baik : 71-75

3. Cukup : 61-70 4. Kurang : kurang dari 60

Bandar Lampung, …………………………

BIDANG AKADEMIK BP KKN

(……………………………………………) NIP

No Komponen Penilaian Nilai Bobot Nilai X Bobot

1 Pembekalan (BP-KKN) 15%

2 General Test (BP-KKN) 10%

3 Laporan Rencana Kegiatan (DPL/TIM BP-KKN)

10%

4 Kinerja Mahasiswa (DPL/TIM BP-KKN)

35%

5 Laporan Pelaksanaan Kegiatan (DPL/TIM BP-KKN

15%

6 Pendadaran (DPL/TIM BP KKN) 15%

NILAI AKHIR KKN 100% …………………………..

HURUF MUTU NILAI KKN …………………………..

Page 50: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

SURAT KETERANGAN

Nomor: /UN26/9.1/KKN/2017

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Sri Waluyo, S.T.P., M.Si., Ph.D.

NIP : 19720311 199703 1 002

Jabatan : Ketua BP KKN Unila

Berdasarkan temuan/laporan DPL/KDPL, dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa di bawah ini:

Nama : ......................................................................................

NPM : ......................................................................................

Fakultas/Jurusan : ......................................................................................

Lokasi KKN : Desa ...........................................................................

Kec./Kab. .....................................................................

Diberikan Surat Peringatan (SP) 1 / 2 / 3 dikarenakan:

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

Demikian Surat Peringatan ini dibuat untuk menjadi perhatian.

..........................., ............. 2017

Diketahui/Disetujui

Ketua BP KKN, DPL/KDPL,

Sri Waluyo, S.T.P., M.Si., Ph.D. (..............................................)

NIP 19720311 199703 1 002 NIP

Page 51: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS LAMPUNG Jalan Prof. Dr. Sumatri Brodjonegoro No 1 Bandar Lampung 35145

Telepon (0721) 701609, 702673, 702971, 701703475, 701252, Fax. (0721) 702767

LAPORAN SURVEI DPL/PRA KKN KE LAPANGAN

Pada hari ini Selasa tanggal ___ bulan _____________ tahun _______ Telah dilaksanakan kegiatan KKN Universitas Lampung . Nama DPL : Desa yang dikunjungi : Jumlah mahasiswa :

1. Mohon dijelaskan mengenai rencana yang sudah dibicarakan mengenai akomodasi

mahasiswa saat pelaksanaan KKN nantiya: 2. Mohon dijelaskan mengenai rencana yang sudah dibicarakan mengenai konsumsi dan

biaya hidup mahasiswa saat pelaksanaan KKN nantiya:

3. Mohon dijelaskan kalau ada kejadian umum selama survey yang berpotensi menjadi kendala atau mendukung kegiatan KKN

4. Mohon dijelaskan kalau ada kejadian khusus selama survei.

Mohon diuraikan permasalahan dan hambatan yang ditemui mahasiswa di lapangan selama masa survei:

5. Mohon disebutkan kalau ada mahasiswa yang tidak ikut survei dan alasannya serta

bagaimana rencana selanjutnya 6. Item ini dapat dilanjutkan sesuai dengan keperluan ……………………………………………………….

Bandar Lampung, DPL Kepada Desa _____________________ ___________________ Nip

Page 52: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS LAMPUNG Jalan Prof. Dr. Sumatri Brodjonegoro No 1 Bandar Lampung 35145

Telepon (0721) 701609, 702673, 702971, 701703475, 701252, Fax. (0721) 702767

LAPORAN PENGANTARAN MAHASISWA KKN KE LOKASI

Pada hari ini Selasa tanggal 21 bulan November tahun 2017 Telah dilaksanakan kegiatan KKN Universitas Lampung . Nama DPL : Lindaweni Anggrey Desa yang dikunjungi : Pagar Dewa Jumlah mahasiswa : 7 orang

1. Mohon dijelaskan mengenai penempatan mahasiswa di lokasi KKN

Mahasiswa ditempatkan di rumah Bapak Kepada Desa sesuai dengan rencana semula. 2. Mohon dijelaskan mengenai pola akomodasi (masak sendiri/dimasakan)

Mahasiswa masak dan makan bersama dengan induk semang sesuai dengan kesepakatan semula (pra KKN)

3. Mohon dijelaskan kalau ada kejadian yang menjadi kendala atau mendukung kegiatan KKN

Mahasiswa belum membawa kelengkapan untuk memdukung program kerja seperti printer, buku tamu dll

4. Mohon dijelaskan bila ada perubahan formasi penempatan mahasiswa

Mahasiswa yang bernama Imron sakti tidak berangkat saat menurunan mahasiswa sehingga mahasiswa hanya berjumlah 6 orang

5. Mohon dijelaskan bila ada hal perlu ditindak lanjuti menjelang mahasiswa turun KKN

DPL telah bertemu dengan kepada Desa dan telah membicarakan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama ber-KKN 40 hari.

6. Item ini dapat ditambahkan sesuai dengan keperluan……………………………

Bandar Lampung, 21 November, 2017 DPL Kepada Desa Pagar Dewa Lindaweni Anggrey Sarkoni Hassan Nip 197409122001031002

Page 53: SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNGkkn.unila.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Buku-Pand… ·  · 2018-02-01KKN Unila dinamakan KKN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan keluarga

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS LAMPUNG Jalan Prof. Dr. Sumatri Brodjonegoro No 1 Bandar Lampung 35145

Telepon (0721) 701609, 702673, 702971, 701703475, 701252, Fax. (0721) 702767

LAPORAN PENJEMPUATAN MAHASISWA KKN KE LOKASI

Pada hari ini Selasa tanggal 27 bulan Desember tahun 2017 Telah dilaksanakan kegiatan KKN Universitas Lampung . Nama DPL : Lindaweni Anggrey Desa yang dikunjungi : Pagar Dewa Jumlah mahasiswa : 7 orang

1. Mohon dijelaskan mengenai kepulangan mahasiswa dari lokasi KKN

Mahasiswa dijemput ke lokasi Kecatamatan dan semua mahasiswa pulang menaiki bus secara bersama

2. Mohon dijelaskan tentang acara seremonial di kecamatan

Semua mahasiswa dikumpulkan dikecamatan dan kemudian dilepas oleh Bapak Camat dan berangkat menuju Bandar Lampung menggunakan bus.

3. Mohon dijelaskan kalau ada kejadian yang menjadi kendala atau mendukung kegiatan KKN

Mahasiswa belum membawa kelengkapan untuk memdukung program kerja seperti printer, buku tamu dll

4. Mohon dijelaskan bila ada perubahan formasi penempatan mahasiswa

Mahasiswa yang bernama Imron sakti tidak berangkat saat menurunan mahasiswa sehingga mahasiswa hanya berjumlah 6 orang

5. Mohon dijelaskan bila ada hal perlu ditindak lanjuti menjelang mahasiswa turun KKN

DPL telah bertemu dengan kepada Desa dan telah membicarakan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama ber-KKN 40 hari.

6. Item ini dapat ditambahkan sesuai dengan keperluan……………………………

Bandar Lampung, 21 November, 2017 DPL Kepada Desa Pagar Dewa Lindaweni Anggrey Sarkoni Hassan Nip 197409122001031002