sambutan menteri keuangan republik indonesia pada ... · pdf filenamun laporan keuangan...
TRANSCRIPT
Sambutan Menteri Keuangan RI pada Pembukaan Lokakarya APIP K/L dan Pemda | 1
Sambutan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Pada Lokakarya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah
Jakarta, 22 Februari 2012
Yang terhormat,
Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia,
Para Menteri/Pimpinan Lembaga,
Para Gubernur/Bupati/Walikota,
Para Inspektur Jenderal/Inspektur Utama,
Para Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama,
Para Pimpinan APIP Kementerian Negara/Lembaga/ Pemerintah Daerah,
Para Pejabat Eselon I dan II Kementerian Negara/Lembaga/Pemerintah Daerah,
serta
Seluruh Peserta Lokakarya.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, bahwa pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul untuk
menyelenggarakan lokakarya dalam rangka memperkuat peran APIP bagi
peningkatan kualitas pengelolaan keuangan negara dan kinerja instansi pemerintah.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia
yang berkenan hadir untuk memberikan arahan dan membuka lokakarya, serta
kepada seluruh peserta Lokakarya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
Bapak Wakil Presiden yang kami hormati,
Reformasi yang dilakukan oleh pemerintah khususnya dalam bidang
keuangan negara dan birokrasi telah menghasilkan berbagai perbaikan bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara. Reformasi keuangan negara telah
memperlihatkan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan negara. Demikian pula
Sambutan Menteri Keuangan RI pada Pembukaan Lokakarya APIP K/L dan Pemda | 2
reformasi birokrasi telah mulai menampakkan hasil berupa proses bisnis dan
perilaku aparatur yang semakin membaik. Namun demikian, upaya tersebut masih
perlu terus ditingkatkan karena hasil yang dicapai belum maksimal dan tantangan ke
depan untuk mencapai hasil terbaik akan semakin berat.
Beberapa hal dalam pengelolaan keuangan negara mendesak untuk
diperbaiki. Secara riil pemerintah menghadapi pola penyerapan anggaran yang
belum proporsional. Hampir seluruh instansi memiliki pola penyerapan yang ekstrim
di akhir-akhir tahun. Penyerapan anggaran pada awal sampai pertengahan tahun
lebih didominasi oleh pembayaran gaji dan operasional perkantoran, sedangkan
penggunaan anggaran yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat luas
sangat rendah.
Dari sisi penerimaan APBN, di samping tax ratio yang relatif masih rendah,
pemerintah juga masih perlu meningkatkan kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan oleh berbagai pihak, termasuk pemungutan/penyetoran pajak oleh
bendahara.
Dari sisi pertanggungjawaban keuangan negara, meskipun telah terjadi
peningkatan perolehan opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari tahun ke tahun,
namun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat tahun 2010 masih memperoleh opini
“Wajar Dengan Pengecualian”, demikian juga Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga (LKKL) dan Pemerintah Daerah masih banyak yang baru
memperoleh opini WDP atau malah “Tidak Menyatakan Pendapat”.
Selain itu, terdapat keterbatasan SDM yang memiliki integritas dan
kompetensi memadai dalam pengelolaan keuangan negara pada berbagai lini
organisasi dan siklus pelaksanaan APBN/APBD, yang mengakibatkan belum
tercapainya kinerja pelayanan publik yang optimal.
Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia yang kami hormati,
Kondisi di atas memperlihatkan masih adanya berbagai kekurangan yang
harus terus dibenahi di bidang pengelolaan keuangan dan kinerja oleh jajaran
manajemen pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Dalam proses
pembenahan tersebut APIP pada tiap kementerian negara/lembaga dan pemerintah
Sambutan Menteri Keuangan RI pada Pembukaan Lokakarya APIP K/L dan Pemda | 3
daerah semestinya berperan serta secara lebih luas dan intensif sesuai dengan
tugas dan fungsinya. APIP harus dapat memberikan keyakinan bahwa pengelolaan
keuangan dan pelaksanaan tugas serta fungsi dapat bebas dari praktik
penyimpangan dengan kinerja yang baik.
Dalam rangka merumuskan peran APIP Kementerian Negara/Lembaga dan
Pemerintah Daerah yang lebih luas tersebut, kami memandang perlu untuk
menyelenggarakan lokakarya ini dengan tema ”Penguatan Peran APIP dalam
Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Negara dan Kinerja Instansi
Pemerintah”.
Penyelenggaraan lokakarya bertujuan untuk memberikan pemahaman
kepada para pimpinan instansi pemerintah dan APIP atas hal-hal yang menjadi
perhatian pemerintah dan masyarakat berkaitan dengan:
a. Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan negara khususnya penyerapan
anggaran, pemenuhan kewajiban perpajakan oleh bendahara kementerian
negara/lembaga dan pemerintah daerah, serta pelaporan pertanggung-jawaban
keuangan negara.
b. Peningkatan kinerja instansi pemerintah terutama perlunya mengembangkan
alat kontrol dan manajemen risiko yang efektif dalam rangka mendapatkan
governance dan kinerja yang lebih baik.
c. Perlunya pengembangan peran dan SDM APIP dalam peningkatan kualitas
pengelolaan keuangan negara, quality assurance reformasi birokrasi, dan
peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Lokakarya diharapkan akan menghasilkan rumusan pokok-pokok pikiran
berkaitan dengan ketiga hal di atas yang dapat diterapkan oleh jajaran pimpinan
instansi pemerintah dan APIP.
Lokakarya selama satu hari ini diikuti oleh kurang lebih 350 orang peserta
yang terdiri dari beberapa Menteri/Pimpinan Lembaga, Gubernur/Bupati/ Walikota,
seluruh Inspektur Jenderal/Inspektur Utama, seluruh Sekretaris Jenderal/Sekretaris
Utama, beberapa pimpinan APIP pemerintah daerah, serta para Sekretaris dan
Inspektorat Jenderal Kementerian Negara/Lembaga. Lokakarya akan diisi dengan
keynote speech oleh Menteri Keuangan, Kepala UKP4, Menteri PAN dan Reformasi
Sambutan Menteri Keuangan RI pada Pembukaan Lokakarya APIP K/L dan Pemda | 4
Birokrasi, dan Kepala BPKP, serta dilanjutkan dengan dua sesi diskusi panel oleh
Wakil Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, beberapa Direktur Jenderal, Inspektur
Jenderal, dan peneliti senior.
Dapat kami laporkan pula bahwa lokakarya ini diselenggarakan oleh
Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Forum Bersama Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah (Forbes APIP). Kami berharap lokakarya ini dapat memberikan
kontribusi dan menjadi sarana dalam menciptakan langkah-langkah strategis untuk
mendorong penguatan peran APIP Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah
Daerah dalam peningkatan kualitas pengelolaan keuangan negara dan kinerja
instansi pemerintah.
Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia yang kami hormati,
Demikian kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Bapak Wakil
Presiden untuk memberi arahan dan membuka Lokakarya APIP Kementerian
Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah secara resmi.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Jakarta, 22 Februari 2012
Menteri Keuangan Republik Indonesia,
Agus D.W. Martowardojo