sambutan kepala bbmkp provinsi jawa …dishanpan.jatengprov.go.id/files/6784445sambutan... · web...
TRANSCRIPT
SAMBUTANKEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI JAWA TENGAHPADA
RAPAT MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN
DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2017Ungaran, 27 Juli 2017
Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Pertama-tama marilah kita
panjatkan puji dan syukur ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia - Nya kepada kita sekalian
sehingga kita dapat berkumpul pada pagi
hari ini untuk mengikuti acara Rapat
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan pada Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017, baik
2
dari alokasi dana APBD I maupun APBN
(dana dekonsentrasi).
Rapat hari ini bertujuan untuk:
1. Melaksanakan pemantauan dalam
pelaksanaan kegiatan pembangunan
ketahanan pangan di tingkat provinsi
dan kabupaten/kota;
2. Mengetahui capaian, permasalahan
dan kendala dalam pelaksanaan
pembangunan ketahanan pangan di
Jawa Tengah;
3. Selain itu, juga akan disampaikan
Sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan
3
Pemberian Penghargaan Adhikarya
Pangan Nusantara Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2017.
Hadirin yang kami hormati,
Tahun 2017 merupakan tahun
keempat pelaksanaan RPJMD Jateng yang
diarahkan untuk meningkatkan
kesejahteraan dan perekonomian
masyarakat didukung infrastruktur yang
semakin bagus. Sehubungan dengan hal
tersebut, Dinas Ketahanan Pangan selaku
OPD Pelaksana Urusan Ketahanan
4
Pangan telah menetapkan sasaran
kinerja Tahun 2017 sebagai berikut :
• Jumlah regulasi kedaulatan pangan,
1 regulasi;
• Ketersediaan pangan utama cukup
untuk memenuhi kebutuhan pangan
penduduk : 5.793.026 ton beras
• Persentase penguatan cadangan
pangan : 95 %
• Persentase ketersediaan informasi
pasokan, harga dan akses pangan di
daerah : 100 %
• Skor PPH : 86
5
• persentase penanganan daerah
rawan pangan: 60%
• Persentase pengawasan dan
pembinaan keamanan pangan : 80%
Bapak/Ibu yang kami banggakan, dari 7
sasaran tersebut, sampai dengan
Semester I telah tercapai sbb:
• Regulasi Kedaulatan Pangan :
1 Regulasi (Peraturan Gubernur
Nomor 36 Tahun 2017 tentang
Pengembangan Pangan Lokal di
Provinsi Jawa Tengah)
6
• Pengelolaan CPP : 127,69 % :
pengadaan gabah baru 331.000
GKG (setara 198.600 kg beras). Total
255.387,8 kg beras (standar SPM
200.000 kg)
• Persentase ketersediaan informasi
pasokan, harga dan akses pangan di
daerah : 32,22 %
• Skor PPH berdasarkan data susenas
sebesar 84,8, masih membutuhkan
usaha untuk peningkatan skor
PPH, terutama untuk konsumsi
buah, sayur dan pangan hewani.
7
• persentase penanganan daerah
rawan pangan: 25,71% (distribusi
pada 9 lokasi yang mengalami rawan
pangan transien akibat bencana)
• Persentase pengawasan dan
pembinaan keamanan pangan :
89,44%. Dari 142 sampel yang
diambil (102 produk pangan segar, 8
produk Prima 3, dan 32 produk
Pangan Segar Asal Tumbuhan), 11
terindikasi mengandung cemaran
melebihi Batas Maksimum standar
keamanan pangan yang ditetapkan.
8
Diharapkan kinerja dapat lebih
ditingkatkan, dan diperbaiki lagi
sehingga pada akhir tahun nanti dapat
tercapai sesuai dengan target.
Hadirin yang kami hormati,
Surat Pengesahan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan
Tahun Anggaran 2017 pada Dinas
Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah
telah diterbitkan tanggal 7 Desember
2016 dengan Nomor : SP DIPA-
018.11.3.039427/2017. dengan alokasi
anggaran yang pada DIPA sebesar Rp. 9
28.236.900.000,-. Kemudian mengalami
pengurangan anggaran menjadi sebesar
Rp. 24.801.180.000,- (DIPA Revisi 23
Januari 2017). Anggaran terbagi
menjadi 4 kegiatan, yaitu:
1814. Pengembangan Sistem
Distribusi dan Stabilitas Harga
Pangan
1815. Pengembangan Ketersediaan
dan Penanganan Rawan Pangan
1816. Pengembangan
Penganekaragaman Konsumsi dan
Keamanan Pangan
10
1817. Dukungan Manajemen dan
Teknis Lainnya
Berdasarkan laporan pengendalian
pada Aplikasi Sistem Monitoring dan
Evaluasi Kinerja Terpadu Kementerian
Keuangan, realisasi keuangan Badan
Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah
per tanggal 24 Juli 2017 adalah sebesar
19.492.073.468 (78,59%), dan
menduduki peringkat ke 2 dari 33
provinsi. Untuk itu kami mengucapkan
terima kasih atas kerja keras kita
bersama. Namun kami minta perlu
11
lebih ditingkatkan lagi untuk
pelaksanaan ke depan, mengingat
anggaran beberapa kegiatan belum
terserap sesuai dengan target yang
telah ditentukan.
Bapak/Ibu yang kami banggakan,
Kegiatan bersumber APBD I yang
memberikan paket bantuan/stimulan
kepada masyarakat, yang telah
terlaksana pendistribusian 100%
antara lain : Padat Karya Pangan,
Pengembangan Desa Mandiri Pangan,
dan Peningkatan Sumber Daya Pangan
Lokal. Untuk kegiatan yang masih dalam
12
proses distribusi : Lembaga Distribusi
Pangan Masyarakat (Tunda Jual),
Pengembangan Pangan Lokal,
Pengembangan Lumbung Pangan, dan
Pembinaan Mutu dan Keamanan Pangan.
Sedangkan untuk kegiatan Optimalisasi
Pemanfaatan Pekarangan saat ini masih
dalam tahap lelang.
Sedangkan dana Bantuan
Pemerintah kepada masyarakat dari
alokasi dana APBN, telah cair 100%,
yaitu sbb:
13
1. Pengembangan Usaha Pangan
Masyarakat tahap pengembangan
57 gap, tahap penumbuhan 70 gap
2. Percepatan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan : 162 KWT
3. Penguatan LDPM tahap
pengembangan : 6 unit
4. Kawasan Mandiri Pangan : 4
kawasan Oleh karena itu, kami minta
bantuannya kepada Bapak/Ibu petugas
yang mengampu kegiatan-kegiatan
tersebut untuk melakukan pembinaan
14
dan pemantauan di lapangan, dan
selanjutnya melaporkan kepada kami cq
Bidang Pengampu untuk progress
pelaksanaan kegiatan, permasalahan
yang dihadapi dan upaya penyelesaian
masalah.
Untuk dana bantuan pemerintah
yang telah ditransfer kepada kelompok
penerima, kami minta Bapak/Ibu dapat
mengawasi pemanfaatannya agar sesuai
dengan kebutuhan kelompok dan
mengacu pada Pedoman Umum
/Petunjuk Pelaksanaan, sehingga dana
15
tersebut tidak menyimpang
penggunaannya dan dapat memberikan
hasil positif bagi kelompok dan
masyarakat terutama dalam
pembangunan ketahanan pangan di
wilayah.
Hadirin yang berbahagia,
Sebagai salah satu bentuk
penghargaan atas kontribusi sekaligus
untuk mendorong partisipasi dan
kreativitas, serta membangun sinergi
antara pemerintah dan masyarakat
dalam upaya mewujudkan kedaulatan,
16
kemandirian, dan ketahanan pangan,
pemerintah melalui Dewan Ketahanan
Pangan (DKP) memberikan
”Penghargaan Adhikarya Pangan
Nusantara (APN)”.
Sesuai dengan Surat Kepala Badan
Ketahanan Pangan Kementan RI No.
B.164/KN.320/J/06/2017 tanggal 14
Juni 2017, Penyelenggaraan Pemberian
Penghargaan APN Tahun 2017 Tingkat
Nasional ditiadakan. Sekretariat Dewan
Ketahanan Pangan Pusat memfokuskan
kegiatan pada evaluasi para penerima
17
penghargaan tahun-tahun sebelumnya
untuk mengetahui manfaat/dampak
terhadap penerima penghargaan.
Provinsi Jawa Tengah tetap akan
menyelenggarakan Pemberian
Penghargaan APN, dan siang hari ini
sekaligus akan disosialisasikan Petunjuk
Pelaksanaan Pemberian Penghargaan
APN Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017,
diminta kepada Kabupaten/Kota dapat
turut berpartisipasi.
Hadirin yang berbahagia,
18
Demikian beberapa hal yang dapat
kami sampaikan pada kesempatan ini,
harapan kami acara ini dapat berjalan
dengan lancar dan sukses. Semoga
dengan pertemuan ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.
Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalammu’alaikum
warahmatullahi Wabarakatuh
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGANPROVINSI JAWA TENGAH
Ir. SURYO BANENDRO
19
Pembina Utama MudaNIP. 19610408 198903 1 006
20