arah kebijakan dan strategi ketahanan pangan di...
TRANSCRIPT
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KETAHANAN PANGAN DI JAWA TENGAH
Disampaikan pada Acara : Rapat Teknis Perencanaan Pembangunan Ketahanan Pangan
Tanggal: 29 Oktober 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
0 bappeda-bidek@2015
OUTLINE PAPARAN
1
2. Kondisi dan Masalah
3. Arah Kebijakan, Strategi & Langkah
4. Penutup
1. Pendahuluan
1 bappeda-bidek@2015
Pendahuluan
1
2 2 bappeda-bidek@2015
NAWA CITA : 9 AGENDA PRIORITAS PRESIDEN RI
1. Menghadirkan kembali negara utk melindungi segenap bangsa & memberikan rasa aman pada seluruh warga negara,
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya,
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dgn memperkuat daerah-daerah & desa dlm kerangka negara kesatuan,
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya,
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional,
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik,
8. Melakukan revolusi karakter bangsa, 9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN
EKONOMI BANGSA
SEKTOR-SEKTOR STRATEGIS EKONOMI DOMESTIK BERGERAK
3 3 bappeda-bidek@2015
4 4
AGENDA 7 NAWACITA : Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan
menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Dari enam poin dalam agenda 7, yang terkait dengan pertanian, yaitu : 7. 1. Peningkatan Kedaulatan Pangan Kedaulatan pangan dicerminkan pada kekuatan untuk mengatur masalah pangan secara mandiri, yang perlu didukung dengan : a. Ketahanan pangan, terutama kemampuan
mencukupi pangan dari produksi dalam negeri b. Pengaturan kebijakan pangan yang dirumuskan
dan ditentukan oleh bangsa sendiri; dan c. Mampu melindungi dan mensejahterakan pelaku
utama pangan, terutama petani dan nelayan
5
DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA
Pendidikan
Kesehatan
Perumahan
DIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN
Kedaulatan Pangan
Kedaulatan Energi & Ketenagalistrikan
Kemaritiman
Pariwisata dan Industri
DIMENSI PEMERATAAN
& KEWILAYAHAN
Ngun Manusia dan Masyarakat
Jud PE, bang Sosial & ekologi berkelanjutan
NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA
3 DIMENSI PEMBANGUNAN
QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA
Pulih & Jaga keseimbangan antar sektor, wilayah & pok sosial Jud ekonomi inklusif, berbasis
IPTEK & gul SDM
Antarkelompok Pendapatan
Antarwilayah
KONDISI PERLU Kepastian dan
Penegakan Hukum Keamanan dan
Ketertiban Politik & Demokrasi Tata Kelola & RB
STRATEGI PEMBANGUNAN
5 bappeda-bidek@2015
PENGERTIAN KETAHANAN PANGAN (UU NO. 18/2012 Tentang Pangan):
“Kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya Pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan”
6
Sistem yang kompleks melibatkan peran lintas sektor dengan penanganan secara multi disiplin perlu diwujudkan melalui koordinasi dan kerjasama lintas sektor dan masyarakat
bappeda-bidek@2015 6
PERWUJUDAN KETAHANAN PANGAN
1. Reformasi Agraria
2. Pertanian Berkelanjtan
3. Cadangan pangan dari surplus produksi pangan, perdagangan pangan yang adil yang
mampu memberikan penghasilan yang lebih pada produsen pangan kecil.
4. Mengembangkan pola konsumsi pangan dan diversifikasi produk aneka pangan lokal,
dan tidak hanya tergantung pada bahan pangan eksternal.
Melindungi dan menata ulang sumber-sumber produksi
pangan
Pemeliharaan dan pengembangan pertanian berbasis
bahan baku, sumberdaya dan kearifan lokal
7
4 PILAR
8
Peran Strategis KP
Menjamin hak atas pangan
Menjadi basis untuk membentuk SDM berkualitas
Menjadi Pilar Ketahanan Nasional
Kemandirian Pemenuhan kebutuhan pangan diutamakan bersumber dari
produksi dalam negeri (swasembada pangan)
MENUJU:
8 bappeda-bidek@2015
9
SASARAN KP
SASARAN SP
MANUSIA DNG GIZI YG
SEIMBANG
KOMODITAS
PANGAN
Perencanaan Pangan dilakukan untuk merancang Penyelenggaraan Pangan ke arah Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan dan Ketahanan Pangan.
9 bappeda-bidek@2015
Ketersediaan
Keterjangkauan
Konsumsi Pangan dan Gizi
AKSESIBILITAS PANGAN DALAM SISTEM KETAHANAN PANGAN (Undang-undang Pangan No.18/2012)
Produksi Dalam Negeri
Cadangan Nasional
Penanganan Krisis Pangan
Distribusi
Perdagangan dan Pemasaran
Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pokok
Bantuan Pangan
Konsumsi
Penganekaragaman Konsumsi
Perbaikan Gizi
Ekspor dan Impor
Penganekaragaman
10 10
bappeda-bidek@2015
Kondisi & Masalah
2
11 11 bappeda-bidek@2015
- Produksi Padi (ton) 10.232.934 10.146.860 10.187.447 10.228.197 10.269.110 10.310.186 10.351.427 10.351.427
- Produksi Jagung (ton) 3.041.630 2.992.843 3.004.814 3.016.834 3.028.901 3.041.017 3.053.181 3.053.181
- Produksi Kedelai (ton) 152.416 135.785 139.587 143.389 147.191 150.993 154.795 154.795
- Produksi Tebu (ton) 4.555.355 5.025.000 5.125.500 5.228.010 5.332.570 5.439.222 5.548.006 5.548.006
- Produksi Kelapa (ton) 183.048 182.529 184.354 186.198 188.060 189.940 191.840 191.840
- Produksi Daging (Kg) 252.218.874 265.148.307 274.428.498 282.661.352 291.141.193 299.875.429 308.871.692 308.871.692
- Produksi Susu (liter) 105.516.134 97.527.340 98.990.250 101.456.006 104.001.631 106.601.672 109.799.722 109.799.722
- Produksi Telur (Kg) 271.819.998 268.036.393 278.757.849 285.726.795 292.869.965 300.191.714 307.696.507 307.696.507
- Jumlah Balai Penyuluhan yang berkualitas
528 527 555 583 611 639 667 667
- Jumlah Posluhdes yang berkualitas
3.233 3.233 3.283 3.333 3.383 3.433 3.483 3.483
- Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB
12,07 12,04 12,01 11,97 11,94 11,91 11,88 11,88
- Kontribusi Sektor Perkebunan terhadap PDRB
1,62 1,59 1,56 1,54 1,51 1,48 1,45 1,45
- Kontribusi Sektor Perternakan terhadap PDRB
2,42 2,41 2,41 2,40 2,40 2,39 2,39 2,39
12
NO
ASPEK/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA
PEMBANGUNAN
KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD
TARGET KINERJA KONDISI KINERJA
PADA AKHIR RPJMD
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TARGET RPJMD – Urusan Pertanian
12 bappeda-bidek@2015
20. Urusan Ketahanan Pangan
- Jumlah Regulasi Kedaulatan Pangan
2 6 1 1 1 1 1 11
- Ketersediaan Pangan Utama (ton) Beras
5.749.620 5.701.257 5.724.620 5.746.958 5.769.946 5.793.026 5.816.198 5.816.198
- Persentase Penguatan cadangan pangan (%)
70.95 60,00 75,00 80,00 90,00 95,00 100,00 100,00
- Persentase Ketersediaan informasi pasokan, harga, & akses pangan di daerah (%)
93,65 95,00 97,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
- Penanganan daerah rawan pangan (%)
45,00 50,00 55,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00
- Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan (%)
80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00
13
NO ASPEK/BIDANG URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD
TARGET KINERJA KONDISI KINERJA
PADA AKHIR RPJMD
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TARGET RPJMD – Ketahanan Pangan
13 bappeda-bidek@2015
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015*
1 PADI 1.770.653 1.653.104 1.892.562 1.705.809 1.788.529 1.815.981 1.804.761
2 JAGUNG 643.319 685.436 553.581 579.777 551.316 527.740 554.237
3 KEDELAI 101.059 114.515 110.644 103.943 97.184 68.601 70.485
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015*
1 PADI 1.659.314 1.725.034 1.801.397 1.724.246 1.773.558 1.845.447 1.800.908 1.869.310
2 JAGUNG 639.354 661.706 631.816 520.149 553.372 532.061 535.921 553.780
3 KEDELAI 111.653 110.061 114.070 81.988 97.112 65.278 72.235 72.975
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015*
1 PADI 9.136.405 9.600.416 10.110.830 9.391.959 10.232.934 10.344.816 9.648.104 11.043.251
2 JAGUNG 2.679.914 3.057.845 3.058.710 2.772.575 3.041.630 2.930.911 2.970.684 3.258.078
3 KEDELAI 167.345 175.156 187.992 112.273 152.416 99.318 125.467 132.883
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015*
1 PADI 55,06 55,65 56,13 54,47 57,70 56,06 53,57 59,08
2 JAGUNG 41,92 46,21 48,41 53,30 54,97 55,09 55,43 58,83
3 KEDELAI 14,99 15,91 16,48 13,69 15,69 15,21 17,37 18,21
NO KOMODITAS
NO KOMODITAS
PRODUKSI (Ton)
PROVITAS (Ku/Ha)
NO KOMODITAS
NO KOMODITAS
LUAS TANAM (Ha)
LUAS PANEN (Ha)
14
Sumber : Dinpertan TPH
*) Pra ARAM II 2015
PERKEMBANGAN PAJALE 2008 s/d 2015*)
Ton % Ton %
(1) (2) (3) (4) (5)=(3)-(2) (6)=(3):(2) (7)=(3)-(4) (8)=(3):(4)
I. PRODUKSI (TON)
1.P A D I 9.648.104 11.043.251 11.636.967 1.395.147 14,46 (593.716) 0,95
2.JAGUNG 2.970.684 3.258.078 3.795.163 287.394 9,67 (537.085) 0,86
3.KEDELAI 125.467 132.883 139.900 7.416 5,91 (7.017) 0,95
II. LUAS PANEN (HA)
1.P A D I 1.800.908 1.869.310 1.913.544 68.402 3,80 (44.234) 0,98
2.JAGUNG 535.921 553.780 673.498 17.859 3,33 (119.718) 0,82
3.KEDELAI 72.235 72.975 85.857 740 1,02 (12.882) 0,85
III. PRODUKTIVITAS (KU/HA)
1.P A D I 53,57 59,08 60,81 6 10,28 (2) 0,97
2.JAGUNG 55,43 58,83 56,35 3 6,14 2 1,04
3.KEDELAI 17,37 18,21 16,29 1 4,83 2 1,12
KOMODITAS ATAP
2014
ARAM II
2015
SASARAN
2015 ATAP 2014 SASARAN 2015
ARAM II 2015 ARAM II 2015
TERHADAP TERHADAP
15
ARAM II 2015 ATAP 2014 DAN SASARAN 2015
Sumber : Dinpertan TPH
Sumber : Susenas 2014 triwulan 1; BPS diolah dan diJustifikasi dengan pendekatan pengeluaran oleh BKP
Skor PPH Per Provinsi Tahun 2014
84.0
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
100.0
Bal
i
DI Y
ogy
akar
ta
Kep
ula
uan
Ria
u
Kalim
anta
n T
enga
h
Sula
wes
i Uta
ra
Pap
ua
Bar
at
DK
I Jak
arta
Kalim
anta
n S
elat
an
Sula
wes
i Ten
ggar
a
Pap
ua
NTB
Sula
wes
i Ten
gah
Ria
u
Ban
ten
Sum
ater
a U
tara
Jaw
a Te
nga
h
Sum
ater
a B
arat
Sum
ater
a Se
lata
n
Ben
gku
lu
Lam
pu
ng
Mal
uku
Kalim
anta
n B
arat
Jaw
a Ti
mu
r
Sula
wes
i Sel
atan
Jam
bi
Go
ron
talo
Ban
gka
Bel
itu
ng
Jaw
a B
arat
Sula
wes
i Bar
at
Kalim
anta
n T
imu
r
Mal
uku
Uta
ra
Ace
h
NTT
Kualitas Konsumsi Pangan (Skor Pola Pangan Harapan) Per Provinsi Tahun 2014
Keterangan : Penghitungan Skor PPH Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat menggunakan standar PPH regional 16
16 bappeda-bidek@2015
1945
0
500
1000
1500
2000
2500
Bal
i
Go
ron
talo
NTB
Kep
ula
uan
Ria
u
DI Y
ogy
akar
ta
Pap
ua
Sula
wes
i Sel
atan
Sum
ater
a U
tara
Ban
ten
Sum
ater
a B
arat
Sula
wes
i Uta
ra
Sula
wes
i Ten
ggar
a
Ben
gku
lu
Lam
pu
ng
Kalim
anta
n S
ela
tan
Jaw
a B
arat
Mal
uku
Sum
ater
a Se
lata
n
Kalim
anta
n T
enga
h
Sula
wes
i Ten
gah
Ria
u
Jam
bi
Jaw
a Te
nga
h
Jaw
a Ti
mu
r
DK
I Jak
arta
Ace
h
Sula
wes
i Bar
at
NTT
Kalim
anta
n B
arat
Ban
gka
Bel
itu
ng
Pap
ua
Bar
at
Kalim
anta
n T
imu
r
Mal
uku
Uta
ra
Konsumsi Energi (Kkal/Kap/Hari) Per Provinsi Tahun 2014
Standar AKE 2000 kkal/kap/hari
Sumber : Susenas 2014 triwulan 1; BPS diolah dan diJustifikasi dengan pendekatan pengeluaran oleh BKP
Konsumsi Energi Per Provinsi Tahun 2014
17 17
bappeda-bidek@2015
Sumber : Susenas 2014 triwulan 1; BPS diolah dan diJustifikasi dengan pendekatan pengeluaran oleh BKP
Konsumsi Protein Per Provinsi Tahun 2014
55.6
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
Kep
ula
uan
Ria
u
Bal
i
DI Y
ogy
akar
ta
NTB
DK
I Jak
arta
Sula
wes
i Ten
ggar
a
Ban
ten
Go
ron
talo
Sum
ater
a U
tara
Sula
wes
i Uta
ra
Sula
wes
i Sel
atan
Jaw
a B
arat
Kalim
anta
n T
enga
h
Kalim
anta
n S
elat
an
Ria
u
Ben
gku
lu
Sum
ater
a B
arat
Sula
wes
i Ten
gah
Jaw
a Te
nga
h
Sum
ater
a Se
lata
n
Jaw
a Ti
mu
r
Pap
ua
Bar
at
Lam
pu
ng
Kalim
anta
n B
arat
Mal
uku
Jam
bi
Ace
h
Sula
wes
i Bar
at
Ban
gka
Bel
itu
ng
Kalim
anta
n T
imu
r
Pap
ua
NTT
Mal
uku
Uta
ra
Konsumsi Protein (Gram/Kap/Hari) Per Provinsi Tahun 2014
Standar AKP 52 gram/kap/hari
18 18
bappeda-bidek@2015
19 19
bappeda-bidek@2015
Jumlah penduduk
Kapasitas produksi semakin terbatas (konversi lahan, kualitas dan kesuburan lahan, penyediaan air, prasarana pengairan)
Tingginya proporsi kehilangan hasil pada poses produksi, penanganan hasil panen dan pengolahan.
20
Masalah Ketahanan Pangan
Penyediaan Pangan 1
20 bappeda-bidek@2015
21
Distribusi Pangan 2
Sistem distribusi
Prasarana distribusi belum memadai
Sistem logistik daerah belum optimal stabilitas pasokan dan harga
Spekulasi harga dalam distribusi
Keamanan jalur distribusi (pungutan)
21 bappeda-bidek@2015
22
Konsumsi Pangan 3
Konsumsi pangan belum beragam dan bergizi seimbang
Konsumsi beras perkapita (termasuk konsumsi industri)
Diversifikasi pangan (pengembangan pangan karbohidrat non-beras, pola konsumsi pangan bergizi seimbang, perubahan pola makan ke arah makanan jadi berbasis tepung gandum).
Pola konsumsi masyarakat (pangan impor)
22 bappeda-bidek@2015
23
Kemiskinan dan Kerawanan Pangan 4
Jumlah penduduk miskin rentan rawan
pangan
Akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan, pendidikan dan informasi
Sarana dan prasarana di perdesaan terbatas
Tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu rumah tangga pola asuh anak
23 bappeda-bidek@2015
Kebijakan, Strategi & Langkah
3
24 24 bappeda-bidek@2015
INDIKATOR 2014
(baseline) 2019
Produksi DN untuk Kedaulatan Pangan
- Padi (Juta Ton) 69,9 82,0
- Jagung (Juta Ton) 18,6 23,4
- Kedelai (Juta Ton) 0,89 1,02
- Gula (Juta Ton) 2,8 3,4
- Daging Sapi (Ribu Ton) 395,1 459,9
- Produksi perikanan (juta ton) 24,9 40-50
Pembangunan, Peningkatan dan Rehabilitasi Irigasi:
- Pembangunan dan Peningkatan Jaringan irigasi
air permukaan , air tanah dan rawa (juta ha) 8,9 9,89
- Rehabililtasi jariangan irigasi permukaan, air
tanah dan rawa (juta ha) 2,71 3,01
- Pembangunan dan Peningkatan irigasi tambak
(ribu ha) 189,75 304,75
- Pembangunan waduk)* 21 49
ARAH KEBIJAKAN:
1. Peningkatan ketersediaan pangan melalui penguatan kapasitas produksi DN: Padi: (i) penyelesaian pengamanan lahan berkelanjutan (menahan konversi sawah) dan perluasan sawah baru 1 juta ha dan jaringan irigasi; (ii) revitalisasi penyuluhan dan sistem perbenihan-1.000 desa berdaulat benih dan 1.000 desa pertanian organik; (iv) bank untuk pertanian-UKM-Koperasi; Produk perikanan: 40 juta ton (ikan dll)**
2. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan: (i) pembangunan gudang dg fasilitas pasca panen; pengendalian impor melalui pemberantasan mafia impor; (ii) penguatan cadangan pangan dan stabilisasi harga pangan; (iii) pengembangan sistem logistik ikan.
3. Meningkatkan perbaikan kualitas konsumsi pangan dan gizi masyarakat: (i) konsumsi protein: telur, ikan, dan daging, sayur dan buah; (ii) penggunaan pangan lokal non beras .
4. Mitigasi gangguan terhadap kedaulatan pangan: (i) benih adaptif perubahan iklim, sekolah iklim dan asuransi pertanian.
CACATAN: Untuk 3 tahun pertama: fokus pada swasembada padi. Untuk kedele fokus pada konsumsi DN utamanya untuk tahu dan tempe; Gula, daging sapi dan garam fokus pada pemenuhan konsumsi rumah tangga.
Kedaulatan Pangan
* Kumulatif 5 tahun
SASARAN PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN NASIONAL
25
PEMANTAPAN KETAHANAN
PANGAN
Pemenuhan pangan dari
produksi dalam negeri
Pengurangan jumlah
penduduk rawan
pangan
Antisipasi kerawanan pangan dan gizi
Peningkatan akses pangan masyarakat
Pemantauan & Analisis harga dan
pasokan
Penganekaragaman
konsumsi pangan
Perbaikan status gizi
masyarakat
Pengawasan keamanan
pangan segar
KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL (2015 -2019)
26 26 bappeda-bidek@2015
RPJMD I (2005-2009) : akses yandas, kapasitas kelembagaan ekon rakyat, partisipasi
masy, pengel SDA
RPJMD II (2010-2014) : kual
yandas, dy saing ekon rakyat, tata
kelola pem, pengel SDA
RPJMD III (2015-2019) : dy saing wil &
masy, yandas luas, kual infrast, kondusivitas wil,
IPTEK
RPJMD IV (2020-2024) :
akselerasi semua bid
RPJPD: 2005 - 2025
Ekonomi & Daya saing daerah
Infrastruktur & Yandas Menuju
Kemandirian Wilayah
Kesejahteraan & Ekonomi
Masy didukung Infrastruktur
Ketahanan Pangan &
Energi
Kesejahteraan Masy
Berkeadilan & Berdikari
2014
2015
2016
2017
2018 RPJMD JaTeng 2013 - 2018
Tahun Infrastruktur 27
PERENCANAAN PEMBANGUNAN JATENG & PENTAHAPAN
Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari “Mboten Korupsi & Mboten Ngapusi”
1. Bangun Jateng berbasis Trisakti Bung Karno – berdaulat di bid. Pol, berdikari di bid. Ekonomi, & berkepribadian di bid. Kebud.
2. Jud kesra yg berkeadilan, menanggulangi kin & gur.
3. Jud Penyelenggaraan pem yg bersih, jujur & transparan
“mboten korupsi & mboten ngapusi”.
4. Perkuat kelemb sos masy utk kat persatuan & kesatuan.
5. Perkuat partisipasi masy dlm pengambilan keputusan & proses pemb yg menyangkut hajat hidup org banyak.
6. Kat kualitas yan publik utk penuhi kebutuhan dasar masy.
7. Kat infrast utk percepat pemb Jateng yg
berkelanjutan & ramah lingk.
VISI, MISI, dan ISU STRATEGIS
M I S I
1. Pengurangan Kemiskinan
2. Pengurangan Pengangguran
3. Pembangunan Infrastruktur
4. Kedaulatan Pangan 5. Kedaulatan Energi 6. Tata Kelola
Pemerintahan, Demokratisasi dan Kondusivitas Daerah
ISU STRATEGIS
bappeda-bidek@2015 28
28
Mewujudkan Kesejahteraan Masy yg Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran.
2
Run kemiskinan, TPT;
Terjaminnya kedaulatan pangan ketersediaan, keterjangkauan, konsumsi, keamanan pangan;
Terjaminnya ketersediaan energi;
Kat dy saing & produktivitas KUMKM;
Kat kual produk orientasi ekspor & dal impor non migas;
Kat penanaman modal;
Kat keadilan gender & perlindungan anak;
Kat kual anak berkebutuhan khusus;
Kat penyelenggaraan pddkn;
Kat kual SDM;
Kat aksesibilitas PMKS 29
Run dukkin & gur;
Jud Desa Mandiri/Berdikari mll Kedaulatan Pangan & Energi;
Bang Kop & UMKM (KUMKM);
Kat produk ekspor & penggunaan produk dlm negeri;
Kat penanaman modal;
Pemb yg berkeadilan;
Kat akses yan bagi PMKS
TUJUAN
SASARAN
bappeda-bidek@2015
Rang dukkin kab/kota di atas Jateng;
Prior dik kejuruan & keterampilan berbasis
kompetensi;
Sapta Usaha Tani, teknologi, alsintan; regulasi;
ketersediaan cad pangan kual, keamanan &
penanganan rawan pangan; sekolah lapang;
regulasi alih fs lahan;
Kat pemanf pot energi elaternatif & bang
jaringan listrik desa;
Bang wirausaha baru usaha kreatif; Kat
kapasitas KUMKM;
Arah Kebijakan
Strategi Lanjutan...
Rang beban pengeluaran masy miskin;
Kat pdptn masy miskin;
Kat kapasitas calon pencari kerja; Perluas lap kerja; Kat perlindungan & kesej naker;
Kat prod & produktivitas tan, bun, nak & perikanan; akses pangan; bang benih; diversifikasi & konsumsi sbdy lokal; pmbtsn alih fs lahan;
Potensi energi alternatif & jar listrik desa; Kat infra & suprastruktur Desa Mandiri (Desa Berdikari);
Kat wirausaha baru; akses modal; pendampingan KUMKM; lembaga ekon desa;
Kat akses & inf pasar, kemitraan, keunggulan lokal; kual & kuant produk lokal yg unggul komparatif & kompetitif;
Kat iklim penanaman modal yg berdy saing;
Pengarusutamaan gender & hak anak; kual hidup SDM & perlindungan perempuan & anak;
Kat perlindungan, jaminan & pemberdayaan PMKS
Bang jejaring sentra & klaster; kat produktivitas
& standar mutu produk; kesadaran penggunaan
produk dlm negeri;
Iklim penanaman modal yg berdya saing;
Implementasi PUG & PUHA; kat kual hidup &
dung thdp perempuan & anak; yan penanganan
kasus kekerasan berbasis gender, anak &
trafficking; pencegahan risiko kekerasan; PUS;
yan kes & perbaikan gizi perempuan;
Kat sarpras panti rehabilitasi sosial & PSKS
30 bappeda-bidek@2015
KIN GUR
Kat Kualitas hidup masy & perluasan
cakupan yan sosial
dasar
Pemulihan daya dukung & tampung lingkungan
Optimalkan yan publik,
tata kelola pem & kondusivitas
wil
Kat kualitas & kapasitas infrastruktur
UMKM
TAN
PAR
Kat eknm berbasis potensi unggulan
daerah
POLA PIKIR PRIORITAS
PEMBANGUNAN JATENG
KEBIJAKAN PUSAT •Pembangunan Kualitas Manusia •Pembangunan Sektor Unggulan •Pemerataan dan Kewilayahan
ISU GLOBAL & REG • Geo ekonomi (pergeseran
eknm global dari eropa & amerika ke asia)
• Perubahan iklim, konservasi SDA
31 bappeda-bidek@2015 31
2014
2015
2016
2017 2018
EVALUASI RPJMD
Pertumbuhan PDRB 5,9-6,4 Inflasi 5±1 PDRB 7,12 Indeks Williamson 0,7015 Kemiskinan 11,58-11,37 TPT 5,31-4,77
Pertumbuhan PDRB 6,0-6,5 Inflasi 5±1 PDRB 7,44 Indeks Williamson 0,7007 Kemiskinan 9,05-8,75 TPT 4,93-4,62
Pertumbuhan PDRB 6,1-6,6 Inflasi 4,5±1 PDRB 7,75 Indeks Williamson 0,7000 Kemiskinan 8,60-8,35 TPT 4,66-4,43
Pertumbuhan PDRB 6,2-6,7 Inflasi 4,5±1 PDRB 8,07 Indeks Williamson 0,6993 Kemiskinan 8,25-8,00 TPT 4,49-4,27
Pertumbuhan PDRB 6,2-6,7 Inflasi 4,5±1 PDRB 8,39 Indeks Williamson 0,6986 Kemiskinan 7,80-7,60 TPT 4,32-4,20
INDIKATOR KINERJA RPJMD PROV. JATENG TAHUN 2013-2018
32
KETAHANAN PANGAN &
ENERGI
32 bappeda-bidek@2015
Memprioritaskan pembangunan ekonomi berbasis pertanian dan perdesaan untuk (1) meningkatkan produksi pangan domestik; (2) menyediakan lapangan kerja; dan (3) meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pemenuhan pangan bagi kelompok masyarakat terutama masyarakat miskin kronis dan transien (akibat bencana alam, sosial dan ekonomi) melalui pendistribusian bantuan pangan.
Pemberdayaan masyarakat miskin dan rawan pangan supaya mampu memanfaatkan pangan berbasis sumber daya dan kearifan lokal secara optimal
Promosi dan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan pangan lokal
STRATEGI
1
2
3
4
33 33 bappeda-bidek@2015
A. Bang Ketersediaan & Penanganan Rawan Pangan 1. Penguatan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi 2. Analisis Ketahanan & Kerentanan Pangan Wilayah 3. Kajian : Kerawanan Pangan, Kajian Ketersediaan Pangan, dan
Kajian Akses Pangan 4. Kawasan Mandiri Pangan
Upaya Pemantapan Ketahanan
Pangan
B. Kat Sistem Distribusi dan Harga Pangan 1. Data/informasi pasokan dan harga pangan 2. Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat 3. Lumbung Pangan Masyarakat 4. Kajian : Pasokan Pangan, Harga Pangan, Cadangan Pangan
C. Bang Penganekaragaman Konsumsi & Keamanan Pangan
1. Optimalisasi Pekarangan melalui pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
2. Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal 3. Analisis Pola dan Kebutuhan Konsumsi Pangan 4. Promosi Penganekaragaman Pangan 5. Penanganan Keamanan Pangan Segar
34 34 bappeda-bidek@2015
Hal-hal lain yang perlu dilakukan:
1. Perlindungan kepada petani dan usaha tani (kepastian berusaha)
2. Peningkatan kesejahteraan petani melalui pemberian subsidi, jaminan harga yang layak bagi petani produsen, pengamanan pasca panen (kemampuan daya beli)
3. Penyediaan infrastruktur pertanian yang memadai terutama irigasi, jalan dan sarana transportasi (akses sentra produksi)
4. Stok penyangga ketahanan pangan yang memadai dengan mengutamakan penyerapan dari dalam negeri (Cadangan Pangan)
5. Integrasi kebijakan antar sektor (hulu – hilir)
6. Peningkatan produktivitas pertanian melalui pemberdayaan kelembagaan petani, penyediaan tenaga penyuluh (SDM Penyuluh)
35 35 bappeda-bidek@2015
TERIMA KASIH Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah http://bappeda.jatengprov.go.id/ rembugan.jatengprov.go.id Jl. Pemuda No. 127 – 133 Kota Semarang Telp. (024) 3515591, 3515592
36