saham

19
S A H A M NERTI MEYLANI 1202154220

Upload: university-of-riau

Post on 13-Jul-2015

291 views

Category:

Presentations & Public Speaking


1 download

TRANSCRIPT

S A H A M

NERTI MEYLANI 1202154220

PENGERTIAN SAHAM

adalah surat berharga yang merupakan instrumen bukti kepemilikan atau penyertaan dari individu atau institusi

dalam suatu perusahaan. Perusahaan dapat menerbitkan 2 jenis saham, yaitu saham biasa (Common Stock) dan saham

preferen (Preffered Stock).

SAHAM

JENIS SAHAM

suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi

perusahaan. Pemilik saham akan mendapatkan hak untuk menerima sebagaian pendapatan tetap / deviden dari perusahaan.

Saham preferen adalah saham yang pemiliknya akan memiliki hak lebih dibanding hak pemilik saham biasa. Pemegang saham preferen akan

mendapat dividen lebih dulu

BIASA

PREFEREN

MACAM MACAM SAHAM PREFEREN

Convertible prefered stock

saham preferen yang dapat di konversikan ke saham

biasa

Callable prefered stocksaham preferen yang dapat di tebus

Floating atau adjustable-rate prefered stocksaham preferen dengan tingkat dividen yang

mengambang

JENIS JENIS SAHAM BIASA

Blue chip-stock (saham unggulan)

Growth stock

Defensive stock (saham saham defensive

Cylical stock

Treasury stock

Seasonal stock

Speculative stock

HAK PEMEGANG SAHAM

SAHAM

PREFEREN

(PREFERRED STOCK)

BIASA

(COMMON STOCK)

• Hak Preferen terhadap dividen

• Hak dividen kumulatif

• Hak Preferen pada waktu likuidasi

• Hak kontrol• Hak penerima

pembagian keuntungan

• Hak preemtif

PERBEDAAN ANTARA SAHAM PREFEREN DENGAN

SAHAM BIASA:

Pada saham biasa mendapatkan hak untuk memilih direksi dan kebijakantertentu, sedangkan preferen tidak (kecuali dalam situasi tertentu).

Deviden pada saham biasa tergantung kinerja perusahaan, kalau baikmereka akan medapatkan keuntungan setimpal, bigitupun sebaliknya. Tapiuntuk saham preferen sudah ditetapkan devidennya.

Jika perusahaan gulung tikar atau dilikuidasi, dalam hal pengembalianinvestasi, pemegang saham preferenlah yang diutamakan dibandingkandengan pemegang saham biasa.

Pada pemegang saham biasa diberi hak untuk memesan kembali, sehinggadapat memelihara proporsi kepemilikan perusahaan, kalau preferentidak.

SAHAM TREASURY

Saham treasury dalah saham milik

perusahaan yang pernah dikeluarkan dan

beredar, kemudian di beli kembali untuk tidak

di pensiunkan tetapi di simpan sebagai

treasury.

Perusahaan emiten membeli kembali saham beredar sebagai saham treasury dengan alasan :

Akan digunakan dan diberikan kepada menajer manajer atau keryawan di dalam

perusahaan sebagai bonus dan kompensasi dalam bentuk saham

Meningkatkan volume perdagangan di pasr modal dengan harapan meningkatkan nilai

pasarnya

Menmbahkan jumlah lembar saham yang tersedia untuk digunakan menguasai

perusahaan lain

Mengurangi jumlah lembar saham yang beredar untuk menaikkan laba perlembarnya

Mengurangi jumlah saham yang beredar sehingga dapat mengurangi kemungkinan

perusahaan lain untuk menguasai jumlah saham secara mayoritas dalam rangka

pengambilan alih tidak bersahabat

NILAI YANG BERHUBUNGAN DENGAN SAHAM

NILAI BUKU

• Nilai nominal

• Agio saham

• Nilai modal

• Laba ditahan

• Nilai buku per lembar saham

NILAI PASAR

• Harga saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang di tentukan oleh pelaku pasar

NILAI INTRINSIK

• Nilai yang seharusnya atau sebenarnya dari saham

NILAI SAHAM

Apabila harga pasarvlebih tinggi dari nilai

intrinsiknya, maka saham tersebut di jual

dengan harga yang mahal (overvalued)

Sebaliknya apabila harga pasar lebih rendah

dari nilai instrinsiknya maka saham tersebut

di jual dengan harga yang rendah

(undervalued)

PENDEKATAN NILAI SAHAM

Ada 2 pendekatan untuk menghitung nilai intrinsik saham yaitu:

a) Analisis fundamental• Harga saham akan di pengaruhi kinerja perushaan

• Menggunakan data fundamental (data keuangan perusahaan)

b) Analisis Teknikal• Harga saham di tentukan oleh penawaran dan

permintaan terhadap saham

• Menggunakan data pasar dari saham

• Pendekatan nilai sekarang

• Pendekatan PER (Price-to-Earnings Ratio )

Analisis fundamental

PENDEKATAN NILAI SEKARANG

nilai saham dapat di tentukan dengan

mendiskontokan nilai arus

kas,earning,dividen.

Dividen dapat di anggap sebagai arus kas

yang di terima oleh investor

Jika menggunakan dividen sebagai arus kas

yang di terima investor, maka dinamakan

model diskonto dividen

MODEL DISKONTO DEVIDEN

• Model diskonto deviden untuk menghitung nilai intrinsik saham sbb:

Po = harga saham pada periode o

Dt= devident yang di terima pada periode t

K = tingkat pengembalian yang di minta

BEBERAPA KASUS DAPAT DI TEMUI DI DALAM BESARNYA

DEVIDEN YANG DI BYARKAN OLEH PERUSAHAAN.

Beberapa perusahaan membayar dividen dengan besarnya yang tidak

teratur

Beberapa perusahaan membayar dividen yang nilainya konstan dari

waktu kewaktu

Beberapa perusahaan membayar dividen yang selalu naik dengan

tingkat pertumbuhan yang konstan.

)1(...

)1()1( 2

210

k

D

k

D

k

DP

k

DP

k

D

k

D

k

DP

0

20)1(

...)1()1(

)(

)1(

)1(

)1(...

)1(

)1(

)1(

)1(

00

0

2

2

000

gk

gDP

k

gD

k

gD

k

gDP

PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO (PER)

Merupakan pendekatan yang lebih populer dipakaidi kalangan analis saham dan para praktisi.

Dalam pendekatan PER (pendekatanmultiplier), investor akan menghitung berapakali (multiplier) nilai earning yang tercermindalam harga suatu saham.

PER juga mencerminkan berapa rupiahkahyang harus dibayarkan investor saham untukmemperoleh satu rupiah earning perusahaan.

RUMUS PER(PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO)

Rasio ini me nunjukkan berapa besar investor menilai harga dari aham terhadap kelipatanearning.

sahamlembar per

saham Harga PEREarning

TEKNIK PENILAIAN LAINNYA

Teknik penelitian lainya terhadap saham adalah

analisis Cross Sectional dengan menggunakanPendekatan Dividen (arus kas) yang berarti analisis dilakukanterhadap banyak saham untuk periode waktu yang sama.

Analisis Cross Sectional menggunakan PER tujuannyaadalah mengetahui bagaimana posisi suatu saha, retif terhadapsaham-saham lain dengan menggunakan variabel PER.