sabtu, 17 desember 2011 putin sebut pendemo antek barat · ke jalan telah mencapai 21.500 orang....

1
GEDUNG Konsulat China di pusat Kota Los Angeles, Amerika Serikat (AS), ditem- baki seorang pria yang berun- juk rasa, kemarin. Penembakan itu terjadi pukul 14.15 waktu setempat. Setelah melakukan penem- bakan, pelaku menyerahkan diri ke polisi. Petugas kepolisian Los Angeles (LAPD), Gregory Baek, mengatakan pria tersebut menyerahkan diri 3 jam setelah peristiwa penembakan. Baek mengatakan pria yang berusia sekitar 65 tahun itu menyerahkan diri ke polisi dan mengaku bertanggung jawab atas aksi penembakan gedung Konsulat China tersebut. Saat peristiwa penembakan terjadi, penjaga keamanan kon- sulat, Cipriano Gutierrez, me- ngatakan ada sekitar 20 orang yang berada dalam gedung konsulat tersebut. Namun da- lam insiden tersebut, tidak ada yang terluka. “Saya segera tiarap dan ber- doa. Saya memegang buku telepon di atas kepala saya. Sebuah peluru terasa melewati lutut saya. Saya pikir akan mati saat itu,” ujar Guiterrez, 53. Menurut Guiterrez, si penem- bak itu adalah seorang peng- unjuk rasa yang dilihatnya di luar konsulat beberapa jam sebelumnya. Pria itu, ujar Guiterrez, pergi dan kembali lagi beberapa saat kemudian seraya membawa senjata api. Setelah insiden penembakan itu, Konsulat Jenderal China membuat pernyataan resmi yang dikirimkan ke kantor De- partemen Luar Negeri AS di Los Angeles. Menurut juru bicara Kemen- terian Luar Negeri China Liu Weimin, Konsulat Jenderal China di Los Angeles itu telah menuntut tindakan cepat untuk menjamin keamanan Kedutaan Besar dan Konsulat China di ‘Negeri Paman Sam’ itu. “China punya kepentingan besar dalam hal ini dan telah mendesak AS untuk menyele- saikan kasus ini secepat mung- kin dan segera mengambil tin- dakan efektif untuk melindungi Kedubes China dan konsulat China di AS, lembaga-lembaga, dan keamanan para stafnya,” ujar Weimin. Seusai peristiwa penembak- an itu, LAPD memperketat penjagaan di wilayah sekitar Gedung Konsulat China. Petugas kepolisian pun de- ngan sigap mewawancarai para saksi dan mencari peluru, serta bukti lain di sekitar gedung ter- sebut. (Reuters/DK/I-3) DIKA DANIA KARDI P ERDANA Menteri (PM) Rusia Vladi- mir Putin mengecam demonstran yang me- nyebut terjadi kecurangan dalam pemilu parlemen lalu sebagai antek Barat. Dia mengatakan hal itu da- lam wawancara selama empat setengah jam dengan stasiun televisi nasional Rusia, Kamis (15/12). Pemimpin Rusia yang telah berkuasa 12 tahun itu juga me- nuduh unjuk rasa merupakan pola terorganisasi yang apik untuk menggoyang masyara- kat Rusia yang dilakukan pihak Barat. “Mereka masih takut potensi nuklir kami. Kami juga mem- bawa kebijakan luar negeri yang independen dan tentu saja ini menjadi hambatan bagi beberapa orang,” ujar Putin da- lam wawacara yang disiarkan langsung tersebut. Dalam wawancara itu, Putin kembali menegaskan hasil pemilu yang dilangsungkan 4 Desember lalu itu sah dan me- rupakan cerminan kehendak rakyat Rusia. Pemimpin partai Rusia Bersatu itu juga menolak pemerintah Rusia melakukan pemilu ulang. Putin menyanggah tudingan demonstran dan menegaskan setiap keluhan kecurangan ha- rus dilaporkan ke pengadilan. Untuk menjamin tidak terjadi kecurangan, Putin mengatakan telah meminta Komisi Pemi- lihan Umum Rusia untuk me- masang kamera di setiap tem- pat pemungutan suara dalam pemilu presiden pada 4 Maret mendatang. Dalam pemilu par- lemen lalu, terdapat sekitar 90 ribu tempat pemungutan suara di seluruh Rusia. “Biarkan mereka (kamera) beroperasi sepanjang waktu, siang, dan malam, dan mengi- rim segalanya ke internet se- hingga seluruh negeri dapat melihat apa yang terjadi pada kotak suara,” kata Putin. Tentang unjuk rasa yang di- sebut sebagai terbesar dalam sejarah Rusia, Putin menang- gapi hal itu dengan bergurau. Dia mengejek pita putih yang digunakan para demonstran sebagai bagian dari kampanye anti-AIDS. Unjuk rasa lagi Saat ini, kelompok oposisi berencana berunjuk rasa lagi di Moskow dan St Petersburg akhir pekan ini. Dalam laman jejaring sosial Facebook, sejum- lah orang menyatakan siap berpartisipasi dalam unjuk rasa yang akan digelar pada 24 Desember mendatang. Jumlah demonstran semula diperkirakan sekitar 18 ribu orang. Saat Putin melakukan wawancara secara langsung oleh NTV, jumlah demonstran yang menyatakan siap turun ke jalan telah mencapai 21.500 orang. Sementara itu, wartawan yang kritis terhadap pemerin- tah, Khadzhimurad Kamalov, 46, tewas ditembak orang di luar kantornya di Makhachka- la, ibu kota Provinsi Dagestan, Kaukasus utara, kemarin. Kamalov pendiri surat ka- bar mingguan Chernovik. Ia bekerja sebagai editor dalam me dia tersebut hingga ajal men jemputnya. Surat kabar yang didirikan pada 2003 itu sebelumnya memberitakan kebrutalan polisi Rusia dalam memerangi pemberontak Islam dari Chechnya. “Mereka sengaja membunuh- nya di depan kantor surat kabar itu untuk menakut-nakuti para staf,” kata editor surat kabar mingguan Chernovik, Biyakai Magomedov. (BBC/AP/DK/ I-3) [email protected] Putin Sebut Pendemo Antek Barat KEMATIAN mantan pemimpin Libia, Moamar Khada, yang ditangkap lalu dibunuh, bisa mengarah ke terjadinya tin- dak kejahatan perang. Ketua jaksa penuntut Pengadilan Kejahatan Kriminal (ICC) Luis Moreno-Ocampo mengatakan hal tersebut, kemarin. “Saya pikir Tuan Khadafi yang dibunuh membuat kecu- rigaan sebagai... kejahatan pe- rang,” kata Moreno-Ocampo kepada wartawan di Den Haag, Belanda. “Saya pikir ini men- jadi persoalan yang sangat penting.” “Kami menyampaikan per- hatian ini kepada otoritas na- sional (Libia) dan mereka harus mempersiapkan rencana mem- buat strategi komprehensif untuk menginvestigasi semua kejahatan ini,” jelasnya. Di bawah tekanan sekutu mereka, negara-negara Barat, Dewan Transisi Nasional Libia berjanji menginvestigasi bagai- mana Khadafi dan anaknya, Mo’tassim, dibunuh. Rekaman telepon seluler me nunjukkan Khadafi dan Mo’tassim masih hidup saat ditangkap. Mantan orang kuat Libia itu tampak dicemooh, dipukul, dan disiksa kelompok pemberontak anti-Khadase- belum akhirnya meninggal. Namun, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan Khadatelah melakukan kekerasan terhadap demonstran prodemokrasi. Pi- hak ICC juga menilai Khada, anaknya, Saif al-Islam, dan mantan kepala intelijen Libia terlibat kejahatan perang. Saif al-Islam sekarang dita- han aparat keamanan Libia. Oto ritas Libia menyatakan be rencana mengadili putra Khadatersebut di Libia dan menolak menyerahkan ke Pengadilan Kriminal Interna- sional di Den Haag, Belanda. Namun, Moreno-Ocampo mengatakan pihaknya tengah menginvestigasi tuduhan bahwa pasukan anti-Khadafi dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara juga diduga kuat turut terlibat kejahatan parang. Di sisi lain, kelompok pem- bela hak asasi manusia (HAM) yang berbasis di New York, AS, juga mendesak NATO melaku- kan investigasi kematian warga sipil selama melancarkan ope- rasi militer selama delapan bu- lan yang sukses menggulingkan Khada. (*/Reuters/I-3) 10 SABTU, 17 DESEMBER 2011 I NTER NASIONAL Kelompok oposisi berencana berunjuk rasa lagi di Kota Moskow dan St Petersburg, akhir pekan ini. DIKEPUNG MIKROFON: Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin, tengah, dikelilingi mikrofon saat berbicara kepada wartawan setelah melakukan wawancara khusus yang disiarkan secara nasional di Moskow, Rusia, Kamis (15/12). HINDARI TEMBAKAN: Para pejuang anti-Moamar Khadafi menghindari tembakan saat pertempuran di dekat Kota Bin Jawad, Libia, Maret lalu. Penentang Khadafi Lakukan Kejahatan Perang Gedung Konsulat China di AS Ditembaki SEBUAH kapal ikan Rusia menabrak gunung es di dekat Antartika kemarin. Upaya pe- nyelamatan kapal yang mem- bawa 32 anak buah kapal, 16 di antaranya asal Indonesia, itu terhambat es yang sangat tebal. Para pejabat penyelamat me- ngatakan butuh waktu empat sampai lima hari untuk dapat menjangkau lokasi kapal. Kapal Sparta mengirimkan sinyal darurat dari Laut Ross sekitar 13 derajat di dekat gu- nung es Antartika atau sekitar 3.700 kilometer di tenggara Selandia Baru. Kapal berbende- ra Rusia itu membawa 32 anak buah kapal yang terdiri dari 15 warga Rusia, 16 warga In- donesia, dan seorang warga Ukraina. Kementerian Luar Negeri In- donesia membenarkan adanya ABK Indonesia di atas kapal tersebut. “Dari 32 anak buah kapal tersebut, 16 di antaranya warga Indonesia,” ungkap juru bicara Kemenlu Michael Tene. Dia mengatakan KBRI di Wellington, ibu kota Selandia Baru, masih terus berkoordi- nasi dengan Pusat Koordinasi Penyelamatan Selandia Baru (RCCNZ) untuk memantau upaya penyelamatan. Menurut Maritim Selandia Baru, anak buah kapal saat ini masih dalam kondisi aman. Mereka mulai mengeluarkan kargo dari atas kapal untuk meringankan kapal. Adapun RCCNZ mengatakan para ABK terus mengeluarkan air yang mulai memasuki kapal melalui lambung kapal yang bocor selebar 1 kaki sekitar 5 kaki di bawah permukaan air. “Sejumlah ABK lainnya telah menaiki sekoci penyelamat se- bagai tindakan pencegahan,” ungkap RCCNZ. RCCNZ telah meminta ban- tuan dari sejumlah kapal yang tengah berlayar di Samudra Selatan. Namun lapisan es yang sangat tebal menghambat upaya mereka menuju lokasi. “Mereka tidak mungkin dapat mencapai area tersebut dalam waktu empat sampai lima hari,” ungkap koordinator pe- nyelamat Ramon Davis. Dia menambahkan kapal Selandia Baru San Aspiring berada sekitar 470 mil laut dari lokasi. Kapal ini diperkirakan baru dapat menjangkau Sparta pada Selasa (20/12). Adapun kapal lainnya, Chiyo Maru No 3, berada sekitar 290 mil laut. Namun kapal ini tidak memi- liki peralatan pemecah es. Ka- pal lainnya yang terletak lebih dekat juga tidak dapat melaju karena terhambat es. Penyelamatan lewat udara ti- dak bisa dilakukan karena tidak ada helikopter di area tersebut. (AP/Hde/I-3) Kapal Rusia Tabrak Gunung Es Mereka masih takut potensi nuklir kami. Kami juga membawa kebijakan luar negeri yang independen dan tentu saja ini menjadi hambatan bagi beberapa orang.” Vladimir Putin PM Rusia REUTERS/DAVID GRAY Liu Weimin Juru bicara Kemenlu China AP/ALEXEI DRUZHININ REUTERS/GORAN TOMASEVIC

Upload: others

Post on 09-Oct-2019

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SABTU, 17 DESEMBER 2011 Putin Sebut Pendemo Antek Barat · ke jalan telah mencapai 21.500 orang. Sementara itu, wartawan yang kritis terhadap pemerin-tah, Khadzhimurad Kamalov, 46,

GEDUNG Konsulat China di pusat Kota Los Angeles, Amerika Serikat (AS), ditem-baki seorang pria yang berun-juk rasa, kemarin. Penembakan itu terjadi pukul 14.15 waktu setempat.

Setelah melakukan penem-bakan, pelaku menyerahkan diri ke polisi. Petugas kepolisian Los Angeles (LAPD), Gregory Baek, mengatakan pria tersebut menyerahkan diri 3 jam setelah peristiwa penembakan.

Baek mengatakan pria yang berusia sekitar 65 tahun itu menyerahkan diri ke polisi dan mengaku bertanggung jawab atas aksi penembakan gedung Konsulat China tersebut.

Saat peristiwa penembakan terjadi, penjaga keamanan kon-sulat, Cipriano Gutierrez, me-ngatakan ada sekitar 20 orang yang berada dalam gedung konsulat tersebut. Namun da-lam insiden tersebut, tidak ada yang terluka.

“Saya segera tiarap dan ber-doa. Saya memegang buku te lepon di atas kepala saya. Sebuah peluru terasa melewati lutut saya. Saya pikir akan mati saat itu,” ujar Guiterrez, 53.

Menurut Guiterrez, si penem-bak itu adalah seorang peng-unjuk rasa yang dilihatnya di luar konsulat beberapa jam sebelumnya.

Pria itu, ujar Guiterrez, pergi dan kembali lagi beberapa saat kemudian seraya membawa senjata api.

Setelah insiden penembakan itu, Konsulat Jenderal China membuat pernyataan resmi yang dikirimkan ke kantor De-partemen Luar Negeri AS di Los Angeles.

Menurut juru bicara Kemen-terian Luar Negeri China Liu Weimin, Konsulat Jenderal China di Los Angeles itu telah menuntut tindakan cepat untuk menjamin keamanan Kedutaan Besar dan Konsulat China di ‘Negeri Paman Sam’ itu.

“China punya kepentingan besar dalam hal ini dan telah mendesak AS untuk menyele-saikan kasus ini secepat mung-kin dan segera mengambil tin-dakan efektif untuk melindungi Kedubes China dan konsulat China di AS, lembaga-lembaga, dan keamanan para stafnya,” ujar Weimin.

Seusai peristiwa penembak-an itu, LAPD memperketat penjagaan di wilayah sekitar Gedung Konsulat China.

Petugas kepolisian pun de-ngan sigap mewawancarai para saksi dan mencari peluru, serta bukti lain di sekitar gedung ter-sebut. (Reuters/DK/I-3)

DIKA DANIA KARDI

PERDANA Menter i (PM) Rusia Vladi-mir Putin mengecam demonstran yang me-

nyebut terjadi kecurangan dalam pemilu parlemen lalu sebagai antek Barat.

Dia mengatakan hal itu da-lam wawancara selama empat setengah jam dengan stasiun televisi nasional Rusia, Kamis (15/12).

Pemimpin Rusia yang telah berkuasa 12 tahun itu juga me-nuduh unjuk rasa merupakan pola terorganisasi yang apik untuk menggoyang masyara-kat Rusia yang dilakukan pihak Barat.

“Mereka masih takut potensi nuklir kami. Kami juga mem-bawa kebijakan luar negeri yang independen dan tentu saja ini menjadi hambatan bagi beberapa orang,” ujar Putin da-lam wawacara yang disiarkan langsung tersebut.

Dalam wawancara itu, Putin kembali menegaskan hasil pemilu yang dilangsungkan 4 Desember lalu itu sah dan me-rupakan cerminan kehendak rakyat Rusia. Pemimpin partai Rusia Bersatu itu juga menolak pemerintah Rusia melakukan pemilu ulang.

Putin menyanggah tudingan demonstran dan menegaskan setiap keluhan kecurangan ha-rus dilaporkan ke pengadilan.

Untuk menjamin tidak terjadi

kecurangan, Putin mengatakan telah meminta Komisi Pemi-lihan Umum Rusia untuk me-masang kamera di setiap tem-pat pemungutan suara dalam pemilu presiden pada 4 Maret mendatang. Dalam pemilu par-lemen lalu, terdapat sekitar 90 ribu tempat pemungutan suara di seluruh Rusia.

“Biarkan mereka (kamera) beroperasi sepanjang waktu, siang, dan malam, dan mengi-rim segalanya ke internet se-hingga seluruh negeri dapat me lihat apa yang terjadi pada kotak suara,” kata Putin.

Tentang unjuk rasa yang di-sebut sebagai terbesar dalam

sejarah Rusia, Putin menang-gapi hal itu dengan bergurau. Dia mengejek pita putih yang digunakan para demonstran sebagai bagian dari kampanye anti-AIDS.

Unjuk rasa lagiSaat ini, kelompok oposisi

berencana berunjuk rasa lagi di Moskow dan St Petersburg akhir pekan ini. Dalam laman jejaring sosial Facebook, sejum-lah orang menyatakan siap berpartisipasi dalam unjuk ra sa yang akan digelar pada 24 Desember mendatang.

Jumlah demonstran semula diperkirakan sekitar 18 ribu orang. Saat Putin melakukan wawancara secara langsung oleh NTV, jumlah demonstran yang menyatakan siap turun ke jalan telah mencapai 21.500 orang.

Sementara itu, wartawan yang kritis terhadap pemerin-tah, Khadzhimurad Kamalov, 46, tewas ditembak orang di luar kantornya di Makhachka-la, ibu kota Provinsi Dagestan, Kaukasus utara, kemarin.

Kamalov pendiri surat ka-bar mingguan Chernovik. Ia

bekerja sebagai editor dalam me dia tersebut hingga ajal men jemputnya. Surat kabar yang didirikan pada 2003 itu se belumnya memberitakan ke brutalan polisi Rusia dalam memerangi pemberontak Islam dari Chechnya.

“Mereka sengaja membunuh-nya di depan kantor surat kabar itu untuk menakut-nakuti para staf,” kata editor surat kabar mingguan Chernovik, Biyakai Magomedov. (BBC/AP/DK/I-3)

[email protected]

Putin Sebut Pendemo Antek Barat

KEMATIAN mantan pemimpin Libia, Moamar Khadafi , yang ditangkap lalu dibunuh, bisa mengarah ke terjadinya tin-dak kejahatan perang. Ketua jaksa penuntut Pengadilan Ke jahatan Kriminal (ICC) Luis Moreno-Ocampo mengatakan hal tersebut, kemarin.

“Saya pikir Tuan Khadafi yang dibunuh membuat kecu-rigaan sebagai... kejahatan pe-rang,” kata Moreno-Ocampo kepada wartawan di Den Haag, Belanda. “Saya pikir ini men-jadi persoalan yang sangat pen ting.”

“Kami menyampaikan per-hatian ini kepada otoritas na-sional (Libia) dan mereka harus mempersiapkan rencana mem-buat strategi komprehensif untuk menginvestigasi semua kejahatan ini,” jelasnya.

Di bawah tekanan sekutu me reka, negara-negara Barat, Dewan Transisi Nasional Libia berjanji menginvestigasi bagai-mana Khadafi dan anaknya,

Mo’tassim, dibunuh. Rekaman telepon seluler

me nunjukkan Khadafi dan Mo’tassim masih hidup saat ditangkap. Mantan orang kuat Libia itu tampak dicemooh, dipukul, dan disiksa kelompok pemberontak anti-Khadafi se-belum akhirnya meninggal.

Namun, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan Khadafi te lah melakukan kekerasan ter hadap demonstran prode mo krasi. Pi-hak ICC juga meni lai Khadafi , anaknya, Saif al-Islam, dan mantan kepala intelijen Libia terlibat kejahatan perang.

Saif al-Islam sekarang dita-han aparat keamanan Libia. Oto ritas Libia menyatakan

be rencana mengadili putra Kha dafi tersebut di Libia dan menolak menyerahkan ke Peng adilan Kriminal Interna-sional di Den Haag, Belanda.

Namun, Moreno-Ocampo mengatakan pihaknya tengah menginvestigasi tuduhan bahwa pasukan anti-Khadafi dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara juga diduga kuat turut terlibat kejahatan parang.

Di sisi lain, kelompok pem-bela hak asasi manusia (HAM) yang berbasis di New York, AS, juga mendesak NATO melaku-kan investigasi kematian warga sipil selama melancarkan ope-rasi militer selama delapan bu-lan yang sukses mengguling kan Khadafi . (*/Reuters/I-3)

10 SABTU, 17 DESEMBER 2011INTERNASIONAL

Kelompok oposisi berencana berunjuk rasa lagi di Kota Moskow dan St Petersburg, akhir pekan ini.

DIKEPUNG MIKROFON: Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin, tengah, dikelilingi mikrofon saat berbicara kepada wartawan setelah melakukan wawancara khusus yang disiarkan secara nasional di Moskow, Rusia, Kamis (15/12).

HINDARI TEMBAKAN: Para pejuang anti-Moamar Khadafi menghindari tembakan saat pertempuran di dekat Kota Bin Jawad, Libia, Maret lalu.

PenentangKhadafiLakukanKejahatan Perang

Gedung Konsulat China di ASDitembaki

SEBUAH kapal ikan Rusia me nabrak gunung es di dekat An tartika kemarin. Upaya pe-nyelamatan kapal yang mem-bawa 32 anak buah kapal, 16 di antaranya asal Indonesia, itu terhambat es yang sangat tebal. Para pejabat penyelamat me-ngatakan butuh waktu empat sampai lima hari untuk dapat menjangkau lokasi kapal.

Kapal Sparta mengirimkan sinyal darurat dari Laut Ross sekitar 13 derajat di dekat gu-nung es Antartika atau sekitar 3.700 kilometer di tenggara Selandia Baru. Kapal berbende-ra Rusia itu membawa 32 anak buah kapal yang terdiri dari 15 warga Rusia, 16 warga In-

do nesia, dan seorang warga Ukraina.

Kementerian Luar Negeri In-donesia membenarkan adanya ABK Indonesia di atas kapal tersebut. “Dari 32 anak buah kapal tersebut, 16 di antaranya warga Indonesia,” ungkap juru bicara Kemenlu Michael Tene.

Dia mengatakan KBRI di Wellington, ibu kota Selandia Baru, masih terus berkoordi-nasi dengan Pusat Koordinasi Penyelamatan Selandia Baru (RCCNZ) untuk memantau upaya penyelamatan.

Menurut Maritim Selandia Baru, anak buah kapal saat ini masih dalam kondisi aman. Mereka mulai mengeluarkan

kargo dari atas kapal untuk meringankan kapal.

Adapun RCCNZ mengatakan para ABK terus mengeluarkan air yang mulai memasuki kapal melalui lambung kapal yang bocor selebar 1 kaki sekitar 5 kaki di bawah permukaan air. “Sejumlah ABK lainnya telah menaiki sekoci penyelamat se-bagai tindakan pencegahan,” ungkap RCCNZ.

RCCNZ telah meminta ban-tuan dari sejumlah kapal yang tengah berlayar di Samudra Selatan. Namun lapisan es yang sangat tebal menghambat upaya mereka menuju lokasi. “Mereka tidak mungkin dapat mencapai area tersebut dalam

waktu empat sampai lima hari,” ungkap koordinator pe-nyelamat Ramon Davis.

Dia menambahkan kapal Selandia Baru San Aspiring berada sekitar 470 mil laut dari lokasi. Kapal ini diperkirakan baru dapat menjangkau Sparta pada Selasa (20/12). Adapun kapal lainnya, Chiyo Maru No 3, berada sekitar 290 mil laut.

Namun kapal ini tidak memi-liki peralatan pemecah es. Ka-pal lainnya yang terletak lebih dekat juga tidak dapat melaju karena terhambat es.

Penyelamatan lewat udara ti-dak bisa dilakukan karena tidak ada helikopter di area tersebut. (AP/Hde/I-3)

Kapal Rusia Tabrak Gunung Es

Mereka masih takut potensi

nuklir kami. Kami juga membawa kebijakan luar negeri yang independen dan tentu saja ini menjadi hambatan bagi beberapa orang.”Vladimir PutinPM Rusia

REUTERS/DAVID GRAY

Liu WeiminJuru bicara Kemenlu China

AP/ALEXEI DRUZHININ

REUTERS/GORAN TOMASEVIC