rukun islam dan prinsip moral
DESCRIPTION
Materi AgamaTRANSCRIPT
Rukun Islam sebagai Prinsip Moral
ال� الله� و��د� ا�ن� ال� إ�له� إ ه� ا�ش�و�ل� س� د)ا ر� م� د� أ�ن� م�ح� ه� ا�ش�
�الله Konsep tauhid uluhiyah dan tauhid
rububiyah bisa menjadi acauan dalam mengembangkan tauhid yang tidak sekedar syahadat berupa persaksian dan keyakinan bahwa Allah adalah tunggal.
Syahadat “Ikrar Pembebasan Diri”
Al—’Ankabut: 45. Dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat
itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar, dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Shalat bukan Sekedar Ibadah Formal
$م& , و& ل *ي$ *ع.ظ$م&ت ع& ل &و&اض111& &ة& م*م7ن$ ت ال ل. الص7111 &ق&ب7111 &ت ا ا 7م111& *ن إا ع&ل&ي$ Dر$ ي *ت$ م&ص$1111111 &ب &م$ ي , و& ل $ق*ي$ ل &ط*ل7 ع&ل&ي$ خ& ت &س$1111111 ي$ن* *ي اك $م&س1& ح*م& ال $ر*ي$, و1& ر& 7ه1&ار& ف*ي ذ*ك1 , و1& ق&ط1&ع& الن1 *ي$ 7ت ي م&ع$ص1*
$م.ص&اب& ح*م& ا1ل &ة& و& ر& م*ل ر$& $ل* و& األ$ *ي ب $ن& الس7 و& اب
Hanya solat yang menundukkan diri demi keagungan-Ku-lah yang Aku terima, tidak menyombongkan diri pada makhluk-Ku, tidak melakukan kemaksiatan, melewati siangnya dengan zikir pada-Ku, menyayangi orang miskin dan orang dalam perjalanan serta mengasihi orang yang kena musibah.
Muhammad al-Gazali mengutip Hadis
Al-Baqarah: 183 Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan
atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Puasa Ramadhan Menuju Pribadi Taqwa
hati-hati, sadar, ‘peity’ atau patuh pada Allah, ‘to protec’ (melindungi), to save from destruction (mengamankan dari kehancuran), to preserve (melestarikan).
Sehingga jelas sekali bahwa dengan puasa dalam arti keagamaan, maka orang tersebut secara moral “terpelihara dari kegoncangan moral” atau “takut karena bertanggungjawab”. Dengan demikian, taqwa pada Allah adalah menyerahkan diri pada Allah agar terpelihara dari segala kegoncangan atau krisis kejiwaan.
Makna Takwa
QS. al-Taubah: 103 Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,
dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka, dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui
Zakat Manifestasi Empati Sosial
Wasiat Haji Wada’ ايه1ا الن1اس, إن ربكم واح1د, و إن اب1اكم واح1د, كلكم آلدم و آدم
م1ن ت1راب, و إن1 ا1ك1رمكم1 عن1د 1ال1ل1ه 1أتق1ا1كم لي1س1 لع1ربي1 فض1ل علي1 عجمي إال 1ب1التقو1ي, أال ه1ل بلغت؟ 1ق1الوا: نعم, ق1ال "اللهم
اشهد" Hai manusia, sesungguhnya Tuhanmu satu, dan
bapakmu satu, setiap kamu adalah keturunan Adam, dan Adam dari tanah. Sesungguhnya yang paling bertaqwa di antara kamu adalah yang paling bertaqwa. Tidak ada kelebihan bagi orang Arab atas orang bukan Arab kecuali dengan ketakwaan. Rasul bertanya: “Bukankah ini telah aku sampaikan”? Mereka berkata: “Betul”. Rasul berkata: “Ya Allah, saksikanlah”
Haji dan Etika Global
Wahai manusia, sesungguhnya orang-orang mu’min itu bersaudara, dan tidak halal bagi seseorang harta saudaranya kecuali untuk pensucian jiwanya.
ايها الناس, إنما المؤمنون إخوة, و ال يحل المرئ مال أخيه إال عن طيب نفس منه.
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji, dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa, dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal
QS. al-Baqarah: 197