ruang lingkup promkes print
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Ruang Lingkup Promkes Print
1/4
Pada ruang lingkup tingkat pelayanan kesehatan promosi kesehatan dapat dilakukan
berdasarkan lima tingkat pencegahan (five level of prevention) dari Leavel and Clark.
1. Promosi kesehatan ( health promotion)
Dalam tingkat ini dilakukan pendidikan kesehatan, misalnya dalam peningkatan gii,
kebiasaan hidup, perbaikan sanitasi lingkungan seperti penyediaan air rumah tangga yang
baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran, air limbah, hygiene perorangan, rekreasi,
se! education, persiapan memasuki kehidupan pra nikah dan persiapan menopause. "saha ini
merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya.
#eberapa usaha di antaranya $
a. Penyediaan makanan sehat cukup k%alitas maupun k%antitasnya.
b. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan,seperti $ penyediaan air rumah tangga yang
baik,perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya.
c. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat
d. "saha kesehatan &i%a agar tercapai perkembangan kepribadian yang baik.
'. Perlindungan khusus ( specific protection)
Program imunisasi sebagai bentuk pelayanan perlindungan khusus, pendidikan
kesehatan. al ini karena kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi sebagai
perlindungan terhadap penyakit pada dirinya maupun anakanaknya masih rendah. *elain itu
pendidikan kesehatan diperlukan sebagai pencegahan ter&adinya kecelakaan baik ditempat
tempat umum maupun tempat ker&a. Penggunaan kondom untuk mencegah penularan
+-+D*, penggunaan sarung tangan dan masker saat beker&a sebagai tenaga kesehatan.
#eberapa usaha lain di antaranya $
a. aksinasi untuk mencegah penyakitpenyakit tertentu.
b. +solasi penderitaan penyakit menular .
c. Pencegahan ter&adinya kecelakaan baik di tempattempat umum maupun di tempat ker&a.
/. Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment )
0arena rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan
penyakit, maka sering sulit mendeteksi penyakitpenyakit yang ter&adi di masyarakat. #ahkan
kadangkadang masyarakat sulit atau tidak mau diperiksa dan diobati penyakitnya. al ini
dapat menyebabkan masyarakat tidak memperoleh pelayanan kesehatn yang layak. leh
sebab itu pendidikan kesehatan sangat diperlukan dalam tahap ini. Pemeriksaan pap smear,
pemeriksaan +, sadari sebagai cara mendeteksi dini penyakit kanker. #ila dengan deteksi
ini ditemui kelainan maka segera dilakukan pemeriksaan diagnostic untuk memastikan
-
8/18/2019 Ruang Lingkup Promkes Print
2/4
diagnosa seperti pemeriksaan biopsy, "*2 atau mamografi atau kolposcopy. 3u&uan utama
dari usaha ini adalah $
a. Pengobatan yang setepattepatnya dan secepatcepatnya dari setiap &enis penyakit sehingga
tercapai penyembuhan yang sempurna dan segera.
b. Pencegahan penularan kepada orang lain, bila penyakitnya menular.
c. 4encegah ter&adinya kecacatan yang diakibatkan sesuatu penyakit.
Beberapa usaha deteksi dini di antaranya :
a. 4encari penderita di dalam masyarakat dengan &alam pemeriksaan $ misalnya pemeriksaan
darah,roentgent paruparu dan sebagainya serta segera memberikan pengobatan.
b. 4encari semua orang yang telah berhubungan dengan penderita penyakit yang telah
berhubungan dengan penderita penyakit menular (contact person) untuk dia%asi agar derita
penyakitnya timbul dapat segera diberikan pengobatan dan tindakantindakan lain yang perlu
misalnya isolasi,desinfeksi dan sebagainya.
c. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat agar mereka dapat mengenal ge&ala penyakit pada
tingkat a%al dan segera mencari pengobatan. 4asyarakat perlu menyadari bah%a berhasil
atau tindaknya usaha pengobatan, tidak hanya tergantung pada baiknya &enis obat serta
keahlian tenaga kesehatannya,melainkan &uga tergantung pada kapan pengobatan itu
diberikan.
Pengobatan yang terlambat akan menyebabkan :
"saha penyembuhan men&adi lebih sulit,bahkan mungkin tidak dapat sembuh lagi misalnya
pengobatan kanker (neoplasma) yang terlambat.
a. 0emungkinan ter&adinya kecacatan lebih besar.
b. Penderitaan sakit men&adi lebih lama.
c. #iaya untuk pera%atan dan pengobatan men&adi lebih besar
5. Pembatasan cacat (disability limitation)leh karena kurangnya pengertian dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan
penyakit, maka sering masyarakat tidak melan&utkan pengobatannya sampai tuntas. Dengan
kata lain mereka tidak melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang komplit terhadap
penyakitnya. Pengobatan yang tidak layak dan sempurna dapat mengakibatkan orang yang
bersangkutan cacat atau ketidak mampuan. leh karena itu, pendidikan kesehatan &uga
diperlukan pada tahap ini. Penanganan secara tuntas pada kasuskasus infeksi organ
reproduksi men&egah ter&adinya infertilitas.
6. 7ehabilitasi (rehabilitation)
-
8/18/2019 Ruang Lingkup Promkes Print
3/4
*etelah sembuh dari suatu penyakit tertentu, kadangkadang orang men&adi cacat, untuk
memeulihkan cacatnya tersebut kadangkadang diperlukan latihan tertentu. leh karena
kurangnya pengetian dan kesadaran orang tersebut, ia tidak akan segan melakukan latihan
latihan yang dian&urkan. Disamping itu orang yang cacat setelah sembuh dari penyakit,
kadangkadang malu untuk kembali ke masyarakat. *ering ter&adi pula masyarakat tidak mau
menerima mereka sebagai anggota masyarakat yang normal. leh sebab itu &elas pendidikan
kesehatan diperlukan bukan sa&a untuk orang yang cacat tersebut, tetapi &uga perlu
pendidikan kesehatan pada masyarakat. Pusatpusat rehabilitasi bagi korban kekerasan,
rehabilitasi P*0, dan korban narkoba. 7ehabilitasi ini terdiri atas $
a. 7ehabilitasi fisik
8aitu agar bekas penderita memperoleh perbaikan fisik semaksimalmaksimalnya.
4isalnya,seseorang yang karena kecelakaan,patah kakinya perlu mendapatkan rehabilitasi
dari kaki yang patah ini sama dengan kaki yang sesungguhnya.
b. 7ehabilitasi mental
8aitu agar bekas penderita dapat menyesuaikan diri dalam hubungan perorangan dan social
secara memuaskan. *eringkali bersamaan dengan ter&adinya cacat badaniah muncul pula
kelainankelainan atau gangguan mental. "ntuk hal ini bekas penderita perlu mendapatkan
bimbingan ke&i%aan sebelumm kembali ke dalam masyarakat.
c. 7ehabilitasi sosial vokasional
8aitu agar bekas penderita menempati suatu peker&aan-&abatan dalam masyarakat dengan
kapasitas ker&a yang semaksimalmaksimalnya sesuai dengan kemampuan dan ketidak
mampuannya.
d. 7ehabilitasi aesthesis
"saha rehabilitasi aesthetis perlu dilakukan untuk mengembalikan rasa keindahan,%alaupun
kadangkadang fungsi dari alat tubuhnya itu sendiri tidak dapat dikembalikan misalnya $
penggunaan mata palsu.
"saha mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat,memerlukan bantuan dan
pengertian dari segenap anggota masyarakat untuk dapat mengerti dan memahami keadaan
mereka (fisik,mental dan kemampuannya) sehingga memudahkan mereka dalam proses
penyesuaian dirinya dalam masyarakat,dalam keadaannya yang sekarang. *ikap yang
diharapkan dari %arga masyarakat adalah sesuai dengan falsafah pancasila yang berdasarkan
unsur kemanusiaan yang sekarang ini. 4ereka yang direhabilitasi ini memerlukan bantuan
dari setiap %arga masyarakat,bukan hanya berdasarkan belas kasihan sematamata,melainkan
&uga berdasarkan hak asasinya sebagai manusia.
-
8/18/2019 Ruang Lingkup Promkes Print
4/4