ruang komputer aplot

13
Pengaturan Ruang Komputer Dosen Pembimbing : Hari Agung B., M.Kom, Disusun Oleh : Hasni Nurdini (14.230.0013) Kelas : 1M51 STMIK WIDYA PRATAMA 2014

Upload: hasni-nurdini

Post on 29-Jul-2015

167 views

Category:

Technology


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ruang komputer aplot

Pengaturan Ruang Komputer

Dosen Pembimbing : Hari Agung B., M.Kom,

Disusun Oleh : Hasni Nurdini (14.230.0013)

Kelas : 1M51

STMIK WIDYA PRATAMA

2014

KATA PENGANTAR

Page 2: Ruang komputer aplot

Bismillahirrahmanirrahim, dengan menyebut asma Allah yang Maha Ar-Rahman yang Maha Ar-Rahim, saya memulai penulisan makalah “Pengaturan Ruang Komputer” yang semoga mendapatkan ridho-Nya dan terdapat manfaat didalam makalah ini.

Makalah ini saya susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi, dalam menyusun makalah ini saya mendapat bantuan dan dukungan dari teman dan dari berbagai pihak, saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuannya. Saya berharap makalah ini dapat menambah sedikit pengetahuan dalam dunia teknologi informasi khususnya disini tentang penataan ruang komputer. Saya mengakui masih terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan dan isi dari makalah ini, perlu kritik dan saran yang membangun untuk pembuatan makalah berikutnya yang lebih baik.

Pekalongan, 11 Desember 2014

Penyusun,

Hasni Nurdini

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ i

Page 3: Ruang komputer aplot

Daftar Isi .................................................................................................................ii

I. Latar Belakang ..................................................................................................1

II. Tujuan ..............................................................................................................1

III. Rumusan Masalah .............................................................................................1

IV. Pembahasan ................................................................................................ 2-101. Aturan Ruang Komputer ..............................................................................

22. Persyaratan Tekhnis Ruang

Komputer .......................................................... 33. Pencahayaan Ruang Komputer ....................................................................

34. Tata Letak Ruang Komputer .......................................................................

45. Mengatur Jarak Pandang ............................................................................

5V. Daftar Pustaka ..................................................................................................

7

Page 4: Ruang komputer aplot

I. LATAR BELAKANG

Proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah memerlukan dukungan sarana

dan prasarana yang memadai agar dapat berjalan dengan baik. Salah satu sarana

pembelajaran yang dibutuhkan adalah laboratorium komputer. Laboratorium

merupakan sarana dan tempat untuk mendukung proses pembelajaran yang

didalamnya terkait dengan pengukuran, pengujian, pengembangan pemahaman,

pengembangan keterampilan, dan inovasi bidang ilmu sesuai dengan bidang pekerjaan

yang ada pada sekolah/dunia pendidikan. Pada umumnya sekolah mempunyai

laboratorium untuk mendukung pembelajaran keterampilan bagi siswa-siswinya.

Salah satu laboratorium yang ada di sekolah adalah Laboratorium Komputer.

Laboratorium komputer merupakan sarana untuk pembelajaran praktik siswa

berkaitan dengan kompetensi di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Pembelajaran yang dilakukan berupa praktikum teknologi informasi dan komunikasi

yang terdiri dari pengoperasian komputer, pengolahan kata, pengolah angka dan

pengolah presentasi serta aplikasi komputer lainnya. Penggunaan laboratorium

komputer yang cukup banyak menjadikan jam operasi peralatan komputer menjadi

padat sehingga memerlukan perawatan dan perbaikan yang baik. Komputer terdiri

dari perangkat keras atau hardware dan perangkat lunak atau software. Dengan

penggunaan yang padat, laboratorium perlu dimanaje dengan baik.

Tugas manajemen laboratorium komputer dibebankan kepada Kepala

Laboratorium Komputer dan teknisi. Karena keterbatasan kompetensi kepala

laboratorium, sering kali laboratorium sekolah kurang mendapatkan perhatian yang

memadai. Berkaitan dengan tujuan pembelajaran praktik di laboratorium sekolah,

Pemerintah melalui kementerian pendidikan nasional telah menggariskan standar

sarana dan prasarana sekolah yang di dalamnya menyangkut masalah laboratorium

komputer.

II. RUMUSAN MASALAH

Apa persyaratan yang harus ada untuk membuat Ruang(Laboratorium) Komputer?

III. TUJUAN

Page 5: Ruang komputer aplot

Maksud dan tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata

kuliah Pengantar Teknologi Informasi, selanjutnya adalah untuk menambah

pengetahuan tentang pengaturan ruang komputer.

IV. BAHASAN

1. Aturan Ruang Komputer

Berdasarkan Permendiknas No. 24 Tahun 2007, laboratorium komputer berfungsi

sebagai tempat mengembangkan keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan

komunikasi. Setiap laboratorium komputer harus memenuhi berbagai persyaratan atau

standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

1. Ruang laboratorium komputer dapat menampung minimum satu rombongan belajar

yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang. Konsekuensi dari persyaratan ini adalah

bahwa sekolah harus mengatur jumlah rombongan belajar agar disesuaikan dengan

jumlah komputer yang ada di laboratorium. 1 komputer hanya diperbolehkan

digunakan maksimum oleh 2 siswa.

2. Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik.

Laboratorium komputer harus amempunya luas ruang yang cukup untuk menampung

seluruh siswa dalam rombongan belajar. 1 siswa minimal harus dapat mempunyai

ruang 2m2.

3. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas

minimum ruang laboratorium komputer 30 m2. Luas minimal sebuah laboratorium

adalah 30 m2 jika jumlah siswa dalam satu rombongan belajar kurang dari 15.

4. Lebar minimum ruang laboratorium komputer 5 m Laboratorium komputer harus

didesain untuk dapat dijadikan sebagai tempat belajar siswa dengan nyaman. Lebar

minimal dari Laboratorium komputer adalah 5 m. Walaupun luasnya mencukupi,

laboratorium komputer tidak boleh mempunyai bentuk memanjang seperti gerbong

kereta api, melainkan harus proporsional antara panjang dan lebar.

5. Ruang laboratorium adalah ruang untuk embelajaran secara praktek yang

memerlukan peralatan khusus berupa seperangkat komputer dan peralatan

pendukungnya. Tata letak komputer perlu didesain agar proses pembelajaran dapat

berjalan dengan baik.

Page 6: Ruang komputer aplot

2. Persyaratan tekhnis ruang komputer.

Syarat tekhnis ruang komputer tidak lepas dari sifat amannya ruang terhadap

gangguangangguan, yaitu :

1. Terjaminnya nilai temperatur ruang.

2. Terjaminnya nilai kelembaban ruang.

3. Bebas debu. d. Bebas pengaruh medan magnet dan listrik.

4. Bebas getaran.

5. Bebas asap.

6. Bebas dari gasgas tertentu

7. Bebas zat kimia.

8. Terjaminnya nilai pencahayaan.

9. Akustik ruang.

10. Mengatur posisi duduk.

Penempatan kursi, meja mouse, keyboard, dan layar komputer yang benar akan

membantu membuat perubahan dalam mencegah resiko gangguan kesehatan.

3. Pencahayaan ruang komputer

Pencahayaan ruang komputer harus memungkinkan orang bekerja dengan enak dan

mata tidak  mudah lelah. Pekerjaandengna tingkat ketelitian dan kecermatan seperti

di ruang komputer dibu uhkan intensitas nilai pencahayaan 40 sampai  dengan 80

foot candles, pada bidang 30 inci dari lantai. Untuk daerah penempatan Visual

display units, intensitan nilai  pencahayaan sebaiknya tidak lebih dari 50 foot

candles, sedangkan penempatan konsole dan panel kontrol harus dihindarkan  dari

sinar matahari langsung.

Page 7: Ruang komputer aplot

4. Tata Letak ruang komputer

Berdasarkan pertimbanganpertimbangan yang telah ditentukan, ruang komputer

sebaiknya memenuhi:

a. Pemilihan material untuk pembuatan ruang dianjurkan memenuhi ketentuan

ketahanan terhadap api, berdasarkan standar

NEPA.

b. Dinding dan plafon mampu menyerap suara yang ditimbulkan dalam ruang, dan

menahan suara serta panas dari luar

ruangan.

c. Jauh dari daerah atau vents pelepas panas dan asap.

d. Jauh dari daerah kegiatan mesin pres atau sejenisnya yang menimbulkan sumber

getar.

e. Tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air atau kegiatan yang

menggunakan banyak air.

f. Tidak

g. Jauh dari pusat pembangkit medan listrik dan medan magnet, seperti gardu

induk, gardu transformator, saklar pemutus

beban listrik besar, saluran listrik berdaya besar dengan kawat telanjang, motor-

motor listrik.

h. Jauh dari daerah untuk kegiatan proses kimia, seperti pembuatan printed dengan

proses etching.

i. Jauh proses material yang menimbulkan debu atau asap.

Page 8: Ruang komputer aplot

5. Mengatur Jarak Pandang Mata

Jarak Pandang mata ke layar monitor usahakan jangan terlalu jauh atau terlalu dekat karena menyebabkan mata menjadi cepat lelah. Pengaturan jarak pandang mata yang tepat akan membuat kita nyaman bekerja dan menjaga kesehatan mata. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan jarak pandangan mata ke layar monitor.a. Usahakan letak monitor sejajar dengan pandangan mata.b. Jangan terus-terusan melihat monitor, alihkan pandangan ke arah     teks/naskah dan papan keyboard. Hal ini untuk mengurangi kelelahan mata     dan timbulnya iritasi mata.c. Atur jarak pandang antara mata dan monitor 46-47 cm.d. Atur ketajaman (contrast) dan brightness (terang) monitor.e. Atur jarak badan dengan monitor sekitar satu lengan.f.  Atur Posisi monitor dan keyboard lurus dengan pandangan.g. Hindari pencahayaan yang menyilaukan mata atau pencahayaan yang     kurang terang.

 

Menurut pengamatan para ahli (Haider), berbagai efek negatif yang timbul dari para pengguna komputer, yaitu berdasarkan pengamatan simulatif, menunjukkan bahwa semakin lama orang bekerja di depan layar komputer akan mendapatkam miopi(rabun jauh) yang semakin besar. Umumnya sering terjadi keluhan pada mata, yakni iritasi dan ketegangan.Ahli lain (sauter) berdasarkan analisis fotografik berpendapat bahwa yang mempengaruhi unjuk kerja seorang operator komputer dapat ditimbulkan oleh dua faktor, yaitu dari sudut penglihatan dan papan ketik. Sudut penglihatan berhubungan erat dengan beban pada leher, punggung, dan bahu. sedangkan papan ketik berhubungan erat dengan tekanan pada lengan dan tangan.Posisi duduk berhubungan dengan meja dan kursi komputer yang digunakan, maka yang perlu diperhatikan adalah :a.      Mengatur dan memilih meja komputer          1. Meja dilengkapi dengan alat sandaran kaki (foot rest)          2. Bagian bawah meja memberikan ruang gerak bebas bagi kaki.

Page 9: Ruang komputer aplot

          3. Tinggi meja komputer sekitar 55-75 cm (disesuaikan dengan ukuran                kursinya dan juga dengan tinggi operatornya).          4.  Tempat keyboard dan mouse pada meja mudah dijangkau.          5.  Meja komputer stabil/tidak mudah bergoyang.b.      Mengatur dan memilih kursi          1. Kursi fleksibel yang dapat mengikuti lekuk punggung dan sandarannya               serta tingginya dapat diatur.          2. Tinggi kursi disesuaikan dengan kaki agar tidak menggantung pada saat               duduk.          3.  Kursi sebaiknya diberi roda sehingga mudah digerakkan.

Page 10: Ruang komputer aplot

V. DAFTAR PUSTAKA

http://nadaagustinaypk77.wordpress.com/2013/12/08/penerapan-k3-dalam-pemakaian-komputer/

http://ilmubholang.wordpress.com/2011/05/28/prosedur-kerja-di-bidang-komputer/