rua praktikum part 2

4
3.3.3 Penjadwalan Pasokan Bahan Baku Produk yang dihasilkan oleh perusahaan pempek Farhan adalah produk jadi yaitu produk siap makan. Pempek tersebut merupakan produk yang tidak terlalu rentan untuk rusak, pempek tersebut hanya dapat bertahan dalam waktu 1 minggu. Melihat bahwa bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan tanpa bahan pengawet yang mengakibatkan produk tersebut tidak awet dalam waktu yang lama. Pempek dengan bahan baku berupa ikan laut ini memerlukan fasilitas yang tepat dalam penyimpanan bahan baku tersebut agar pempek yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang baik. Fasilitas yang digunakan adalah berupa freezer. Freezer ini berukuran 2,5 m x 1 m. Dengan adanya freezer maka dapat menambah daya simpan dari bahan baku berupa ikan tersebut. Semula ikan tersebut hanya dapat bertahan dalam waktu 1 hari tapi dengan adanya freezer ikan tersebut dapat bertahan dalam waktu 1 minggu atau lebih. Bahan baku berupa ikan ini dipasok dalam watu 2 hari sekali dengan pengambilan ikan sebanyak 205 kg tiap pembelian. Selain itu penjadwalan dalam bahan lain juga dilakukan yaitu seperti tepung terigu, telur, cabai, gula merah dipasok dalam jumlah yang besar dalam waktu 3 hari sekali. Selain itu kebutuhan lainnya seperti minyak goreng 2 dirgent,

Upload: stella-oktavia

Post on 09-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bagian pupuk

TRANSCRIPT

Page 1: Rua Praktikum Part 2

3.3.3 Penjadwalan Pasokan Bahan Baku

Produk yang dihasilkan oleh perusahaan pempek Farhan adalah

produk jadi yaitu produk siap makan. Pempek tersebut merupakan produk

yang tidak terlalu rentan untuk rusak, pempek tersebut hanya dapat bertahan

dalam waktu 1 minggu. Melihat bahwa bahan-bahan yang digunakan

adalah bahan-bahan tanpa bahan pengawet yang mengakibatkan produk

tersebut tidak awet dalam waktu yang lama. Pempek dengan bahan baku

berupa ikan laut ini memerlukan fasilitas yang tepat dalam penyimpanan

bahan baku tersebut agar pempek yang dihasilkan juga memiliki kualitas

yang baik. Fasilitas yang digunakan adalah berupa freezer. Freezer ini

berukuran 2,5 m x 1 m. Dengan adanya freezer maka dapat menambah daya

simpan dari bahan baku berupa ikan tersebut. Semula ikan tersebut hanya

dapat bertahan dalam waktu 1 hari tapi dengan adanya freezer ikan tersebut

dapat bertahan dalam waktu 1 minggu atau lebih. Bahan baku berupa ikan

ini dipasok dalam watu 2 hari sekali dengan pengambilan ikan sebanyak 205

kg tiap pembelian. Selain itu penjadwalan dalam bahan lain juga dilakukan

yaitu seperti tepung terigu, telur, cabai, gula merah dipasok dalam jumlah

yang besar dalam waktu 3 hari sekali. Selain itu kebutuhan lainnya seperti

minyak goreng 2 dirgent, garam 2 bal (isi 40pcs), dan gas LPG 3-4 unit

selalu di beli setiap harinya.

3.3.4 Rasionalisasi Pembiayaan untuk Pembelian Bahan Baku

Perusahaan pempek Farhan ini dalam pembelian bahan baku dan

melaksanakan proses produksi juga melihat adanya permintaan yang ada.

Seperti yang dikatakan salah satu narasumber mengatakan bahwa apabila

permintaan pempek tinggi maka perushaaan pempek Farhan akan

memproduksi dalam jumlah yang lebih besar lagi. Ketika permintaan

sedang turun perusahaan hanya memproduksi pempek sekitar 6000 unit

setiap harinya tetapi apabila permintaan naik atau tinggi maka perusahaan

akan memproduksi pempek sekitar 11.000 unit per harinya. Sehingga

permintaan konsumen sangat mempengaruhi dalam pembiayaan bahan

baku. Bahan baku yang dibeli akan lebih besar jumlahnya ketika permintaan

Page 2: Rua Praktikum Part 2

sedang tinggi, dan sebaliknya bahan baku akan dibeli dalam jumlah yang

lebih kecil ketika permintaan sedang menurun.

Perushaan pempek Farhan juga menggunakan biaya logistik dalam

pengiriman pempek ke luar kota yang ditanggung oleh para pembeli. Para

pembeli tersebut berasal dari beberapa daerah di Jawa timur yaitu seperti

Pandaan, Jember, Tulung Agung, dan Probolinggo. Selain itu perusahaan

pempek Farhan juga menggunakan biaya logistik yang ditanggung oleh

perushaan yaitu ketika pengiriman pempek dari tempat produksi yaitu di

Sawojajar ke tempat cabang perusahaan yaitu di Tlogomas dan Kalpataru.

Biaya yang ditanggung adalah biaya solar dari mobil pickup yang dipunya

oleh perusahaan. Biaya tersebut adalah sekitar Rp 50.000/hari nya.

Perusahaan pempek Farhan tidak membeli bahan baku dan menjual

pempek dalam sistem kontrak. Hanya saja setiap pembelian minimal 50

unit pempek maka perusahaan memberikan harga grosir yaitu sebesar Rp

1100. Maka dari itu tidak harus menggunakan sistem kontrak, para

pedagang grosir tersebut telah mendapatkan harga yang cukup rendah

yaitu dengan selisih Rp 650/unit nya.

3.3.5. Organisasi dan Sistem Pengadaan Bahan Baku

Sejauh ini dalam organisasi dalam sistem pengadaan bahan baku

pada p ada perusahaan pempek Farhan, kami belum mendapatkan

informasi bahwa perusahaan tersebut melakukan kemitraan dengan

penghasil bahan baku ataupun kemitraan dengan perusahaan lainnya.

Hanya saja yang kami ketahui adalah perusahaan pempek Farhan melayani

dalam pembelian grosir yaitu dengan minimum pembelian 50 unit dan

pembelian eceran.

Dalam mengembangkan usaha pempek ini, perusahaan pemepk

Farhan perlu melakukan integrasi ke depan yaitu dengan meningkatkan

kualitas dalam segi pengolahan bahan baku menjadi pempek. Dan juga

melakukan kegiatan kemitraan denganperusahaan lain atau pemasok bahan

baku. Yaitu dengan tujuan agar dapat mempermudah dalam pelaksanaan

produksi dan pemasaran dan dapat memperbanyak jaringan usaha dari

pempek tersebut.