rt stupa2
TRANSCRIPT
![Page 1: RT STUPA2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071920/55cf9910550346d0339b5a34/html5/thumbnails/1.jpg)
RUMAH TINGGAL DENGAN DENGAN SUASANA NYAMAN, INDAH DAN
MEMBERI KESAN ALAMI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Definisi Rumah Tinggal
Rumah tinggal : Suatu hunian / tempat tinggal / kediaman (Dwelling) adalah suatu
tempat dimana kita merasa nyaman dan aman untuk tinggal didalamnya , bukan sekedar
hanya rumah ( House) tempat berlindung dari iklim dan bahaya lainnya. [(Christian Norberg
Schuiz,1980 ), dalam bukunya Genius Loci, Towards a Phenomenologi of Architecture) dalam
PPt MDE. Purnomo] . Rumah tinggal juga dapat digolongkan lagi menurut fungsi dan
kebutuhan pengguna, yakni :
House :rumah tinggal sebagai adanya pemenuhan terhadap fungsi ruang secara
fisik.
Home :rumah tinggal bukan sekedar pemenuhan fungsi secara fisik akan tetapi juga
merupakan pemenuhan kepentingan kejiwaan dan budaya.
Shelter :rumah tinggal yang digunakan sebagai pelindung fisik terhadap elemen
proteksi pengganggu.
Dwelling :sebuah tempat yang digunakan sebagai tempat hunian yang merupakan
suatu titik vocal dari eksistensi.
Dari pengertian-pengertian tersebut, perancangan rumah tinggal ini menerapkan rumah
tinggal sebagai home untuk keluarga Bapak Ir. Rachmadi Nugroho, M.T. sebagai arsitek
profesinal di daerah Sragen yang dirancang sedemikian rupa sehingga rumah tinggal ini
nyaman, sejuk, serta mempunyai nilai estetik dan arsitektural.
B. Latar Belakang
Adanya aktivitas yang dilakukan oleh manusia memunculkan kebutuhan adanya suatu
wadah untuk mewadahi aktivitas tersebut. Setiap orang memiliki aktivitas yang berbeda-
beda namun terkadang mereka melakukan aktivitas yang sama sehingga memerlukan wadah
yang sama. Aktivitas yang satu dengan yang lain merupakan suatu hubungan aktivitas antar
manusia yang perlu diwadahi dalam sebuah ruang. Dapat disimpukan bahwa karena adanya
![Page 2: RT STUPA2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071920/55cf9910550346d0339b5a34/html5/thumbnails/2.jpg)
sistem aktivitas yang dilakukan oleh manusia maka tercipta sistem wadah yang
mewadahinya. Rumah tinggal merupakan salah satu wadah yang mewadahi aktivitas
keseharian manusia.
Rumah tinggal ini didesain bukan hanya untuk memenuhu kebutuhan saja akan tetapi
juga memenuhi kepentingan kejiwaan dan budaya. Kepala rumah tangga user berprofesi
sebagai arsitek profesi yang memiliki seorang istri dan 2 orang anak laki-laki. Beliau bernama
Bapak Ir. Rachmadin Nugroho, MT berumur 56 tahun, beliau lebih sering dipanggil dengan
sebutan Pak Hohok. Pak Hohok juga merupakan anggota IAI Surakarta yang menjabat sebagai
salah satu ketua bidang di IAI. Walaupun beliau merupakan anggota IAI namun beliau tidak
suka terikat oleh suatu organisasi. Jadi selain tugas-tugas dari IAI beliau masih aktif menerima
klien untuk merancangkan rumah tinggal yang juga merupakan hobi dari beliau. Selain
merancang bangunan, ternyata Pak Hohok memiliki hobi yang cukup banyak diantaranya
adalah berkebun terutama bersama istri, berolah raga dan berkutat dalam bidang musik.
Pak Hohok memiliki seorang istri yang berprofesi sebagai seorang ekonom yang memiliki
hobi berkebun seperti beliau. Pak Hohok banyak memiliki kesamaan dengan sang istri dalam
berselera. Selain istri, beliau juga memiliki 2 orang anak yang berselisih 7 tahun. Anak
pertama berumur 17 tahun, saat ini dia sedang melakukan studi di Sekolah Menengah Atas
kelas XII. Dia memiliki minat dibidang musik seperti Pak Hohok. Sedangkan anak kedua beliau
berumur 10 tahun yang saat ini berada di bangku sekolah dasar kelas IV. Tidak berbeda
dengan kakanya, dia juga memiliki hobi dalam bidang music. Namun dia juga suka berkutat
dengan computer dan apapun yang berhubungan dengan teknologi. Selain keluarga beliau,
ada seorang pembantu yang membantu keluarga Pak Hohok. Dia sudah bekerja dari anak
pertama beliau lahir hingga sekarang.
Pak Hohok sangat menyukai suasana yang alami. Dari sini, rumah tinggal didesain
dengan suasana yang alami tanpa ada kesan modern, dan juga beliau lebih suka untuk
memaksimalkan potensi alam. Agar terkesan alami beliau lebih menyukai material dari batu
alam, kayu, bambu atau apapun yang alami. Selain material, vegetasi juga dapat
menimbulkan kesan alam. Untuk kenyamanan beliau menginginkan desain rumah dengan
pencahayaan yang bagus dan sirkulasi yang lancar, baik sirkulasi manusia maupun sirkulasi
udaranya.
Desain rumah tinggal yang memiliki suasana alami biasanya menjadi kesukaan orang-
orang yang sudah semakin bertambah umur. Desain yang alami ini nantinya diharapkan akan
![Page 3: RT STUPA2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071920/55cf9910550346d0339b5a34/html5/thumbnails/3.jpg)
menciptakan suasana yang nyaman dan tentram hingga bepuluh-puluh tahun kedepan. Dan
juga penataan ruang juga dirancang sedemikian rupa sehingga tetap nyaman walaupun
pengguna sudah sangat tua.
C. Permasalahan dan Persoalan
1. Permasalahan
Bagaimana merancang rumah sebagai wadah aktivitas sehari-hari dengan suasana
yang nyaman, indah dan memberi kesan alami?
2. Persoalan
a. Bagaimana merancang rumah tinggal dengan pola sirkulasi yang nyaman,
pencahayaan yang bagus dan sejuk?
b. Bagaimana merancang rumah tinggal dengan unsur estetik dan arsitektural?
c. Bagaimana merancang rumah tinggal yang sejuk dan memberi kesan alam
walaupun di dalam ruang?
D. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
Menciptakan rumah tinggal yang layak untuk dihuni guna mewadahi aktivitas
sehari-hari dengan suasana yang nyaman, indah dan berkesan alami.
2. Sasaran
a. Merancang rumah tinggal dengan pola sirkulasi yang nyaman, pencahayaan
yang bagus dan sejuk.
b. Merancang rumah tinggal dengan unsur estetik dan arsitektural.
c. Merancang rumah tinggal yang sejuk dan memberi kesan alam walaupun di
dalam ruang.