hotspot rt rw

30
Hak Cipta © 2007 Tim RT/RW Net [Komunitas Anda] Dokumen ini merupakan hak milik dan hak cipta dari Tim RT/RW Net [Komunitas Anda]. Materi di dalam dokumen ini tidak diperkenankan untuk dibuka sebagian ataupun keseluruhan tanpa persetujuan tertulis dari Tim RT/RW Net [Komunitas Anda]. Tidak ada bagian dari proposal “Investasi Pembangunan RT/RW Net Di Lingkungan [Komunitas Anda]” yang diperkenankan untuk digandakan dalam bentuk apapun selain dari tujuannya yaitu untuk investor dalam menganalisa prospek bisnis RT/RW Net, proposal ini harus dapat dikembalikan berdasarkan dari permintaan Tim RT/RW Net [Komunitas Anda]. Dokumen ini disajikan untuk membantu para investor dalam menilai prospek bisnis RT/RW Net secara global baik dari sisi investasi, keuangan, dan pemasaran. Tim RT/RW Net [Komunitas Anda] percaya bahwa proposal yang diajukan ini dapat menjawab kebutuhan informasi umum yang dibutuhkan investor untuk menganalisa bisnis tersebut. Proposal ini dipersiapkan oleh Tim RT/RW Net [Komunitas Anda]: 1. [Nama] 2. [Nama] 3. [Nama]

Upload: ardane

Post on 02-Jan-2016

175 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Hotspot rt rw

TRANSCRIPT

Page 1: Hotspot rt rw

Hak Cipta © 2007 Tim RT/RW Net [Komunitas Anda]

Dokumen ini merupakan hak milik dan hak cipta dari Tim RT/RW Net

[Komunitas Anda]. Materi di dalam dokumen ini tidak diperkenankan

untuk dibuka sebagian ataupun keseluruhan tanpa persetujuan tertulis

dari Tim RT/RW Net [Komunitas Anda]. Tidak ada bagian dari proposal

“Investasi Pembangunan RT/RW Net Di Lingkungan [Komunitas Anda]”

yang diperkenankan untuk digandakan dalam bentuk apapun selain

dari tujuannya yaitu untuk investor dalam menganalisa prospek bisnis

RT/RW Net, proposal ini harus dapat dikembalikan berdasarkan dari

permintaan Tim RT/RW Net [Komunitas Anda].

Dokumen ini disajikan untuk membantu para investor dalam menilai

prospek bisnis

RT/RW Net secara global baik dari sisi investasi, keuangan, dan

pemasaran. Tim

RT/RW Net [Komunitas Anda] percaya bahwa proposal yang diajukan ini

dapat

menjawab kebutuhan informasi umum yang dibutuhkan investor untuk

menganalisa

bisnis tersebut.

Proposal ini dipersiapkan oleh Tim RT/RW Net [Komunitas Anda]:

1. [Nama]

2. [Nama]

3. [Nama]

4. [Nama]

Page 2: Hotspot rt rw

I. PENDAHULUAN

1. ABSTRAKSI

Tujuan dari dibuatnya proposal ini adalah untuk meyakinkan pihak Investor

dalam

menginvestasikan assetnya didalam bisnis atau usaha Pengembangan

RT/RW Net di

Lingkungan [Komunitas Anda] yang akan didirikan. Diharapkan pihak

Investor dapat

melihat prospek dari bisnis RT/RW Net ini secara detail serta dapat melihat

bentuk

investasi, struktur organisasi, dan strategi pemasaran yang

nantinya akan

dilaksanakan. Kami berusaha untuk menyuguhkan informasi sedetail

mungkin dan

asumsi keuangan yang sedekat mungkin dengan kenyataan yang ada

di dunia

persaingan bisnis.

2. LATAR BELAKANG

Pada saat ini perkembangan teknologi informasi melaju dengan cepat,

dimana

semua informasi menjadi lebih transparan dan mudah didapat. Pada abad

ke 19

kekuatan militer merupakan suatu faktor utama suatu negara dalam

meraih

kemenangan dalam peperangan, dimana negara yang mempunyai

tentara dan

teknologi militer yang terbaiklah yang akan menang. Sedangkan pada abad

ke 20

sekarang ini kekuatan Teknologi Informasi merupakan faktor utama suatu

negara

untuk meraih kemenangan dalam persaingan atau peperangan di bidang

ekonomi.

Page 3: Hotspot rt rw

Negara yang mempunyai Teknologi Informasi yang terbaiklah yang akan

menang

dalam persaingan ekonomi. Contohnya adalah China, negara China

merupakan

sebuah negara yang luar biasa dalam pertumbuhan ekonominya.

Pemerintahan

China berkomitmen untuk mengembangkan Teknologi Informasi sebagai

salah satu

senjata mereka dalam memenangkan persaingan ekonomi. Saat ini

China telah

membeli salah satu raksasa Teknologi Informasi dunia, yaitu IBM yang

sekarang

telah berganti nama menjadi Lenovo.

Kami melihat dengan adanya teknologi internet maka masyarakat

Indonesia akan

lebih mudah dalam mengakses semua informasi yang ada di dunia ini.

Dengan

adanya internet maka halangan untuk mendapatkan secara jarak dan waktu

dapat

Page 4: Hotspot rt rw

dihilangkan. Masyarakat dunia menjadi sebuah kesatuan yang tidak

dipisahkan oleh negara, ras, agama, dan jenis kelamin (gender).

3. PENGERTIAN DAN PENJELASAN RT/RW NET

RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang

lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless2.4 Ghz dan Hotspot Akses

sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan

birokrasi pemerintah. Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan

sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling

bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun

pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan

jarak melalui media e-mail/chatting/web portal, disamping fungsi koneksi

internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat

dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP.

Untuk pengelolaan jaringan ini dapat bersifat non-profit maupun

komersial, tergantung pada penyelenggara jaringan itu sendiri.

4. TUJUAN DIBANGUNNYA RT/RW NET [KOMUNITAS ANDA]

PROFIT ORIENTED

Tujuan utama kami dalam membangun RT/RW Net di lingkungan

[Komunitas Anda] tentunya tidak lepas dari sisi bisnis yang mana investasi

yang dikeluarkan dan profit yang diperolah dapat

dipertanggungjawabkan secara rutin kepada pihak Shareholder. Kami

mencari profit yang sebesar-besarnya dengan modal yang seminim

mungkin, tentu saja dengan mengutamakan kepuasana pelanggan, dimana

bisnis ini merupakan bisnis yang bergerak dibidang jasa dimana

pelayanan dan kepuasan pelanggan adalah segalanya.

Page 5: Hotspot rt rw

SOCIAL RESPONSIBILITY

Selain dari tujuan bisnis terdapat pula tujuan sosial dalam pembangunan

RT/RW

Net dilingkungan [Komunitas Anda] ini. Beberapa tujuan sosial adalah

sebagai

berikut:

1. Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.

2. Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi

informasi dan

internet.

3. Sharing informasi dilingkungan [Komunitas Anda], sehingga

masyarakat di

[Komunitas Anda] lebih care terhadap lingkungan disekitarnya.

4. Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat [Komunitas Anda] ke

Internet

sehingga komunitas tersebut dapat lebih di kenal.

5. Menturut sertakan remaja di lingkungan [Komunitas Anda] dalam

organisasi

RT/RW Net ini sehingga menjadi sebuah kegiatan yang lebih positif.

6. Mengenalkan teknologi informasi kepada remaja di lingkungan

[Komunitas

Anda], sehingga dapat menambah skill mereka, dengan cara

melakukan

training, implementasi, dan edukasi pengetahuan dasar

komputer dan

jaringan.

Diharapkan dengan tujuan diatas maka pengembangan RT/RW Net di

lingkungan [Komunitas Anda] dapat menghasilkan profit dan juga turut

serta dalam

pengembangan SDM.

Page 6: Hotspot rt rw

II. TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN

1. ULASAN TEKNOLOGI

Ada 2 teknologi jaringan yang akan digunakan dalam implementasi

RT/RW Net di lingkungan [Komunitas Anda] ini, yaitu:

• Teknologi Wireless Wi-Fi

• Teknologi Jaringan Kabel UTP

Masing-masing teknologi mempunyai kelemahan dan kekurangannya. Kami

melayani pelanggan kami dengan kedua teknologi tersebut diatas,

tentunya dengan beberapa pertimbangan-pertimbangan teknisnya.

TEKNOLOGI WIRELESS WI-FI

Teknologi yang digunakan dalam solusi RT/RW Net ini adalah teknologi

“Wireless Wi-Fi “ dengan standar IEEE 802.11b/g yang beroperasi pada

frekuensi 2.4GHz dengan kecepatan transfer data 11Mbps/54Mbps

maksimum.

Keuntungan penggunaan teknologi ”Wireless Wi-Fi” ini adalah:

1. Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum

digunakan

dan harganya sudah menjadi relatif murah.

2. Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan

perangkat

network wireless dengan teknologi Wi-Fi ini.

3. Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh

jaringan

distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic.

Secara

teoritis dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau

area

(berbentuk lingkaran) 1 - 2 km didukung dengan tinggi tower yang memadai.

4. Ditinjau dari sisi investasi jauh lebih murah untuk menjangkau

area yang

besar dibandingkan solusi kabel.

Page 7: Hotspot rt rw

5. Biaya pemeliharaan yang relatif murah dikarenakan tidak ada

perangkat

atau jalur jaringan yang berada pada area publik/umum dimana

potensi

kerusakan atau kehilangan alat lebih besar dibandingkan dengan

solusi kabel

UTP.

Page 8: Hotspot rt rw

6. Teknologi Wi-Fi sangat pesat perkembanganya sehingga investasi ke

depan

akan lebih murah dengan perangkat yang berkecepatan lebih

tinggi dan

menjangkau area lebih luas.

Kekurangan penggunaan teknologi ”Wireless Wi-Fi” ini adalah:

1. Harus ada peralatan wireless yang dinstalasi pada sisi user

sebagai

penerima/pengirim sinyal balik. Namun biaya investasi ini bisa

sedikit

ditekan dengan memberikan tambahan biaya instalasi pada user

yang akan

menggunakan jasa ini pertama kali atau bila perlu user akan

membayar

seluruh biaya perangkat wireless tersebut. Sedangkan solusi

kabel UTP

hanya perlu melakukan instalasi kabel hingga mencapai titik computer

user,

tanpa peralatan tambahan.

2. kecepatan transfer data yang didapat relatif kecil 1-54Mbps

dibandingkan

kabel UTP 10-100Mbps. Namun untuk keperluan koneksi internet

kecepatan

1Mbps sudah sangat memadai dan masih cukup untuk digunakan

layanan

lainya seperti VoIP, web camera, dll.

TEKNOLOGI KABEL UTP

Selain dengan menggunakan teknologi “Wireless Wi-Fi “ kami juga

menggunakan teknologi Jaringan Kabel UTP. Teknologi ini memiliki standar

kecepatan yang lebih tinggi yaitu 100Mbps

Keuntungan penggunaan teknologi ”Jaringan Kabel UTP” ini adalah:

1. Investasi pad sisi pelanggan lebih murah

Page 9: Hotspot rt rw

2. Kecepatan transmisi data lebih tinggi dibanding Wi-FI (10-100Mbps)

3. Aplikasi yang dimanfaatkan bisa lebih banyak dikarenakan

bandwidthnya

yang tinggi (gameonline, file sharing, video streaming, dll)

4. Tidak rentan terhadap penyadapan data dibanding teknologi wireless

Kekurangan penggunaan teknologi ”Jaringan Kabel UTP” ini adalah:

1. Rentan terhadap gangguan petir namun dapat dikurangi dengan

penggunaan

surge protector.

Page 10: Hotspot rt rw

2. Kemungkinan gangguan atau kerusakan lebih tinggi karena

melalui area

publik.

3. Biaya pemeliharaan relatif tinggi karena harus dipersiapkan

untuk

penggatian switch atau kabel yang rusak.

2. TOPOLOGI JARINGAN

KEAMANAN JARINGAN

Sebagai pengamanan sekaligus software billing untuk jaringan RT/RW

Net yang akan diimplementasikan, maka digunakan software ibHotspot

dari Indobilling yang diinstall pada server utama yang menggunakan O/S

Linux.

IbHotspot Access Gateway merupakan Wi-Fi-Billing dan Software

Management Bandwidth sangat tepat untuk diterapkan pada jaringan

Wi-Fi Hotel, Kampus, Internet Café, RT/RW Net dan Komunitas Pengguna

Internet lainnya. Didasarkan pada standar IEEE 802.11x dengan berbagai

metode EAP/Security, Layanan 24 Jam, fleksibel, Software ipHotspot

memiliki kompatibilitas dengan berbagai hardware WLAN dan teknologi

akses internet.

Hal ini memungkinkan operator Hotspot dan Wi-Fi untuk

membuat dan memodifikasi service secara cepat degan biaya

operasional yang rendah. Dengan demikian secara efektif bisa

mengurangi managemen biaya tinggi.

ibHotspot menerapkan AAA (Authentication, Authorization dan

Accounting) yang disediakan build in oleh Radius Server.

ibHotspot juga menyediakan lengkap billing dan managemen

bandwidth yang

memungkinkan untuk membuat secara mudah paket sitem prepaid dan

postpaid

serta membuat kartu prepaid (kartu prabayar). Dilengkapi dengan

kemampuan

managemen jaringan secara efektif, security jaringan dan build-in firewall.

Page 11: Hotspot rt rw

Sofware Indobilling Hotspot harus di install di Komputer dengan Os Linux,

sedang

billing monitor bisa dipasang baik di Linux maupun di Windows OS.

Komputer

HotSpot akan menjadi gateway dari komputer yang lain dalam satu

jaringan.

Page 12: Hotspot rt rw

Dengan komposisi ini kita kan memaksa semua computer dalam

jaringan untuk

masuk (redirect) melalui Software HotSpot yang akan mengontrol apakah

trafik

tersebut di block atau diteruskan. Dia akan meneruskan jika User

melakukan

autentifikasi (authenticated ) dengan username dan password, dan dia

akan

mengeblock jika User tidak login atau waktu sudah habis atau sudah

kadaluarsa (expired).

MANFAAT

• End-to-end bundled solution termasuk secure aunthentication,

bandwitdth

management,

• Billing service management untuk jaringan Wi-Fi

• Fleksibel untuk menyediakan layanan hotspot

• Integrasi antara hotspot dan gateway

• Web-based secara terpusat

• Billing by time, byte used atau by bandwidth

• Prepaid dengan sitem isi ulang untuk mempercepat layanan

• Sistem idependen dan tidak tergantung dengan peralatan tertentu

• Biaya inverstasi murah karena dijalankan pada Platform Open Source (Linux)

Page 13: Hotspot rt rw

LAYOUT JARINGAN

Page 14: Hotspot rt rw

III. ASPEK PEMASARAN

1. DESKRIPSI PRODUK

Produk dan layanan yang akan ditawarkan adalah akses Internet Unlimited

kepada Personal ataupun Corporate melalui media Wireless 2.4 Ghz dan

Hotspot Akses untuk wilayah [Komunitas Anda] dan sekitarnya.

Jenis produk beserta harganya:

AKSES INTERNET UNLIMITED PERSONAL

Akses internet ini di peruntukan bagi pelanggan internet

keluarga di perumahan atau individual.

• Biaya Administrasi Awal Rp. 350.000,- (hanya satu kali)

• Biaya Akses Internet Perbulan Rp. 250.000,-

• Akses Internet 24 Jam Unlimited

• Free 1 POP Email 100 MB

AKSES INTERNET UNLIMETED CORPORATE

• Biaya Administrasi Awal Rp. 1.500.000,- (hanya satu kali)

• Biaya Akses Internet Perbulan Rp. 2.000.000,-

• Maksimal 5 user

• Akses Internet 24 Jam Unlimeted

• Free 5 POP Email 100 MB

2. TARGET PASAR

Pasar Potensial

• Semua rumah yang memiliki komputer

• Semua rumah yang berada dalam radius 2 km dari NOC.

• Semua perkantoran yang berada di lingkungan [Komunitas Anda]

Area Jangkauan Radio

Page 15: Hotspot rt rw

Wilayah yang terjangkau oleh Radio WiFi adalah wilayah yang berada

didalam radius 2 km dari NOC. Wilayah tersebut mencakup:

1. [Daerah Cakupan Anda]

2. [Daerah Cakupan Anda]

3. [Daerah Cakupan Anda]

4. [Daerah Cakupan Anda]

5. [Daerah Cakupan Anda]

6. [Daerah Cakupan Anda]

7. [Daerah Cakupan Anda]

8. [Daerah Cakupan Anda]

9. [Daerah Cakupan Anda]

10. [Daerah Cakupan Anda]

11. [Daerah Cakupan Anda]

12. [Daerah Cakupan Anda]

13. [Daerah Cakupan Anda]

14. dan sekitarnya.

3. STRATEGI PEMASARAN

Strategi Pemasaran Pra-Operasional

Strategi Pemasaran Pra-Operasional adalah strategi pemasaran yang

dilaksanakan

sebelum Operasional RT/RW Net berjalan. Hal ini dilakukan untuk

menganalisa

pasar yang ada di lingkungan [Komunitas Anda] dan juga untuk

menarik pasar

pertama.

Strategi Pemasaran Pra-Operasional yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Membuat paket promosi yang dapat menarik pasar baru,

contohnya

seperti pemberian discount bagi 15 pendaftar pertama.

2. Membuat flyer atau brosur promosi untuk dibagikan

kepada

masyrakat dilingkungan [Komunitas Anda].

3. Membuat dan memasang spanduk promosi dilingkungan

[Komunitas

Anda].

Page 16: Hotspot rt rw

Strategi Pemasaran Pasca-Operasional

Untuk memajukan usaha baik maka dibutuhkan strategi marketing yang

baik dan terarah sebagai panduan dalam melakukan penetrasi pasar dan

perluasan peluang pasar. Strategi pemasaran kami bagi menjadi 2

bagian dilihat dari jangka waktu pelaksanaannya, yaitu:

1. Strategi Jangka Pendek

Strategi jangka pendek merupakan strategi yang diciptakan pada

saat usaha ini baru berjalan. Dimana target utamanya adalah

pengenalan terhadap eksistensi dan jenis pelayanan yang dapat

diberikan kepada para pelanggan. Jangka waktu strategi jangka

pendek adalah 1 tahun sampai dengan 2 tahun semenjak usaha

berjalan, tetapi tidak menutup kemungkinan strategi ini dapat

berubah sesuai dengan kondisi usaha. Langkah-langkah yang akan

di ambil adalah sebagai berikut:

• Menciptakan brand image yang kuat kepada para

pelanggan dan

kepada calon pelanggan.

• Memberikan pelayanan yang terbaik, hal ini dapat diukur dari

tingkat

kepuasan pelanggan terhadap ke stabilan koneksi internet

yang kita

berikan, serta kecepatan kita dalam melakukan

handling

troubleshooting yang terjadi.

• Menekan biaya produksi seminim mungkin sehingga harga

jual jasa

koneksi internet kita dapat lebih murah dibandingkan

dengan

kompetitor lain.

2. Strategi Jangka Panjang

Strategi jangka panjang dibangun untuk pengembangan usaha,

sesuai dengan core bisnis yang sudah ada. Strategi jangka

panjang dilaksanakan secara pararel dengan strategi jangka

pendek, persiapan untuk strategi jangka panjang tersebut harus

dilakukan sejak awal dan diharapkan 2 tahun atau 3 tahun kedepan

sudah dapat diimplementasikan. Langkah-langkah yang akan di

ambil adalah sebagai berikut:

Page 17: Hotspot rt rw

• Mulai mempersiapkan blueprint untuk perluasan jangkauan

pasar

menjadi area kelurahan sampai dengan kecamatan.

• Menjadi Reseller dari ISP.

Page 18: Hotspot rt rw

• Membuka usaha Warnet dan Rental Komputer.

• Membangun VOIP dilingkungan [Komunitas Anda].

• Membangun Security IPCam dilingkungan [Komunitas Anda].

IV. ASPEK ORGANISASI

Pengertian organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang

secara

formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan

yang telah

ditetapkan. Untuk menjalankan sebuah organisasi dibutuhkan sebuah

struktur

organisasi, yang merupakan susunan komponen-komponen (unit-unit kerja)

dalam

organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian

kerja dan

meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang

berbeda-beda

tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur

organisasi juga

menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan

penyampaian

laporan.

Organisasi baru ini akan dibangun dengan struktur oganisasi yang jelas.

Organisasi

yang akan dibangun merupakan organisasi yang ramping, effektif, dan

effisien

sehingga mudah dalam pengkoordinasiannya, jelas dalam

pelaporan

pertanggungjawabannya, cepat dan tepat dalam pengambilan

keputusan, cost

effisien dalam biaya organisasi, dan jelas dalam pembagian tanggung

jawab

pekerjaan.

Page 19: Hotspot rt rw

Berikut ini (pada tabel dibawah) merupakan usulan dari kami kepada pihak

investor dalam penyususunan komposisi kepemilikan saham dan juga

jabatan struktural di dalam Organisasi tersebut.

Jabatan Struktural Yang Dibutuhkan untuk menjalankan RT/RW Net adalah

sebagai berikut :

1. Komisaris

2. Penanggung Jawab

3. Manajer Marketing

4. Administrasi, Operasional, & Keuangan

5. Teknis

Page 20: Hotspot rt rw

Komisaris

Penanggung Jawab

Pemasaran Adminstrasi, TeknisOperasional &

Keuangan

FUNGSI, PERANAN, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB

a. Komisaris

Melakukan proses controling terhadap jalannya perusahaan.

Memberikan

masukkan yang positif demi kemajuan perusahaan kepada

Penanggung Jawab.

b. Penanggung Jawab

Bertanggung jawab penuh terhadap jalannya perusahaan. Melakukan

proses analisa terhadap perkembangan perusahaan.

Mengkoordinasikan semua pihak didalam organisasi sehingga semua

proses didalam perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

c. Manajer Pemasaran

Bertanggung jawab terhadap target penjualan perusahaan. Membuat

strategi marketing.

d. Manajer Administrasi, Operasional, & Keuangan

Bertanggung jawab terhadap proses administrasi organisasi serta

kebutuhan operasional organisasi dalam menjalankan bisnisnya dan

bertanggung jawab terhadap pelaporan keuangan.

e. Manajer Teknis

Bertanggung jawab terhadap segala masalah teknis yang terjadi

disisi NOC maupun yang terjadi disisi pelanggan.

Page 21: Hotspot rt rw

V. MODAL YANG DIBUTUHKAN

Ada beberapa jenis modal yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis

RT/RW Net ini. Modal yang dibutuhkan tersebut adalalah sebagai berikut:

1. MODAL PRA-OPERASIONAL

Modal pra-operasional adalah modal awal yang dibutuhkan untuk

melakukan persiapkan terhadap segala hal yang diperlukan dalam

membangun dan menjalankan bisnis ini.

a. Perijinan

Karena dalam implementasi RT/RW Net ini kita menggunakan

Internet

Nirkabel pada spektrum frekuensi 2.4 GHz, maka dibutuhkan

perijinan

kepada IndoWLI, yaitu sebuah asosiasi komunitas pengguna

Internet

Nirkabel yang ditunjuk pemerintah dalam mengkoordinir

pendaftaran

para pengguna frekuensi tersebut. Tidak dikenakan biaya dalam

proses

pendaftaran tersebut. Biaya yang timbul mungkin hanyalah

biaya

koordinasi.

b. Transportasi & Akomodasi

Dalam proses pengurusan izin survey lokasi, survey harga,

pembelian peralatan, dan biaya koordinasi.

c. Telekomunikasi

Pada proses pra-operasional kebutuhan akan komunikasi antar

tim akan

sengat sering terjadi, hal ini untuk mempercepat proses

koordinasi

sehingga hasil yang akan dicapai sesuai dengan tujuan yang

diinginkan.

Page 22: Hotspot rt rw

2. INVESTASI PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI

Investasi pada peralatan teknologi informasi yang kami ajukan

merupakan perangkat dengan harga yang termurah dengan kualitas

yang terbaik.

Page 23: Hotspot rt rw

NO. KETERANGAN JUMLAH HARGA SATUAN SUB TOTALA. Wireless Equipment Base Station

1 SENAO Wireless Client 1 Unit Rp 1,932,000 Rp 1,932,000Bridge/AP 802.11b/g 26dBm ext. ant. - Include PoE PS, Outdoor Box, surge arrester

2 SMA to N-Male pig tail cable 1 Unit Rp 46,000 Rp 46,0003 N-Male to N-Female antenna 1 Set Rp 450,000 Rp 450,000

cable @ 25m cable LM4004 Kabel UTP Cat5 E Belden 1 Roll Rp 671,600 Rp 671,6005 RJ-45 Connector 1 Box Rp 70,000 Rp 70,0006 Omni Directional antenna 12dBi 1 Unit Rp 1,200,000 Rp 1,200,0007 Konstruksi Antenna triangle 5 1 Set Rp 9,000,000 Rp 9,000,000

stage 25m + cor pondasi8 Kabel Grounding +/- 35m + 1 Set Rp 1,000,000 Rp 1,000,000

instalasi

B. Server & Network Equipment1 Server Utama & Backup 2 Unit Rp 4,000,000 Rp 8,000,000

- Pentium D 3.0GHz, 1GB DDR2, 80GB, 1 GBE + 1 NIC 3com 10/100

Casing, Monitor 15" SVGA, Keyboard/Mouse

2 PC Admin (refurbish/bekas) 1 Unit Rp 2,000,000 Rp 2,000,000- PIV 2GHz, 256MB, HDD 40GB, LAN, Monitor 15", keyboard/ Mouse

3 Switch SMC 24 x 10/100 , 2 x 1 Unit Rp 1,518,000 Rp 1,518,0001000BaseT uplink port fix

4 Printer Dot Matrix Epson LQ- 1 Rp 850,000 Rp 850,0001170

5 Billing Hotspot dari Indobilling 1 Pkt Rp 2,000,000 Rp 2,000,000lisensi untuk 40 user

6 UPS 1kVA ICA 1 Unit Rp 1,000,000 Rp 1,000,0007 RIC & Radio HT 1 Unit Rp. 1,700,000 Rp. 1,700,000

C Wireless Equipment on Client Side1 1 Paket JAHT Radio, Antena, 50 Unit Rp 550,000 Rp 27,500,000

POE, Pigtail, Box

D Tools Instalasi1 Kabel UTP Cat 5E Belden 1 Roll Rp 700,000 Rp 700,0002 RJ-45 connector AMP 1 Box Rp 60,000 Rp 60,0003 Crimping tools 1 Unit Rp 125,000 Rp 125,0004 Bor listrik 1 Unit Rp 70,000 Rp 70,0005 Palu 1 Unit Rp 15,000 Rp 15,0006 Kabel ties 5 Pack Rp 10,000 Rp 50,0007 Klem kabel 5 Pack Rp 10,000 Rp 50,000

TOTAL INVESTASI AWAL Rp 60,007,600

Page 24: Hotspot rt rw

INVESTASI DENGAN PENGGUNAAN KABEL UTP

NO KETERANGANA. Cable Equipment

1 Kabel UTP Belden Cat 5E @300m

2 Kabel Listrik @ 100m3 Kabel Sling4 Klem sling, bracket, klem kabel 5 Box Terminal switch6 Stop Kontak Listrik 2 hole 7 Kabel ties8 RJ-45 konektor9 APC RJ-45 Surge Protector 10 Switch 8 port D-Link/Linksys 11 Jasa Instalasi Per Tiang Listrik

JUMLAH HARGA SATUAN SUB TOTAL

3 Roll Rp 700,000 Rp 2,100,000

6 Roll Rp 300,000 Rp 1,800,000670 meter Rp 3,000 Rp 2,010,00020 Set Rp 30,000 Rp 600,0008 Unit Rp 5,000 Rp 40,0008 Unit Rp 3,000 Rp 24,000

10 pack Rp 10,000 Rp 100,0002 Box Rp 60,000 Rp 120,000

16 Unit Rp 45,000 Rp 720,0008 Unit Rp 300,000 Rp 2,400,000

20 Unit Rp 50,000 Rp 1,000,000

TOTAL INVESTASI PENGGUNAAN KABEL UTP Rp 10,914,000

3. INVESTASI NOC

NOC merupakan singkatan dari Network Operation Center, yang merupakan

tempat

kami melakukan segala kegiatan usaha, baik itu proses administrasi,

proses billing,

proses controling terhadap para pelanggan, maupun proses koordinasi

dengan tim.

Untuk itu kami merasa perlu untuk melakukan renovasi terhadap tempat

tersebut

sehingga sesuai dengan fungsinya. Pengadaan inventaris

perkantoran juga

diperlukan untuk memperlancar proses administrasi yang akan terjadi

nanti.

E Biaya lain-lain

1 Biaya instalasi & surveypemasangan koneksi internetCSM

2 Renovasi, A/C, Dispenser,Meja/Kursi, PeralatanAdministrasi, ATK

TOTAL INVESTASI AWAL

1 Pkt Rp 2,500,000 Rp 2,500,000

1 Pkt Rp 5,000,000 Rp 5,000,000

Rp 7,500,000

Page 25: Hotspot rt rw

4. BIAYA OPERASIONAL

Beban biaya operasional dalam 3 bulan harus dianggap sebagai modal

awal, karena

diasumsikan dalam 3 bulan pertama bisnis ini belum mampu menutupi

biaya

operasional bulanan yang terjadi.

NO. BIAYA JUMLAH HARGA SATUAN SUB TOTAL

1 Koneksi Internet 3G-Net by 1 Bulan Rp 3,300,000 Rp 3,300,000CSM (wireless 64/384 kbps paket warnet) Biaya instalasi + survey Rp. 2.500.000,-

2 Gaji Operator/Customer 2 Orang Rp 1,000,000 Rp 2,000,000Service/Sales per bulan

3 Biaya telpon/fax 1 Bulan Rp 500,000 Rp 500,0004 Biaya Listrik 1 Bulan Rp 350,000 Rp 350,0005 Biaya ATK & pita printer/toner 1 Bulan Rp 300,000 Rp 300,000

BIAYA BULANAN Rp 6,450,000

VI. ASUMSI KEUNTUNGAN USAHA

Dengan menjalankan strategi pemasaran yang baik dan terarah maka

diharapkan pendapatan usaha RT/RW Net ini dapat menghasilkan

keuntungan.

Diasumsikan jumlah pelanggan Akses Internet Personal dalam kurun waktu

1 (satu)

bulan adalah sebanyak 50 pelanggan dengan harga jual perbulan per

pelanggan

adalah Rp. 300.000,- (diluar biaya administrasi dan instalasi), dan juga

diasumsikan

jumlah pelanggan Akses Internet Corporate dalam kurun waktu 1

(satu) bulan

adalah sebanyak 2 pelanggan dengan harga jual perbulan per pelanggan

adalah Rp.

1.500.000,- (diluar biaya administrasi dan instalasi), total maka

pendapatan usaha yang akan diperoleh dari pelanggan Akses Internet

Personal dan Akses Interet Corporate selama 1 bulan adalah sebesar Rp.

Page 26: Hotspot rt rw

18.000.000,-.

Page 27: Hotspot rt rw

Asumsi Pendapatan Usaha Per Bulan

No. Jenis Pendapatan Usaha Jml Pendapatan Total Pendapatan

1 Penjualan Akses Internet Personal 50 Rp. 250,000 Rp. 15,000,0002 Penjualan Akses Internet Corporate 2 Rp. 1,500,000 Rp 3,000,000

Pendapatan Per Bulan Rp 18,000,000

Asumsi Keuntungan Usaha Per Bulan

PENDAPATAN USAHA PER BULAN - BIAYA OPERASIONAL PER BULAN = NET PROFIT

PER BULAN

Rp. 18.000.000 - Rp. 6.450.000 = Rp. 11.550.000 (NET PROFIT PER BULAN)

VII. RENCANA PEROLEHAN KEUNTUNGAN

Maka jika dilihat dari asumsi pendapatan usaha dibandingkan dengan

kebutuhan modal untuk menjalankan usaha ini dapat di asumsikan bahwa

dalam jangka waktu selama 6 bulan.

Jangka Waktu Modal Usaha / Pendapatan Perbulan = Perolehan

Keuntungan

Rp 65,807,600 / Rp 11,550,000 = 6 bulan

Asumsi jangka waktu pengembalian modal tersebut diatas dengan

kondisi jumlah pelanggan Personal RT/RW Net adalah sebanyak 50

pelanggan dengan harga jualnya adalah Rp. 300.000,- perbulan dan jumlah

pelanggan Corporate RT/RW Net adalah sebanyak 2 pelanggan dengan

harga jual sebesar Rp. 1.500.000,-.

Rencana pengembalian modal dapat berubah sesuai dengan target

penjualan setiap bulannya.