rra pra

Upload: puji-n

Post on 01-Mar-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 RRA PRA

    1/7

    RRA dan PRA:

    Pengertian, Tujuan, Prinsip, Unsur

    A. Pengertian RRA dan PRA1. Pengertian RRA (Rapid Rural Appraisal)

    RRA (Rapid Rural Appraisal) merupakan metode penilaian keadaan desa

    secara cepat. Dalam praktiknya kegiatan RRA lebih banyak dilakukan oleh orang

    luar dengan tanpa atau sedikit melibatkan masyarakat setempat. Meskipun sering

    dikatakan sebagai teknik penelitian yang cepat dan kasar/kotor tetapi RRA dinilai

    masih lebih baik dibanding teknik-teknik kuantitatif klasik.

    ada dasarnya! metode RRA merupakan proses bela"ar yang intensif untukmemahami kondisi perdesaan! dilakukan berulang-ulang dan cepat. #ntuk itu

    diperlukan cara ker"a yang khas! seperti tim ker"a kecil yang bersifat multidisiplin!

    menggunakan se"umlah metode! cara! dan pemilihan teknik yang khusus! untuk

    meningkatkan pengertian atau pemahaman terhadap kondisi perdesaan. $ara ker"a

    tersebut tersebut dipusatkan pada pemahaman pada tingkat komunitas lokal yang

    digabungkan dengan pengetahuan ilmiah.

    Menurut %eebe &ames (')! metode RRA menya"ikan pengamatan yang

    dipercepat yang dilakukan oleh dua atau lebih pengamat atau peneliti! biasanya

    dengan latar belakang akademis yang berbeda. Metode ini bertu"uan untuk

    menghasilkan pengamatan kualitatif bagi keperluan pembuat keputusan untuk

    menentukan perlu tidaknya penelitian tambahan dalam merencanakan dan

    melaksanakan kegiatan. Metode RRA memiliki tiga konsep dasar yaitu* (a)

    perspektif sistem! (b) triangulasi dari pengumpulan data! dan (c) pengumpulan data

    dan analisis secara berulang-ulang (iterative).

    2. Pengertian PRA (Partisipative Rural Appraisal)RA merupakan penyempurnaan dari RRA. RA dilakukan dengan lebih

    banyak melibatkan orang dalam yang terdiri dari semua stakeholders dengan

    difasilitasi oleh orang-luar yang lebih berfungsi sebagai narasumber atau fasilitator

    dibanding sebagai instruktur atau guru yang menggurui. RA adalah suatu metode

    pendekatan untuk mempela"ari kondisi dan kehidupan pedesaan dari! dengan! dan

    oleh masyarakat desa. Atau dengan kata lain dapat disebut sebagai kelompok metode

    pendekatan yang memungkinkan masyarakat desa untuk saling berbagi!

  • 7/25/2019 RRA PRA

    2/7

    meningkatkan! dan menganalisis pengetahuan mereka tentang kondisi dan

    kehidupan desa! membuat rencana dan bertindak ($hambers! '+).

    ,onsepsi dasar pandangan RA adalah pendekatan yang tekanannya

    pada keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan kegiatan. Metode RA bertu"uan

    men"adikan arga masyarakat sebagai peneliti! perencana! dan pelaksana

    program pembangunan dan bukan sekedar obyek pembangunan.

    A. Tujuan RRA dan PRA

    1. Tujuan Penerapan RRA

    Metoda RRA digunakan untuk pengumpulan informasi secara akurat dalam

    aktu yang terbatas ketika keputusan tentang pembangunan perdesaan harus diambil

    segera dimana dalam pembangunan dan pengembangan pedesaaan tersebut

    masyarakat harus diikut sertakan. Di samping itu! metoda RRA "uga berguna dalam

    memonitor kecenderungan perubahan-perubahan di pedesaan untuk mengurangi

    ketidakpastian yang ter"adi di lapangan dan mengusulkan penyelesaian masalah-

    masalah yang dimungkinkan akan timbul.

    2. Tujuan PRA

    ada intinya RA adalah sekelompok pendekatan atau metode yang

    memungkinkan masyarakat desa untuk saling berbagi! meningkatkan! dan

    menganalisis pengetahuan mereka tentang kondisi dan kehidupan desa! serta

    membuat rencana dan tindakan nyata ($hambers! '+).

    Metode tersebut dipandang telah memiliki teknis-teknis yang di"abarkan

    cukup operasional dengan konsep baha keterlibatan masyarakat sangat diperlukan

    dalam seluruh kegiatan. endekatan RA memang bercita-cita men"adikan

    masyarakat men"adi peneliti! perencana! dan pelaksana pembangunan dan bukan

    sekedar obyek pembangunan.

    ekanan aspek penelitian bukan pada /aliditas data yang diperoleh! namun

    pada nilai praktis untuk pengembangan program itu sendiri. enerapan pendekatandan teknik RA dapat memberi peluang yang lebih besar dan lebih terarah untuk

    melibatkan masyarakat. 0elain itu melalui pendekatan RA akan dapat dicapai

    kesesuaian dan ketepatgunaan program dengan kebutuhan masyarakat sehingga

    keberlan"utan (sustainability) program dapat ter"amin.

    B. Prinsip RRA dan PRA

    1. Prinsip RRA

    rinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam RRA! yaitu sebagai berikut1

  • 7/25/2019 RRA PRA

    3/7

    a. Efektivitas dan efisiensi! kaitannya dengan biaya! aktu! dengan perolehan

    informasi yang dapat dipercaya yang dapat digunakan dibanding sekadar

    "umah dan ketepatan serta rele/ansi informasi yang dibutuhkan.

    b. Hindari bias! melalui1 introspeksi! dengarkan! tanyakan secara berulang-ulang!

    tanyakan kepada kelompok termiskin.

    c. Triangulasi sumber informasidan libatkan im Multi-disiplin untuk bertanya

    dalam beragam perspektif.

    d. Belajar dari dan bersama masyarakat

    e. Belajar cepat melalui eksplorasi, cross-ceckdan "angan terpaku pada bekuan

    yang telah disiapkan.

    2. Prinsip PRA

    %eberapa prinsip yang ditekankan dalam RA ialah sebagai berikut 1

    a! "aling belajar dari kesalaan dan berbagi pengalaman dengan masyarakat

    rinsip dasar RA baha RA adalah dari! oleh! dan untuk masyarakat.2ni berarti baha RA dibangun dari pengakuan serta kepercayaan masyarakat

    yang meliputi pengetahuan tradisional dan kemampuan masyarakat untuk

    memecahkan persoalannya sendiri. rinsip ini merupakan pembalikan dari

    metode pembela"aran kon/ensional yang bersifat menga"ari masyarakat.

    Metode ini selalu harus dikembangkan yang disesuaikan dengan

    kebutuhan setempat. ,esalahan yang dianggap tidak a"ar! bisa sa"a men"adi

    a"ar dalam proses pengembangan RA. %ukan kesempurnaan penerapan yang

    ingin dicapai! namun penerapan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan yang

    ada dan mempela"ari kekurangan yang ter"adi agar berikutnya men"adi lebih baik.

    3amun RA bukan kegiatan coba-coba (trial and error) yang tanpa perhitungan

    kritis untuk meninimalkan kesalahan.

    b! #eterlibatan semua anggota kelompok, mengargai perbedaan, dan informal

    ,eterlibatan semua golongan masyarakat adalah sangat penting. 4olongan

    yang paling diperhatikan "ustru yang paling sedikit memiliki akses dalam

    kehidupan sosial komunitasnya (miskin! perempuan!anak-anak). Masyarakat

    heterogen memiliki pandangan pribadi dan golongan yang berbeda.. 5ang

    terpenting adalah pengorganisasian masalah dan penyusunan prioritas masalah

    yang akan diputuskan sendiri oleh masyarakat sebagai pemiliknya.

    ,egiatan RA dilaksanakan dalam suasana yang lues! terbuka! tidak

    memaksa! dan informal. 0ituasi santai tersebut akan mendorong tumbuhnya

    hubungan akrab! karena orang luar akan berproses masuk sebagai anggota bukan

    sebagai tamu asing yang harus disambut secara protokoler. Dengan demikian

    suasana kekeluargaan akan dapat mendorong kegiatan RA ber"alan dengan baik.c! $rinsip informal

  • 7/25/2019 RRA PRA

    4/7

    ,egiatan RA diselenggarakan dalam suasana yang bersifat lues!

    terbuka! tidak memaksa dan informal. 0ituasi ini akan menimbulkan hubungan

    akrab! karena orang luar akan berproses masuk sebagai anggota masyarakat!

    bukan sebagai tamu asing yang oleh masyarakat harus disambut secara resmi

    d! %rang luar sebagai fasilitator, masyarakat sebagai pelaku

    ,onsekuensi dari prinsip pertama! peran orang luar hanya sebagai

    fasilitator! bukan sebagai pelaku! guru! penyuluh! instruktur. erlu bersikap

    rendah hati untuk bela"ar dari masyarakat dan menempatkannya sebagai nara

    sumber utama. %ahkan dalam penerapannya! masyarakat dibiarkan mendominasi

    kegiatan. 0ecara ideal sebaiknya penentuan dan penggunaan teknik dan materi

    hendaknya dika"i bersama! dan seharusnya banyak ditentukan oleh masyarakat.

    e! #onsep triangulasi

    #ntuk bisa mendapatkan informasi yang kedalamannya dapat diandalkan!

    bisa digunakan konsep triangulasi yang merupakan bentuk pemeriksaan dan

    pemeriksaan ulang (ceck and receck). riangulasi dilakukan melalui

    penganekaragaman keanggotaan tim (disiplin ilmu)! sumber informasi (latar

    belakang golongan masyarakat! tempat)! dan /ariasi teknik.

    f! %ptimalisasi asil, orientasi praktis, dan keberlanjutan program

    elaksanaan RA memerlukan aktu! tenaga narasumber! pelaksana yang

    terampil! partisipasi masyarakat yang semuanya terkait dengan dana. 6rientasi

    RA adalah pemecahan masalah dan pengembangan program. Dengan demikian

    dibutuhkan penggalian informasi yang tepat dan benar agar perkiraan yang tepat

    akan lebih baik daripada kesimpulan yang pasti tetapi salah! atau lebih baik

    mencapai perkiraan yang hampir salah daripada kesimpulan yang hampir benar.

    g! Terbuka

    Dalam RA sangat memungkinkan ketidak sempurnaan oleh sebab itu

    keterbukaan atas tanggapan orang lain terhadap kegiatan RA ini sangat positif

    sebab disadari baha di setiap metode tidak pernah ada yang berlangsung dengansempurna

    C. Unsur RRA dan PRA

    0trategi yang biasa dipilih dalam proyek pembangunan dengan RRA dan

    RA adalah strategi perencanaan yang lebih berorientasi pada karakteristik dari baah

    ke atas atau bottom-up strategy. 0trategi ini sesuai dengan pendekatan yang la7im

    ditentukan! yakni berbasis komunitas (community based approac) yang menilai tinggi

    partisipasi masyarakat dalam proses-proses perumusan masalah dan penyusunan

  • 7/25/2019 RRA PRA

    5/7

    perencanaan! dengan orang luar sebagai fasilitator sehingga pandangan dari dalam

    masyarakat sendiri (emic) merupakan pendekatan utama.

    Alat-alat yang digunakan dalam metoda RA serupa dengan yang digunakan

    dalam metode RRA! tetapi berbeda dalam tingkat partisipasi dari masyarakat desa dalam

    praktik di lapangan. idak seperti dalam RRA! masyarakat desa yang dilibatkan dalam

    RA memainkan peran yang lebih besar dalam pengumpulan informasi! analisis data dan

    pengembangan inter/ensi seperti pada program-program pengembangan masyarakat

    yang didasarkan pada pengertian terhadap programsecara keseluruhan. roses ini akan

    memberdayakan masyarakat dan memberi kesempatan kepada mereka untuk

    melaksanakan kegiatan dalam memecahkan masalah mereka sendiri yang lebih

    baik dibanding dengan melalui inter/ensi dari luar.

    Metode dan langkah-langkah yang ditempuh! terutama dalam pengumpulan dananalisis data mengikuti metode-metode yang la7im dimanfaatkan

    dalamRRA dan$RA($hambers '+)! antara lain1

    '. engumpulan sumber sekunder! berupa berkas! laporan! peta! foto! artikel! buku!

    catatan resmi*

    8. Meaancarai informan kunci! untuk mengetahui secara mendalam mengenai

    persoalan dan masalah dalam masyarakat*

    9. Melakukan aancara semi-terstruktur! memperoleh cecklistyang terbuka dan!

    mungkin! unpredictable*

    :. Melakukan pertemuan dan aancara dengan berbagai kelompok dan "enis serta

    kepentingan*

    . Men"adikan masyarakat sebagai pengamat! seperti kelompok anita! kelompok

    miskin! guru! sukarelaan! pela"ar! petani! pedagang dan tokoh masyarakat! untuk

    melakukan pengamatan! aancara dengan penduduk! menganalisis data dan

    menya"ikan hasilnya*

    +. Membuat model dan peta secara partisipatif! bersama masyarakat! dengan

    menggunakan tanah! lantai! kertas1 peta sosial! kependudukan! kesehatan! sumber

    daya alam! peta pertanian! peta isata! desa tematik! dsb*

    ;. Transect &alks1 ber"alan-"alan bersama informan secara sistematis meleati suatu

    area! mengamati! menanyakan! mendengarkan! mendiskusikan! mengidentifikasi

    7ona yang berbeda! teknologi atau kera"inan lokal! mengenalkan teknologi*

    menemukan masalah! peluang dan pemecahan* membuat peta sumberdaya dan

    penemuan-penemuan*

  • 7/25/2019 RRA PRA

    6/7

    pola dan perubahan kegiatan ker"a* perubahan kebiasaan! perubahan dan

    kecenderungan penduduk! migrasi! penggunaan %%M! pendidikan! kesehatan!

    praktik kredit! sebab-sebab perubahan dan kecenderungan*

    '>. Etnobiograpies1 se"arah lokal tentang kegiatan penting seperti perubahan

    peruntukan lahan! men"alankan peker"aan sebagai pedagang! petani! buruh! pembuat

    kera"inan! dst.*

    ''. Membuat diagram musiman1 musim utama! musim isata!peak season!musim

    panen! musim sepi! dll.*

    '8. Analisis matapencaharian1 stabilitas! krisis dan penanggulang-annya! pendapatan!

    pengeluaran! kredit dan hutang! kegiatan ganda! dll.*

    '9. Membuat diagram secara partisipatif1 metode untuk identifikasi indi/idu! kelompok

    dan lembaga penting di dalam dan bagi komunitas! serta hubungan mereka*

    ':. ingkat kese"ahteraan1 identifikasi kelompok rumahtangga menurut kese"ahteraandan kesehatan! termasuk yang paling miskin dan paling buruk*

    '. Analisis perbedaan1 melalui gender! kelompok sosial! kese"ahteraan! kemiskinan!

    peker"aan! usia* identifikasi perbedaan antar kelompok! masalah dan pilihan mereka1

    perbandingan kontras antar keluarga! suatu keluarga tentang keluarga lain yang

    berbeda! dan sebaliknya*

    '+. ?stimasi dan kuantifikasi! dapat menggunakan ukuran lokal*

    ';. enyelidikan kunci1 dengan pertanyaan langsung ke masalah kunci! misalnya Apa

    yang anda lakukan ketika tidak berdagang@ %agaimana cara Anda menaarkan

    dagangan Anda@ %agaimana kalau lokasi berdagang dipindah@ Dsb.*

    '

  • 7/25/2019 RRA PRA

    7/7

    REFERENS

    %eebe! &ames. ' %asic $oncepts and echniBues of Rapid

    Appraisal.Human %rgani'ation! /ol. :! 3o. '! 0pring.

    $hambers! Robert. '+.$RA( )emaami *esa "ecara $artisipatif.

    5ogyakarta1 ,anisius C 6fam.