rpp temokimia
DESCRIPTION
RPP PENGENALAN TERMOKIMIATRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
EKIN DWI ARIF K ( A1C112011 )
SAMSINAR ( A1C112026 )
RANI MARYANI RAWI ( A1C112027 )
MEYLANI DITA R ( A1C112036 )
DOSEN PENGAMPU :
Dra. FATRIA DEWI, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Termokimia
Alokasi Waktu : 2 45 menit
I. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
II. KOMPETENSI DASAR
1.1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan.
4.4. Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm.
III. INDIKATOR PEMBELAJARAN
a. Menghubungkan energi, dan kalor.
b. Mengidentifikasi sistem dan lingkungan dari suatu reaksi kimia.
c. Membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima
kalor (endoterm).
d. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam memecahkan masalah pada diskusi kelompok.
e. Menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan terkait
materi termokimia.
f. Menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat
mengenai peristiwa yang terjadi dalam mempelajari termokimia.
g. Menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai pengenalan termokimia secara
sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Siswa dapat menghubungkan energi, dan kalor.
b. Siswa dapat mengidentifikasi sistem dan lingkungan dari suatu reaksi kimia.
c. Siswa dapat membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm) dengan reaksi
yang menerima kalor (endoterm).
d. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam memecahkan masalah pada
diskusi kelompok.
e. Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab
pertanyaan terkait materi termokimia.
f. Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan
maupun pendapat mengenai peristiwa yang terjadi dalam mempelajari termokimia.
g. Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai
pengenalan termokimia secara sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.
V. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Prasyarat
o Minyak bumi
2. Materi Inti
o Energi dan kalor.
o System dan lingkungan
o Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
VI. STRATEGI PEMBELAJARAN
Model : Problem Based Learning
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi kelompok, penugasan
Sumber Pembelajaraan : Buku kimia, artikel-artikel terkait.
Media Pembelajaraan : Gambaran / foto mengenai materi termokimia.
VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
PembelajaranLangkah Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
Pendahuluan
Assalammualaikum wr. wb
o Siswa menjawab salam dan berdo’a.
o Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.
Apa kabar anak – anak ?
Siapa yang tidak hari ini ?
Apersepsi
o Siswa meninjau kembali materi mengenai minyak
bumi yang merupakan sumber energi yang digunakan
sebagai bahan bakar.
Kemarin kita sudah mempelajari materi minyak
bumi. Siapa yang bersedia menjelaskan kembali
tentang pelajarn sebelumnya ?
15 menit
Apa Kegunaan dari minyak bumi yang dapat kita
temui dalam kehidupan sehari-hari?
o Siswa diberikan penjelasan mengenai tujuan
pembelajaran serta cakupan materi ajar termokimia.
a. Siswa dapat menghubungkan energi, kalor,dan
entalpi reaksi.
b. Siswa dapat mengidentifikasi sistem dan
lingkungan dari suatu reaksi kimia.
c. Siswa dapat membedakan reaksi yang melepas
kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima
kalor (endoterm).
Motivasi
o Siswa diberikan motivasi bahwa dalam isu energi
terbarukan, siswa memiliki kesempatan untuk
menemukan sumber energi tersebut apabila
memahami metode perhitungan efisiensi bahan yang
dipilih menggunakan konsep termokimia.
Kalian ada yang suka minum air es ?
Apa yang kalian rasakan saat memegang gelasnya ?
Apa yang terjadi saat es ini dipanaskan ?
o Pembagian kelompok diskusi konsep termokimia
Kegiatan Inti Mengamati
o Siswa melihat gambaran mengenai system dan
lingkungan serta reaksi eksoterm dan endoterm.
Menanya
o Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan:
- Mengapa gelas akan terasa dingin apabila tangan
kita menyentuh gelas berisi minuman dingin?
- Kenapa es mencair saat dipanaskan?
Mengumpulkan Data
o Siswa dikondisikan untuk berkelompok sesuai
dengan pembagian kelompok yang telah diatur oleh
guru.
5 menit
55 menit
o Setiap kelompok siswa menerima lembaran soal-soal
yang dibagikan oleh guru.
o Siswa membaca dan menelaah soal-soal yang telah
diberikan oleh guru serta apa yang diperoleh dari
pengamatan mengenai Pengenalan Termokimia.
o Siswa mengerjakan soal-soal dan pengamatan untuk
mendapatkan konsep sesuai dengan sumber informasi
yang dimiliki.
Mengasosiasi
o Siswa mengidentifikasi mengenai sistem dan
lingkungan.
o Siswa memprediksikan proses eksotermis dan
endotermis dari suatu proses termokimia.
Mengkomunikasikan
o Perwakilan dari setiap kelompok siswa
menyampaikan hasil diskusi kelompoknya secara
lisan di depan kelas.
10 menit
Kegiatan
Akhir
Penutup
o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk
menanyakan materi pembelajaran yang masih belum
jelas.
o Siswa bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran.
o Siswa diberi tugas untuk merangkum dan
mengumpulkan data mengenai Penentuan Nilai ΔH
Reaksi Melalui Eksperimen Sederhana.
o Siswa berdo’a.
o Siswa menjawab salam penutup.
5 menit
VIII. EVALUASI PEMEBELAJARAN
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian kognitif : Tes tertulis
b. Penilaian afektif : Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung
c. Penilaian psikomotorik : Keterampilan siswa selama melakukan diskusi dan
presentasi
2. Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian Kognitif
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
a. Siswa dapat
menghubungkan energi,
kalor,dan entalpi reaksi.
1. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai energi?
2. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai kalor?
3. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai entalpi?
4. Bagaimana hubungan energi, kalor, entalpi dan perubahan entalpi?
Jawaban:1. Energi didefinisikan sebagai kemampuan
untuk melakukan kerja.2. Kalor merupakan perubahan energi yang
dialami oleh sebuah materi.3. Entalpi merupakan jumlah total energi
kalor yang terkandung dalam suatu materi.
4. Setiap materi mengandung energi dalam bentuk energi potensial dan energi kinetik. Jika energi yang terkandung dalam dalam materi tersebut berubah, maka perubahan energi ini dinamakan kalor. Kandungan kalor suatu zat diberi istilah entalpi (simbol: H). Entalpi suatu zat tidak dapat diukur langsung, melainkan diukur dari perubahannya. Perubahan entalpi (simbol: ΔH) terjadi ketika suatu zat mengalami reaksi.
10
10
10
40
b. Siswa dapat
mengidentifikasi sistem
dan lingkungan dari suatu
reaksi kimia.
5. Apakah perbedaan antara sistem dan lingkungan?
6. Identifikasi sistem dan lingkungan berikut:a) Campuran gula dan air dalam gelas
kimia.b) Reaksi gas hidrogen dan gas oksigen
10
10
10
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
membentuk uap di udara.c) Reaksi ozon (gas O3) dan nitrogen
monoksida membentuk gas nitrogen dioksida dalam udara yang tercemar.
Jawaban:5. Sistem adalah bagian dari alam semesta
yang ingin dipelajari (subjek kajian), sedangkan semesta yang berada di luar sistem disebut lingkungan.
6. a) Campuran gula dan air merupakan sistem dan gelas kimia merupakan lingkungan.
b) Reaksi gas hidrogen dan gas oksigen merupakan sistem dan udara merupakan lingkungan.
c) Reaksi ozon (gas O3) dan nitrogen monoksida merupakan sistem dan udara yang tercemar merupakan lingkungan.
10
c. Siswa dapat membedakan
reaksi yang melepas kalor
(eksoterm) dengan reaksi
yang menerima kalor
(endoterm) melalui
diagram entalpi reaksi.
7. Tentukan jenis reaksi berikut berdasarkan subjek yang melepas atau menyerap kalor? Jelaskan alasannya.a) Reaksi antara larutan HCl dengan
larutan NaOH. Temperatur larutan naik kemudian kembali seperti semula.
b) Reaksi antara amonium karbonat [(NH4)2CO3] dengan asam asetat (CH3COOH) pekat. Temperatur larutan turun kemudian kembali seperti temperatur semula.
Jawaban:7. a) Eksoterm, temperatur awal dapat
dicapai kembali karena terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan (reaksi eksoterm).
10
10
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
b) Endoterm, temperatur awal dicapai kembali karena terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem. (reaksi endoterm).
Nilai = ×100
Penilaian Afektif
No. Nama Siswa
Aspek yang DinilaiSkor Total
TelitiBertanggung
JawabJujur
0 1 2 0 1 2 0 1 21. 2. 3.
Rubrik:
0 : jika tidak teliti dalam menjalankan pengamatan, tidak bertanggung jawab
atas kebersihan dan keutuhan alat, serta tidak jujur dalam menuliskan hasil
pengamatan dalam diskusi kelompok.
1 : jika teliti dalam menjalankan pengamatan, bertanggung jawab atas
kebersihan dan keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil pengamatan
dalam diskusi kelompok, namun lamban dan tidak tegas ketika bekerja.
2 : jika teliti dalam menjalankan pengamatan, bertanggung jawab atas
kebersihan dan keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil pengamatan
dalam diskusi kelompok.
No. Nama SiswaAspek yang Dinilai
Skor Total
Bertanya Berpendapat Menjawab0 1 2 0 1 2 0 1 2
1. 2. 3. ...
Rubrik:
0 : jika tidak bertanya, tidak berpendapat, dan tidak menjawab.
1 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, namun kurang sesuai dengan
materi.
2 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, dan isinya sesuai dengan materi.
Penilaian Psikomotor
No. Nama Siswa
Aspek yang DinilaiSkor Total
Penggunaan Bahasa
Kecakapan dalam Berbicara
0 1 2 0 1 21. 2. 3. ...
Rubrik:
0 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau tidak mahir dalam
menyampaikan informasihasil diskusi kelompok.
1 : jika menggunakan bahasa yang sopan namun tidak percaya diri dalam
berbicara atau kurang mahir dalam menyampaikan informasihasil diskusi
kelompok secara sistematis.
2 : jika menggunakan bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok secara sistematis.
SOAL-SOAL
PENGENALAN TERMOKIMIA
Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini bersama rekan sekelompok Anda dan
jawablah dengan tepat!
1. Jelaskan perbedaan antara sistem dan lingkungan?
2. Berikan contoh lain dari system terbuka, system tertutup, dan system terisolasi.
3. Identifikasi sistem dan lingkungan berikut:
a) Campuran larutan perak nitrat dan larutan natrium klorida.
b) Reaksi gas hidrogen dan gas oksigen membentuk uap air di udara.
c) Reaksi ozon (gas O3) dan nitrogen monoksida membentuk gas nitrogen dioksida
dalam udara yang tercemar.
4. Berikan minimal tiga contoh dari proses yang diikuti dengan pelepasan energi
(eksoterm).
5. Berikan minimal tiga contoh dari proses yang diikuti dengan penyerapan energi
(endoterm).