rpp k.plastik

26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Miftahul Huda Rawalo Mata Pelajaran : Kartu Plastik Kompetensi Keahlian : Perbankan Kelas / Semester : X II/ I Pertemuan ke : 1 - 3 Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit Standar Kompetensi : Memahami usaha kartu plastik Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan usaha kartu plastik Indikator : Menjelaskan pengertian kartu plastik Menjelaskan klasifikasi kartu plastik I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menjelaskan pengertian kartu plastik Siswa dapat menjelaskan klasifikasi kartu plastik II. Materi Ajar Pengertian Kartu Kredit Kartu plastik atau kartu kredit merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi keuangan yang dilakukan oleh masyarakat khususnya para pemegang kartu yang dikeluarkan oleh lembaga keungan yang bersangkutan. Perkembagan penggunaan kartu plastik dalam berbagai bentuknya menunjukkan bahwa alat ini tidak hanya digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dalam transaksi yang dilakukan tetapi juga untuk suatu tujuan lain seperti penarikan uang tunai para nasabah yang memiliki sejumlah modal yang ditabung disuatu lembaga keungan yang dia percayai, jika suatu saat dia sedang membutuhkan sejumlah uang untuk pembiayaan suatu transaksi, dia bisa langsung menggunakan layanan dari kartu yang dimilikinya sebagai tanda penarikan sejumlah dana yang dimilikinya dengan batasan jumlah yang dimilikinya dilembaga keuangan tersebut. Serta Berdasarkan suatu pertimbangan kartu tersebut juga dapat dibawa berpergian kemana saja dengan praktis tanpa harus membawa sejumlah lembaran kertas atau koin disaku, karna dari itulah lembaga keuangan menerbitkan suatu karu plastik untuk memberi kemudahan bagi para masyarakat khususnya yang memiliki dana dibank dan melampirkan kepemilikan kartu plastik tersebut, selain dari itu kartu

Upload: tita-puspitasari

Post on 27-Nov-2015

182 views

Category:

Documents


57 download

TRANSCRIPT

Page 1: RPP K.plastik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Miftahul Huda RawaloMata Pelajaran : Kartu PlastikKompetensi Keahlian : PerbankanKelas / Semester : X II/ IPertemuan ke : 1 - 3Alokasi Waktu : 6 X 45 MenitStandar Kompetensi : Memahami usaha kartu plastikKompetensi Dasar : Mendeskripsikan usaha kartu plastikIndikator : Menjelaskan pengertian kartu plastik

Menjelaskan klasifikasi kartu plastik

I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menjelaskan pengertian kartu plastik Siswa dapat menjelaskan klasifikasi kartu plastik

II. Materi AjarPengertian Kartu Kredit Kartu plastik atau kartu kredit merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi keuangan yang dilakukan oleh masyarakat khususnya para pemegang kartu yang dikeluarkan oleh lembaga keungan yang bersangkutan. Perkembagan penggunaan kartu plastik dalam berbagai bentuknya menunjukkan bahwa alat ini tidak hanya digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dalam transaksi yang dilakukan tetapi juga untuk suatu tujuan lain seperti penarikan uang tunai para nasabah yang memiliki sejumlah modal yang ditabung disuatu lembaga keungan yang dia percayai, jika suatu saat dia sedang membutuhkan sejumlah uang untuk pembiayaan suatu transaksi, dia bisa langsung menggunakan layanan dari kartu yang dimilikinya sebagai tanda penarikan sejumlah dana yang dimilikinya dengan batasan jumlah yang dimilikinya dilembaga keuangan tersebut. Serta Berdasarkan suatu pertimbangan kartu tersebut juga dapat dibawa berpergian kemana saja dengan praktis tanpa harus membawa sejumlah lembaran kertas atau koin disaku, karna dari itulah lembaga keuangan menerbitkan suatu karu plastik untuk memberi kemudahan bagi para masyarakat khususnya yang memiliki dana dibank dan melampirkan kepemilikan kartu plastik tersebut, selain dari itu kartu plastik juga dapat digunakan sewaktu-waktu disaat dalam keadaan santai maupun dalam keadaan gentingpun dan kemudahan penggunaan yang lain kartu plastic ini semakin luas dan juga bisa digunakan untuk berbagai macam transaksi keuangan di berbagai negara.Klasifikasi Kartu KreditKartu Kredit dapat dibedakan menjadi berbagai jenis,antara lain:

a. Berdasarkan sudut pandang penerbitan,kartu kredit dapat dibedakan menjadi kartu kredit yang diterbitkan oleh lembaga bank ( misalnya, Visa Card dan Master Card ) dan lembaga keuangan lain yang bukanb ank ( misalnya Dinners Club dan American Express).

b. Berdasarkan sudut pandang tujuan. Kartu kredit dapat dibedakan menjadi kartu kredit umum dan kartu kredit khusus. Kartu kredit umum adalah kartu kredit yang dapat digunakan untuk bertransaksi dimana saja misalnya kartu kredit Visa dan Master Card. Sedangkan kartu kredit khusus adalah kartu kredit yang hanya dapat digunakan tempat-tempat tertentu saja. Misalnya Golf Card yang hanya digunakan di tempat bermain golf atau kartu belanja carrefour yang hanya dapat digunakan untuk berbelanja di pasar swalayan Carrefour.

Page 2: RPP K.plastik

c. Berdasarkan sudut pandang fasilitas (jumlah limit kredit), kartu kredit dibedakan atas kartu kredit Classic (1-10 juta rupiah) dan Gold ( 10-30 juta rupiah). Dasar pembedaan ini adalah jumlah pendapatan pemegang kartu kredit yang bersangkutan.

d. Berdasarkan sudut pandang pemegang kartu kredit, kartu kredit dibedakan atas kartu utama seperti Personal (Primary) Card dan Company Card, serta kartu kredit pelengkap seperti Supplementary Card.

III.Metode Pembelajaran1. Ceramah2. Diskusi3. Tanya jawab.

IV. Langkah-langkah

Pertemuan

Fase Kegiatan Waktu

1 Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran, melakukan presensi, memberikan motivasi dan arahan, menyampaikan tujuan pembelajaran dan aturan penilaian ketuntasan belajar.

Guru mengajukan beberapa pertanyaan pre test.

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi: Guru memotivasi siswa dengan pertanyaan yang

berhubungan dengan kartu plastikElaborasi: Guru menjelaskan materi tentang pengertian kartu

plastik Guru mengarahkan siswa untuk memahami materi

Konfirmasi: Guru mengulas materi yang sudah dibahas Guru memberikan latihan soal

70 menit

Kegiatan Akhir

Peserta didik dibimbing guru dalam membuat kesimpulan/rangkuman pelajaran

Peserta didik melaksanakan respon (menjawab petanyaan yang diajukan guru)

Tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya

10 menit

2-3 Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran, melakukan presensi, memberikan motivasi dan arahan, menyampaikan tujuan pembelajaran dan aturan penilaian ketuntasan belajar.

Guru mengajukan beberapa pertanyaan pre test.

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi: Guru memotivasi siswa dengan pertanyaan yang

berhubungan dengan klasifikasi kartu plastikElaborasi: Guru menjelaskan materi tentang klasifikasi kartu

plastik Guru mengarahkan siswa untuk memahami materi

Konfirmasi: Guru mengulas materi yang sudah dibahas Guru memberikan latihan soal

70 menit

Kegiata Peserta didik dibimbing guru dalam membuat 10

Page 3: RPP K.plastik

n Akhir kesimpulan/rangkuman pelajaran Peserta didik melaksanakan respon (menjawab

petanyaan yang diajukan guru) Tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya

menit

V. Alat/ Bahan/ Sumber1. Alat : LCD, papan tulis, spidol2. Sumber : Modul dan LKS

VI. Penilaian1. Metode evaluasi: kognitif melalui tugas

Afektif dilakukan dengan lebar pengamatan individu yang dilakukan oleh guru mengadakan penilaian baik berupa komentar atau dalam bentuk pengamatan.

2. Instrumen: essaySoal instrumen:

1) Jelaskan pengertian kartu plastik!2) Sebutkan klasifikasi kartu plastik berdasarkan sudut pandang penerbitan!3) Sebutkan klasifikasi kartu plastik berdasarkan sudut pandang pemegang kartu

kredit!4) Sebutkan klasifikasi kartu plastik berdasarkan sudut pandang fasilitas (jumlah

limit kredit)!5) Sebutkan beberapa jenis kartu plastik yang kamu ketahui!

Rawalo, Agustus 2013

Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Efrie Lukmanul H, S.T Umi Retna Puspitasari, S.Pd

Mengetahui,Kepala Sekolah

Muhammad, S.H.I., M.H

Page 4: RPP K.plastik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Miftahul Huda RawaloMata Pelajaran : Kartu PlastikKompetensi Keahlian : PerbankanKelas / Semester : X / IPertemuan ke : 4 - 7Alokasi Waktu : 16 X 45 MenitStandar Kompetensi : Memahami usaha kartu plastikKompetensi Dasar : Menguraikan sejarah kartu plastikIndikator : Menjelaskan sejarah kartu plastik di dunia

Menjelaskan sejarah kartu plastik di Indonesia

VII. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menjelaskan sejarah kartu plastik di dunia Siswa dapat menjelaskan sejarah kartu plastik di Indonesia

VIII. Materi Ajar Sejarah Kartu Plastik di Dunia

Awal tahun 1900-an di Amerika Serikat, beberapa perusahaan pengisian bahan bakar (SPBU) dan department store sebenarnya sudah memperkenalkan semacam kartu belanja yang bisa digunakan oleh konsumen mereka. Tetapi kartu ini diterbitkan oleh perusahaan dan fungsinya hanya sebatas sebagai kartumember saja seperti  yang sering kita jumpai seperti Matahari Club Card, dsb. Tujuannya dibuatkan kartu-kartu semacam ini agar konsumen menjadi lebih loyal dan ada manajemen yang rapi mengenai data-data konsumen.

Pada tahun 1946, baru mulailah diperkenalkan kepada masyarakat sebuah sistem pembayaran kredit yang diprakarsai oleh institusi perbankan. Sistem ini dikenal dengan nama "Charge-It" dan diperkenalkan oleh seorang bankir bernama John Biggins dari Flatbush National Bank of Brooklyn. Tujuannya adalah untuk memudahkan konsumen (nasabah bank tersebut) dalam bertransaksi dengan toko-toko atau merchant-merchant yang juga menjadi nasabah di bank tersebut. Jadi merchant-merchant haruslah menyerahkan slip bukti transaksi di mana nanti bank baru akan menagih kepada nasabahnya yang menggunakan fasilitas "Charge-It" ini. Di sini mengharuskan si nasabah memiliki rekening atau dana di bank tersebut.

Perkembangan berikutnya adalah apa yang disebut dengan Diners Club Card. Bermula di tahun 1949 secara tidak sengaja ketika seorang business manbernama Frank McNamara ketinggalan dompet setelah acara makan malam di sebuah restoran ternama. Pada saat tagihan datang, dirinya baru sadar bahwa dompetnya tertinggal. Dari sini Frank McNamara memulai debutnya untuk mencari solusi pengganti uang tunai atau dompet, yang mungkin juga sering kali dan banyak dialami oleh konsumen-konsumen restoran lainnya. Tahun 1950, Frank McNamara bersama rekannya Ralph Schneider kembali ke restoran tersebut dengan menggunakan sebuah kartu pembayaran yang unik. Inilah cikal bakal kartu kredit yang kita kenal hingga saat ini. Semuanya bermula dari Diners Club yang saat itu adalah jenis kartu "charge card".  Sejarah Kartu Plastik di Indonesia

Kartu kredit di Indonesia pertama kali diperkenalkan tahun 1980-an oleh Bank Duta yang bekerja sama dengan prinsipal VISA dan MasterCard Internasional. Bank Dutalah yang menjadi bank pertama di Indonesia yang memasarkan kartu kredit dan secara khusus hanya untuk nasabah-nasabah mereka. Waktu itu kartu kredit yang dipasarkan hanya untuk mengincar orang-orang kaya atau orang-orang kelas tertentu di

Page 5: RPP K.plastik

Indonesia yang sering bepergian ke luar negeri. Tentu membawa uang tunai dalam jumlah besar ke luar negeri bukan pilihan yang bijak sebab selain memberatkan juga sangat berisiko. Uang dalam bentuk cek perjalanan atau giro pun memiliki kendala yang sama yakni bisa rusak, sobek, hilang dicuri dan dipergunakan orang lain. Tetapi tidak demikian dengan kartu kredit.

Bank Duta sekarang sudah tinggal nama masuk museum bersama bankirnya. Ini menjadi bukti bahwa segala sesuatu yang pertama tidak selalu akan menjadi yang terbaik dan bertahan selamanya. Kemudian pemain baru mulai masuk seperti Citibank, BCA, dsb.. Pertama kali datang Citibank belum merubah logo dan namanya. Waktu itu namanya kalau tidak salah masih City Bank. Nama yang menggambarkan sebuah bank di sebuah kota besar yang sangat padat penduduknya (city = kota). Core bisnis Citibank yang membuatnya meraih banyak keuntungan dan begitu terkenal hingga ke berbagai pelosok negeri justru adalah produk kartu kredit ini. Pada waktu dulu ketika kami masih menjadi sales marketing kartu kredit Citibank, ada pameo yang berkata dan ini benar adanya, "Belum punya kartu kredit Citibank berarti belum punya kartu kredit."

Hal ini memang tidak bisa dibantah karena fasilitas, pelayanan, benefit serta manajemen perbankan Citibank benar-benar naik daun dan luar biasa. Bahkan beberapa bankir baru dibilang hebat jika pernah bekerja dan berkarir di bank asing tersebut. Makanya untuk bisa menduduki posisi kunci di bank-bank swasta, Anda minimal harus pernah berkarir di bank asing satu ini. Tetapi mungkin sekarang sudah berubah di mana orang-orang pintar dan hebat bisa berasal dari mana saja. Kami mungkin termasuk salah satu orang yang juga kecipratan manajemen dan ilmu dari bank asing ini. Kalau tidak, bagaimana bisa sedemikian paham dan mendesain situs ini dengan berbagai ilmunya? Bukan saja di Indonesia atau negara-negara Asia tetapi juga seluruh dunia mengenal kehebatan kartu kredit Citibank. Makanya dulu orang-orang ingin sekali memiliki kartu kredit Citibank. Tak ada bedanya dengan produk ponsel era AMPS (teknologi sebelum GSM). Pokoknya kalau dulu pegang ponsel AMPS yang berat kayak batubata pasti dianggap luar biasa. Tetapi sekarang zaman berbeda dan semuanya menjadi biasa saja. Tukang ojek, nelayan sampai pedangan kaki-5 saja sudah menggunakan ponsel bahkan ada 2 atau 3 unit di mana satu buat urusan keluarga, satu buat pelanggan, satu buat pacar gelap. Kurang lebih seperti itu penggunaan dan kepemilikan kartu kredit di masyarakat. Rata-rata semuanya sudah memegang kartu kredit.

Beberapa kasus kejahatan perbankan dan kartu kredit yang terjadi belakangan ini seperti kasus Inong Malinda Dee, tewasnya nasabah Citibank di tangan debt collector, semakin merontokkan sinar bank asing ini di masyarakat Indonesia bahkan dunia. Saat ini tidak ada lagi kebanggaan jika menggunakan kartu kredit Citibank. Bahkan ada lelucon yang beredar jika kita menggunakan kartu kredit Citibank, "Bentar lagi kalo loe ngemplang, loe bisa segera bertemu Tuhan." Kami sempat mendengar celutukan tersebut saat makan di sebuah restoran terkenal. Bahkan ada seorang bapak yang meminta pendapat isterinya bagaimana jika dia menutup kartu kredit Citibanknya. Bertolak belakang 180 derajat. Apalagi saat ini hampir semua orang yang punya rekening tabungan BCA selalu ditawarkan kepemilikan kartu kredit BCA. Fungsi utama kartu kredit BCA pada dasarnya juga sama yakni sebagai alat transaksi. BCA menerapkan jurus marketing ampuh dan memang merupakan salah satu bank swasta terbaik di Indonesia bahkan Asia. Jadi zaman memang sudah mengubah segalanya sedemikian rupa.

Dulu kalau kita ingin memiliki kartu kredit, kitalah yang harus datang ke bank atau memohon-mohon kepada mereka. Kayak waktu sakit di mana kita harus datang mencari dokter. Bukan cuma itu saja, memiliki kartu kredit juga punya persyaratan yang rumit seperti syarat jumlah tabungan, pekerjaan, dan bahkan status sosial. Dan itu bisa diketahui oleh bank lewat pihak-pihak yang memberikan referensi atau rekomendasi kepemilikan kartu kredit. Mengikuti kiprah bisnis kartu kredit Citibank adalah Bank BCA. Bank BCA menerbitkan kartu kredit khusus untuk karyawan-karyawannya dan nasabah-nasabah pilihan. Setelah itu baru menyusul bank-bank lain seperti Bank

Page 6: RPP K.plastik

Danamon, Bank Mashill, Bank Bali, Guna Bank, Bank Internasional Indonesia, dst. Beberapa bank yang kami sebutkan tersebut juga sudah masuk museum bersama pemiliknya barangkali.

Tetapi bisnis kartu kredit mencapai puncaknya ketika pemerintah mengeluarkan regulasi yang dikenal dengan paket Desember 1988 yang berkaitan dengan dunia perbankan. Perusahaan keuangan baik bank atau nonbank yang menerbitkan kartu kredit di Indonesia tumbuh bagai cendawan di musim hujan. Bukan saja institusi perbankan yang tertarik akan gurihnya bisnis kartu kredit tetapi juga perusahaan swasta yang sama sekali tidak berhubungan dengan industri keuangan. Sebut saja dulu kartu kredit dari Hero Supermarket, IndoMobil Group, Rimo, Astaga, dsb. Semuanya tentu menjalin kerjasama dengan bank atau prinsipal kartu kredit (VISA, MasterCard, JCB, dsb.). Sekadar tahu saja pada tahun 2008 pernah tercatat tak kurang dari 20 bank atau perusahaan yang menawarkan kartu kredit di Indonesia. Wow!

IX. Metode Pembelajaran1. Ceramah2. Diskusi3. Tanya jawab.

X. Langkah-langkah

Pertemuan

Fase Kegiatan Waktu

4-5 Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran, melakukan presensi, memberikan motivasi dan arahan, menyampaikan tujuan pembelajaran dan aturan penilaian ketuntasan belajar.

Guru mengajukan beberapa pertanyaan pre test.

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi: Guru memotivasi siswa dengan pertanyaan yang

berhubungan dengan sejarah kartu plastikElaborasi: Guru menjelaskan materi tentang sejarah kartu

plastik di dunia Guru mengarahkan siswa untuk memahami materi

Konfirmasi: Guru mengulas materi yang sudah dibahas Guru memberikan latihan soal

70 menit

Kegiatan Akhir

Peserta didik dibimbing guru dalam membuat kesimpulan/rangkuman pelajaran

Peserta didik melaksanakan respon (menjawab petanyaan yang diajukan guru)

Tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya

10 menit

6-7 Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran, melakukan presensi, memberikan motivasi dan arahan, menyampaikan tujuan pembelajaran dan aturan penilaian ketuntasan belajar.

Guru mengajukan beberapa pertanyaan pre test.

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi: Guru memotivasi siswa dengan pertanyaan yang

berhubungan dengan sejarah kartu plastikElaborasi: Guru menjelaskan materi tentang sejarah kartu

70 menit

Page 7: RPP K.plastik

plastik di Indonesia Guru mengarahkan siswa untuk memahami materi

Konfirmasi: Guru mengulas materi yang sudah dibahas Guru memberikan latihan soal

Kegiatan Akhir

Peserta didik dibimbing guru dalam membuat kesimpulan/rangkuman pelajaran

Peserta didik melaksanakan respon (menjawab petanyaan yang diajukan guru)

Tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya

10 menit

XI. Alat/ Bahan/ Sumber1. Alat : LCD, papan tulis, spidol2. Sumber : Modul dan LKS

XII. Penilaian1. Metode evaluasi: kognitif melalui tugas

Afektif dilakukan dengan lebar pengamatan individu yang dilakukan oleh guru mengadakan penilaian baik berupa komentar atau dalam bentuk pengamatan.

2. Instrumen: essaya. Jelaskan sejarah kartu plastik di dunia!b. Jelaskan sejarah kartu plastik di Indonesia!c. Bagaimana perkembangan kartu plastik di Indonesia saat ini? Jelaskan!

Rawalo, Agustus 2013

Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Efrie Lukmanul H, S.T Umi Retna Puspitasari, S.Pd

Mengetahui,Kepala Sekolah

Muhammad, S.H.I., M.H

Page 8: RPP K.plastik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Miftahul Huda RawaloMata Pelajaran : Kartu PlastikKompetensi Keahlian : PerbankanKelas / Semester : X / IPertemuan ke : 8 - 21Alokasi Waktu : 26 X 45 MenitStandar Kompetensi : Memahami usaha kartu plastikKompetensi Dasar : menjelaskan jenis dan usaha kartu plastikIndikator :

Menyebutkan pihak-pihak yang terlibat dalam operasional kartu plastik Memprosedur usaha kartu plastik Menyebutkan jenis-jenis kartu plastik Menjelaskan cara memilih kartu plastik Menyebutkan keuntungan dan kerugian penggunaan kartu plastik/kredit Menyebutkan syarat-syarat pemegang kartu plastik/kredit Menjelaskan hubungan kartu plastik dengan pelayanan ATM

XIII. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menyebutkan pihak-pihak yang terlibat dalam operasional kartu

plastik Siswa dapat menjelaskan memprosedur usaha kartu plastik Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis kartu plastik Siswa dapat menjelaskan cara memilih kartu plastik Siswa dapat menyebutkan keuntungan dan kerugian penggunaan kartu

kredit/plastik Siswa dapat menyebutkan syarat-syarat pemegang kartu plastik/kredit Siswa dapat menjelaskan hubungan kartu plastik dengan pelayanan ATM

XIV. Materi Ajar Menyebutkan pihak-pihak yang terlibat dalam operasional kartu plastik

Di dalam proses penerbitan dan penggunaan kartu kredit terdapat beberapa pihak yang terlibat, adapun pihak-pihak tersebut adalah :

1. Penerbit (Issuer )Issuer adalah pihak atau lembaga yang menerbitkan dan mengelola kartu kredit. Lembaga penerbit ini dapat berupa lembaga keuangan bukan bank yang secara khusus bergerak dalam bidang kartu kredit, lembaga keuangan bukan bank lain,bank, atau perusahaan nonlembaga keuangan.

2. Pengelola (acquirer)Acquirer adalah pihak yang mewakili kepentingan penerbit kartu untuk menyalurkan kartu kredit,melakukan penagihan pada pemilik kartu, melakukan pembayaran kepada pihak merchant. Mengingat jangkuan dari penggunaan kartu kredit biasanya sangat luas dan penerbit tidak mungkin untuk memiliki kantor cabang di semua tempat, maka penerbit selalu memerlukan jasa acquirer dalam pengelolaan kartu kreditnya.

3. Pemilik kartu (card holder )Pemilik kartu adalah pihak yang menggunakan kartu kredit untuk kegiatan pembayaran. Seseorang yang ingin mempunyai kartu kredit belum tentu selalu disetujui apabila mengajukan permohonan kartu kredit kepada acquirer dan issuer. Untuk menimalkan resiko, issuer dan acquirer melakukan seleksi atau anaisis terlebih

Page 9: RPP K.plastik

PemegangKartu

Bank

Pedagang1

5

4

3

2

dahulu sebelum memutuskan seseorang layak memegang kartu kredit yang meeka terbitkan. Persyaratan yang seharusnya dipenuhi pada dasarnya adalah :

a. Penghasilan yang jumlahnya cukup dan disesuaikan dengan fasiliatas kredit melalui kartu kredit yang akan diberikan.

b. Kontinuitas penghasilanc. Niat baik atau kemauan dari calon pemilik kartu untuk selalu memenuhi

kewajibannya.Demi kepentingan pemasaran kartu, penerbit kartu sering kali memberikan kartu tambahan kepada pemilik kartu, sehingga di kenal istilah kartu utama ( basic card) dan kartu tambahan ( supplementary card ). Kartu tambahan diharapkan digunakan oleh saudara atau relasi dari pemegang kartu utama sehingga intensitas penggunaan kartu lebih tinggi dan fasilitas kredit yang diberikan cenderung lebih maksimal dimanfaatkan oleh pemilik kartu. Hal ini menguntungkan bagi issuer karena semakin sering fasilitas kredit digunakan berarti harapan penghasilan melalui bunga juga semakin besar. Pemegang kartu utama bertanggungjawab atas semua pemenuhan kewajiban pemegang kartu tambahan kepada issuer dan acquirer.

2. Penjual ( merchant)Merchant adalah pihak penjual barang dan jasa yang dibeli oleh pemilik kartu dengan menggunakan kartu kreditnya. Sebelum merchant menerima pembayaran dengan kartu kredit tertentu, merchant tersebut terlebih dahulu mengadakan perjanjian kerja sama dengan issuer dan acquirer.

Memprosedur usaha kartu plastikSistem kerja kartu plastik

Gambar 1. Sistem kerja kartu plastik

1. Pemegang kartu melakukan transaksi dengan menunjukkan kartu dan menandatangani bukti transaksi.

2. Pihak pedangan akan menagih ke bank atau lembaga pembiayaan berdasarkan bukti transaksinya dengan nasabah.

3. Bank atau lembaga pembiayaan akan membayar kembali kepada merchant sesuai deengan perjanjian yang telah mereka sepakati.

4. Bank atau lembaga pembiayaan akan menagih ke pemegang kartu berdasarkan bukti pembelian sampai batas waktu.

5. Pemegang kartu akan membayar sejumlah nominal yang tertera sampai batas waktu yang telah ditentukan dan apabila terjadi keterlambatan, maka nasabah akan dikenakan bunga dan denda.

Page 10: RPP K.plastik

Menyebutkan jenis-jenis kartu plastikJenis-jenis kartu plastik atas dasar bentuk penggunaannya tersebut, terdiri dari:A. Kartu kredit (credit card)

Kartu kredit (credit card) atau merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi pembelian barang dan jasa yang pembayaran pelunasannya dapat dilakukan oleh pembeli secara sekaligus atau angsuran pada jangka waktu tertentu setelah kartu digunakan sebagai alat pembayaran.

Pembayaran pembelian dilakukan dengan cara menggesekkan kartu kredit pada perangkat yang sudah disiapkan oleh penjual barang dan jasa, sehingga transaksi pembelian tersebut tercatat pada alat tersebut dan dapat dilacak. Pembayaran atau angsuran oleh pemilik kartu diberikan secara langsung kepada perusahaan kartu kredit atau melalui pihak lain yang ditunjuk.B. Charge card

Charge card merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi pembelian barang dan jasa yang pembayaran pelunasannya harus dilakukan oleh pembeli secara sekaligus pada jangka waktu tertentu setelah kartu digunakan sebagai alat pembayaran.

Pembayaran dilakukan pada akhir bulan yang sama dengan tanggal transaksi atau pada bulan berikutnya dengan disertai biaya tambahan. Penyelenggara kartu ada yang menetapkan biaya tambahan dan ada juga yang tidak, sehingga pelunasan yang dibayarkan oleh pemilik kartu ada yang terdiri dari pokok pinjaman beserta biaya tambahan dan ada pula yang hanya berupa pokok pinjaman saja.C. Kartu debit (Debit card)

Kartu debit (debit card) atau merupakan suatu alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan (issuer) dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi pembelian transaksi pembelian barang dan jasa dengan cara mendebit atau mengurangi saldo rekening simpanan pemilik kartu (card holder) serta pada saat yang sama mengkredit saldo rekening penjual (merchant) sebesar nilai transaksi barang dan jasa. Sistem penggunaan kartu debit ada yang sudah on line dan ada juga yang belum on line.

Sistem yang belum on line berarti bahwa pada saat pemilik kartu menggunakan kartunya untuk berbelanja maka transaksi pendebitan rekening simpanannya tidak secara otomatis pada saat yang bersamaan.D. Cash card

Cash card merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat digunakan sebagai alat penarikan uang tunai secara manual melalui teller bank atau melalui ATM. Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa terdapat dua cara penarikan uang tunai dengan cash card, yaitu:1. Melalui petugas/teller pada kantor cabang bank pengelola2. Melalui ATM yang terdapat pada berbagai tempat

Pihak bank atau pengelola kartu biasanya sudah menetapkan batas jumlah penarikan maksimum per hari atau per minggu yang dapat dilakukan dengan menggunakan cash card. Mengingat cara penarikan dengan menggunakan ATM adalah sangat mudah, dapat dilakukan di banyak tempat yang telah disediakan, tanpa konfirmasi atau berhubungan dengan petugas bank, dan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kerusakan pada perangkat ATM, maka batas penarikan ini ditetapkan. Dengan adanya batas tersebut, jumlah penarikan yang dilakukan dengan masing-masing kartu relative lebih dapat dikendalikan. Batas jumlah penarikan ini juga diterapkan untuk mengantisipasi keterbatasan penyediaan uang tunai dalam ATM yang dapat dilakukan oleh pihak bank.

Page 11: RPP K.plastik

Menjelaskan cara memilih kartu plastikSetiap nasabah yang memegang kartu kredit selalu mendambakan berbagai

kemudahan dan keuntungan lainnya. Hal ini sesuai dengan tujuan penggunaan kartu kredit/plastik tersebut. Agar nasabah tidak terjebak dalam masalah dengan memegang kartu yang diperolehnya. Ada beberapa cara untuk memilih kartu kredit yang baik. Secara umum kartu kredit dikatakan baik apabila:1. Persyaratan untuk memperoleh kartu kredit relatif ringan.2. Proses cepat dan mudah serta tidak bertele-tele.3. Mempunyai jaringan yang luas, sehingga dengan mudah dapat dibelanjakan di berbagai

tempat yang diinginkan.4. Biaya penggunaan yang relatif rendah seperti uang iuran tahunan dan bunga yang

dibebankan ke pemegang kartu.5. Kartu harus dapat digunakan dengan multifungsi.6. Penggunaan kartu memberiikan rasa bangga kepada pemakainya.

Menyebutkan keuntungan dan kerugian penggunaan kartu plastik/kreditKeuntungan penggunaan kartu plastik/kredit:1. Keuntungan bagi bank atau lembaga pembiayaan

a. Iuran tahunan yang dikenakan kepada setiap pemegang kartu.b. Bunga yang dikenakan pada saat berbelanja.c. Biaya administrasi yaitu biaya yang dibebankan kepada setiap pemegang kartu

yang akan menarik tunai di ATM.d. Biaya denda terhadap keterlambatan pembayaran di samping bunga.

2. Keuntungan bagi pemegang kartua. Kemudahan berbelanja dengan cara kredit, jadi nasabah tidak perlu membawa uang

tunai untuk melakukan transaksi.b. Kemudahan memperoleh uang tunai selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu di

berbagai tempat-tempat strategis.c. Bagi sebagian kalangan memegang kartu kredit memberikan kesan bonafidas

sehingga memberikan kebanggaan tersendiri.3. Keuntungan bagi pedagang (merchant)

a. Dapat meningkatkan omset penjualan.b. Sebagai bentuk pelayanan yang diberikan kepada para pelanggannya.

Kerugian penggunaan kartu plastik/kredit:1. Kerugian bagi bank dan lembaga pembiayaan

Jika terjadi kemacetan pembayaran oleh nasabah yang berbelanja atau mengambil uang tunai sulit untuk ditagih.

2. Kerugian bagi nasabah pemegang kartuMengakibatkan nasabah boros dalam berbelanja. Merchant membebankan biaya tambahan untuk setiap kali melakukan transaksi. Limit yang diberikan terkadang terlalu kecil.

Menyebutkan syarat-syarat pemegang kartu plastik/kreditDi dalam proses permohonan dan penerbitan kartu kredit ada beberapa tahapan yang

harus dilalui, yaitu: 1. Dari segi pemegang kartu kredit

Dalam proses pengajuan permohonan penerbitan kartu kredit, nasabah wajib memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum di dalam formulir aplikasi. Persyaratan-persyaratan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Data pribadi Dicantumkan nama pribadi secara lengkap sesuai dengan identitas pemohon (KTP,Paspor), nomor identitas, kewarganegaraan, tanggal lahir, alamat lengkap pemohon dan status kepemilikannya, serta pendidikan terakhir pemohon;

Page 12: RPP K.plastik

b. Data pekerjaan Yang dimaksud dengan pekerjaan dapat berwiraswasta atau pegawai swasta atau kalangan profesional tertentu. Disebutkan nama perusahaannya, bidang usaha, lamanya berusaha, jabatan dan departemen, lamanya bekerja, alamat kantor, kota, dan jumlah karyawan. Dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi bagi wiraswasta adalah seluruh data perusahaan yang mendukung beserta perijinannya, sedangkan bagi pegawai swasta atau kalangan profesi lain dapat berupa surat keterangan penghasilan dari lembaga dimana yang bersangkutan bertugas;

c. Data penghasilan dan referensi Bank Penghasilan pemohon dihitung besarnya per tahun dari penghasilan pokok dan penghasilan tambahan. Aktivitas pemohon dalam menatabukukan penghasilan yang diperolehnya pada lembaga keuangan bank dan bukan bank disertai dokumen-dokumen rekening koran, tabungan, deposito, atau pendukung lainnya;

d. Data lainnya Merupakan data pendukung sesuai dengan masing-masing pemohon. Misalnya pemohon telah berkeluarga, akan dimintakan keterangan tentang suami/isteri, perusahaan atau pekerjaannya, dilengkapi dengan domisili lembaga yang dimaksud. Selain itu data lainnya berupa rekening untuk pendebetan transaksi.

e. Data kartu tambahan Diisi bagi pemohon yang melengkapi dengan kartu tambahan. Untuk kartu tambahan dimintakan dokumen-dokumen pribadi yang dipersyaratkan.

f. Persyaratan pemohonUmumnya dalam setiap aplikasi, terdapat pernyataan dari pemohon tentang kebenaran dari informasi yang diberikan kepada bank penerbit, dokumen yang diserahkan, menerima alasan-alasan terhadap penolakan aplikasi penerbitan kartu kredit dan kesediaan untuk terikat dalam persyaratan-persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam perjanjian kartu kredit.

Menjelaskan hubungan kartu plastik dengan pelayanan ATMPengertian ATM dalam bahasa inggris dikenal dengan Automatic Teller Machine atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama Anjungan Tunai Mandiri. ATM merupakan alat elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis seperti mengecek saldo, metransfer uang dan juga menarik uang dari mesin ATM tanpa dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (Personal Identification Number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam penggunaan ATM.Kegunaan kartu ATM:

1. Penarikan tunai2. Setoran tunai3. Transfer dana4. Pembayaran5. Pembelanjaan

Jenis informasi yang tersedia:1. Informasi saldo2. Informasi kurs

Keuntungan menggunakan kartu ATM:1. Mudah, tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi.2. Aman, tidak perlu membawa uang tunai untuk melakukan transaksi belanja.3. Fleksibel, transaksi penarikan tunai/pembelanjaan via ATM dapat dilakukan

dijaringan lokal maupun internasional.4. Leluasa, dapat bertransaksi setiap saat meskipun hari libur.

Page 13: RPP K.plastik

Tips Bijaksana dengan Kartu KreditKeleluasaan dan berbagai keuntungan yang ditawarkan kartu kredit sebagian

diimbangi dengan bahaya baik berupa godaan untuk membeli dan hidup di luar kemampuan. Selain itu juga bahaya penyalahgunaan dan penipuan kartu kredit. Mengingat bahaya yang mengancam dibalik penggunakan kartu kredit, maka tindakan bijaksana apa yang dapat Anda lakukan?. Jangan memiliki terlalu banyak kartu kredit

Memiliki banyak kartu kredit akan membebani Anda untuk membayar iuran tahunan dan membuat Anda tergoda untuk membelanjakan lebih banyak lagi. Maksimal 2 kartu kredit saja yang harus dimiliki. Bila Anda memiliki lebih dari itu, sebaiknya segera tutup kartu kredit lainnya. Pertimbangan dalam memilih kartu kredit mana yang akan dipertahankan antara lain suku bunga kartu kredit, limit kartu kredit dan manfaat yang ditawarkan kartu kredit yang benar-benar berguna bagi Anda.

Anggarkan dana untuk kartu kreditDalam menyusun anggaran belanja, masukkan besarnya dana maksimal yang boleh

digunakan oleh kartu kredit. Mencatat pembelian yang menggunakan kartu kredit

Dengan mencatatnya akan membantu Anda mengetahui berapa besar jumlah yang harus Anda bayar sehingga akan membantu Anda 'mengerem' pembelian selanjutnya. Catatan ini dapat dicocokkan dengan lembar tagihan untuk memastikan apakah Anda benar-benar melakukan pembelian tersebut. Usahakan untuk selalu membayar penuh tagihan

Hal ini berguna agar Anda tidak terbeban oleh bunga yang sangat besar. Jangan tergoda untuk hanya membayar tagihan minimum. Bila Anda sudah memiliki cicilan atau hutang kartu kredit, prioritaskan dengan sungguh-sungguh untuk segera lunasi hutang Anda dengan bersikap lebih hemat. Misalnya dengan mengurangi mengunjungi cafe, mal atau makan di luar. Bila Anda kost atau menyewa rumah, pertimbangkan apakah Anda bisa pindah ke tempat lain yang lebih murah. Hindari menggunakan kartu kredit untuk menarik tunai

Kartu kredit memang bisa digunakan untuk menarik uang tunai di ATM, tetapi hal ini tidak gratis. Anda harus membayar bunga penarikan tunai yang bahkan nilainya lebih tinggi lagi dibandingkan bunga untuk pembelanjaan. Waspadai penipuan kartu kredit

Modus penipuan kartu kredit semakin bermacam-macam baik melalui telepon maupun Internet. Maka, tetaplah berhati-hati dengan tidak memberitahukan nomor kartu kredit, tanggal jatuh tempo, atau informasi lainnya terhadap orang yang tidak dikenal. Jangan pula meminjamkan kartu kredit kepada orang lain.

XV. Metode Pembelajaran1. Ceramah2. Diskusi3. Tanya jawab.

XVI. Langkah-langkah

Pertemuan

Fase Kegiatan Waktu

8-9 Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran, melakukan presensi, memberikan motivasi dan arahan, menyampaikan tujuan pembelajaran dan aturan penilaian ketuntasan belajar.

Guru mengajukan beberapa pertanyaan pre test.

10 menit

Page 14: RPP K.plastik

Kegiatan Inti

Eksplorasi: Guru memotivasi siswa dengan pertanyaan yang

berhubungan dengan pihak-pihak yang terlibat dalam operasional kartu plastik

Elaborasi: Guru menjelaskan materi tentang pihak-pihak yang

terlibat dalam operasional kartu plastik Guru mengarahkan siswa untuk memahami materi

Konfirmasi: Guru mengulas materi yang sudah dibahas Guru memberikan latihan soal

70 menit

Kegiatan Akhir

Peserta didik dibimbing guru dalam membuat kesimpulan/rangkuman pelajaran

Peserta didik melaksanakan respon (menjawab petanyaan yang diajukan guru)

Tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya

10 menit

10-11 Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran, melakukan presensi, memberikan motivasi dan arahan, menyampaikan tujuan pembelajaran dan aturan penilaian ketuntasan belajar.

Guru mengajukan beberapa pertanyaan pre test.

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi: Guru memotivasi siswa dengan pertanyaan yang

berhubungan dengan prosedur sistem kerja kartu plastik

Elaborasi: Guru menjelaskan materi tentang prosedur sistem

kerja kartu plastik Guru mengarahkan siswa untuk memahami materi

Konfirmasi: Guru mengulas materi yang sudah dibahas Guru memberikan latihan soal

70 menit

Kegiatan Akhir

Peserta didik dibimbing guru dalam membuat kesimpulan/rangkuman pelajaran

Peserta didik melaksanakan respon (menjawab petanyaan yang diajukan guru)

Tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya

10 menit

12-13 Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran, melakukan presensi, memberikan motivasi dan arahan, menyampaikan tujuan pembelajaran dan aturan penilaian ketuntasan belajar.

Guru mengajukan beberapa pertanyaan pre test

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi: Guru memotivasi siswa dengan pertanyaan yang

berhubungan dengan jenis-jenis kartu plastikElaborasi: Guru menjelaskan materi tentang jenis-jenis kartu

plastik Guru mengarahkan siswa untuk memahami materi

Konfirmasi: Guru mengulas materi yang sudah dibahas Guru memberikan latihan soal

70 menit

Kegiata Peserta didik dibimbing guru dalam membuat 10

Page 15: RPP K.plastik

n Akhir kesimpulan/rangkuman pelajaran Peserta didik melaksanakan respon (menjawab

petanyaan yang diajukan guru) Tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya

menit

14-15 Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran, melakukan presensi, memberikan motivasi dan arahan, menyampaikan tujuan pembelajaran dan aturan penilaian ketuntasan belajar.

Guru mengajukan beberapa pertanyaan pre test.

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi: Guru memotivasi siswa dengan pertanyaan yang

berhubungan dengan cara memilih kartu plastikElaborasi: Guru menjelaskan materi tentang cara memilih kartu

plastik Guru mengarahkan siswa untuk memahami materi

Konfirmasi: Guru mengulas materi yang sudah dibahas Guru memberikan latihan soal

70 menit

Kegiatan Akhir

Peserta didik dibimbing guru dalam membuat kesimpulan/rangkuman pelajaran

Peserta didik melaksanakan respon (menjawab petanyaan yang diajukan guru)

Tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya

10 menit

16-17 Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran, melakukan presensi, memberikan motivasi dan arahan, menyampaikan tujuan pembelajaran dan aturan penilaian ketuntasan belajar.

Guru mengajukan beberapa pertanyaan pre test.

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi: Guru memotivasi siswa dengan pertanyaan yang

berhubungan dengan keuntungan dan kerugian penggunaan kartu plastik/kredit

Elaborasi: Guru menjelaskan materi tentang keuntungan dan

kerugian penggunaan kartu plastik/kredit Guru mengarahkan siswa untuk memahami materi

Konfirmasi: Guru mengulas materi yang sudah dibahas Guru memberikan latihan soal

70 menit

Kegiatan Akhir

Peserta didik dibimbing guru dalam membuat kesimpulan/rangkuman pelajaran

Peserta didik melaksanakan respon (menjawab petanyaan yang diajukan guru)

Tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya

10 menit

18-19 Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran, melakukan presensi, memberikan motivasi dan arahan, menyampaikan tujuan pembelajaran dan aturan penilaian ketuntasan belajar.

Guru mengajukan beberapa pertanyaan pre test.

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi: Guru memotivasi siswa dengan pertanyaan yang

berhubungan dengan syarat-syarat pemegang kartu

70 menit

Page 16: RPP K.plastik

plastikElaborasi: Guru menjelaskan materi tentang syarat-syarat

pemegang kartu plastik Guru mengarahkan siswa untuk memahami materi

Konfirmasi: Guru mengulas materi yang sudah dibahas Guru memberikan latihan soal

Kegiatan Akhir

Peserta didik dibimbing guru dalam membuat kesimpulan/rangkuman pelajaran

Peserta didik melaksanakan respon (menjawab petanyaan yang diajukan guru)

Tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya

10 menit

20-21 Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran, melakukan presensi, memberikan motivasi dan arahan, menyampaikan tujuan pembelajaran dan aturan penilaian ketuntasan belajar.

Guru mengajukan beberapa pertanyaan pre test.

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi: Guru memotivasi siswa dengan pertanyaan yang

berhubungan dengan hubungan kartu plastik dengan pelayanan ATM

Elaborasi: Guru menjelaskan materi tentang hubungan kartu

plastik dengan pelayanan ATM Guru mengarahkan siswa untuk memahami materi

Konfirmasi: Guru mengulas materi yang sudah dibahas Guru memberikan latihan soal

70 menit

Kegiatan Akhir

Peserta didik dibimbing guru dalam membuat kesimpulan/rangkuman pelajaran

Peserta didik melaksanakan respon (menjawab petanyaan yang diajukan guru)

Tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya

10 menit

XVII. Alat/ Bahan/ Sumber1. Alat : LCD, papan tulis, spidol2. Sumber : Modul dan LKS

XVIII. Penilaian1. Metode evaluasi: kognitif melalui tugas

Afektif dilakukan dengan lebar pengamatan individu yang dilakukan oleh guru mengadakan penilaian baik berupa komentar atau dalam bentuk pengamatan.

Page 17: RPP K.plastik

2. Instrumen: essaySoal instrumen:

1) Jelaskan perbedaan antara charge card, credit card, dan debit card!2) Sebutkan keuntungan yang diperoleh menggunakan kartu plastik bagi pedagang!3) Sebutkan kerugian menggunakan kartu plastik bagi nasabah!4) Jelaskan cara terbaik untuk memilih kartu plastiki!5) Uraikan pengertian ATM dan manfaat yang diberikan ATM kepada pemegang

kartu!

Rawalo, Agustus 2013

Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Efrie Lukmanul H, S.T Umi Retna Puspitasari, S.Pd

Mengetahui,Kepala Sekolah

Muhammad, S.H.I., M.

Page 18: RPP K.plastik