rpp induksi magnetik

12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Perguruan Tinggi Fakultas/Prodi : FKIP/Pendidikan Fisika Mata Kuliah : Fisika Dasar 2 Angkatan/ Semester : 2014/2 (Dua) Topik : Magnet Sub Topik : Induksi Magnetik Alokasi Waktu : 60 menit (1 kali tatap muka) A. Kompetensi Inti KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

Upload: karim-anarqiz

Post on 18-Dec-2015

133 views

Category:

Documents


36 download

DESCRIPTION

fisika

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Satuan Pendidikan: Perguruan TinggiFakultas/Prodi: FKIP/Pendidikan FisikaMata Kuliah: Fisika Dasar 2Angkatan/ Semester: 2014/2 (Dua)Topik: MagnetSub Topik: Induksi MagnetikAlokasi Waktu: 60 menit (1 kali tatap muka)

A. Kompetensi Inti KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan IndikatorKompetensi DasarIndikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.1.1.1 Mengenali dan mengagumi kebesaran Tuhan dalam menciptakan bumi dan isinya yang tersusun atas materi-materi sehingga menjadikannnya seimbang.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi.2.1.1 Menunjukkan sikap teliti, cermat, tekun kritis, dan bertanggung jawab ketika melakukan pengamatan bentuk zat sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.

3.6 Menganalisis induksi magnet dan gaya magnetik pada berbagai produk teknologi 1.Mendeskripsikan induksi magnetik pada kawat berarus listrik2.Mengidentifikasi besaran fisis yang mempengaruhi induksi magnetik pada kawat lurus berarus dan kawat melingkar berarus

4.6 Melaksanakan pengamatan induksi magnet dan gaya magnetik di sekitar kawat berarus listrik1.Mengidentifikasi arah medan magnet pada induksi magnetik melalui percobaan Oersted

C. Tujuan Pembelajaran1. Melalui percobaan Oersted siswa dapat menjelaskan induksi magnetik oleh kawat lurus berarus listrik dengan benar dan mampu bersyukur pada Tuhan YME.2. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi induksi magnetik3. Melalui diskusi siswa dapat menunjukkan adanya induksi magnetik oleh kawat berarus listrik dengan kompas dengan benar dan mampu memelihara hubungan baik dengan sesama teman.

D. Materi AjarInduksi magnet adalah medan magnet yang ditimbulkan oleh kawat bearus listrik. Induksi magnet dipengaruhi oleh kuat arus listrik, jarak titik ke kawat berarus, dan bentuk kawat. Medan magnet termasuk besaran vector, berarti memiliki besar dan arah. Arahnya dapat menggunakan kaidah tangan kanan.Medan Magnet oleh Arus ListrikHubungan antara sifat listrik dan sifat magnet pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan fisika bernama Hans Christian Oersted. Oersted menemukan bahwa ketika kompas diletakkan dekat dengan kawat penghantar (kawat berarus listrik), jarum kompas tiba-tiba menyimpang dari arah semula. Sementara jarum kompas dapat menyimpang apabila berada dalam medan magnet. Oersted menyimpulkan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnetik. Medan magnetik yang dihasilkan arus listrik ini disebut medan magnet induksi. Orientasi arah medan magnetik pada kawat berarus listrik adalah mengikuti kaidah tangan kanan seperti ditunjukkan seperti pada gambar. iB

Gambar. Arah medan magnetik dan arah arus listrik pada kawat lurus.Pada gambar di atas, jika arah arus listrik i kita misalkan dengan ibu jari tangan kanan kita, maka arah medan magnetik B akan mengikuti keempat jari yang melingkar (berlawanan dengan arah jarum jam). Dan sebaliknya, jika arah arus listrik ke bawah, maka arah medan magnetik searah jarum jam. Medan Magnetik oleh Kawat Lurus Berarus ListrikUntuk menentukan kuat medan listrik di sekitar kawat lurus berarus listrik, perhatikan gambar berikut ini.BIaP

Gambar 5.3. Medan magnetik di titik P yang berjarak a dari kawat lurus berarus listrik.Besar medan magnetik di titik P yang berjarak sejauh a dari kawat lurus berarus listrik seperti pada gambar di atas adalah dinyatakan sebagai :

Keterangan :B:Kuat Medan Magnetik (Wb/m2 atau Tesla, disingkat T)

i:Kuat arus listrik (Ampere, disingkat A)

a:Jarak suatu titik ke kawat lurus berarus (meter, disingkat m)

0:Permeabilitas magnetik, besarnya 4 10-7 Wb/Am

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

PendekatanModel PembelajaranMetode

ScientificStudent Team Achievement Division (STAD)1. Ceramah2. Eksperimen3. Diskusi kelompok4. Presentasi5. Tanya jawab

F. Media, Alat, dan Sumber BelajarMediaAlat dan BahanSumber Belajar

1. LCD2. Komputer3. LKS

1. Statif2. Power Supply3. Kabel4. Lampu5. Kawat tembaga6. Kompas7. Kertas Karton8. Kaki tiga penyangga karton1. Buku Fisika SMA kelas XII2. Lembar Kerja Siswa (LKS)3. Sumber yang relevan

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Rincian KegiatanAlokasi Waktu

Pendahuluan1. Guru menyampaikan salam pada siswa dan meminta berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing..2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.3. Guru memberikan apersepsi untuk menggali pengetahuan dan mendorong rasa ingin tahu , berfikir kritis : Bagaimana jarum pada kompas bisa bergerak jika kompas tersebut didekatkan dengan magnet? Faktor-faktor apa saya yang menyebabkan jarum pada kompas bisa bergerak jika didekatkan dengan magnet? Bagaimana aruh medan magnet pada kawat yang dialiri arus listrik ?4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.10 menit

Kegiatan Inti40 menit

SintakLangkah atau Kegiatan Pembelajaran

Tahap IGuru mengorganisasikan siswa dalam kelompok kooperatif (5-6 siswa) setiap kelompok, kemudian guru membagi Lembar Kerja Siswa kepada masing-masing kelompok. Untuk mendiskusikan tentang induksi magnetik dari kawat berarus listrik.

Mengamati

1. Siswa mengamati fenomena induksi magnetik dari kawat berarus listrik melalui percobaan Oersted2. Guru membimbing siswa tentang rangkaian alat dan bahan dari percobaan Oersted.1.

Guru membimbing siswa agar mengajukan pertanyaan dengan santun tentang induksi magnetik2.

Menanya3.

3. Menanyakan fenomena induksi magnetik4. Menanyakan faktor yang mempengaruhi induksi magnetik dan arah medan magnet induksi.4.

Tahap IIMencoba5.

5. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang masing-masing terdiri dari 3-4 orang.6. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada peserta didik.7. Guru menyampaikan prosedur kerja dalam Lembar Kerja Siswa (LKS).8. Peserta didik bekerja dalam kelompok sesuai dengan langkah kerja dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk memperoleh hasil pengamatan.Peserta didik menuliskan hasil pengamatan dalam tabel pengamatan pada Lembar Kerja Siswa (LKS).6.

Tahap IIIMengasosiasi7.

9. Peserta didik berdiskusi dalam mengolah data berdasarkan hasil pengamatan.10. Peserta didik berdiskusi untuk menjawab pertanyaan dalam Lembar Kerja Siswa (LKS).11. Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil percobaan dan menyiapkan bahan presentasi kelompok8.

Mengkomunikasikan

12. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.13. Peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan untuk hasil presentasi kelompok lainnya.14. Peserta didik bersama guru membahas hasil kerja kelompok.15. Guru memberikan penguatan materi dan pemahaman konsep mengenai induksi magnetik9.

Penutup1. Guru bersama peserta didik merangkum materi mengenai induksi magnetik.2. Melaksanakan postes.3. Doa penutup kegiatan pembelajaran. 4. Memberikan tugas baca mengenai pertemuan berikutnya.10 menit

H. Penilaian No.JenisBentuk PenilaianInstrumen

1.Tes1. Tes tertulis dalam bentuk tes uraian atau kognitif.Terlampir

2.Non-tes1. Lembar penilaian aspek afektif2. Lembar penilaian aspek psikomotorikTerlampirTerlampir

Lampiran : Penilaian KognitifPenilaian Pengetahuan dan Panduan Penskoran

No.IndikatorSoalJawabanSkor

1.Mengetahui besaran fisis yang mempengaruhi induksi magnetik1. Mendeskripsikan induksi magnetik pada kawat berarus listrik15

2.Mengidentifikasi besaran fisis yang mempengaruhi induksi magnetik10. Sebuah kawat lurus berarus listrik sebesar 2 A. Tentukan Kuat medan magnetik di titik yang berjarak 5 cm dari kawat!40

3.Menyimpulkan mengenai konsep Induksi MagnetikTuliskan secara garis besar kesimpulanmu mengenai Induksi Magnetik.

45

Skor Maksimum100

LampiranREKAPAN PENILAIAN KOGNITIFNoNama SiswaButir soalJumlah SkorNilai

123

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Lampiran 5Instrumen PraktikumNo.Aspek yang dinilaiSkor Penilaian

(3) Baik(2) Cukup(1) Kurang

1Menggunakan alat dan bahan praktikum

2Melakukan percobaan sesuai prosedur

3Mengambil data dalam praktikum

4Menyajikan hasil pengamatan

5Menyimpulkan hasil percobaan

Jumlah skor yang diperoleh