rpp hk ohm

22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KONSEP HUKUM OHM Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Microteaching Dosen Pengampu: Drs. Sarwanto, M.Si., dan Dwi Teguh R, M.Si. Disusun oleh : Sinta Ayu Parameswari (K2312066) Pendidikan Fisika 2012 A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Upload: sinta-parameswari

Post on 16-Sep-2015

236 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

hukum ohm

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KONSEP HUKUM OHMDisusun guna memenuhi tugas mata kuliah Microteaching

Dosen Pengampu: Drs. Sarwanto, M.Si., dan Dwi Teguh R, M.Si.

Disusun oleh :

Sinta Ayu Parameswari

(K2312066)

Pendidikan Fisika 2012 A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah: SMAMata Pelajaran: Fisika

Kelas/semester: XII/IMateri Pokok

: Hukum OhmAlokasi Waktu: 25 menitA. Kompetensi Inti

KI 1Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalahKI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan IndikatorKIKompetensi DasarIndikator

1. 1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya1.1.1 Menunjukkan rasa syukur akan kebesaran Tuhan atas listrik dinamis beserta pemanfaatannya.

2. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi2.1.1 Melakukan pengamatan/percobaan secara jujur.

2.1.2 Melakukan diskusi untuk memecahkan permasalahan secara terbuka dan bersungguh-sungguh.

2.1.3 Melaporkan hasil pengamatan/ percobaan secara teliti.

3. 3.1. Mengevaluasi prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari.3.1.1 Mendeskripsikan konsep Hukum Ohm.3.1.2 Merumuskan persamaan Hukum Ohm3.1.3 Menyelesaikan soal hitungan dengan menerapkan rumus Hukum Ohm

4. 4.1. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC) .4.1.1 Merangkai baterai, resistor dan multimeter menjadi rangkaian eksperimen

4.1.2 Mengukur tegangan dan arus pada rangkaian melalui kegiatan eksperimen.4.1.3 Membuat tabel data pengamatan4.1.4 Membuat grafik hubungan antara tegangan dan arus.

4.1.5 Mempresentasikan data hasil pengamatan.

C. Tujuan PembelajaranAspek Spiritual

1. Siswa dapat menunjukkan rasa syukur akan kebesaran Tuhan atas listrik dinamis beserta pemanfaatannya.Aspek Afektif :1. Siswa melakukan pengamatan/percobaan secara jujur.2. Siswa dapat memecahkan permasalahan secara terbuka dan bersungguh-sungguh.3. Siswa melaporkan hasil pengamatan/ percobaan secara teliti.Aspek Kognitif :

1. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mendeskripsikan pernyataan Hukum Ohm dengan benar.2. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat merumuskan persamaan Hukum Ohm dengan benar.3. Disediakan permasalahan oleh guru siswa dapat menyelesaikan soal hitungan dengan menerapkan rumus Hukum OhmAspek Psikomotor:1. Disediakan adaptor, resistor dan multimeter siswa dapat merangkai alat-alat tersebut menjadi menjadi rangkaian demonstrasi dengan benar.

2. Disediakan alat ukur listrik, siswa dapat mengukur tegangan dan arus pada rangkaian melalui kegiatan demonstrasi dengan benar.3. Siswa dapat membuat tabel data pengamatan dengan tepat dari hasil pengamatan.

4. Siswa dapat membuat grafik hubungan antara tegangan dan arus dengan baik dari tabel data pengamatan.

5. Siswa dapat mempresentasikan data hasil pengamatan dengan benar melalui diskusi kelas.

2. Materi PembelajaranHUKUM OHM

George Simon Ohm (1787-1854), inilah nama lengkap ilmuwan yang pertama kali menjelaskan hubungan kuat arus dengan beda potensial ujung-ujung hambatan. Seperti penjelasan di depan, jika ada beda potensial antara dua titik dan dihubungkan melalui penghantar maka akan timbul arus listrik. Penghantar tersebut dapat diganti dengan resistor misalnya lampu. Berarti jika ujung-ujung lampu diberi beda potensial maka lampu itu dialiri arus.

Dalam arus listrik terdapat hambatan listrik yang menentukan besar kecilnya arus listrik. Semakin besar hambatan listrik, semakin kecil kuat arusnya, dan sebaliknya. George Simon Ohm (1787-1854), melalui eksperimennya menyimpulkan bahwa arus I pada kawat penghantar sebanding dengan beda potensial V yang diberikan ke ujung ujung kawat penghantar tersebut: I V. Pernyataan tersebut dikenal dengan Hukum Ohm.

Besarnya arus yang mengalir pada kawat penghantar tidak hanya bergantung pada tegangan, tetapi juga pada hambatan yang dimiliki kawat terhadap aliran elektron. Kuat arus listrik berbanding terbalik dengan hambatan: I . Aliran elektron pada kawat penghantar diperlambat karena adanya interaksi dengan atom-atom kawat. Makin besar hambatan ini, makin kecil arus untuk suatu tegangan V. Dengan demikian, arus I yang mengalir berbanding lurus dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar dan berbanding terbalik dengan hambatannya. Jika dituliskan persamaan menjadi:

Dengan R adalah hambatan kawat atau suatu alat lainnya, V adalah beda potensial antara kedua ujung penghantar, dan I adalah arus yang mengalir. Hubungan ini sering dituliskan:

V = I . RBerdasarkan eksperimen semakin besar beda potensial yang ditimbulkan, maka kuat arus yang mengalir makin besar pula. Besarnya perbandingan antara beda potensial dan kuat arus listrik selalu sama (konstan). Jadi, beda potensial sebanding dengan kuat arus (V ~ I). Secara matematis dapat dituliskan V = m I, m adalah konstanta perbandingan antara beda potensial dengan kuat arus.

Berdasarkan grafik di atas, nilai m dapat diperoleh dengan persamaan . Nilai m yang tetap ini kemudian didefinisikan sebagai besaran hambatan listrik yang dilambangkan R, dan diberi satuan ohm ((), untuk menghargai Georg Simon Ohm. Jadi, persamaan tersebut dapatdituliskan sebagai berikut.

atau

Keterangan:

V : beda potensial atau tegangan (V)

I : kuat arus (A)

R : hambatan listrik ( ( )Persamaan di atas dikenal sebagai Hukum Ohm, yang berbunyi Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu dengan syarat suhunya konstan/tetap.Dalam satuan SI, hambatan dinyatakan dalam satuan volt per ampere (V/A) atau ohm (). Grafik hubungan antara arus I dan beda potensial V, serta kuat arus I dan hambatan listrik R, ditunjukkan seperti pada gambar di bawah ini.

(a). Grafik hubungan antara arus I dan beda potensial V

(b). Grafik hubungan antara kuat arus I dan hambatan listrik RDalam suatu percobaan untuk membuktikan kebenaran hukum Ohm, dilakukan pada suatu rangkaian tertutup sederhana. Rangkaian tertutup tersebut terdiri dari sumber tegangan dan hambatan. Untuk mengetahui besarnya tegangan dipasang voltmeter yang disusun secara paralel dengan hambatan. Sedangkan untuk mengetahui besarnya arus yang mengalir maka digunakan amperemeter yang disusun secara seri dengan hambatan.

Skema rangkaian pengukuran beda potensial dan arus listrik pada rangkaian tertutup sederhana.3. Pendekatan, Metode, dan Model PembelajaranPendekatan

: ScientificMetode Pembelajaran

: Demonstrasi DiskusiModel Pembelajaran

: Discovery Learning4. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran1. Alata. Resistor 1500 ohm dan 560 ohm (masing masing 1 buah)b. Kabel penghubung (secukupnya)c. Amperemeter (1 buah)d. Voltmeter (1 buah)e. adaptor (1 buah)f. Spidol dan Penghapusg. Whiteboard2. Sumber PembelajaranFoster, Bob. 2004. Terpadu Fisika SMA Untuk Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga

Kanginan, Marthen. 2004. Fisika Untuk SMA/MA kelas X. 2006. Jakarta: ErlanggaSumarsono, Joko. 2009. FISIKA SMA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan NasionalTipler, Paul A. 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga.LKS Fisika5. Langkah langkah Pembelajaran Kegiatan Kegiatan PembelajaranWaktu

Pendahuluan/ Kegiatan awal

a. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa hari inib. Guru memimpin doa

c. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.d. Guru menayangkan gambar kebakaran rumah dan memberikan motivasi kepada siswa melalui pertanyaan.2 menit

Kegiatan Inti

Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu demonstrasi Hukum Ohm Guru membuat 2 kelompok yang beranggotakan 3 siswa Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok siswa, sehingga setiap kelompok menerima sebuah LKS . Guru melakukan demonstrasi dengan melibatkan peran serta siswa Siswa mengamati demonstrasi dan mencatat data pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS Siswa dengan kelompoknya mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan demonstrasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS Siswa dari salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan ditanggapi oleh siswa yang lain.20 menit

Penutup

Guru bersama siswa membuat kesimpulan demonstrasi dan diskusi hari ini. Guru memberikan evaluasi kepada siswa. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas dipertemuan selanjutnya yaitu tentang Hukum Kirchoff Guru mengucapkan salam dan mengakhiri pertemuan.3 menit

6. Instrumen Penilaian

a. Ranah AfektifKelas

:

Semester

:

Tahun Pelajaran

: ...

Butir Nilai : Kejujuran, Ketelitian dan kerja samaNo.

Nama Peserta DidikSkor Indikator Sikap Sosial (1 4)Jumlah Perolehan

SkorSkor AkhirTuntas/ Tidak Tuntas

KejujuranKetelitianKerja sama

1.Rahmi43310(10:12)x4=3,3Tuntas

2.Rita2349(9:12)x4=3,0Tuntas

3.Robi4329(9:12)x4=3,0Tuntas

4.

5.

b. Ranah KognitifSoal Uraian:

Jawablah semua pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan konsep Hukum Ohm!

2. Bagaimana rumus Hukum Ohm?3. Sebuah lampu memiliki beda potensial 220 V dan kuat arus listrik 2 A.Berapakah lampu tersebut?Penyelesaian:

1. Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu.2. Rumus Hukum Ohm:

dengan R=konstan

3. Diketahui: V = 220 VI = 2 ADitanya: R = ... ?Jawab:

c. Ranah Keterampilan

Kelas

:

Semester

:

Tahun Pelajaran

: ...

Butir Nilai : 1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Melakukan pengukuran

3. Hasil pengukuran

No.

Nama

Peserta DidikSkor Keterampilan

(1 4)Jumlah Perolehan

SkorSkor AkhirTuntas/ Tidak Tuntas

Menyiapkan alat

dan bahanMelakukan pengukuranHasil pengukuran

1.Rahmi4339(10:12)x4=3,3Tuntas

2

3

4

5

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA SISWAMata Pelajaran : FISIKA

Materi Pokok: Listrik DinamisSub Materi Pokok : Hukum OhmSatuan Pendidikan: SMAKelas / Semester : XII/1Waktu: 1 x 10 menit

A. Kompetensi IntiMemahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.B. Kompetensi Dasar

3.2 Mengevaluasi prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari.

C. Indikator

1. Mendeskripsikan konsep Hukum Ohm.2. Merumuskan persamaan Hukum OhmD. Pendekatan :

Pendekatan ScientificE. Metode dan model :

Metode: Demonstrasi dan diskusi

Model: Discovery LearningF. Kegiatan Pembelajaran1. Alat dan Bahan

a Resistor (2 buah)b Kabel penghubung (secukupnya)c Amperemeter (1 buah)

d Voltmeter (1 buah)

e Adaptor (1buah)

2. Cara Kerja

a Merangkai adaptor, resistor, amperemeter, voltmeter dan penjepit buaya menjadi rangkaian tertutup. Voltmeter yang disusun secara paralel dengan resistor sedangkan amperemeter disusun secara seri dengan resistor.

b Menghidupkan adaptor pada tegangan 3,8 V

c Membaca kuat arus (I) pada amperemeter dan tegangan (V) pada voltmeter dalam rangkaian.d Mengulangi langkah b dengan tegangan input yang berbeda, yaitu 5 V dan 9,4 V

e Mencatat hasil percobaan pada tabel data pengamatan

f Mengulangi langkah a-e dengan menggunakan resistor yang berbeda 3. Data PengamatanPengukuran I dan VVi (V)R=R=

Tegangan (Vo)Arus (I)Tegangan (Vo)Arus (I)

4. Analisa Data

Jawablah pertanyaan di bawah ini !

a) Pada demonstrasi, ketika tegangan diganti dengan tegangan yang lebih besar dan hambatan konstan, maka nilai arus yang terukur pada amperemeter semakin .

b) Hubungan antara arus listrik dengan tegangan pada hambatan adalah..c) Perumusan hubungan antara arus listrik dengan tegangan pada hambatan adalah I d) Gambarkan salah satu data tersebut pada grafik hubungan arus dan tegangan!e) Kemiringan grafik hubungan antara arus listrik dirumuskan menjadi (gunakan gradient garis) ...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

f) Nyatakan kemiringan tersebut dalam hubungan antara arus dan tegangan ! ...............................................................................................................................

...............................................................................................................................g) Apa hubungan antara besarnya kemiringan grafik dengan besarnya hambatan? Sama atau berbedakah? Jika berbeda mengapa demikian?

5. Kesimpulan:

Bunyi hukum Ohm adalah ..............................................................................................................................

...............................................................................................................................Rumus Hukum Ohm adalah ...............................................................................................................................

............................................................................................................................... EMBED Equation.3

EMBED Equation.3

13

_1447556540.unknown

_1456161494.unknown

_1456193042.unknown

_1462943473.unknown

_1456161513.unknown

_1456161380.unknown

_1447556435.unknown