Modul :

CARA MENGGUNAKAN OHMMETERArief Budianto

TARGET MODUL

1. Memiliki KETERAMPILAN menggunakan Ohmmeter pada Multimeter.2. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Resistansi komponen tunggal maupun Resitansi komponen pada PCB.3. Memiliki KEMAMPUAN melakukan pengetesan KONDUKTIVITAS suatu bahan.4. Memiliki KEMAMPUAN melakukan pengetesan KONEKSI Sambungan / Jalur Listrik dan Elektronik

DAFTAR ISI

Target Modul .................................................................................................................................................................1

Kegunaan Ohmmeter .....................................................................................................................................................3

1. Ohmmeter pada Multimeter..............................................................................................................................3

2. Resistansi..........................................................................................................................................................4

3. Cara Mengukur Resistansi................................................................................................................................5

4. Kontinyuitas (Continuity).................................................................................................................................9

5. Cara Pengujian Kontinyuitas ..........................................................................................................................11

Latihan.........................................................................................................................................................................14

1. Latihan Mengukur Resistansi .........................................................................................................................14

2. Latihan Pengujian Kontinyuitas .....................................................................................................................16

Quiz .............................................................................................................................................................................18

Kesimpulan..................................................................................................................................................................19

KEGUNAAN OHMMETER

1. OHMMETER PADA MULTIMETER

Dipasaran umumnya Ohmmeter sudah MENJADI BAGIAN dari Multimeter. Sehingga Ohmmeter adalah salah satuFITUR yang diberikan oleh sebuah Multimeter, yaitu hanya dengan mengganti SELEKTOR pengukuran ke posisiOhmmeter.

Hasil pengukuran dapat berupa JARUM INDIKATOR untuk Multimeter ANALOG, atau TAMPILAN DIGITALuntuk Multimeter DIGITAL.

Pada Multimeter, Ohmeter disediakan memiliki beberapa SKALA PENGUKURAN yang juga dilengkapi dengandua buah PROBE PENGUKURAN. Skala pengukuran dipilih untuk mendapatkan JANGKAUAN (range)pengukuran yang DISESUAIKAN dengan AKURASI dari hasil pengukuran.

Mulitmeter Analog VS Multimeter Digital

Multimeter Analog merupakan yang paling DASAR dan MURAH, dan biasanya jangkauan Ohmmeter-nya 0 - 100hingga 0 - 10.000 Ohm.

Untuk Multimeter Digital, Ohmmeter-nya umumnya memiliki FASILITAS “Auto-range”, yaitu kemampuanmembaca nilai Resistansi suatu kompenen atau rangkaian elektronik, dan kemudian MEMILIH RANGE yang sesuaidengan NILAI RESISTANSI secara OTOMATIS.

Multimeter Digital lebih umum digunakan karena AKURASI pembacaannya LEBIH BAIK dibandingkanMultimeter Analog. Dimana Multimeter Analog RENTAN dengan kesalahan membaca akibat POSISI MATA yangtidak tepat saat MEMBACA Jarum Indikator.

2. RESISTANSI

Resistansi (hambatan) dalam rangkaian listrik UMUMNYA digunakan sebagai pembagi tegangan, pembatas arus,dan lain sebagainya.

NILAI RESISTANSI (hambatan) dikenal dengan OHM atau dilambangkan dengan Ω. Dan nilai resistansi yangumum digunakan selain Ω adalah KΩ (Kilo Ohm) atau MΩ (Mega Ohm).

Komponen resistansi yang paling umum digunakan adalah RESISTOR.

Jenis komponen resistor dari waktu ke waktu

Selain itu ada banyak komponen resistansi lainnya seperti Potensiometer, Trimpot dan lain-lain.

Macam-macam komponen resistansi

Dan Ohmmeter adalah ALAT UKUR yang digunakan mengukur NILAI RESISTANSI (hambatan) pada komponenatau rangkaian elektronik / listrik.

Resistor pada PCB / rangkaian elektronik

3. CARA MENGUKUR RESISTANSI

PERHATIAN!Bahaya Sengatan Listrik

Mohon ikuti sesuai petujuk yang ada

1. CABUT atau MATIKAN semua TEGANGAN LISTRIK yang terhubung dengan komponen atau denganrangkaian elektronik / listrik. PASTIKAN tidak ada tegangan listrik pada TITIK atau KOMPONEN yang akandiukur menggunakan Ohmmeter.PERINGATAN :

HUBUNGAN SINGKAT / KORSLETING listrik dapat terjadi saat MENGUKUR RESISTANSImenggunakan Ohmmeter, yang dapat MERUSAK Multimeter dan juga keselamatan anda.

Memutuskan aliran listrik

2. PILIH Ohmmeter yang SESUAI dengan kebutuhan anda, yaitu Analog atau Digital. Namun DISARANKANmenggunakan Multimeter Digital dengan FITUR “Auto-range”.

3. PASANGKAN kedua PROBE PENGUKUR kedalam soket yang telah DISEDIAKAN pada Multimeter yangumumnya Probe berwarna MERAH (+) pada soket “POSITIVE” dan Probe HITAM (-) pada soket“COMMON” atau “NEGATIVE”.CATATAN :

Beberapa Multimeter, Probe Pengukur sudah TERPASANG TETAP dan tidak dapat dilepas(UNPLUGABLE).

Memasang Probe Pengukur

4. Putar “SELECTOR” ke Ohmmeter atau yang MEMILIKI TANDA Ω di skala ANGKA yang PALING BESAR(KΩ atau M Ω) atau di PENGALI TERBESAR (X1K atau X10K).

Multimeter dengan Skala atau Pengali

Untuk Multimeter dengan FITUR “Auto-range”, CUKUP PUTAR “SELECTOR” ke Ohmmeter atau yangMEMILIKI TANDA Ω.

Multimeter dengan fitur “Auto-range”

5. Lakukan VERIFIKASI / PENGECEKAN “ZERO” / nilai NOL ohm, dengan MENGGABUNGKAN ujungProbe MERAH dan HITAM. Pastikan PEMBACAAN pada Meter adalah NOL.

Cek “Zero” / Nol pada Ohmmeter

Untuk Meter Analog, biasanya DISEDIAKAN knob “ZERO”, untuk MENGATUR Jarum Indikator ke posisi 0.

Pengaturan “Zero” / Nol pada Ohmmeter

CATATAN :Jika pembacaan TIDAK MENCAPAI 0 ohm, maka kemungkinan :

Probe BERKARAT.Solusi : BERSIHKAN ujung Probe dengan ALKOHOL.

KABEL atau KONEKTOR Probe putus.Solusi : GANTI Probe.

Ohmmeter sudah TIDAK AKURAT.Solusi : GANTI Ohmmeter.

6. PILIH komponen yang akan DIUKUR nilai Resistansi-nya.

Komponen Resistor

CATATAN :

Jika KOMPONEN yang akan diukur nilai Resistansi-nya TERSOLDER di PCB, maka komponentersebut harus DILEPAS dari PCB terlebih dahulu, atau MINIMAL salah satu kaki DILEPAS dariPCB.

Komponen Resistor pada PCB

7. TEMPELKAN salah satu UJUNG Probe pada salah satu kaki komponen, dan UJUNG Probe yang lain dengankaki komponen lainnya.

Mengukur nilai Resistansi pada Resistor

CATATAN :

Dalam PENGUKURAN RESISTANSI idak perlu MENGKHAWATIRKAN POSISI Probe Merahharus dikaki yang satu sedangkan Probe Hitam harus di kaki yang lainnya.

Nilai Resistansi komponen akan TETAP SAMA, jika kedua Probe DITUKAR POSISI pada kakikomponen tersebut.

8. TUNGGU hingga hasil pembacaan sudah TIDAK BERGERAK / BERUBAH, yang menandakan bahwapembacaan sudah STABIL. Selanjutnya CATAT hasil pengukuran tersebut.

9. Jika perlu UBAH “SELECTOR” ke Range yang LEBIH MENDEKATI dengan pembacaan saat ini, agarMENDAPATKAN hasil pembacaan yang LEBIH AKURAT.

Anda sudah mengetahui CARA MENGGUNAKAN Ohmmeter pada Multimeter. Dan anda juga telah mengetahuibagaimana MENGUKUR RESISTANSI komponen TUNGGAL, maupun MENGUKUR RESISTANSI komponenpada PCB.

Namun untuk MEMILIKI KETERAMPILAN diatas, anda harus MELAKUKAN LATIHAN yang dilakukanBERULANG-ULANG, sehingga OTOMATIS menancap pada bawah sadar anda.

4. KONTINYUITAS (CONTINUITY)

Paling umun PENGGUNAAN Ohmmeter oleh TEKNISI adalah untuk PENGUJIAN KONTINYUITAS (continuitytest) dimana biasanya untuk pengujian ini, Ohmeter juga DILENGKAPI dengan BUZZER (indikator bunyi).

Buzzer

Pengujian kontinyuitas adalah TINDAKAN menguji KONEKSI atau HUBUNGAN antara DUA TITIK . JikaRESISTANSI yang diukur SANGAT RENDAH (kurang dari beberapa Ω BAHKAN NOL Ω), maka dua titiktersebut TERHUBUNG secara elektrik, dan Buzzer juga BERBUNYI .

Pengujian Kontinyuitas

Jika RESISTANSI yang diukur LEBIH dari beberapa Ω bahkan TAK BERHINGGA (OL.), maka DUA TITIKtersebut merupakan RANGKAIAN TERBUKA (tidak terhubung secara elektrik), dan Buzzer pun TIDAK AKANberbunyi.

Tes ini membantu MEMASTIKAN bahwa koneksi yang dibuat BENAR antara dua titik. Tes ini juga membantu kitaMENDETEKSI jika dua titik tersebut sudah TERHUBUNG dengan SESUAI.

Atau tes ini juga membantu MEMASTIKAN bahwa koneksi antara dua titik yang TIDAK BOLEH salingTERHUBUNG, misalkan titik PHASE tidak terhubung dengan titik NETRAL atau GROUND.

Biasanya TEST ini MEMUNGKINKAN kita untuk :

1. Menguji KONDUKTIVITAS BAHAN, seperti kabel, terminal kabel, soket listrik, pelat, fuse dll.Sehingga MENGETAHUI apakah bahan tersebut terkoneksi dengan baik atau tidak, dan dapatMENGALIRKAN LISTRIK.

Pengetesan konduktivitas bahan

2. MELACAK di mana SAMBUNGAN / JALUR LISTRIK dan ELEKTRONIK yang SEHARUSNYAterhubung dan yang TIDAK BOLEH terhubung.Untuk SAMBUNGAN LISTRIK yang TIDAK BOLEH TERHUBUNG dilacak agar tidak terjadiHUBUNGAN SINGKAT atau KONSELETING LISTRIK.

Pengetesan sambungan / jalur listrik dan Elektronik

5. CARA PENGUJIAN KONTINYUITAS

PERHATIAN!Bahaya Sengatan Listrik

Mohon ikuti sesuai petujuk yang ada

1. CABUT atau MATIKAN semua TEGANGAN LISTRIK yang terhubung dengan komponen atau denganrangkaian elektronik / listrik. PASTIKAN tidak ada tegangan listrik pada TITIK yang akan diuji menggunakanOhmmeter / Continuity Tester.PERINGATAN :

HUBUNGAN SINGKAT / KORSELETING listrik dapat terjadi saat UJI KONTINYUITASmenggunakan Ohmmeter / Continuity Tester, yang dapat MERUSAK Multimeter dan jugakeselamatan anda.

Memutuskan aliran listrik

2. PILIH Multimeter yang SESUAI dengan kebutuhan anda, yaitu Analog atau Digital. Namun DISARANKANmenggunakan Multimeter Analog atau Digital yang memiliki FITUR “Continuity Tester”.

3. PASANGKAN kedua PROBE PENGUKUR kedalam soket yang telah DISEDIAKAN pada Multimeter yangumumnya Probe berwarna MERAH (+) pada soket “POSITIVE” dan Probe HITAM (-) pada soket“COMMON” atau “NEGATIVE”.CATATAN :

Beberapa Multimeter, Probe Pengukur sudah TERPASANG TETAP dan tidak dapat dilepas(UNPLUGABLE).

Memasang Probe Pengukur

4. Putar “SELECTOR” ke Ohmmeter atau yang MEMILIKI TANDA Ω di skala ANGKA yang PALING KECILatau di PENGALI TERKECIL (X1 atau X10).Untuk Multimeter dengan FITUR “Continuity Tester”, CUKUP PUTAR “SELECTOR” ke TANDA .

Multimeter dengan Skala atau Pengali

BEBERAPA Multimeter dengan FITUR “Continuity Tester”, ada yang menggabungkan “SELECTOR”Pengukuran Resistansi dengan Pengujian Kontinyuitas yang MEMILIKI TANDA Ω / .

Maka PUTAR “SELECTOR” ke TANDA Ω / . Lalu tekan tombol “SELECT” untuk MERUBAH dariPengukuran Resistansi ke Pengujian Kontinyuitas. Dan LIHAT TANDA pada display telah MUNCUL.

Multimeter dengan fitur “Continuity Tester”

5. Lakukan VERIFIKASI / PENGECEKAN “ZERO” / nilai NOL ohm, dengan MENGGABUNGKAN ujungProbe MERAH dan HITAM. Pastikan PEMBACAAN pada Meter adalah NOL dan BUZZER BERBUNYI.

Cek “Zero” / Nol pada Ohmmeter

CATATAN :Jika pembacaan TIDAK MENCAPAI 0 ohm dan BUZZER tidak berbunyi, maka kemungkinan :

Probe BERKARAT.Solusi : BERSIHKAN ujung Probe dengan ALKOHOL.

KABEL atau KONEKTOR Probe putus.Solusi : GANTI Probe.

Multimeter sudah TIDAK AKURAT.Solusi : GANTI Ohmmeter.

6. TENTUKAN bahan atau titik yang akan diuji KONDUKTIVITAS atau KONEKSI-nya.

Bahan atau titik pengujian Konduktivitas atau Koneksi

7. TEMPELKAN salah satu UJUNG Probe pada salah satu kaki bahan atau titik atau sambungan listrik, danUJUNG Probe yang lain dengan kaki bahan atau titik atau sambungan listrik lainnya.

Pengujian kontinyuitas pada bahan atau sambungan / jalur listrik dan elektronik

CATATAN :

Dalam PENGUJIAN KONTINYUITAS tidak perlu MENGKHAWATIRKAN POSISI ProbeMerah harus dikaki yang satu sedangkan Probe Hitam harus di kaki yang lainnya.

Nilai Resistansi akan TETAP SAMA, jika kedua Probe DITUKAR POSISI pada kaki komponentersebut.

8. TUNGGU hingga hasil pembacaan sudah TIDAK BERGERAK / BERUBAH, yang menandakan bahwapengujian sudah STABIL.

CATATAN :Jika NILAI RESISTANSI rendah bahkan hingga 0 Ω dan BUZZER BERBUNYI, makaKONDUKTIVITAS bahan baik, atau KONEKSI dua buah titik / sambungan listrik TERHUBUNGsecara elektrik.

Jika NILAI RESISTANSI tinggi bahkan hingga ke TAK TERHINGGA (OL.) dan BUZZERTIDAK BERBUNYI, maka KONDUKTIVITAS bahan buruk, atau KONEKSI dua buah titik /sambungan listrik TERBUKA (tidak terhubung secara elektrik).

Anda sudah mengetahui bagaimana MELAKUKAN pengetesan KONDUKTIVITAS suatu bahan. Dan anda jugatelah mengetahui bagaimana MELAKUKAN pengetesan KONEKSI Sambungan Listrik.

Namun untuk MEMILIKI KETERAMPILAN diatas, anda harus MELAKUKAN LATIHAN yang dilakukanBERULANG-ULANG, sehingga OTOMATIS menancap pada bawah sadar anda.

LATIHAN

1. LATIHAN MENGUKUR RESISTANSI

PERHATIAN!Bahaya Sengatan Listrik

Mohon ikuti sesuai petujuk yang ada

Latihan ini BERGUNA agar anda lebih MEMAHAMI cara menggunakan Ohmmeter.

LATIHAN PERTAMA :

1. AMBIL RESISTOR yang anda sudah DIKETAHUI NILAINYA melalui spesifikasi warna atau informasi yangsudah anda ketahui!

Komponen Resistor

2. UKUR RESISTOR menggunakan Ohmmeter!

Mengukur nilai Resistansi pada Resistor

3. CATAT Hasil Pembacaannya!4. BANDINGKAN nilai yang TERBACA pada Ohmmeter dengan nilai SPESIFIKASI-nya!

LATIHAN KEDUA :

1. AMBIL POTENSIOMETER disekitar anda!

Komponen Potensiometer

2. PUTAR KNOB Potensiometer KEKANAN hingga PENUH!3. UKUR dan CATAT Hasil Pengukuran pada kaki-kaki berikut :

Kaki Potensiometer Nilai Resistansi

Kaki 1& 2

Kaki 2 & 3

Kaki 1 & 3

4. PUTAR KNOB Potensiometer KEKIRI hingga PENUH!

5. CATAT Hasil Pengukuran pada kaki-kaki berikut :

Kaki Potensiometer Nilai Resistansi

Kaki 1& 2

Kaki 2 & 3

Kaki 1 & 3

6. PUTAR KNOB Potensiometer ke POSISI TENGAH dari posisi penuh!7. Catat hasil pengukuran pada kaki-kaki berikut :

Kaki Potensiometer Nilai Resistansi

Kaki 1& 2

Kaki 2 & 3

Kaki 1 & 3

2. LATIHAN PENGUJIAN KONTINYUITAS

PERHATIAN!Bahaya Sengatan Listrik

Mohon ikuti sesuai petujuk yang ada

Latihan ini berguna agar anda lebih memahami cara menggunakan Ohmmeter.

LATIHAN PERTAMA :

1. AMBIL KABEL POWER atau kabel apapun yang ada disekitar anda!

Kabel Power

2. LAKUKAN PENGUJIAN KONTINYIUTAS dengan Multimeter!

Pengujian Kontinyuitas pada Kabel Power

3. CEK apakah nilai resistansi RENDAH bahkan hingga 0 Ω dan Buzzer BERBUNYI, atau tidak!4. Apakah KONEKSI Kabel tersebut baik?

LATIHAN KEDUA :

1. AMBIL FUSE yang ada disekitar anda!

Fuse

2. LAKUKAN PENGUJIAN KONTINYUITAS dengan Multimeter!

Pengujian Kontinyuitas pada Fuse

3. CEK apakah nilai resistansi RENDAH bahkan hingga 0 Ω dan Buzzer BERBUNYI, atau tidak!4. Apakah KONDUKTIVITAS Fuse tersebut baik?

QUIZ

Jika anda sudah MAMPU menjawab semua pertanyaan ini TANPA BERPIKIR alias OTOMATIS, berarti andasudah PAHAM BETUL isi dari modul ini. Jika belum ULANGI membaca isi modul ini, dan LAKUKANKEMBALI latihan yang ada.

Ohmmeter pada Multimeter

1 Dipasaran umumnya Ohmmeter sudah menjadi bagian dari ?

2 Tampilan hasil pengukuran untuk Multimeter Analog berupa ?

3Kemampuan membaca nilai Resistansi komponen atau rangkaianelektronik, dan kemudian memilih range yang sesuai dengan nilairesistansi secara otomatis, adalah fitur ?

4Multimeter Digital lebih umum digunakan dibandingkanMultimeter Analog karena ?

5Multimeter Analog rentan dengan kesalahan membaca akibatposisi mata yang tidak tepat saat membaca ?

Resistansi

1Resistansi (hambatan) dalam rangkaian listrik umumnyadigunakan sebagai ?

2 Nilai resistansi yang umum digunakan selain Ω adalah ?

3 Komponen resistansi yang paling umum digunakan adalah ?

4 Selain itu ada banyak komponen resistansi lainnya seperti ?

5 Ohmmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur?

Cara Mengukur Resistansi

1Sebelum mengukur titik atau komponen yang menggunakanOhmmeter, maka harus mencabut atau mematikan ?

2Probe Pengukur pada soket “POSITIVE” yang telahDISEDIAKAN Multimeter, umumnya Probe yang berwarna ?

3Probe Pengukur pada soket “COMMON” atau “NEGATIVE”yang telah DISEDIAKAN Multimeter, umumnya Probe yangberwarna ?

4Untuk mengukur Resistansi pada Multimeter tanpa “Auto-range”, maka “SELECTOR” harus diputar ke Ohmmeter atautanda Ω di skala ANGKA atau Pengali yang paling ?

5Verifikasi atau pengecekkan “ZERO” / nilai NOL ohm, dilakukandengan menggabungkan ujung ?

6Jika saat pengecekkan “ZERO” namun pembacaan Ohmmetertidak mencapai 0 ohm, maka kemungkinan adalah ?

7Jika komponen yang akan diukur nilai Resistansi-nya tersolder diPCB, maka komponen tersebut harus lah ?

8Apakah benar, Nilai Resistansi komponen akan tetap sama, jikakedua Probe ditukar posisi pada kaki komponen tersebut ?

Kontinyuitas (Continuity)

1Pada Pengujian Kontinyuitas (continuity test), biasanya Ohmeterjuga dilengkapi dengan ?

2 Jika Resistansi yang diukur sangat rendah (kurang dari beberapaΩ bahkan NOL Ω), maka dua titik tersebut ?

3Jika Resistansi yang diukur lebih dari beberapa Ω bahkan takberhingga (OL.), maka dua titik tersebut merupakan ?

4Jika suatu bahan memiliki Konduktivitas atau Koneksi yang baik,maka bahan tersebut dapat ?

5Sambungan Listrik yang tidak boleh terhubung, dilacak agartidak terjadi ?

Cara Pengujian Kontinyuitas

1

Untuk Pengujian Kontinyuitas pada Multimeter tanpa fitur“Continuity Tester”, maka “SELECTOR” harus diputar keOhmmeter atau tanda Ω di skala ANGKA atau Pengali yangpaling ?

2Dengan menggabungkan ujung Probe merah dan hitam, makapembacaan pada Meter akan NOL dan ?

3Jika saat pengecekkan “ZERO” namun pembacaan tidakmencapai 0 ohm dan Buzzer tidak berbunyi, maka kemungkinan ?

KESIMPULAN

Anda sudah MEMAHAMI isi dari MODUL ini, anda sudah melakukan LATIHAN berulang-ulang, dan andamampu MENJAWAB semua PERTANYAAN padak Quiz secara otomatis.

Maka saat ini anda telah :

1. Memiliki KETERAMPILAN menggunakan Ohmmeter pada Multimeter.2. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Resistansi komponen tunggal maupun Resitansi komponen pada PCB.3. Memiliki KEMAMPUAN melakukan pengetesan KONDUKTIVITAS suatu bahan.4. Memiliki KEMAMPUAN melakukan pengetesan KONEKSI Sambungan / Jalur Listrik dan Elektronik

KUNCI JAWABAN

Ohmmeter pada Multimeter

1 Dipasaran umumnya Ohmmeter sudah menjadi bagian dari ? Multimeter

2 Tampilan hasil pengukuran untuk Multimeter Analog berupa ? Jarum Indikator

3Kemampuan membaca nilai Resistansi komponen atau rangkaianelektronik, dan kemudian memilih range yang sesuai dengan nilairesistansi secara otomatis, adalah fitur ?

Auto-range

4Multimeter Digital lebih umum digunakan dibandingkanMultimeter Analog karena ?

Lebih akurat

5Multimeter Analog rentan dengan kesalahan membaca akibatposisi mata yang tidak tepat saat membaca ?

Jarum Indikator

Resistansi

1Resistansi (hambatan) dalam rangkaian listrik umumnyadigunakan sebagai ?

Pembagi tegangan, pembatas arusdan lain sebagainya

2 Nilai resistansi yang umum digunakan selain Ω adalah ? Kilo Ohm dan Mega Ohm

3 Komponen resistansi yang paling umum digunakan adalah ? Resistor

4 Selain itu ada banyak komponen resistansi lainnya seperti ? Potensiometer, Trimpot dan lain-lain

5 Ohmmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur? Nilai Resistansi

Cara Mengukur Resistansi

1Sebelum mengukur titik atau komponen yang menggunakanOhmmeter, maka harus mencabut atau mematikan ?

Tegangan listrik

2Probe Pengukur pada soket “POSITIVE” yang telahDISEDIAKAN Multimeter, umumnya Probe yang berwarna ?

Merah

3Probe Pengukur pada soket “COMMON” atau “NEGATIVE”yang telah DISEDIAKAN Multimeter, umumnya Probe yangberwarna ?

Hitam

4Untuk mengukur Resistansi pada Multimeter tanpa “Auto-range”, maka “SELECTOR” harus diputar ke Ohmmeter atautanda Ω di skala ANGKA atau Pengali yang paling ?

Besar

5Verifikasi atau pengecekkan “ZERO” / nilai NOL ohm, dilakukandengan menggabungkan ujung ?

Probe Merah dan Probe Hitam

6Jika saat pengecekkan “ZERO” namun pembacaan Ohmmetertidak mencapai 0 ohm, maka kemungkinan adalah ?

Probe berkarat, Kabel atau KonektorProbe Putus, dan Ohmmeter tidakakurat

7Jika komponen yang akan diukur nilai Resistansi-nya tersolder diPCB, maka komponen tersebut harus lah ?

Dilepas dari PCB, atau melepassalah satu kaki komponen tersebut

8 Apakah benar, Nilai Resistansi komponen akan tetap sama, jikakedua Probe ditukar posisi pada kaki komponen tersebut ?

Benar

Kontinyuitas (Continuity)

1Pada Pengujian Kontinyuitas (continuity test), biasanya Ohmeterjuga dilengkapi dengan ?

Buzzer

2 Jika Resistansi yang diukur sangat rendah (kurang dari beberapaΩ bahkan NOL Ω), maka dua titik tersebut ?

Terhubung

3Jika Resistansi yang diukur lebih dari beberapa Ω bahkan takberhingga (OL.), maka dua titik tersebut merupakan ?

Rangkaian terbuka

4Jika suatu bahan memiliki Konduktivitas atau Koneksi yang baik,maka bahan tersebut dapat ?

Mengalirkan listrik

5Sambungan Listrik yang tidak boleh terhubung, dilacak agartidak terjadi ?

Hubungan singkat atau Korseletinglistrik

Cara Pengujian Kontinyuitas

1

Untuk Pengujian Kontinyuitas pada Multimeter tanpa fitur“Continuity Tester”, maka “SELECTOR” harus diputar keOhmmeter atau tanda Ω di skala ANGKA atau Pengali yangpaling ?

Kecil

2Dengan menggabungkan ujung Probe merah dan hitam, makapembacaan pada Meter akan NOL dan ?

Buzzer berbunyi

3Jika saat pengecekkan “ZERO” namun pembacaan tidakmencapai 0 ohm dan Buzzer tidak berbunyi, maka kemungkinan ?

Probe berkarat, Kabel atau KoneksiProbe putus, atau Multimeter tidakakurat