rpp 2013 (sukmanah, sma al islah cilegon)
DESCRIPTION
RPP MTKTRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas /Semester : X/1
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Topik : Matriks
Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti SMA kelas X1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisa, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan perabadan terkait penyebab penomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah kongkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa
percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalammemilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan masalah
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan.
3.5 Mendeskripsikan operasi sederhana matriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
4.6 Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan matriks
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi kelompok tentang permasalahan operasi sederhana pada matriks.
2. Bekerja sama dalam kegiatan kelompok
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Terampil menyelesaikan operasi perhitungan sederhana pada matriks 5. Mengintepretasikan jawaban ke dalam permasalahan yang sesungguhnya6. Mampu menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan
dengan operasi sederhana pada matriks.
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran matriks ini
diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta
dapat :
1. Menentukan konsep operasi perhitungan sederhana penjumlahan dan pengurangan
matriks
2. Menyelesaikan operasi perhitungan matriks sederhana penjumlahan dan pengurangan
dua buah matriks
3. Menggunakan konsep operasi perhitungan penjumlahan dan pengurangan matriks
Serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah sederhana
E. Materi
Prinsip penjumlahan dua atau lebih matriks yaitu menjumlahkan setiap elemennya yang
seletak.
1. Pengertian penjumlahan matriks: Jika A + B = C, maka elemen-elemen C diperoleh
dari penjumlahan elemen-elemen A dan B yang seletak, yaitu cij = aij + bij untuk elemen
C pada baris ke-i dan kolom ke-j.
Akibatnya, matriks A dan B dapat dijumlahkan apabila kedua matriks memiliki ordo yang sama.
Contoh: A =[1 23 4 ]
, B =[5 67 8 ]
maka A + B =[1 23 4 ]
+ [5 67 8 ]
= [ 6 810 12 ]
= C
Perhatikan bahwa C mempunyai ordo sama dengan A dan B
Sifat-sifat penjumlahan matriks:
a. A+B = B+A (hukum komutatif untuk penjumlahan)
b. A+(B+C) = (A+B)+C (hukum asosiatif untuk penjumlahan)
c. A+O = O+A
d. (A+B)T
= AT
+ BT
2. Pengurangan Matriks
Operasi pengurangan pada matriks prinsipnya sama seperti pada operasi penjumlahan.
Matriks A dikurangi matriks B dengan cara mengurangi elemen matriks A dengan elemen
matriks B yang seletak.
Pengertian pengurangan matriks : Jika AB = C, maka elemen-elemen C diperoleh dari
pengurangan elemen-elemen A dan B yang seletak, yaitu cij = aij bij atau pengurangan dua
matriks dapat dipandang sebagai penjumlahan matriks lawannya, yaitu A + (-B)
Syarat: Matriks A dan B dapat dikurangkan jika ordo kedua matriks tersebut sama.
Contoh: A = [567
490 ]
, B = [351
642 ]
AB = [567
490 ]
[351
642 ]
= [2 −21 56 −2 ]
atau AB = A+(-B) = [567
490 ]
+ [−3 −6−5 −4−1 −2 ]
= [2 −21 56 −2 ]
3. Contoh aplikasi operasi penjumlahan matriks
Pada suatu toko kelontong. Diketahui sebuah data dalam bentuk tabel tentang matrikulasi
jumlah barang yang terjual pada bulan mei dan juni.
Tabel Jumlah barang yang terjual pada bulan Mei (Tabel 1)
Tabel Jumlah barang yang terjual pada bulan Juni (Tabel 2)
Jenis Barang Jumlah
Mie instan 200
Sabun cuci 120
Pasta gigi 70
Tentukan :
a. berapa jumlah mie instan yang terjual dalam waktu dua bulan tersebut?
b. berapa jumlah sabun cuci yang terjual dalam waktu dua bulan tersebut?
c. berapa jumlah pasta gigi yang terjual dalam waktu dua bulan tersebut?
Penyelesaian :
Missal jumlah barang yang terjual bulan mei : A
Missal jumlah barang yang terjual bulan mei : B
Maka :
A = [24013080 ]
, B = [20012070 ]
Jenis Barang Jumlah
Mie instan 240
Sabun cuci 130
Pasta gigi 80
A+B = [24013080 ]
+ [20012070 ]
= [440250150 ]
Kesimpulan
a. Total mie instan yang terjual adalah 240+200=440.
b. Total sabun cuci yang terjual adalah 130+120=250.
c. Total pasta gigi yang terjual adalah 80+70=150
F. Model/MetodePembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran : scientific 2. Model Pembelajran : Cooperatif Learning tipe STAD3. Metoda Pembelajaran : Diskusi/tanya jawab
G. KegiatanPembelajaran
Kegiatan DeskripsiKegiatanAlokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam2. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap untuk belajar
dengan:a. Mengabsenb. Meminta siswa mengumpulkan tugas rumahnyac. Membahas PR yang belum dikuasai siswa (jika ada)
3. Guru mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak mencari contoh masalah yang berkaitan operasi penjumlahan dan pengurangan matriks
4. Sebagai apersepsi, siswa dibimbing mengingat kembali konsep yang berkaitan dengan matriks (definisi matriks, ordo)
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
10’
Inti 1. Peserta didik dikelompokkan secara heterogen , siswa dikelompokkan menjadi 7 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang dan menjelaskan aturan main pembelajaran dengan STAD.
2. Setiap Kelompok diberi Lembar Kerja Siswa yang berkaitan denganoperasi penjumlahan dan pengurangan matriks
3. Siswa mengerjakan LKS dengan cara diskusi dalam kelompoknya masing masing.
4. Selama siswa bekerja dalam kelompok guru memeperhatikan dan mendorong siswa untuk terlibat diskusi dan memberikan bantuan seperlunya kepada siswa.
5. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari kelompok lain.
6. Dengan Tanya jawab guru memberikan penjelasan dan penguatan atas hasil kerja kelompok.
7. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan tiap-tiap siswa dan dikumpulkan
70’
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana menyelesaikan operasi perhitungan penjumlahan dan pengurangan pada dua matriks
2. Guru memberikan pekerjaan rumah beberapa soal mengenai penyelesaian operasi perhitungan sederhana pada matriks
3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat.
4. Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)
10’
H. Alat/Media/SumberPembelajaran
1. Alat
Bahan tayang (power point),
Lembar Kerja Siswa
Lembar Penilaian
2. Sumber : Buku Panduan Guru Matematika Kelas X hal 141-144,
KementrianPendidikandanKebudayaanRepublik Indonesia, 2013.
I. Penilaian Hasil Belajar1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis2. Prosedur Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran operasi perhitungan sederhana pada matriks
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c. Toleransi terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi
2. Pengetahuan
a. Menyelesaiakan operasi perhitungan sederhana pada matriks tentang:-operasi penjumlahan-operasi pengurangan
b. Mengintepretasikan jawaban ke dalam permasalahan yang sesungguhnya
Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu dan kelompok
Sesudah diskusi kelompok
3. Keterampilan
Terampil menerapkan konsep/prinsip dan
Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok)
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan operasi perhitungan sederhana pada matriks
dan saat diskusi
2. Instrumen PenilaianTes tertulis individu (waktu: 10 menit)
1. Diketahui
A=
[1 23 4 ]
B= [1 00 1 ]
Tentukan
a. A+B
b. A-B
a.(Kunci jawaban : [2 23 5 ]
) , skor maksimum 25
b. (Kunci jawaban : [0 23 3 ]
) , skor maksimum 25
2. sebuah perusahaan garmen memiliki dua pabrik yang berlokasi di bogor dan jakarta.
Perusahaan tersebut memproduksi dua jenis produk, yaitu baju dan jaket. Biaya untuk
bahan dan upah karyawan ditangani oleh departemen yang berbeda. Biaya untuk
setiap jenis produk diberikan pada matriks berikut
pabrik di Jakarta
Tentukan :
a. total biaya bahan untuk baju?
b. Total biaya buruh untuk jaket?
a.(Kunci jawaban :500+150= 650) , skor maksimum 25b. (Kunci jawaban :70+40=110) , skor maksimum 25
Pedoman penilaian: NILAI = 25 + 25 + 25 + 25 = 100
Mengetahui,
Kepala SMA Al-Ishlah Cilegon
Hj. Ratu Amalia Hayani, S. Ag, M. Pd.
NIP.197708102002122007
Anyer, 11 Juli 2013
Guru Mata Pelajaran
Sukmanah, S. Si
Menyetujui,Pengawas SMA Al-Ishlah
Dinas Pendidikan Kota Cilegon
Dra. Ismun Darjatiningsih, M.PdNIP. 19621219 198902 2 001
baju jaket
bahan 500 250
buruh 50 70
baju jaket
bahan 150 200
buruh 25 40
Kelompok:……………... Tanggal: ............................1.…………………………
2.…………………………
3………………………….
4………………………….
5………………………….
Kelas : X .......
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Topik : operasi perhitungan sederhana pada matriks
Waktu : 15 menit
Soal
1. Diketahui matriks A =[1 23 4 ]
, B =[5 67 8 ]
Pertanyaan : Tentukan A+B
JAWAB:
A + B =[ 1 .. ... . 4 ]
+ [ .. . 6
7 .. . ]
=
[ .. . .. ... . .. . ]
2. diketahui A = [567
490 ]
, B = [351
642 ]
Pertanyaan : tentukan A-B!
JAWAB: AB = [ .. .
6.. .
4. ..0 ]
[ .. .
5.. .
6. ..2 ]
= [ 2 .. ... . .. .6 .. . ]
3. Pada suatu toko kelontong. Diketahui sebuah data dalam bentuk tabel tentang
matrikulasi jumlah barang yang terjual pada bulan mei dan juni.
Tabel Jumlah barang yang terjual pada bulan Mei (Tabel 1)
Tabel Jumlah barang yang terjual pada bulan Juni (Tabel 2)
Jenis Barang Jumlah
Mie instan 200
Sabun cuci 120
Pasta gigi 70
Tentukan :
1. berapa jumlah mie instan yang terjual dalam waktu dua bulan tersebut?
2. berapa jumlah sabun cuci yang terjual dalam waktu dua bulan tersebut?
3. berapa jumlah pasta gigi yang terjual dalam waktu dua bulan tersebut?
Jenis Barang Jumlah
Mie instan 240
Sabun cuci 130
Pasta gigi 80
JAWAB: Missal jumlah barang yang terjual bulan mei : …
Missal jumlah barang yang terjual bulan mei : …
Maka :
A = [ .. ... .80 ]
, B = [200.. ... . ]
A+B = [240.. ... . ]
+ [200.. ... . ]
= [ .. ... .150]
Kesimpulan
a. Total mie instan yang terjual adalah 240 + 200= 440.
b. Total sabun cuci yang terjual adalah …+ 120 =….
c. Total pasta gigi yang terjual adalah 80 +… =…
Tanggapan kelompok mengenai pemahaman terhadap cara menyelesaikan permasalahan penerapan barisan dan deret (pilih salah satu):
1. Mudah dipahami
Alasan: ………………………………………………………………………………………………………………….
2. Kurang bisa dipahami
Alasan: …………………………………………………………………………………………………………………
3. Tidak bisa dipahami
Alasan: ………………………………………………………………………………………………………………..
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan: 2 x 45 menit
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran operasi perhitungan sederhana pada matriks (penjumlahan dan pengurangan)
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Ana Khairunnisa Mutia2 Ana Raudhotul Hasanah3 Hilma Kamilatunnisa4 Hizra Aini5 Huzaini6 Jihan Hidayah7 Lia Oktaviani8 M. Sulthan Arif Afif9 Marwah10 Muhammad Reza Umam11 Muhammad Sahrul12 Muhammad Sandy13 Mustagfiroh14 Naofan Kalamullah15 Nazwa Aulia16 Nur 'Azizah17 Raihani Nurzahra18 Risya Aini19 Rizki Kurniawati20 Rosidah Aridiati… ……………………….35 Zaenal
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : 2 x 45 menit
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan barisan dan deret.
1. Kurang terampil, jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan barisan dan deret.
2. Terampil, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan barisan dan deret.tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan barisan dan deret.dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 Ana Khairunnisa Mutia2 Ana Raudhotul Hasanah3 Hilma Kamilatunnisa4 Hizra Aini5 Huzaini6 Jihan Hidayah7 Lia Oktaviani8 M. Sulthan Arif Afif9 Marwah10 Muhammad Reza Umam11 Muhammad Sahrul12 Muhammad Sandy13 Mustagfiroh14 Naofan Kalamullah15 Nazwa Aulia16 Nur 'Azizah17 Raihani Nurzahra18 Risya Aini
19 Rizki Kurniawati20 Rosidah Aridiati… ……………………….35 Zaenal
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil