rpp 2006

11

Click here to load reader

Upload: susi-susilow

Post on 22-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tentang contoh rpp 2006

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN I

Nama Sekolah: SMA NEGERI KANDANGHAURMata Pelajaran : Matematika

Kelas/semester: XII / Ganjil

Alokasi waktu: 2 40 menit

Pertemuan ke

: 4A. Standar Kompetensi

1. Menyelesaikan masalah program linearB. Kompetensi Dasar

1.1. Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabelC. Indikator

1. Menterjemahkan soal pertidaksamaan linear dua veriabel ke dalam model matematika.2. Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua veriabelD. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran, siswa dapat

1. Menterjemahkan soal pertidaksamaan linear dua veriabel ke dalam model matematika.2. Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua veriabel.

E. Materi Pembelajaran1. Menterjemahkan soal pertidaksamaan linear dua veriabel ke dalam model matematika.2. Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua veriabel.F. Model dan Metode PembelajaranModel pembelajaran: TAI (Team Assisted Individualization)Metode pembelajaran : Diskusi kelompok, tanya jawab, pemberian tugas dan presentasi.

G. Langkah PembelajaranLangkah-langkahKegiatan GuruKegiatan SiswaWaktu

(menit)

Pendahuluan1. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.2. Berdoa sebelum pembelajaran dimulai.3. Mengisi daftar hadir.1. Merapikan tempat duduk dan menyiapkan buku pelajaran matematika.2. Berdoa sebelum pembelajaran dimulai.

5

Kegiatan Awal1. Menyampaikan materi yang akan diajarkan.2. Menyampaikan tujuan pembelajaran.3. Mengingatkan materi sebelumnya tentang pengertian sistem persamaan linear dua variabel.

4. Memberikan motivasi kepada siswa yaitu jika materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu siswa memahami materi selanjutnya serta dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.5. Menginformasikan model pembelajaran yang akan digunakan yaitu pembelajaran Kooperatif tipe TAI.1. Menyimak apa yang disampaikan oleh guru.2. Mampu mencapai tujuan pembelajaran.3. Mengingat kembali materi sebelumnya tentang pengertian sistem persamaan linear dua variabel.

4. Menyimak motivasi yang disampaikan guru.5. Menyimak penjelasan guru tentang pembelajaran kooperatif tipe TAI.10

Kegiatan IntiEksplorasi

Melakukan tanya jawab untuk merangsang siswa agar dapat menterjemahkan soal pertidaksamaan linear dua veriabel ke dalam model matematikaSiswa dirangsang agar dapat menterjemahkan soal pertidaksamaan linear dua veriabel ke dalam model matematika.55

Elaborasi

1. Guru menjelaskan materi secara klasikal disertai dengan contoh soal yang melibatkan siswa.

2. Guru membagi LKS dan menginstruksikan siswa untuk mengerjakan tes formatif 1 secara individual.

3. Guru menginstruksikan siswa untuk duduk bergabung bersama kelompoknya. Hasil belajar siswa secara individual didiskusikan dalam kelompok.

4. Guru mengawasi dan membimbing siswa dalam melakukan kegiatan diskusi.1. Siswa menyimak penjelasan materi dan merespons aktif pembelajaran.

2. Siswa mengerjakan tes formatif 1 secara individual3. Siswa bergabung bersama kelompoknya dan mendiskusikan hasil kerja tes formatif 1 mereka dengan teman satu kelompok dengan cara memeriksa, mengoreksi dan memberikan bantuan.

4. Memperhatikan dan mengikuti petunjuk atau arahan dari guru.

Konfirmasi1. Menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil penyelesaian soal yang telah dibahas kelompoknya.

2. Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menyanggah atau menyempurnakan jawaban.

3. Memberikan soal tes formatif 2 pada siswa yang dikerjakan secara individual. Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan sebagai nilai individual.4. Memberikan tes akhir siklus 1 untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran pada pertemuan 1 dan 2.1. Kelompok yang ditunjuk mempresentasikan hasil penyelesaian soal yang telah dibahas kelompoknya.

2. Kelompok yang lain memperhatikan, menyimak, menyanggah, dan mencocokkan jawaban kelompoknya.

3. Siswa mengerjakan tes formatif 2 secara individual.4. Siswa mengerjakan tes akhir siklus 1 secara individual.

Kegiatan Penutup1. Memberikan skor terhadap hasil tes formatif dan menetapkan kelompok terbaik

2. Memfasilitasi siswa dalam membuat kesimpulan mengenai materi yang telah disampaikan.3. Memberikan PR.4. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya yaitu ulangan harian mengenai materi program linear.1. Ketua kelompok menetapkan bahwa tiap anggota kelompoknya telah memahami materi pembelajaran.

2. Membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari.3. Mencatat PR yang telah diberikan oleh guru.

4. Menyimak rencana pembelajaran pertemuan berikutnya agar saat pertemuan berikutnya siswa siap mengikuti proses pembelajaran dengan baik.10

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat

: Papan Tulis, Alat Tulis2. Sumber Belajar: a. Buku Siswa b. Lembar Kerja Siswa (LKS)

c. Buku Sekolah Elektronik (BSE)

I. Penilaian a. Teknik Penilaian: Tes tulis

b. Bentuk Instrumen: UraianContoh Instrumen:

1. Seorang penjual roti disebuah kantin sekolah ingin memproduksi dua macam roti, yaitu roti berukuran sedang dan roti yang berukuran besar, yang masing-masing memberikan laba bersih sebesar Rp. 8000,- dan Rp. 10.000,- tiap buahnya. Untuk membuat kedua roti tersebut diperlukan dua buah bahan baku utama, yaitu tepung terigu dan mentega. Persediaan tepung terigu tidak kurang dari 66 kg dan mentega tersedia sedikitnya 30 kg. Untuk setiap roti berukuran sedang yang diproduksi memerlukan 200 gram tepung terigu dan 200 gram mentega. Sedangkan untuk setiap roti berukuran bessar yang diproduksi akan memerlukan 600 gram tepung terigu dan 200 gram mentega. Tentukan besar keuntungan minimum penjual roti tersebut!

Penyelesaian:

roti sedangroti besarkapasitas

tepung terigu2006006600

mentega2002003000

laba800010000

(skor : 20) adalah banyaknya roti berukuran sedang yang akan diproduksi

adalah banyaknya roti berukuran besar yang akan diproduksiMaks Terhadap

(skor : 20) Jika Jika (skor: 10)

y

15

11

(6,9)

x

0

15

33

(skor : 20)

-

(skor : 15)titik pojoknilai objektif : 8000x + 10.000y

(0,15)150.000

(33,0)264.000

(6,9)138.000

Jadi, solusi optimumnya adalah dan dengan . Maka untuk mendapatkan laba minimum penjual roti tersebut harus memproduksi 6 roti berukuran sedang dan 9 roti berukuran besar, sehingga laba minimum yang didapat sebesar Rp. 138.000,-

(skor : 15)

Guru Mata PelajaranCirebon, Maret 2014Peneliti

Sudarto, Drs.

NIP. 19630623 198412 2002Rizky Purnama

NPM. 109070170

Nilai akhir = Jumlah Skor