rosalina haryadi - farmasi industri...2018/10/11  · parameter uji : bobot tablet (atau kapsul)...

30
Jakarta, 10 - 11 Oktober 2018 ROSALINA HARYADI

Upload: others

Post on 29-Jan-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Jakarta, 10 - 11 Oktober 2018

    ROSALINA HARYADI

  • TUJUAN VALIDASI PROSESMemastikan bahwa :

    disain proses dievaluasi untuk menunjukkan

    bahwa proses reproducible, reliable dan robust;

    proses produksi komersial didefinisikan,dimonitor

    dan dikontrol

    jaminan bahwa proses senantiasa tetap dalam

    keadaan terkontrol

    Membuktikan kehandalan proses dan memastikan mutu produk yang

    konsisten sebelum produk diluluskan ke pasar

    Mengumpulkan dan mengevaluasi data mulai dari tahap disain proses

    sampai produksi komersial, yang membuktikan secara ilmiah bahwa

    proses mampu menghasilkan produk pharma yang memenuhi

    spesifikasi dan atribut mutu yang sudah ditentukan.

  • MEMBERIKAN KEPERCAYAAN

    YANG TINGGI BAHWA PROSES AKAN MENGHASILKAN PRODUK YANG

    MEMENUHI PERSYARATAN MUTU YANG DITETAPKAN

    TUJUAN VALIDASI PROSES

  • SPESIFIKASI AKHIR PRODUK

    KRITERIA PENERIMAAN YANG TEPAT PENDEKATAN STATISTIK

    PERENCANAAN / POLA PENGAMBILAN CONTOH YANG MENDUKUNG

    METODE ANALISIS YANG DIVALIDASI

    PROTOKOL VALIDASI

  • Beberapa hal yang perlu diperhatikan :

    Hampir setiap pengujian dimulai dengan pengambilan sampel

    Sampling yang tidak tepat tidak dapat memberikan hasil pengujian

    yang baik, oleh karena itu, penting bahwa setiap sampel yang akan

    diambil sebagai bagian dari proyek validasi dijelaskan secara rinci

    dalam rencana pengambilan sampel yang merupakan bagian dari

    protokol validasi

    Sampling sering kali tidak terlalu diperhatikan selama

    tahap perencanaan, tetapi sampling yang tidak memadai

    dengan cepat disalahkan ketika hasil yang tidak

    diharapkan diperoleh.

  • Penting untuk merencanakan sampel untuk

    tujuan validasi selain sampel kontrol proses biasa yang

    ditentukan dalam instruksi pembuatan misalnya secara

    teratur selama operasi manufaktur atau dari berbagai titik

    dalam sebuah wadah. Ini sangat penting untuk tahap

    produksi kritis.

  • Penggunaan yang dimaksudkan harus diketahui

    untuk semua sampel. Sampel tidak boleh diambil

    "berjaga-jaga". Sebaliknya, jadwal pengujian dapat

    memungkinkan untuk pengujian khusus (misalnya

    keseragaman konten), mis. 40 sampel yang harus

    sesuai dengan rencana, hanya 20 yang harus diuji

    awalnya dan sampel lain hanya untuk dianalisis

    dalam kasus yang telah ditentukan (misalnya standar

    deviasi melebihi xyz)..

    Personel yang melakukan sampling harus

    mendapat pelatihan khusus dan

    terdokumentasi

  • 8

    Data historis hendaklah digunakan untuk menentukan jumlah pengambilan sampel yang dapat mencakup data yang ada variabilitas sehingga dapat memenuhi kriteria penerimaan.

    Proses yang mengakibatkan variabilitas tinggi membutuhkan jumlah pengambilan sampel yang lebih banyak.

    Siapkan juga sampel duplo sebagai tambahan untuk kebutuhan analisis.

  • Lokasi sampling di mana ? Atas – tengah – bawah ?

    Waktu kapan ? Waktu, frekuensi atau awal – tengah – akhir

    Jenis bagaimana ? Menggunakan alat apa ?

    Jumlah berapa g, ml atau pcs per sample ?

    Jumlah sample berapa banyak sample per satuan waktu ?

    Penggunaan untuk content uniformity, penetapan sifat2 fisik, residu,

    kelembaban dll.

    Wadah dan penyimpanan jika sampel tidak diuji langsung di area

    sampling, tetapi dibawa ke laboratorium

    Pelabelan ketertelusuran seri sampel

    Yang harus dijelaskan di dalam sampling plan :

  • 10

    TUJUAN :

    # TETAPKAN LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL UNTUK MENDAPATKAN :

    - CONTOH REPRESENTATIF,

    - CONTOH DARI LOKASI BERPOTENSI

    MASALAH

    # DOKUMENTASIKAN LOKASI

    PENGAMBILAN SAMPEL

  • 11

    A

    B

    C

    D

    E

    F

    G

    H

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    Atas 1/8 kedalaman

    Tengah 1/2 kedalaman

    Bawah 2/3 kedalaman

  • 12

    Menggunakan cara :

    Thieving (alat : thief sampler)

    Catching mid-stream

    Scooping

    Sediakan Protap dan

    Pencatatan/Logbook

  • 13

    Sampling dari blending container untuk penetapan content uniformity

    Sampel ke 1 : kiri atas

    Sampel ke 2 : tengah atas

    Sampel ke 3 : kanan atas

    Sampel ke 4 : kiri tengah

    Sampel ke 5 : tengah

    Sampel ke 6 : kanan tengah

    Sampel ke 7 : kiri bawah

    Sampel ke 8 : tengah bawah

    Sampel ke 9 : kanan bawah

    Sampel ke 10 : di atas pembukaan pada dasar container

    Time : segera sebelum granulasi menggunakan probe 0.5 g per

    sampel

    Pengambilan sampel

  • 14

    Sampling selama proses pencetakan tablet untuk penetapan CU

    Sampel ke 1 : awal pencetakan

    Sampel ke 2 : tengah pencetakan

    Sampel ke 3 : akhir pencetakan

    20 tablet per sampel

    Sampel ke 1 : setelah 30 menit

    Sampel ke 2 : setelah 60 menit

    Sampel ke 3 : setelah 90 menit

    40 tablet per sampel

    Sampel ke 1 & ke 2 : setelah 100.000 tabet

    Sampel ke 3 – 10 : setelah 200.000 tablet

    Sampel ke 11 & 12 : setelah 300.000 tablet

    20 tablet per sampel.

    Pengambilan sampel

  • Tahapan Pengambilan Contoh dan Kriteria Penerimaan - CPOB

    kembali ke R&D

    Pencampurantidak homogen

    Proses pencampuran

    Ambil contoh dari sedikitnya 10 tempat, dengan 3 replikasi dari masing2 lokasi

    Uji 1x dari setiap lokasi

    Uji sedikitnya 3 unit dari setiap lokasi, koreksi berat tiap contoh

    Memenuhi syarat ?

    Selama pengisian/pencetakanambil sedikitnya 20 tempat,

    masing2 7 unit

    Kriteria kesaragaman kadar: RSD tiap contoh ≤ 6.0%nilai rata2 contoh dari tiap lokasi harus diantara 90.0-110.0%

    nilai setiap contoh harus diantara 75.0% - 125.0%

    Memenuhi syarat ?

    memenuhi kriteriahomogenitas campuran

    uji sisa 4 unit dari setiap lokasinya

    Kriteria kesaragaman kadar: RSD tiap contoh ≤ 6.0%nilai rata2 contoh dari tiap lokasi harus diantara 90.0-110.0%

    nilai setiap contoh harus diantara 75.0% - 125.0%

    Memenuhi syarat ?Proses pencampuran

    tidak homogen

    Uji contoh ke-2 dan ke-3dari tiap lokasi

    Investigasi kriteriapenyimpangan

    Penyimpangandapat

    diidentifikasi?

    Investigasi kesalahanpengambilan contoh atau

    sebab lainnya

    Uji sedikitnya 7 unit dari setiap lokasi, koreksi berat

    tiap contoh

    tidak ya

    tidak

    Kriteria homogenitas : RSD≤ 5.0% dari setiap contohBerada pada limit +/- 10% (absolut)

  • 16

    1. Besar sampel yang diatur menurut metodologi pengujianuntuk pengujian secara fisik

    Misal : A Q L (Acceptable Quality Level)

    2. Besar sampel yang harus dibatasi dan ditetapkantersendiri bagi setiap parameter spesifikasi untukpengujian secara kimia

    Misal : 1x – 3x bobot dose final untuk

    pemeriksaan keseragaman kadar

    campuran khusus bagi langkah proses

    segera sebelum pengisian kapsul atau

    pencetakan tablet

  • 17

    3) Besar sampel yang didasarkan padapresentasi zat aktif untuk situasi-situasilain

    Catatan :

    Besar sampel yang berlebih akanmenyembunyikan masalah keseragamanapabila zat aktif di dalamnya relatif kecil.

  • 18

    Persentase zat aktif Besar sampel

    (Maksimum)

    Sama atau lebih besar dari 10% 30X bobot dosis final

    Antara 1% - 10% 20X bobot dosis final

    Kurang dari 1% 10X bobot dosis final

    Contoh : 1. Tablet berbobot 500mg dengan % aktif 1%,

    besar sampel maksimum adalah 10 gram

    2. Suatu campuran dengan 70% aktif yang

    digunakan untuk kapsul berisi netto 700mg,

    besar sampel maksimum adalah 21 gram

  • 19

    Persentase zat aktif Besar sampel

    (Maksimum)

    Sama atau lebih besar dari 10% 30 gram

    Antara 1% - 10% 20 gram

    Kurang dari 1% 10 gram

  • Parameter spesifikasi Parameter uji

    Nilai rata-rata Kadar atau Potensi

    Nilai tunggal Moisture test , Ukuran partikel

    Keseragaman

    sediaan solid

    Keseragaman kadar campuran

    Keseragaman kadar unit dose

    Disolusi Disolusi

    Catatan : Perencanaan / pola pengambilan sampel

    disesuaikan dengan parameter spesifikasi

    Mengkategorikan karakteristik proses yang sedang dievaluasi

    dalam rangka validasi proses.

    Spesifikasi dibuat berdasarkan hasil uji dan kriteria penerimaan

    dari parameter proses terkait dalam produksi rutin.

  • 21

    JUMLAH SAMPEL PARAMETER

    SPESIFIKASI TERCANTUM DALAM

    DOKUMEN REGISTRASI 2 X

    JUMLAH SAMPEL PARAMETER

    SPESIFIKASI TERCANTUM DALAM

    KRITERIA PENERIMAANSESUAIKAN

    JUMLAH SAMPEL PARAMETER

    SPESIFIKASI TIDAK DISEBUT

    5 UNTUK MEMPERKIRAKAN NILAI RATA-RATA

    10 UNTUK MEMPERKIRAKAN NILAI VARIABILITAS

  • 22

    1. Mesin Pencampur : Tumbling Blender mis. V-Blender,

    Double-cone, Drum-mixer

    Alat sampling : Thief sampler

    Jumlah sampel : Minimum 10

    Lokasi sampling : Minimum dari dua kedalaman panjang

    axis mesin. Pilihan lokasi termasuk tempat

    di mana sulit terjadi pencampuran yang baik

    2. Mesin Pencampur : Convective blender mis. Ribbon

    blender, kneader

    Alat sampling : Thief sampler

    Jumlah sampel : Minimum 20

    Lokasi sampling : Pilihan lokasi termasuk sudut-sudut

    dan tempat pengeluaran campuran.

    Catatan : Lebih baik menggunakan Thief sampler dengan 3

    kamar untuk mengurangi pengaruh ‘tusukan’ yang berkali-kali.

  • 23

    3. Mesin : Tablet Press, Encapsulating M/C

    Proses : Pencetakan tablet, Pengisian

    kapsul

    Alat sampling : Catching mid-stream

    Jumlah sampel : Minimum 20 interval

    Lokasi sampling : Sepanjang pencetakan atau

    pengisian.

    Pilihan waktu interval termasuk

    awal dan akhir proses, dan saat-

    saat kritis seperti penggantian isi

    hopper

  • 24

    Parameter uji : Potensi zat aktif dalam produk

    tablet

    Parameter spesifikasi : Nilai rata-rata ‘content

    uniformity’

    Jumlah sampel : 5 sampel s/d 2x jumlah sampel

    yang tercantum dalam

    spesifikasi, ambil jumlah yang

    lebih besar.

    Besar sampel : 1x s/d 3x bobot dosis final

    Catatan : Dalam produksi rutin jumlah sampel adalah

    10 unit dan nilai rata-rata harus memenuhi

    spesifikasi potensi

  • 25

    Parameter uji :

    Limit test mis. Uji kelembaban (Moisture test), Uji

    Derajat partikel (Particle Size test), Potensi zat aktif

    suatu campuran (blend) dalam sampel komposit

    Parameter spesifikasi : Nilai tunggal hasil uji

    Jumlah sampel :

    Minimum 10 sampel karena pengujian adalah untuk

    memperkirakan nilai variabilitas

    Cukup 5 sampel untuk sampel komposit karenavariabilitas dalam sampel komposit diharapkankurang dari variabilitas yang ada dalam sampel unit individu

    Besar sampel : lihat Pedoman Besar Sampel

    CONTOH APLIKASI...

  • 26

    Parameter uji : Bobot tablet (atau kapsul)

    Parameter spesifikasi : Bobot unit dosis

    Jumlah sampel : Jumlah interval ditetapkan

    berdasarkan AQL

    Besar sampel :

    Besar sampel berdasarkan AQL dan dibagi

    selama interval yang ditetapkan, harus

    dipastikan sampel terambil dari setiap ‘station’

  • 27

    Parameter uji : Disolusi

    Parameter spesifikasi : Disolusi IR (Immediate release)

    Jumlah sampel : minimum 3 interval selama pencetakan atau

    pengisian termasuk awal dan akhir proses

    Persyaratan USP :

    Langkah 1

    Ambil sampel 6 unit dosis dari setiap lokasi.

    Lulus uji disolusi apabila tiap unit > Q + 5%

    Langkah 2

    Ambil sampel 6 unit dosis tambahan dari setiap lokasi.

    Lulus uji disolusi apabila nilai rata-rata dari 12 unit > Q

    dan tidak ada satu unit < Q- 15%

    Langkah 3

    Ambil sampel 12 unit dosis tambahan dari setiap lokasi.

    Lulus uji disolusi apabila nilai rata-rata dari 24 unit > Q,

    tidak lebih dari 2 unit < Q- 15% dan tidak ada satu unit

    < Q – 25%

  • 28

    HINDARKAN PERLAKUAN FISIK

    BERLEBIHAN YANG DAPAT MENGUBAH

    HOMOGENITAS CAMPURAN CONTOH

    Pemisahan partikel atau granul dapat

    mudah terjadi dalam blend produk solid

  • 29

    Desain thief-sampler

    Bentuk geometri dan lokasi kamar sampel

    Teknik pengambilan sampel

    Variasi distorsi campuran akibat ‘tusukan’

    Sifat fisika dan kimia dari formulasi

    Distribusi ukuran partikel

    Variasi ‘Flowability’ campuran

    Sampling error dipengaruhi oleh :