VM Inc. adalah perusahaan yang bergerak di bidang industry komputerisasi, dimana

perusahaan ini memproduksi perangkat computer dan mobile. Perusahaan ini juga bergerak

dalam bidang penelitian dan pengembangan piranti perangkat lunak. Kerasnya persaingan di

bidang komputerisasi membuat perusahaan ini harus berusaha ekstra untuk tetap bertahan.

Namun di quartal akhir tahun 2003 sampai dengan kuartal awal tahun 2006 perusahaan VM

inc. mengalami deficit penghasilan mulai 30% sampai dengan 80% di awal tahun 2006. Hal

ini membuat perusahaan VM inc. semakin terpuruk sehingga perlu diadakan reformasi

karyawan dan pemimpin perusahaan. Di quartal tengah tahun 2006 diambilah keputusan

perusahaan untuk mengganti CEO perusahaan VM inc. dalam pemilihan ini dipilihlah nama

Tri widianto sebagai pengganti CEO sebelumnya. Tri widianto dipilih sebagai CEO karena

kinerjanya dinilai sangat baik dan tepat waktu. Tri widianto di tuntut untuk memulihkan

keadaan perusahaan yang semakin terpuruk. Penyebab terpuruknya perusahaan disamping

persaingan industry yang sangat ketat adalah kinerja karyawan yang semakin lama semakin

menurun. Inilah tantangan yang dihadapi CEO baru.

Ketua dewan direksi VM Inc. mengucapkan selamat kepada CEO terpilih di ruang

pertemuan.

Dewan direksi : selamat atas terpilihnya anda menjadi CEO di perusahaan ini, kami semua

berharap anda bisa membawa perbaikan di perusahaan yang sudah terpuruk

ini. Modal yang kita miliki sudah tidak banyak lagi. Dan jika dua tahun

kedepan kita tidak bisa meningkatkan pendapatan atau bahkan mungkin

pendapatan turun dari pendapatan terakhir maka sudah tidak ada pilihan lain

bagi kita semua untuk menutup perusahaan VM Inc. ini.

CEO : terima kasih bapak direktur. Saya akan berusaha sekuat tenaga dan pikiran

saya untuk membawa perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan inti dunia.

Saya juga mempunyai visi untuk menjadikan VM Inc. menjadi salah satu logo

merk dagang yang di kagumi dunia.

Dewan direksi : saya sangat menghargai visi anda, dan saat ini nyawa perusahaan ini saya

serahkan ke pundakmu. Selamat bekerja dan pimpinlah perusahaan ini sebaik-

baiknya.

CEO : terima kasih banyak pak direktur (sambil berjabat tangan)

Para staf perusahaan, CEO dan ketua dewan direksi meninggalkan ruang pertemuan.

Tiga bulan setelah kepemimpinan CEO yang baru, diadakanlah rapat evaluasi tiga bulanan

untuk mengetahui dan melaporkan hasil perkembangan perusahaan dari masing-masing

bagian administrasi seperti bagian keuangan, bagian marketing, bagian produksi dan bagian

kepegawaian.

Sekretaris : selamat siang semuanya, gimana kabar kalian hari ini.

Semua : baik pak…

sekretaris : iya alhamdulilah kita dapat berkumpul di acara rutin tiga bulanan kali ini

untuk mendengarkan dan mengetahui laporan dari masing-masing bagian

administrasi. Gimana untuk masing-masing bagian sudah siapkah untuk

melaporkan kondisi perusahaan ini?

Semua : siap pak.

Sekretaris : ok langsung saja kita mulai laporan dari bagian keuangan. Untuk bagian

keuangan saya persilahkan untuk menyampaikan kondisi keuangan saat ini.

Bag. Keu : terima kasih. Ok, kami dari bagian keuangan melaporkan bahwa kondisi

keuangan kita saat ini mengalami deficit sebesar 8% dari tiga bulan terakhir

di karenakan pemasukan yang masih menurun, meningkatnya biaya produksi

dan besarnya biaya gaji karyawan. Hanya Itu yang dapat kami laporkan dari

bagian keuangan, sekian terima kasih.

Sekretaris : selanjutnya marilah kita dengarkan laporan dari bagian marketing. Bagian

marketing saya persilahkan untuk menyampaikan laporanya.

Bag. Mark : terima kasih atas kesempatanya. Disini kami dari bagian marketing akan

melaporkan tentang kondisi pemasaran produk dan kondisi pasar saat ini.

Dapat dilaporkan bahwa pemasaran produk perusahaan kita mengalami

banyak hambatan, diantaranya minat konsumen terhadap produk kita masih

cukup rendah dikarenakan promosi yang kurang sehingga banyak barang yang

masih tersimpan di gudang. Dan untuk kondisi pasar komputerisasi global

secara umum masih di kuasai perusahaan Samsul Elektronika dengan produk

andalanya UltraBook. Demikian yang dapat saya laporkan dari bagian

Marketing.

Sekretaris : selanjutnya mari kita dengarkan laporan dari bagian produksi. Kepada bagian

produksi kami persilahkan.

Bag. Prod : terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk

menyampaikan laporan produksi tiga bulan terakhir. Dapat kami laporkan

bahwa produksi barang belum ada perubahan jumlah dari tiga bulan

sebelumnya. Hal ini dikarenakan minat konsumen yang masih melempem

seperti apa yang tadi dikatakan oleh bagian marketing. Kami memproduksi

barang berdasarkan survey dilapangan mengenai minat konsumen terhadap

produk kita. Dan dari bahan material produksi juga mengalami kenaikan harga

dari pemasok. Itu saja yang dapat saya laporkan dari bagian produksi. Sekian

terima kasih

Sekretaris : selanjutnya yang terakhir adalah laporan dari bagian kepegawaian. Kepada

bagian kepegawaian kami persilahkan.

Bag. Kepeg : terima kasih, kami dari bagian kepegawaian melaporkan bahwa jumlah

karyawan kita saat ini sejumlah 5600. Sedangkan untuk perekrutan karyawan

kami tidak mengadakan untuk tahun ini karena kebutuhan karyawan saat ini

lebih dari cukup.

Sekretaris : iya terima kasih kepada masing-masing bagian yang telah melaporkan

kondisinya. Selanjutnya saya persilahkan CEO untuk menyampaikan sepatah

kata.

Ceo : terima kasih saya sampaikan kepada seluruh direksi perusahaan VM Inc.

yang telah melaporkan kondisi perusahaan saat ini. Teruslah berjuang dan

semangat untuk membangun perusahaan ini menjadi lebih besar dan maju.

Disini saya membutuhkan partner yang memiliki akuntabilitas tinggi,

semangat, kreatif dan menghargai waktu. Jika kalian tidak bisa menghargai

waktu dan semangat kerja yang kendor lebih baik anda mengundurkan diri,

karena masih banyak diluar sana yang membutuhkan pekerjaan yang kalian

pegang saat ini. Hanya itu yang saya sampaikan sekarang. Terima kasih atas

perhatianya.

Sekretaris : mungkin hanya itu rapat evaluasi dan laporan kondisi perusahaan kali ini.

Terima kasih untuk semuanya.

Para peserta rapat keluar dari ruang rapat dan kembali ke ruanganya masing-masing.

CEO merenung dalam hati dan berfikir tentang langkah strategis untuk mempertahankan

perusahaanya dari kebangkrutan. Ada beberapa langkah yang akan ditempuh oleh CEO

dalam hal ini adalah mem PHK karyawan besar-besaran, menerapkan sangsi bagi karyawan

yang sering mangkir dan telat kerja, dan berusaha mengembangkan inovasi di bidang piranti

lunak dan keras.

Untuk melaksanakan langkah yang pertama yaitu memPHK karyawan secara besar-besaran

maka Ceo memanggil ketua bagian kepegawaian untuk menemui dirinya di ruanganya

melalui telepon.

Kriiiiiinnnnnkkkk………

Ka. Kepeg : hallo, dengan ketua bagian kepegawaian disini, ada yang bisa saya bantu?

Ceo : iya, ini saya pak Tri,

Ka. Kepeg : oh pak tri, ada apa yah pak?

Ceo : tolong sekarang kamu ke ruangan saya, ada sesuatu yang ingin saya

bicarakan.

Ka. Kepeg : iya pak, secepatnya saya kesitu.

Sesampainya diruang CEO.

Ka. Kepeg : permisi pak ada yang bisa saya bantu?

Ceo : begini pak, ada sesuatu yang saya ingin bicarakan mengenai jumlah

karyawan kita saat ini.

Ka, kepeg : iya, ada apa dengan jumlah karyawan kita saat ini pak.

Ceo : begini, mengingat keuangan kita sangat menipis dan uang untuk menggajih

karyawan sebanyak itu rasanya kita terlalu berat. Untuk itu saya memutuskan

untuk memangkas jumlah karyawan kita menjadi 3200 itu artinya kita akan

memPHK 2400 karyawan. Dengan begitu beban perusahaan akan lebih kecil.

Ka. Kepeg : apa tidak ada cara lain untuk menyelamatkan perusahaan tanpa harus

memphk karyawan sebanyak itu pak.?

Ceo : itu adalah keputusan yang tepat jika perusahaan ini ingin tetap bertahan.

Tolong kamu sortir karyawan-karyawan yang memiliki catatan buruk untuk di

phk. Dan pertahankan karyawan yang berkompeten.

Ka. Kepeg : apa keputusan ini tidak akan menuai protes dari para karyawan pak?

Ceo : kalau kamu tidak setuju sekarang kamu pilih memphk 2400 orang atau

membuat 5600 orang bekerja tanpa di gaji?

Ka. Kepeg : iya pak. ( dengan muka ketakutan)

Ceo : ya sudah sana kembali ke ruangan.

Langkah pertama sudah berhasil di laksanakan, langkah selanjutnya yaitu membuat inovasi

terbaru di bidang komputerisasi dan mobile. Maka diadakanlah rapat kerja pembahasan

inovasi yang akan di pimpin langsung oleh pemimpin bidang pengembangan. Inovasi dan

konsep yang akan di presentasikan di acara rapat hasil usul dan pemikiran CEO.

Ka. Pengem : asalamualaikum wr wb. Terimakasih atas kehadiran para rekan-rekan semua,

pada kesempatan kali ini kami dari bagian pengembangan akan menunjukan

beberapa konsep dan inovasi mengenai komputerisasi yang sebelumnya telah

kami kembangkan dan kami bahas bersama CEO atau pemimpin eksekutif

kita. Marilah kita simak mengenai konsep dan inovasi terbaru yang telah kami

bahas. ( menerangkan lebih lanjut mengenai konsep yang telah diusulkan ceo

kepada bagian pengembangan?

Setelah ka. Pengembangan selesai menerangkan konsep yang telah dikembangkan.

Ka. Pengem : demikianlah konsep dari kami, jika ada sesuatu yang ingin ditanyakan

silahkan untuk dapat ditanyakan.

Ka. Produ : kami dari bagian produksi ingin menanyakan menganai desain terbaru yang

telah di presentasikan tadi, kami dari bagian produksi merasa kesulitan kalau

harus membuat barang dengan konsep serumit itu.

Ceo : inilah tantangan kita untuk dapat menguasai pasar kembali dengan

menghadirkan produk yang dapat bersaing bahkan diharapkan dapat

memimpin pasar. Design yang kami tawarkan sangat ergonomis dan compat,

memang design ini sangat berbeda dengan design sebelumnya. Ini lah inovasi

yang harus kita ambil untuk dapat menguasai pasar industry komputerisasi.

Ka. Produ : iya pak, akan kami usahakan untuk mewujudkan konsep tersebut.

Ka. Marketing : saya mau bertanya pak, dengan konsep seperti itu kira-kira segmen mana

yang akan kita jadikan sasaran pasar?

Ka. Pengem : dengan konsep yang ergonomis seperti itu segmen yang kita incar adalah

para enterprener dan kawula muda.

Ceo : saya berharap semua karyawan dapat bekerja maksimal untuk mewujudkan

masa depan yang cerah bagi perusahaan kita.

Rapat pembahasan inovasi dan konsep telah selesai dilaksanakan. Suatu hari CEO melakukan

sidak untuk mengetahui karyawan-karyawan yang sering telat, mangkir kerja dan untuk

mengetahui kinerja karyawanya. Dalam sidak tersebut Ceo mendapati kepala produksi telat

berangkat kerja 45 menit dari waktu yang telah ditentukan.

Ceo : hay… kenapa anda???

Ka. Produksi : maaf pak tadi saya bangun kesiangan.

Ceo : kamu masih niat kerja di sini gak?

Ka. Produksi : niat pak.

Ceo : niat ko telat. Bagaimana dengan tugasmu jika kamu sering telat?

Ka. Produksi : saya janji saya bisa menyelesaikan tugas saya pak.

Ceo : saya tahu kamu punya kebiasaan telat berangkat kerja sebelum saya jadi ceo.

Sekarang kamu kemasi barang-barangmu karena saya akan mencarikan

penggantimu.

Ka. Produksi : saya di pecat!

Ceo : ya..! keputusanku sudah bulat. Silahkan untuk dapat meninggalkan kantor

ini.

Ceo akhirnya mengganti kepala produksi yang sering telat dengan orang yang berkompeten

di bidang produksi. Selang beberapa tahun indeks pendapatan VM Inc. mengalami

peningkatan yang luar biasa dan menjadikan perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan

pemimpin pasar di industry komputerisasi dan mobile.

Kesimpulan:

Tipe kepemimpinan diktaktorial pada dasarnya mempunyai banyak sisi negative

namun tipe kepemimpinan ini akan membuat bawahanya menjadi disiplin dan maksimal

dalam bekerja. Di zaman modern seperti ini yang serba teknologi kepemimpinan dictatorial

sangatlah diperlukan. Gaya kepemimpinan dictator sebuah kualitas yang telah menjadi alasan

yang signifikan dalam memastikan bahwa seperti perusahaan dipandang sebagai berada di

antara unit bisnis terkemuka di dunia ini. Hal ini karena gaya kepemimpinan yang lebih

demokratis yang indah untuk dibaca dan diterapkan, gaya tersebut dapat sukses hanya bila

orang yang Anda pimpin adalah yang paling matang, bertanggung jawab dan ambisius. Dan

bila anda ingin atau bayangkan, menemukan orang-orang seperti itu untuk bekerja hampir

mustahil anda mendapatkanya!

ROLE PLAY

GAYA KEPEMIMPINAN DIKTATORIAL

Di susun oleh:

1.

2.

3.

4

5.

6.

7.

8.

Kelas IIB

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

PRODI KEPERAWATAN PURWOKERTO

2012/2013