role play komunikasi terapeutik pada anak usia sekolah di ruang poli

5
Role Play Komunikasi Terapeutik Pada Anak Usia Sekolah di Ruang Poli Dijukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan III Disusun Oleh : Risha Senya M ( 213113043 )

Upload: ikenurjanah16

Post on 28-Jan-2016

3.775 views

Category:

Documents


537 download

DESCRIPTION

vvudyujduheuhduehdueh

TRANSCRIPT

Page 1: Role Play Komunikasi Terapeutik Pada Anak Usia Sekolah Di Ruang Poli

Role Play Komunikasi Terapeutik Pada Anak Usia Sekolah di Ruang PoliDijukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan III

Disusun Oleh :

Risha Senya M ( 213113043 )

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2014

Page 2: Role Play Komunikasi Terapeutik Pada Anak Usia Sekolah Di Ruang Poli

Tema  : Komunikasi Terapiutik pada Anak usia sekolah di ruang poli klinikSasaran  : Anak usia 7tahun Tujuan  : Membuat audiens mengerti bagaimana komunikasi terapiutik pada anak Setting  : Klinik kesehatanPeran : Perawat : Risha Senya

Pasien : Devi FebriantiWali pasien : Egar Sandi Y R P

Pada suatu hari ada seorang ibu yang membawa anaknya yang sedang demam kesebuah klinik kesehatan. Ibu itu segera menuju resepsionis untuk mendaftar.Resepsionis : “Selamat sore ibu, ada yang bisa saya bantu?” Wali : “iya mba’ saya ingin memeriksakan anak saya dari kemarin demam dan diare mbak” Resepsionis : “Nama putri ibu siapa, dan umur berapa?” Wali : “Ana,umur 7 tahun” Resepsionis : “Nama walinya siapa bu?” Wali : “Imawati” Resepsionis : “Baik ibu, mohon tunggu sebentar ibu bisa duduk disana. Ini nomorpendaftarannya. Nanti akan kami panggil kembali” Wali : “Baik mbak, terimakasih” Resepsionis : “Sama-sama ibu”  Fase PraInteraksi

Selang beberapa menit kemudian, perawat datang menghampiri resepsionis untuk mengambil data. Setelah membaca form pendaftaran dari pasien perawat segera menghampiri wali.Perawat : “Ananda Devi dengan wali Egar, silahkan ikut saya” Wali Egar dan putrinya segera mengikuti perawat itu.

Fase OrientasiPerawat segara mempersilahkan wali dan pasien duduk.Perawat : “Silahkan duduk Bapak, sebelumnya perkenalkan saya perawat Risha. Saya akan

mendampingi Bapak dan putri Bapak selama pemeriksaan nanti”.Wali : iya suster

Fase KerjaSetelah memperkenalkan diri perawat menanyakan detail keluhan wali.Perawat : “ sudah berapa lama ananda Devi demam dan diare ?”

Wali : “Dari tadi pagi mba ,anaknya juga nagis terus, saya mau ngasih obat entostop tapi takut gag cocok sama anaknya”.

Perawat : “ Baik ibu, mari silahkan masuk”.

Pasien yang masih berada di pangkuan Ayahnya, di minta masuk oleh perawat untuk di periksa. Namun pasien Devi takut untuk ditinggal oleh ibunya. Lalu perawat mengalihaknanya dengan

Page 3: Role Play Komunikasi Terapeutik Pada Anak Usia Sekolah Di Ruang Poli

membawa boneka dan memjanjikan anak itu untuk bermain, sedankan ibuunya duduk di kursi depan ruangan

Perawat : “ Adikk ikut suster yuuk….?”

Pasien : “ Ga Mauuuu…”

Perawat : “Ehhh kok gg mau sih ? liat ini suster punya 3 boneka loooh … cantik-cantik lagi bonekanya. Ayo.. Adik ikut suster ya …?”.

Pasien : “Gg mau…”

Perawat : “Main putri-putrian deh ….gimana ??? Entar ada penyihir jahatnya juga looh…., entar suster kasih Apel deh ….Mau ??”.

Pasien : “Mau… tapiii, Suster yang jadi penyihir jahatnya ya…?”

Perawat : “iya deeh, ayo ikut suster”

Pasien : “ Papah, Devi ikut main sama suster dulu yaa…

Wali : “iyaa nak..”

Perawat : “Devi…. Tuan Putrinya mau Devi di periksa duluu sama suster.. Tuan Putrinya gak mau Devi sakit…Jadi, Tuan Putri mau suter yang periksa Devi… Mau kan ?”.

Pasien : “Gak mau nanti kalau Devi di suntik gimana…? Kan sakit suster…

Perawat : “Gak koo ga sakit, suster cuma mau periksa pake ini..(memperlihatkan stetoskop) Ini Cuma di temple gini di dada Devi.... gak sakit koo…sini coba”

(menempelkan stetoskop di dada pasien..)

Pasien : “hiii hiii… dingin, geli suster….haa haaa”

Perawat : “ Gak sakitkan…?”

Pasien : “ ia suster gak sakit…”

Perawat : “nah sekarang Devi berbaring dulu, suster buka yaa pakaiannya ?”

Perawat mulai memeriksa ana dan mencatatnya.

Perawat : “ sudah selesai.. nah suster bawa kertas ini dulu ya ke om dokter. Sebentar lagi kita main lagi oke..?

Pasien : “ia suster jangan lama-lama yaa”

Page 4: Role Play Komunikasi Terapeutik Pada Anak Usia Sekolah Di Ruang Poli

Fase terminasi

Wali berpamitan dan menjemput ana yang sedang bermain dengan perawat

Wali : “Nak.. ayoo kita pulang…?”

Pasien : “ Yaa Papah, Devi lagi main boneka nii…”

Wali : “Iyaa nanti kita lanjutin main bonekanya sama papah dirumah yaa…”

Pasien : “iyya deeh…”

Wali : “ayo pamit dulu sama susternya

Pasie : “suter nanti kita ketemu lagiyaa… ana pamitt pulang suster

Perawat : “iyaa kapan-kapan kita main boneka lagi, Devi cepet sembuh yaa”

Paasien : “he’em ”

Perawat : “Bapak ini obatnya bisa di ttebus di apotik depan, administrasinya di bagian resepsionis”

Wali : “iya terimakasih suster”

Perawat : “ia sama- sama ibu, silahkan datang kembali bila ada keluhan lagi”

Wali : “ia sus..selamat sore..”

Perawat : “selamat sore..”