Dosen pembimbing : drg. Shanti Chairani M.Si

Putri Hardiyatin Hasibuan04121004003

Radiologi Kedokteran Gigi IIIRevaskularisasi pulpa pada gigi immature dengan periodontitis apikalis : study klinis

Gambar 2. (Kasus 1) (A) Seorang gadis 8 tahun ditampilkan dengan dens invaginatus fraktur #29 dengan infeksi periapikal akut, radiograf

intraoral menunjukkan saluran lebar dan apeks terbuka. (B) Tiga bulan setelah revaskularisasi, pemanjangan akar tampak jelas. (C) Pada

pelaksanaan 2 bulan, pematangan normal dengan penebalan dinding dentin dan perpanjangan akar yang dapat dilihat. (D) Pada pelaksanaan 18 bulan, penyempitan lebih lanjut dari saluran akar di apikal ketiga dan

penebalan dinding lateralis yang jelas, tulang yang normal di daerah periradikuler bisa dilihat. (E) foto klinis  menunjukkan alveolar gingiva

dan mukosa yang normal  pada 18 bulan.

Gambar 3. (Kasus 2 (A Seorang gadis 9,5 tahun ditampilkan dengan gigi diskolorisasi #29 dengan pembengkakan apikal yang

menyebar; radiografi periapical intraoral menunjukkan apeks terbuka dan radiolusensi yang terdefinisi dengan baik berukuran 1 1,5 cm. (B pelaksanaan radiografi  pada 6 bulan menunjukkan

hilangnya lesi periapical dan penyempitan apeks. (C pelaksanaan radiografi pada 18 bulan menunjukkan penutupan apikal dan arsitektur periradikuler normal. (D foto klinis pada 18 bulan

menunjukkan ginggiva alveolar dan mukosa normal.

Gambar 4. (Kasus 3) (A) Seorang anak 8 tahun ditampilkan dengan pembengkakan wajah menyebar dan fraktur, diskolorisasi gigi insisivus

sentralis kiri atas. Radiografi intraoral gigi #9 menunjukkan saluran akar yang luas dan apeks terbuka, lesi lateral yang bisa dilihat pada aspek

mesial gigi ini. (B) Pada pelaksanaan 4 bulan, pasien benar-benar asimtomatik, radiografi periapikal menunjukkan resolusi lesi lateral dan penyempitan foramen apikal. (C) pelaksanaan radiografi pada 15 bulan

menunjukkan penutupan apeks dan penebalan dinding dentin lateral. (D) foto klinis pada 15 bulan menunjukkan gingiva alveolar dan mukosa

normal.