rka 01_arfan amrin

3
Judul Artikel : Perspectives on Recent Capital Market Research Penulis : Beaver Jurnal : The Accounting Review Vol. 77, Nama : Arfan Amrin NIM : 372614 Prodi : MSc Akuntansi Mata Kuliah : Seminar PAK Tugas : Review Artikel 01 Motivasi Penelitian Pada tahun 1960-an penelitian akuntansi pasar modal mulai berkembang dari penelitian akuntansi yang sifatnya normative dan akhirnya tegantikan dengan penelitian akuntansi yang sifatnya positif. Sehingga para peneliti maupun praktisi akuntansi saat itu kurang termotivasi dalam mendapatkan bukti biaya historis apakah mencerminkan bahwa keuangan perusahaan itu sehat. Akan tetapi saat itu mulai ada minat untuk memastikan apakah angka akuntansi mengandung atau mencakup informasi mengenai kinerja keuangan perusahaan. Penelitian-penelitian awal akuntansi pasar modal menunjukkan bahwa laporan-laporan akuntansi memiliki kandungan informasi serta angka-angka laporan keuangan merefleksikan informasi yang dapat mempengaruhi harga-harga saham. Motivasi ini mendorong Beaver untuk memulai penelitian yang kemudian menjadi cikal bakal penelitian akuntansi pasar modal. Tujuan Penelitian Tulisan ini bertujuan untuk memberikan satu sudut pandang atau perspektif mengenai perkembangan dan arah penelitian akuntansi pasar modal dengan ukuran penelitian-penelitian selama 10 tahun terakhir (1980-an sampai awal 2000-an) yang berkontribusi pada pemahaman tentang angka akuntansi. Pertanyaan Bagaimana area penelitian pasar modal saling berkaitan yang dapat dikembangkan dalam penelitian pada masa yang akan datang? Kontribusi

Upload: arfankaf

Post on 12-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

TUGAS SPAK

TRANSCRIPT

Page 1: Rka 01_arfan Amrin

Judul Artikel : Perspectives on Recent Capital Market Research

Penulis : BeaverJurnal : The Accounting Review Vol. 77,

No. 2 April 2002, pp. 453-474

Nama : Arfan AmrinNIM : 372614Prodi : MSc AkuntansiMata Kuliah : Seminar PAKTugas : Review Artikel 01

Motivasi PenelitianPada tahun 1960-an penelitian akuntansi pasar modal mulai berkembang dari penelitian akuntansi yang sifatnya normative dan akhirnya tegantikan dengan penelitian akuntansi yang sifatnya positif. Sehingga para peneliti maupun praktisi akuntansi saat itu kurang termotivasi dalam mendapatkan bukti biaya historis apakah mencerminkan bahwa keuangan perusahaan itu sehat. Akan tetapi saat itu mulai ada minat untuk memastikan apakah angka akuntansi mengandung atau mencakup informasi mengenai kinerja keuangan perusahaan. Penelitian-penelitian awal akuntansi pasar modal menunjukkan bahwa laporan-laporan akuntansi memiliki kandungan informasi serta angka-angka laporan keuangan merefleksikan informasi yang dapat mempengaruhi harga-harga saham. Motivasi ini mendorong Beaver untuk memulai penelitian yang kemudian menjadi cikal bakal penelitian akuntansi pasar modal.

Tujuan PenelitianTulisan ini bertujuan untuk memberikan satu sudut pandang atau perspektif mengenai perkembangan dan arah penelitian akuntansi pasar modal dengan ukuran penelitian-penelitian selama 10 tahun terakhir (1980-an sampai awal 2000-an) yang berkontribusi pada pemahaman tentang angka akuntansi.

PertanyaanBagaimana area penelitian pasar modal saling berkaitan yang dapat dikembangkan dalam penelitian pada masa yang akan datang?

Kontribusi1. Memberikan gambaran mengenai kemajuan yang telah dicapai dan arah penelitian akuntansi

pasar modal pada masa yang akan dating (Efisiensi pasar, Pemodelan Feltham-Ohlson, Value Relevance, Perilaku Analis, dan Perilaku Diskresionari).

2. Mendorong untuk memetakan, menganalisis, dan memprediksi arah perkembangan penelitian akuntansi pasar modal.

3. Memberikan sumbangan terkait akumulasi pengetahuan tentang akuntansi pasar modal dan memberikan inspirasi bagi penelitian lebih lanjut pada area-area tertentu pada masa yang akan datang.

MetodologiHasil evaluasi atas perkembangan penelitian akuntansi pasar modal dilakukan penulis (peneliti) dengan mengidentifikasi area penelitian dengan

Page 2: Rka 01_arfan Amrin

mengombinasikan basis klasifikasi yang meliputi: (1) efisiensi pasar, (2) pemodelan Feltham-Ohlson, (3) value relevance, (4) perilaku analis, dan (5) perilaku diskresionari.

Teori Relevan1. Beaver dan Dukes 1973, harga pasar berperilaku dalam suatu pola

konsisten dengan efisiensi pasar;2. Pemodelan awal mengasumsikan hubungan akuntansi tak bias dan

surplus bersih, sedangkan perluasan berikutnya menterpadukan akuntansi konservatif (Feltham dan Ohlson: 1995 dan Zhang: 2000);

3. Landasan teori dari studi relevansi nilai adalah gabungan dari teori penilaian (valuation theorydengan argument akuntansi kontekstual yang mengijikan peneliti untuk memprediksi bagaimanavariabel akuntansi berhubungan dengan nilai pasar ekuitas. Model penilaian ada tiga, yaitu pendekatan laba (earnings-only approach) yang diperkenalkan oleh Miller Modigliani (1966), pendekatan neraca (balance-sheet approach) dan model Feltham Ohlson.

4. McNichols (2000): akrual diskresionari berkorelasi dengan pertumbuhan dan penilaian salah atas akrual mungkin kenyataannya menjadi penomena salah atas saham bertumbuh harapan tinggi dalam tabir.

Kesimpulan (Hasil)Efisiensi pasar, pemodelan Feltham-Ohlson, relevansi nilai, perilaku analis, dan perilaku diskresionari tidak hanya memiliki dampak terbesar pada penelitian pasar modal selama sepuluh tahun terakhir, tetapi juga memiliki potensi terbesar untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap pengetahuan kita atas penelitian berikutnya lima sampai sepuluh tahun mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa ada bubungan bersama dan membangun pengetahuan satu sama lain.

Kritik/PengembanganPenulis memberikan pemahaman mengenai berbagai penelitian akuntansi yang dihubungkan dengan pasar modal yang membahas hasil penelitian terkait dengan topik (1) efisiensi pasar, (2) pemodelan Feltham-Ohlson, (3) value relevance, (4) perilaku analis, dan (5) perilaku. Salah satu topik yang dibahas adalah Bagaimana peran analis dalam menginterpretasikan angka akuntansi menjadi sebuah peramalan terhadap pasar modal yang sangat bermanfaat bagi investor. Hanya saja dalam tulisan ini tidak argument mengenai pengembangan untuk masa depan terkait dengan pertanyaan atau isu yang tidak terjawab (tidak terselesaikan). Sebaiknya ada narasi atau argumen jelas tentang hal tersebut agar pembaca dapat memahaminya dengan baik.

Banyak celah penelitian yang dapat dikembangkan pada masa yang akan datang, terutama menyangkut dampak perubahan lingkungan akuntasi yang mengarah pada konvergensi pelaporan keuangan melalui penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) pada area-area

Page 3: Rka 01_arfan Amrin

yang telah diidentifikasi khusus di Negara Indonesia. Sehingga dapat dibandingkan dengan komprehensif.