riwayat & komunikasi
DESCRIPTION
jghgdggjlkTRANSCRIPT
Riwayat
Area lain dalam pengkajian inti berkaitan dengan perubahan-perubahan yang
dialami oleh kelompok agregasi sepanjang waktu dan responnya terhadap perubahan
tersebut. Pemahaman riwayat kelompok agregasi, seperti bagaimana dan kapan telah
diidentifikasi sebagai suatu kelompok agregasi, akan membantu perawat dalam
mengkaji perubahan dan respon komunitas sepanjang waktu. Apakah kelompok
agregasi memiliki stigma dalam riwayatnya dahulu, seperti kelompok agregasi pasien
AIDS? Bagaimana kelompok agregasi berespons terhadap perubahan sistem seperti
kemajuan teknik kedokteran? Bagaimana agregasi orang tua dari bayi prematur
berespons terhadap perawatan “teknologi tinggi”? Apakah orang tua merelakan
anaknya ditangani secarateknologi, atau apakah mereka tetap ingin lebih terlibat dalam
perawatan anak mereka? Kemampuan kelompok agregasi untuk mengarahkan sumber-
sumber dalam merespon masalah secara signifikan akan memengaruhi bagaimana
kelompok agregasi akan berespons terhadap intervensi masa mendatang. Perawat
komunitas yang lebih luas dalam mempertahankan ekuilibriumnya. Seperti
pengetahuan tentang masa lalu, kelompok agregasi dapat memberikan perspektif pada
masa kini dan membuat perencanaan kesehatan yang realistik menjadi mungkin.
Komunikasi
Pola komunikasi, baik formal maupun informal, adalah suatu komponen integral
dari subsistem komunitas. Komunikasi adalah proses penting yaitu orang-orang
bertukar informasi dan saling berinteraksi, dan adalah dasar untuk kehidupan
komunitas. Bahasa adalah dasar keyakinan kebudayaan dan perhatian kesehatan baik
bagi komunitas geopolitik maupun kelompok agregasi. Pengkajian pola komunikasi
formal dan informal dapat menunjuan bagaimana menghubungkan bersama
keseluruhan komunitas dan apa yang sedang dikomunikasikan berkenaan dengan
kebutuhan dan layanan kesehatan.
Komunikasi informal cenderung terjadi dimana saja orang-orang berkumpul:
kantor pos, kafe, atau bar setempat, pusat-pusat rekreasi, dan tempat cukur rambut.
Informan kunci mungkin dapat diidentifikasi dalam mengumpulkan orang-orang tersebut
dan merupakan sumber informasi mengenai keyakinan dan kebutuhan komunitas.
Sumber pola informasi informal lainnya adalah papan buletin seperti yang ditemukan di
supermarket setempat.
Sumber komunikasi formal termasuk semua bentuk media: surat kabar, televisi,
radio, layanan telepon, dan sistem yang berhubungan dengan pos. Apakah kelompok
agregasi pernah menjadi fokus dari saluran komunikasi formal ini? Apakah kelompok
agregasi tunawisma pernah menjadi bahan tulisan dalam surat kabar setempat?
Apakah media mempunyai simpati atau nonsimpati terhadap kondisi tunawisma
tersebut?