ringkasan uts

4
1) Jelaskan SFAC 1,2,5,6,7,8 ! SFAC 1 Tentang tujuan pelaporan keuangan perusahaan. Menyatakan bahwa pelaporan keuangan harus menyediakan informasi mengenai sumber ekonomi perusahaan, kewajiban dan ekuitas pemilik. SFAC 2 Tentang karakteristik kualitatif laporan keuangan yang menempatkan kepentingan pengambil keputusan sebagai pusat perhatiannya, dimana informasi dalam laporan keuangan harus berkualitas (relevance dan reliability). SFAC 5 Tentang pengukuran dan pengakuan (format dalam penyajian). Menyatakan bahwa kriteria pedoman pengakuan umumnya konsisten dengan praktik dan disclosure yang disajikan terpisah dari laporan keuangan akan sama efektifnya bila disajikan bersamaan dengan laporan keuangan. SFAC 6 Tentang elemen dari laporan keuangan sebagai pengganti dari SFAC 3. Menyatakan bahwa; a. Aset adalah probabilitas manfaat ekonomi di masa mendatang yang diperoleh atau dikendalikan oleh entitas tertentu sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu. b. Liabilities (Kewajiban) adalah probabilitas pengorbanan manfaat ekonomi di masa mendatang yang ditimbulkan dari kewajiban entitas tertentu saat ini untuk memindahkan asset atau menyediakan jasa kepada entitas lain di masa mendatang sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu. c. Ekuitas atau net asset adalah residual interest pada asset sebuah entitas yang masih tersisa setelah dikurangi kewajibannya. Di perusahaan bisnis, ekuitas merupakan kepentingan (hak) pemilik. Di entitas non profit yang tidak memiliki kepentingan (hak) kepemilikan seperti pada entitas bisnis, net asset dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan ada

Upload: bagassaji

Post on 06-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

SFAC

TRANSCRIPT

1) Jelaskan SFAC 1,2,5,6,7,8 ! SFAC 1

Tentang tujuan pelaporan keuangan perusahaan. Menyatakan bahwa pelaporan keuangan harus menyediakan informasi mengenai sumber ekonomi perusahaan, kewajiban dan ekuitas pemilik.

SFAC 2

Tentang karakteristik kualitatif laporan keuangan yang menempatkan kepentingan pengambil keputusan sebagai pusat perhatiannya, dimana informasi dalam laporan keuangan harus berkualitas (relevance dan reliability). SFAC 5

Tentang pengukuran dan pengakuan (format dalam penyajian). Menyatakan bahwa kriteria pedoman pengakuan umumnya konsisten dengan praktik dan disclosure yang disajikan terpisah dari laporan keuangan akan sama efektifnya bila disajikan bersamaan dengan laporan keuangan.

SFAC 6

Tentang elemen dari laporan keuangan sebagai pengganti dari SFAC 3. Menyatakan bahwa;

a. Aset adalah probabilitas manfaat ekonomi di masa mendatang yang diperoleh atau dikendalikan oleh entitas tertentu sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu.b. Liabilities (Kewajiban) adalah probabilitas pengorbanan manfaat ekonomi di masa mendatang yang ditimbulkan dari kewajiban entitas tertentu saat ini untuk memindahkan asset atau menyediakan jasa kepada entitas lain di masa mendatang sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu.c. Ekuitas atau net asset adalah residual interest pada asset sebuah entitas yang masih tersisa setelah dikurangi kewajibannya. Di perusahaan bisnis, ekuitas merupakan kepentingan (hak) pemilik. Di entitas non profit yang tidak memiliki kepentingan (hak) kepemilikan seperti pada entitas bisnis, net asset dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan ada atau tidaknya donor- imposed restrictions yaitu: permanently restricted, temporarily restricted, dan unrestricted net asset.d. Investasi Pemilik adalah kenaikan ekuitas entitas bisnis sebagai hasil dari transfer sesuatu yang berharga ke entitas tertentu (perusahaan) dari entitas lain untuk memperoleh atau meningkatkan ekuitas pemilik di perusahaan tersebut. Pemilik pada umumnya menerima asset sebagai investasi, tapi dapat juga berupa jasa atau kepuasan atau konversi liabilitas (kewajiban) perusahaan.e. Distribusi kepada pemilik adalah penurunan ekuita entitas (perusahaan) yang dihasikan dari perpindahan asset, penyewaan jasa, atau pemberian pinjaman dari perusahaan kepada pemilik. Distribusi kepada pemilik akan mengurangi ekuitas pemilik di perusahaan tersebut.f. Komprehensif Income adalah perubahan ekuitas entitas bisnis selama satu periode dari transaksi dan kejadian lain dan keadaan yang bersumber bukan dari pemilik. Meliputi seluruh perubahan dalam ekuitas selama satu periode kecuali yang dihasilkan dari investasi dari pemilik dan distribusi kepada pemilik.g. Revenues adalah aliran masuk atau kenaikan asset lain pada sebuah entitas atau pelunasan kewajibannya (atau kombinasi dari keduanya) dari mengantarkan atau memproduksi barang, menyewakan jasa, atau aktivitas lain yang menjadi aktivitas operasi utama perusahaan.h. Biaya adalah aliran keluar atau pengurangan asset lain atau pengeluaran yang terkait dengan liabilitas (atau kombinasi keduanya) dari mengantarkan, menyewakan jasa, atau melakukan aktivitas lain yang menjadi aktivitas operasi utama perusahaan.i. Gain adalah kenaikan ekuitas (net asset) dari peripheral atau transaksi insidental sebuah entitas dan dari seluruh transaksi lain dan kejadian lain dan keadaan yang mempengaruhi entitas kecuali yang berasal dari revenue atau investasi dari pemilik.j. Rugi adalah penurunan ekuitas (net asset) yang berasal dari peripheral atau transaksi incidental sebuah entitas dan dari seluruh transaksi lain dan kejadian lain dan keadaan yang mempengaruhi entitas kecuali yang berasal dari revenue atau investasi dari pemilik. SFAC 7

Merupakan bagian dari SFAC 5 tapi dinilai tidak konsisten. Aset dapat dipandang dan dinilai secara terpisah dari entitas, tapi liabilitas tidak.

Membahas tentang arus kas. Menekankan mengenai isu pengukuran spesifik dan digunakan jika current market value tidak tersedia sehingga harus menggunakan estimasi aliran kas di masa depan.Membahas tentang pengukuran present value/pengukuran aset. Digunakan untuk menstimulasi fair value. Discount rate harus meliputi risiko dan ketidakpastian yang merefleksikan pengukuran pasar terhadap nilai aset.

Membahas tentang pengukuran liabilitas. Discount rate harus diikutkan dalam perhitungan credit standing perusahaan.

SFAC 8

Tentang kerangka dasar penyusunan laporan keuangan (KDPPLK). Dijadikan sebagai acuan kalau ada transaksi baru yang belum pernah di atur dalam standar sebelumnya. Tetapi ini bukan merupakan standar akuntansi. Hanya jadi acuan sebagai standar setter.

2) Pendekatan decision usefulness of approach to financial reporting

Pendekatan untuk menyesuaikan informasi laporan keuangan dengan kebutuhan spesifik pengguna laporan keuangan yang akan meningkatkan pembuatan keputusan. Dalam mengadopsinya, muncul pertanyaan mengenai siapa pengguna laporan keuangan, dan apa masalah keputusan yang dihadapi oleh pengguna. Digunakanlah 2 teori dalam pendekatan ini untuk menyelesaikan perrtanyan itu, yakni single-person theory of decision yang mana teori ini menjadi dasar bagi individu yang mulai untuk membuat keputusan yang rasional di bawah ketidakpastian dan theory of investment yang merupakan spesialisasi dari teori keputusan yang digunakan sebagai model memproses keputusan oleh investor yang rasional.3) Jelaskan mengenai ERC

ERC ialah Earnings Response Coefficient yang mana bentuk pengukuran kandungan informasi dalam laba untuk mengetahui kualitas laba yang baik. Merupakan koefisien yang mengukur besarnya keuntungan abnormal sebuah sekuritas sebagai respon terhadap komponen yang tidak diharapkan dalam informasi keuangan. Faktor yang menentukan perbedaan ERC :

Beta (menunjukkan risiko suatu perusahaan) = Semakin tinggi beta, semakin tinggi risiko keuntungan diharapkan di masa depan, maka semakin rendah reaksi investor terhadap jumlah laba tidak diharapkan.

Capital Struture = tingkat leverage perusahaan tinggi, pengumuman informasi laba lebih merupakan berita baik bagi kreditor, maka semakin rendah reaksi pasar. Persistance = reaksi pasar lebih tinggi informai laba yang berlaku konsisten dalam jangka panjang dan terhadap pengumuman laba karena pengenalan produk baru

Earning Quality = semakin tinggi kualitas earning maka semakin tinggi ERC.

Growth Opportunity = semakin tinggi pertumbuhan laba, maka semakin besar reaksi pasar.

Firm Size = Semakin informative harga, semakin sedikit kandungan informasi pengumuman laba, maka semakin tinggi reaksi pasar.

4) Efisiensi pasar sekuritas dan konsekuensi terhadap akuntansi

Dalam pasar sekuritas, terdapat musuh terbesar dari pasar/ekonomi yakni informasi asimetri atau ketidaksamaan informasi yang dimiliki oleh segala pihak dalam ekonomi. Infromasi ini dapat menyebabkan pihak yang memiliki informasi yang lebih, dapat merugikan pihak yang tidak memiliki informasi. Semakin besar asimetri, semakin besar pulalah adverse selection dan moral hazard yang akan terjadi. Maka dari itu, diperlukan peran akuntansi untuk mengurangi asimetri informasi ini. Karna dengan hal ini, diharapkan pengguna laporan keuangan mendapatkan informasi yang lebih dan dapat terciptakan pasar sekuritas yang efisien. Pasar sekuritas efisien merupakan pasar dengan normal return dengan segala informasi yang sudah tercermin diharga saham sehingga pasar modal akan mereaksi suatu informasi dengan cepat dan tepat.