ringkasan enterprise system

Upload: lely2014

Post on 07-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

RINGKASAN CHAPTER 5 MANAGING INFORMATION TECHNOLOGY 7TH EDITION

TRANSCRIPT

  • ENTERPRISE SYSTEMS

    MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

    2015

  • 1

    APPLICATION AREAS Aplikasi dapat dibagi menjadi dua yaitu sistem interorganisasional dan sistem

    intraorganisasional. Sistem interorganisasional merupakan sistem yang memungkinkan organisasi melintasi batasannya contohnya e-commerce, aplikasi e-

    business seperti electronic data interchange (EDI). Sistem ini menghubungkan bisnis

    dengan konsumennya atau pemasoknya. Sementara sistem intraorganisasional dibagi menjadi dua yaitu:

    Enterprise system; sistem yang dirancang untuk mendukung organisasi secara keseluruhan. Contohnya Transaction Processing Systems (TPS),

    Enterprise Resource Planning Systems (ERP), Customer Relationship

    Management Systems (CRM) dan Supply Chain Management Systems

    (SCM).

    Managerial support system; sistem yang dirancang untuk mendukung pekerjaan manajer. Contohnya Decision Support Systems (DSS),

    Knowledge Management Systems (KMS), Expert Systems dan Business

    Intelligence Systems.

    CRITICAL CONCEPTS Batch Processing vs Online Processing

    Satu dasar yang membedakan aplikasi komputer adalah batch processing vs

    online processing. Sebelumnya, seluruh pemrosesan dilakukan dengan batch. Organisasi mengakumulasikan sebuah batch yang berisi transaksi-transaksi lalu

    memproses seluruh batch di saat yang sama. Contohnya seluruh transaksi

    persediaan (masuk dan keluar) selama satu hari dicatat pada kertas. Setelah

    operasional hari tsb berakhir, transaksi dimasukkan dalam komputer lalu komputer

    tsb akan membawa data tsb ke komputer pusat dan persediaan akan diperbarui

    dengan pemrosesan batch hari itu terhadap master inventory file pada komputer. Di

    awal hari selanjutnya, master inventory file berisi data terbaru dan laporan

    persediaan yang sesuai dicetak.

    Masalah utama dengan pemrosesan batch adalah hanya saat awal hari kerja

    master invetory file berisi data yang up-to-date sementara di waktu lainnya,

    perusahaan tidak mengetahui berapa banyak produk yang ada dalam persediaan.

  • 2

    Sementara dengan sistem online, setiap transaksi dimasukkan secara langsung ke komputer pada saat terjadi. Contoh kasir bagian pengiriman atau penjualan

    memasukkan adanya penerimaan atau penjualan produk ke dalam workstation yang

    terhubung ke komputer server. Setelah itu, secara otomatis komputer memperbarui

    master file sehingga perusahaan dapat segera mengetahui berapa jumlah

    persediaannya.

    Keputusan pemilihan menggunakan batch processing atau online processing

    harus ditentukan dari segi biaya dan ketepatan waktu. Karena biaya per transaksi

    telah berkurang dan pentingnya ketepatan waktu semakin meningkat, maka

    perusahaan cenderung menggunakan online processing namun bagi fungsi

    penggajian, batch processing cenderung masih menggunakan batch processing

    karena dijalankan satu atau dua minggu sekali sehingga tidak memerlukan akses

    setiap hari.

    Functional Information Systems Aplikasi juga dapat dibuat berdasarkan fungsi bisnis sehingga disebut

    functional information systems. Contoh organisasi memiliki beberapa fungsi bisnis

    yaitu produksi, pemasaran, akuntansi dan personalia sehingga aplikasi dapat

    dikategorikan sebagai production information systems, marketing information

    systems atau accounting information systems.

    Suatu sistem informasi terdiri dari beberapa subsistem dimana masing-masing

    menyediakan informasi mengenai tugas dalam fungsi tsb. Contoh production information system berisi subsistem yang saling terkait misal sistem untuk meramalkan penjualan, perencanaan produksi dan perencanaan bahan baku;

    marketing information system berisi subsistem misal sistem untuk promosi dan iklan serta mengembangkan produk baru; accounting information system berisi subsistem misal sistem akuntansi biaya, buku besar dan pelaporan keuangan.

    Vertical (ke atas) Integration of Systems Sistem yang melayani lebih dari satu tingkat vertikal di organisasi disebut

    vertically integrated information system. Contoh sistem informasi penjualan yang terintegrasi secara vertikal mungkin mengumpulkan data penjualan dan

    menghasilkan invoice, merangkum data ini setiap minggunya untuk digunakan oleh

    manajer dalam melacak mana item yang terjual cepat dan lambat serta menganalisa

    tren untuk menentukan keputusan strategis.

  • 3

    Distributed Systems/ Distributed Data Processing Distributed systems merupakan sistem dimana sejumlah komputer berada di

    lokasi yang berbeda dimana perusahaan melakukan bisnisnya (di kantor pusat,

    pabrik, toko, gudang) dan saling terhubung melalui line komunikasi seperti LAN dan

    WAN. Beberapa kelemahan dari sistem ini adalah tingginya risiko keamanan karena

    kemudahan akses, ketergantungan dengan line komunikasi dan perlunya koordinasi

    yang lebih banyak.

    Client/ Server Systems Dengan sistem ini, kekuatan pemrosesan dibagi terhadap komputer server

    pusat biasanya berupa midrange computer atau workstation dan sejumlah komputer klien biasanya berupa microcomputer. Contohnya aplikasi client/server pada perusahaan ritel. Klien mungkin berupa cash register pada bagian penjualan

    sementara server berupa workstation di kantor. Ketika terjadi penjualan kredit, data

    dimasukkan pada register lalu dikirimkan ke server, server menerima catatan

    mengenai pelanggan dan memperbaruinya berdasarkan penjualan kredit tsb. Server

    mengirimkan otorisasi transaksi kredit kepada register dan dokumen penjualan

    dicetak pada register. Server nantinya yang akan menyiapkan tagihan untuk seluruh

    pelanggan, mencetaknya dan menghasilkan laporan.

    Seluruh client/server system memiliki dua tingkatan yaitu tingkat klien dan tingkat

    server. Jika pemrosesan banyak dilakukan oleh client maka dapat disebut sebagai

    fat client atau thin server contohnya database server sementara jika hampir seluruh pemrosesan dilakukan oleh server maka disebut thin client atau fat server contohnya web server dan groupware.

    Virtualization Merupakan cara populer untuk memberikan layanan teknologi informasi, ada

    beberapa bentuk contohnya:

    Server virtualization; satu server dipecah menjadi beberapa server virtual. Masing-masing server virtual dapat menjalankan sistem operasinya sendiri

    dan sistem operasi tsb dapat berbeda dari virtual server yang lain sehingga

    seolah-olah setiap server virtual dapat bekerjsa seperti server yang berdiri

    sendiri.

    Desktop virtualization; desktop environment (segala sesuatu yang dilihat dan digunakan pengguna pada desktop PC) terpisah dari mesin desktop

    secara fisik sehingga diakses melalui model client/server. Jadi desktop

  • 4

    environment disimpan dalam sebuah server bukan pada penyimpanan di

    desktop. Ketika pengguna bekerja dari desktopnya (baik PC, notebook

    atau smartphone), seluruh program, aplikasi dan data disimpan pada

    server serta seluruh program dan aplikasi dijalankan pada server.

    Service-Oriented Architecture and Web Services Service-oriented architecture (SOA) merupakan sebuah arsitektur aplikasi

    berdasarkan pada pengumpulan fungsi atau layanan dimana layanan ini dapat

    mengkomunikasikan (atau dikomunikasikan) satu dengan lainnya. Keuntungan

    utama SOA adalah sekali dibuat, dapat digunakan terus menerus di aplikasi yang

    berbeda- hanya koneksinya akan berbeda. Layanan harus dikembangkan dalam

    organisasiatau perusahaan dapat membeli software dari pemasok.

    Web services, yaitu kumpulan teknologi yang didirikan di dekat XML (eXtensible Markup Language), yang merupakan standar komunikasi.

    TRANSACTION PROCESSING SYSTEMS (TPS)

    Sistem ini memproses ribuan transaksi yang terjadi setiap hari pada hampir seluruh perusahaan mencakup transaksi penjualan, pembayaran yang dilakukan

    dan diterima, persediaan yang dikirimkan dan diterima serta pembayaran gaji. Selain

    menghasilkan dokumen dan memperbarui catatan dari hasil pemrosesan transaksi, sistem juga menghasilkan berbagai ringkasan laporan yang bermanfaat bagi manajemen tingkat atas.

    TPS mampu memproses transaksi lebih cepat, ekonomis serta akurat. TPS

    mungkin dapat menggunakan basis mainframe atau midrange atau client/server

    system dua atau tiga tingkat atau mungkin terkait dengan penggunaan service-

    oriented architectures (SOA). Berikut adalah contoh TPS yaitu:

    Payroll System Sekilas sistem penggajian hanya terkait dengan operator yang menginput jumlah

    jam kerja setiap karyawan dan sistem akan memproses transaksi ini untuk

    menghasilkan cek gaji. Namun sistem sistem ini juga harus memiliki subsistem yang

    dapat menyelesaikan:

    Pemrosesan gaji, termasuk memperbarui master file

    Menambah atau menghapus karyawan

    Mengubah informasi item yang dikurangkan dari karyawan

  • 5

    Mengubah tingkat upah dan gaji

    Menghitung dan mencetak total gaji untuk periode penggajian

    Menghitung dan mencetak laporan pajak penghasilan

    Order Entry System Ketika pesanan diterima (baik oleh orang, email atau telepon), sales

    representative akan memasukkan informasi tsb ke sistem baik menggunakan microcomputer di mejanya atau melalui sistem pencatatan transaksi point-of-sale.

    Komputer lalu memperbarui file yang sesuai dan mencetak invoice. Selain invoice, komputer juga menghasilkan berbagai jenis output.

    Contoh komputer akan mengecek status kredit konsumen dan menolak transaksi

    penjualan jika sudah melebihi credit limit. Jika barang yang dipesan ada di gudang, komputer juga akan mencetak dokumen pengiriman namun jika item yang diminta tidak ada, pesan akan dikirimkan pada pelanggan untuk menanyakan apakah ia mau

    menunggu pesanannya ada.

    Secara periodik, sistem akan mencetak laporan penjualan berdasarkan item atau pembeli, laporan persediaan, laporan retur dan laporan piutang dagang. Sistem juga akan mencetak exception report ketika ada item yang sedang habis atau ketika konsumen ingin meningkatkan credit limitnya. Sistem juga secara

    otomatis dapat mencetak purchase order ketika ada item yang habis serta mencetak tagihan konsumen yang sudah jatuh tempo.

    Perkembangan yang terjadi kini adalah konsumen dapat memasukkan order ke

    sistem melalui komputernya. Selain itu, order juga dapat dimasukkan dalam web

    melalui koneksi internet.

    ENTERPRISE RESOURCE PLANNING SYSTEMS (ERP)

    ERP juga merupakan TPS namun kemampuannya lebih baik. Sistem ERP merupakan kumpulan aplikasi atau modul bisnis terintegrasi yang melakukan fungsi bisnis seperti buku besar, akuntansi, hutang dagang, piutang dagang, perencanaan

    bahan baku yang diperlukan (material requirements planning), manajemen pesanan,

    pengendalian persediaan dan MSDM. Perbedaan ERP dengan sistem sebelumnya yaitu: Modul ERP terintegrasi melalui sekumpulan definisi dan database. Ketika

    transaksi diproses di satu area contohnya penerimaan order, dampak transaksi

  • 6

    tsb akan segera tercermin di area terkait lainnya contohnya akuntansi, skedul

    produksi dan pembelian.

    Modul ERP dirancang untuk menggambarkan cara tertentu dalam melakukan bisnis. Sistem ERP didasarkan pada pandangan value chain (rantai nilai) bisnis dimana departemen fungsional saling mengkoordinasikan pekerjaannya. Jika

    perusahaan membeli sistem ERP, perusahaan perlu mengubah proses bisnisnya

    untuk menyesuaikan terhadap paket software tsb sehingga akan memakan

    banyak biaya untuk lisensi software, investasi pada hardware dan jaringan serta

    biaya konsultasi.

    Dua ERP yang terkenal yaitu SAP dan Oracle. Beberapa alternatif yang dapat

    dilakukan perusahaan terkait ERP yaitu membeli dari satu pemasok atau menggabungkan modul dari beberapa pemasok dengan aplikasi yang ada pada perusahaan. Jika membeli ERP dari satu pemasok, memungkinkan integrasi aplikasi dan standarisasi proses namun mengurangi fleksibilitas perusahaan karena

    perusahaan akan sangat bergantung pada pemasok itu saja.

    Sementara memadukan ERP dari beberapa pemasok, memungkin perusahaan lebih terpenuhi kebutuhan khususnya dan mengurangi ketergantungan terhadap

    satu pemasok namun penerapannya akan lebih memakan waktu dan pemeliharaan

    sistem yang lebih rumit.

    Manfaat yang mungkin diperoleh dari penerapan ERP adalah informasi yang lebih baik bagi perencanaan dan pengambilan keputusan strategis dan operasional,

    meningkatkan efisiensi, profitabilitas serta pertumbuhan.

    An Example ERP Systems: SAP ERP Versi ERP yang digunakan sekarang adalah SAP R/3 yang menerapkan sistem

    client/server dan sistem database terintegrasi dengan modul aplikasi. SAP mengembangkan R/3 menggunakan fourth generation language (4GL).

    SAP ERP berisi empat kumpulan modul utama. SAP menyebutnya sebagai kumpulan solusi financial, human capital management, operations dan corporate service. Modul tersedia bagi end-user service delivery dan performance management atau analitik. End-user service delivery mencakup portal karyawan dan portal manajer sementara analitik keuangan mencakup alat untuk pelaporan keuangan maupun pelaporan manajerial, metode penilaian

    balanced scorecard dan activity based costing.

  • 7

    Portal karyawan memungkinkan karyawan aktif berpartisipasi dalam program SDM organisasi dengan memperkenankan karyawan mereview dan memperbarui

    data alamatnya, menyampaikan beban perjalanan dinas, melihat dan mencetak slip

    gaji dan mengecek pilihan fasilitas dan cuti sementara portal manajer mendukung manajer di area anggaran (perencanaan dan pemantauan anggaran serta analisis

    biaya) dan pada area staf (mencakup perekrutan, review karyawan dan

    perencanaan kompensasi).

    Sebagai tambahan terhadap modul pada SAP ERP, aplikasi lain yang tersedia mencakup customer relationship management (CRM), product lifecycle management (PLM), supply chain management (SCM) dan supplier relationship

    management (SRM).

    Aplikasi CRM memungkinkan perusahaan melakukan penjualan business to business (B2B) atau business to customer (B2C) melalui web serta mendukung

    manajemen katalog di web, manajemen isi, segmentasi dan personalisasi

    pelanggan. Aplikasi PLM mendukung proses pemilihan, pembelian dan instalasi peralatan, menelusuri biaya dan biaya agregat ke aset secara individu serta

    membantu manajemen aset dan menentukan waktu terbaik untuk mengganti

    peralatan. Aplikasi SRM memungkinkan kolaborasi dengan pemasok melalui pertukaran dokumen secara elektronik sementara aplikasi SCM memungkinkan perencanaan, kolaborasi dan pelaksanaan transaksi dengan pihak-pihak yang ada

    dalam rantai nilai perusahaan.

    Di abad 21 ini, SAP dan pemasok ERP lainnya mengembangkan solusi bagi industri yang memiliki kebutuhan tertentu misalkan otomotif, perbankan, kimia, asuransi, rumah sakit dan ritel. Contoh Graybar Electric Company, distributor grosir

    produk telekomunikasi dan jaringan telah memilih aplikasi SAP ERP untuk

    mengelola persediaan fisiknya dengan lebih efisien dan memproses hampir 10.000

    pesanan dan pembelian setip harinya. Manfaat yang dirasakan Graybar dari

    menerapkan SAP adalah pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan

    manajemen persediaan karena peramalan dan pengendalian yang lebih baik.

    DATA WAREHOUSING

    Untuk membuat data warehouse, perusahaan menggunakan data yang dihasilkan sistem operasi misal transaction processing systems (TPS) dan

  • 8

    menempatkan data tsb secara terpisah dalam data warehouse sehingga pengguna

    dapat mengakses dan menganalisa data tanpa membahayakan kelangsungan

    sistem operasi. Data warehousing merupakan penetapan dan pemeliharaan sarana penyimpanan data untuk banyak atau seluruh aspek dalam perusahaan.

    Data warehouse bermanfaat jika data akurat, terkini dan disimpan dalam bentuk yang dapat digunakan serta mudah digunakan untuk mengakses data dan sebagai

    alat analisis bagi manajer dan pengguna lainnya. Data warehouse memungkinkan perusahaan memahami dan menggunakan data yang telah mereka kumpulkan ketika bisnis berjalan.

    Tiga jenis software yang diperlukan ketika menetapkan data warehouse adalah (1) warehouse construction software, (2) warehouse operation software dan (3)

    warehouse access and analysis software. Warehouse construction software diperlukan untuk mengambil data yang relevan dari database operasional,

    memastikan bahwa data bebas dari kesalahan, mengubah data ke bentuk yang

    dapat digunakan serta menambahkan data tsb ke data warehouse. Operation software diperlukan untuk menyimpan data dan mengelola data warehouse sementara access and analysis software memungkinkan pengguna untuk menghasilkan laporan dari data warehouse.

    Data warehouse dapat dibuat berdampingan dengan sistem manajemen database

    tradisional atau menggunakan tambahan data pada warehouse software tool.

    Namun kini, organisasi cenderung menggunakan paket software data warehouse.

    Data warehouse appliance merupakan paket solusi yang berisi hardware (server dan storage), software (operating system, database management system serta

    warehousing software lainnya) dimana software telah diinstall sebelumnya dan

    dioptimalkan untuk data warehousing.

    Misal dalam database pelanggan dimana satu konsumen masing-masing datanya

    berada dalam satu baris dan setiap kolom berisi atribut yang sama misal nama

    pelanggan atau alamat. Row-store database terjadi jika seluruh atribut untuk konsumen pertaama dikumpulkan lalu dilanjutkan dengan seluruh atribut konsumen

    kedua, dst. Sebaliknya ketika database yang sama misal nama konsumen

    dikumpulkan dan disimpan dalam satu kolom lalu dilanjutkan dengan kodepos, maka

    dapat disebut sebagai column-store database. Pendekatan row-store cenderung lebih efisien dalam pemrosesan transaksi

    karena baris baru dapat di buat dan baris yang sudah ada dapat dimodifikasi. Query

  • 9

    yang hanya terkait dengan sedikit kolom atau atribut maka column-store approach

    lebih efisien contoh laporan penjualan yang berisi nama pelanggan, alamat dan total

    penjualan sementara bagi database operasional untuk pemrosesan transaksi

    cenderung menggunakan row-store approach.

    Contoh 1- penerapan data warehouse pada US Postal Service (layanan pengiriman surat) menggunakan warehousenya untuk menganalisa area-area dalam

    bisnisnya mencakup penjualan di masing-masing kantor pos serta efisiensi fasilitas

    pemrosesan surat. Warehouse mengumpulkan data dari 37.000 kantor pos, fasilitas

    pemrosesan surat, pelacakan paket, data transportasi udara serta data dari ERP

    dan CRM. Data warehouse US Postal Service ini mampu menghasilkan 20.000

    laporan bagi 1.800 pengguna setiap harinya.

    Contoh 2- Walmart menggunakan data warehouse untuk data penjualan dan persediaannya. Data diperoleh dari setiap item, untuk setiap pelanggan, toko dan

    setiap hari. Data baru akan terhapus 2 tahun kemudian. Informasi dalam data

    warehouse diperbarui setiap jam. Manajer dapat mengecek database setiap jam dan

    mengetahui apa yang terjadi di masing-masing toko. Kini Walmart menggunakan

    NeoView data warehousing system yang memungkinkan 20.000 pemasok

    mengakses data mengenai penjualan produknya di gerai Walmart. Walmart juga

    dapat menganalisa produk apa saja yang biasanya dibeli bersama (lalu dapat

    merumuskan strategi pemasaran) dan melalukan analisa profit. Melalui data

    warehousenya, Walmart menggunakan datanya yang banyak untuk meraih

    keunggulan kompetitif.

    CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT SYSTEMS (CRM)

    Di tahun belakangan ini, banyak perusahaan yang menyatakan bahwa mereka

    kini lebih berfokus pada pelanggan dan beberapa perusahaan melakukannya dengan menerapkan sistem CRM. Aplikasi yang sering menggunakan data dari data warehouse perusahaan adalah customer relationship management (CRM). Sistem CRM berusaha menyediakan pendekatan terintegrasi pada seluruh aspek

    perusahaan berinteraksi dengan pelanggannya termasuk pemasaran, penjualan dan

    bantuan. CRM berusaha mengelola hubungan dengan pelanggan dengan memperoleh, memperbarui dan menggunakan data dari pelanggan. Profil pelanggan ini biasanya disimpan dalam data warehouse dan data mining.

  • 10

    Seluruh pihak yang berinteraksi dengan pelanggan dapat mengakses profil pelanggan secara online. Pelanggan dapat berinteraksi untuk memperoleh informasi mengenai produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan, melakukan pemesanan, mengecek status pesanannya atau meminta layanan. Paket

    software CRM memungkinkan organisasi untuk memasarkan, menjual dan melayani pelanggan dari berbagai saluran misal web, call center dan perwakilan penjualan.

    Beberapa pemasok juga menawarkan hosted atau on-demand solution yang

    sering disebut Software As A Service (Saas). Dengan hosted solution ini, software dijalankan di hardware pemasok dan pelanggan membayar biaya langganan yang

    dihitung per pengguna. Contoh pemasok CRM terbesar adalah SAP (dengan SAP

    CRM) dan Oracle (dengan PeopleSoft CRM).

    SUPPLY CHAIN MANAGEMENT SYSTEMS

    SCM merupakan sistem yang dirancang untuk berurusan dengan pembelian komponen yang diperlukan oleh perusahaan untuk membuat produk atau melakukan

    jasa serta pemindahan dan distribusi komponen dan barang jadi di sepanjang rantai

    nilai. SCM biasanya terkait dengan beberapa organisasi yang berada pada dua atau lebih tingkat pada rantai nilai seperti perusahaan dengan pemasoknya atau

    toko ritel dengan pemasoknya. Ada lima komponen dasar SCM yaitu: Planning ; mengembangkan strategi untuk mengelola sumber daya yang

    diperlukan untuk memenuhi permintaan pelanggan atas produk atau jasa kita

    Sourcing ; memilih pemasok sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan produk beserta harga, pengiriman, cara pembayaran dan proses manajemen

    persediaan.

    Making ; tahap pembuatan mencakup penjadwalan aktivitas yang diperlukan. Delivering ; logistik terkait dengan penghantaran produk atau jasa ke pelanggan Returning; menciptakan prosedur untuk menangani produk cacat dan kelebihan

    serta dukungan bagi pelanggan yang bermasalah dengan produknya.

    Software SCM juga dilengkapi dengan tugas tertentu seperti perencanaan permintaan, manajemen persediaan dan perencanaan transportasi. Dua pemasok

    SCM yang terkenal yaitu SAP dan Oracle.

  • 11

    Contoh: Perdue Farms menghasilkan 48 juta pon ayam dan hampir 4 juta pon

    kalkun setiap minggunya. Untuk Thanksgiving, Perdue akan mengirimkan 1 juta

    kalkun dan seluruh kalkun ini akan sampai di supermarket tidak lebih dari 24 jam

    setelah pemrosesan. Logistik menjadi lebih mudah sejak perusahaan menerapkan

    SCM termasuk alat untuk meramalkan dan perencanaan rantai nilai. Dengan

    bantuan SCM, Perdue lebih baik dalam mengirimkan kalkun dengan jumlah dan

    waktu yang tepat kepada pelanggan yang tepat. Perdue juga menggunakan

    teknologi untuk memastikan produknya sampai dengan segar. Setiap truk

    pengiriman dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS) sehingga dapat

    selalu diketahui dimana truk berada dan segera dapat mengirimkan truk pengganti

    jika ada truk yang mogok. Beberapa supermarket juga memiliki sistem pengendalian

    manajemen persediaan yang terhubung dengan pemasok sehingga Perdue dapat

    mengetahui penjualan produknya.

    Contoh: J.C Penney menciptakan sistem factory-store yang memungkinkan toko

    untuk mengisi kembali handuk dan pakaian segera ketika dibutuhkan. Karena J.C.

    Penney saat ini dapat memperoleh item secara langsung dari pemasoknya, yang

    juga dapat melakukan produksi dalam beberapa hari, perusahaan tidak perlu

    memiliki persediaan di gudang. Program direct-to-store memungkinkan pemasok

    J.C.Penny mengirimkan item setiap minggunya sehingga J.C.Penney bisa

    menghemat $30 juta per bulan untuk biaya persediaan.

    OFFICE AUTOMATION

    Office automation terkait dengan aplikasi untuk menjangkau kantor yang jauh

    misal internet telephony, voicemail, videoconferencing dan email. Hal baru dalam

    office automation adalah unified communications (UC) yang mengintegrasikan layanan komunikasi secara real time (misal telephony dan instant messaging)

    dengan layanan komunikasi non real time seperti email, voicemail dan fax. Dengan

    UC, individu dapat mengirim pesan dari satu sarana dan membacanya di sarana

    lain. Contoh kita dapat menerima voicemail dan memilih untuk mengaksesnya via

    email. Selain itu, videoconferencing merupakan office automation terbaru.

    Videoconferencing Videoconferencing memungkinkan pertemuan dan rapat secara bertatap muka

    dengan biaya murah dan tanpa biaya perjalanan selain itu kita dapat berbagai

  • 12

    powerpoint selama rapat. Pemimpin penyedia layanan videconferencing adalah

    polycom. Polycom seri HDX menyediakan berbagai pilihan ruang rapat untuk

    videoconferencing dengan ukuran yang berbeda. Polycom HDX menyediakan

    kualitas video dan audio tinggi, dilengkapi dengan fitur data-sharing sehingga

    pengguna dapat berbagi data misal ppt atau file excel dari komputernya serta

    terdapat dua layar (satu untuk orang dan satu untuk isi file). Videoconferencing

    dengan lebih sederhana, tanpa berbagi data dapat dilakukan menggunakan Skype

    yaitu software gratis yang dapat diunduh dari internet yang juga memiliki fitur

    panggilan suara atau video.

    Email Email memungkinkan komunikasi yang cepat antar workstation dalam sebuah

    jaringan. Email kadang dilengkapi fitur mengirimkan pesan ke daftar orang,

    meneruskan (forward) pesan ke orang lain dengan pesan tambahan maupun

    membalas pesan tanpa menginput kembali alamat email. Spam merupakan email

    diberikan secara sukarela atau tidak diminta sehingga kita sering menganggapnya

    sebagai sampingan.

    Email kurang bersifat pribadi. Beberapa orang menggunakan kata-kata yang

    menyakitkan atau menghina, yang tentunya tidak akan digunakan ketika melakukan

    tatap muka dan ini disebut flaming. Isu privasi timbul karena supervisor memiliki

    kesempatan untuk memeriksa email bawahannya.

    Variasi email mencakup electronic bulletin board, listservs, computer

    conferencing, chat room, instant messaging, blog dan twitter. Electronic bulletin board merupakan sebuah tempat penyimpanan dimana setiap orang yang dapat

    mengakses bulletin board dapat mengirim pesan dan membaca pesan lainnya.

    Listserv adalah mailing list (daftar alamat) terkomputerisasi yang menerima pesan yang dikirimkan ke alamat listserv dan meneruskannya ke setiap orang di mailing

    list. Dalam computer conferencing, pengguna dapat berpartisipasi dalam rapat

    dengan login ke rapat, mengirimkan pendapat dan membaca pendapat pengguna

    lainnya. Computer conferencing dilakukan melalui internet dengan berbagai macam

    pilihan topik.

    Group chat muncul sebagai alat kolaborasi untuk bisnis, mendukung komunikasi

    bagi tim proyek yang terpisah jarak dan waktu, mengurangi perlunya pertemuan fisik

    dan videoconferencing. Instant messaging memungkinkan penguna membuat ruang chat privat dengan pihak lain untuk melakukan komunikasi berbasis teks di

  • 13

    internet. Blog merupakan web site yang dibuat pengguna dimana entri dapat dibuat dan ditampilkan secara kronologis. Blog dapat terkait dengan berbagai subyek misal

    mengenai lingkungan, politik atau berita lokal dan bahkan sebagai buku harian.

    Twitter memungkinkan pengguna mengirimkan dan membaca pesan pendek yang disebut tweet.

    Email juga telah mengalami perkembangan. Sebelumnya ada sistem email klien

    server berbasis LAN yang dilengkapi dengan kotak masuk, kotak keluar, tempat

    sampah, font yang menarik dan berwarna contohnya microsoft mail. Setelah itu ada

    internet mail dimana software klien merupakan web browser pengguna dan software server ditempatkan pada web server yang dijalankan oleh internet atau

    penyedia software. Contoh internet mail adalah microsoft hotmail dan google gmail.

    Kini banyak yang sudah beralih dari email dan memilih groupware.

    GROUPWARE AND COLLABORATION

    Merupakan bagian dari office automation. Groupware atau collaboration atau collaborative environment merupakan software yang dirancang untuk mendukung

    kelompok dengan memfasilitasi kolaborasi, komunikasi dan koordinasi. Beberapa

    groupware memiliki fitur seperti email, electronic bulletin board, computer

    conferencing, electronic calendar, meeting support system, internet telephony,

    videoconferencing dan instant messaging. Satu fitur yang dibutuhkan dalam

    groupware adalah kemampuan untuk mendeteksi ketika pengguna lain sedang

    online. Contoh produk groupware adalah Microsoft Exchange dan Lotus Notes yang

    dilengkapi dengan fitur email. Dengan produk ini pertukaran data akan lebih mudah.

    Microsoft juga melengkapi produknya dengan tambahan kemampuan kolaborasi

    contohnya Microsoft Office SharePoint Server dengan kemampuan seperti instant

    messaging, berbagi kalender, presence awareness (untuk mengetahui apakah

    pengguna sedang online atau tidak), manajemen dokumen, wiki dan blog dan

    Microsoft Office Communication Server yang memudahkan komunikasi dengan

    videoconferencing, instant messaging dan telephony.

    IBM Lotus memungkinkan komunikasi terintegrasi dan real time contohnya instant

    messaging, video conferencing dan alat kolaborasi seperti chat room. Lotus

    dilengkapi dengan Quickr untuk mengorganisir dan berbagi file dimana setiap

  • 14

    pengguna akan memutuskan siapa yang akan diberi akses terhadap file. Quickr juga

    memungkinkan pembuatan kalender tim, forum diskusi, blog dan wiki.

    An Example Groupware System: Lotus Notes Lotus dibeli IBM tahun 1995. IBM sebelumnya telah dikenal melalui software nya.

    Lotus beroperasi sebagai unit bisnis terpisah dan pembelian Lotus menghasilkan

    keuntungan besar baik bagi IBM maupun Lotus. Welcome page Lotus Notes dapat

    disesuaikan dengan keinginan. Lotus Notes memungkinkan kita membuka alamat

    web, kotak surat maupun kalender elektronik. Di tampilan kotak masuk terdapat

    pilihan seperti yang ada di email contohnya tulis baru, balas, teruskan dan

    hapus.Kita juga dapat menggunakan folder yang dapat digunakan untuk mengelola

    surat.

    Dalam Lotus Notes terdapat beberapa database misal database kontak, kalender

    atau surat. Masing-masing database berisi kumpulan dokumen yang terkait dengan

    topik yang sama. Pengguna Lotus Notes biasanya membuat database untuk

    aktivitas yang ia terlibat. Ada database yang dibagikan ke publik dan ada yang tidak

    serta ada database yang diatur agar seseorang hanya dapat membaca isi dokumen

    atau dapat mengubah serta menambahkan dokumen dan komentar.

    Lotus Notes adalah sistem klien/ server dengan file database yang disimpan di

    server. Pengguna dapat memilih untuk menyimpan database di hard disk PC tetapi

    salinan dokumen yang ada di database disimpan dalam server. Lotus Notes klien

    digunakan mengakses server dengan password tertentu. Akses dapat dilakukan

    melalui LAN atau koneksi internet. Klien Lotus Notes dapat berupa web browser.

    Keuntungan hal ini adalah Notes mampu menyimpan salinan web page sebagai

    dokumen dalam database.

    Lotus Notes juga memungkinkan perusahaan menciptakan aplikasi Notes sesuai

    dengan keinginan.

    INTRANETS AND PORTALS

    Intranet merupakan yang beroperasi dalam organisasi yang menggunakan protocol TCP/IP yang merupakan protocol yang sama seperti yang digunakan pada

    internet. Oleh karena memiliki protocol sama, organisasi mungkin menggunakan

    web browser, web search engine dan software web server yang digunakan di

  • 15

    internet. Intranet tidak dapat diakses dari luar organsiasi sehingga aksesnya

    terbatas.

    Jika organisasi sebelumnya telah memiliki jaringan internal LAN dan web browser

    dan menjalankan web server, penerapan intranet relatif mudah dilakukan, hanya

    melakukan beberapa pemrograman di web server. Tidak ada pelatihan yang perlu

    dilakukan untuk menerapkan intranet karena pengguna telah mengetahui

    bagaimana menggunakan browser. Penyebaran aplikasi intranet juga hanya

    mengirim email berisi URL pada pengguna aplikasi. Jika organisasi be lum memiliki

    web server dan web browser, biayanya juga tidak akan terlalu besar karena web

    browser gratis.

    Intranet merupakan alat komunikasi yang bermanfaat bagi organisasi dan

    karyawannya karena memungkinkan pengguna berbagi dokumen. Pengumuman,

    informasi yang bermanfaat, kebijakan organisasi dan kalender kegiatan dapat

    diumumkan melalui intranet. Intranet dapat memasukkan data alamat untuk

    menemukan no.telp dan email serta mungkin pihak dalam organisasi yang memiliki

    keahlian yang dibutuhkan. Intranet memungkinkan blog dan wiki serta forum topik

    tertentu. Berbagai fitur dapat dimasukkan dalam intranet, bergantung pada jenis

    organisasi. Misal intranet digunakan untuk mengkonsolidasi catatan medis pasien

    dari klinik dan laboratorium menjadi satu database dan memungkinkan catatan ini

    diakses oleh ahli kesehatan melalui web browser sehingga dapat memastikan

    informasi seperti operasi masa lalu, obat yang digunakan dan alergi.

    Walmart menciptakan social networking intranet dimana intranet tetap

    menyampaikan informasi namun tujuan utama intranet adalah mendorong

    komunikasi antar rekan kerja, berbagi informasi dan membangun hubungan. Intranet

    Walmart memungkinkan karyawan mempelajari Walmart, menemukan rekan kerja,

    mendiskusikan topik dan chat dengan pimpinan perusahaan. Situs intranet

    mywalmart.com juga berisi informasi yang bermanfaat, berita dan akses terhadap

    self-service application.

    Intranet IBM memfasilitasi kolaborasi antara 329.000 karyawan di 75 negara

    dengan fitur:

    Personalisasi berita berdasarkan profil yang kita buat

    Menciptakan area spesifik bagi karyawan bagian keuangan, penjualan dan

    manajemen

  • 16

    Memungkinkan karyawan mencari karyawan lain dengan berbagai cara,

    misal berdasarkan keahlian

    Karyawan dapat membuat blog

    Intranet dirancang dapat diakses oleh orang cacat, pikun dan penglihatan

    kurang.

    Portal merupakan software yang memberikan struktur dan kemudahan mengakses informasi internal melalui web browser (bahkan mungkin pihak eksternal

    dapat menggunakan portal) contohnya Oracle Portal dan Microsoft Office

    SharePoint Server.Volkswagen menciptakan 2 portal utama yaitu internal dan

    eksternal untuk membantu pengelolaan produksi 5 juta mobil di 40 pabrik di 16

    negara. Portal internal yang disebut iPad (Integrated Purchasing Agents Desk)

    memberikan susunan informasi pada agen pembelian. Portal eksternal, business to

    business memungkinkan VW berkolaborasi dengan pemasok karena terhubung ke

    16.000 situs pemasok dan 55.000 pengguna.Melalui portal, pemasok dapat

    mengakses informasi yang diperlukan untuk melacak kebutuhan yang dibeli VW dan

    menerima pemberitahuan agar mereka tetap mengetahui perkembangan terkini dari

    perubahan rencana VW.

    Cincinnati Childrens Hospital Medical Center menciptakan portal agar dapat

    pasien tersedia bagi dokter di CCMHC dan 2 rumah sakit terdekat dimana operasi

    dilakukan. Portal memungkinkan dokter melihat data pasien di 2 layar dimana 1

    layar menampilkan gambar dan layar lain menampilkan laporan. Dokter dapat

    mengakses data terkait pengobatan dan hasil pasien lain dengan kondisi sama yang

    telah diobati di CCHMC dan 2 rumah sakit lain serta mereka dapat menggunakan

    alat untuk menganalisa tren dan merencanakan peningkatan pengobatan. Intranet

    dan portal telah meningkatkan kinerja dan komunikasi.

    FACTORY AUTOMATION

    Dasar dari factory automation adalah (1) mesin yang dikendalikan secara

    numerik, yang menggunakan program komputer untuk mengendalikan pergerakan

    mesin canggih dan (2) sistem material requirement planning (MRP) yang

    mengandalkan data input yang panjang untuk menghasilkan jadwal produksi bagi

    pabrik dan rincian bahan baku yang diperlukan.

  • 17

    Computer-integrated manufacturing (CIM) mengkombinasi ide dasar ini, tidak

    hanya memungkinkan komputer menetapkan jadwal (dengan MRP) tetapi juga

    melakukan jadwal tsb melalui pengendalian mesin (dengan pengendalian mesin

    secara numerik). Penggunaan CIM memungkinkan produsen meningkatkan

    produtkivitas dan kualitas dengan bersamaan mengurangi waktu tunggu dari tahap

    pencetusan ide sampai peluncuran di pasar. Sistem CIM dibagi menjadi 3 kategori

    utama yaitu:

    1. Engineering systems ; bertujuan meningkatkan produktivitas insinyur dan mencakup sistem

    computer aided design (CAD) : penggunaan komputer grafis baik 2D dan 3D untuk menciptakan dan mengubah rancangan teknis.

    computer-aided engineering (CAE) : sistem yang dirancang untuk menganalisa karakteristik fungsional desain dan mensimulasikan kinerja

    produk di berbagai kondisi untuk mengurangi perlunya pengembangan

    prototype.

    CAD dan CAE memungkinkan insinyur melakukan lebih banyak analisis dan

    menyelidiki berbagai macam alternatif desain.Informasi yang dihasilkan sistem ini

    akan disimpan dalam database yang nantinya dapat digunakan dalam sistem CIM

    seperti CAM.

    group technology (GT) : mengelompokkan bagian menurut karakteristik fisik dan penggunaan mesin yang serupa sehingga mampu mengidentifikasi

    komponen yang dapat digunakan atau dimodifikasi, dibanding harus

    merancang komponen baru sehingga menyederhanakan proses perancangan

    dan produksi.

    computer-aided process planning (CAPP) : merencanakan urutan proses yang menghasilkan atau menyusun komponen. Selama proses desain, insinyur

    memperoleh standar yang direncanakan dari database lalu memodifikasi

    rencana tsb sehingga rencana lebih akurat dan konsisten serta mengurangi

    biaya perencanaan dan produksi.

    2. Manufacturing administration ; mencakup sistem yang merumuskan jadwal produksi dan memonitor produksi. Sistem ini disebut manufacturing resources

    planning (MRP II). MRP berusaha menerapkan just in time dengan meminimalkan

    persediaan dan menggunakan mesin secara efektif dan efisien. MRP II

    merupakan satu modul kunci sistem ERP. MRP II memiliki komponen utama yaitu

  • 18

    Master production schedule : menetapkan tujuan produksi berdasarkan ramalan permintaan.

    Material requirements planning : menetapkan jadwal produksi secara rinci untuk menyusun master schedule menggunakan data persediaan, waktu

    tunggu, kapasitas produksi.

    Shop floor control : mengeluarkan pesanan ke pabrik berdasarkan rincian jadwal produksi dan tingkat produksi aktual sampai saat ini

    Supply chain management : dirancang untuk melakukan proses pembelian komponen yang diperlukan untuk membuat produk, distribusi komponen dan

    barang jadi ke seluruh bagian supply chain. SCM biasanya melibatkan >2

    tingkat supply chain seperti kita, pemasok dan pemasok dari pemasok kita. Ada

    5 komponen dasar SCM yaitu:

    a) Plan : merumuskan strategi untuk mengelola seluruh sumber daya yang

    diperlukan untuk memenuhi permintaan produk

    b) Source : memilih pemasok sumber daya yang diperlukan untuk

    menghasilkan produk serta menetapkan proses penentuan harga,

    pengiriman, pembayaran, dan manajemen persediaan.

    c) Make : tahap produksi mencakup penjadwalan aktivitas yang diperlukan.

    d) Deliver : mengirimkan barang ke pelanggan

    e) Return : menciptakan prosedur untuk menangani produk cacat,

    kelebihan produk dan memberi layanan bagi pelanggan yang

    bermasalah terhadap produk

    Software SCM dikembangkan di sekitar tugas di atas misal perencanaan

    permintaan, manajemen persediaan dan perencanaan transportasi.Pasar SCM

    didominasi oleh pemasok seperti SAP dan Oracle. Penggunaan SCM menyebabkan

    Perdue Farms dapat mengirimkan kalkun dengan jumlah yang tepat, ke pelanggan

    yang tepat di waktu yang tepat serta memastikan bahwa kalkun tiba dalam kondisi

    segar. Tiap truk dilengkapi GPS sehingga keberadaan truk dapat dilacak dan

    mengirim truk pengganti jika terdapat kendala di perjalanan. Beberapa supermarket

    memiliki sistem pengendalian persediaan yang memungkinkan Perdue menelusuri

    penjualan produknya secara real time.

    Contoh lain adalah JC Penney dengan seluruh pemasok melalui SCM dan karena

    JC Penney dapat memperoleh item tsb secara langsung dari pemasok yang dapat

  • 19

    memproduksi dalam beberapa hari sehingga JC Penney tidak perlu menyimpan

    barang di gudangnya dan menghemat biaya penyimpanan $30 juta.

    3. Factory operations ; mencakup sistem yang mengendalikan kegiatan mesin pabrik misal

    computer aided manufacturing (CAM) : menggunakan komputer untuk mengendalikan proses produksi. CAM dibangun dalam kumpulan program

    komputer yang mengendalikan peralatan otomatis di pabrik misal mesin

    penggilingan. CAM menggunakan automated guided vehicles (AGV) untuk

    memindahkan bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi dari satu

    area ke area lain. CAM mempersingkat waktu tunggu dan mengurangi tingkat

    persediaan. CAM memerlukan banyak data dari sistem lain. Data desain

    produk berasal dari CAD, data desain proses dari CAPP dan jadwal produksi

    dan bahan baku yang diperlukan berasal dari MRP II.

    Manufacturing automation protocol (MAP) : jaringan komunikasi manufaktur menggunakan MAP untuk memastikan sistem produksi terbuka, memperlancar

    komunikasi antara seluruh alat di pabrik.

    shop floor control (SFC) : memberikan pengendalian dan monitoring mesin di pabrik secara online dan real time. SFC mungkin dapat mengetahui jika alat di

    mesin sudah lambat (mengukur jumlah unit yang dapat dipotong per detik) dan

    menginformasikan pada operator mesin sehingga operator dapat mengambil

    tindakan korektif misal mengganti alat. ROBOTICS

    Robotik merupakan satu aspek factory automation. Dengan robotik, ilmuwan dan

    insinyur membangun mesin untuk melakukan tugas seperti manusia misal

    pengecatan. Robot melakukan tugas berulang tanpa lelah, menghasilkan output

    yang lebih berkualitas dibanding manusai dan tidak rentan mengalami bahaya

    seperti kerusakan retina mata.