ringkasan biologi

20
RINGKASAN SISTEM HORMON Hormon homaein menggiatkan atau mengacu Fungsi : - Mengatur metabolisme - Pertumbuhan dan perkembangan - Reproduksi - Keseimbangan internal - Reaksi terhadap stress - Reaksi terhadap tingkah laku Dihasilkan : Kelenjar Endokrin Hormon hanya sedikit digunakan tetapi mempunyai pengaruh yang luas. Macam-Macam Kelenjar Endoksin 1. Kelenjar Hipofisis (Pituitari) master of glands - Letak : lekukan tulang selatursika dibagian tengah tulang baji - Terdiri dari : - Lobus Anterior (depan) - Lobus Intermediet (tengah) - Lobus Posterior (belakang) a. Kelenjar Hipofisis Anterior

Upload: naga-doni

Post on 24-Nov-2015

37 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

RINGKASAN SISTEM HORMON

Hormon homaein menggiatkan atau mengacu Fungsi : - Mengatur metabolisme Pertumbuhan dan perkembangan Reproduksi Keseimbangan internal Reaksi terhadap stress Reaksi terhadap tingkah laku Dihasilkan : Kelenjar Endokrin Hormon hanya sedikit digunakan tetapi mempunyai pengaruh yang luas.

Macam-Macam Kelenjar Endoksin1. Kelenjar Hipofisis (Pituitari) master of glands Letak : lekukan tulang selatursika dibagian tengah tulang baji Terdiri dari : - Lobus Anterior (depan) Lobus Intermediet (tengah) Lobus Posterior (belakang)a. Kelenjar Hipofisis Anterior Penghasil hormon yang paling beraneka ragam dan mempengaruhi bermacam-macam organ.

Berikut adalah Hormon yang dihasilkan dan prinsip kerjanya:HormonPrinsip Kerja

1. Hormon SomatotrofPertumbuhan sel tubuh dan anabolisme protein

2. Hormon Tiroid (TSH)Mengontrol sekresi hormon oleh kel. Tiroid.

3. Hormon Adrenokorti-kotropik (ACTH)Mengontrol sekresi beberapa hormon oleh Korteks adrenal.

4. Fellicle Stimulating Hormone (FSH)a.Pada wanita, nerangsang perkembangan Folikel pada ovarium dan sekresi estrogenb. Pada pria, menstimulasi testis untuk menghasilkan sperma

5. Luteinizing Hormone (LH)a. Wanita : bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi dan pembentukan progesteron oleh korpus luteum pada ovariumb. Pria : menstilumasi sel-sel interstial pada testis untuk berkembangan dan menghasilkan terstosteron.

6. ProlaktinBersama dengan hormon lain membantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh kel. Susu.

b. Kelenjar Hipofisis Intermediet Menghasilkan melanocyte stimulating hormon (MSH) untuk mempengaruhi warna kulit individu. Kelenjar ini terdapat pada bayi, sedangkan pada orang dewasa hanya sisanya saja.

c. Kelenjar PosteriorBerikut adalah hormone yang dihasilkan :HormonPrinsip Kerja

1. Oksitosin Menstimulasi kontraksi sel otot polos pada rahim wanita hamil selama melahirkan Menstimulasi kontraksi sel-sel kontraktil dari kelenjar susu agar megeluarkan air susu

2. Hormon antidiuretik (ADK) atau Vasopressin Menurunkan volume urine dan mengingkatkan tekanan darah dengan cara menyempitkan pembuluh darah

2. Kelenjar Epifisis Letak : di otak bagian atas Hormon yang dihasilkan dan pengaruhnya belum diketahui

3. Kelenjar Tiroid (Kelenjar gondok) Letak : di leher bagian depan disebelah bawah jakun Hormon yang dihasilkan :

HormonPrinsip Kerja

1. Tiroksin Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan dan kegiatan sistem saraf

2. Triodotironin Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan dan kegiatan sistem saraf

3. Kalsitonin Menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan cara mempercepat absorpsi kalsium oleh tulang

4. Kelenjar Anak Gondok (Glandula Paratiroid) Letak : Bersebelahan dengan kelenjar tiroid Fungsi : metabolisme kalsium (Ca2+) dan fosfat (PO43+) 5. Kelenjar Timus Letak : Kelenjar ini menyatakan kelenjar penimbunan hormon somatotrof (pertumbuhan) dan ketika dewasa tidak berfungsi lagi.

6. Kelenjar Anak Ginjal (Glandula Adrenal) Letak : diatas tiap-tiap ginjal Kelenjar ini kaya akan persediaan darah (anatomi/fungsional) Terdiri dari : - kerteks adrenal (Bagian luar) Medulla adrenal (Bagian dalam)a. Korteks adrenal Menkresikan hormon kortin (kortison dan deoksikortison)b. Medula adrenal Menghasilkan hormon adrenalin (epinefrin)1). Penyempitan pembuluh darah tekanan darah dan denyut jantug meningkat.2). Mengubah glikogen glukosa3). Mengatur kadar gula dalam darah bersama hormon insulin 7. Kelenjar Langerhans (Pankreas) Letak : tersebar diseluruh pankreas Kelenjar ini kaya akan pembuluh darah Hormon yang dihasilkan :HormonFungsi

1. Insulin Mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula otot (glikogen)

2. Glukagon Mengubah glikogen glukosa

8. Kelenjar Kelamin Pada Laki-laki : Testis : Mengandung sel leyding yang menghasilkan hormone testoteron yang berpengaruh terhadap pertumbuhan sekunder pada laki-laki.

Pada Wanita : Ovarium :Mensekresi hormon estrogen dan progesterone yang berpengaruh terhadap pertumbuhan kelamin sekunder pada wanita.

9. Kelenjar Pencernaana. Kelenjar pada lambung : Menghasilkan hormone gastrin merangsang sekresi getah lambungb. Kelenjar pada usus : Memproduksi hormone sekretin merangsang sekresi getah pancreas dan kormon kolesistokenin untuk merangsang sekresi getah empedu.

Kelainan yang diakibatkan jika kekurangan/kelebihan hormone :1. Hormon Somatotrof (+ ) Pertumbuhan raksasa, pertumbuhan ujung-ujung tulang ke arah samping( - ) Terhambatnya pertumbuhan (kekerdilan) 2. Hormon Tiroid( + ) Menyebabkan gejala hipermetabolisme. Seperti : gugup, mulut ternganga dan mata lebar( - ) Kekerdilan, tidak dapat mencapai pertumbuhan fisik dan mental yang normal, miksedema (pada orang dewasa).

3. Parathormon( + ) Tulang rapuh, bentuk abnormal dan mudah patah, batu ginjal.( - ) Gejala kejangan otot

4. Hormon Kartin( - ) Tekanan darah rendah, nafsu makan hilang, bahkan kematian.

5. Hormon Insulin( - ) Diabetes militus (kencing manis)

---//--RINGKASAN ALAT INDERA

A. Mata

Bagian-bagian mata :

Nama BagianFungsi

1. KonjungtivaMelintang kornea dari gesekanMelindungi bola mata dari kerusakan

2. SkleraMekanis dan menjadi tempat melekatnya otot

3. Otot-otot Muskulus Superior mata ke atas Muskulus Inferoir mata ke bawah Muskulus Medeal mata ke dalam Muskulus Laferal mata ke sisi luar Muskulus Oblikus Superior mata ke atas sisi luar Muskulus Oblikus Inferior mata le bawah sisi luar

4. KorneaMemungkinkan lewatnya cahaya dan merefraksi cahaya

5. KoroidMengandung pembuluh darah penyuply retina dan melindungi refleksi cahaya dalam mata.

6. Badan SiliarisMenyokong lensa, mengandung otot yang memungkinkan lensa berubah bentuk dan mensekresikan aqucous hormone (hormone berair)

7. Iris (Pupil)Mengendalikan ukuran pupil, sedangkan pigmennya mengurangi lewatnya cahaya.

8. LensaMemfokuskan pandangan dengan mengubah bentuk lensa.

9. RetinaMengandung sel batang dan kerucut

10. Bintik butaDaerah tempat saraf obtik meninggalkan bagian dalam bola mata dan tidak mengandung sel konus dan batang.

11. Vitreus humor (humor bening)Menyokong lensa dan menolong dalam menjaga bentuk bola mata

12. Fovea (Bintik kuning)Bagian retina yang mengandung sel kerucut

13. Aqueus humor (humor berair)Menjaga bentuk kantong depan bola mata

Mekanisme melihat : Cahaya Retina, melalui kornea Aqueus humor pupillensa

Serabut sarafFotoreseptor di retinaVitreus humor

Saraf obtikotaksensasi penglihatan

Kelainan :1. Hipermetropi Lensa mata terlalu pipih, sehingga bayangan jatuh dibelakang bintik kuning. Ditolong dengan lensa ( + )2. Myopi Lensa mata terlalu cembung sehingga bayangan jatuh di depan bintik kuning. Ditolong dengan lensa ( - )3. Trochoma Mata berwarna merah disebabkan oleh virus dan dapat menular4. Katarak Lensa mata diliputi selaput seperti kapas hingga bila tidak disembuhkan akan mengakibatkan kebutaan.5. Astigmatisme Kecemburuan kornea tidak merata sehingga bayangan menjadi tidak focus (kabur)

B. Telinga

Bagian penyusun telingaBagianFungsi

Telinga Luara. Pinnab. Saluran Auditori (liang)Membantu , mengkonsentrasikan gelombang suasana (vibrasi)

Telinga Tengaha. Membran timpani (selaput gendang)Meneruskan vibrasi ke osikula

b. Tulang Martil (os makus) - Tulang Landasan (osinkus) - Tulang sanggurdi (os stapes)

Meneruskan vibrasi/getaran ke jendela oval

c. Saluran EustachiusMenyeimbangkan tekanan udara antara telinga tengah dan lingkungan

Telinga dalama. Jendela ovalb. Jendela melingkarc. Koklea (rumah siput)d. Saluran semisir kuler dan utrikuluse. Membran basilerf. Organ Kortig. Membran tektorialPenghubung telinga tengah dengan telinga dalamReseptor suaraReseptor untuk gerakan kepalaReseptor gravitasi

Meneruskan vibrasiTempat terdapatnya sel reseptor suara berbentuk rambutMeneruskan vibrasi ke organ korti

Jalannya rangsangan pendengaran

Gelombang suara Membran Tympani (Bergetor)

Tulang pendengaran Tingkap oval(memperbesar getaran)

AuditoriusAliran sarafCairan limps(dalam organ corti) Coslea & selaput tingkapbulat (bergetar) Otak

Fungsi lain adalah alat keseimbangan di karenakan adanya Ampula dan Vestibulum

Gangguan Pendengaran1. Tuli KonduksiGangguan penghantar suara, disebabkan :a). Penumbatan saluran telinga oleh minyak serumenb). Pecah membrane tympanic). Pengapuran tulang pendengaran

2. Tuli SyarafKerusakan saraf auditori

C. Kulit

Reseptor yang terdapat pada Dermis1. Korpuskula Pacina ujung saraf perasa tekanan kuat2. Ujung saraf sekeliling rambut ujung saraf peraba3. Korpuskula Ruffini ujung saraf perasa panas4. Korpuskula Meissner ujung saraf peraba5. Ujung saraf klause ujung saraf perasa dingin6. Ujung saraf tanpa selaput perasa nyeri7. Lempeng Merkel ujung saraf perasa sentuhan dan tekanan ringan Reseptor pada Epidermis1. Reseptor untuk rasa sakit2. Tekanan lemah (Mekanoreseptor) Macam-macam ujung saraf pada Dermis :1. Reseptor untuk rasa sakit2. Tekanan lemah (Mekanoreseptor)

Macam-macam ujung saraf pada Dermis :a). Ujung urat saraf bebasb). Ujung urat saraf korpuskel Proses hampir sama dengan koneksi gerak (saraf)

D. Hidung

Penerima bau : sel Kemoreseptor Sel pembau mempunyai ujung-ujung berupa rambut-rambut halus yang berhubungan dengan urat saraf melalui tulang saringan dan bersatu menjadi saraf olfactory menuju pusat pencium bau di otak. Indra pembau menangkap zat-zat menguap.

E. Lidah

Penerima rasa : sel kemoreseptor (dilapisi lendir lidah) Fungsi : menangkap rangsangan senyawa kimia yang larut dalam air Bagian-bagian Lidah :a) Lidah bagian depan rasa manisb) Pangkal lidah rasa pahitc) Tepi belakang tasa asamd) Tepi depan rasa asin ---//---

RINGKASAN REPRODUKSI

A. Organ Reproduksi pada Pria

Bagian luar : Penis Bagian dalam :1). Testis menghasilkan spermatozoa dan hormone androgen & testosteron2). Saluran reproduksi memasak sperma3). Vasdeferens jalan spermatozoid menuju ke kantung sperma4). Saluran ejakulasi saluran pembuangan urine, saluran semen dari kantong semen Kelenjar Kelamin Pria :1). Vesicula SeminalisKantong semen/kantong mani, berjumlah sepasang, dindingnya mensekresikan getah berwarna kekuningan untuk memberikan nutrisi bagi spermatozoa2). Kelenjar ProstatMenghasilkan getah ke saluran sperma3). Kelenjar CowperMenghasilkan getah berupa lendir dan dialirkan ke uretra.

B. Organ Reproduksi pada Wanita

Bagian Luar : - Labia mayor (bibir luar vagina) Mons venesis Labia minor (bibir kecil) Klitoris Orificium uretrae (muara saluran kencing) Himen (selaput dara) Bagian Dalam1). Ovarium/indung telur :- Sepasang bantuknya seperti telur- Terdapat dalam rongga perut, daerah pinggang- Fungsi : Membentuk ovum, menghasilkan hormone estrogen2). Saluran reproduksi (Tuba Falopii) - Sepasang kanan kiri- Bagian ujung berbentuk corong berjumbai- Fungsi : untuk menangkap telur, tempat pembuahan3). Rahim / Uterus- Berbentuk sperti buah pir, bagian bawah mengecil- Terdiri dari beberapa lapis otot polos pada dindingnya.- Fungsi : tempat pertumbuhan embrio4). Vagina- Saluran akhir dari saluran reproduksi wanita- Dindingnya terdapat lipatan-lipatan dan selaput lender yang banyak dihasilkan kelenjar Bartholin membentuk untuk persalinan5). Vulva- Celah paling luar, dibatasi oleh sepasang bibir

C. MenstruasiBila ovum tidak dibuahi maka akan dikeluarkan dari tubuh, bersama dengan pengelupasan dinding endomertrium

Fase :a). Fase menstruasi (4 6 hari)b). Fase Proliferasi (hari ke 5 14)c). Fase Progesteron (hari ke 14 28)

D. FertilisasiPenyatuan antara sperma dan ovum yang terjadi pada tuba Fallopii

E. Mekanisme Pembentukan Gamet1. Mekanisme Spermatogenesis Terjadi setelah seorang laki-laki mengalami masa puber. Spermatogenesis akan terjadi secara teratur dan terus menerus selama masih hidup.

Spermatogenesis terjadi ditubulus seminiferus. Didalamnya terdapat ribuan calon sperma (sperma togonia). Sprematogonia melakukan pembelahan mitosis membentuk spermatosit primer. Kemudian membelah kembali membetuk 2 spermatosit sekunder. Dan membelah kembali menghasilkan 2 spermatid yang bersifat haploid. Sperma telah matang dan menuju ke epididimis.

Strukturnya terdiri dari :1). Kepala akrosom untuk menembus sel telur2). Leher3). Bagian tengah mitokondria spiral untuk menyediakan energy untuk bergerak4). Ekor

2. Mekanisme Ogenesis Terjadi di ovarium yang didalamnya telah tersedia calon-calon sel telur (oosit primer) sejak lahir. Saat pubertas oosit primer melakukan pembelahan meiosis menghasilkan oosit sekunder dan bahan polar pertama (polosit primer). Proses ini dibawah pengaruh FSH.

Oosit Sekunder dikelilingi oleh folikel yang lama kelamaan akan dipisahkan dari pelusida. Sel-sel ini kemudian memproduksi estrogen yang merangsang hipofisis untuk sekresi LH yang berfungsi untuk pelepasan sel telur.

Jika pada saat ovulasi terjadi pembuahan maka oosit sekunder akan membelah menjadi ootid (haploid) dan badan polar ke dua. Ootid berdiferensiasi menjadi ovum.

F. KehamilanZigot pembelahan zigot di oviduk embrio (implantasi di dinding rahim)

9-10 blnBayi lahir membentuk Plasenta membentuk membran (ari-ari dan talipusar) oleh embrio

Membran pada embrio : Kantong kuning telur : pemunculan sel-sel darah dan pembuluh darah yang pertama Amnion : melindungi embriodari benturan/guncangan Korion : tempat pertukaran zat antara ibu dan janin Alantosis : membran yang mengandung pembuluh darah yang menghubungkan ibu dan janin Hormon yang berperan :a. Progesteron dan estrogen : memproduksi plasentab. Prolaktin : merangsang untuk memproduksi ASI

G. Kelahiran Setelah 9 10 bulan bayi berkembang dengan baikdan siap untuk lahir Hormon yang berperan :a). Relaksin : mempengaruhi perenggangan ototb). Estogen : mengatasi pengaruh progesterone yang menghambat kontraksi uterusc). Oksitosin : mempengaruhi kontraksi dinding uterus

H. Kontrasepsi : Tujuan : mencegah terjadinya pembuahan antara sperma dengan avum Macam-macamnya :a). IUD (Spiral)- Mencegah implantasi- Memasukkan gulungan plastic ke uterusb). PIL- Hipofisis anterior tidak mengeluarkan FSH dan LH- Meminum pil setiap haric). Karet KB- Mencegah sperma masuk vagina- menyelubungi penisd). Suntikan depoprovera- Hipofisis anterior tidak mengeluarkan LH dan FSH- Menyuntikkan progesterone seperti steroid setiap 4 kali setahune). Spon Vagina- Membunuh Sperma yang masuk- Spons diberi spermisida (pembasmi sperma)dan dimasukkan ke vagina

I. ASIKonsumsi bayi pertamakali saat lahir

Mekanisme :3 4 hari pertama susu ibu mengeluarkan kolostrum, yang berguna untuk membersihkan saluran cerna dari mukoneum untuk mempersipkan saluran cerna dalam menerima ASI. Kandungan Makronutrien (Protein, Lemak, Karbohidrat) Mikronutrien (Vit. A, B1, C dan mineral )

J. Kelainan sistem Reproduksi1). Impotensi- Ketidak mampuan mempertahankan ereksi penis. - Karena gangguang produksi hormone testoreron, kelainan psikis, diabetus mellitus, kecanduan alcohol dan obat-obatan dan gangguan saraf.2). Gonorea- Infeksi akut yang menyerang selaput lender pada uretra, serviks, rectum, sendi, tulang, faring dan mata. Dapat menyebabkan kematian pada bayi saat lahir.- Karena bakteri Neisseria gonorrhoae.3). Inpertilitas- Ketidak mampuan menghasilkan keturunan (pria / wanita)- Karena berbagai faktor4). Kanker Serviks- Kanker pada leher rahim (serviks) biasa dialami pada wanita usia 40 55 tahun.- Karena infeksi virus Herpes Simpleks tipe dua dan human papilloma virus.5). AIDS- Penyakit yang menyerang system kekebalan tubuh- Karena virus Human Immunadeficiency Virus (HN)---//--