ringkasan bab 18 buku siegel - marconi_2

7
RINGKASAN BAB 18 KOMUNIKASI INFORMASI AKUNTANSI TEORI KOMUNIKASI * Komunikasi = sebuah proses yang dimana informasi dipertukarkan antara 2/lebih sistem yang eksis di sebuah lingkungan umum. * Informasi biasanya didefinisikan sebagai hal atau energi berpola yang mengurangi ketidakpastian di dalam perilaku masa depan dari sistem - sistem yang saling berinteraksi. MODEL2 KOMUNIKASI * Model = representasi abstrak dari beberapa aspek teori. * 5 macam model komunikasi = a.) Model Lasswell (oleh Harold Lasswell ) = - Sebuah model grafik sederhana yang mengandung 5 pokok pikiran : 1.) Who merepresentasikan akuntan yang sedang bertugas. 2.) Says what merepresentasikan informasi keuangan. 3.) In which channel merepresentasikan bentuk laporan tertulis tempat informasi keuangan dituangkan. 4.) To whom merepresentasikan pengguna internal/eksternal yang membutuhkan informasi keuangan tsb. 5.) With what effect merepresentasikan sasaran penyediaan data yang dapat dipercaya, relevan dan tepat waktu untuk pembuatan keputusan bisnis. b.) Model Shannon - Weaver (oleh Claude Shannon dan Warren Weaver ) = - Model ini dikembangkan untuk menggambarkan proses komunikasi melalui media perantara semacam telepon atau surat - menyurat. - Terdapat unsur noise (suara), yaitu stimulus apapun yang berkontribusi kepada terciptanya distorsi/gangguan terhadap transfer informasi. - Sayangnya model ini mengalami kekurangan dalam gagasan mengenai feedback (umpan balik) dan mengenai konteks/lingkungan dimana proses komunikasi terjadi. c.) Model SMCR Berlo (oleh David Berlo ) = - Model ini menyarankan aliran satu arah informasi dari sumber informasi ke penerima tanpa feedback dan tanpa konsep noise. - Namun model ini menjelaskan secara terperinci mengenai faktor2 yang berpengaruh terhadap keabsahan komunikasi dan pada tahap mana saja di dalam proses tempat faktor2 tersebut beroperasi.

Upload: befita

Post on 04-Jan-2016

140 views

Category:

Documents


44 download

DESCRIPTION

Ringkasan Bab 18 Buku Siegel - Marconi_2

TRANSCRIPT

Page 1: Ringkasan Bab 18 Buku Siegel - Marconi_2

RINGKASANBAB 18

KOMUNIKASI INFORMASI AKUNTANSI

TEORI KOMUNIKASI

* Komunikasi = sebuah proses yang dimana informasi dipertukarkan antara 2/lebih sistem yang eksis di sebuah lingkungan umum.* Informasi biasanya didefinisikan sebagai hal atau energi berpola yang mengurangi ketidakpastian di dalam perilaku masa depan dari sistem - sistem yang saling berinteraksi.

MODEL2 KOMUNIKASI

* Model = representasi abstrak dari beberapa aspek teori.* 5 macam model komunikasi =a.) Model Lasswell (oleh Harold Lasswell ) =- Sebuah model grafik sederhana yang mengandung 5 pokok pikiran :1.) Who merepresentasikan akuntan yang sedang bertugas.2.) Says what merepresentasikan informasi keuangan.3.) In which channel merepresentasikan bentuk laporan tertulis tempat informasi keuangan dituangkan.4.) To whom merepresentasikan pengguna internal/eksternal yang membutuhkan informasi keuangan tsb.5.) With what effect merepresentasikan sasaran penyediaan data yang dapat dipercaya, relevan dan tepat waktu untuk pembuatan keputusan bisnis.

b.) Model Shannon - Weaver (oleh Claude Shannon dan Warren Weaver ) =- Model ini dikembangkan untuk menggambarkan proses komunikasi melalui media perantara semacam telepon atau surat - menyurat.- Terdapat unsur noise (suara), yaitu stimulus apapun yang berkontribusi kepada terciptanya distorsi/gangguan terhadap transfer informasi.- Sayangnya model ini mengalami kekurangan dalam gagasan mengenai feedback (umpan balik) dan mengenai konteks/lingkungan dimana proses komunikasi terjadi.

c.) Model SMCR Berlo (oleh David Berlo ) =- Model ini menyarankan aliran satu arah informasi dari sumber informasi ke penerima tanpa feedback dan tanpa konsep noise.- Namun model ini menjelaskan secara terperinci mengenai faktor2 yang berpengaruh terhadap keabsahan komunikasi dan pada tahap mana saja di dalam proses tempat faktor2 tersebut beroperasi.

d.) Model Westley - MacLean (oleh Bruce Westley dan Malcolm MacLean ) =- Model ini menggambarkan berbagai cara dimana para individual dan organisasi2 memutuskan pesan - pesan mana saja yang dikomunikasikan dan bagaimana pesan - pesan tersebut dimodifikasi atau dihilangkan dalam proses komunikasi.- Unsur feedback dipakai dan diperhatikan.

e.) Model Konvergensi Komunikasi (oleh Everett Rogers dan D. Lawrence Kincaid ) =

Page 2: Ringkasan Bab 18 Buku Siegel - Marconi_2

- Ke - 4 model terdahulu dikritik oleh Rogers dan Kincaid karena ke - 4 model tersebut mengandung 7 bias. 7 bias tersebut masing - masing adalah :1.) Pandangan komunikasi bersifat linear (satu arah) dan bukannya cyclical (2 arah).2.) Bias sumber berasal dari penekanan terhadap ketergantungan antar tiap pihak dalam organisasi.3.) Kemunculan tendensi untuk berfokus kepada obyek2 komunikasi mengorbankan konteks tempat dimana obyek2 tersebut eksis.4.) Kemunculan tendensi untuk berfokus terhadap pesan itu sendiri dengan mengorbankan silence dan timing pesan.5.) Kemunculan tendensi untuk mempertimbangkan fungsi utama komunikasi secara persuasif (bujukan/ajakan) dan bukannya mengutamakan metode mutual understanding (pemahaman bersama), konsensus dan aksi kolektif.6.) Kemunculan tendensi untuk berkonsentrasi kepada efek2 psikologi komunikasi kepada individu2 terpisah dan bukannya kepada efek2 sosial dan hubungan antara para individual dalam jaringan kerja.7.) Adanya kepercayaan terhadap hubungan sebab - akibat mekanistis daripada hubungan sebab - akibat saling bersama yang mewarnai karakter sistem informasi manusia.Lalu Rogers dan Kincaid menawarkan model konvergensi komunikasi dimana kesatuan informasi dan aksi antar semua pihak dalam organisasi ditekankan secara maksimal.Hanya hubungan yang memberi arti secara bersama - sama antar semua pihak dapat dianggap memberi arti kepada seluruh organisasi.Segala perbedaan dan persamaan antar para partisipan harus diakomodasi.

VARIABEL - VARIABEL BERPENGARUH SIGNIFIKAN DALAM PROSES KOMUNIKASI AKUNTANSI

a.) Sumber . - 2 aspek yang mempengaruhi proses komunikasi =1.) Kredibilitas sumber.# Semakin kredibel sumber pesan, semakin besar efektivitas pesan yang disampaikan.# Efektivitas biasanya dipahami sebagai perubahan sikap di dalam pengarahan yang disokong oleh sumber.# Kredibiltas sumber dibangun di atas 3 faktor :. Authoritativeness (kewenangan sumber).. Trustworthiness (kredibilitas sumber).. Dynamism (dinamisme sumber).2.) Kesamaan antar sumber dan penerima pesan.# Komunikasi efektif berjalan dengan mudah ketika sumber informasi dan penerima informasi memiliki kesamaan.# Derajat kesamaan antar sumber dan penerima pesan ditentukan oleh 2 faktor =. Kesamaan obyektif atau demografis : kesamaan berdasarkan umur, jenkel, ras, pekerjaan, pendidikan, kebangsaan, hobi, minat, dll.. Kesamaan kognitif : kesamaan berdasarkan sikap, nilai, kepercayaan, budaya dan pengetahuan.

b.) Pesan.# 5 elemen pesan yang harus dipertimbangkan ketika menganalisa komunikasi =. Isi pesan.. Pengorganisasian atau struktur pesan.. Kode pesan.. Perlakuan pesan.. Elemen pesan.(hanya pengorganisasian pesan dan perlakuan pesan yang akan dibahas)

Page 3: Ringkasan Bab 18 Buku Siegel - Marconi_2

# Pengorganisasian pesan.. Cara terbaik untuk mengorganisasikan pesan tergantung kepada kebudayaan dimana informasi digunakan.. Cara optimal untuk menciptakan struktur sebuah pesan juga tergantung kepada latar belakang partisipan.. Sebelum menyampaikan pesan, seorang sumber harus menentukan level atensi dan level kegelisahan/keinginan para partisipan yang berhubungan dengan material dan konteks dimana pesan tersebut disampaikan.. Efektivitas penyampaian pesan bergantung kepada penempatan argumen atau material di dalam sebuah presentasi. Dalam hal ini, 3 strategi urutan penempatan argumentasi/material adalah sbb : climax (klimaks) dimana informasi terpenting dipresentasikan terlebih dahulu; anticlimax (anti klimaks) dimana informasi terpenting dipresentasikan di bagian paling akhir dan pyramidal pattern (pola piramid) dimana informasi terpenting dipresentasikan di bagian tengah.Fakta dan data menyatakan bahwa metode climax dan anticlimax lebih baik daripada metode pyramidal pattern.Fakta dan data juga menyebutkan bahwa metode climax lebih efektif dari metode anticlimax.. Urutan paling efektif dalam menciptakan perubahan sikap para partisipan adalah : introduction (perkenalan); transition (transisi) dan concluding information (penyimpulan informasi).# Perlakuan pesan.. Informasi akuntan sudah seharusnya berlebih - lebihan, berlimpah - limpah.. Pengulangan informasi menyebabkan peningkatan pemahaman akan material pesan yang disampaikan. Pengulangan informasi menyebabkan fakta2 dan ide2 penting tersimpan rapi di benak para partisipan.. J. Woelfel dan J. Saltiel berargumen bahwa hubungan antara pengulangan/repetisi dan efektivitas bersifat linear -------------> semakin banyak informasi diterima seseorang, maka semakin besar lah efeknya.. Para akuntan harus berusaha keras untuk membuat para partisipan terlibat dan berkomitmen secara aktif kepada informasi yang sedang dipresentasikan karena partisipasi aktif lebih efektif daripada sekedar membaca secara pasif dalam hal menambah material di dalam perbendaharaan pengetahuan para partisipan.. 8 parameter yang harus diperhatikan dalam mempresentasikan laporan keuangan kepada para partisipan : (1) Kompleksitas struktur dan materi, (2) Keabstrakan, (3) Konsep2 baru, (4) Kebutuhan akan pengetahuan latar belakang, (5) Daya tampung ketika membaca, (6) Waktu yang terkonsumsi, (7) Sensitivitas terhadap suara dari luar, (8) Isi memory jangka panjang.

c.) Saluran.# W. Schramm mengkategorikan saluran2 penyampaian informasi berdasarkan 6 dimensi ini :. Segala rasa yang terpengaruh ------> komunikasi face - to - face memungkinkan penggunaan semua rasa, sementara media penyampaian informasi yang lain menggunakan subset dari semua rasa tersebut dalam bentuk kombinasi untuk memproduksi pengaruh yang berbeda - beda di dalam diri penerima pesan.. Peluang melakukan feedback ------> peluang terciptanya feedback sebagai sarana pertukaran informasi lebih maksimal dalam komunikasi face - to - face.. Jumlah kendali penerima ------> terdapat kontrol dengan volume signifikan dalam interaksi antar personal.- Tipe pengkodean pesan ------> interaksi face - to - face memungkinkan penggunaan tanda - tanda non verbal ketika berkomunikasi.. Kekuatan multiplikatif (penggandaan) ------> sistem komunikasi massa mampu menjangkau partisipan dalam jumlah besar dan menyebar secara efisien dan cepat.. Pemeliharaan pesan ------> sebuah kelebihan media massa adalah rekaman/file permanen akan suatu pesan/informasi yang hal itu tidak ada dalam komunikasi face - to - face.

Page 4: Ringkasan Bab 18 Buku Siegel - Marconi_2

# Efek2 sosial media =. Media memiliki kekuatan untuk membuat banyak orang memusatkan perhatian kepada suatu topik, sehingga lalu mengarahkan terjadinya diskusi antar personal.. Media menganugerahkan sebuah status baru kepada seseorang/suatu pihak.. Komunikasi face - to - face lebih efektif untuk mengajak/membujuk daripada media audiovisual.. Kombinasi komunikasi face - to - face dengan komunikasi yang termediasi nampak lebih efektif dari masing - masing keduanya secara terpisah.. Sejumlah banyak efek sosial apapun tergantung kepada pemirsa2 spesifik di titik waktu tertentu.. Pemirsa menggunakan media secara berbeda - beda.

d.) Penerima.# Semakin sumber pesan dan penerima pesan memiliki kesamaan dalam berbagai faktor (latar belakang budaya, latar belakang demografis, dll), maka semakin mudah & efektif komunikasi antar mereka terjadi.# Analisis pemirsa.. Analisis ini dilakukan untuk men -design pesan2 yang lebih efektif kemudian mengirim pesan2 tersebut via saluran yang paling sesuai.. Analisis ini dilakukan dengan cara menginvestigasi para pemirsa potensial dan aktual sebelum tahap pembuatan dokumen. Analisis ini menentukan berbagai kebutuhan yang akan dicukupi oleh materi - materi yang direncanakan. Sehabis itu, sebuah analisis pemirsa potensial perlu dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang melatarbelakangi kehidupan para pemirsa seperi faktor demografi, keahlian, budaya, dll.# Analisis jaringan kerja.. Pada dasarnya penggambaran struktur komunikasi suatu organisasi dilakukan dengan cara memeriksa aliran informasi antar komponen2 di dalam sistem.. Dalam analisis jaringan kerja, posisi setiap individu dalam struktur komunikasi organisasi menentukan perilaku, sikap dan pengetahuan mereka.

e.) Feedback (umpan balik).# Feedback = pesan yang disampaikan oleh penerima kepada sumber pesan sebagai respon atas pesan orisinil.# Feedback memungkinkan terciptanya pertukaran ide, sehingga sasaran komunikasi menjadi lebih mampu dipahami.# Feedback memastikan terjadinya komunikasi efektif --------> karena terjadi pemahaman ide2 antar individu di dalam sebuah jaringan kerja sosial atau organisasi formal.

IMPLIKASI2 PENTING YANG DIMILIKI KONTEKS ATAU LINGKUNGAN TEMPAT KOMUNIKASI TERJADI

a.) Komunikasi organisasi.# Karena lingkungan tempat informasi akuntansi dihasilkan & digunakan terutama adalah organisasi formal, maka akan bermanfaat untuk memeriksa komunikasi di organisasi formal.# Anggapan dasar mengenai organisasi formal dalam hal ini : organisasi formal adalah sistem pemroses informasi.# Koordinasi dari berbagai aktivitas para anggota organisasi manapun hanya bisa diciptakan melalui komunikasi.# Komunikasi semacam ini harus memenuhi 3 fungsi utama bagi sebuah organisasi untuk tumbuh dan menjadi makmur :. Fungsi operasional, produksi atau berhubungan dengan tugas.. Fungsi sosio - emosional atau pemelihara.. Fungsi adaptif atau innovatif.

Page 5: Ringkasan Bab 18 Buku Siegel - Marconi_2

# Maka dari itu, organisasi harus mengumpulkan dan menyebarkan informasi ke dalam lingkungan internal maupun ke lingkungan eksternal.

b.) Daya tampung informasi.# Ada 2 situasi kondisi mengenai daya tampung muatan informasi yang dimiliki oleh penerima/partisipan : overload (kelebihan muatan informasi) dan underload (muatan informasi yang diterima terlalu kecil dari standard yang seharusnya).# Dalam situasi overload ------> penerima pesan berkemungkinan tidak bisa memberikan perhatian kepada pesan2 penting dan sumber pesan berkemungkinan tidak menyediakan waktu untuk menyiapkan pesan efektif ----------> para karyawan menjadi tertekan ------> kinerja karyawan memburuk.# Dalam situasi underload --------> para partisipan mungkin merasa tidak familiar untuk berhadapan dengan informasi yang diberikan karena mereka merasa bahwa informasi tersebut bukan untuk mereka dan juga merasa bahwa orang lain telah men - take care segala sesuatu yang diberitakan oleh pesan tersebut --------> para karyawan menjadi tertekan -------> konsep diri karyawan memburuk.# Para manager disarankan untuk mengadopsi sistem otomatisasi kantor, manajemen data dan jaringan komputer untuk men - design suatu sistem dengan harapan komunikasi efektif akan terjadi.

c.) Audit komunikasi.# Audit komunikasi = sebuah prosedur yang dijalankan untuk menganalisa aktivitas2 komunikasi organisasi dan untuk menyediakan pedoman design struktur organisasi.# Audit komunikasi digunakan untuk menentukan kadar kesehatan komunikasi organisasi.# Audit komunikasi menginvestigasi 3 fase aktivitas komunikasi perusahaan :. Kadar kecukupan informasi yang berasal dari sumber daya2 organisasi melalui saluran2 tertentu mengenai topik2 spesifik.. Struktur komunikasi organisasi.. Iklim atau hasil praktek komunikasi.

Selesai, terima kasih banyak atas perhatiannya