rifial alif ( c 301 15 333 )

Upload: rifial-alif

Post on 12-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Rifial Alif ( C 301 15 333 )

    1/2

    AUDIT SIKLUS PENDAPATAN

    A. SIFAT SIKLUS PENDAPATAN

    Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrsesan in!rmasi

    terkait "ang terus berlangsung dengan men"ediakan barang dan #asa ke para pelanggan dan

    menagih kas sebagai pemba"aran dari pen#ualan$pen#ualan tersebut.Siklus Pendapatanmerupakan prsedur pendapatan dkimulai dari bagian pen#ualantrisasi kredit% pengambilan

    barang% penerimaan barang% penagihan sampai dengan penerimaan kas.

    Tu#uan audit untuk siklus pendapatan berkaitan dengan perlehan bukti kmpeten "ang

    men&ukupi tentang setiap asersi lapran keuangan "ang signi!ikan men"angkut sald dan

    transaksi siklus pendapatan. Untuk men&apai setiap tu#uan audit spesi!ik ini% auditr dapat

    menggunakan berbagai bagian dari peren&anaan audit dan metdlgi pengu#ian audit.

    Kelmpk transaksi "ang termasuk dalam siklus pendapatan adalah '

    a. Pen#ualan Kredit(pen#ualan "ang dilakukan dengan hutang)b. Penerimaan Kas(penagihan piutang dan pen#ualan tunai)

    &. Pen"esuaian Pen#ualan (ptngan% retur pen#ualan dan pengurangan harga% serta piutangtak tertagih *pen"isihan dan penghapusan+).

    ,. AKTI-ITAS PENENDALIAN T/ANSAKSI PEN0UALAN K/EDIT

    Dalam transaksi pen#ualan kredit% #ika rder dari pelanggan telah dipenuhi dengan

    pengiriman barang atau pen"erahaan #asa% untuk #angka 1aktu tertentu perusahaan memiliki

    piutang kepada pelanggann"a. kegiatan pen#ualan kredit memungkinkan perusahaan menambah

    vlume pen#ualan dengan memberi kesempatan kepada para pembeli membelan#akan

    penghasilan "ang akan diterima mereka pada masa "ang akan datang. Pen#ualan kredit dapat

    dilakukan melalui dua sistem "aitu' pen#ualan kredit dengan kartu kredit perusahaan dan sistem

    pen#ualan kredit biasa.

    Dkumen dan &atatan umum sebagai aktivitas pengendalian transaksi pen#ualan kredit.

    Sebagai &nth beberapa termasuk dkumen$dkumen perusahaan terkait transaksi pen#ualan

    kredit '

    a. Pesanan Pelanggan

    b. Pesanan Pen#ualan&. Dkumen Pengiriman

    d. Faktur pen#ualan

    e. File transaksi pen#ualan!. 0urnal pen#ualan

    g. File induk pelangganh. File induk piutang usaha

    2. AKTI-ITAS PENENDALIAN$T/ANSAKSI PEN3ESUAIAN PEN0UALAN

    Transaksi pen"esuaian pen#ualan meliputi pemberian ptngan tunai% pemberian retur

    pen#ualan 4 pengurangan harga serta penentuan piutang tak tertagih. Untuk pengendalian

    aktivitas pengendaliann"a maka diperlukan trisasi terhadap transaksi pen"esuaian pen#ualan%

    penghitungan independen atas barang$barang% penggunaan dkumen dan &atatan "ang tepat serta

    pemisahan tugas trisasi.

    Apabila terdapat ptensi salah sa#i "ang material dari transaksi pen"esuaian pen#ualan%

    maka auditr harus memperleh pemahaman atas seluruh aspek "ang relevan dari kmpnenstruktur pengendalian internal dan mempertimbangkan !aktr$!aktr "ang mempengaruhi risik

    salah sa#i.

    D. PENU0IAN SU,STANTIF ATAS PIUTAN USA5A

    6enentukan /isik Deteksi untuk Pengu#ian /in&ian% /isik pengu#ian rin&ian

    berhubungan terbalik dengan penilaian tingkat risik inheren% risik prsedur analitis% dan risik

    pengendalian. 0adi% !aktr$!aktr "ang berkaitan dengan penilaian ini harus dipertimbangkan

    dalam penentuan tingkat risik pengu#ian rin&ian "ang dapat diterima untuk setiap pern"ataan

    mana#emen terkait piutang usaha. Penilaian risik inheren "ang diren&anakan% resik prsedur

    analitis% dan risik pengendalian "ang tepat telah digunakan dalam mdel risik audit% "aitu pada

  • 7/23/2019 Rifial Alif ( C 301 15 333 )

    2/2

    tahap peren&anaan% guna men&apai tingkat risik pengu#ian rin&ian "ang tepat dan tingkat

    pengu#ian substanti! terkait "ang diren&anakan% "ang ditetapkan dalam strategi audit

    pendahuluan untuk setiap asersi.

    Tu#uan pengu#ian substantive terhadap piutang usaha'

    a. 6emperleh tentang ke"akinan tentang keandalan &atatan akuntansi

    b. 6embuktikan keberadaan piutang usaha dan keter#adian transaksi "ang terkait&. 6embuktikan kelengkapan transaksi "ang di&atatd. 6embuktikan ke1a#aran penilaian piutang usaha dan ke1a#aran pen"a#ian serta

    pengungkapan piutang usaha di nera&a.

    E. 0ASA ,E/NILAI TA6,A5

    Standar audit "ang berlaku umum tidak mens"aratkan auditr untuk melakukan #asa

    bernilai tambah. Akan tetapi% ban"ak auditr mengembangkan spesialisasi industri sehingga

    mereka dapat memahami ke&enderungan industri dan mengidenti!ikasi dengan lebih baik risik

    "ang berkaitan dengan lapran keuangan "ang tidak men"a#ikan se&ara 1a#ar psisi keuangan%

    hasil perasi% atau arus kas. Dalam prses pelaksanaan audit% auditr dapat menetapkan tlkukur atas kiner#a perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri itu.