r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-undergraduate... · 2018. 4. 3. · latar belakang....

100
n 1 1ST f( Aft TUGASAKHIR LS 1336 [ - r(!f! . N OU)Qt . _.._ .... _ .. PENERAPAN NON-THERMAL PLASMA TREATMENT UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KATALIS TEMBAGA DALAM MEREDUKSI EMISI NOx GAS BUANG MOTOR DIESEL tZS,( P 8jL 36 p _, Oleh: P E R t• U S T . .\ K A A M I T S T1l. Te rim n S - Y 2lJZ) f' t-- ·· ·- - Ter im:t l"l:lri 1/ N.. !-6 FAATIKHUL MUSKHAF NRP. 4200 100 057 JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FAKULTASTEKNOLOGIKELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2005

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

n 1 I)S::PI!I~ 1ST f( Aft

TUGASAKHIR LS 1336 [

-r(!f! . N OU)Qt

. _.._ .... _ ..

PENERAPAN NON-THERMAL PLASMA TREATMENT UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS

KATALIS TEMBAGA DALAM MEREDUKSI EMISI NOx GAS BUANG MOTOR DIESEL

tZS,( P (,~) 8jL 36 ~lt~ p _,

Oleh:

P E R t• U S T . .\ K A A M

I T S

T1l. Te rim n S - Y ~ 2lJZ) f' t-- ·· ·- -

Ter im:t l"l:lri 1/ N.. A6fen-d;pr~j_~_2/ !-6 ~---

FAATIKHUL MUSKHAF NRP. 4200 100 057

JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAP ALAN FAKULTASTEKNOLOGIKELAUTAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

2005

Page 2: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

PENERAPAN NON-THERMAL PLASMA TREATMENT

UNTUK MENINGKA TKAN EFEKTIFIT AS

KATALIS TEMBAGA DALAM MEREDUKSI EMISI NOx GAS

BUANG MOTOR DIESEL

TUGASAKHIR

Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan

U otuk Memperoleh Gelar Sarjana

Jurusan Teknik Sistem Perkapalan

Fakultas Teknologi Kelautan

lnstitut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

Mengetahui I Menyetojui,

Dosen Pembimbing III, Dosen Pembimbing II,

NIP. 131 646 637

Dosen Pembimbing I,

lr. Indrajaya Gerianto, MSc.

NIP. 131 933 365

Page 3: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN- ITS JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAP ALAN KAMPUS ITS KEPUTIH SUKOLILO SURABA Y A 60111 TELP.5994754, 5994251 - 55 PES 1102 FAX 5994754

SURA T KEPUTUSAN PENGERJAAN TUG AS AKHIR LS 1336

Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan ITS, maka perlu diterbitkan Surat Keputusan Pengerjaan Tugas Akhir yang memberikan tugas kepada mahasiswa tersebut dibawah untuk mengerjakan Tugas sesuai judul dan lingkup bahasan yang telah ditentukan.

Nama Mahasiswa Nrp Dosen pembimbing

Tanggal Diberikan Tugas Tanggal Diselesaikan Tugas Judul Tugas Akhir

Surabaya,

: FAATIKHULMUSKHAF : 4200 100 057 : I. Ir. Indrajaya Gerianto, MSc. : 2. Ir. Agoes Santoso, MSc, MPhil.

: Penerapan Non-Thermal Plasma Treatment untuk Meningkatkan Efektifitas Katalis Tembaga dalam Mereduksi Emisi NOx Motor Diesel.

Ketua Jurusan Teknik Sistem P FT. Ke a tan ITS

Surabaya, Yang menerima tugas:

Mahasiswa

aatikhul Muskhaf NRP. 4200 100 057

Dosen Pembirnbing II Dosen Pembimbing I

lr. lndrajaya Gerianto, MSc NIP . 1 31 993 365

Page 4: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

ABSTRAK

Beberapa pakar telah mengembangkan teknologi plasma utuk mereduksi

emiSI NOx pada motor diesel., beberapa diantaranya telah mencoba

mengombinasikan treatment Non-thermal Plasma dengan beberapa jenis katalis

seperti alumina, zeolite, dan lain sebagainya, narnun belum dijurnpai kombinasi NTP

dengan katalis tembaga murni. Dalarn tugas akhir ini akan dipresentasikan

penggunaan Non-thermal Plasma treatment yang dikombinasikan dengan katalis

tembaga mumi untuk mereduksi emisi NOx pada motor diesel. Dengan penarnbahan

treatment NTP diharapkan konsentrasi emisi NOx akan lebih banyak lagi yang dapat

direduksi. Dalarn tugas akhir ini dibuat prototip kombinasi reactor NTP dan katalis

tembaga murni. Hasil dari tugas akhir ini berupa perbandingan konsentrasi

kandungan emisi NOx pada tiga macarn kelompok penguj ian yaitu kelompok

standar, kontrol katalis, dan kontrol katalis kombinasi dengan NTP. Hasil pengujian

dari eksperimen yang dilakukan menunjukkan peningkatan penurunan NOx oleh

katalis.

Page 5: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

KATA PENGANTAR

Dengan rnenyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

yang telah rnemberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada urnat rnanusia. berkat

ridlo-Nyalah karni dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Ucapan terima kasih yang mendalam atas segala bentuk birnbingan dan

dorongan yang telah diberikan, penulis sampaikan dengan tulus kepada :

1. Bapak dan lbu tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang dan dorongan

materiil mapun moril sehingga penulis bisa menyelcsaikan kuliah di jurusan

Tcknik Sistem Perkapalan. FTK-ITS.

2. Bapak lr. Agoes Santoso, MSc. MPhil. lr. lndrajaya Gerianto. M.Sc dan Ir

Aguk Zuhdi. MF. MEng. selaku Dosen Pembimbing dalam pcngcrjaan Tugas

Akhir ini.

3. Bapak Ir. SUtjo Widodo Adji, M.Sc, selaku Kcpala .Jurusan Teknik Sistem

Pcrkapalan fTK-ITS.

4. Bapak fr. RO. Saut Gurning. MSc selaku kctua Laboratorium Mesin Kapal,

yang Lelah membcrikan ijin untuk menggunakan mcsin dies3el untuk

pcngujian.

5. Bapak Scmin Sanuri. ST. tv1T. GMRfNA sclaku ketua dan Bapak Ruslan

selaku teknisi Laboratorium Mesin Fluida dan Sistcm. yang telah memberikan

dOI\mgan moril dan masukan sehingga pcnulis dapat mcnge1:jakan Tugas

1\khir ini.

Page 6: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

6. Seluruh staff pengajar di jurusan Teknik Sistem Perkapalan-FTK ITS yang

telah menularkan ilu pengetahuanya kepada saya, dan j uga seluruh karyawan

jurusan Teknik Sistem Perkapalan yang telah berjasa terhadap kelancaran

kcgiatan perkuliahan di kampus.

7. Temanku Arif Sukamo yang telah banyak mambantu dalam pembuatan

prototip, pcgawai BTKL Surabaya terutama Pak Sugianto, Mbak lin dan Pak

Salim yang telah membantu dalam pengujian prototip.

8. Ternan-ternan angkatan 2000. ternan- ternan di lab. Mesin Fluida dan Sistem

Tata, Eko, Herman, Fitra, Yahya, Fahrul . ternan- ternan di lab. Studio 3-D

dan Komputasional Deni. Tos. Usman, Konco, komting. Bayu, Ayup. Basuki.

Didit, Solo. ternan- ternan di kos Agus, Yaman. Ari, Margo, Surem. yang

tclah rnerncberi semangat kepada pcnulis schingga Tugas Akhir ini dapat

disc lcsai k an.

9. Semua pihak yang tclah berpartisipasi banyak dalam membantu penyelesaian

Tugas /\khi r ini yang tidak dapat saya scbutkan satu pcrsatu.

Kami mcnyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna.

Olch karcna itu saran dan koreksi atas laporan ini akan kami terima sebagai bahan

pcrhaikan dikemudian hari. Akhir kata scmoga dcngan tcrsusunnya laporan Tugas

akhir ini dapat bennanfaat bagi semua pihak didalam mcngcmbangkan wacana

ilmu pcngetahuan.

Surabaya. Januari 2005

Pcnulis

Page 7: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

ABSTRAK

KAT A PENGANT AR

DAFTAR lSI

DAFTAR GAM BAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR GRAFIK

BAB I. PENDAHULUAN

DAFTAR lSI

1.1 Latar belakang............................. .... . . . . . . . . . .. . . . . . ... . .... . I- 1

1.2 Perumusan Masalah .. .. .. .. . .. .. .. .. . .. . .... .. . .. .. .. .. .. .. ................. I-4

1.3 Tujuan Penulisan..... .... .. .. .. .. .. .. .. . .. .... . .. . .. . .. .. .. .. .. . .. .. .. ... I-6

1.4. Manfaat Tugas Ahir.. ...... .. . .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. ..... .. I-6

BAll II. PAPER J~EVJEW

2.1. Tinjauan Pustaka.......................... .... .. .... . .. .. .... . .. . . .. . .. .. II-1

2.1. 1. J·: misi Gas Buang Motor Diesel ........................ .. .. ... .. Il-l

2. 1.2. Pcmbentukan Emisi Nox....................................... ll-5

2.1.3. Review Teknologi Pengontrolan Emisi Nox Motor Diesel II-9

2.1.4. Catalytic Converter. ............................................... II -1 0

2.1.-U. Komponen Catalytic Converter....................... II- 10

2.1.4.2. Tipe-tipe Catalytic Converter......................... . 11-14

2.1.5. Katalisis.......... .... .. .. .. .. .. .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . .. ..... . 11-16

2.1.5.1. Energi Akti,·asi dan Katalisis.......................... II-17

2.1.5.2. Teori Katalisis....................... .... .. .. .. .. .. .. .. .. . ll-17

2. 1.5.3. Mekanisme Katalisis......... ... .. .. . .. .. .. .. . .. . .. .. . .. . II-19

2.1.6. Plasma.............................................................. ll -20

2.1.6.1. Pcngertian Plasma....... .. .............................. . II-20

2.1.6.2. RcaktorPlasma ............................................. I I-24

Page 8: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

2.1.6.3. Penerapan NTP untuk Mengatasi Emisi NOx..... .. II-27

2.2. Dasar Teori ............................................................... II-29

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.l.Metode ..................................................................... III-1

3.2. Persiapan ............................................................... .

3.3. Peralatan Uji ............................................................. .

3.4. Engine Set-Up ......................................................... .

3.5. Pcngujian ............................................................... .

BAB IV. PEMBUATAN PROTOTIP

Ill-5

III-5

fii-8

III-13

4.1. Rcaktor Non-Thermal Plasma....................................... IV -1

4.1. I. Desain Reaktor............... .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. IV - l

4.1.2. Sketsa Rancangan Reaktor..... .. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV -3

4.2. Catalytic Converter Tembaga... ...... ..... .. .. ... ... ..... ... .... ... IV-3

4. I .I. Desain Catalytic Converter.................................... IV -3

4.1.2. Sketsa Rancangan Catalytic Converter..................... IV -4

4.3. Gam bar Prototip............ .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . JV -5

BAll V. KALIBRASI PROTOTIP

5.1. Data dan Pengolahan Hasil Pengujian................................ V-1

5.2. 1\nalisa dan Pcmbahasan Data llasil Kalibrasi Prototip.... .. .... V-3

5.2.l.Gralik-grafikKalibrasi Prototip... ... . .. .. . .. . .. . ... . . . . . . . .... Y-3

5.2.2. Pembahasan Grafik-grafik Kalibrasi Prototip....... ........ Y-7

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6. I. Kesimpulan..... ......................................................... VI-I

6.2. Saran..................... .. ................................................ \ ' T-2

DAFTAR PUSTAKA

LAMP IRAN

Page 9: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

DAFT AR GAMBAR

Gambar 2.1. Aletalic Honeycomb Catalytic Converter ........................ Il-12

Gam bar 2.2. Ceramic Honeycomb Catalytic Converter . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11-12

Gam bar 2.3. Konstruksi Monolith Catalytic Converter..................... II-13

Gam bar 2.4. Ceramic Pellets Catalytic Conerter.......... .............. 11-13

Gam bar 2.5. Proses Reaksi pada Catalytic Converter Three-way...... Il-15

Gam bar 2.6. Adsorpsi dari molekul reaktan... .... .... .. ..... ... ..... ... . 11-18

Gam bar 2.7. Pembentukan Complex Active................................. Il-18

Gam bar 2.8. Decomposisi Complex Active ..... ... ........................... . II-1 9

Gambar 2.9. ProdukDesorpsion ................................................ 11-19

Gam bar 2.1 0. Proses Pembentukan Atom dari Molekul............ .. . . . . . . . . Jl-22

Gam bar 2.1 l. Struktur dan proses pembentukan Plasma . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ll-23

Gambar 2.12. Kondisi molekuler gas dan Plasma .............................. ll-24

Gambar 2.13. Konstruksi Dielectric Barrier Discharge ........................ 11-26

Gamhar 3.1. Flowchart penge~jaan Tugas Akhir. ....... .. .. ........... ... Ifl-2

Gamhar -U. Skctsa ReaktorNTP.............................................. JV-3

Gam bar 4.2. Skcts3 Catalytic Converter.............................. JV-4

Gambar -1.3. Skctsa Prototip Reaktor NTP-Katalis Tcmbaga.... .. IV-5

Gamhar -1.4. Foto Prototip Reaktor NTP lengkap dengan Trafo.. IV -5

Gambar 4.5. Foto Prototip Katalis Tembaga Dilihat dari D~pan.. .. . .. IV-6

Gam bar 4.6. Foto Prolotip NTP-Katalis Tembaga yang Tcrpasang. ..... JV-6

Page 10: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

DAFT ART ABEL

Tabcl 1.1. Standar emisi NOx aturan Marpol Annex VI. .................... 1-2

Tabel 1.2. Standar emisi motor diesel aturan EPA ............................ 1-3

Tabcl 3.1. Spesifikasi Motor Diesel Uji ........................................ III-6

Tabcl 3.2. Spesifikasi Water Brake Dynamometer ............................ III-7

Tabcl 3.3. Data Kalibrasi Engine ................................................ III-I 0

Tabel 3A. Rumus-rumus Perhitungan Performa Engine ...................... III-11

Tabcl 3.6. Penentuan Titik Operasi untuk Kalibrasi Prototip ................ III- 13

Tabcl 3.7. Titik Operasi Engine untuk Pengujian .............................. IU-14

TabciS.l. Hasil Pengujian Prototip ............................................. Y-1

Tabcl 5.2. Hasil Pengolahan Data Kalibrasi Prototip ........................ .. Y -2

Page 11: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1. Grafik standar emisi NOx motor disel aturan Marpol annex VI...I-2

Grafik 2.1. Level emisi NOx V.S. Air-Fuel ratio ................................. n-3

Grafik 2.2. Konsentrasi NOx v.s. Temperatur pembakaran............... II-7

Gntfik 3.1. Pengolahan Data Kalibrasi Engine...... .... ........... fii-12

Gratik 5.1. NO. N02, NOx v.s.% Oaya Engine pada kondisi Standar..... V-3

Gratik 5.2. NO, N02• NOx v.s.% Daya Engine pada Kontrol Katalis .... V-4

Grafik 5.3. NO,N02, NOx v.s.% Daya Engine pada Kontrol NTP-Katalis .. V-4

Grafik 5.4. BS NOx v.s.% Daya Engine....................................... V -5

Grafik 5.5. NO v.s.% Oaya Engine . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . .. V-5

Grafik 5.6. N02 v.s.% Oaya Engine....................................... V-6

Grafik 5.7. % Penurunan NOx v.s.% Daya Engine......................... V-6

Page 12: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

BABI

PENDAHULUAN

Page 13: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.

Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling

efektif untuk digunakan sebagai sumber tennga propulsi utama di kapal. Motor

disel menyediakan berbagai keuntungan sepcrti kehandalan, keamanan.

kemudahan operasional dan perawatan. Keuntungan-keuntungan inilah yang

menjadi alasan mengapa ia menjadi primadona tenaga penggerak di kapal.

Walaupun bagaimana motor disel tetap membcrikan peran sebagai sumber

pcnccmar lingkungan melalui emisi gas buangnya yang mengandung unburned

hydrocarbon, carbon monoksida dan oksida nitro~en (NOx).

lsu mcngcnai lingkungan menjadi semakin penting untuk dibicarakan dan

dilindaklanjuti di dalam perancangan dan system opcrasional motor disel. Hal ini

dikarcnakan scmakin ketatnya peraturan intcrnasional maupun regional mengenai

standar lingkungan di clalam menentukan batas-balas yang bisa diterima dari

tingkat polusi gas buang motor disel. Emisi gas buang motor disel memberikan

sumhangan yang sangat besar terhadap peningkatan pcnccmaran udara, sehingga

pcrlu adanya usaha untuk mengontrol emisi yang dihasilkan motor disel.

Berbagai peraturan yang berkaitan dengan polusi pada kapal terangkum

dalam ··fntemotionol Com·e1Jtion on 11Je Pren!nlion r?f" Pollution from .)'hips··.

yang dil--.cnal dcngan ~IARPOL 73/78. Pada tanggal 27 September 1997.

iviARPOI. com·cntion tclah digantik:£m dengan .. , YY! 11rotoc.:or, yang didalamnya '

1-1

Page 14: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

tennasuk Annex VI yang berjudul ··Regulations for the Prevention of .Air

Pollution from Ships ... MARPOL Annex VI memberikan batasan pada emisi NOx

dan sulfur oksida dari gas buang kapal, dan membatasi pula penggunaan ozone

untuk menghilangkan substansi emisi.

··1997 Protocol" pada MARPOL xang mcliputi Annex VI akan

diberlakukan pada 19 Mei 2005.

Bcrikut adalah aturan pada Annex Vl berkaitan dcngan emisi NOx.

·Ta6T;~: ~ARPcii .A.im~exvi Nox_e.inission~~7~ . I

I

n < 130 rpm 17.0

130 rpm ~ n < 2000 rpm 45 · n·0·2

n ~ 2000 rpm 9.8

Tabel 1. t. Standar cmisi NOx aturan Marpol annex VI.

18

16

~14

~12 ~10 .9 d 8 ~..s Ill 4

2

1JVJ 0 J\J Ox ;:: rnj~sjons Standard (J 1JJ.\EPCJL J.\J\JJ\JEX Vl)

Less tMn 130 rP<n. NOx • 17 OfkWil

NOx • 45 x rpm 0.2

Gr.,..te< th.ln 2000 rpm NOx • 9.8 Oii<Wh

_j

Gratik 1.1. Grafik stnndar cmisi NOx motor disci aturan Marpol annex Vl. '

1-2

Page 15: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Pada bulan Juni 2000, U.S. Environmental Protection Agency (EPA)

mengajukan proposal aturan yang berkaitan dengan on-road heavy-duty engine

and vehicle dan standar kualitas bahan bakar yang dinamai 'phase-2 standards"

yang akan diberlakukan mulai tahun 2007. Pada phase-2 standard, standar emisi

NOx dibatasi 0.2 g/bhp-hr seperti terlihat pada table berikut (McKinon) :

Proposed Standards for HDEs

PM 0.0 I g/bhp-hr

NOx 0.20 g/bhp-hr

NMHC 0.14 g/bhp-hr

Tabel 1.2. Standar emisi motor disel aturan EPA

Oari kedua aturan yang dikeluarkan oleh dua badan tersebut maka

sangatlah penting ditemukan teknologi alternative dan modifikasi terhadap

tcknologi yang sudah ada untuk mencapai standar emisi yang ditetapkan.

Bcrbagai macam teknologi terus dikembangkan untuk mcminimalkan

cmisi yang dihasikan gas buang dari motor disel. Salah satu tcknologi yang telah

dikcmbangkan adalah pemakaian katalis untuk mcngurangi cmisi gas buang pada

motor disci. Pcnggunaan caralityc com'erter yang dipasang pada saluran gas

buang merupakan salah satu teknik yang digolongkan pada kelompok afier

lremmem, eli mana emisi gas buang I I C. CO yang dihasilkan akan dioksidasi dan

cmisi NOx akan direduksi dengan adanya aktif metal katalis. Aktif metal katalis

yang biasn digunakan adalah platimm1, plutonium, palladium yang mcrupakan

kclompok logam mulia, aktif metal lainya scpcrti tembaga, v~nadium, Iron,

1-3

Page 16: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

cobalt nikel, mangan. dll. Sampai saat ini penggunaan catalytic converter masih

terbatas pada aktif metal katalis dari kelompok logam mulia seperti platinum,

rhodium, dan palladium yang mempunyai keaktifan yang tinggi sebagai katalis

tetapi dengan harga yang cukup mahal. Oleh karena itulah perlu adanya

pengembangan teknologi catalityc converter dengan menggunakan aktif metal

katalis yang lebih murah agar penerapanya lebih meluas dengan harga yang

terjangkau.

Salah satu usaha yang sekarang sedang dikembangkan untuk

meningkatkan efektifitas katalis untuk meminimalkan emisi gas buang adalah

dcngan pcnggunaan non-thermal plasma yang dikombinasikan dengan katalis.

Diharapkan dcngan teknik ini akan didapatkan katalis dcngan material yang lebih

murah tctapi dengan keaktifan yang lebih tinggi dalam proses katalisis.

Pada tugas ahir ini akan didemonstrasikan penerapan non-thermal plasma

untuk mcningkatkan keefektifan katalis tembaga dalam mereduksi cmisi NOx

motor disci. Emisi NOx merupakan fokus dari penclitian yang dilakukan oleh

pcnulis, hal ini dikarenakan emisi yang lebih dominan dihasilkan oleh motor disel

adalnh cmisi NOx jika dibandingkan dengan emisi I IC dan CO. Katalis tembaga

diarnbil karena dari penelusuran penelitian sebelumnya belum ada yang mcncoba

selain itu juga karena harganya yang murah dan mudah didapal.

1.2. Pcrumusan Masalah.

1.2.1. Pcrmasalahan.

Pada tugas akhir ini inti dari permasalahan yang akan disdesaikan adalah

scberapa bt.:sar cfektifitas katalis tembaga clalnm mcrccluksi cmisi NOx dapat

1-4

Page 17: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

dltlngkatkan Jlka d1kombmasikan dengan penggunaan non-thermal plasma.

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka perlu dibuat sebuah prototype

katalis-non thermal plasma untuk selanjutnya dilakukan pengujian prototype

untuk mereduksi emisi NOx pada sebuah motor disel.

1.2.2. Batasan Masalah.

Karena terlalu banyak permasalahan dan begitu kompleksnya fenomena

yang terjadi pada berbagai proses pembakaran dan banyaknya variable serta

parameter kondisi operasi yang berpengaruh terhadap emisi NOx, maka untuk

mcmbatasi pembahasan agar tidak meluas dan untuk mempermudah tercapainya

tujuan pcngerjaan tugas ahir ini serta dengan mempcrtimbangkan tersedianya

waktu dan dana yang terbatas maka perlu dibuat batasan pembahasan masalah

scbagai berikut :

I. Tidak membahas rcaksi kimia yang terjadi baik pada proses pcmbakaran

mcsin disel maupun proses reaksi yang terjadi pada prototype secara

mcndctail.

2. Parameter pengujian hanya ditokuskan pada kandungan emisi gas NOx

pada gas buang motor disel.

3. Titik bcrat pengerjaan tugas ahir dititikberatkan pada pengujian efektifitas

katalis tembagajika dikombinasikan dengan non-thermal plasma generator

unluk rnerecluksi emisi NOx pada gas huang motor elise!.

4. Bahan bakar yang digunakan pada motor disel uji adalah solar produksi

pcrtamina yang tcrsedia di pasaran.

l-5

Page 18: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

). Anailsa ternaoap hasii penguJian <lltUJUkan untuk memban<lmgJ<an

kuantitas emisi NOx yang dapat direduksi oleh katalis tembaga dan

kuantitas emisi NOx yang dapat direduksi j ika menggunakan kombinasi

l<atal!s tembaga dengan non-thermal plasma treatment.

J.J . 1 UJuan t'enut1san.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penge~jaan tugas ahir ini adalah sebagai

benkut:

l. Membuat prototip kombinasi katalis tembaga dengan reactor non-terrnal

plasma.

L MengetahuJ sebarapa besar keetcl<utan katalts tembaga dapat d1tngkatk.an

.iika dikombiansikan dengan pcrlakuan non-thermal plasma.

1.4. !Vtantaat f ugas Ahir.

Dari pcngc~jaan tugas ahir lfll cliharapakan akan dapat memberikan

manlaat scbagm bcnkut:

I. Mcmperkenalkan teknologi non-thermal plasma yang relative masih baru

dalam mercduksi emisi NOx pada motor disel.

2. h.ontnbus1 yang d1benkan terhadap pcngcmbangan teknologi plasma

dalam peranannya untuk mereduksi emisi NOx motor disel.

3. Masyarakat pcrncrhati lingkungan clan purn pencliti yang berkompcten

akan mcnJaCII tcrtarik untuk mengcmbangkan tcknolog1 plasma untuk

m~.:minimalisasi emisi dari motor elise!.

1-6

Page 19: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

BABII

PAPER REVIEW

Page 20: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

BAB II

PAPER REVIEW

Pada bab ini akan disampaikan dua buah sub bab yaitu tinjauan pustaka

dan dasar teori. Sub bab tinjauan pustaka berisi tentang penelusuran referensi

yang berkaitan dengan masalah yang diangkat dalam tugas akhir ini, sedangkan

sub bab dasar teori akan menguraikan mengenai desain dari prototip yang dibuat

pada tugas akhir ini.

2.1. Tinjauan Pustaka.

2.1.1. Emisi Gas Buang Motor Disel.

Produk pembakaran yang tidak diinginkan scpcrti karbon monoksida

(CO) dan hidrokarbon dihasilkan dari rcaksi pcmbakaran bahan bakar yang tidak

scmpurna (Esi, 1999).. Pembakaran pada dasarnya mcrupakan suatu proses

oksidasi clari materi yang dapat tcrbakar yang mcnghasilkan panas dan

mcnyisakan gas buang. Pcmbakaran dikatakan scmpurna jika semua materi yang

dapat Lcrbakar yang terkandung di dalam bahan bakar tcroksidasi sempuma.

Pembakaran sempurna antara karbon dan hydrogen di udara akan

menghasilkan karbon dioksida (C02) dan uap air (H20 ).

C + 0 2 --+ C02

2H2 + 0 2 --+ 2H20

J ika nda unsur sui fur dalam bahan bnkar maka akan menghasil kan oksida sui fur

dimana rcaksi pcmbentukanya sbb. :

11-1

Page 21: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Emisi gas buang yang dihasilkan oleh motor disel meliputi

hydrocarbon (HC). carbon monokside (CO), nitrous oxides (NOx), dan material

partikel. Campuran beracun seperti polyaromatic hydrocarbons (P AH). juga

ditemukan pada gas buang motor disel.

Dibandingkan dengan motor bensin, gas buang motor disel tidak banyak

mengandung CO dan HC, disamping itu konsentrasi N02 sangat rendah jika

dibandingkan NO. Jadi bisa dikatakan komponen utama gas buang motor disel

yang membahayakan adalah NO dan asap hitam (Lubis, 2003).

Oksidasi sempurna dari bahan bakar hidrokarbon akan menghasilkan

pembentukan kabon dioksida dan air, C02 tidak dianggap sebagai polutan, kecuali

jika tcrjadi penambahan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer yang akan

menirnbulkan efek rumah kaca (Thevcnin, 2002). Masalah utama yang berkaitan

<kngon cmisi yang berasal dari gas buang motor bakar dalam adalah difokuskan

pad a karbon monoksida (CO), hydrocarbon (I IC), dan nitrogen oksida (NOx)

(Thcvcnin, 2002). CO adalah polutan yang bcracun pada konsentrasi yang

signi fikan, hidrokarbon merupakan polutan yang potcnsial berpengaruh pada

tcrjadinya efek rumah kaca, sedang NOx memberikan dampak yang

mcmbahayakan terhadap mahluk hidup dan lingkungan.

Level emisi yang dihasilkan oleh motor bakar dalam dapat digambarkan

dnlum gratik bcrikut yang merupakan fungsi dari air .fitel ratio (NF ratio)

(Thcvcnin, 2002):

II-2

Page 22: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

t ..J w > w ..J

z Q 1/) 1/)

~ w

RICH .... !-..._,)It~ LEAN AIR I FUEL RATIO

Grafik 2.1. Level emisi v.s. A/F ratio.

Strategi desain motor disel untuk meminimalkan pembentukan materi

partikel dalam silinder akan menaikan emisi Nox (Esi, 1999)., karena strategi

tersebut akon menjodikan pembakaran semakin sempurnn dan konsekuensinya

mengakibatkan temperature di dalam silinder scmakin tinggi. Pembentukan NOx

hanya tcrgantung pada dua faktor yaitu tcrscdianya oksigen dan temperatur (Esi,

1999). I lal ini mcrupakan sebuah dilcma dalam mendesain sebuah motor disel

untuk mcndapatkan level cmisi materi patikel dan emisi NOx yang rcndah.

Carbon monoxide (CO).

Karbon monoksida hanya dihasilkan dari gas buang motor. Ia dihasilkan

dari proses pembakaran yang tidak sempuma yang disebabkan jumlah udara yang

tidak mcncukupi dalarn campuran air-fuel atau waktu yang tidak cukup panjang

dalam siklus untuk terjadinya pembakaran yang sempurna (Mathur, 1980).

11-J

Page 23: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Karbon monoksida dapat megurangi kadar oksigen dalam darah

(chronix anoxia). mengganggu hati dan otak, melemahkan presepsi. asphixiaton

(Mirmanto dkk, 1999).

Hydrocarbon (HC).

Pola emisi hidrokarbon berhubungan erat dengan masalah desain dan

variabel operasi (Mathur, 1980). Dua variable yang penting dalam desain adalah

desain system induksi dan desain ruang pemabakaran (combustion chamber),

sedangkan variable operasi utama meliputi rasio udara-bahan bakar (air-fuel

ratio), kecepatan. beban dan mode operasi.

Hidrokarbon dapat menyebabkan iritasi pada mata. batuk, rasa

mcngantuk, bercak kulit. perubahan kode genetic (Minmmto dkk, 1999) ..

Nitrogen Oksida (NOx).

Nilrogl.!n oksida yang dihasilkan pada gas buang motor adalah

kombinasi dari nitrogen monoksida (NO) dan karbon dioksida (N02). Nitrogen

clan oksigen bereaksi pada temperature yang tinggi. olch karena itu ketersecliaan

oksigcn clan tcmpcratur yang tinggi merupakan dua alasan utama pembentukan

cmisi NOx (Mathur, 1980). Dengan kcberadaan oksigen dan semakin tingginya

tcmpcratur pembakaran maka semakin banyak NOx tcrbcntuk.

N02 dapat menyebabkan iritasi mata dan nasal, sakit saluran napas.

bcrbahaya pada paru-pan1, menurunkan fungsi pulmonary dan menyebabkan hati

kanan tcrtekan setelah konsentrasinya (mcnurut WI 10) 40 g/m3 (432%)/1 jam . .

11-4

Page 24: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

NO dapat melemahkan system pertahanan tubuh, bronchitis, pneumonia, dll

(Mirmanto, 1999).

Particulate Matter .

Campuran organic dan non-organik dari molekul yang lebih berat

dikeluarkan dengan ukuran yang sangat kecil 0.02 - 0.06 mikron. Kurang lebih

70% sisa pembakaran dikeluarkan dalam bentuk ini ke atmosfer dan sebagian

menjadi kerak pada bagian mesin.

2.1.2. Pcbentukan Emisi NOx.

Untuk mengerti dan mengapresiasikan perbedaan teknologi untuk

mereduksi emisi NOx, mekanisme pembentukan NOx harus dimengerti terlebih

dahulu. Nitrogen oksida dari sumber pembakaran sccara kolektif diistilahkan

sebagai NOx. tcn·Jiri dari 95% NO dan 5% N02 (Thcvcnin, 2002). Oksida­

oksida ini tcrbentuk dari dua macam sumber, pcrtama berasal dari oksidasi

nitrogen dalam udara selama pebakaran dan yang kcdua oksidasi kandungan

nitrogen pada bahan bakar (Thevenin, 2002).

Pcmbentukan NOx dapat tcrjadi dengan empat macam mekanisme

(Thcvenin, 2002). yaitu :

Mekanisme Zcldovich untuk pembentukan thermal NOx.

Thermal NOx terbentuk oleh rantai radical scpati berikut dan

diistilahkan juga scbagai mekanisme Zelclovich.

ll-5

Page 25: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

0 2 + J'vf ~ 20 + M

N2 + 0 ¢:> NO+ N

0 2 + N ¢:> NO+ N

M dapat berupa molekul, seperti radical atau permukaan yang dapat berfungsi

sebagai agen perpindahan energi (transfer energy agen). Kombinasi dari

terjadinya reaksi-reaksi tersebut diatas di isti lahkan sebagai pengembangan

mekanisme Zeldovich (extended Zeldovich mechanism). Konsentrasi NOx

bertambah secara eksponensial terhadap temperatur, tidak bergantung kepada

konsintrasi 0.

Pada diagram berikut dapat dilihat bahwa pada temperature pembakaran

sebesar 1800 K atau lebih besar. konsentrasi NOx ckuilibrium melebihi 1500 ppm

Thevcnin, 2002). Jumlah NO yang besar mungkin terbcntuk juga pada

temperature 1500 K, bagaimanapun juga pad a temperatur ini, waktu yang

dibutuhkan untuk mencapai ekuilibrium N + 0 ¢=> NO cukup panjang.

Usaha untuk mereduksi emisi NOx jcnis ini dapat dilakukan dcngan

mcnurunkan adiabatic flame temperature sampai 300 atau 400 K (Thcvenin,

2002), dimana pada kondisi ini konsentrasi NOx sangat rcndah sehingga mungkin

dapat diabaikan dengan tanpa adanya treatment tambahan untuk

mengel i m i nasi nya.

11-6

Page 26: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

E' 1500 a. .!:: z 0

~ a:: 1000 1-z

w u 5 u )(

0 500 z

1000 1500 2000

ADIABATIC FLAME TEMPERATURE (K)

Grafik 2.2. Konsentrasi NOx v.s. Temperature Pembakaran.

Mckanisme prompt NOx.

Mekanisme kedua pembentukan NOx pada proses pembakaran adalah

mclalui mekanisme prompt NOx. Hydrocarbon radical dapat bercaksi dengan

molekul nitrogen unluk membentuk hydrogen sianida dan atom nitrogen.

!IC+N2 ~HCN+N

Atom nitrogen ini bereaksi dengan kelompok hidrocxyl atau radikal-

radical dalam pembakaran untuk membentuk NO dan atom hydrogen.

r: +OH ~ H +NO

Mekanise ini menjadi semakin menguat ketika kondisi operasi pada

kcadaan bahan bakar yang tinggi (rich mixture) Thcvenin, 2002). Kualitas bahan

bakar yang diinjeksikan akan berperan penting tcrhadap pembentukan prompt

NOx. Tidak seperti Thermal NOx, temperature ambang untuk pembentukan

prompt NOx dibawah 1600 K. Satu-satunya solusi untuk meminimalkan

pcmbcntukan prompt NOx adalah dcngan mcnghindari tcrjadinya sisa

11-7

Page 27: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

hidrocarbon radikal, hal ini berarti bahwa pembakaran harus terjadi secara

sempurna. Untuk mencapai hal ini dapat digunakan catalityc combustion

(Thevenin, 2002).

Mekanisme Nitrous Oxide.

Reaksi fase gas yang menyebabkan pembentukan N20 pada bahan bakar

fosil adalah sbb:

NCO+ NO~ N20+C0

NH +NO~ N 20+H

Pada pembakaran gas alam, penambahan utama dikontribusikan oleh

intcraksi antara molekul nitrogen dan oksigen yang ada pada campuran bahan

bakar lean pada teperatur rendah.

lungkah utama untuk membuang N20 adalah mclalui reaksi-reaksi berikut :

H + N~O ~ N2 +Of-f, dan

0+N20~ N2 +02

0+N20~NO+NO

Untuk temperature diatas l 500 K, lifetime N20 lcbih kecil dari 10 ms. Oleh

karena itulah, kecuali untuk temperatur pembakaran yang rendah, pembentukan

nitrous oxide tidak begitu signifikan (Thcvenin, 2002).

Mekanismc fuel NOx.

Nitrogen yang terkandung dalam bahnn bakar pertama-tama

dikonvcrsikan mcnjadi hydrogen sianida, kemudian bcrcaksi dcngan spesies NHx

11-8

Page 28: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

misalnya ammonia yang pada akhimya akan terbentuk NO dan N2. Proses ini

hanya bergantung pada kandungan N yang terkandung dalam campuran bahan

bakar

fuel- N -7 HCN -7 NHx -7 NO

Salah satu penyelesaian untuk meoghindari terbentuknya NOx adalah

melalui hydro-denitrogenation pada bahan bakar. Alternatif penyelesaian yang

kedua adalah dengan penggunaan bahan bakar yang kandungan nitrogenya rendah

Thevenin, 2002).

Untuk bahan bakar yang tidak mempunyai kandungan sulfur, maka hanya tiga

mekanisme pertama yang tetjadi.

2.1.3. Review Tcknologi Pengontrolan Emisi NOx motor disel.

dibagi dalarn 3 kclompok utama, yaitu:

1. Fuel mod{jications.

MllUI( PER,.US TA~A.IrJI

u":S TITlJT T!I(MOCOGI

'Sc~ULUH - NOPfMfll•

Yang tcrmasuk dalam teknologi ini contohnya Sinthetic Diesel (DDC

Engine, Caterpillar). Water diesel Emulsions (Caterpillar, City of Houston.

Sacramento County Landfill). Dimethyl Ether (Navistar Truck Engine. Penn State

Shuttle Bus). Natural Gas (Cummins/Westport), Diesel/Electric Hybrid (Oshkose

Propuls~. New York Metropolitan Transit Authority) (Melanie L).

2. Engine design mod[fications.

Yang termasuk dalam katagori ini misalnya ·water i11jection (California

State University Lab Tests). Injection Timing Retard (Tullis, On-1:oad test Under

Il-9

Page 29: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

EPA Urban Bus Retrofit Program), EGR (Caterpillar), Changing Engine Cycle

(Rotec Freedom Air) (Melanie L).

3. Afier-treatmentlechnologies

Yang termasuk dalam teknologi aftertreatment contohnya adalah lean Nox

catalyst (Caterpilar 3116 engine, Ceryx Quadcat), SCR (Johnson Mathey,Siemes

Automotive, Clean DieseiTechnologies/RJM), Nox Adsorbers (US Department

Energy, Engine Manufacturers Association), Non-thermal Plasma (Delphi

Automotive System. Caterpillar) (Melanie L).

Non-thermal Plasma.

Plasma adalah gas yang terdiri dari elektron bebas, ion-ion, atom-atom,

dan molekul-molekul pada berbagai variasi state eksitasi. Reaktor non-thermal

plasma menghasilkan elekton berenergi yang akan mcnumbuk molckul-molekul

gas schingga menghasilkan radical yang secara kimia akan bereaksi dengan

polutan mcmbcntuk gas yang tidak membahayakan. Plasma jika scndirian tidak

bisa digunakan untuk mereduksi cmisi NOx, olch karenanya ia harus

dikombinasikan dcngan katalis yang mampu mereduksi emisi Nox (Panov cta l,).

2.1 A. Catali tyc Converter.

2.1.4.1. Komponcn Cata~rtic Converter.

Catalityc conrer/er terdiri atas substrat yang memberikan kekuatan pada

struktur dan kestabilan. washcoat yang menycdiakan lapisan permukaan yang

luas. dan acti1•e phase yang memungkinkan terjadinya rcaksi heterogen. Proses

Il-l 0

Page 30: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

katalisis terjadi pada pennukaan katalis, oleh karena itulah permukaan katalis

dibuat seluas-luasnya untuk rneyediakan tempat berlangsungnya reaksi.

•!• Substrat.

Pada dasarnya, material substrat dapat berupa metallic atau ceramic.

Monolith keramik mempunyai kelemahan yaitu rentanya terjadi keretakan pada

temperature yang tinggi ataupun kejutan termal serta konduktivitas panas yang

jelek. Monolith metal mempunyai kekuatan struktur yang lebih baik daripada

keramik pada temperature yang tinggi dan mempunyai konduktifitas tennal yang

tinggi schingga terjadinya hot spot dapat dihindari dan mempunyai temperature

yang lcbih merata (Mirmanto, 1999).

Berdasarkan konstruksinya catlytic converter dapat dibedakan menjadi

beberapa macam sbb. :

Monolith honeycomb.

Catalytic jenis ini mempunyai bentuk scpcrti sarang tawon dimana

ribuan saluran sejajar dipasang secara rapi dan merupakan tcmpat mengalirnya

gas buang. Catalytic jcnis metalic honeycomb mcmpunyai substrat yang terbuat

dari logam yang dilapisi dengan washcoat. Catal)1ic jenis ini mempunyai

kckuatan lebih baik dibandingkan dengan ceramic honeycomb tetapi harganya

h::bih mahal.

11-11

Page 31: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Gam bar 2.1. Metalir,· Honeycomb Catalytic ( 'onverler.

ncx:tllo

Gambar 2.2. Ceramic Honeycomb Catalytic Converter.

] 1-12

Page 32: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Untuk aliran gas yang tinggi maka catalyst bed tipe monolith

honeycomb merupakan desain yang cocok karena mempunyai drop tekanan yang

rcndah (Thcvenin, 2002), konstruksi detailnya seperti ditunjukkan pada gambar

berikut.

• J ' - ..____

' . ~1:;

.. -. . ~

...

I .L: .

·' r~' '· ~ J

•:. ; . i ·, '~~·. 1(.'\ e ;;:.~ ~~;~ - ,! ;· ·; .. ~ - ~~:; 1;. ....

Monolith catalyst Monolith channel Active phase /Waschoat

Gambar 2.3. Konstruksi Monolith Catalytic Converter.

Ceramics Pellets.

Catalytis converter jenis ini tersusun atas lapisan keramik seperti

magnesium-alumunium silicate. Lapisan kcramik ini (alumina) mempunya1

kctnhanan tcrhadap abrasi dan tempertur yang tinggi (Mirmanto, 1999) .

'<"-''·"l'':l mJI1rtnl

..,___.;:::::::;.... _ _ Flax bl!'

~!lpj\r.r'

Gambar 2.4. Ceramic Pellet.~· Catalytic Com·erter.

JJ-13

Page 33: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

•!• Waslzcoat.

Substrat monolith baisanya mempunyai permukaan yang terbatas

sehingga kurang cocok untuk dilapisi dengan lapsan aktif metal. Untuk menambah

luas permukaan substrat maka substrat dilapisi dengan menggunakan washcoat.

Washcoat disamping memiliki permukaan yang luas, juga mempunyai dispersi

logam mulia atau partikel metal oxide, biasanya digunakan alumina sebagai

material washcoat (Thevenin, 2002).

Secara umum, aktifitas oksidasi yang tinggi membutuhkan ion logam

dengan valensi yang bervariasi dan reaksi redox. Campuran oksida binary dan

ternary masih memiliki keaktifan yang lebih tinggi daripada oksida single. Secara

umum, oksida Cu, Cr, Mn. Fe. Co, dan Ni adalah kandidat yang menjanjikan

(Thcvenin, 2002) ..

2.1.4.2. Tipe-tipc catalityc con verter .

Tcrdapat empat tipc catalityc converter yang sckarang popular, yaitu :

Catalityc Converter Oksidasi.

Catalityc con\'erter ini pada dasarnya mampu mengubah HC dan CO

mcnjadi t~l:!O dan C02. Catalityc jenis ini beroperasi pada keaclaan uclara berlebih

(excess air setting). Udara berlebih yang digunakan pada proses oksidasi dapat

dipcrolch melalui pangaturan campuran miskin (lean mixture selling) atau system

injcksi udara sckundcr. Catalityc ini banyak digunakan pada motor disci karena

kcmampuanya mengiksidasi zat-zat pertikel dcngan mudah (Mit·manto, 1999).

11-14

Page 34: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Catalytic converter Denox (Jean burn).

System ini mempunyai prinsip hampir sama dengan catalytic converter

three-way tapi NOx yang ada diubah pada kondisi udara berlebih. Catalytic jenis

ini mempunyai efisiensi perubahan NOx mencapai 50% (Mirmanto, 1999).

Catalytic Con verter Three-way.

System ini dirancang untuk mengurangi gas-gas polutan seperti HC, CO

dan NOx yang keluar dari system gas buang dengan cara mengubahnya melalui

reaksi kimia menjadi C02, uap air H:?O, dan nitrogen N2 (Mirmanto, 1999) ..

Katali s jenis ini lebih banyak dignakan pada motor bensin karena gas buangnya

mempunyai kandungan HC dan CO yang relatif lebih banyak.

?.t'A~::,·:::-:j··~~;s:}$-~·:c;~j~~:t~4.:~·.::i;%·-,:·t)S):}~-~~~~~j·7.gJ -·- ··· ····-'"• ...

.. · .. ! I . ~

... ; -.

. 1. ·, I' • ..... - ...

1. '· • ·- --·-' ,.-. '.: :,,; ·. ~ :' ·· -.~ .

('.:.~~;<

... ~ .. ' './ · . ~ .. ····-

· .· ---~:· :x.,'·~.~_ . .J ........ _.. . _ .... -_ .._ t l~:,.,- c;:.JL) :/ c - - :.. .... -- ( · ·4 ~1 ,.. :.1

.-.- -r•: .- -; ~ I

0 _ _. .

'· ... ~) . .. --- _! \.,.·-- . .. .. ..

(~).

Gam bar 2.5. Proses Reaksi pada Catalytic Converter Three-way.

11-15

Page 35: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

2.1.5. Katalisis.

Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat laju suatu reaksi kimia

tanpa adanya perubahan sifat secara signifikan dari katalis. Secara umum katalis

hanya mengubah laju suatu reaksi tetapi tidak mempengaruhi kesetimbangan

reaksi. Ada dua tipe katalis, yaitu:

Katalis Homogen (katalis pada fase yang sama).

Katalis mengacu pada proses dengan sedikitnya satu reaktan dalam

larutan yang bersifat sebagai katalis. Sebagai contoh kchomogenan katalis adalah

proses industri oxo utuk membuat iso butyl aldehid normal. Reaktan terdiri dari

propylene, karbon monoxide. dan hydrogen sedangkan kobalt kompleks fase cajr

scbagai katalisnya.

Katalis Hctcrogcn (katalis pada fasc berbeda, biasanya gas pada solid).

Katalis ini terdiri lebih dari satu fase, umumnya fase katalisnya adalah

padat scdangkan rcaktan clan produk aclalah fase cair dan gas.

Karakteristik dan sifat-sifat dari katalis adalah sbb. :

I. Tidak terjadi perubahan dalam masa dan komposisi kimia secara signitikan

pada ahir dari suatu reaksi.

2. Sccara umum, dibutuhkansejumlah kecil katalis untuk meghasilkan reaksi

yang hamper tidak terbatas.

3. Katalis bekerja atau bereaksi scara spesifik.

4. Pada umumnya katalis tidak dat memulai suatu rcnksi.

11-16

Page 36: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

5. Katalis tidak mempengaruhi posisi akhir dari kesetimbangan , akan tetapi

memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kesetimbangan.

6. Perubahan temperature dapat mengubah Jaju dari reaksi katalitik.

2.1 .5.1. Energi Aktivasi dan Katalisis.

Pada teori tumbukan, reaksi terjadi dengan cara tumbukan antara

molekul atau ion dari reaktan. Pada temperature biasa, molekul tidak cukup

memiliki energi dan oleh karenanya tumbukan yang terjadi tidak efektif. Akan

tetapi, bila temperature dari system naik, energi kinetic dari molekul naik. Hal ini

akan menurunkan energi aktivasi. Energi aktivasi adalah sejumlah energi

minimum yang dibutuhkan untuk terjadinya reaksi kimia. Katalis akan

mcnurunkan energi aktivasi dari reaksi dengan menyediakanjalan baru.

2.1.5.2. Teori Katalisis.

Sccara garis bcsar dapat dijelaskan dua teori katalisis, yaitu :

• Intermediate compound fonnation theory (homogeneous).

• The Adsorpsion Theory (heterogeneous), yaitu reaksi dua gas pada solid

katalis.

kcllalt ..

Acd + Bkl ~ Cc~:J + D!~:)

Tcrdapat cmpat tahapan pacla teori ini, yaitu :

a. Adsorpsi dari molekul reaktan.

Molckul A dan B menumbuk permukaan katalis dan ditahan pada

permukaan.

ll-17

Page 37: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Molekul

A B

Katahs

Gam bar 2.6. Adsorpsi dari molekul reaktan.

b. Pembentukan complex aktif.

Partikel yang berdekatan saah satu bergabung membentuk intermediate

complex (A-B). dimana activated compcx tidak stabil itu hanya

berlangsung pada keadaan yang singkat.

activated complex

A B

Katalis

Gam bar 2.7. Pembentukan Complex Actif.

c. Oekomposisi komplexs aktif.

Activated compex pecah membentuk produ!.. C dan D. partikel yang

dipisahkan dari produk ditahan pada permukaan katalis dengan ikatan

kirnia parsial.

II- I 8

Page 38: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

---.

~-- c D -~

Katalis

Gam bar 2.8. Dekomposisi Komplex Actif.

d. Pruduk desorpsion.

Partikel produk dilepaskan dari pennukaan katal is.

produk

C D

" ~

Katalis

Gambar 2.9. Produk Desorption.

2.1.5.3. Mekanisme Katalisis.

Proses katalisis hetcrogen terdiri lebih dari satu fase, yang mana

umumnya fase katalisnya adalah padat sedangkan reaktan dan produk adalah fase

cair atau gas. Kctika reaksi katalis hctcrogen terjadi, beberapa proses fisika dan

proses kimia harus mcnclapat tempat clalam urutan yang tepat.

11-19

Page 39: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Holigen dan Watson dan yang lainya telah menemukan tahapan­

tahapan yang terjadi pada skala molekuler dalam cara-cara berikut ini :

I. Transfer massa reaktan dari bagian utama fluida ke permukaan luar yang

kasar dari pertikel katalis.

2. Difusi molekul dan /atau aliran Knudsen reaktan dari permukaan luar

partikel ke struktur pori bagian dalam.

3. Penyerapan kimia dari sekurang-kurangnya satu reaktan pada permukaan

katalis.

4. Rcaksi pada permukaan, yang mana dapat meliputi beberapa tahap reaksi.

5. Dcsorpsi (secara kimia) sepesies teradsorpsi dari permukaan katalis.

6. Transfer produk dari pori-pori katalis dibagian dalam ke permukaan luar

yang kasar dari katalis oleh difusi molekul normal dan/atau difusi

Knudsen.

7. Transfer massa produk dari permukaan bagian luar partikel ke bagian

terbesar dari lapisan batas fluida.

2.1.6. Plasma.

2.1.6.1. Pcngcrtian Plasma.

Kita mempclajari tentang materi di bangku sekolah dimana materi

dibagi menjadi 3 kclompok utama, yaitu padat, cair, dan gas. Kita semua tidak

asing dcngan ketiga meteri tersebut karena kctiganya merupakan komponen

pcmbcnluk planet yang kita tinggali , tubuh kita. dan scmua yang dapat kita

scnluh. Scbagian manusia merasa asing dengan apa yang diistilahkan dengan

ll-20

Page 40: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

"materi keempat", yang dinamai plasma, dan biasanya kata plasma diasosiasikan

dengan plasma darah sebuah istilah dalam biologi yang tidak ada kaitanya dengan

materi fisik plasma.

Jika kita mempunyai sebuah materi yang dingin, atom-atom

mikroskopisnya atau molekulnya terkunci secara kokoh pada tempat yang relative

satu dengan lainya dalam struktur yang teratur, dan meteri ini disebut materi

pad at.

Jika kita memompakan energi ke materi tersebut, contohnya dengan

memanaskanya atau dengan menyinarinya dengan intens cahaya, temperturnya

akan meningkat dan atom-atomnya mulai bergerak, menggetarkan tempat struktur

dimana atom tersebut berada. Dengan semakin bertambahnya energi maka

gerakan atom akan semakin menguat sehingga cukup untuk mcmecahkan struktur

atom dan mulai bergerak secara acak tetapi tctap bcrdckatan dcngan atom lainya.

Materi padat melcbur dan tingkatan materinya berubah mcnjadi materi cair.

Jika cnergi terus diberikan kcrnateri cair tcrsebut maka energi tersebut

akan mcnycbabkan atom-atom bergerak menjauh satu dcngan lainya dengan tetap

bcrgerak s~cara acak sehingga cairan tersebut menguap menjadi gas.

Pada ketiga tingkatan materi tersebut. atom-atom dan molekul­

molckulnya secara elektrik bersifat netral dimana sctiap atom mempunyai jumlah

proton dan electron yang sama besamya. Jika kita melanjutkan untuk

mcnamhahkan masukan energi ke dalam matcri. maka pada batas ambang

tcrtcntu materi sccara tiba-tiba akan mulai memancarkan cahaya. Pada saat

Il-21

Page 41: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

tersebut materi tersebut bukan lagi materi gas tetapi telah berubah tingkatan

materinya menjadi materi plasma (materi keempat).

Yang terjadi adalah bahwa energi mengubah atom-atom dan molekul-

molekul menjadi dua atau lebih atom yang bennuatan. Sebagai contohjika sebuah

elektron lepas dari orbitnya pada suatu atom netral maka akan terbentuk dua buah

atom bermuatan yaitu elektron bebas dan ion positif yang merupakan atom yang

kehilangan sebuah elektronya.

0 2 I

ENERGY

O.l -2 + e

Ionisation

Gam bar 2.10. Proses Pembentukan Atom dari Molckul.

Kondisi plasma yang terdiri atas komponen muatan listrik negatif dan

positif yang bcrgerak bebas membuat plasma sering diistilahkan sebagai "gas

yang terionisasi "". Plasma jika kerapatanya cukup maka atom-atom plasma dapat

bergcrak secara homogen dan plasma sangat responsive tcrhadap medan listrik

dan medan magnet.

Pada kvcl mikroskopis, plasma mcmpunyai spcsies yang lebih kaya dan

lebih bervariasi serta kompleks dibandingkan dengan state materi lainya (padat.

cair, gas). Plasma dapat terdiri atas ratusan spesies mikroskopis yang berbeda

yang tcrbcntuk karcna adanya tumbukan antarkomponen pcmbcntuk plasma.

misalnya clcktron bcbas mcnumbuk atom atau molekul netral yang mcnghasilkan

J{-12

Page 42: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

berbagai ion yang berbeda, chemically reactive radicals, pecahan molekul

(molecular fragment) yang kesemuanya bergerak dan berinteraksi dan akan

mcmberikan pancaran cahaya yang menyebabkan plasma berpendar .

• • •• •• •••• ·:· 'I•

liquid

••••••• ••••••• •••••••

solid

Gambar 2.11. Strktur dan Proses Pcmbentukan Plasma.

Plasma didefinisikan sebagai kumpulan dari ion, electron bebas, dan

atom bebas (Sugiarto. 2002)

11-23

Page 43: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

The Gas State

Gambar 2.12. Kondisi molekuler Gas dan Plasma.

2.1.6.2.Reaktor Plasma.

Dari sudut pandang kondisi fisiknya plasma dapat dibagi menjadi 2

macam, yaitu thermal plasma dan non-them1al plasma (Slone). Thermal plasma

dibuat dengan memanaskan sistem dengan temperature lebih dari 2000°C

(Slone). Kebutuhan temperatur yang sangat tinggi untuk membentuk plasma

ml:mbuat thermal plasma tiuak disien dan rm.:mbutuhkan pcngaturan panas yang

rumit dan hal ini dianggap tidak praktis untuk bcrbagai aplikasi, olch karenanya

non-thermal plasma menjadi lebih bcrkcmbang.

Pembuatan non-thermal plasma clilakukan dcngan mcngarahkan energi

listrik untuk membentuk elektron bebas yang kcmudian bereaksi dengan spesies

gas mcmbentuk plasma.

Contoh pembuatan plasma dengan energi listrik ini dapat dilakukan

dengan menghadapkan dua buah elektrode eli udara, seperti kita ketahui bahwa

udara adalah isolator yaitu materi yang tidak dapat menghantarkan listrik. Namun,

j ika pad a kedua electrode tersebut diberikan tcgangan listrik yang cukup tinggi

kurang lcbih, lebih besar dari 10 kilovolt, sifat konduktor akan muncul pada udara

tcrscbut, yang bcrsamaan dengan itu pula ants listrik akan n1ulai mengalir

11-24

Page 44: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

(electrical discharge) dimana fenomena ini disebut sebagai electrical

breakdown. Mengalimya arus listrik menunjukkan akan adanya ionisasi yang

mengakibatkan terbentuknya ion serta elektron pada udara diantara dua electrode

tersebut. Semakin besar tegangan listrik yang diberikan pada elektrode maka akan

semakin banyak jumlah ion dan electron yang terbentuk.

Aksi reaksi yang terjadi antara ion dan electron dalam jumlah yang

banyak ini mcnimbulkan kondisi udara diantara dua electrode ini tidak netral,

inilah yang disebut sebagai plasma atau lebih tepatnya non-thermal plasma. Non­

thermal plasma sering disebutjuga sebagai non-equilibrium plasma.

Salah satu teknik untuk menciptakan plasma adalah dengan

menggunakan dielectric barrier discharge. Dielectric barrier discharge (DBD)

ntau sering hanya clisebut harrier discharge atau silent discharge mempunyai

aplikasi yang sangat luas dalam berbagai industri sepcrti pacla industri produksi

Ozone, yang digunakan untuk mentreatment air dan udara. Sekarang penggunaan

DBD scmakin melebar seperti pada laser C02, lampu excimcr, atau panel display

plasma sepc11i pada televisi. Pemrosesan scpcrti pcngendalian polusi dengan

mcnggunakan DBD merupakan hal yang menjanjikan untuk masa mendatang

(Kogelschatz, 2000).

DBD dapat memproduksi non-thermal plasma pada kondisi tekanan

atmosfcr tanpa mengakibatkan adanya tempcratur yang tinggi seperti yang terjadi

pada electrical arc. Dengan DBD hal ini dapat dicapai dengan cara yang lebih

scdcrhana dibandingkan dengan teknik yang lain scperti low pressure discharge,

fost pulsed hi~h pressure discharge atau electron beam injection (Kogelschatz,

ll-25

Page 45: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

2000). Fleksibilitas konfigurasi OBD yang berkaitan dengan bentuk geometris,

media operasi, dan parameter operasi merupakan keunggulan dari OBO.

High Voltage

AC Generator

High Voltage Dielectric Electrode Barrier

c:::!:!:!'!!~b.- Dtelectr lc -.,.-..., '. Barrier

Discharge

Ground Electrode

Discharge

High Voltage El&etrode

F ig. 1 Different DBD configurations (reproduced from ref. 3).

Gambar 2.13. Konstruksi Oielektric Barrier Discharge.

Kunci utama pada DBD sehingga 0130 dapat berfungsi dengan baik

adalah keberadaan dielectric pada discharge gap yangmempunyai dua fungsi

utama pada system, yaitu ketika terjadi breakdown ia akan mengarahkan aliran

ants listrik mclcwati discharge gap dan mendistribusikan discharge ke seluruh

pcrmukaan clcktrode (Kraus et-a), 2000) ..

Karcna DBD menggunakan energi listrik untuk membentuk plasma.

maka plasma yang dihasilkan merupakan non-thermal plasma, yang berarti bahwa

clcktron panas dihasilkan pada discharge. Elektron-clektron panas tersebut akan

mcngakibatkan terjadinya reaksi kimia pada plasma semcntara temperatur partikel

yang kbih berat (molekul. atom dan ion) tetap pada tcmparatur rata-rata gas yang

mclcwati discharge gap. Kelebihan ini dikobinasikan dengan kemampuan untuk

mclew·atkan volume gas yang besar membuat ono mempunyai daya tarik

11-26

Page 46: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

tersendiri untuk dikombinasikan dengan katalis dimana pengaturan temperatur

biasanya mempunyai peranan yang penting (Kraus etal, 2000).

2.1.6.3. Penerapan Non-thermal Plasma untuk Menga tasi Emisi Nox.

Penggunaan plasma untuk mengatasi polutan dari gas huang motor disel

hususnya NOx adalah dengan mengombinasikanya dengan katalis untuk

mereduksi NOx. Plasma terbentuk dari kumpulan elektron bebas, ion dan atom,

aksi-reaksi pada ion dan electron dalam plasma seperti reaksi ionisasi, excilasi,

dan discociasi dengan gas berlanjut dengan terbentuknya spesies aktif (ion.

electron, molekul yang mudah bereaksi) yang memiliki sifat radikal sangat mudah

bcrcaksi dengan senyawa-senyawa yang ada disekitamya (Sugiarto, 2002).

Spesics aktif yang terbentuk ini kemudian bereaksi dengan gas NOx yang

mcngubahnya menjadi senya\\·a yang lebih mudah tereduksi. Pada proses ionisasi.

ikatan electron pada atom terlepas dari atomnya. Sebagai contoh ionisasi atom

Argon dapal dickspresikan sbb. :

Ar -> Ar+ + c

Transfer encrgi memungkinkan elektron untuk melompat ke tingkatan

encrgi yang lcbih tinggi dalam sebuah atom. Proses ini dikenal sebagai eksitasi.

Tingkatan cksitasi dari sebuah atom sccara konvensional ditunjukkan dengan

scbuah tanda asterisk :

e + Ar -> Ar* + c

Selain itu proses yang dapat tcrjadi adalah disosiasi molekul. Jika

oksigcn, scbagai contoh, adalah gas yang diberi tegangan, molckul oksigen dapat

11-27

Page 47: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

didisosiasi menjadi dua atom oksigen dimana gas monoatomik seperti argon

tidak dapat didisosiasi.

e+02 7 e+O+O

Hasil dari disosiasi adalah semakin bertarnbahnya kemampuan bereaksi karena

hasil yang diperoleh biasanya lebih reaktif daripada molekul asalnya. Disosiasi

dapat terjadi dengan atau tanpa dibarengi oleh proses ionisasi (quorumtech.com),

sebagai contoh:

e +CF4 7 e + CF3 + F (dissociation)

c +CF4 7 2e + CF3+ + F (dissociative ionisation)

Jika treatment plasma diterapkan pada gas buang motor diesel yang

banyak mengandung oksigen dan ketiga reaksi tersebul terjadi pada gas buang

terst>but maka spesies aktif yang terbentuk diantaranya adalah spesies radikal

scpcrti atom 0, atom N, dan jika ditambahkan komponcn HC maka akan

tcrbcntuk HC radikal (Panov ct-al). Karcna aksi-rcaksi yang terjadi terscbut maka

gas buang sctelah melewati reaktor plasma akan lcbih banyak mcngandung N02

daripnda NO, dimana N01 akan lebih mudah diurai mcnjadi gas N2 karena

mokkul N02 lebih mudah untuk dircduksi (Panov et-a l). Jadi peranan utama

treatment plasma adalah dengan mengonversikan gas nitrogen monoksida (NO)

mcnjadi gas nitrogen dioksida (N02) yang lebih mudah direduksi (Panov et- al).

Sehingga diharapkan dengan komposisi NOx yang lebih banyak mengandung

N02 dibandingkan dengan NO maka akan lebih banyak NOx yang dapat direduksi

olch katalis. I lal ini dirasa efcktif karena NOx yang dicmisikan oleh motor

1!-18

Page 48: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

pembakaran dalam adalah gabungan dari nitrogen monoksida NO dan nitrogen

dioksida N02 dimana 90% dari komposisi NOx terdiri atas NO (Lubis, 2003).

2.2. Dasar Teori.

Brake specific NOx (BS NOx).

Jika kadar NOx dalam satuan ppm dikonversi dalam satuan g/{Wh. maka

cara perhitunganny sesuai rumusan dari SAE Handbook (SAE J l 003) adlah sbb. :

(g/( ) NOx mass <g/{Wh)

BS NOx kWh = ( ) , P k~V

keterangan :

or/ kg/ NOx mass (0 /kWh)=0.092 x NOx con. (ppm) x exh. mass (/min)

Exh. mass= air mass +fuel mas~ (kg I. ) /m1n

Atr mass= uc.ora ,., • . Ev.N.Yd.p 1 (k% ) 2 ITII!l

Mass cxh. : Laju aliran massa gas buang (kR I. ) . /mm

1\ir mass : Laju aliran massa udara (kg I . ) . · /'n11n

Fuel mass : Laju aliran massa bahan bakar.

Ev : Efisiensi volumetrik, asumsi I 00%-l.

Yd : Volume displacement total (m\

: 1.1614 kg/m3.

N : putaran motor (RPM)

11-29

Page 49: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

z : 2 untuk otor 4 tak, 1 untuk motor 2 tak.

Perhitungan Power Input pada Discharge.

Cara yang biasa dilakukan untuk menghitung daya adalah dengan

melakukan pengukuran tegangan dan arus discharge, dan perhitungan daya dapat

dilakukan menurut rumusan berikut (Kraus eta! , 2000) :

1 1' P = - U(t) .l(t).dt T o

dengan mensubstitusikan /(t) = dQ(I) maka persamaan di atas menjadi: dt

ketcrangan :

f : frekuensi

CM : kapasitansi terukur.

Ui' = g : tegangan yang berkorespondensi tcrhadap CM . .II

Pcrhitungan Medan Listrik pada Gap.

Mcdan listrik untuk gas gap dihitung mcnggunakan pembagian tegangan

kapasitif padn reaktor DBD. lntensitas medan listrik untuk gas gap (Egas) dapat

dihitung d~ngan rumusan berikut (Kim etal, 2003):

E - t:, .f~'"" ""'J.:<I' - I ,.,,

£, .t + ....

kctcrangan :

1!-30

Page 50: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

c, : Permitifitas relative barrier

Vapp : Nilai rms supplied voltage.

d : Jarak gas gap

t : Ketebelan barrier.

11-31

Page 51: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Page 52: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

3.1. Metode.

BABIII

METODOLOGI PENELITIAN

Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam tugas

ahir ini adalah dengan menggunakan eksperimen. Dari hasi l experimen atau

pengujian nantinya akan dilakukan pembandingan dari hasil pengujian emisi NOx

dengan pemberian katalis tembaga pada gas buang dan hasil pengujian emisi NOx

dengan perlakuan non-thermal plasma dan katalis tembaga pada gas buangnya.

Studi Literatur.

Cara ini dimaksudkan untuk mempcrolch data/infom1asi serta berbagai

rumusan yang diperlukan dengan menggunakan buku-buku dan sumber informasi

lain yang berkaitan clengan tema penulisan tugas akhir. Studi literatur juga

diperolch dari berbagai infonnasi yang tcrsedia dari website yang didapat dengan

browsing melalui internet.

Dengan adanya studi literature diharapkan dasar tcori yang digunakan

scbagai lanclasan dalam pengerjaan tugas ahir dapat dipertanggungja.,vabkan

sccara ilmiah.

I II-1

Page 53: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

as1 penguJmn kelompok

starar as1 penguJ:7an as1 penguJian kelompok kelompok NTP-

, ---"k""oL!.!m"-'rol katalis , ____ katalis - J - 1-, Analisa data dan I •• I pem bahasan I

t_J ~pulan

a; J Gambar 3.1. Flowchart pengerjaan tugas ahir.

Pcrcncanaan Pcmbuatan Prototip.

Sebagai bag ian dari persia pan penguJ 1an maka akan direncanakan

pembuatan prototip, dalam hal ini perencanaan prototip meliputi dua macam yaitu

prototip reactor plasma dan prototip catalytic converter.

III-2

Page 54: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Perencanaan prototip meliputi penentuan spesifikasi bahan yang akan

digunakan. penentuan dirnensi serta proses pembuatan prototip. Hasil dari

perencanaan prototip ini berupa spesifikasi bahan dan gam bar rancangan prototip.

Pembuatan Prototip.

Setelah didapatkan gambar rancangan prototip serta spesifikasi bahan,

maka selanjutnya dilakukan pengumpulan bahan dan dilanjutkan dengan proses

pembuatan.

Engine Set-up.

Engine sebagai media kalibrasi (kalibrator) prototype harus terlebih

dahulu dilakukan kalibrasi. Hasil kalibrasi akan mcnghasilkan data karakteristik

engine yang mcndukung dan menyatakan unjuk kerja (performance engme

tcrscbut).

J>cngujian Prototip.

Pengujian dilakukan pada emisi NOx yang tcrkandung pada gas buang

scbuah motor disel. Pengujian yang dilakukan mcliputi tiga macam pcngujian

)aitu pcngLtiian emisi NOx pada kondisi standar. pcngujian dengan kondisi gas

buang ditrcatment dengan catalytic converter tembaga (kontrol katalis), serta

!..ondisi gas buang ditreatment dengan reaktor plasma yang dikombinasikan

<kngan catalytiyc converter (kontrol katalis dan NTP).

III-3

Page 55: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Dalam tugas akhir ini kondisi penguj ian dilakukan dengan mode variasi

beban motor dengan putaran yang konstan. Hal ini diambil dengan alasan bahwa

titik berat pengujian adalah pengukuran ernisi gas buang NOx, dimana NOx akan

terpengaruh oleh temperatur motor sedangkan temperature akan dipengaruhi oleh

besamya beban motor. Sehingga dengan variasi beban ini maka konsentrasi NOx

juga akan bervariasi sehingga trend konsentrasi NOx pada setiap pembebanan

dapat dianalisa. Pada setiap kondisi pengujian gas buang akan divariasikan tiga

variasi pembebanan motor disel pada setiap variasi putaran, putaran pada saat

pengujian direncanakan sebanyak dua variasi. Parameter yang akan diambil

sebagai data pengujian meliputi putaran motor disel, beban motor disel,

Hasil Pcnguj ian.

Data hasil pengujian yang dipcrolch akan terbagi dalam tiga kelompok

data st:suai dengan kondisi pengujian, yaitu data pengujian kelompok standar,

kclompok kontrol katalis serta data pengujian kelompok katalis dengan NTP.

Data-data yang diperoleh meliputi putaran motor disel, beban motor

disel, temperature gas buang. dan kandungan emisi NOx pada gas buang.

Analisa Data dan J>embahasan.

Data-data .><mg diperoleh dari pengujian akan direpresentasikan dalam

bentuk grafik-grafik untuk memudahkan penganalisaan dan pembahasan serta

untuk membaca trend yang terjadi. Selanjutnyu data clari hasil ketiga kelompok

Il!-4

Page 56: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

pengujian akan dibandingkan satu dengan lainya dan dikaitkan pula dengan

landasan teori yang ada sebagai bahasan hasil pengujian.

3.2. Persiapan.

Benda Uji.

Benda uji yang digunakan pada penelitian ini dikelompokan menjadi tiga

macam benda uji yaitu benda uji untuk kelompok standar, kelompok kontrol

katalis dan benda uji untuk kelompok kontrol katalis dan non-thermal plasma.

Yang dipakai sebagai benda uji untuk kelompok standar adalah knalpot

engine yang tidak diberi perlakuan apapun. Benda uji kelompok kontrol katalis

adalah knalpot engine yang sudah dilengkapi dengan prototype katalis tembaga­

NTP. Karena pada pengujian ini adalah pengujian kelompok control katalis maka

reactor non-thermal plasma tidak diaktifkan, hal ini dilakukan dengan memutus

suplai tcgangan untuk reactor non-thermal plasma. Pada pcngujian kelompok

kontrol katalis-NTP, yang digunakan sebagai bencla uji adalah knalpot engine

yang sudah dipasangi prototype katalis tembaga-NTP. Pada pcngujian ini reaktor

non-thermal plasma diaktitkan dengan menghubungkan suplai tcgangan.

3.3. Pcralatan Uji.

Peralatan uji yang digunakan pada penelitian ini dapat dibagi menjadi dua

macam kelompok yaitu alat uji dan alat ukur.

III-5

Page 57: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Alat Uji.

Alat uj i yang digunakan pada peneli tian ini adalah motor diesel YANMAR

TF 300 H-di yang terdapat di laboratorium Motor Bakar Dalam jurusan Teknik

Sistem Perkapalan FTK- ITS Surabaya.

Spesifikasi mesin diesel yang dimaksud adalah sbb. :

ITEM

Tipe mesin Y ANMAR model TF 300 H-di

langkah 4langkah

Jumlah silinder I

Saat Pengabutan 21° sebelum TMA

Volume silinder 1472 cc

Continous rating 26 HP pada 2200 RPM

Maximum rating 30 HP pada 2400 RPM

Perbandingan kompresi 15.5

Arah putaran poros Berlawanan arah jarum jam dilihat dari arah roda

gila

Pompa bahan bakar Jenis Bosch

Tckanan injektor 200 Kg/em-.

Sistcm pelumasan Pelumasan paksa dcngan katup regulator hidrol is

Vol. tangki pelumas 9.8 liter

System pcndingin Hopper dengan pendingin air

Dimensi motor (PxLxT) 954.5x486.5x795.5 (mm)

starting Engkol tangan

Bcrat kosong 260 kg

l3erat kotor 363 kg

Diameter bore x strike 125 x 120 (mm) 1.--

Tabel 3.1. Spesifikasi Motor Diesel Uji

III-6

Page 58: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Alat Ukur.

Alat ukur yang digunakan pada eksperimen ini adalah sbb. :

1. Water Brake Dynamometer.

Water brake dynamometer digunakan untuk memberikan beban

kepada engine sekaligus untuk mengukur beban engme pada waktu

pengujian.

Spesifikasi dynamometer adalah sbb. :

ITEM

Merk Hofman

Type A F4 16

Daya 900 kW

Putaran 5000 RPM

Torsi maksimum 6207 Nm

Panjang lengan 0.359 m

Tabcl3.2. Spesifikasi Water Brake Dynamometer.

2. Gclas Ukur.

Gelas ukur digunakan untuk mengukur jumlah bahan bakar yang

dikonsumsi oleh engine pada waktu pengujian dilakukan.

3. Stop Watch.

Stop watch digunakan untuk mengukur waktu yang dibutuhkan

oleh engine untuk mengkonsumsi sejumlah bahan bakar dengan volume

tertentu (ditcntukan penguji)

4. Thcnnometer.

Thermometer digunakan untuk mcngukur temperature gas buang

rncsin dicscluji.

III-7

Page 59: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

5. Motor Vehicle Gas Analyzer.

Alat ini digunakan untuk mengukur emisi gas NOx motor diesel

yang diuji setelah gas buang dilewatkan prototype. Direncanakan alat uji

NOx didatangkan dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL)

Surabaya.

3.4. Engine Set Up.

Engine sebagai media kalibrasi (kalibrator) untuk prototype harus

terlebih dahulu dilakukan kalibrasi. Hasil kalibrasi akan menghasilkan data

karakteristik engine yang mendukung dan menyatakan unjuk kerja (performance

engine tersebut).

Langkah - langl<a h Mclakukan Kalibrasi Engine.

Kalibrasi engine di lakukan pada putaran engine sebcsar 1300 RPM.

Tahap pcrsiapan

I. Memeriksa Jnstalasi engine test bed dan kelengkapanya.

2. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan saat melakukan kalibrasi engine.

3. Menyiapkan bahan bakar ke dalam gelas ukur sehingga dapat diamati laju

penggunaan bahan bakar.

Tahap Pengukuran/Pencarian daya maksimal

I. Menstart engine kira-kira 15 menit pada putaran idle speed tanpa beban.

2. Putman engine dijaga konstan dengan cara mcningkatkan putaran/gas mesin

pada setiap penambahan beban.

II l-8

Page 60: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

3. Be ban diatur pada be ban pertarna sebesar 20 N

4. Melakukan pengukuran terhadap besar pembebanan yang terdapat pada

water brake dynamometer. volume bahan bakar yang dikonsumsi mesin di

gelas ukur (ditentukan sebesar 50 cc), waktu mengkonsumsi bahan bakar.

5. Memberi penambahan beban secara perlahan-lahan sebesar 5 N sampai pada

kondisi mesin tidak mampu lagi menerima pembebanan.

Data Kalibrasi Engine.

Karakteristik I performance engine akan didapat setelah kalibrasi selesai

dilakukan. Karakteristik engine akan berupa karakteristik SFOC, MEP, Effisiensi

thermal.

Data awal kalibrasi engine adalah sebagai berikut ~

• Putaran Engine ditentukan sebesar 1300 RPM.

• Penambahan beban secara bertahap ditcntukan sebcsar 5 N.

• Volume bahan bakar ditentukan sebcsar 50 cc.

Data yang akan diukur dari kalibrasi engine adalah sebagai berikut :

• Gaya rem ( PR)

• \Vaktu yang dibutuhkan untuk mengkonsumsi bahan bakar sebanyak 50

cc.

• T t!mperature gas huang (0C).

• Tcmperatur inlet dan outlet air penclingin (°C).

III-9

Page 61: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Data vang akan dihitung dari kalibrasi engine adalah sebagai berikut:

• Momen puntir.

• Daya Efektif.

• Tekanan EfektifRata-rata.

• Kecepatan Aliran Bahan Bakar.

• SFOC (specific fuel oil consumption).

Dari pengujian untuk mengkalibrasi motor diesel didapat data-data yang

terangkum dalam table berikut :

Putaran 1300 RPM

Tcmperatur Waktu Konsumsi

No Volu me Fuel Be ban Gas buang Fuel

( cc) (N) ( oc) (s)

I 50 20 175 176

2 50 25 185 171

3 50 30 193 145

4 50 35 210 138

5 50 40 235 104

Tabcl 3.3. Data ka!tbras1 engme.

Pcngolahan Data Kalibrasi.

Untuk mengolah data maka proses perhitungan dilakukan dengan

memakai persamaan-persamaan seperti tertera pada dasaar teori.

ITEM RUM US

Momen Puntir 1\dp = Pu.l (Nm)

PR : Gaya rem (N); I = 0.359 m (llofman)

Daya Efektif Ne = J'vfp.cv.l o-3 (k W)

Mp : Momcn puntir (Nm); co = 2.n.n (s-.1)

III-I 0

Page 62: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Tekanan Efektif Rata2 Pe = Ne.i 1 OJ (N/m2)

VL.n

i = 4 (engine 4 stroke); n = 1 (jumlah silinder)

VL: volume silinder (1472 cc)

. VBB (Kg/s) ms8 = PaB·-Kecepatan aliran fuel I 88

p88

= 830 (Kg/m3): masajenis bahan bakar

SFOC b = m 88 3 6 106

c ' . Ne

(g/Kw.h)

Tabel 3.4. Rurnus-rurnus perhitungan perforrna engme.

Oari kalibrasi engme akan dapat ditentukan besar pernbebanan yang ak.an

dibcrikan pada saat rnelakukan kalibrasi prototype.

Ifi-ll

Page 63: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

No vol fel (m" 3)

I 0.00005

2 0.00005

3 0.00005

4 0.00005

5 0.00005

Puta ran = 1300 R PM

gaya rem (N) waktu (s) torsi (Nm) daya cf (kW)

20

25

30

35

40 ---

900

850

I ~- soo

~ ?SO

~ 700 IJ)

650

176 7.18 0.976958667

171 8.975 1.221198333

145 10.77 1.465438

138 12.565 1.709677667

104 14.36 1.953917333

Tabcl3.5. Pengolahan data ka librasi eng ine.

SFOC v.s Daya (pada 1300 rpm)

600 ' . ' '

0,9 1.1 1.3 1.5 1.7 1.9 Daya (kW)

- -Grafik 3.1. Pengolahan data kalibrasi engine.

fii-1 2

rate mass fucl(kg/s) SFOC(g/kWh)

0.000235795 868.8838795

0.00024269 715.4318727

0.000286207 703.0968-104

0.000300725 633.2238625

0.000399038 735.2094365

Page 64: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Dari grafik dapat diamati bahwa beban I 00% terjadi pada daya motor

sebesar 1.7 kW. Untuk kalibrasi protoip hanya akan digunakan satu macam

putaran saja yaitu pada putaran 1300 RPM, hal ini dikarenakan pengambilan

putaran pada saat kalibrasi motor diesel mempunyai perbedaan terlalu dekat,

sehingga dihawatirkan akan menyulitkan penganalisaan pada hasil pengujianya,

selain itu data yang dihasilkan dari pengujian dihawatirkan tidak akan jauh

berbeda antara dua putaran tersebut atau dengan kata lain mengjhasilkan data

yang mirip. Oleh karena itu maka titik operasi untuk kalibrasi prototip dilakukan

pada satu putaran saja, untuk tiap kelompok pengujian akan diambil 3 titik

pcngujian.

Titik-titik operasi motor diesel untuk kalibrasi prototip diambil nilai I 00% , 75%,

50%,25% dan 1 0% daya maksimum motor.

Titik operasi engine untuk kalibrasi prototip dapat ditentukan sbb. :

Day a 1300 RPM

•Yt, Daya (kW) Torsi (Nm) Gaya Rem(N)

100% 1.7 12.49 34.80

75% 1.275 9.37 26.10

50% 0.85 6.25 17.40

25% 0.425 3.12 8.70

10% 0.17 1.25 3.48 ..

Tabcl 3.6. Penentuan t1t1k operasi untuk kahbras1 protot1p.

3.5. Pcnguji~m.

Jenis pt!ngujian yang dilakukan adalah jenis engine test bed dimana

motor diesel yang dittii dihubungkan langsung dcngan water brake dynamometer.

Padn pcngujian ini aknn dilakukan 2 variasi putaran untuk setiap kelompok

III-13

Page 65: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

pengujian, pada setiap putaran akan dilakukan variasi pernbebanan sebanyak 3

variasi. Jadi nantinya akan didapatkan 12 buah titik sampling dalarn pengujian.

Pada pengujian diarnbil sampling data pada titik operasi engine sbb. :

Kelompok Uji Putaran Engine Beban Engine

Load 1 = 18 N

Kondisi Standar 1300 RPM Load 2 = 26 N

Load 3 = 35 N

Load 1 = 18 N

Kontrol Katalis 1300 RPM Load 2 =26 N

Load 3 = 35 N

Load 1 = 18 N

Kontrol Katalis + NTP 1300 RPM Load 2 = 26 N

Load 3 = 35 N .. .. Tabel 3.7. Ttttk Operast Engme untuk PenguJtan .

Pr oscdur Pcngujia n.

Scbelum melakukan pengujian maka dilakukan terlebih dahulu

pcmeriksaan tcrhadap instalasi engine dan dynamometer serta pencatatan terhadap

temperature udara kamar. Selanjutnya dilakukan prosedur pengujian dengan

urutan-urutan sbb. :

I. Motor diesel dihidupkan.

2. Malakukan pemanasan engine selama 15 menit untuk mencapai kondisi

operasional.

3. Menaikan putaran engine sesuai dengan putaran yang direncanakan.

4. Mcmberikan pembebanan terhadap engine dcngan cara mengatur bukaan

katup secara perlahan-lahan sesuai dcngan nilai yang direncanakan.

Jl[-14

Page 66: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

5. Pada setiap pemhehanan pengujian, dilakukan pencatatan data-data shh. :

• Putaran motor diesel yang direncanakan.

• Behan motor diesel yang diuji.

• Volume hahan hakar.

• Waktu yang dihutuhkan untuk mengkonsumsi hahan hakar yang

direncanakan volumenya.

• Temperature gas huang.

• Temperature air pendingin yang masuk.

• Temperature air pendingin yang keluar.

• Emisi NOx.

Setelah pengujian selesai dilakukan dan semua sampling data telah

diamhil maka motor diesel dimatikan dengan terlehih dulu mengurangi putaran

engine sampai kondisi idle.

Pcrhitungan dan Analisa Data.

Berdasarkan data yang diperoleh dari pengujian kelompok control

katalis dan pengujian kelompok control katalis-NTP maka akan dapat dilakukan

perhitungan terhadap komponen-komponen shh. :

• Torsi

• Daya efektif.

• Specific fuel consumption (SFC).

• Massa hahan bakar.

lll-15

Page 67: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

• Massa udara.

• Konsentrasi emisi gas NOx.

• Brake specific NOx (BS NOx).

Untuk memudahkan proses penganalisaan maka data hasil penguJtan

akan direprescntasikan dalam bentuk grafik. Grafik-grafik yang akan dibuat

meliputi:

• Konsentrasi gas NOx v.s. temperature gas buang.

• Konsentrasi gas NOx v.s torsi motor diesel.

• SFC v.s. Oaya motor diesel.

• BS NOx v.s. Torsi

• BS NOx v.s. Daya motor diesel.

Ill- I 6

Page 68: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

BABIV PEMBUATAN PROTOTIP

Page 69: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

BABIV

PEMBUA TAN PROTOTIP

4.1. Reaktor Non-thermal Plasma.

4.1.1. Desain Reaktor.

Struktur reactor non-thermal plasma direncanakan mengunakan stmktur

wire-c.ylinder conductor. Konduktor direncanakan menggunakan bahan dari

tembaga. Kedua konduktor tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan tinggi

sebesar I 5 kV. Sumber tegangan tinggi menggunakan transformator lampu sign

(lampu rcklame), hal ini dikarenakan spesifikasi tegangan keluaran trafo dapat

c.Jengan muc.Jah c.Ji"-etahui dari spek trafo sehingga tidak perlu lagi melakukan

pcngukuran tegangan suplai ke reactor mengingat kapasitas voltmeter

konvcnsional tidak mampu mengukur tegangan sampai skala kilovolt.

Kedua konduktor pada DBD dinamai electrode (anoda dan katoda), pada

pcrmukaan anoda akan dilapisi dengan bahan dielektrik dalam hal ini yang

digunakan sebagai bahan dielektrik adalah bahan glass. Bahan glass ini dilapiskan

pada konduktor kawat tembaga.

Untuk pengamanan digunakan bahan penyekat (isolator) menggunakan

material campuran resin dengan semen dengan pcrbandingan 2 berbanding 1 , hal

ini untuk mencegah te~jadinya induksi tegangan ke body reactor sebagai bagian

dari langkah pengan1anan.

IV-I

Page 70: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Antara permukaan dielektrik dengan permukaan katoda diberi jarak

kurang lebih 8 mm untuk membuat lubang guna lewatnya gas buang. Space atau

ruang untuk lewatnya gas buang direncanakan berjumlah lima buah. sehingga

terdapat lima buah wire-cylinder conductor yang dipasang.

Perhitungan Intensitas Medan Listrik.

E = e;..Vapp. J;/Jf' (e. •. d + 21)

(Kim Yongho,et al)

keterangan :

Ec,,, : Intensitas medan listrik (k V /em)

e;, : Permitivitas relative barier (bahan glass = 9.32)

d : Gas gap distance (8 mm)

: Ketebalan glass (1 mm)

E _ c';. .Vapp. "';:"'' - (e;. .d + 2t)

}:; = 9.32xl 5kV gap (9.32x0.8+2x0.I)

J~.c•'l' = 12.912k%m

IV-2

Page 71: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

4.1.2. Sketsa Reaktor NTP.

Gambar 4.1. Sketsa reactor NTP.

Spesifikasi :

• Konduktor

• Isolator

• Dielektrik

• Dimensi casing

• Tegangan supply

Pipa tembaga diam. 3/8 inch, panjang = 60 nun.

Kawat tembaga dengan luasan penampang 1.5 mm2.

Bahan blok resin-semen.

Bahan glass, tebal 1 mm.

p = 200 mm, diam. = 1 00 mm

15 kV.

4.2. Catalytic Converter Tembaga.

4.2.1. Desain Catalytic Converter.

Struktur dari catalytic converter tembaga menggunakan struktur parallel

passage dalam hal ini berupa pipa-pipa yang dipasang secara sejajar pada sebuah

IV-3

Page 72: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

muffier berbentuk silinder. Pipa tembaga yang digunakan berdiameter 3/8 inchi

dengan panjang pipa 30 em. Jumlah pipa yang dipasang berjumlah 37 buah. Jarak

antarpusat pipa sejauh 2 em.

Ujung-ujung pipa tembaga diikat pada dua buah keping pelat yang

dipasang saling berhadapan. Diameter casing catalytic converter sebesar 15 em.

4.2.2. Sketsa Catalytic Converter.

Gambaran umum prototype catalytic converter tembaga yang

direncanakan adalah sebagai berikut :

Gambar 4.2. Sketsa Catalytic Converter ..

Spesifikasi :

• Katalis: Pipa tembaga diameter 3/8 inch.

Panjang 300 mm

Jumlah pipa 38 buah.

Jarak antarpipa 20 mm.

TV-4

Page 73: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

• Casing: Bahan baja diameter 150 mm.

Panjang 300 mm.

Diameter flens 214 mm.

Gam bar 4.3. Skets prototip reaktor NTP-Katalis tembaga.

4.3. Gambar Prototip.

Gam bar 4.4. Foto prototip reaktor NTP lengkap dengan trafo.

IY-5

Page 74: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Gam bar 4.5. Foto prototip katalis tembaga dilihat dari sisi depan.

Gam bar 4.6. Foto prototp NTP-katalis tembaga yang terpasang pada saluran gas

huang engine.

IV-6

Page 75: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

BABV

KALIBRASI PRPTOTIP

Page 76: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

BABV

KALIBRASI PROTOTIP

5.1. Data dan Pengolaban Hasil Pengujian.

Hasil kal ibrasi prototip yang dilakukan pada motor diesel YANMAR

model TF H-di dengan putaran 1300 RPM dengan variasi load, diperoleh data

yang terangkum dalam tabel sbb. :

Volume Waktu T emp. NOx No Fuel Be ban Koos. Fuel Gas buang Nox

( cc) (N) (s) < oc ) NO NOz (ppm) (ppm) (ppm )

Hasil Pengujian Kelompok Standar I 50 18 176 175 0.3557 0.2961 0.6518 2 50 26 171 185 0.4896 0.2812 0.7708 3 50 35 138 210 0.6831 0.2961 0.9792

Hasil Pengujian Kelompok Kontrol Katalis I 50 18 170 175 0.8469 0.6236 1.4 705 2 50 26 175 185 0.5276 0.2523 0.7799 .., _1 50 35 210 210 0.7509 0.2746 1.0255

Hasil Pcnoujian Kelompok Kontrol Katalis dan NTP. I 50 18 170 175 0.7137 0.3639 1.0776 2 50 26 175 185 0.4160 0.2448 0.6608 3 50 35 210 210 0.5053 0.2895 0.7948

Tabel 5.1. Hasil Pengujian Prototip.

Dari data-data di atas kemudian dilakukan perhitungan menggunakan rumusan-

rumusan yang tertulis pada table 3.4, yang hasilnya terangkum dalam table sbb. :

V-l

Page 77: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Waktu Temp. Day a

No Vol. bb Be ban kons. Ex h. Torsi Ef. SFC m udara m bb m exh. N02 NO Nox BSNox

(m"3) (N) (s) © (Nm) (kW) (g/I<Wb) (kg/min) (kg/min) (kg/min) (ppm) (ppm) (ppm) (g/kWh)

Ke1ompok Standar

I 0.00005 18 176 175 6.462 0.87926 848.864 1.11 123 0.00024 1.11146 0.2961 0.3557 0.6518 0.06897

2 0.00005 26 171 185 9.334 1.27005 873.684 1.11123 0.00024 1.11147 0.2812 0.4896 0.7708 0.08156

3 0.00005 35 138 210 12.565 1.70968 1082.61 1.11123 0.0003 1.11153 0.296 1 0.6831 0.9792 0.10362

Kelompok Kontro1 Katalis

I 0.00005 18 176 175 6.462 0.87926 848.864 1. I 11 23 0.00024 1.11146 0.6236 0.8469 1.4 705 0.1 556

2 0.00005 26 171 185 9.334 1.27005 873.684 1.111 23 0.00024 1.11147 0.2523 0.5276 0.7799 0.08252

3 0.00005 35 138 210 12.565 !.70968 1082.61 1.11 123 0.0003 1.11153 0.2746 0.7509 1.0255 0.10852

Kelompok Kontrol Katalis-NTP

I 0.00005 18 176 175 6.462 0.87926 848.864 1.11123 0.00024 1.111 46 0.3639 0.7137 1.0776 0.11402 .

2 0.00005 26 171 185 9.334 1.27005 873.684 1.11123 0.00024 1.11147 0.2448 0.416 0.6608 0.06992 ..., .) 0.00005 35 138 210 12.565 1.70968 1082.61 1.11123 0.0003 1.11153 0.2895 0.5053 0.7948 0.0841

-- I-- -

Tabel5.2. Hasi l Pengolahan data kalibrasi prototip.

V-2

Page 78: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

5.2. Analisa dan Pembabasan Data Hasil Kalibrasi Prototip.

Pada subbab ini akan diulas mengenai trend dari beberapa grafik

performance prototip berkaitan dengan pengurangan emisi NOx gas buang motor

diesel yang disertai dengan pembahasan mengenai trend-trend yang terjadi.

5.2.1. Grafik-grafik Kalibrasi Prototip.

Berikut akan disampaikan beberapa grafik, diantaranya grafik NO, N02,

dan NOx v.s.% Daya Engine untuk kondisi pengujian standar, control katalis, dan

control NTP-katalis Tembaga, untuk membandingkan trend dari konsentrasi NO

dan N02 pada setiap kondisi pengujian. Selain itu dibuat juga grafik BS NO.

Konsentrasi NO. dan konsentrasi N02 v.s. %Daya untuk membandingkan trend

duri konscntrasi NO dan N02 dari kctiga kondisi pengujian.

NO, N02, NOx v.s.0/o DAYA (Stan dar)

1 0.95

~ 0.9

0.85 0.8

~- 0.75

0.7 0.65

~ 0.6

0.55 0.5

0- oAs

2 0.4 0.35

0 .3 L 0 .25

40% -+--NO

- • - N02

----NOx

50% 60% 70% 80% 90% 100%

%Daya

Grafik 5.1. NO, N02. NOx terhadap% Daya Engine pada Kondisi Standar.

V-3

Page 79: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

NO, N02, NOx v.s.% DAYA (Kontrol Katalis)

_...,__ NO

- • • N02

_....,_ NOx

% Daya

Grafik 5.2. NO, N02, NOx terhadap% Oaya Engine pada Kontrol Katalis.

I -d z 8~

z c5 z

• NO

- • - N02

* NOx

0/o Daya

Grafik 5.3. NO, N02. NOx terhadap % Daya Engine pada Kontrol NTP-Katalis.

V-4

Page 80: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

0 .17 l 0 .16 t

f 0.15

0.14

0.13 b> 0.12 -~ 0.11

0.1

fB 0.09

0.08 0.07

0.06 40%

• standar

- • - kata lis

BS NOx v.s. 0/o DAYA

--------- ---

• '

50% 60% 70% 80% 90% 1 00%

o/o Daya

* katalis-NTP

Grafik 5.4. BS NOx terhadap% Oaya Engine.

NO v.s.o/o DAYA 0 .9

I 0 .85 - •--r--~ -t r 0 .8 - ' --·- l -r - ·-' 0 .75 .. -• i • ~ I , I - 0 .7 J_ I

1 ; , _ ~- --§. 0.65

' I ' a. 0 .6 " _J . - f .. ~ ..

0 .55 __ .... _

0 .5 ' 0.45

0.4

0 .35

0 .3

40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% standar

% Daya - . - katahs

* katal is-NTP

Grafik 5.5. NO terhadap% Oaya Engine.

V-5

Page 81: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

N02 v.s.% DAYA 0.7

0.65 -r ,- ,--,

0.6

0.55 '

0.5

0.45

0.4

0.35 1-

0.3 ·---~ ~::·-- i 0.25 ' ~ ' i - J::4-:

-- j j 0.2

40% SO% 60% 70% 80% 9 0% 1 00% - +-- standar

- • - katalis 0/ o Daya

• katalis-NTP

Grafik 5.6. N02 terhadap% Daya Engine.

20%

10% 1

0% ' I

-10o/o40% >< I

0 -20% l z -30%

~ -40% I § -5o% I a.. ::J -60%

ai -70% a. -80%

?fl. -90%

-100%

-110%

-120% -130%

0/o Penurunan NOx v.s.0/o DAYA j L T

' 50%

, . , ,

I , • -126%

% Daya

- j -.. ' .. I

90%

19%-

.. -_. -5%-, 100% 11 0%

I

I -1-- -~----

~~ -r=--

- • - katalis

• katalis-NTP

Gratik 5.7. % Penurunan NOx terhadap% Oaya Engine.

V-6

Page 82: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

5.2.2. Pembahasan Grafik-grafik Kalibrasi Prototip.

Pada kondisi pengujian standar, konsentrasi NO meningkat seiring dengan

peningkatan daya engine. Lainn halnya dengan N02 dimana konsentrasinya relatif

konstan pad setiap penambahan daya engine. Hal ini berarti bahwa peningkatan

konsentrasi NOx pada gas buang motor diesel lebih disebabkan karena

penambahan konsentrasi NO daripada N02• Hal ini disebabkan karena dengan

penambahan daya engine maka temperatur pembakaran akan semakin tinggi,

dimana pada temperatur tinggi rate pembentukan NOx akan semakin tinggi pula

(Thcvcnin, 2003). Pembentukan NO lebih signifikan daripada pembentukan N02

karenajika terdapatjumlah oksigen yang mencukupi pada temperatur yang tinggi

maka akan lebih banyak NO yang terbentuk (Mathur, 1980}, sementara N02

lebih banyak terbentuk karcna oksidasi dari molckul NO. Pcnambahan daya akan

semakin menaikan temperatur pembakaran schingga schingga dengan semakin

bcrtambahnya daya engine maka konsentrasi NOx akan semakin meningkat secara

linear (Mathur, 1980).

Oari grafik-grafik yang ditampilkan, hampir scluruhnya menunjukkan

adanya pcningkatan konsentrasi NOx, bahkan untuk NO seluruh titik pengujian

menunjukkan konsentrasinya lebih bcsar jika dibandingkan dengan kondisi

pc.:ngujian standar ketika katalis tembaga tcrpasang pada saluran gas buang. Hal

ini disebabkan karena material tembaga (Cu) lebih bersifat sebagai oksidator

karena ia termasuk salah satu unsur yang mempunyai sifat oksidator yang kuat

sctclah Emas (Au), Platina (Pt). dan Air raksa (I I g) (Scno, eta I, 1996), sedangkan

untuk mcrcduksi NOx katalis tembaga mcmbutuhkan CO sebagai reduktanya

V-7

Page 83: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

(Mathur, 1980). Oleh karena itulah konsentrasi NOx lebih banyak ketika pada

saluran gas buang terpasang katalis tembaga karena dengan kahadiran tembaga

justru mempercepat reaksi oksidasi Nitrogen yang terkandung dalam gas buang,

sementara CO yang digunakan sebagai reduktan untuk mereduksi NOx

konsentrasinya sangat sedikit terkandung dalam gas buang motor diesel, karena

karakteristik opersaional motor diesel yang mempunyai air-fuel ratio yang tinggi

(Thevenin, 2003).

Untuk N02 masih terdapat penurunan konsentrasi pada range daya engine

70% sampai 100% pada pengujian kontrol katalis, hal ini menunjukkan bawa N02

lebih mudah direduksi daripada NO (Panov et-al), dimana konsentrasi NO justru

mcningkat dari kondisi pengujian standar pada seluruh operasional daya engine

yang diujikan.

Pada grafik BS NOx v.s. % Daya, menujukkan bahwa penggunaan katalis

tcrnbaga tidak cfektif untuk menurunkan cmisi NOx pada motor diesel, karena

sama sekali tidak ada penurunan dari kondisi pengujian standarnya seperti yang

telah dibahas diatas, hal ini mungkin disebabkan karena rendahnya temperatur gas

buang saat pengujian, karena dari eksperimen terdahulu rnenunjukkan bahwa

katalis tembaga akan aktif menurunkan NOx mulai tcmperatur 350°C dan

optimum pada temperatur 400°C (Me Kinon, 2000) yang mencapai eftsiensi

pcnurunan NOx sampai 33%. Walaupun begitu untuk range daya 50% sampai

dcngan 85% daya pada operasional engine mcnunjukkan trend penurunan

konsentrasi NOx dari konsentrasi mval pada daya 50% pada kelompok kontrol

katnlis. Untuk trend daya engine >85% konsentrasi NOx sulit untuk diprediksikan

V-8

Page 84: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

karena kurangnya titik pengujian untuk pengambilan sampel, jika lebih banyak

sampel pengujian yang diambil maka trend konsenrrasi NOx akan semakin jelas

dan mudah diprediksikan.

Dari grafik BS NOx v.s.% Daya, dapat diamati penambahan reaktor Non-

thermal Plasma yang dikombinasikan dengan katalis tembaga dapat membantu

katalis tembaga untuk mengurangi konsentrasi NOx yang terkandung dalam gas

buang. Dapat diamati pada grafik untuk konsentrasi NOx pada pengujian kontrol

NTP-Tembaga yang seluruhnya berada dibawah grafik konsentrasi NOx kontrol

katalis, yang berarti bahwa pengkombinasian katalis tembaga dengan reaktor NTP

mampu meningkatkan kemampuan katalis tembaga dalam mengurangi konsentrasi

NOx.

Terlihat pada grafik % penurunan NOx terhadap % Daya engine, bahwa

penerapan NTP-Kaltalis Tembaga menurunkan konsentrasi NOx lebih banyak jika

dibandingkan dcngan hanya memakai katalis tembaga saja, sccnra berturut-turut

prototip NTP-Katalis tembaga mampu menurunkan konscntrasi NOx sebesar -

65%, I 4%, clan 19%, pada 50%, 75%, dan l 00% daya engine, yang jika

dibandingkan dcngnn penggunaan katalis tembaga saja jauh lebih baik diman

penggunaan katalis tembaga justru menaikan konscntrasi NOx, yaitu secara

bcnurut-turut kenaikanya sebesar 126%, I% dan 5% pada 50%, 75%. dan 100%

daya engine.

Data-data tersebut membuktikan bahwa pengkombinasian reaktor NTP

dcngan katalis Tcmbaga mampu meningkatkan efektifitas katalis· dalam

mcrcduksi cmisi NOx, sebab peningkatan persentase pcnurunan NOx tersebut

V-9 .. UK pe "ttUS TAAAAII

tNSTlTUl TtKM..... t SEftULUH - HO .. EifiP

Page 85: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

tidaklah dihasilkan oleh NTP karena NTP tidak bisa menurunkan konsentrasi

NOx, ia hanya mampu mengonversikan NO menjadi NOz (Panov. Et-al).

Dari grafik persentse penurunan NOx dapat diamati bahwa kombinasi

NTP-katalis Tembaga hanya mampu menurunkan emisi NOx untuk daya engine

lebih besar dari 68%, dimana untuk daya engine 75% penurunan NOx sebesar

14% dan untuk 100% daya engine penurunan sebesar 19%, sedang untuk 50%

daya engine justru terjadi kenaikan sebesar 65%, hal ini lebih disebabkan karena

material katalis Tembaganya yang kurang efektif untuk menurunkan emisi NOx

pada motor diesel, ia lebih cocok jika diterapkan pada motor bensin yang lebih

banyak mengandung HC dan CO pada gas buangnya daripada pada motor diesel

(Thcvcnin, 2003).

Pengkombinasian NTP reaktor tcrhadap katalis tembaga tidak banyak

mcmberikan pengaruh terhadap konsentrasi N02 seperti terlihat pada grafik, hal

ini karcna NTP tidak mengubah N02, ia lebih kepatla mengonversikan NO

mcnjadi NOz schingga konsentrasi NO berkurang karena sebagian diubah oleh

reaktor NTP sepcrti terlihat pada grafik NO terhadap % Daya, dimana secara

berturut-turut pcnurunan konsentrasi NO sebesar 15% dan 26% untuk daya engine

75% dan 100%, scdang untuk daya 50% terjadi kenaikan sebesar I 01% dari

konscntrasi NOx pada pengujian standar, fcnomena ini terjadi karena

ketidakcocokan tembaga sebagai katalis reduksi NOx untuk motor diesel bukan

karena pengaruh NTP-nya. yang hal ini diperkuat data bahwa pengkombinasian

NTP mampu mcnurunkan konsentrasi NOx dari konsentrasi pada pengujian

dengan katalis se:~ja pada daya yang sama.

V-10

Page 86: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

BABVI

KESIMPULAN DAN SARAN

Page 87: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

6.1. Kesimpulan.

BABVI

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari analisa data dan pembahasan yang telah dijabarkan di alas, maka

dapat diambil beberapa point kesimpulan yang terangkum sebagai berikut :

l. Prototip Non-Thermal Plasma yang dikombinasi dengan katalis tembaga

telah terwujud, dimana penambahan reaktor Non-thermal Plasma terhadap

katalis tcmbaga mampu meningkatkan efektifitasnya dalam mereduksi

emisi NOx.

2. Pnda putnran engine 1300 rpm dan pada daya motor diesel 50%, 75%, dan

I 00% sccara be1turut-turut efektifitas katalis tembaga meningkat sebesar

61%, 14%, clan 19% dengan kondisi pereduksian optimum pada range

daya engine 75% sampai dengan 85%.

6.2. Saran.

Hasil pcngUJian prototip NTP-Katalis tembaga membuktikan

pengkombinasian reactor NTP mampu meningkatkan kefektifan katalis tembaga,

\valau begitu masih banyak kekurangan baik dalam desain maupun pengujianya,

oleh karena itulah perlu pengembangan lebih lanjut terhadap prototip NTP­

Katalis.

VI-I

Page 88: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Kekurangan pertama yaitu katalis tembaga yang tidak efektif untuk

mereduksi NOx pada motor diesel oleh karena itulah perlu pencarian bahan katalis

lain yang lebih cocok untuk mereduksi emisi NOx. Dari percobaan-percobaan

terdahulu telah banyak dicoba pengkombinasian reactor NTP dengan katalis

Zcolit (80% konversi NOx)(Panov et-a!), Alumina, Nal, A9 catalist (85%) dan

material katalis lainya dengan hasil yang memuaskan. Selain itu, cara lain yang

perlu dicoba adalah dengan menginjeksikan hydrocarbon sebagai bahan reductan

sebelum reactor NTP, karena katalis tembaga membutuhkan reduktan agar dapat

mereduksi NOx motor diesel.

Selain itu perlu juga dikaji performa protoip NTP-Katalis jika daya untuk

suplai tcrhadap reactor NTP divariasikan, karena variasi daya akan berpengaruh

terhadap kuat intcnsitas mcdan listrik yang dihasilkan.

Yl-2

Page 89: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

DAFTAR PUSTAKA

Page 90: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

DAFT AR PUST AKA

ESI International. (1999). "Diesel Emission Control Strategies Available to The

Underground Mining Industry". Washington. www.epa.gov. (dikunjungi

Oktober 2004)

Kim Yong-Ho et-a!. "Comparative Studyo of Pulsed Corona And Dielectric

Barrier Discharges Using Single Streamer Modelling and NO

Decomposition Experimenf". Korea Institut of Machinery and Materials.

Dacjon. www.cse.polv.ed.hk. (dikunjungi November 2004).

Kim Yong-Ho et-al. (2003) . '·Characteristic of Dielectric Barrier Discharges with

a Low Frequency Generator in Nitrogen. Korea Institute of Machinery and

Materials. Korea lnstitut of Machinery and Materials. Daejon.

\Vww.cse.polv.ed.hk. (dikunjungi November 2004).

Kogelschatz. (2000). "Fundamentals and Applications of Dielectric Barrier

Discharges". ABB Corporate Research Ltd. Switzerland.

\Vww.mmlab.dlut.eclu.cn. (dikunjungi November 2004).

Lubis. Yunan. (2003) ··Studi Eksperimen Penggunaan Tembaga sebagai Aktif

Metal Katalis pada Catalytic Muffler tcrhadap Emisi NOx pada Diesel

Engine·'.Tugas Akhir ITS.

t\fcKinon, Dale L. ··Future U.S. On-Road Heavy-Duty Vehicle and Engine

Emission Control Technology in Meeting Those Standards''. Deputy

Directions Manufacturers of Emission Control Association.

Page 91: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Melanie L. Sattler, Ph.D. '·Technologies for Reducing NOx Emissions from Non­

RoadDiesel Vehicles: An Overview". North Central Texas Council of

Governments. '-V\vw.dfwcleanair.com (dikunjungi Oktober 2004)

Mirmanto, Heru et-al. (1999). "Rancang Bangun Catalytic Converter Tembaga

(Cu) pada Knalpot Kendaraan Angkutan Kota untuk Menunjang Program

Langit Biru". Lemlit ITS.

Panov, AG. et-al. '·NQx Reduction Behaviour of Alumina and Zeolite Catalysts in

Combination with Non-Thermal Plasma". Pacific Northwest National

Laboratorv. DEERS paper.

Seno. Heru et-al. (1996). Panduan Belajar Matematka-IPA. Primagama.

Y ogyakarta.

Slone, Ralph et-al. ··NOx. Reduction for Lean Exhaust Using Plasma Assisted

Catalysts". Noxtech Inc. DEERS paper.

Sugiarto, Anto Tri. (2002). ''Atasi Polusi dcgan Plasma". Kompas Edisi 14

November. \-\'\\vv.istccs.org (dikunjungi Oktober 2004).

Thevcnin, Philipe. (2002). "·Catalytic Combustion of Methane'. Departement of

Chemical Engineering and Technology. Stockholm.

Thomas S.E. eta!. '"Non-Thermal Aftertreatment of Particulates". AEA

Technology. Pic. DEERS paper.

Tonkyn Russel et-a!. ""Lean NOx Reduction By Plasma Assisted Catalysis··.

Pacific Not1hwest National Laboratory.

Anoname. "Plasma EtchersTechnical Brief'. ww\v.quorumtechnologies.com.

(dikunjungi November 2004)

Page 92: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

LAMP IRAN

Page 93: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan
Page 94: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan
Page 95: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Foto motor diesel uji.

Page 96: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

Foto tempat penyimpanan sampel NOx.

Page 97: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

I

LAiv1PIRAN NOiv10R : PM.08.04. ~3. J ?f: ~ANGGAL : t6 Januari 2005

HASIL PENGUJIAN CONTOH :

r--· .-- -- . -·--·---······-- ··---·- --- ...--·--· --- -----·------·---, I NOMOR LABORATORIUM j I I

I NO. ' ASAL CONTOH

~- - ~-- ---- ·--·· ·- --·- .. - d~: ~~MIA r~IOL_O~I ! K~~c-tU~;;-~ 1 r\)Ox d~-m errusi mes1n dJes.?l

j.._

2

·-·

~ <.J

I

I r· _ ... _J __ _ 1 r :- 1 1

1 I NOx cia;, emisi me3in diesel ul 1 II 1 :387 ;

1 lal)oratnnum Perkapalan ITS { P2 )

dan em-;,- n .es1n . -d~;s-;-d~-;-- - L -1 i- :;ee - -,

btJcr:ncnum f1Crl<i:lpa;nn ITS ( :13 ) I 1

. --- - ------·r---·--- t-- - - -J i\IOx t;·-:111 '"'' r ""' r PPSrn ( ue::;el d1 I 1

I I ~)80 ! ---t . ___ L___ --!

I I

lai.Jur atonum Perkapalan ITS t P 1 )

d:esel

d.:m cmrc: mcc:n d iCCCI I

dl : i-- --+ 390 j

1 lnt;or:;tcr:,ml f-Jerl<npalan ITS ( fJE-' )

i 7-l r,~:Jx dari er~lst- ~1'=6tn d;esel

I i - I 291 I -I ---- !- -- -:-. --- --+- -----·-

di i - 1 • I - ; 392 I 1 1 laborato•ium Perkapa!an iTS ( P7 ) I

di ,--_-i- ·, ----t-393 . j I 8. I NOx d.:m em1s1 mesin diesel

li1borato;,urn Perkapalan ITS ( P8 ) I _,

W.Jx C!~fl Cln!SI , W!Sin OIESC! lil

1-:ibor mor rurn rcrkapalan ITS ( r~1 ' - - --------

I 394

L_ - - --'-

t-m K f- P /i. i 1\

RAL,~I TChi :a, KL '.;-,.,,..,-i Ai~ L: r J':;KIY,,r ,,..,i.J sur: ABA)'!\

-·-

Page 98: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

HASIL UJI KIMIA FISIKA GAS & UDARA

Asal sampel Tanggai Pengamb1la:1 Petugas

Kota Surabaya 24 Januari 2005

· lbu Dwi lndarti

DIREKTORAT JENDERAL PPM DA N PL BALAI TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN SURABAYA

JL. SIDOLUHUR 12 ( INDRAPURA} TELP. (03~} 3540189, 354019~ . FAX. (0J1) 3528847 SURABAYA, 60175 Website : www. btklsoy.gc. rd E-mail : [email protected],_ i d

LAPOkAN HASIL PENGU.JlAN

r Nqmor :'--::--·:-:-=-=:;-;:-;-~" 1.

Lokasi Pengamb1la-'-n-~

dari BTKL 3urabaya 2. 3. 4 5. 6.

NOx cJari emisi mesin diesel di L.aboratorium Perkapalan ITS (P1) NOx dari emisi mesin diesel di Laboratorium Perkapalan ITS (F2) NOx dari emisi mesin diesel d1 Laboratorium Perl<apalan ITS (P3)

... I

1 NOx dari emis1 mesin diesel di Laboratoriur.l Perkapalan ITS (P4) 1 NOx dari emisi mesin diesel di Laboratorium Perkapalan ITS (P5) I NOx dart emisi mesir) diesel di Labor:ltcrir~m Perkapalcm iTS (P6) 1 1\JOx da11 err1isi mes:n diesel di Laboratorium ?erkapaia:1 ITS tF7)

I 8. I NOx dari emis1 rnesin d:esel di Labore::ttorium Pe:rkapalan ITS (P8) .._ 9. NOx dari emis1 mesin diesel di Laboratoriurn Perkapalan ITS (P9)

N::>. PARAMETER Satuan . ·-·. ·~· ._ ___ , -·~· ·~· ..

1. NOx 2. NO 3. N02

ppm ppm ppm

Perhatian : Hasil pengujian ini hanya berlaku untuk contoh di

an Teknik

~esumawardani NIP 140200074

. ·0.6518 0,3557 0,2961

1,0776 0,7137 0,3639

Surabaya, 2 0 .1 Hr ?nnr:

Koord. Lab. Kimia Fisika Gas &

Y.L. Sugiy~nto, ST NIP. 1401G6615

Page 99: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

0 JUIWSAN n :KNIK ~ISTI::M PERKAPALA FAKULTASTEK OLOCI KELAUTAN 11\STITUT TEK:'lOLOGI SE.PU LUll NOPEr>18t:R SURACA Y A KAI\lPUS ITS KEPUTIII SUKOLil.O SURAilAYA l>llll I ldp. (1/J I) SYY 17J.f, 59'NZS 1-55 l'e·' · I 111:. I U.\. JIIIJ.f7.f.f

LFMBAI~ KEMA.Jl iAN PENCEIUA.\ '\ Tt 'GAS AKIIIR ( LS 13361

Nama tvlahasiswa t RP Dosen Pembimbing

Judul Tug.as akhir

faa tikh1tl Muskhaf 4200 100 057 I. lr. Indi·ajayJ Gerianto, MSc. 1. Ir. Agoes Santoso, MSc. Mphil.

Pcncrapan Non-thermal Plasma Treatment llntuk t\1eningkatl...an lt:tektifitas Katalis T emhaga dalam Mercduksi ~misi Nox Motor Oie!'cl

No Tanggal Kegiatan

A\~ ~-klv. ,· I ;:{11 ( Cl\lt:) .... -V"' c-htj~ £~..-(_.., 1

3 I I)' ) . v 1 t 1 Vt._

4

8

9

10

11

12

13 I-I

-.-----~

Du::.~-: 11 P~nt bllll b lll~ I

lr. lndraiaya Gerianto. 1\.!Sc. NIP. 131 128 953

c. c.

-------

Sural>a\ a Du::.~ll l\:tllb~anb111g II .

lr. A_g9es SantoSQ._MSc Mphil. NIP. Ill 933 295

Page 100: r(!f!repository.its.ac.id/51676/1/4200100057-Undergraduate... · 2018. 4. 3. · Latar Belakang. Motor disel masih merupakan tenaga penggerak yang dianggap paling efektif untuk digunakan

JlJ RUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN F AKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN - ITS

LEMBAR KEMAJUAN TUGAS AKIIIR

'Jama I NRP : Faatikhu l Muskhaf I 4200 100 057 Judul Tugas Akhir : Penerapan Non-Thermal Plasma Trearmcnt uutuk Meningkatkan Efektititas

Katalis Tembaga dalam Mereduksi Emisi NOx Gas Buang Motor Diesel. Ooscn Pembimhing : Jr. Agul< Zuhdi , MF, MEng.

NO TGL KEGIATAN PARAF DOS N

--t-------------L-----------4----JII'H-----i

f, ,'i. f: s {( (;. . rctt ~~r ·----------+---~r--~

f

:~~

ltr l I --1

-_---------_J---1 -- -~- -- _____ L _==l

C atatan ( dii.\i oleh dosc:11 pemhimbing) I. l'ugas A!..hir tclah: la}al.. / tiua~ layek-(*) untuk diujikan (*' corct yang lldak pcrlu 2. Catalan lain yang Jianggap pcrlu: (hila diperlukan hisa meng,~unukan lwlamw1 J'llll,l!, kosong dthalikr.ya)

. I;e:-c.r

\