revolusi mental kemenag melalui nilai dan b2k · tim supervisi ditjen haji kemenag ri meyerahkan...

56
ISSN NO: 2086-2083 Ongkos Cetak Rp. 10.000 EDISI NO.5 TAHUN KE-39/ MEI 2015

Upload: vantram

Post on 06-Mar-2019

302 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

ISSN NO: 2086-2083

Ongkos Cetak Rp. 10.000

EDISI NO.5 TAHUN KE-39/ MEI 2015

Revolusi Mental KemenagMelalui Nilai dan B2K

Page 2: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

2

TIM REDAKSI TR

Pembina :Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama

Provinsi Sumatera Barat

Pengarah :Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian

Agama Provinsi Sumatera Barat

Anggota Pengarah :Kabid Dan Pembimas di lingkungan Kantor

Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat ,

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat

Pemimpin Redaksi :H. M. Rifki, M.Ag (Kepala Subbag Informasi

dan Humas)

Wakil Pemimpin Redaksi :Amrizal, M.Ag

Sekretaris :Risna Yanti, S.Sos.I

Wk.Sekretaris :Al Fajri, SHI., MA

Bendahara :Muslimah ,S.Th.I., M.Ag

Dewan Redaksi :Abrar Munanda, M.Ag | Amrizal, M.Ag | Ulil

Amri, MA | Anton Akbar, M.Ag | Metra Suryati, S.Ag | Risna Yanti, S.Sos.I |

Muslimah, S.Th.I.,M.Ag | Efrian, S.Kom | Ariesta Nurman Sasono, S.Hi | Rhama Eka

Putra, ST | Fitra Dewi, A.Md

Kontributor Kanwil :Drs. Zilwadi | Dra. Hj. Nurjami’ah Azfa Manik | Ariesta Nurman Sasono, S.Hi | Zulfahmi, S.Ag

| Welhendri, S.Ag., MA | Taslim Perdana, S.Kom | M.Rida, SE |

Elvira Hayu,S.Kom

Reporter Daerah :Syafrizal | Agussalim |

M. Yusuf Aunur Sabri | Mardinata Jalpida | Zulkifli | Afdhal Dinilhaq |Andri Susanto | Alfia Pharma | Nori Bahar| Suhardi | Fakhmi | Milaul Hamdi | Rita Royani | David Abdullah | Azwar Hadi | Emi Ratna Aprilana | Abuzar Ghafari | Syamsul Bahri | Diana | Yonadri | Zulhafendi |

Fransica Zola | Indra Gunawan |

Design Grafis :Efrian, S.Kom

Ade Putra, S.Kom

Sirkulasi :Arman, SE | Pranoto | Parman

| Zulfariswan S.Sos |

Alamat Redaksi :Kanwil Kemenag Sumbar Jl.Kuini No.79 B

Padang,Telp.(0751) 28220, 21686, Fax. (0751) 22583

Website : http://sumbar.kemenag.go.idemail : [email protected]

Rekening PAB: Majalah PAB Kanwil Kemenag Sumbar

Bank Nagari Syari’ah Cab.Padang :No. Rek: 7100.02.20.12049-4

Percetakan : CV Sejahtera - Jakarta

Tim Redaksi menerima tulisan berbentuk cerpen, puisi dan artikel dari pembaca dan siswa madrasah. Tulisan tersebut dikirim ke

email : [email protected]

MoU antara Kanwil Kemenag Sumbar dengan Danrem 032 Wirabraja mengenai peningkatan wawasan kebangsaan dan

ketahanan pangan. ulil

Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian

dimulai (rina)

Kakanwil didamping Kakan Kemenag Tanah Datar, Kasubbag Inmas menyerahkan bantuan sosial kepada ahli waris Alm.

Zubaidah Pegawai KUA Sungayang (Rina)

Page 3: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

3

LAPORAN KHUSUS

SEPUTAR KANWIL

BERITA DAERAH

FOKUS UTAMA

FOKUS UTAMA

FOKUS UTAMA

16

18

11

7

4

24

KHARISMA

BERITA NASIONAL

FOKUS UTAMA

BERITA DAERAH

ARTIKEL

Segenap redaksi PAB mengucapkan terima kasih atas segala partisipasi semua pihak dalam menyemarakkan hari ulang tahun majalah PAB ke-34 pada bulan lalu. Berbagai moment monumental telah terukir indah dalam pahatan sejarah perjalanan media komunitas kanwil Kemenag Sumbar. Tinggal lagi implementasi yang lebih baik kedepannya.

Suatu hal yang di tunggu partisipasi aktif dari pembaca PAB adalah, keikutsertaannya dalam mengoptimalkan user website yang telah di serahkan kakanwil kemenag Sumbar pada saat resepsi Hut PAB lalu.

Ada 212 user website baru, yang di luncurkan Admin Website http://sumbar.kemenag.go.id, kebanyakan adalah kalangan madrasah se-Sumatera Barat. Diluncurkannya user itu, adalah untuk menjawab kebutuhan pembaca dalam mensosialisasikan ke publik berbagai pesan agama dan kegiatan keagamaan melalui media.

Kita memang telah memiliki PAB, namun tentu saja, halaman PAB terbatas dan frekwensi terbitannya juga sebulan sekali, sementara tiap satker di Sumatera Barat, tentu memiliki program, kegiatan dan bahan publikasi yang banyak sebagai upaya pencitraan positif serta meningkatkan eksistensi kemenag di mata publik.

Oleh karena itu, Dewan Redaksi PAB yang juga sebagai admin Website di Kanwil Kemenag Sumbar, menunggu partisipasi aktif satker di Sumatera Barat, untuk berperan aktif mengaplikasikan user web dimaksud, kami siap membantu jika ada hal yang membutuhkan penjelasan terkait mengoperasionalkannya.

Pembaca budiman, pada edisi Mei ini, dewan redaksi mengangkat fokus utama seputar terobosan, ide dan pemikiran kakanwil Kemenag Sumbar, Drs.H. Salman,MM setelah beberapa waktu menjabat sebagai kakanwil. Semoga saja ide dan pemikiran kakanwil dapat di implementasi dengan baik oleh delapan ribuan aparatur kemenag se-Sumbar.

Dewan Redaksi juga mengupas kegiatan Lomba bintang qasidah tingkat Sumbar, yang dilaksanakan oleh bidang Penaiszawa dengan tuan rumah pelaksanaannya kemenag Kota Pariaman. Disamping kegiatan liputan daerah menjadi hal yang wajib tayang dalam setiap edisi PAB.

Akhirnya, mari kita terus berkarya, seiring dengan moment hari besar nasional bulan Mei ini, yakni hari Pendidikan Nasional dan hari Kebangkitan Nasional. Kita renungkan semangat tokoh pejuang kemerdekaan merebut kehormatan bangsa dari penjajah dan kita wariskan semangat mereka untuk membangun bangsa ini lebih baik ke depannya. Yakinlah Hidup yang kita jalani saat ini akan lebih bermakna jika memberi manfaat buat sesama.

Mari kita optimalkan fungsi Media PAB dan website http://sumbar.kemenag.go.id sebagai sarana positif menjadikan lembaga kemenag semakin bermakna di mata publik.

DAFTAR ISI

Salam Redaksi

Optimalkan Sarana Komunikasi Publik

53

LAPORAN UTAMA

LAPORAN PILIHAN

Nilai BK dan B2K

Page 4: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

4

Drs. H. Salman, MMRevolusi Mental ASN Kemenag

Melalui 5 Nilai BK dan B2KPadang, PAB - Penetapan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama dapat dikatakan sebagai terjemahan paling strategis pada ide besar Presiden Joko Widodo tentang Revolusi Mental. Bahkan, lompatan besar yang dipilih oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin, ini telah di-launching-kan terlebih dahulu (awal November 2014) sebelum Revolusi Mental dicanangkan sebagai Gerakan Nasional pada saat HUT Korpri ke-43 di Lapangan Monas, 1 Desember 2014 yang lalu.Tidak berlebihan jika disimpulkan bahwa Menteri Agama telah dengan cepat-tanggap dan tepat-sasaran mengejawantahkan gagasan Presiden tentang Revolusi Mental ke dalam bentuk 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama.

Sebagaimana Presiden yang menghendaki pembenahan mentalitas Aparat Sipil Negara melalui konsep Revolusi Mental-nya, Menteri Agama pun menghadirkan nilai-nilai integritas, profesional, tanggung jawab, inovasi, dan keteladanan itu untuk membangkitkan kembali pembenahan moralitas agar menjadi ingatan kolektif di keluarga besar Kementerian yang sudah berusia hampir tujuh dasawarsa ini. Lebih lanjut, konsep 5 nilai budaya kerja ini diharapkan menjadi acuan bersama setiap pegawai di Kemenag, mulai dari atasan hingga bawahan. Lebih menukik lagi, Menteri Agama berhasrat agar penerapan 5 nilai ini dapat menjadikan

“aparat Kemenag tidak lagi seperti

mesin yang bekerja dari hari ke hari,

dan kemudian kehilangan makna

dari keberadaannya sendiri ,,

(Detik.com 06/11/2014)

Sinergi gagasan Revolusi Mental dengan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama itu sesungguhnya semakin mempertajam arah Reformasi Birokrasi (RB), terutama pada bidang penataan manajemen SDM aparatur sebagai bagian dari Program Makro RB. Ibaratnya, 5 nilai budaya kerja

adalah wujud revolusi mental ala-Kementerian Agama.

Keseriusan penerapan lima Budaya Kerja yang terdiri dari Integritas, Profesional, Inovatif, bertanggung jawab dan Keteladanan. Implementasi tersebut juga tidak lepas dari keseharian Kakanwil Kemenag Sumbar Drs. H. Salman, MM dalam pelaksanaan tugasnya.

Setelah dilantik oleh Menag RI H. Lukman Hakim Saifuddin 4/3 di Kemenag RI, Disela kesibukannya dalam melakuakan kegiatan rutin di Kanwil Kemenag Sumbar, Drs. H Salman, MM secara kontiniu menerapkan gerakan revolusi mental yang telah dicanangkan oleh pemerintah melalui penerapan 5 budaya kerja. Secara marathon Kakanwil melakukan silaturahim dan Pembinaan baik di internal Kanwil maupun Kekemenag Kab/kota Se Sumbar.

Pembinaan ASN kemenag

Kabupaten/ Kota Dengan niat yang ikhlas dan

memulai dengan bismillah walaupun dalam jadwal kerja yang padat H. Salman kakanwil kemenag Sumbar memenuhi undangan Kemenag Kab/kota Se-Sumbar. Dalam pembinaan

yang dilakukan di Kemenag Kab/Kota Kakanwil dengan menggunakan pendekatan personal secara langsung turun menemui setiap pegawai yang duduk. Senyuman, sapaan hangat dan sentuhan dari Kakanwil membuat peserta pembinaan semangat dan tidak ada satupun peserta yang terdtidur selama pembinaan dilaksanakan. H.Salman yang telah memiliki pengalaman yang matang dalam meniti karir di Kementerian Agama. Pada saat silaturahim kakanwil menyampaikan bahwa ia juga berangkat dari pegawai biasa yang diangkat pertama kali sebagai staf dikanwil Depag sumbar sebagai staf Urais, Staf Kepegawaian dan Ajudan selama 11 tahun, dari staf dikanwil di promosikan menjadi kasubbag Depag Kabupaten Solok, setelah 5 tahun dipromosikan, menjabat kakandepag Kota Sawahlunto selama 4 tahun, kakandepag Tanah Datar 2 tahun, kabag TU 2 tahun, kakanmenag Kota payakumbuh selama 2 tahun, dan kaknmenega Padang Panjang satu bulan. Perkenalan jenajang karier tersebut dimaksudkan untuk mengajarkan kepada ASN kemenag untuk dapat menerima dan mensyukuri dimana, dan sebagai apa saja ditugaskan oleh pimpinan dalam tugas.

44

Page 5: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

Lebih lanjut kakanwil juga mengajak kepda semua ASN untu merubah semua kebiasaan buruk seperti tidak disiplin dalam pekerjaan, sibuk membicarakan orang dan berbagai kebiasaan buruk lainnya. “tidak masanya lagi kita disibukkan untuk menjelek-jelekan orang lain, kita bisa berhasil kalau kita sudah bersatu. Pimpinan mengharai bawahan, begitupun sebaliknya bawahan menghargai atasan yang didengarkan kata dan perintahnya. Kakanwil Juga mengajak semua ASN untuk mengenal, memahami serta menerapkan 5 budaya kerja kemenag dengan Berfikir, Berbicara dan Kerja (B2K).

Jalin Hubungan Harmonis Lintas

Sektoral Sebagai langkah untuk

mensukseskan program Kementerian Agama di Sumatera Barat kakanwil melakukan pendekatan secara kelembagaan dan personal berbagai kegiatan yang dilakukan bersama legislati, eksekutif dan yudikatif. Kegiatan yang diikuti oleh kakanwil dalam menjalin kemitraan yang baik tersebut tercermin dari beberapa kegiatan yang diikuti oleh Kanwil Kemenag Sumbar.

Kemenag Sumbar dan kesbangpol diskusi atasi problem umat Peningkatan wawasan kebangsaan dan Islam rahmatan lil alamin terus dibina.

peningkatan wawasan tersebut mutlak dikuasai oleh masyarakat Indonesia. kemenag sumbar bersama kesbangpol prop.sumbar melaksanakan diskusi dan sarasehan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan tersebut yang diikuti oleh guru guru PAI SMA/SMK. Acara yang dilaksakan di aula kanwil kemenag sumbar kamis (23/4). Dalam sambutannya kepala kesbangpol sumbar menyampaikan,banyaknya terjadi konflik sosial keagamaan mengakibatkan jatuhnya korban dan menimbulkan ketidak nyamanan masyakat.untuk itu butuh peranserta masyarakat secara luas untuk mengatasinya terutama melaui pesan pesan keagamaan.senada dengan hal tersebut kakanwil kemenag sumbar mengharapkan melalui diskusi yang diikuti oleh guru PAI bisa mencarikan solusi dan mengetahui akar masalah yang ada di masyarakat serta mencarikan solusi untuk menekan dampak.negatifnya bahkan menghilangkannya.

Antisipasi Faham Keagamaan dan pengembangan ketahanan pangan, Kemenag dan Danrem Teken MoU, Dalam moment yang berbeda kanwil kemenag sumbar bersama Danrem 032 wirabraja Menyikapi maraknya terjadi penyelewengan paham keagamaan

yang disebarkan di tengah masyarakat menjadi perhatian serius. Keseriusan tersebut diwujudkan dalam bentuk penandatanganan MoU peningkatan wawasan kebangsaan antara Danrem 032 Wirabraja dengan Kemenag Sumbar, Kamis (23/4). MoU ini telah dilaksanakan mulai dari tingkat nasional oleh menag RI dan Kasad TNI. Hal ini juga diharapkan dilaksanakan sampai tingkat kab/kota yang ada antara kemenag kab/kota dengan kodim.

Danrem menyampaikan kesiapannya untuk memback up kemenag untuk mensukseskan peningkatan wawasan kebangsaan bagi siswa-siswi madrasah dan pondok pesantren serta peningkatan kemampuan wirausaha dilingkungan ponpes.

Tingkatkan Perhatian pada

Pondok PesantrenKementerian Agama yang memiliki

tugas untuk menciptakan masyarakat yang agamais punya tanggung jawab yang sangat besar. dalam mewujudkan visi dan misi kemterian agama tersebut ternyata tidak bisa dibatasi

Pembinaan ASN Kemenag Kabupaten Dharmasraya oleh Kakanwil Kemenag.ulil

55

Page 6: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

6

jam kerja sebagai ASN. Kecintaan dan perhatian yang tinggi Kakanwil Kemang Sumbar H. salman terhadap keberadaan Pondok Pesantren terlihat dari kehadirannya kebeberpa popes di sumatera Barat.

Menghadiri acara pengajian rutin anggota KBIH dan wali santri ponpes Al-Barokah, Minggu (19/4) bertempat di Koto Baru Kab. Dharmasraya. Pelaksanaan pengajian anggota KBIH dan Wali santri ponpes dilaksanakan setiap bulannya. Pimpinan ponpes khozin adnan menjelaskan bahwa pembentukan dan pelaksanaan bimbingan manasik haji di KBIH Ponpes Al Barokah membantu tugas Kementerian Agama untuk mempersiapkan pengetahuan calon jemaah haji yang akan melaksankan ibadah haji.

Sementara itu dalam sambutan dan pembinaannya kakanwil kemenag sumbar H Salman menekankan pentingnya keberadaan pondok pesantren yg ada di tengah masyarakat. Pendidikan terhadap santri di pondok pesantren perlu terus ditingkatkan baik dalam penguasaan ilmu-ilmu keagaamaan melalui pembelajaran kitab kuning tapi juga ilmu ilmu teknologi dan ilmu terapan laiinya. Keberadaan ponpes Al Barakoah harus menjadi perhatian pihak terkait seperti pemda,kemenag,DPRD untuk ditingkatkan fasilitas yang ada seperti masjid,pagar dan berbagi fasilitas

pendukung laiinya sebelum dan sesudahnya tercatat Kakanwil Juga menghadiri Peletakan peresmian Ponpes Almadinah dikabupaten Solok dan menghadiri acara perpisahan popes Sumatera Tawalib Parabek belum lama ini.

Kakanwil Jajaki Kesiapan

Kedatangan Menag RI

Persiapan kedatangan Menteri Agama RI.Lukman Hakim Saifuddin keranah minang 10-11 mei 2015 terus dimatangkan. salah satu kunjungan menag RI adalah menghadiri acara milad tarbiyah se-Indonesia yang dipusatkan di ponpes canduang kab.Agam. Maka dalam rangka melihat kesiapan ponpes canduang kakanwil kemenag sumbar.H. Salman bersama kakanmenag kab.Agam H. Hendri,kakanmenag Payakumbuah H.Asrafaber mengunjungi ponpes canduang minggu 26/4. Rombongan disambut oleh ketua Yayasan,pimpinan ponpes dan kepalaMAS TI. dalam silaturahmi tersebut dibicarakan kesiapan ponpes canduang menggelar acara milad tarbiya dan menyambut

kedatangan Menag RI. kaknwil menypaikan bahwa perlu dipersiapkan acara sematang mungkin dengan mempertimbangkan jarak dan ketersediaan waktu selama acara berlangsung. siapa saja.yang akan memberikan sambutan dan jangan samapai acara masih berlangsung ketika azan ber kumandang

Setalah itu kakanwil juga mengunjungi Ponpes Tabek Gadang di kab. Lima Puluh Kota sebagai salah satu tempat yang akan dikunjungi oleh Meneg RI. kakanwil H.Salman di dampingi kakanmenag limapuluh kota H.Gusman Piliang dan kakanmenag Payakumbuh H.Asrafaber melihat kesiapan Ponpes Tabek Gadang selasa 27/4. Dalam kunjungan tersebut rombongan disambut oleh kepala Ponpes dan majlis guru. kedatangan Menag RI di tabek gadang direncanakan tangal 11 mei 2015, Kesiapan kedua tempat tersebut akan disampaikan kepada protokoler Menag RI.

Dalam misi revolusi mental ASN Kemenag Sumbar, maka kakanwil selalu melakukan hal tersebut dari dirinya sendiri untuk bisa menjadi tauladan bagi ASN yang lain. “pengajaran yang paling baik itu berasal dari keteladanan. Ulil Amri

Koordinasi kunjungan menag RI ke Ponpes Canduang Sebagai tempat Milad Tarbiyah se

Indonesia.ulil

66

Page 7: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

77

CATATAN JURI UNTUK PESERTA LOMBA MADING

SAMBUT PENYELENGGARAAN HAJI 2015Rekrutmen Petugas Profesional, Biaya Hajipun Turun

Kabid PHU H. syamsuir disaksikan Kakanwil Kemenag, Kabag TU dan Tim Irjen Memperlihatkan Soal Ujian dihadapan Peserta (Rina)

Suasana Ujian Test Petugas Haji di Aula Asrama Haji

Tabing (Rina)

Padang, PAB - Musim Haji 201 5 sudah diambang pintu. Menghadapi Event Dunia umat muslim ini berbagai persiapan telah mulai dilaksanakan Kementerian Agama bersama instansi terkait. Tak terkecuali biaya perjalanan haji yang tahun 2015 ini sudah ditetapkan Menteri Agama bersama Komisi VIII DPR RI. Berdasarkan hasil rapat Kerja Komisi Komisi VIII bersama Kemenag RI ditetapkan bahwa biaya Haji tahin ini lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.

Melalui Rapat bersama Komisi VII ini, Pemerintah sudah sepakat mematok Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2015 sebesar US$ 2.717 atau Rp 33.962.500. Biaya ini lebih rendah sekitar US$ 502 dibanding biaya tahun sebelumnya dengan kurs rupiah terhadap dolar Amerika sebesar Rp 12.500. Walaupun faktanya, kurs rupiah terhadap dolar Amerika di pasaran di kisaran Rp 12.900-Rp 13.000 perdolar Amerika. Hal ini akan diantisipasi pemerintah dengan dana Khusus yang disebut safeguading.

Disamping itu, selain memberikan kemudahan dalam biaya perjalanan haji. Kemenag juga melakukan rekrutmen petugas haji yang juga hal penting dalam perjalanan ibadah haji. Rekrutmen perugas haji ini dilakukan serentak se Indonesia tak terkecuali Sumatera Barat. Setelah melakukan rekrutmen petugas haji tahap awal di Kemenag kab/kota, Kamis (22/4) Kanwil Kemenag Sumbar melakukan test petugas haji tahap dua. Test petugas ini dilaksanakan di Aula Asrama Haji Tabing yang baru selesai direvitalisasi tahun 2014.

Menurut keterangan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Syamsuir ada 43 orang yang ikut dalam test petugas ini namun 1 diantaranya tidak bisa ikut karena dalam kondisi sakit. Peserta yang tidak ikut, H. Damri Tanjung Kepala Bidang Urusan Agama Islam, ungkap Kabid PHU.

Peserta yang ikut hari ini yang telah lolos pada test tertulis tahap pertama yang dilaksanakan di Kemenag kab/kota dan Kanwil. “Test tahap dua ini dilaksanakan dalam dua sesi, test tertulis dan wawancara. Dari 43 peserta ini hanya 10 orang untuk masing-masing TPIHI dan TPHI, 5 orang untuk non kloter. Namun dari sepulu orang (TPIHI dan TPIH) ini akan di seleksi lagi menajdi 8 orang pada tahap selanjutnya di Jakarta, tambah

H. Syamsuir.Sementara Kakanwil Kemenag

Sumbar yang membuka test rekrutmen petugas ini mengatakan Test ini merupakan proses yang penting, lulus atau tidak lulus tergantung dari jawaban bapak dan ibu, ungkapnya. Membacakan sambutan Dirjen haji, Kakanwil menyampaikan bahwa Rekrutmen petugas haji ini sangat penting. Karena rekrutmen merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan ibadah haji, dimana semua aspek unit manajemen harus berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Disampaikannya, Sesuai rencana perjalanan haji (RPH) tahun 2015 bahwa pemberangkatan jemaah kloter pertama mulai tanggal 21 Agustus

77

Page 8: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

8 8

TIM PEMBIMBING IBADAH HAJI ( TPIH )

1 H. Fuadi Nawawi, S. Ag. MA

Kemenag Kab. Solok

2 Drs. H. Syafrudin Kemenag Kota Padang3 H. Hamid Arwani, S. Ag.

MAKemenag Kab.Dharmasraya

4 H. Zulkifli. SAg. MM Kemenag kab.Solok Selatan5 H. Syafrijon, S. Ag. MA Kemenag kab.50 kota6 Drs. H. Mansur Kemenag kab.Tanah datar7 Drs. H. Zakaria Kemenag Kota Padang8 Drs.H. Artis Arjun, M. Pd Kanwil Kemenag Sumbar9 Drs, H. Syafrijal, M. Ag Tarbiyah Islamiyah Sumbar10 H, Masrial, SH Kemenag Kota Bukittinggi

2015 dan kloter terakhir 17 September 2015. Sementara awal pemulangan 28 September dan akhir pemulangan 25 Oktober 2015.

“Berkaitan dengan hal ini maka, dalam rangka memperoleh petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik perlu dilakukan rekrutmen calon petugas TPHI, TPIHI dan PPIH Arab Saudi melalui seleksi administrasi, tes kompetensi dan wawancara, ungkap Kakanwil membacakan sambutan Diektur.

Diakhir sambutannya Kakanwil menyampaikan pesan kepada peserta tes, bahwa seluruh calon peserta mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan. Seluruh pihak terkait hendaknya bersikap sportif, konsekuen dan konsisten serta lebih mengutamakan profesionalitas.

Selanjutnya kepada peserta yang belum memiliki peluang untuk menjadi petugas kami berharap untuk tida berkecil hati karena kesempatan melayani tamu Allah masih terbuka pada tahun yang akan datang. Sementara bagi petugas yang lulus diharapkan segera mempersiapkan diri

karena masih ada proses selanjutnya yang akan mentukan kelulusan akhir, harap Kakanwil.

Sebelum tes dimulai, tim Supervisi dari Dirjen Haji Kemenag RI, Nani Heryani didampingi Sumarwati menyerahkan soal yang masih disegel kepada Kakanwil Kemenag Sumbar selanjutnya diserahkan kepada Panitia Kabid PHU. Test petugas haji langsung diawasi Tim Irjen Kemenag RI, Agus Susanto, Suryono dan Rizki, H. D, didampingi Kepala Bagian Tataa Usaha

Kanwil Kemenag H. Bustari dan Kabid PHU, H. Syamsuir.

Selang beberapa hari setelah dilakukan test, panitia dan Bidang PHU telah mengumumkan hasil test rekrutmen petugas tersebut. Sementara untuk petugas non kloter menunggu hasil dari Ditjen Kemenag RI. Adapun Petugas yang akan mendampingi jemaah (TPIHI dan TPHI) ada ditabel berikut. Rina_Risna

88

TIM PEMANDU HAJI (TPHI)

1 Drs. Syahrul Kemenag Kab .Pesisir Selatan2 Drs. H.Fitrison Efendi Kemenag Kota Pariaman3 Drs. Zilwadi Kanwil Kemenag Sumbar4 Tohar Mukhti S.Ag Kemenag Kab.Pasaman5 Drs. Suharmen Kab Solok6 Drs. Alfar Arbi Kemenag Sumbar7 Idris Nazar, Se. Spd.I Kanwil Kemenag Sumbar8 Drs. Syamsir Harahap Kemenag Kab. Kep. Mentawai9 Yanfarizal, S.Ag ,MA Kemenag Kota Sawah Lunto10 Ifdhal, S. Ag Kemenag Kota Bukittinggi

Page 9: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

Pariaman, PAB - Penggalan lirik lagu berjudul Pariaman karya seniman minang era 1960 - 1990 Masroel Mamoedja diatas menggambarkan sepinya keadaan Kota Pariaman jika tidak ada acara “tabuik”. Kota yang berada di pesisir barat pulau Sumatera ini hanya memiliki luas daratan 73,36 km2 dengan jumlah penduduk 97.901 jiwa. Tak salah rasanya jika Masroel Mamudja memiliki gambaran sepi terhadap Kota Pariaman jika dibandingkan kabupaten/kota lain yang ada di Sumatera Barat.

Tapi hal ini tidak terlihat ketika Festival Seni Qasidah (FSQ) III tingkat Sumatera Barat diadakan di Kota yang terkenal denagn sala lauak nya ini sejak 24 April hingga 26 April 2015. Selama tiga hari pelaksanaan, masyarakat Kota Pariaman tumpah ruah meyaksikan pemilihan Bintang Vokalis Gambus tahun 2015 yang diadakan di lokasi wisata Pantai Gandoriah.

Seperti yang tertuang pada pedoman Festival Seni Qasidah Tahun 2015, perlombaan dibagi menjadi tiga kategori yaitu kategori anak-anak, kategori remaja dan kategori dewasa dan masing – masing kategori terdiri dari putra dan putri. Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Drs. H. Maswar, MA dalam

sambutannya ketika acara pembukaan Jum’at (24/04) mengungkapkan bahwa tujuan utama diadakan Festival Seni Qasidah ini adalah untuk syiar agama Islam melalui seni.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Salman K. Memed dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan acara ini. “Tanpa kerjasama yang baik antara Kementerian Agama dan Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman tentunya acara ini tidak akan bisa terlaksana dengan lancar” ujar pria yang suka berolahraga ini.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim yang didaulat membuka secara resmi acara tersebut menunjukan apresiasinya terhadap pelaksanaan Festival Seni Qasidah ini. “Mari kita jadikan acara ini sebagai bentuk dakwah dalam alunan musik dan lagu bernafaskan Islam,” pesan pak wagub.

Pariaman Siap Menjadi Tuan Rumah Tingkat

NasionalSebagai pelaksana even berskala

provinsi, Kota Pariaman tentunya tidak main – main menyelenggarakan acara festival seni yang berasal dari timur tengah ini. Berkoordinasi dengan panitia dari Kanwil Kemenag Sumbar dan Kankemenag Kota Pariaman, pemko pariaman mempersiapkan segala hal untuk sukses dan lancarnya penyelenggaraan acara. Sejak awal pelaksanaan, Festival seni qasidah yang dilaksanakan di lokasi wisata Pantai Gandoriah Kota Pariaman ini memang tidak ada terkendala halangan yang berarti termasuk masalah cuaca. Selama tiga hari pelaksanaan cuaca cukup bersahabat hingga ratusan penonton tumpah ruah menyaksikan festival seni kebudayaan islam ini hingga larut malam.

Festival yang kali ketiga ini bertujuan memilih bintang vokalis gambus tingkat provinsi untuk menyaring bakat - bakat terbaik yang akan dibawa untuk lomba festival qasidah tingkat nasional yang rencananya akan diadakan di Kendari, Sulawesi Tenggara pada pertengahan Juni nanti. Sebanyak 114 orang peserta dari 19 Kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat (ditambah satu daerah khusus dari kecamatan

FESTIVAL SENI QASIDAH III TINGKAT SUMATERA BARATAlunan Timur Tengah di Pesisir Gandoriah

Kabag TU Drs. H. Bustari didampingi Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Ketua DPRD Pariaman Mardison Mahyudin berfoto bersama para pemenag FSQ III tingkat Sumbar (26/4)

Laporan_Efrian

Pariaman tadanga langang,batabuik mangkonyo rami.

99

Page 10: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

10

Pariaman Tengah sebagai tuan rumah) berlomba - lomba menampilkan kemampuan terbaiknya demi mendapatkan supremasi tertinggi bintang vokalis gambus tingkat provinsi Sumatera Barat.

“Juara tahun ini akan diseleksi dengan juara

tahun lalu. Hasil seleksi akan kita kirim ke

Kendari tahun ini untuk tingkat nasional”

ujar sekretaris dewan hakim Yusran Lubis sebelum mengumumkan juara bintang vokalis gambus tahun 2015.

Kakanwil Kemenag Prov. Sematera Barat yang diwakili Kepala Bagian Tata Usaha Drs. H. Bustari mengucapkan selamat kepada panitia yang berkat kerja keras panitia dan pemerintah Kota Pariaman acara bisa terlaksana dengan lancar. Dihadapan Walikota dan Ketua DPRD Kota Pariaman serta Kepala Dinas Pariwisata Kota Pariaman yang juga hadir pada resepsi penutupan FSQ III, Bustari menyinggung soal kesiapan Kota Pariaman jika diusulkan untuk menjadi tuan rumah Festival Seni Qasidah Bintang Vokalis Gambus tingkat nasional tahun 2016 nanti.

Ibarat gayung bersambut, sebelum menutup FSQ III tahun 2015 secara resmi, Walikota Pariaman Drs. H. Mukhlis Rahman, MM langsung menyanggupi usulan Kabag TU Kanwil Kemenag Sumbar tentang kesiapan Kota Pariaman menjadi tuan rumah festival yang sama untuk tingkat nasional.

“Kami tidak punya kebun yang luas seperti

Dharmasraya, kami tidak punya tambang seperti

Kota Sawahlunto dan daerah lainnya. Kami

tidak punya pabrik semen seperti di Kota

Padang. Hanya Pariwisata yang kami punya. Jadi

apapun bentuknya yang akan mengembangkan

pariwisata dan untuk peningkatan ekonomi

masyarakat akan kami dukung penuh”,

ujar pak wali yang diamini dengan anggukan optimis ketua DPRD Kota Pariaman Drs. Mardison Mahyudin dari tribun VIP.

Kota Pariaman Juara Umum

Setelah Berbulan - bulan berlatih, tiga hari penuh menampilkan kemampuan terbaik, saat yang ditunggu - tunggu oleh peserta, official dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab./Kota yang setia mengikuti acara dari pembukaan hingga penutupan pun tiba. Semua mata tertuju kepada Sekretaris Dewan Hakim Yusran Lubis yang mengumumkan para pemenang.

Kota Pariaman yang juga bertindak sebagai tuan rumah berhasil meraih Juara umum dengan total poin 22 diikuti oleh Kecamatan Pariaman tengah pada posisi kedua (total poin 10) dan Kota Padang pada posisi ketiga dengan total poin 9.

Juara I masing -masing kategori berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,- rupiah dan piagam penghargaan. Sementara juara II berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp. 1.250.000,- dan piagam penghargaan. Juara III berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 1.000.000,- dan piagam penghargaan. Sedangkan juara harapan I, II dan III masing - masing kategori berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 500.000 dan juga piagam penghargaan.

Adapun juara dari masing - masing kategori adalah sebagai

berikut : Kategori Anak - anak putra :Juara I diraih oleh M. Haikal (Kec. Pariaman Tengah) juara II M. Rizki Maulana Firman (Kota Pariaman), juara III M. Nur Ihsan (Kota Payakumbuh),

juara harapan I M. Fajri (Kab. Solok), Juara Harapan II Sirajul Afkar (Kota Padang) dan Harapan III diraih oleh Hidayat Arfan Kholafi (Kab. Sijunjung).

Sedangkan Kategori anak - anak putri

juara I diraih oleh Sofiatul Husna Latifah (Kota Pariaman), Juara II Sadiqatul Kalimi (Kab. Padang Pariaman), Juara III Nur Sabilah (Kota Payakumbuh),

harapan I Fathiyah ‘Arafah Afsyah (Kab. Tanah Datar) Harapan II Fatimatuzzahrah (Kota Padang) harapan III diraih oleh Rena Yulia Fitri (Kab. Limapuluh Kota).

Sementara untuk kategori Remaja putra :

juara I diraih oleh Arya Putra Utama (Kab. Tanah Datar)Juara II Riyadhil Jannata (Kota Pariaman)juara III Angga Reski (Kab. Pasaman)Harapan I Romiko Putra (Kota Payakumbuh)Harapan II Suhefri Husni (Kec. Pariaman Tengah), Harapan III Rudi Famela (Kab. Agama).

Untuk kategori Remaja putri

juara I berhasil diraih oleh Fitria Elhusni (Kota Pariaman), juara II Annisa Zakiah (Kota Padang), juara III Suci Febriani (Kab. Tanah Datar), harapan I First Fitri Yandi (Kab. Padang Pariaman),Harapan II Nur Hafizah (Kab. Agam) harapan III Ahyana (Kota Padang Panjang).

Kategori Dewasa putra

juara I berhasil dimenangkan Chairul Gunawan (Kota Padang) juara II Rusdianto (Kota Pariaman)juara III Zulmairici (Kab. Tanah Datar)harapan I Juliardi Putra (Kep. Mentawai), harapan II M. Yazid (Kab. Dharmasraya) harapan III diraih Roni Fitriandi Putra (Kota Bukittinggi).

Sementara untuk kategori dewasa putri

juara I diraih oleh Nila Mayasari (Kec. Pariaman Tengah)juara II Risa Fatmi (Kota Pariaman)juara III Eka Susanti (Kota Padang), harapan I Sari Uswatun Hasanah (Kota Payakumbuh)harapan II Novia Helna (Kab. Solok) harapan III diraih oleh Yani (Kab. Sijunjung). (Ef)

Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah FSQ tingkat nasional pada saat penutupan FSQ III tingkat Sumatera Barat (26/4)

1010

Page 11: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

1111

MAN 1 PADANG TIADA DUANYA

Acara perpisahan MAN 1 Padang di UPI Convention Centre pada hari Senin (27/4), terasa suasana yang berbeda. Rasa kehangatan dan kebersamaan terasa begitu kental, sehingga tamu undangan tidak merasa “terpisahkan” dengan siswa – siswi MAN 1 kelas XII.

Ketua Panitia Acara, Syarifatul Hayanis, S. PdI menyampaikan terimakasih kepada Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabag TU, H. Bustari, Kakan Kemenag Kota Padang, H. Japeri, MM atas atensi dan kehadirannya dan apresiasi yang tak terhingga atas kehadiran tamu undangan yang memadati gedung UCC. Hal senada juga diungkapkan Kepala MAN 1 Padang, Marliza, S.Pd, yang mana dalam acara ini juga dihadiri seluruh pegawai MAN 1 Padang, baik yang masih aktif, maupun purnabakti serta pegawai yang pernah mengabdi di MAN 1 Padang.

Acara perpisahan ini juga menampilkan kebolehan siswa – siswi MAN 1 Padang di bidang tari dan qasidah yang mengundang decak kagum tamu undangan. Khusus pada penampilan Randai yang disuguhkan siswa MAN 1 Padang kepada tamu undangan begitu semarak. Bahkan performance mereka memancing tamu undangan untuk ikut larut dan bersorak sorai mengikuti alunan musik Randai.

Dalam sambutan yang disampaikan Drs. H. Bustari, MM dan Drs. H. Japeri, MM. “MAN 1 Padang, tiada duanya, berprestasi baik di tingkat madrasah secara umum dengan menyabet Juara Adiwiyata dan secara personal (siswa) dengan menyabet Juara Stand Up Comedy di tingkat Kanwil Kemenag Prov.Sumbar” pernyataan kedua pejabat tersebut.

Secara khusus Kabag TU memberikan apresiasi dan atensi yang luar biasa kepada panitia acara perpisahan dan jajaran humas, baik di Kanwil Kemenag Prov. Sumbar, Kankemenag Kota Padang dan MAN 1 Padang yang mampu meng-update kegiatan ini ke media massa seperti Padang TV dan portal “sumbar.

kemenag.go.id” dan BBM Channel Kanwil Kemenag Prov.Sumbar dalam waktu yang singkat.

MAN 3 Belajar Kitab Kuning dan

Mandarin Sementara di hari yang berbeda,

cuaca cerah dilangit kota Padang mengiringi acara perpisahan Madrasah Aliyah Negeri 3 Padang Selasa (28/4) lalu. Acara ini digelar usai pelaksanaan UN bagi siswa Madrasah Aliyah yang telah dilangsungkan 13 – 15 April 2015. Jumlah siswa kelas XII yang mengikuti perpisahan ini 124 orang sementara itu kelulusan siswa akan diumumkan (7/5). Perpisahan ini juga melepas mantan Kepala MAN 3 Padang Yulpaheri yang telah pindah ke MAN Paingan, guru Depi Dasmal, M.Pd dan Kaur TU Tan Gusli serta Dra. Zumra.

3 MAN Padang Gelar Perpisahan dengan Nuansa Berbeda

Padang, PAB - Pada akhir bulan April 2015, 3 (tiga) MAN di Padang mengadakan acara perpisahan di waktu dan tempat yang berbeda. Ketiga acara tersebut memberikan kesan dan suasana yang berbeda-beda, namun tetap memberikan hal-hal yang mengejutkan dan menjadi daya tarik bagi tamu undangan yang menghadiri acara perpisahan tersebut.

wawancara kakanwil bersama Padang TV dalam kegiatan perpisahan MAN 3 Padang. ulil

Acara yang berlangsung di halaman MAN 3 Padang di Lubuk Minturun berlangsung dengan meriah dihadiri Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Salman dan Kakanmenag Kota Padang H. Japeri. Pada laporannya, Kepala MAN 3 Afrizal menyampaikan bahwa tahun depan kita akan memiliki program unggulan dengan pelajaran Kitab Kuning dan Bahasa Mandarin untuk meningkatkan kualitas tamatan MAN 3 Padang. Dalam laporannya yang penuh semangat, Afrizal menyarakan kesiapannya untuk menjadikan MAN 3 Padang menjadi Madrasah yang berkualitas.

Kakan Kemenag Kota Padang H. Japeri menyampaikan MAN 3 Padang merupakan madrasah yang memiliki banyak prestasi, baik dibidang pendidikan maupun prestasi seninya. Madrasah ini juga terkenal melakukan pembangunan fisik yang sangat cepat

1111

Page 12: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

12

Kakanwil memeberikan arahan pada acara perpisahan Ponpes Thawalib Parabek.ulil

dibawah kepemimpinan Afrizal. H. Japeri mengharapkan kepada siswa yang mengikuti perpisahan tahun ini agar tidak berhenti samapi disini tapi lanjutkan kejenjang perguruan tinggi dan jangan terjebak kepada pergaulan dan organisasi yang tidak jelas arahnya.

Menutup sambutannya ditekankan agar tamatan MAN 3 jangan ada yang coret coret baju, tapi disumbangkan kepada yang membutuhkan ungkap Kakanmenag Padang ini. Sementara itu, H. Salman menyampaikan apresiasinya kepada jajaran MAN 3 Padang yang telah melakukan percepatan dalam pembangunan secara fisik bangunan, dan jebolan MAN 3 Padang ini mampu bersaing dikancah perguruan tinggi, baik kota Padang, Nasional maupun Internasional.

Lebih lanjut H.Salman menyampaikan pesan kepada tamatan MAN 3 Padang walaupun sudah tidak lagi sekolah disini tetap menjadi penyemangat bagi siswa yang masih belajar. Semuanya bisa kita buat dan raih di Madrasah, kuncinya kita harus kompak dalam berbuat serta memaksimalkan usaha dan doanya. Rasa bangga dan terimakasih diungkapkan oleh Kakanwil atas kekompakan semua unsur di MAN 3 Padang. Ungkapan terimakasih

juga disampaikan kepada 4 orang yang telah berpisah dari MAN 3 Padang ungkap Kakanwil mengakhiri arahannya.

MAN Sekarang Beda Dengan Dahulu

Sementara dua hari berikutnya, Wajah cerah siswa MAN 2 Padang juga terlihat jelas ketika mengkuti acara perpisahan siswa kelas 12, Kamis (30/4). Perpisahan yang diikuti 371 siswa-siswi ini juga dihadiri Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman. Kehadiran Kakanwil ini menunjukan keseriusan kakanwil memperhatikan pendidikan madrasah.

Dalam sambutannya Kakanwil memberikan motivasi dan apresiasi kepada seluruh komponen MAN 2 Padang kepada siswa kelas 12 yang mengikuti perpisahan agar dapat lulus 100 persen. Setelah tamat jangan puas hanya pendidikannya sampai disini saja tapi terus dilanjutkan ke peguruan tinggi.

Kemudian setelah tamat jangan lupakan MAN 2 Padang sebagai almamaternya, dan bisa dibanggakan sebagai tamatan. Bagi orang tua jangan sampai tidak memasukan anak-anak kita di Madrasah, karena madrasah hari ini sudah maju.

Bagi tenaga pendidik di MAN 2 Padang, keterampilan yang dimiliki siswa-siswi kita merupakan hasil dari karya tenaga pendidik, untuk itu selalu tingkatkan kemampuan dan kreatifitasnya untuk menciptakan tamatan yang berkualitas tinggi.

Menutup sambutannya Kakanwil memesankan semua pihak agar menjaga kekompakan agar kita bisa

berkarya lebih baik kedepannya. Pada acara perpisahan yang berlangsung khitmad dilaksanakan dilapangan tenis MAN2 Padang acara juga dihadiri Kakankemenag Kota Padang H. Japeri yang didampingi Kepala MAN 2 Padang Drs. Syukrizal bersama semua jajaran pendidikan MAN Padang, Kapolsek, Danramil dan orang tua siswa. (Ulil/rama/rina)

1212

Page 13: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

13

Kabag TU H. Bustari Membuka Bimbingan Teknis Akerditasi Madrasah di Aula Amal Bhakti 1 (Rina)

Kepala Madrasah serius mengikuti Bimtek Akreditasi Madrasah (Rina)

Padang, PAB - Perhatian Pemerintah terhadap lembaga pendidikan semakin terlihat jelas, pemerintahpun menunjukkan kesungguhannya tak terkecuali terhadap madrasah. Sesuai PP no 19 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan telah disesuaikan dengan PP no 23 tahun 2015 maka ada delapan standar yang harus dipenuhi setiap lembaga pendidikan. Hal ini juga yang akan menjadi penentu madrasah meraih nilai akreditasi.

Namun, apakah lembaga pendidikan itu telah serius mengurusi rumahnya sendiri?. Ini sebuah tantangan bagi madrasah yang sampai hari ini sebagiannya masih belum meraih akreditasi A. Karena akreditasi itu sendiri ditentukan proses belajar mengajar yang berjalan di madrasah tersebut. Akreditasi menjadi alasan utama bagi masyarakat menjatuhkan pilihan pendidikan untuk anak-anak mereka.

Menyikapi hal ini, hari Kamis (9/4) Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar menggelar acara Bimbingan Teknis Akreditasi terhadap Madrasah yang belum dan yang akan memperbaharui akreditasi madrasahnya. Sebelum penyajian materi dari Badan Akreditasi Provinsi (BAP) kegiatan ini dibuka Kakanwil Kemenag diwakili Kabag TU, H. Bustari.

H. Bustari sangat berterimakasih dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan tim akreditasi provinsi dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah, terutama dalam membina

Madrasah Bukan Surau, Data Harus Valid

madrasah meraih akreditasi terbaik. Namun Kabag TU berharap kepada madrasah jangan sampai madrasah tidak memperhatikan akreditasi madrasahnya sendiri. Karena Akreditasi Madrasah itu ditentukan sendiri oleh madrasah, ungkap Bustari.

“Mengurus madrasah itu tidak sama dengan mengurus surau. Semua kegiatan dan proses pendidikan harus memiliki bukti dengan administrasi yang lengkap dan jelas. Madrasah saat ini tidak sama dengan madrasah zaman dulu yang jauh dari data akurat yang hanya sekededar unutuk meraih akreditasi, tambah Kabag Tu yang juga pernah menjadi guru.

H. Bustari berharap setiap madrasah harus memiliki data akurat, jangan sampai setelah dicek kebenarannya ke lapangan tidak sesuai dengan apa yang tertulis sehingga menurunkan akreditasi. Namun diakuinya, saat ini sebagian besar madrasah sudah banyak yang meraih akreditasi A. Hal ini sudah sangat jauh meningkat jika dibandingkan jumlah Satker Kemenag terbanyak di dunia ungkapnya.

Stelah dibuka secara resmi, Kabag TU acara Bimtek dilanjutan dengan penyajian materi Sekretaris BAP Drs. H. Nuramin. Dikatakannya, akreditasi itu kegiatan penilaian kelayakan yang bertujuan menentukan program dan satuan pendidikan pada jalur formal dan non formal di setiap jenjang dan jenisnya, terangnya

Dikatakannya lagi, bahwa sesuai PP no 19 tahun 2015 tentang SNP maka satuan pendidian wajib

menyesuaikan diri dengan ketentuan ini paling lambat tujuh tahun setelah PP ini diterbitkan. Dimana ada delapan standar pendidikan yang harus dipatuhi lembaga pendidikan, paparnya dihadapan ratusan Kepala Madrasah.

“ketika tim melakukan penilaian lapangan madrasah harus memiliki bukti lengkap sesuai dengan apa yang telah dituangkan dalam laporan tertulis. Standar isi dan proses harus sama dan seimbang, jika tidak maka akreditasinya bisa menurun, ungkap H. Nuramin.

Sementara Hj. Nurasni Abas Pengurus Pokjawas mengatakan bahwa sebelum dilakukan penilaian akreditasi oleh tim provinsi, maka akan dilaksanakan visitasi pada bulan mei-juni ini. Visitasi atau kunjungan perdana ini meninjau dan survei awal terhadap madrasah yang akan dinilai. Diakuinya, butuh waktu yang panjang dan sangat lama menentukan akreditasi sebuah madrasah, ungkapnya. Rina_Risna

1313

Page 14: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

1414

Tanah Datar, PAB - Dalam menjalin silaturrahmi dan meningkatkan kinerja Kementerian Agama se Sumatera Barat, Kakanwil Kemenag H. Salman terus melakukan pembinaan ke Kemenag Kabupaten Kota secara marathon. Penghujung bulan lalu Rabu (22/4) Kakanwil bertemu dengan hampir seribu pegawai Kementerian Agama Kab. Tanah Datar.

Pembinaan pegawai Kemenag Tanah Datar ini dilaksanakan di Gedung Nasional yang terletak di pusat ibu Kota Kabupaten. Aula yang berkapasitas 1000 orang ini penuh sesak oleh seluruh pegawai Kemenag Tanah Datar, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Penyuluh, penghulu dan Guru se Kab. Tanah Datar. Sebelum menerima pembinaan dari Kakanwil, Kakan Kemenag Tanah Datar H. Malikia menyampaikan ungkapan selamat datang dan terimakasih kepada Kakanwil yang juga didampingi isteri bersama rombongan atas kunjungannya ke Tanah Datar.

H. Malikia dalam sambutannya menyampaikan bahwa dua tahun terakhir Kemenag Tanah Datar telah menjalankan program tahfiz Quran

bagi madrasah mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).

“Bagi tamatan MI minimal harus punya hafalan 1 juz,

tingkat MTs minimal 2 Juz dan tingkat MA minimal 3 Juz. Ini

target minimal, namun diantara mereka sudah ada yang hafal

10, 20 bahkan 30 juz, ungkap H. Malikia dihadapan Kakanwil, Kasubbag Inmas dan pejabat dilingkungan Kankemenag Tanah Datar.Menurut data

yang diterima Kasi Pendidikan Madrasah, sudah 700 hafiz dan hafizah di lingkungan

madrasah kab. Tanah Datar. “Insyaallah dalam waktu dekat

akan dilaksanakan wisuda yang hafalannya 1 - 10 juz.

Dan bagi yang memiliki hafalan tertinggi akan diberi reward 1 orang umrah, umrah ini diberikan pengusaha Tanah Datar, Bustamam, tambah maliki.

Sementara Kakanwil Kemenag

Sumbar H. Salman sangat bangga dan mengapresiasi program unggulan Kemenag Tanah Datar ini, terutama dalam hafiz Quran siswa madrasah.

“Ini menunjukkan bahwa Kemenag Tanah Datar telah

menjalankan program keagamaan dengan baik”, ungkap Kakanwil.

Selanjutnya Kakanwil mengharapkan Kemenag harus bisa mensinergikan program Kemenag dengan pemerintah daerah karena tanpa ada sinergisitas, maka kesuksesan akan susah diraih. Namun Kakanwil mengakui bahwa selama ini antara Pemda dan Kemenag sudah menjalin kerjasama yang baik.

Hal ini juga telah dilakukan ketika H. Salman menjabat Kakan Kemenag Tanah Datar 5 tahun silam. Dalam melakukan pembinaan terhadap lebih kurang 900 pegawai, kakanwil tak bosan-bosannya mengingatkan tentang kedisiplinan terutama pelaksanaan PP 53 tahun 2010. Kakanwil juga menegur langsung pegawai yang tidak berada di dalam aula yang berakapasitas

Miliki 700 Hafiz, Hafalan Tertinggi dihadiahi Umrah

Keakraban Kakanwil dan Kemenag Tanah Datar terlihat ketika penyerahan batu akik (Rina)

Page 15: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

15

1000 ini. Dengan bantuan panitia Kakanwil berhasil mengajak pegawai yang santai diliuar aula mengikuti pembinaan tersebut.

Kakanwil juga mengingatkan setiap pemimpin harus menegur bawahan yang melanggar aturan, karena jika tidak itu termassuk pembiaran, ungkapnya. Selama melakuka pembinaan Kakanwil berinteraksi langsung dengan peserta yang semua mengenakan pakaian putih hitam. Dialog antara Kakanwil berjalan santai dan kekeluargaan.

Mengenang Alm. Zubaidah Kanwil Serahkan Bantuan

Sosial Pembaca mungkin masih ingat,

pada edisi september 2014 ada sosok wanita yang kehilangan kedua kakinya. Walaupun kakinya telah hilang, semangatnya tetap gemilang. Dibantu kursi roda Zubaibah (Alm) tetap semangat memberikan pelayanan kepada masyarat dan Warga Sungayang. KUA Kec. Sungayang tempat kedua setelah Zubaidah tak lagi bisa berdiri di depan kelas membagikan ilmunya kepada siswa madrasah.

Namun di KUA Sungayang Zubaidah juga bisa berbagi ilmu dengan memberikan nasehat kepada calon pengantin yang hendak melangsungkan pernikahan. Kesabaran suami dan anak-anaknya menjadi contoh nyata terwujudnya keluarga Sakinah dan mawaddah yang patut dicontoh calon pengantin. Kekurangan Zubaidah menjadi ladang amal bagi suami dan anak-anaknya.

Kini... Perempuan paruh baya yang berhati lembut dan bertatapan teduh itu telah pergi meninggalkan keluarga

dan jajaran Kementerian Agama. Tak ada lagi kursi roda yang yang menyusuri setiap ruangan KUA. Tak tampak lagi gendongan mesra anak dan suaminya. Namun semangatnya tetap mebekas di hati keluarga, sahabat dan masyarakat yang menyaksikan ketulusannya.

Satu harapannya yang belum terpenuhi, kaki palsu yang telah lama diidam-idamkannya belum terwujud. Harapan itu hampir terwujud beberapa waktu sebelum kepergiannya. Atas kepedulian pegawai Kementerian Agama Sumatera Barat, Kanwil akan membelikan kaki palsu untuk almarhumah. Inilah yang dikatakan takdir, sampai kepergiannya, Kakanwil belum sempat mewujudkan keinginan besarnya itu.

Mungkin ini jalan Allah SWT, menurut keterangan medis dan Ka KUA Kec. Sungayang,

tertundanya pemberian kaki palsu ini ada hikmahnya. Karena kondisi kesehatan yang semakin dropt kaki palsu tidak mungkin diberikan kepada almarhumah. Namun niat Kanwil Kemenag Sumbar tetap dilaksanakan dengan menyerahkan bantuan sosial kepada ahli waris sebesar Rp13 juta rupiah.

Bantuan sosial ini diserah Kakanwil Kemenag Sumbar ketika pembinaan di Kemenag Tanah Datar, Rabu (22/4) lalu di Hadapan hampir seribu pegawai Kemenag Tanag Datar. Atas nama pribadi dan lembaga Kakanwil Kemenag, H. Salman turut berduka cita dan menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan penyerahan bantuan ini. Semoga Amal ibadahnya dilipat gandankan dan keluarga diberi ketabahan. rina_risna

Hampir seribu pegawai Kemenag Tanah Datar memadati Aula Gedung Nasional (Rina)

Kakanwil Berdialog dengn salah seorang pegawai Kemenag Tanah Datar (Rina)

Page 16: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

16161616

Menag Harap Ada Persepsi Sama dalam Penetapan Awal Ramadhan

dan Pengurus Pusat Muhamadiyah.Dikatakan Menag, sesungguhnya ini

persoalan yang cukup lama di Indonesia, dan sejak reformasi dan lalu kemudian persoalan ini semakin muncul di permukaan.

Menurutnya, setelah melakukan diskusi intensif di internal Kemenag, bahwa pene-tapan 1 Ramadhan, 1 Syawal dan Dzulhij-jah (Idul Adha) ini adalah persoalan yang semestinya harus kita satukan karena pada dasarnya potensi untuk menyatu itu sangat besar.

Apalagi hakekatnya, tandas Menag, ini adalah sesuatu persoalan ijtihadi, sesuatu yang terbuka peluang kesempatan bagi kita untuk mengerahkan segala daya upaya kita untuk menghasilkan sikap yang sama.

“Atau ini sesuatu yang sepenuhnya negara atau pemerintah tidak perlu lagi mencampuri persoalan ubudiyah seperti ini, sehingga ada pandangan untuk menyerah-kan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menentukan pilihannya masing-masing. Ini yang selalu muncul setiap kita melakukan diskusi-diskusi seperti ini,”ujar Menag.

“Itu perlu kita pikirkan, apalagi umat kita yang mayoritas awam sulit mendapat-kan penjelasan apa sesungguhnya faktor yang membedakan penetapan itu?,”tambah

Yogyakarta, PAB – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap forum Silaturahim dan Muzakarah Penyatuan Kalender Hijriah-Menteri Agama RI dan PP Muhamadiyah bisa dimanfaatkan untuk bisa mendapatkan penyamaan cara pandang, persepsi, dan paradigma terkait persoalan keummatan yang cukup penting di Republik ini, yaitu terkat penetapan kapan atau waktu 1 Ramadhan, 1 Syawal dan Idul Adha.

“(Penyatuan) kalender hijriah ini, perlu kita sikapi dengan cara pan-dang yang mudah-mudahan bisa

kita samakan, sehingga umat Islam secara keseluruhan mempunyai

pegangan yang sama dalam men-jalankan ibadahnya, khususnya

mengawali Ramadhan, menentu-kan 1 Syawal dan Idul Adha,”

ujar Menag dalam forum Silaturahim dan Muzakarah Penyatuan Kalender Hijriah-Menteri Agama RI dan PP Muhamadiyah di Kantor PP Muhamadiyah-Yogyakarta, Jumat (1/5) kemarin.

Hadir dalam acara tersebut Ketum Muhammadiyah Din Syamsuddin, Dirjen Bi-mas Islam Machasin, Kabalitbang dan Diklat Abdurrahman Masud, Sesditjen Bimas Islam Muhamadiyah Amin, Direktur Urais Muchtar Ali, Kakanwil Kemenag Yogyakarta Nizar,

Menag. Ini persoalan yang sangat-sangat teknis

yang tidak semua kita bisa memahami. Dan kalaulah cukup paham, lanjut Menag, belum tentu memiliki kemampuan menjelaskan apa yang dipahami kepada masyarakat awam itu, karena persoalan teknis memer-lukan pemahaman dasar tertentu mengapa ada perbedaan-perbedaan itu.

“Jadi memang forum-forum (muza-karah) seperti ini menjadi penting, dan nam-paknya saya optimis ini bisa diselesaikan,” terang Menag.

Mengapa penting, Menag mengatakan, karena sebenarnya, ini implikasinya cukup besar dalam kontek kekinian, di mana Indonesia menjadi sorotan dalam konteks dunia internasional dalam menerapkan dan mengimplementasikan nilai-nilai agama.

Hampir setiap delegasi dari luar negeri yang bertemu, mereka menaruh harapan kepada umat Islam di Indonesia, karena dinilai menjadi salah satu model yang ikut mewarnai peta dunia, di mana umat Islam cukup memberikan contoh yang baik di mata mereka dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi dunia global di masa kini.

“Oleh karenanya, apa yang kita hadapi sekarang ini menjadi sangat relevan bagaimana kita bisa menyatukan ini,” ucap Menag. (dm/dm). Sumber : Portal Kemenag RI

Page 17: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

171717

Punc

ak B

ukit

Dre

amla

nd

Kep

ulau

an B

ali,

deng

an la

tar

bela

kang

inda

hnya

bir

u la

ngit

. Fot

o Sa

rwon

o (K

ontr

ibut

or P

AB)

Page 18: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

1818

Koto Baru, PAB - Sesuai dengan misinya yakni tak hanya mendidik dan membentuk karakter siswa tetapi juga membekali siswa dengan beragam skill yang bisa menjadi sarana profesi kelak nantinya.

Selain menularkan semangat cinta lingkungan lewat Adiwiyata, MAN Koto Baru juga memfasilitasi siswa dan warga madrasah lewat buletin Green Great yang terbit setiap bulannya. Untuk menunjang kelangsungan buletin ini, 13 orang siswa telah lulus seleksi dan mengikuti pelatihan dasar jurnalistik yang diberikan oleh Pen-gelola Humas Kantor Kemenag Kabupaten Solok Zulhafendi, SE.

Diawal pembukaan pelatihan Zul-hafendi, SE menceritakan pengalamannya masa sekolah di MAN Koto Baru ini telah aktif menulis di media massa harian terbitan Padang khususnya kolom remaja yang terbit setiap minggu serta keaktifannya saat ini dimedia komunitas Kementerian Agama menjadi semangat para siswa untuk menekuni bidang ini. Termotivasi oleh pen-galaman kontributor PAB Kabupaten Solok ini para siswa yang lulus seleksi ini mengi-kuti materi dengan serius. Materi ini dibagi dalam beberapa sesi antara lain, penulisan dan wawancara, pemotretan dan lay out.

Semangat berkarya ini mendapat dukungan penuh dari Kepala MAN Koto Baru Solok Drs. H. Syamsul Bahri, M.MPd dan Pimpinan Redaksi Drs. Khairuddin. Setelah melalui pembekalan dalam beberapa kali pertemuan lahirlah edisi perdana di awal Maret 2015 yang lalu. Kelahiran edisi perdana ini mendapat respon yang bagus dari warga MAN Koto Baru, hingga Jumat 20

MEMUPUK HOBI JADI PROFESI

Maret 2015 ke 13 reporter serta Tim Redaksi dikukuhkan dengan pemasangan rompi dan kokarde pers.

Saat acara penyerahan sepeda motor oleh Bank Nagari Syari’ah cabang Solok untuk MAN Koto Baru merupakan debut pertama para reporter Green Great dalam meliput event sekolah bersama pihak lain. Dilanjutkan dengan meliput kunjungan Kakanwil Kemenag Sumbar Drs. H. Salman K Memed, MM saat peresmian bank sampah dan penanaman pohon penghijauan. Begitu turun dari mobil, apresiasi positif sudah dilontarkan sosok nomor satu di Kement-erian Agama Sumatera Barat ini.

Rasa takjub dan kagum H. Salman ber-lanjut ketika selesai menenam pohon para reporter mengajukan diri untuk wawancara. “Pengalaman saya diwawancara wartawan madrasah akan saya ceritakan pada seluruh madrasah di Sumatera Barat”. Spontan saja ucapan Rang Sumando Solok ini mendapat apresiasi para undangan dan hadirin di acara ini. Dalam sibuk dan padatnya jadwal kun-jungan. H. Salman menyempatkan melayani wawancara dan foto bersama para reporter.

Kemudian dalam setiap even para tamu pun tak luput dari incaran para reporter ini, termasuk ketika Ketua DPRD Sumatera Barat

H. Hendra Irwan Rahim dan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Barat menin-jua pelaksanaan UN juga berkenan melayani wawancara dengan reporter Green Great. Semoga dukungan semangat Kakanwil Kemenag Sumbar, Kepala Diknas Sumbar, Kakankemenag Kab. Solok serta motivasi dari Drs. H. Syamsul Bahri, MMPd akan terus memotivasi kami untuk terus berkarya. (GREEN GREAT/FENDI/Shika)

wawancara dengan kakankemenag

18

Selain menularkan semangat cinta lingkungan lewat Adiwiyata, MAN Koto Baru juga memfasilitasi siswa dan

warga madrasah lewat buletin Green Great yang terbit setiap bulannya. Untuk menunjang kelangsungan buletin ini, 13 orang siswa telah lulus seleksi dan mengikuti pelati-

han dasar jurnalistik yang diberikan oleh Pengelola Hu-mas Kantor Kemenag Kabupaten Solok Zulhafendi, SE.

Page 19: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

1919

Acara yang dilangsungkan hari Sabtu 21 Maret 2015 ini diikuti oleh 172 peserta. Acara ini dibuka oleh Camat X Koto Sing-karak yang diwakili Sekcam X Koto Singkarak Yoserizal, SE, MM dihadiri oleh Kakanke-menag yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah Sesmadewita, S.Sos.I, M.Ap, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Septrismen Dt. Putih, , Wali Nagari Sumani, Komite Madrasah dan undangan lainnya.

Camat X Koto Singkarak dalam sambu-tannya mengajak para siswa SD untuk tidak lagi anti pada pendidikan madrasah, karena kurikulum pendidikan madrasah sama dengan SD namun punya nilai lebih pada pengetahuan agama. Diharapkan dengan pendidikan di madrasah mampu memben-tengi generasi muda dari pengaruh positif globalisasi.

Senada dengan itu Kasi Penmad mengajak masyarakat untuk memakmurkan madrasah dengan menyerahkan pendidikan anaknya di MTs. Dengan lebih banyaknya pelajaran agama di MTs dibanding sekolah umum diharapkan generasi muda lebih siap membentengi diri menghadapi efek negatif globalisasi, karena kalau tidak ada bekal iman, modernisasi dan teknologi saat ini bisa menghancurkan generasi muda secara akidah dan moral.

Acara yang berlangsung sehari ini meng-hasilkan juara sebagai berikut 1 Roudhatul Mardhiyah dari SDN 05 Aripan, juara 2 Afnita Rahmi dari SDN 13 Sumani, juara 3 Abdur-rahman Ridho dari SDN 13 Sumani, harapan 1 Putri Anjeli dari SDN 30 Aripan, harapan 2 Rika Wulandari dari SDN 30 Aripan, harapan 3 Resta Rahayu SDN 06 Sumani.

Sebagai langkah menyambut datang-nya tahun ajaran baru 2015/2016 yang tinggal beberapa bulan lagi, MTsM Sumani terus mempersiapkan diri salah satunya melakukan studi banding ke madrasah yang dipandang lebih maju. Pilihan pun jatuh ke Pondok Pesantren Al Mumtaz Kota Solok yang juga berbasis Muhammadiyah. Dalam kunjungan ini Kepala MTsM Sumani Hj. Susi Elfina, S.Ag didampingi oleh Wakil Kepala bidang Kesiswaan Arfimasri, SE dan guru seni MTsM Sumani Nurani, S.Pd.

Kedatangan kepala MTsM Sumani yang baru beberapa bulan menjabat ini disambut oleh Kepala Pondok Al Mumtaz Ustad Zul-badri. SS yang didampingi oleh Rizki Susanto LC. Selain meninjau fisik dan sarana yang dimiliki Al Mumtaz, rombongan MTsM Sumani juga melihat program-program pembinaan bagi siswa, baik materi dan kurikulum yang disampaikan pada MTsM Solok maupun cara belajar pada Pondok Al Mumtaz yang merupakan pembinaan siswa MTsM Solok yang diasramakan.

Lebih lanjut Hj. Susi Elfina mengatakan di;ilihnya pondok Al Mumtaz dengan bebera-pa alasan, pertama jarak madrasah pesaing antara Al Mumtaz dengan madrasah lainnya sama dengan MTsM Sumani yakni banyak dan dekat. Kedua basis Al Mumtaz dan MTsM Sumani sama yakni sama-sama Muham-madiyah. JAdi kita menimba ilmu ini untuk mengembangkan dan memajukan MTsM Sumani, secara bertahap kita akan menerap-kan program-program yang dijalankan oleh Al Mumtaz.

Sementara itu Ketua Komite MTsM Sumani Syarifudin Jaya Pakiah Majolelo

yang dihubungi terpisah mendukung semua langkah yang dilakukan oleh Hj. Susi Elfina untuk mengembangkan MTsM Sumani, karena semenjak berdirinya hingga saat ini belum ada kemajuan berarti yang dicapai oleh MTsM Sumani. Kini harapan masayarakt Sumani untuk bisa memiliki madrasah yang maju dan bisa membanggakan ditumpang-kan pada Hj. Susi Elfina. (FENDI/Shika)

Camat X Koto Singkarak dalam sambutannya

mengajak para siswa SD untuk tidak lagi anti pada

pendidikan madrasah, karena kurikulum pen-

didikan madrasah sama dengan SD namun punya nilai lebih pada pengeta-

huan agama. Diharapkan dengan pendidikan di

madrasah mampu mem-bentengi generasi muda

dari pengaruh positif globalisasi.

GEBRAKAN AWAL SANG KEPALA

1919

Koto Baru , PAB - Sebagai gebrakan baru semenjak dilantik menjadi Kepala di MTsM Sumani, Hj. Susi Elfina, S.Pd mengadakan Olimpiade

antar SD/MI se-Kecamatan X Koto Singkarak.

Page 20: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

20

Padang, PAB - Gelar Lomba Edukatif Penggalang Pramuka (Gelegar) II tingkat Pramuka Penggalang merupakan kegiatan yang dibentuk Gugus Depan (Gudep) MAN 1 Padang. Gelegar yang diikuti SD/MI dan SMP/MTS se-Kota Padang ini bertujuan melahirkan generasi muda yang mempunyai kecerdasan, mutu keterampilan serta sehat jasmani dan rohani.

Kegiatan ini dilaksanakan Pertengahan maret lalu (15/3) bertempat di lapangan MAN 1 Padang yang dibuka langsung Kakan Ke-menag Kota Padang Drs. H. Japeri M.M dan dihadiri Ketua LPMP Sumatera Barat diwakili oleh Sekretaris LPMP Sumatera Barat , Kasi Pendidikan Madrasah Kota Padang Erman Syofa M.M, Kepala MAN 1 Padang Marliza, S.Pd, Kaur TU MAN 1 Padang Arisman S.Sos.I, M.A serta Seluruh Kepala Madrasah dan Sekolah Peserta Gelegar II.

Dalam sambutannya Kakan Kemenag Kota Padang menyampaikan agar dapat meningkatkan mutu pendidikan melalui kegiatan pramuka, serta keterkaitannya hubungan antara ilmu kepramukaan dengan ilmu keagamaan pada siswa/i. GELEGAR sudah ke-2 kali dilaksanakan Gudep MAN 1 Padang yang mengangkat Tema “ Pramuka Kreatif, Inovatif dan Mandiri”.

Kegiatan yang diperlombakan pada Gelegar II ini, untuk Tingkat SD/MI : Lomba Pionering, Pentas Seni dan Lomba Senam Pramuka dan Tingkat SMP/MTs, Lomba Pionering dan Lomba PBB.

Para peserta Kegiatan Lomba Pionering dan Pentas Seni Gelegar II

Adapun peserta yang mengikuti Gelegar II ini terdiri dari 12 Sekolah dari tingkat SD/MI dan SMP/MTs Se- Kota Padang, Kegiatan ini dapat terselenggara berkat partisipasi warga MAN 1 Padang serta dukungan dari para Alumni MAN 1 Padang. Juara umum Tingkat SMP/MTs untuk tahun ini di peroleh lagi MTsN Kuranji setelah pada tahun sebelumnya mendapatkan Juara Umum dan tingkat SD/MI diperoleh MIN Gunung Sarik. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan anggota pramuka MAN 1 Padang, bagi yang belum ikut kegiatan tahun ini, kami tunggu tahun depan. (humas/rina)

Salam Pramuka…

TINGKATKAN MUTU MELALUI GELEGAR

20 2020

Page 21: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

2121

Payakumbuh, PAB - April merupakan bulan penuh kesibukan kampus idaman MTsN Payakumbuh. Dua alek gadang yang di ang-kat dalam waktu yang sangat dekat sukses digelar. Diawali lomba TCT (Talent Compition of Tsapa), yang merupakan agenda rutin di MTsN Payakumbuh untuk rekrutmen siswa baru melalui jalur prestasi. Bidang lomba yang dilaksanakan di antaranya akademik dan non akademik serta talent yang di miliki oleh siswa/siswi MI dan SD se kota Payakum-buh dan Kabupaten 50 Kota.

Kegiatan TCT ini dibuka langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakum-buh Drs. H. Asra Faber, MM dalam sambutan-nya Asra Faber menyampaikan keunggulan madrasah dari sekolah adalah pembentukan karakter siswa yang lebih terarah, jauh sebe-lum kurikulum 2013 di canangkan madrasah sudah terlebih dulu melaksanakan. Harapan kepala kantor kepada peserta yang ikut berlomba agar dapat mengikuti ujian dan ajang kompetisi dengan sungguh-sungguh. Dari 400 peserta yang ikut berpartisipasi dalam perlombaan lulus sebanyak 125 orang yang langsung di terima sebagai siswa baru di MTsN Payakumbuh TP 2015-2016. Bagi yang belum lulus jalur akademik bisa nantinya mengikuti tes pada jalur reguler.

Selesai pelaksanaan TCT langsung persiapan perpisahan yang juga merupakan agenda setiap tahun penyerahan siswa kepa-da orang tua wali murid. Acara yang begitu meriah di pe/rsiapkan oleh panitia berlang-sung dengan sukses . Acara perpisahan itu di hadiri oleh Wakil Walikota Payakumbuh dalam sambutannya Suwandel Mukhtar memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada anak-anak yang telah mem-berikan mampu berekspresi dan berkreasi

Kampus Idaman Baralek Gadang

dalam menampilkan suguhan tarian mulai tari minang sampai tari lima Negara juga musikalisasi puisi detik terakhir. Suwandel Mukhtar berpesan kepada kelas IX yang akan menyelesaikan studinya di MTsN Payakum-buh agar mempertahankan dan memelihara Akhlak, norma dan adat kesopanan serta tal-ent yang sudah di peroleh selama tiga tahun di MTsN Payakumbuh.

Hal yang sama juga di sampaikan Asra Faber dalam sambutannya kepala kantor kementerian agama kota payakumbuh ini memberikan motivasi kepada siswa MTsN Payakumbuh untuk melanjutkan pendidikan-nya ke Madrasah Aliyah apa yang sudah di asah otak dan keterampilan bisa di wujud-kan dan dilanjutkan di MAN yang ada di kota Payakumbuh.

Sambutan kakankemenag ini di awali dulu oleh kepala Madrasah memberikan laporan bahwa siswa yang akan menamat-kan pendidikannya di MTsN Payakumbuh berjumlah 421 orang dan lulusan tahun ini merupakan lulusan yang ke 38, Beberapa prestasi yang sudah di peroleh oleh siswa kampus idaman dalam ekstrakurikuler khususnya pramuka sudah mengikuti event internasional , harapan Sahidin kepada orang tua agar tetap mempertahan busana

muslimahnya khusus yang perempuan karena menutup aurat itu wajib bagi kita sebagai seorang muslimah. Waka Humas selaku ketua panitia, Renideswita Elizar me-nyampaikan GOR M.Yamin menjadi pilihan tempat pelaksanaan acara karena lokasi ma-drasah tidak memadai untuk melaksanakan kegiatan yang besar ini, para undangan bertahan sampai acara inti selesai dengan suguhan tampilan yang sangat menarik dari siswa-siswi MTsN Payakumbuh. (adi/rina )

keunggulan madrasah dari sekolah adalah pem-bentukan karakter siswa yang lebih terarah,

jauh sebelum kurikulum 2013 di canangkan ma-drasah sudah terlebih dulu melaksanakan.

21

Page 22: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

22

PENAWAR LUKAPuisi : Harnina(Staf Kemenag

Kab. Lima Puluh Kota)

Masih berdarah luka iniSayatannyapun masih terasa….

Ceceran darah luka itu masih amis..Pun belum kering……

Seiring berjalan nya sang waktuMengukir perih tanpa penawarSemakin terkoyak luka ini….

Berdarah….dan semakin parah

Oh…penawar mana yang mampu…Mengobati luka yang kian menganga

Lelah jiwa mencari celahDiantara jiwa yang bertambah lemah

Oh….aku terlena…Tersilaf oleh luka ku sendiriAku sibuk dengan luka ini

Sibuk mencari penawar yang ampuhSementara didekatku ada kamu…Kamu penawar luka yang abadi…

Yang sangat dekat….Bahkan lebih dekat dari nadiku

Maafkan aku sang penawar luka…..Aku terlalu pongah mencari yang tak ada…

Sementara Engkau…..Tak pernah lupa akan diriku

Tetap setia disetiap nafasku….

SENJA DI DAUN JENDELAPuisi : Harnina(Staf Kemenag

Kab. Lima Puluh Kota)

Bayu senja…Menarikan ujung hijabku yang terurai

Meliuk-liuk merduBernyanyi menghibur hati

Senja di daun jendela

Sebongkah hati sedang berdukaSusunan aksara menggores luka

Aku terdiam

Kuterawang langit jinggaSang surya mulai menyapu bibir

cakrawalaAku berharap sinarnya mengajakku

serta Agar sepi tak lagi kurasa

Senja di daun jendela

Berlahan kuraba wajah gundahHanya dingin berselimut resahTak ada air yang membasah

Karna di sini….Aku menunggu mu dengan senyuman

Bukan dengan air mata

PUISI

22

Page 23: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

23

Kotak kubus berbungkus hitam menarik perhatian, jauh dimata dan sangat jauh sekali namun kenapa hati ini ingin mendekati. Beribu orang berpakaian sama berwarna putih mengelilingi berputar dengan arah yang sama dan diantara mereka ada yang sedang sujud. Ditanah tandus itu tiada sepi setiap hari slalu ada yang berminat datang untuk menun-aikan niat yang suci.

Hayya’alasshalah...Tersentak dan terbangun dari

tidur ketika suara adzan Shubuh mengema menyapa pagi bagi yang terlelap, rasa malas menyelinap masuk dalam rongga tubuh untuk meninabobokkan mata yang mengan-tuk. Saat ketika hendak menyambung tidur tiba-tiba suara teriakan bak speker pecah itu datang menyambar telinga.

“Aira....bangun...bangun... shalat Shubuh “, teriak bunda dari balik pintu yang masih terkunci den-gan mengedor amat kuat.

“Iya bun...ini pun sudah ban-gun “sahut aira dengan malasnya

“Kamu ini udah umur 21 tahun shalat Shubuhnya masih dibangunin malu donk sama ayam, “ bunda pun melanjutkan kesal paginya.

***Terburu-buru kebiasakan jelek

yang teramat susah untuk diperbaiki, Aira si gadis berjilbab berlesung pipit harus bersigegas mengejar bus yang

biasa mengantarkan ke kampus untuk seminar proposal skiprsi yang dijad-walkan pagi ini.

“Mudah-mudahan belum terlambat”, seru Aira setengah berlari

“Ya Allah, mudahkanlah seminarku hari ini, lunakkan hati penguji dan sukseskan hambaMu yang penuh seman-gat ini,” sambungku dalam penge-jaran.

“Ra...Aira...baru datang?”, Panggil Fitri sahabatku.

“Seminarmu ditunda 1 jam, bapak Husein pengujimu belum datang, aku dapat kabar dari TU”, sambung Fitri (sambil berjalan ke ruangan seminar).

“Alhamdulillah wa syukuril-lah lega, aku bisa persiapkan segala sesuatu, makasi ya sob”, sahutku.

* * *Kuliah menjadi mahasiswa yang

sekarang sudah semester 7 dan ten-tunya setelah rampung skripsi akan menjadi seorang sarjana merupakan mimpi yang terselip di setiap pikiran mahasiswa di kampus ini, keluar dari kampus memangku gelar sarjana dan mendapatkan pekerjaan yang pas cocok, eups jangan lupa jadi aktifis kampus pun harus di lakoni sebagai sarana cari teman dan cari jodoh bagi yang nemu.

Seminar proposal akhirnya sele-sai, perbaiki, lanjutkan untuk menulis bab selanjutnya dan harus segera

mungkin dituntaskan, hasil yang bisa ku simpulkan sendiri dan tentunya kerja keras kerja cerdas kalau ingin wisuda semester besok.

“Alhamdulillah makasi Ya Allah”,ujarku

“Bunda...sedikit lagi anak-mu ini jadi sarjana, mohon doa”, sambungku.

***Seiring berjalan waktu, sedikit

demi sedikit walaupun lelah men-elusup tubuh, harus berlama-lama di perpus tanpa lihat waktu kecuali ditegur petugas karena waktu kun-jung sudah berakhir yang membuat cinta perpus, ditolak dosen dengan muka masam dan tidak jarang disam-but dengan wajah manis dan dibalas dengan senyum yang hangat karena diperintahkan untuk mencari dan menggali akhirnya didapatkan hasil penelitian. Uraian air mata dan ker-ingat bercucuran itu hal yang biasa bagi mahasiswa penyelesaian, yang ada dalam pikiran hanya satu menjadi sarjana.

11 Oktober 2008 menjadi jad-wal wisuda bagi yang tuntas sidang skripsi dan telah selesai perbaikan, senyum indah terukir bagi kami yang telah sukses sidang.

“Akhirnya jadi sarjana”, teriakkan di hati.

“Kita jadi sarjana, apa yang diusahakan berbuah manis, Alhamdulillah makasi Ya Al-lah”, seruku pada Fitri dengan penuh senyuman.

Ketika Ka’bah Menjadi Impian

MAN Model Bukittinggi

23

Page 24: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

24242424

Sebulan sudah gelar sarjana itu melekat, niat hati ingin menjadi wiraswasta sukses harus ditunda dulu karena bunda berkeinginan aku jadi PNS. Pekerjaan yang diidamkan oleh kebanyakan sarjana mendapat gaji bulanan, tunjangan di hari tua, ada kesejahteraan dan ketenangan yang tentunya sebuah senyuman harapan dari bunda.

“Nak...cobalah dulu ikut tes, lulus alhamdulillah gk lulus pun bunda ngak akan masalah,” pinta bunda.

“Didoakan ya bunda, mu-dahan diberi kemudahan dan mendapatkan hasil yang ter-baik”, sahutku.

Do’a yang diaturkan dan restu un-tuk melaksanakan tes ku peroleh dari sang bunda yang mengantarkanku lulus tes PNS dan tentunya peruba-han hidup itu berlanjut serta senyum bunda slalu memancar dalam diriku.

SK PNS yang ditunggu akhirnya menampakkan wujud sebenarnya, ditempatkan pada daerah yang belum pernah ditempuh namun dikenal oleh Indonesia. Bonjol daerah khatulistiwa yang bersih dan pahlawan bangsa-pun lahir di daerah ini Tuanku Imam Bonjol. Pengabdian selaku aparatur negara dan bersedia ditempatkan di daerah dan jauh dari kampung hala-

man.

Labaikallahumma labiak...labaikkala syarikallah...

Kubus hitam itu menampakkan wujudnya dengan penuh pesona, berkeliling di sekitarnya, meminum air yang begitu nikmat menyejukkan, Masyaallah mesjid ini begitu indah. Apakah ini yang dinamakan Mesjidil Haram dan kubus hitam itu Ka’bah?.

Allahu Akbar Allah Akbar....

Suara azan membangunkan ku, ternyata aku bermimpi dan ini mimpi yang kedua kalinya melihat Ka’bah, Ya Allah aku hanya berharap ini bukanlah sekadar mimpi, apakah ini salah satu seruan bagi hamba untuk melaksanakan ibadah haji ke rumah Mu di Mekkah.

Mimpi itu selalu membayang dalam pikiranku, ya aku harus segera menabung untuk berangkat haji kapanpun cukupnya aku harus segera menabung, aku tidak menginginkan Ka’bah itu hanya jadi sekadar mimpi aku harus menemuinya, Ya Allah perkenankan permintaan hamba Mu ini.

Sejak aku dipindah tugaskan ke kantor di ibukota kabupaten Lubuk Sikaping, mimpi itu serasa sedemikian

dekat menghampiri apalagi aku yang dilibatkan langsung sebagai panitia pemberangkatan dan pemulangan ja-maah haji Pasaman jikala musim haji datang, renungan yang amat panjang dan linangan air matapun mengalir, titipan doa yang ditumpangkan kepada para calon jamaah haji pun di aturkan penuh harap.

Ibu bapak doakan kami segera menyusul untuk dapat berangkat ke tanah suci dan lambaian tangan ketika mengantar jamaah calon haji berangkat menuju Baitullah, berbagai macam cerita sudah didengarkan, penuh haru biru dan begitu indah. Ya Allah Yang Maha Kaya kapankah se-ruan itu datang untuk kami, mudah-kanlah bagi kami. Aamiin

Page 25: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

252525

Sarilamak,PAB - Kemah Pramuka Madrasah tingkat Nasional tahun ini akan dilaksanakan di Magelang. Rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 11- 15 Mei men-datang. Kontingen Prov,Sumatera Barat yang berjumlah 16 orang akan diisi oleh dua peserta didik MAN Padang Japang, atas nama Aulia Putri Meidina dan Haya Hakiky yang mulai besok akan mengikuti pemusatan latihan di Kanwil Kemenag Sumbar.

Sebelum berangkat ke pemusatan latihan, duo srikandi MAN Padang Ja-pang tersebut dijamu oleh Zulhikmi Dt Rajo Suaro Sekretaris Kwarcab Limapuluhkota memberikan apresiasi serta rasa bangga atas terpilihnya dua peserta didik MAN Padang Ja-pang yang akan menjadi bagian dari kontingen Prov.Sumatera Barat untuk Kemah Pramuka Madrasah Nasional, coba kita bayangkan dari puluhan ribu peserta didik Aliyah di Sumatera Barat, terpilih enam belas orang terbaik, dan dua persertanya meru-pakan srikandi terbaik di MAN Padang Japang. “Kakak berharap kepada adik-adik untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya, perluas wawasan, tingkatkan keterampilan dan yang terpenting jaga kesehatan, lebih lanjut disampaikan, adik-adik perlu untuk memiliki keterampilan yang menonjol, sehingga dapat meng-harumkan nama Kabupaten di tingkat Nasional, perlu Kakak ingatkan sekali lagi untuk menjaga nama baik Kabupaten dengan cara meningkat-kan prestasi dan kemandirian selama kegiatan, kita semua bangga dengan prestasi yang telah adik-adik raih, terakhir Kakak berpesan pertah-ankan kedisiplinan selama mengikuti kegiatan agar mampu menjadi yang terbaik di level Nasional”, pungkas Putra Suayan ini.

Dihubungi via Mobile Phones, Kakankemenag Limapuluhkota, Drs.H.Gusman Pilang, MM menyam-paikan atas nama pribadi dan kelem-bagaan memberikan apresiasi atas torehan prestasi peserta didik MAN Padang Japang yang akan berangkat ke Magelang, untuk kegiatan Kemah Pramuka Madrasah Nasional. Beliau berharap keberhasilan ini dapat men-jadi motivasi bagi peserta didik lain-ya untuk juga mengali potensi diri, karena yang kita yakini setiap indu-vidu terlahir dengan potensi diri yang kuat, tugas kita di Madrasah adalah menyediakan wadah untuk mengasah bakat tersebut, menukuk disampai-kan, kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik di Madrasah

Sekretaris KwarcabMotivasi Duo Penegak MAN Padang Japang

harus dikelola secara terprogram, tidak boleh tangung-tangung, keg-iatan tersebut hendaknya dijalankan dengan program kerja yang jelas, terukur serta dapat dievaluasi. Untuk Kiki dan Auli, beliau berharap untuk dapat terus meningkatkan kemam-puan diri baik yang berbentuk Soft Skill maupun Hard Skill, mereka merupakan duta Limapuluhkota yang akan menjadi pertaruahan nama baik Luhak Nan Bungsu di pentas nasional, selamat berprestasi, jaga kesehatan dan istiqomah dalam beribadah. Hal yang sama juga di ingatkan oleh Drs.Aril Usman Kepala MAN Padang Japang yang juga hadir dalam per-temuan dengan Sekretaris Kwarcab Lima Puluh Kota.(APP/Shika)

“Kakak berharap kepada adik-adik untuk mempersiap-kan diri sebaik-baiknya, perluas wawasan, tingkatkan ket-erampilan dan yang terpenting jaga kesehatan, lebih lanjut disampaikan, adik-adik perlu untuk memiliki keterampi-lan yang menonjol, sehingga dapat mengharumkan nama

Kabupaten di tingkat Nasional, perlu Kakak ingatkan sekali lagi untuk menjaga nama baik Kabupaten dengan cara me-

ningkatkan prestasi dan kemandirian selama kegiatan, kita semua bangga dengan prestasi yang telah adik-adik raih,

terakhir Kakak berpesan pertahankan kedisiplinan selama mengikuti kegiatan agar mampu menjadi yang terbaik di

level Nasional ,,

Page 26: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

26

Sarilamak,PAB - Eksistensi kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian dari proses pendidikan dalam artian luas, kegiatan ini merupakan proses yang sistematis, terprogram serta dapat di evaluasi sebagai upaya mengembangkan bakat serta minat peserta didik. Sebagai MAN tertua di Sumatera Tengah dan tiada duanya di Kab.Limapuluhkota, sehingga tidak mengherankan capaian prestasi madrasah ini sudah menjadi tradisi dalam berbagai kegiatan.

Bengkel Sastra merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang menonjol di MAN Padang Japang. Drs.Aril Usman, Kepala MAN Padang Japang didampingi oleh Ernawati.SS, Guru Pembina Bengkel Sastra, menyampaikan melalui kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu mengembangkan bakat dan minat dalam kegiatan kesastraan, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, lebih lanjut dijelaskan, kegiatan di Bengkel Sastra meliputi pelatihan tulis menulis baik fiksi maupun il-miah, pelatihan baca puisi, seni lukis, karikatur, mading dan kegiatan sastra lainya, dengan tujuan kegiatan terse-but dapat membentuk kemandirian peserta didik yang inspiratif, kreatif dan inovatif, pungkas suami tercinta

Sastra ini, beberapa pengharan terse-but yaitu juara I Lomba Poster Anti Narkoba Tingkat Kabupaten Tahun 2014, Juara III Lomba Filem Biodoku-menter Tingkat Jawa-Sumatera Tahun 2014, Jaura II Lomba Kaligrafi Tngkat Prov.Tahun 2014, yang terbaru Juara I Lomba Mading MA Tingkat Prov.Sumatera Barat Tahun 2015, disamp-ing berbagai penghargaan lainya. Madrasah Lebih Baik (APP/Shika)

26

Padang Japang dari Bengkel Sastra

Merajai Mading

MAN

Gustinur ini.Di tempat terpisah, Kakanke-

menag Limapuluhkota, Drs.H.Gusman Piliang, MM menyampaikan bahwa se-cara pribadi dan kelembagaan beliau memberikan apresiasi yang setingi-tinggi untuk kegiatan Bengkel Sastra MAN Padang Japang yang sudah eksis lebih dari lima tahun terakhir, sejauh ingatan saya, banyak prestasi Nasional dan Regional yang sudah ditorehkan oleh komunitas Bengkel Sastra ini, kedepanya saya berharap kegiatan pembinaan di Bengkel Sastra dapat ditingkatkan dan yang terpent-ing adalah jangan pernah merasa hebat dengan capain prestasi yang sudah ada, kita masih perlu melaku-kan berbagai evaluasi kegiatan, untuk melahirkan inovasi pengembangan kedepanya, terakhir saya ucapakan selamat kepada seluruh komponen yang telah membantu kiprah Beng-kel Sastra sehingga merajai lomba Mading MA tingkat Provinsi tahun ini, pesan saya teruslah berkarya dan berkarya, pinta Bapak kolektor Lumuik Suliki ini.

Reporter PAB yang berkesempa-tan untuk melihat secara langsung kegiatan Bengkel Sasra dibuat tahjub dengan deretan piagam penghargaan yang diterima Komunitas Bengkel

Page 27: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

2727

Sarilamak, PAB - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Limapuluhkota di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Limapuluhkota untuk tahun 2015 kembali menyelenggarakan Ujian Akhir Madrasah Diniyah Awwaliyah yang dikenal dengan UAMDA.

Ujian yang berlangsung selama 4 hari dari tanggal 13 s/d 16 April 2015 diikuti oleh 1087 orang dari 100 MDTA yang secara keseluruhan berjumlah 182 MDTA, tersebar di 13 Kecamatan di Kabupaten Limapuluhkota, UAMDA yang menjadi tolak ukur keberhasilan kinerja guru dalam mentransfer ilmu kepada santri didiknya merupakan program tahunan yang dilaksanakan oleh FKDT.

Dari survey tim monitoring I yang dipimpin Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Drs. Ifkar, M. Ag yang langsung turun ke Kecamatan Guguak, Keca-matan Mungka dan Kecamatan Gunu-ang Omeh menyatakan pelaksanaan UAMDA secara keseluruhan berjalan lancar, hanya saja ada beberapa dari MDTA yang belum melaksanakan ujian dan mengundur pelaksanaan ujian dikarenakan kondisi santri yang sedang sibuk Try Out menghadapi Ujian Nasional.

Namun dari MDTA yang sudah melaksanakan ujian yang kami pantau semua sukses menjalankan UAMDA. Kita berharap untuk pelaksanaan UA-MDA tahun mendatang memang harus di laksanakan serentak, dan ini harus dipertimbangkan oleh Forum Komu-nikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), disamping andil Seksi Pendidkan Diniyah dan Pondok Pesantren yang tidak dapat dipisahkan. Pertimbangan itu harus didasarkan kepada jadwal Ujian Nasional. Ifkar juga mengutara-kan rasa bangganya kepada guru-guru MDTA yang kebanyakan dari Golongan Tuo. Saya salut dengan semangat mereka yang bekerja dengan modal Ikhlas Beramal.

Karen sejatinya setiap pekerjaan memang harus berpondasikan itu. Bila pondasi ini kuat InsyaAllah kita akan kuat dalam berbuat tutur pria 48 tahun ini berkaca-kaca. Disinggung tentang keberadaan Ijazah MDTA, putra Piladang ini mengurai bahwa memang selama ini kita belum mew-ajibkan kepada madrasah kita di Lima Puluh Kota untuk memberikan syarat memiliki ijazah MDTA dalam peneri-maan siswa baru, tapi saya berjanji untuk Tahun Pelajaran 2015/2016 kita akan mewajibkan itu.

Saya akan bawa permasalahan ini di forum Rapat Koordinasi tanggal 17 ini bersamaan dengan peringatan Hari Kesadaran Nasional, karena ini juga salah satu menjadi motivasi santri untuk masuk ke MDTA, tutup

pri mudah senyum ini.Senada dengan pantauan dari Tim

I, Tim II yang di Pimpin Oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Drs. H. Zakaria yang turun ke Kecamatan Akabiluru, Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Kecamatan Suliki mengamati lansung proses pelaksanaan UAMDA.

Berbeda dari tahun sebelum-nya pelaksanaan UAMDA mulai tahun ini dibagi menjadi 7 Mata Pelajaran yaitu Bahasa Arab, Al Qur’an, Hadist, Aqidah, Akhlaq, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan Islam. Berdasarkan data dari Seksi Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren jumlah peserta UAMDA tahun ini mengalami penu-runan dibanding tahun sebelumnya. Namun harapan akan terus tertanam bahwa hasil UAMDA tahun ini menin-gkat dari tahun sebelumnya, melihat dari laporan beberapa Kepala MDTA yang menyatakan hasilnya bagus, karena dengan pembagian Mata Pelajaran ini membuat santri lebih fokus dalam menghafal dan mema-

hami masing-masing Mata Pelajaran.(Inka_Pontren/Shika)

Ikhlas BeramalPondasi Yang Kuat Untuk Berbuat

“Saya percaya UN adalah hal penting yang harus dipersiapkan oleh santri, tapi UAMDA juga bukan hal yang harus di sepelekan. Kede-

pan kita berharap FKDT bisa melihat jadwal pelaksanaan UN dan me-nyesuaikan dengan pelaksanaan UAMDA, FKDT harus melihat kondisi dimana seharusnya FKDT bergerak dalam pelaksanaan UAMDA, jangan ini hanya sebagai agenda tahunan FKDT tertulis saja, tapi perlu aplikasi

ditengah masyarakat, agar tidak ada yang menganggap MDTA hanya sebagai lembaga yang tak penting. Kita ingin masyarakat merasakan

arti pentingnya MDTA, sehingga mereka memasukan anak-anak mer-eka ke MDTA sebagai suatu kebutuhan, karena salah satu tujuan MDTA adalah membantu santri dalam menghadapi pelajaran agama di MI/SD,

pungkas Zakaria. ,,

Page 28: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

H. Edison, M. Ag disaksikan Kabag TU dan Kabid Urais menyerahkan secara simbolis hadiah umrah

GJK di Ruang Kabag TU (Rina)

28

Ketua Dharmawanita Agrina Salman didampingi Pengurus meninjau RA di Komplek Madrasah terpadu Gungung Pangilun Padang (doc.)

Kakanwil dan rombongan rombongan berfoto usai melihat hasil pengolahan pangan di lingkungan

Danrem 032 wirbraja. (ulil)

Walikota, Kabag TU, Ketua DPRD, Kepala Dinas Pariwisata dan Kabid Penaiszawa berfoto bersama

para juara Bintang Vokalis Gambus tingkat Sumatera Barat tahun 2015.(beni)

Kakanwil Kemenag, Kakan Kemenag Kota Sawahlunto beserta Jajarannya Foto Bersama usai Pembinaan ASN Kemenag Kota Sawahlunto.(ulil)

Kabag TU Drs.H.Bustari, MM menyerahkan piagam juara umum kepada Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Kota Pariaman berhasil meraih juara

umum dengan total poin 22 (Beni)

Kakanwil dan Wawako Pariaman melantunkan lagu Qasidah dalam festival Bintang Qasidah di Pariaman.

(ulil)

Page 29: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

Kabag TU H. Bustari Menyerahkan doorprize kepada peserta terbaik Diklat Keprotokolan di

Balai Diklat Keagamaan Padang (Rina)

Kakanwil Kemenag Sumbar didampingi Kepala MTsN Sahidin menyempatkan diri melihat rehab

Lokal di MTsN Payakumbuh. (ulil)

Kakanwil Kemenag didampingi Kakan Kemenag Kota Payakumbuh melakukan peletakan batu

pertama Rehab Mushala MAN 2 Payakumbuh.(ulil)

29

Pembinaan ASN di Kemenag Padang Panjang, Diniyyah Putri serahkan pariwara prestasi, (ulil)

Wakil Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah didampingi Kakan Kemenag, Kabid Urais Menyematkan PIN Anti

Korupsi kepada Ka KUA Teladan (Rina)

Ketua Dharmawanita Agrina Salman didampingi Pengurus meninjau RA di Komplek Madrasah terpadu Gungung Pangilun Padang (doc.)

Kakanwil Kemenag, Kakan Kemenag Kota Sawahlunto beserta Jajarannya Foto Bersama usai Pembinaan ASN Kemenag Kota Sawahlunto.(ulil)

Page 30: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

3030

Event kedua lomba Lembaga Didikan Subuh (LDS) tergiat tingkat Provinsi Sumatera Barat Minggu (19/4) yang diwakili LDS Mutawahhidah Ke-camatan Payakumbuh Utara. LDS Mu-tawahhidah mewakili Kota Payakum-buh setelah mengalahkan 4 LDS yang ada di masing-masing kecamatan di Kota Payakumbuh. Pada Lomba LDS ini juga ditampilkan kemampuan para santriwan santriwati dalam hal ke-agamaan, termasuk hafalan ayat-ayat Al Quran.

Puncak dari event berskala Provinsi adalah penilaian KUA teladan Tingkat Provinsi Sumatera Barat (20/4) yang diwakili Kepala KUA Kec. Payakumbuh Utara Resfi Yendri S.Ag. Penilaian KUA Teladan Tk. Prov Sumbar ini dipimpin lansung Kepala Bidang Urais Binsyar Drs. H. Damri Tanjung MM.

Hadir dalam ketiga event Provinsi ini para petinggi dari Pemko Paya-kumbuh, Wakil Walikota, Ketua DPRD, Sekda dan Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh Drs. H. Asra Faber, MM sebagai top leader di bidang ke-agamaan di Kota Payakumbuh.

Dalam hantaran katanya Kakanke-manag Kota Payakumbuh Drs. H. Asra Faber menjelaskan Kecamatan Paya-kumbuh Utara pada tahun ini penuh berkah, KUA nya, Penyuluh Agaman-ya, LDS nya, semua dari Kecamatan Payakumbuh Utara, mengalahkan Kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kota Payakumbuh. Adanya kam-pung Al Quran di Payakumbuh Utara merupakan salah satu bentuk dari nilai-nilai agamis yang hidup di ten-gah masyarakat Payakumbuh Utara. Dari kampung Al Quran ini juga diharapkan lahirnya hafiz-hafiz Quran yang kelak akan menjadi ulama di Payakumbuh Utara itu sendiri.

Ketua TIM Penilai KUA Teladan Damri Tanjung memberikan apresiasi terhadap Pemko Kota Payakumbuh serta DPRD Kota Payakumbuh yang begitu peduli terhadap ummat. Ini dibuktikan dengan slogan Payakum-buh menghafal Al Quran, dan Pemko Payakumbuh telah memberikan reward bagi para hafiz Al Quran den-gan memberikan umrah gratis yang

Payakumbuh Utara Lumbung Prestasi Keagamaan

Kota Galamai

dibiayai dari APBD Kota Payakumbuh.Dalam hal pernikahan, Damri

Tanjung menjelaskan bahwa sekarang KUA sudah memberikan pelayanan prima kepada Masyarakat, ini dibuk-tikan dengan lima budaya kerja yang telah dilaksanakan oleh aparatur Kementerian Agama dan di KUA Kec. Payakumbuh Utara pada khususnya.

Kepala Kankemenag Kota Paya-kumbuh Drs. H. Asra Faber, MM berharap ketiga event provinsi ini dapat mengantarkan Kota Payakum-buh berbicara di tingkat nasional dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. (Irfan/ef/rina)

Dalam hantaran katanya Kakankemanag Kota Payakumbuh Drs. H. Asra Faber menjelaskan Kecamatan Payakumbuh Utara pada

tahun ini penuh berkah, KUA nya, Penyuluh Agamanya, LDS nya, semua dari Kecamatan Payakumbuh Utara, mengalahkan Keca-

matan-kecamatan lain yang ada di Kota Payakumbuh. Adanya kampung Al Quran di Payakumbuh Utara merupakan salah satu bentuk dari nilai-nilai agamis yang hidup di tengah masyarakat Payakumbuh Utara. Dari kampung Al Quran ini juga diharapkan

lahirnya hafiz-hafiz Quran yang kelak akan menjadi ulama di Payakumbuh Utara itu sendiri.

Payakumbuh, PAB - Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh di bulan April 2015 ini menggelar tiga event penting. Diantaranya, lomba Penyuluh Agama Islam Fungsional

Teladan (16/4), dimana PAIF Zulhendri, S. Ag masuk nominasi 6 besar Penyuluh Teladan tingkat Provinsi Sumatera Barat. Zulhendri mempunyai objek binaan yang sangat urgent

dalam melaksanakan kegiatan kepenyuluhan yaitu di Lembaga Pemasyarakatan Payakum-buh dan juga TPA di Kec. Payakumbuh Utara.

Page 31: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

31

Payakumbuh, PAB - Gubernur Suma-tera Barat Prof. Dr. Irwan Prayitno, Msc., melakukan safari dakwah ke Kota Gelamai Payakumbuh di sela-sela tugas rutinnya pada peresmian beberapa Proyek di Kota Payakumbuh Jumat tanggal 17 April 2015.

Mengawali safari dakwahnya, Irwan Prayitno melaksanakan shalat jumat di Masjid Ansharullah dilanjut-kan dengan ramah tamah dengan ja-maah usai shalat Jumat. Setelah itu safari dakwah dilanjutkan ke Majid Al Ikhlas Kelurahan Payolansek dan memberikan tausiyah di depan ratu-

Irwan Prayitno : Ummat Islam Harus Berorientasi Akherat

san jamaah ibu-ibu yang tergabung dalam Majelis Taklim Indonesia ( MTI ) Kota Payakumbuh serta masyarakat Payolansek. Sedangkan pada malam-nya setelah sholat magrib, safari dakwah berakhir di Masjid Mujahadah Kel. Sawah Padang dan Irwan Pray-itno juga memberikan ceramahnya di hadapan para jamaah.

Selama menjalankan safari dak-wahnya “Sang Gubernur” didampingi Walikota Payakumbuh Riza Falepi ST., MT, Sekda Payakumbuh Ir. H. Beni Warlis, MM, Wakil Ketua DPRD Suparman dan tak ketinggalan Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh Drs. H. Asra Faber., MM yang merupakan garda terdepan dalam hal keagamaan di Kota Payakumbuh.

Dalam setiap tausiah/ceramahnya “Ust. Irwan Prayitno” yang juga merupakan anak dosen IAIN Imam Bonjol Padang H. Djamrul Djamal SH, selalu mengajak jamaah/ummat untuk selalu berorientasi akhirat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Ummat harus selalu menyadari bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sementara, kehidupan akherat adalah kehidupan yang abadi. Kehidupan

dunia ibarat terminal, maka pada gilirannya setiap manusia harus me-ninggalkan terminal dan melanjutkan perjalanan yang sebenarnya. “Oleh sebab itu rumah tangga, masyarakat haruslah menjalankan aktifitasnya dengan niat yang ikhlas karena Allah dan ini akan menjadi tabungannya untuk kehidupan yang sebenarnya di akherat, kita diperintahkan menyiap-kan bekal sebanyak-banyaknya agar tidak menyesal diakherat kelak,” ujar mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 ini.

Disela kunjungan Irwan Pray-itno, Kepala Kankemanag Kota Payakumbuh Drs. H. Asra Faber, MM kepada PAB menjelaskan Kanke-menag memberikan apresiasi kepada Pemko Payakumbuh yang sangat aktif terhadap kegiatan keagamaan dan bersinergi dengan Kementerian Agama Kota Payakumbuh. “Semoga kerjasama yang baik ini akan tetap terjaga sehingga menjadikan ma-syarakat Kota Payakumbuh yang aga-mis dan mendapat berkah dari Allah SWT,” ujar mantan Kankemenag Kab. Aga mini. (Irfan Junaidi|Ef )

Sijunjung, PAB - Madrasah Tsanawi-yah Negeri (MTsN) Palangki disam-bangi oleh Tim Penilai Sekolah Adi-wiyata Tk. Propinsi Sumatera Barat Kamis (16/04). Siang itu tim penilai berjumlah 4 orang diketuai Agus Teguh, didampingi tim Kab. Sijunjung yang sebelumnya juga melakukan penilaian terhadap MTsN Palangki, sehingga diputuskan MTsN Palangki berhak mewakili Sijunjung di tingkat provinsi.

Penilaian diawali dengan ekspos Kepala Madrasah Ngatiyo, S.Ag, M.MPd, memaparkan bahwa Ma-drasah setingkat SLTP ini telah ter-akreditasi A dengan nomor statistik madrasah: 121113030001. Berdiri bangunan Madrasah diatas tanah seluas 6.640 M2, dengan 19 rombel siswa. Bagi keluarga besar MTsN Palangki dikenal dengan moto Disiplin adalah Budaya Hidupku.

Belajar, berkarya dan disiplin yang membudaya membawa MTsN meraih prestasi di tingkat kabupaten dan provinsi bahkan hingga tingkat nasional. Prestasi yang pernah diraih

MTsN Palangki disambangi Tim Penilai Sekolah Adiwiyata Propinsi

Sumatera Baratantara lain Juara I UKS Tk. Kabu-paten tahun 2011, Juara I UKS Tk. Propinsi tahun 2011, dan pada tahun 2012 mewakili Propinsi Sumatera Barat mengikuti lomba UKS di tingkat nasional yang pada saat itu MTsN Palangki bertengger diurutan ke 7.

Kategori penilaian mencakup wawancara terhadap Kepala Ma-drasah, komite, guru dan siswa dilan-jutkan dengan cek fisik madrasah dan dokumen serta pelaporan.

Sebagai wujud dukungan, turut hadir Kepala Kantor Kemenag Kab. Si-junjung H. Afrizal, S.Ag, MM dan me-nyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih MTsN Palangki. Afrizal berharap dengan Adiwiyata mem-bawa dampak positif kepada Proses Belajar Mengajar (PBM) di madrasah, dan penilaian dapat dilakukan secara objektif oleh tim penilai.

Menjadi sebuah pemandangan yang menarik bagi pengunjung MTsN Palangki adalah tertatanya hasil karya tangan guru dan siswa ma-drasah yang terbuat dari kemasan minuman ringan, seperti tas, tempat

tisu dan bunga. Karya ini juga sempat dipajang di stand Kemenag Kab. Sijunjung ketika peringatan hari jadi Kab. Sijunjung ke 69 di Muaro Sijun-jung.(nori|Ef)

Page 32: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

32

7 Tips Mudah Menjaga Kesehatan Ginjal Anda

32

Kesehatan menjadi harta yang tak ternilai harganya bagi kita. ini dapat kita rasakan diwaktu kondisi sakit. Sebab jika kita sakit akan menghabiskan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itulah, kita harus tetap menjaga kesehatan tubuh kita utamanya organ ginjal.

Pembaca setia PAB, Ginjal merupakan organ yang sangat vital pada tubuh kita. ini dikarenakan fungis ginjal sebagai organ yang berperan penting dalam mengatur keseimbangan asam-basa, pengaturan tekanan darah, merangsang sumsum tulang untuk membuat sel darah merah, membantu mempertahankan kalsium untuk tulang. Begitu besarnya peran ginjal bagi tubuh kita. Tips kesehatan kali ini akan membahas Cara Pintar Menjaga Kesehatan Ginjal :

3232

3. Berhenti Merokok. Stop kebiasaan merokok merupakan langkah berikutnya yang sangat di anjurkan untuk menjaga kesehatan ginjal anda. ini dikarenakan, kandungan nikotin dalam rokok berperan penting dalam gangguan ginjal yang akan anda alami.

1. Makan Teratur Dan Bergizi. Mengatur pola makan merupakan tips ampuh menjaga dan merawat kesehatan ginjal anda. Pilihlah makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran yang di tanam dengan tanpa pupuk kimia (organik) serta jauhilah makanan olahan, kurangi konsumsi garam berlebih, serta konsumsilah ikan atau daging putih tanpa lemak.

2. Jagalah Pencernaan. Menjaga pencernaan merupakan langkah yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan ginjal anda. Ini dapat dilakukan dengan menambah konsumsi makanan probiotik dan prebio-tik serta makanan yang memiliki atau kaya serat yang cukup tinggi.

4. Jauhi Alkohol. Stop dari minuman beralkohol sekarang juga. Ini di karenakan dengan mengkonsumsi alkohol akan berdampak buruk bagi kesehatan ginjal anda. karena mengakibatkan peningkatan tekanan darah dalam tubuh anda yang pada akhirnya berujung pada gangguan ginjal anda.

5. Air Putih Cukup. Minumlah air putih sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. dalam hal ini 6-8 gelas sehari. Ini sangat baik untuk menjaga dan merawat kesehatan ginjal anda.

6. Hobi Berolahraga. Rajin berolahraga meru-pakan tips paling mudah untuk menjaga kesehatan ginjal anda. dalam hal ini bisa dilakukan seperti jalan kaki atau berlari setiap pagi.

7. Stop Antibiotik. Usahakan tidak mengkonsum-si atau bahkan menghindari beberapa obat antibiotic dan anti nyeri. Ini dikarenakan dapat merusak ginjal anda atau konsultasikan tentang penggunaan obat tersebut kepada dokter spesialis terlebih dahulu.

Mudah-mudahan tips ini bisa memberikan manfaat bagi pem-baca setia PAB dalam meningkatkan keehatan tubuh sehingga

meningkatkan kinerja di tempat kerja. Aminn (Rina, Sumber : http://intips-kesehatan.blogspot.com)

Page 33: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

33

Perpisahan Kelas XII MAN Palangki “Bukik Babungo Nan ka Tingga”

Sijunjung, PAB - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Palangki merupakan se-buah lembaga pendidikan Islam yang menyelenggarakan pendidikan serta bimbingan dengan mengintegrasikan ilmu pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan umum secara terpadu. Terletak di daerah ketinggian, yang berhawa sejuk, asri, nyaman, dan sangat kondusif untuk dunia pendidi-kan. Berada di lokasi yang strategis di jalur lintas Sumatera membuat MAN Palangki mudah dicapai dari segalah arah.

Madrasah yang berdiri sejak tahun 1965 merupakan MAN tertua di Su-matera Barat, dan telah meluluskan ribuan alumni yang tersebar di selu-ruh wilayah Indonesia. Tahun 2015 merupakan tahun ke 50 MAN Palangki berdiri, dan pada tahun ini siswa siswi yang mengikuti UN dan akan menamatkan pendidikan berjumlah 127 orang terdiri dari IPA 2 lokal, IPS 2 lokal, serta jurusan Agama 1 lokal. Sebuah harapan dari Kepala Madrasah Rudianto, S.Pd, MM.Pd berharap seluruh siswa kelas XII MAN Palangki lulus dan memperoleh nilai yang maksimal. Hal ini disampaikan-nya ketika memberikan sambutan pada acara Perpisahan kelas XII MAN Palangki pada Kamis (16/04) di Aula MAN Palangki.

Sepenggal kata “Bukik Babungo Nan ka Tingga” menghiasi pentas tempat siswa menampilkan kreasi seni dihadapan ratusan undangan. Dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Sijunjung, Camat IV nagari, Komite, Wali murid dan undangan

lainnya, acara perpisahan berlang-sung dengan sederhana namun khidmat.

Keberhasilan siswa tidak akan terlepas dari usaha dan keberhasilan majelis guru dalam mengajar untuk mencapai tujuan MAN Palangki yaitu pertama mempersiapkan peserta didik yang berakhlak mulia serta beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Kedua mempersiapkan peserta didik yang berkepribadian, cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik. Ketiga menanamkan kepada peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sportifitas. Dan keempat membekali peserta didik dengan ilmu penge-tahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi.

Tujuan mulia dari Madrasah Aliyah Negeri yang berada di Kec. IV nagari ini diharap dapat menumbuhkem-bangkan pribadi-pribadi berkarakter

dan bermental serta berakhlak ter-puji, satu pesan berharga dari Kepala Kantor Kemenag Sijunjung H. Afrizal, S.Ag, MM.

Kedepan, Madrasah yang mem-punyai siswa lebih kurang 400 orang yang berasal dari tiga propinsi yaitu Sumbar, Riau dan Jambi, akan melakukan penerimaan siswa tahun ajaran baru 2015/2016 dalam dua gelombang; yaitu gelombang per-tama pada tanggal 18-23 Mei 2015 dan gelombang kedua tanggal 22-24 Juni 2015. Pada tahun pelajaran 2015/2016 MAN Palangki hanya menerima siswa baru sebanyak 160 orang, dengan ketentuan apabila pada gelombang I telah memenuhi kuota 160 siswa, maka pendaftaran gelombang II tidak dibuka lagi. Demikian informasi dari Kepala MAN Palangki saat wawancara disela-sela kesibukan acara perpisahan. (nori|Ef)

Agam, PAB - Siswa madrasah tetap persembahkan prestasi dalam berb-agai bidang, hal itu dapat ditunjuk-kan melalui berbagai keterampilan, nilai yang memuaskan. Meraih itu dibutuhkan kerja keras, disiplin serta berakhlak mulia. Demikan disam-paikan kepala kantor kementerian agama kabupaten Agam H. Hendri, S.Ag, M.Pd dalam acara bapisah bukan bacarai siswa MAN Batu Mandi kecamatan Tilatang Kamang, Senin (20/4).

Banyak talenta yang dapat dit-ampilkan oleh siswa madrasah, bakat tersebut bisa muncul pada lingkun-gan itu sendiri maupun dirancang secara mendiri, sangat sedikit siswa yang mampu mengembangkan bakat

Tak ada istilah ngangur tamat Madrasahmenjadi penulis, memupuk itu perlu wadah ekstra kurikuler. Menampung hasil karya siswa, pengelola Organ-isasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dapat merancang program ini dalam agenda tahunan, disamping kegiatan lain bernuasa seni dan keterampilan lain.

Seimbangkan pikir dengan zikir, merealisasikan kedua hal itu jangan ada pengangguran setamat ma-drasah. Tamatan madrasah seminimal mungkin dapat mengabdikan diri pada masyarakat, siap tampil saat ju-matan khatib teragenda berhalangan. Kerja keras semasa dibangku pendi-dikan akan menghasilkan buah yang akan dipetik “ijazah”, akan dibawa kemana setalah tamat, melanjutkan

pada perguruan tinggi harapan, men-cari pekerjaan, tambah Hendri.

Kepala MAN Batu Mandi Bas-rial, M.Pd mengatakan, kecamatan Tilatang Kamang satu dari 16 yang punya sarana pendidikan mulai dari Raudathul Athfal (RA), MIN, MTsN, MAN dan beberapa pesantren. Belum lagi persaingan dengan sekolah setingkat dengan pendidikan dibawah kementerian agama, namun MAN Batu Mandi juga mampu memperse-mbahkan yang terbaik dilingkungan Madrasah se kabupaten Agam dalam madrasah sehat, baru-baru ini OSIM juga persembahkan peringkat tiga pada lomba mading HUT majalah PAB ke-34, tambahnya. (Syf/rina)

3333

Page 34: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

34

Agam, PAB - Profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah, diang-kat pejabat pembina kepegawaian, diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintah serta digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Jelaslah makna Aparatur Sipil Negara (ASN) itu bekerja sesuai den-gan tugas dan fungsi (Tupoksi), pega-wai kantor 7.30 hingga 16.00 kecuali Jumat pada 16.30, sedangkan jabatan guru 7.10 sudah berada dalam lokal.

Aparatur kementerian agama berperan aktif meluruskan, meper-baiki kembali pencitraan, jangan terkontaminasi, ikut-ikutan mem-perkeruh suasana Kementerian Agama di masyarakat. Pelaksanaan pola demikian itulah salah satu nilai kerja berintegritas, jelas Kakanwil Kemenag Sumbar Drs. H. Salman, MM pada pembinaan ASN Kantor kement-erian agama kabupaten Agam, Kamis (16/4) bertempat di MTsN Balingka kecamatan IV Koto.

Drs. H. Salman, MM juga menam-bahkan tidak cukup dengan hanya integritas, dalam menjalankan tugas penuh dengan perhitungan, waktu, hasil dan manfaat istilah yang tepat untuk itu profesinal. Hindari hal

Aparatur Bertanggungjawab Luruskan Kemiringan Informasi

yang membosankan dalam bekerja, perbanyak hal menyenangkan meny-elesaikan tugas, strategi, cara atau inovasi sebagai ASN. Aparatur dalam menjalankan tugas saling berkaitan, sebagai seorang staf mempertang-gung jawabkan kinerjanya pada atasan, dan selanjutnya.

Kementerian agama dalam kabi-net berharap pada aparatur yang menaunginya mengedepankan sikap ketauladanan, panutan, contoh dil-ingkungannya. Ketauladanan berawal dari pengamalan agama, khusus bagi Islam hal tersebut tercermin pada sikap atau prilaku Rasulullah SAW “sidiq, amanah, fatanah dan Tab-ligh”, tambah Kakanwil, H. Salman, MM.

Kepala kantor kementerian agama kabupaten Agam H. Hendri, S.Ag, M.Pd dalam sambutannya men-gatakan, wilayah Agam yang membu-jur dari Barat ke Timur teridiri dari daerah daratan lengkap dengan per-bukitan, juga dataran rendah disertai pantai dan danau maninjau. Darah beragam dengan jumlah sarana iba-dah Masjid, langgar, mushalla kurang lebih 1500 unit, 101 Madrasah, 30 pondok pesantren di bawah koordina-tor 16 KUA dan 26 penyuluh Fung-sional dan 179 penyuluh non ASN.

Agam semenjak 2006 ada MQK tetap mempertahankan juara umum, baru-baru ini juga mewakili sekolah Adiwiyata ketingkat Nasional oleh MTsN IV Angkek Canduang dan kelu-arga sakinah keluarga H. Awiskarni Husin yang juga pimpinan pondok pesantren Tarbiyah Pasia. Disamping itu tingkat swadaya masyarakat juga sangat tinggi terhadap keagamaan, hal itu terbukti dengan dibangun-nya gedung nan megah oleh kelu-arga Karni Ilyas TV One untuk MTsN Balingka ini, begitu juga pengadaan fasilitas sepeda motor per KUA keca-matan untuk penyuluh oleh Hj. Neng, tambahnya.

Pembinaan ASN jajaran kantor ke-menterian agama kabupaten kurang lebih 60 hari jabatan Kakanwil, di-hadiri Kasubag TU Edi Zalman, S.Ag, Kasi Penmad Drs.H. Tamrin, M.Ag, Kasi Bimas Islam Drs.H.Yusrizal, M.Pd, Kasi PAIS Zul Karnain Batu Bara, S.Ag, Kasi DPP H. Mursal Asmir, S.Ag, Kasi PHU Yunaldi, S.Ag, M.Pd, Penyeleng-gara Syariah Suhendrizal, S.Ag, M.Pd, Kepala MTsN Balingka Drs.H. Hamdi, M.Pd dan kurang lebih 200 pejabat fungsional struktural lainnya diling-kungan kantor setempat. (Syf/rina)

Kakanwil Drs.H.Salman, MM, sempatkan diri temui para

aparatur kankemenag Agam yang menerima pembinaan

(foto.Syafrizal)

Pembinaan perdana kakanwil Drs.H.Salman, MM bagi Apatur

Kankemenag Agam di MTsN Balingka disambut meriah. (foto. Syafrizal)

Aparatur kementerian agama berperan aktif meluruskan, meperbaiki kembali pen-citraan, jangan terkontaminasi, ikut-ikutan memperkeruh suasana Kementerian

Agama di masyarakat. Pelaksanaan pola demikian itulah salah satu nilai kerja ber-integritas, jelas Kakanwil Kemenag Sumbar Drs. H. Salman, MM pada pembinaan ASN Kantor kementerian agama kabupaten Agam, Kamis (16/4) bertempat di MTsN Baling-

ka kecamatan IV Koto.

3434

Page 35: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

35

Agam, PAB - pendidikan tinggi belum menjamin keharmonisan suatu rumah tangga, sangat memalukan pada media seorang bergelar Provesor, Doktor tanpa pikir panjang meng-habisi nyawa istrinya, berawal dari kecemburuan. Bagian tugas penyuluh memediasi diwilayah kerjanya membatasi sikap amoral tersebut, apa yang kurang pada insan tersebut, ekonomi mungkin sudah lebih dari cukup, rohani mereka yang sudah gersang, jauh dari tempat syujud dan Al Qur’an.

Disamping itu aliran yang beragam istilah sempalan atau baru dalam agama Islam, perlu diwaspadai dika-langan masyarakat, tugas penyuluh agama Islam melakukan pemantauan, mencegah serta melaporkan pada aparat terkai. Hal lain juga lebih menominasinya kenakalan remaja, berawal dari dunia maya “internet”, merambah pada pergaulan bebas, narkotika dan zat ediktif lainnya. leb-ih diwaspadai dan perlu pengawasan penyakit orang tua, tidak sedikit para orang tua melakukan asusila dengan anak kandung, anak dibawah umur dan lainnya.

Tugas berat penyuluh akan berha-sil didukung oleh keluarga disamping memberikan tauladan dan terbebas dengan penyakit masyarakat terse-but. Hal itu disampaikan H. Maswar Kabid Bimas Islam Kantor wilayah ke-menterian agama provinsi Sumatera Barat bertindak sebagai ketua tim penilai penyuluh agama Islam fung-35

sional (PAIF) teladan tingkat Sumbar, dipercaya pada Rahma Yulis pada ekspos kegiatan keluar sebagai enam besar, dari KUA Canduang Selasa lalu.

Bupati Agam Indra Catri dalam sambutannya mengatakan, Agam mempersembahkan tiga nominasi yang tak bisa terpisahkan, dianta-ranya keluarga sakinah, KUA teladan dan Penyuluh Fungsional. Salah satu kebanggan masyarakat Candung dibawah binaan penyuluh fungsional, BKMT yang biasanya diramaikan kelompok lansia wanita, masjid Can-duang sudah dalam kegiatan Taklim sudah diramaikan oleh semua umur.

Penyuluh ujung tombak dalam pemerintahan, bentuk kerjasama serta peran penyuluh terlihat dalam implementasi program keagamaan di masyarakat. Pada wilayah Agam yang terdiri dari daratan dan pesisir, secara bersama para Penyuluh Agama Islam menggerakkan program cerdas pemerintah, diantaranya Agam menyemai tidak hanya tertuju pada satu bidang ekonomi namun belum lengkap tanpa mengikut sertakan bidang agama.

Penyuluh agama fungsional dis-amping dianjurkan punya masjid bi-naan, juga diharapkan keterpaduan-nya dengan para penyuluh honorer diwilayah kecamatannya. Keaktifan para penyuluh, tidak ada ditemui ad-anya masjid tanpa program, semini-mal mungkin penyuluh terdepan pada kegiatan didikan subuh dipusatkan pada masjid maupun mushalla. Pada jenjang majelis taklim tingkat jorong, Permata tingkat Nagari, BKMT ke-camatan dan kabupaten, digerakkan oleh penyuluh, jangan sampai muncul kepermukaan penyuluh ada dianggap tidak ada, ulas kakankemenag Agam H. Hendri.

Hadir pada penilaian penyuluh agama Islam fungsional tahun ini, secara lengkap dan terpadu, asisten I, para kepala SKPD, Camat, kepala KUA se Agam, kepala Madrasah, Pen-gawas, penyuluh fungsional dibawah wadah kelompok kerja penyuluh (Pokjaluh), BKMT se kecamatan Can-duang. (Syf/rina)

Penilaian PAIF Rahma Yulis, Alek Spektakuler

Penyuluh ujung tombak dalam pemerintahan, bentuk kerjasama serta peran penyuluh terlihat dalam implementasi program

keagamaan di masyarakat. Pada wilayah Agam yang terdiri dari daratan dan pesisir, secara bersama para Penyuluh Agama Islam menggerakkan program cerdas pemerintah, diantaranya Agam

menyemai tidak hanya tertuju pada satu bidang ekonomi namun belum lengkap tanpa mengikut sertakan bidang agama.

Spektakuler, Penilaian PAIF teladan Sumbar dari Agam spektakuler, dihadiri Bupati, Kepala SKPD,

Kakankemenag, Camat se Agam, disamping jajaran kankemenag lainnya

3535

Page 36: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

36

Dharmasraya, PAB - Dalam rangka meningkatkan pelayanan nikah kepada masyarakat, Kantor Kemen-terian Agama Kab. Dharmasraya melaksanakan Pembinaan Pelayanan Berbasis IT berupa Pelatihan bagi operator SIMKAH, Kamis (9/04) lalu.Drs. H. Ruhil Kudus, MM Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kab. Dhar-masraya ketika membuka pelatihan tersebut menyampaikan bahwa sudah menjadi tuntutan pekerjaan, seorang aparatur negara sudah semestinya menguasai teknologi terutama men-goperasikan komputer karena semua pekerjaan administrasi sudah meng-gunakan komputer.

Secara bertahap setiap seksi sudah dilengkapi dengan perangkat komputer. Jaringan internet sudah tersedia, manfaatkan untuk menam-bah wawasan, bukan untuk chating, facebook-an atau browsing situs-situs yang tidak bermutu, tandas Drs. H. Ruhil Kudus,MM.

Pembinaan IT dalam bentuk pelatihan bagi operator SIMKAH disa-jikan secara aplikatif. Narasumber, “Gubernur” SIMKAH Syafrizal, S. Ag MA yang lebih akrab dipanggil malin dikalangan Kepala KUA didampingi Chandra Wasnedi langsung memerin-tahkan peserta untuk menghidupkan komputer/laptop serta printer PLQ. Peserta memang sudah diintruksikan untuk membawa peralatan tersebut oleh panitia.

Secara berangsur Kab. Dhar-masraya sudah mulai menggunakan aplikasi SIMKAH walaupun agak terlambat dibanding kabupaten lain. Sebelumnya baru sebatas menginput data, memprint NB, NC, Akta dan rekomendasi sementara buku nikah

PELAYANAN BERBASIS IT , 26 PASANG BUKU NIKAH TUNTAS DALAM 3 JAM

Pembinaan IT dalam bentuk pelatihan bagi operator SIMKAH disajikan secara

aplikatif. Narasumber, “ Gubernur ,, SIMKAH Syafrizal, S. Ag MA yang lebih

akrab dipanggil malin dikalangan Ke-pala KUA didampingi Chandra Wasnedi langsung memerintahkan peserta untuk

menghidupkan komputer/laptop serta printer PLQ. Peserta memang sudah di-intruksikan untuk membawa peralatan

tersebut oleh panitia.

tor SIMKAH KUA Kec. Pulau Punjung berhasil melaksanakannya, 26 pasang buku nikah dapat dituntaskan dalam waktu 3 jam dan dengan bangga Drs. H. Ruhil Kudus, MM menyerahkan buku nikah tersebut kepada ma-syarakat bersamaan dengan Bupati Dharmasraya H. Gunawan menyerah-kan, KTP, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran. ( Zulhendri/rina)

belum. Mulai hari ini (sejak pelati-han SIMKAH_red) akan dicoba untuk memprint buku nikah sekaligus meng-hadapi launching pelayanan terpadu yang dilaksanakan Pengadilan Agama Sijunjung 16 April lalu. Kemampuan operator akan diuji. H. Hamid Arwani menjelaskan.

Launching pelayanan terpadu identitas hukum kerjasama Pen-gadilan Agama Sijunjung, Pemda Dharmasraya dan Kankemenag Dharmasraya dilaksanakan Kamis, 16/04. Dengan melaksanakan Isbat nikah untuk 26 pasangan isbat. Pada hari itu kemampuan operator SIMKAH memang diuji sebab 26 pasang buku nikah harus selesai dan langsung diserahkan kepada masyarakat ber-samaan dengan akte kelahiran, KTP dan Kartu Keluarga.

Dengan ketekunan berlatih opera-

Ka. Kankemenag menyerahkan Buku Nikah pada pasangan Ist-

bath. Doc. Zul

Operator SIMKAH Ketika mem-berikan Pelayanan . Doc. Zul

3636

Page 37: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

37

37

Dharmasraya, PAB - Sebagaimana Hukum Perkawinan, Hukum Kewari-san merupakan bagian dari Hukum Keluarga yang memegang peranan sangat penting bahkan menentukan dan mencerminkan sistem dan bentuk hukum yang berlaku dalam suatu masyarakat.

Setiap manusia pasti mengalami suatu peristiwa yakni meninggal dunia. Apabila seseorang meninggal dunia tentu adanya hak dan kewa-jiban bagi keluarga yang ditinggalkan diantaranya pengurusan harta.

Sampai saat sekarang hukum waris yang berlaku secara nasional belum terbentuk dan hingga kini ada tiga macam hukum yang berlaku dan diterima masyarakat Indonesia yakni hukum waris yang berdasarkan Hu-kum Islam, Hukum Adat dan Hukum Perdata Eropa (BW).

Kabupaten Dharmasraya yang masyarakatnya 99 persen menganut Agama Islam dan terdiri dari multiet-nis dan kultural seperti Minangkabau, Jawa, Sunda, Batak dan Kaliman-tan. Persoalan kewarisan selama ini belum menjadi perhatian dan prioritas di masyarakat Dharmasraya, seolah-olah ilmu mawaris atau ilmu faraidh sudah mulai terlupakan pada-hal merupakan khazanah ilmu yang

sangat penting. Demikian petikan sambutan Kepala Kantor Kement-erian Agama Kab. Dharmasraya Drs. H. Ruhil Kudus, MM ketika membuka acara Pembinaan Hukum Kewarisan Senin 13/04 lalu.

Pembinaan tersebut diikuti 30 peserta terdiri dari Ka. KUA, Peng-hulu, Penyuluh Agama, Tokoh Agama dan Masyarakat dengan narasumber Efi Chandra, S. Ag, M. Ag Dosen pada STAIN Batu Sangkar. Terlihat peserta begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut karena memang persoalan

kewarisan ini menyentuh lang-sung pada kehidupan masyarakat tetapi ilmu faraidh ini terbilang sulit karena menyangkut hitung menghitung, ungkap salah seorang peserta. ( Zulhendri/rina)

ILMU FARAIDH KHAZANAH YANG TERLUPAKAN

37

KELUARGA BESAR KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. TANAH DATAR

Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

ZULBAIDA,S.PdI (53 Tahun ) ( Pengadministrasi Umum pada Kator Urusan Agama (KUA )

Kecamatan Sungayang Kab. Tanah Datar. ) Pada hari Selasa ( 14 - 4 - 2015 ) pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Prof. DR. MA. Hanafia, SM Batusangkar dan

dikebumikan pada hari Rabu ( 15-4-2015 ) di Jorong Minangkabau Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang Kab. Tanah Datar.

Semoga Amal Ibadahnya di terima disisi AllahSWT,Dan bagi keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan Iman, Amin.

Tertanda Kepala Kemenag Kasubbag TU

Drs. H. Malikia, MA Alinardius, MA3737

Page 38: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

Kota Solok, PAB - Penilaian KUA Teladan merupakan kegiatan rutin Kementerian Agama yang bertu-juan untuk memberikan pembinaan sekaligus mengevaluasi kinerja para kepala KUA. Pada penilaian ini kita akan mencari indeks kepuasan be-ragama di Kota Solok. Kebersamaan KUA dalam kehidupan beragama dan program unggulan kehidupan be-ragama dengan visi ketaatan umat beragama program KUA adalah milik kita bersama.

Demikian hal yang diungkapkan oleh dan Kabid Binsyar Kanwil Sum-bar H. Damri Tanjung yang juga se-bagai Ketua Tim Penilai KUA Teladan Tingkat Propinsi Sumatera Barat, pada saat memberikan arahan dalam Penilaian KUA Teladan di Kantor KUA Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, yang dipimpin oleh Irawadi Uska, S.Ag mendapatkan kepercayaan untuk mewakili KUA di Kementerian Agama Kota Solok dalam penilaian lomba KUA Kecamatan Teladan tingkat Propinsi Sumatera Barat tahun 2015, Kamis (09/04)

Damri Tanjung mengatakan bahwa KUA Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok merupakan KUA yang sangat perhatian kepada kehidupan umat beragama termasuk pemerin-tahnya. Penilaian KUA Teladan ini bukan saja menilai untuk mewakili Sumatera Barat di tingkat Nasional. Namun Penilaian KUA teladan adalah, bertumpu pada indeks kepuasan masyarakat atas prestasi dan kinerja dari personil KUA itu sendiri.

“Kami harap dalam penilaian KUA ini

dapat lebih mening-katkan gairah kerja

dan kualitas pelayan-an tetap terjaga den-

gan baik,” kata Damri Tanjung.

Walikota Solok H Irzal Ilyas yang turut hadir dalam penilaian KUA teladan ini dalam sambutan-nya mengatakan bahwa keberadaan Kantor KUA Tanjung Harapan Kota Solok ditengah – tengah masyarakat yang merupakan ujung tombak dari Kementerian Agama dalam memberi-kan pelayanan kepada masyarakat dan berperan sebagai pusat infor-masi masyarakat didalam kegiatan keagamaan.

PEMDA APRESIASI kepala KUA

38

Irzal Ilyas menambahkan, Pemda Kota Solok merespon positif setiap kegiatan keagamaan seperti pembe-rian insentif kepada pengurus mesjid dan guru MDA di Kota Solok. Semua dilakukan oleh KUA tak lepas dari pembinaan Kepala Kankemenag Kota Solok. Penilaian bertujuan untuk mengukur kinerja dan prestasi maka dari itu bekerjalah dengan maksimal dan sungguh-sungguh.

“Berikanlah pelayan-an kepada masyara-

kat dengan baik, Pem-da Kota Solok akan mendukung segala program Kemenag

Kota Solok, “ ujar Irzal Ilyas sebagai orang nomor

satu di Kota Solok.

Dalam sambutannya Kepala Kankemenag Kota Solok Drs.H.M Nasir mengatakan bahwa meski Kota

Solok yang memiliki daerah 2 kecamatan,

namun dengan komu-nikasi dan koordi-

nasi KUA, Kota Solok akan berusaha untuk tampil dalam setiap

perlombaan disamp-ing memberikan pem-binaan dan pelayanan ditengah-tengah ma-

syarakat. Disamping KUA Tanjung Harapan

yang terpilih untuk dinilai sebagai KUA Teladan, Penyuluh Agama juga meraih peringkat 8 (delapan ) dalam Penilaian Penyuluh Teladan di Suma-tra Barat yang di raih oleh Kusrizal, S.Th.I.

Kakankemenag dengan penuh rasa optimis KUA Kecamatan Tanjung Harapan dapat meraih juara, rasa optimisme itu dikemukakan dimana

KUA tersebut telah meraih peringkat 6 pada penilaian KUA Teladan tahun lalu. Pada tahun ini Kakankemenag berharap sekali untuk meraih pering-kat pertama atau setidaknya dapat mewakili Sumbar di tingkat Nasional.

“Meski pada tahun ini KUA Tanjung Harapan

tidak dapat meraih juara, namun setida-knya dapat mewakili

Sumatera Barat di Tingkat Nasional,”

kata M.Nasir

Diakhir acara Walikota Solok H. Irzal Ilyas yang di dampingi Drs. H. M Nasir dan H. Damri Tanjung, me-nyematkan Pin Anti Korupsi kepada Irawadi Uska, S.Ag, sekaligus meres-mikan gedung baru yang dibangun dengan dana hibah dari Pemda Kota Solok tahun 2014.

Dalam penilaian KUA teladan ini tampak hadir Ketua DPRD H. Yu-triscan, Ketua DWP Kemenag Kota Solok Ny Neli.M Nasir, Tokoh ma-syarakat, Para kasi dan penyeleng-gara dan Kepala madrasah dan serta pegawai dilingkungan Kankemenag Kota Solok. (Diana/Shika)

3838

Page 39: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

Kota Solok, PAB - Sejak di luncurkan-nya program 5 (lima) budaya kerja oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin. Program tersebut meli-puti lima nilai kerja yaitu: integritas, profesional, inovasi, tanggungjawab, dan keteladanan. Berangkatdari 5 (lima) budayakerjaKementerian Agama tersebut, yang didasari rasa kebersamaan antar pegawai dengan tujuan agar dalam melaksanakan tu-gas dan fungsinya sebagai pelaksana kegiatan dapat melayani masyara-kat dengan pelayanan yang prima, demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Salman.MM, ketikamemberikanpembinaankepada-pegawai di Kankemenag Kota Solok, Senin (06/04).

Dijelaskan oleh Kakanwil bahwa dalam 5 (lima) Budaya Kerja terse-but, yang pertama harus dipahami oleh Aparatur Sipil Negara adalah In-tegritas. Integritas dapat dimak-nai sebuah konsep yang menunjukan konsisten di antara tindakan dengan nilai dan prinsip. Dalam etika, integ-ritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang. Dimana integritas pada hakikinya pekerjaan dilakukan dengan penuh keselarasan hati dan lidah.

“Suatu pekerjaan dilakukan dengan ke-jujuran seperti yang telah dilakukan oleh Kakankemenag Kota Solok Drs.H. M Nasir, yang telah membawa

perubahan sejak kepe-mimpinannya,”

pungkas Kakanwil. Program berikutnya, Profesionalitas yang mencerminkan kompetensi dan keahlian. Pegawai yang professional harus dapat mengemban amanahnya dengan baik guna memperoleh proses dan hasil yang optimal.Termasuk dalam bekerja bagi pegawai jan-ganlah mengulur-ngulur pekerjaan , kerjakanlah pekerjaan sesuai dengan Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Bagi pegawai yang melakukan tugas diluar kantor, sekembalinya ke kantor diharuskan memberikan laporan kepada atasan masing-masing. Begitu juga dengan kedisplinan bagi ASN yang tidak masuk kantor yang dis-ertai dengan surat keterangan. Nilai berikutnya yaitu Inovasi. Menurut

H.Salman MM : Ciptakan Kerja Yang Baik Dengan Kebersamaan

Kakanwil nilai inovasi pada pega-wai untuk menemukan hal-hal baru dan bermanfaat dalam memberi-kan pelayanan kepada masyarakat. Selanjutnya Keteladanan, yang di mulai dari diri sendiri, Keteladan dari tingkah laku dan pekerjaan kita. “Untuk menjaga revolusi mental yang harus kita hindari, maka dari itu jan-gan ada kelompok - kelompok jagalah kebersamaaan. Dukung pimpinan, ada istilah loyal kepada pekerjaan yang kita kerjakan, dengan hasil yang sangat memuaskan dan disukai oleh atasan,” ujar Kakanwil. Kakanwil me-nambahkan, nilai terakhir yang mesti dipahami adalah, Tanggung-jawab. Aspek tanggung jawab dinilai sangat penting karena dapat menjadi wadah dalam membentengi diri karena menanamkan perasaan bahwa apa pun yang dilakukan akan dimintai pertanggungjawaban. Den-gan pelaksanaan tugas yang penuh dengan tanggungjawab, seluruh elemen Kementerian Agama dapat menghindari diri dari perilaku yang menyimpang dapat meruntuhkan ci-tra institusi. Dengan demikian kelima nilai ini juga harus bisa menjadi ruh dan jiwa yang selalu menyemangati seluruh aparatur ketika berkiprah di Kemenag dan memberikan layanan kepada masyarakat. KaKanwil juga berpesan agar pegawai negeri sipil Kementerian Agama terus berkomit-men untuk bersama-sama wujudkan birokrasi bersih dan melayani yang dikenal dengan sebutan Zona Integri-tas (ZI), menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi).

“ Jagalah selalu keber-samaan dan komitmen

Kementerian Agama agar terciptanya suasa-

na kerja yang baik ,, pesan Kakanwil diakhir sambu-

tannya kepada seluruh ASN Kanke-menag Kota Solok. Dalam hantaran kata, Drs. H. M. Nasir menyampaikan terima kasih kepada Drs. H. Salman, MM yang telah berkenan hadir untuk silaturrahmi sekaligus memberikan pembinaan kepada pegawai Kanke-menag Kota Solok. KakanKemenag mengatakan bahwa kegiatan Pembi-naan Pegawai Negeri Sipil ini ber-tujuan untuk meningkatkan kinerja para pegawai di Lingkungan Kanke-menag yang sekaligus memantapkan 5 budaya kerja Kementerian Agama kepada pegawai kemenag Kota Solok yang berjumlah 202 orang pega-

wai. Acara ini juga dihadiri Kepala Kemenag KabSolok, Drs. H. Kardinal, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kota Solok dan Kabupaten Solok. Kasubag TU, para Kasi dan Penyelenggara, Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh Agama, Guru dan para pegawai di Lingkungan Kanke-menag Kota Solok. (Diana/Shika)

3939

Page 40: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

40

Koto Baru, (PAB) - Ketika Majalah Penuntun Amal Bhakti merayakan usia ke 34 ditanggal 1 April 2015 se-lang seminggu kemudian yakni 9 April 2015 Kabupaten Solok yang meray-akan ulang tahun ke seratus dua. Se-bagai Instansi yang bernaung dibawah Kementerian Agama dan berada di Kabupaten Solok, tentu kedua hari istimewa ini turut mewarnai Kan-tor Kementerian Agama Kabupaten Solok. Lewat majalah Penuntun Amal Bhakti, kontributor dan Kabupaten Solok menuai prestasi sebagai Terbaik Dua dan lewat momen HUT Kabu-paten Solok ini pula dua tahun yang lalu untuk pertama kalinya kontribu-tor terbaik itu mempersembahkan karya perdananya dalam bentuk buku Sejarah dan Data Kementerian Agama Kabupaten Solok.

Tak mudah memang, ketika Kabupaten Solok tengah mempersiap-kan berbagai acara guna menyambut usia satu abad,sebuah tugas mulai penuh tantangan pun diberikan oleh Kakankemenag Drs. H. Kardinal. N, MM melalui Kasubag TU H. Syamsir, S.Pd.I untuk menyusun buku tentang sejarah Kementerian Agama. Tugas yang sebelumnya pernah diberikan namun tak terwujud karena tim yang dibentuk tak bekerja maksimal. Akhirnya Kasubag TU berinisiatif untuk menugaskan satu orang saat itu dengan harapan pekerjaan berat mampu terealisasi.

Kerangka disusun, draf dikem-bangkan dan bahanpun mulai dikumpulkan. Mulai dari menghimpun beberapa lembar foto usang yang ma-sih tersimpan dalam berbagai media di Kantor Kemenag maupun wawan-cara dengan tokoh senior yang masih

MERENDA PRESTASI MENGUKIR SEJARAH

40

mengabdi maupun yang sudah purna bhakti. Seakan tak kenal waktu dan mengejar limit 9 April, penyusunan terus dilakukan. Bahkan untuk tokoh yang tak sempat ditemui langsung memberi kemudahan dengan mau wawancara lewat telpon.

Yang paling banyak memberikan kontribusi saat itu adalah Djamaris MS mantan Kepala Seksi dan Ke-pala KUA dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Solok serta Alm. Buya Hasan Nur yang meninggal tak lama setelah buku itu terbit. Lewat curahan kedua tokoh inilah diketahui dan dirangkum data tentang perjala-nan Kementerian Agama mulai sejak instansi ini terbentuk di Kabupaten Solok. Walau mulai susah berkomu-nikasi namun alm. Buya Hasan Nur kala itu masih ingat tentang siapa saja tokoh yang pernah memimpin lembaga Ikhlas Beramal ini diiiringi dengan semangatnya cerita Dja-maris tentang perubahan nama dan status kantor serta kondisi kantor yang menumpang diberbagai tempat hingga memiliki lokasi yang defenitif ditempat sekarang.

Alhamdulillah, tepat Kabupaten Solok berusia 100 tahun buku itu-pun jadi dan menginspirasi dilingkungan Kementerian Agama. Buku ini pun mengalami penyempurnaan pada ta-hun 2014. Kini saat Kabupaten Solok kembali memperingati hari jadi ke 102, penyusun buku yang ditugaskan menjadi kontributor majalah PAB ter-pilih sebagai Terbaik Dua. “Walau be-lum dipuncak tapi saya yakin kreati-vitas dan inovasinya mampu menjadi nomor satu” begitu komentar Drs. H. Kardinal. N, MM menyambut prestasi kontributor Kabupaten Solok ini.

Masih dibulan ini, saat Kabupaten Solok masih larut dalam meriahnya HUT 102, MAN Koto Baru Solok serta MTsN Koto Baru Solok terpilih sebagai Duta Kabupaten Solok dalam pe-nilaian Madrasah Adiwiyata Tingkat Propinsi Sumatera Barat yang juga diharapkan memberikan prestasi untuk tampil dipentas Nasional. “Semoga ukiran prestasi ini menam-bah indahnya sejarah Ikhlas Beramal di Ranah Solok Nan Indah”, tutup H. Kardinal. (FENDI/Shika)

Suasana peresmian gedung Kantor Depag Kab Solok pada 27 Januari 1982 oleh Kakanwil

Hasnawi Karim yang dihadiri oleh Bupati Solok Hasan Basri FENDI

Drs H Syahrul Thaib salah satu mantan Kakandepag Kab Solok yang terkenal dengan disiplin

dan K3nya FENDI

4040

Page 41: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

41

Koto Baru, (PAB) - Kabut menyeruak diantara embun dan dinginnya pagi yang menyelimuti Koto Baru dan seki-tarnya. Namun kondisi ini tak surut-kan semangat jajaran Ikhlas Beramal di Kabupaten Solok. Apalagi tatkala Fortuner BA 33 memasuki halaman Gedung Hijau 73 berhenti tepat didepan lobi. Seiring pintu dibuka turunlah Drs. H. Salman. K Memed MM nahkoda baru di Kementerian Agama Sumatera Barat yang menjadi inspirasi pada apel pagi ini.

Tepat pukul 07.30 WIB seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok ditambah beberapa Kepala Madrasah dan Kepala KUA Kecamatan berbaris didepan Ge-dung Hijau 73 untuk mengikuti Apel Pagi Senin 6 April 2015. Apel kali ini istimewa karena dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman yang hari ini berkunjung ke Kabupaten Solok.

Diawal arahannya Kakanwil men-genang masa-masa bertugas Gedung Hijau 73 ini, banyak perubahan yang terjadi pada fisik kantor yang ditinggalkan tahun 2003 lalu untuk melanjutkan tugas ke Sawahlunto. Yang paling berkesan adalah ruang Kasubag Tata Usaha, karena di ruang itu dulunya H. Salman mendedika-sikan tugasnya untuk Kementerian Agama Kabupaten Solok. Begitu juga dengan para pegawai, walau ada be-berapa yang telah pensiun dan pindah tugas namun masih banyak yang dulu sama-sama mengabdi kini juga masih beraktivitas.

Selain berbagi pengalaman masa tugas H. Salman menekankan pent-ingnya ASN memenuhi semua aturan dan ketantuan dalam tugas. Mulai dari kedisiplinan datang ke kantor

untuk memenuhi jam kerja, meleng-kapi atribut pakaian sebagaimana yang telah ditetapkan, melaknsakan semua tupoksi hingga mencatat dan melaporkan hasil pekerjaan sebagai bntuk pertanggungjawaban.

Selesai Apel Kakanwil berkesem-patan untuk foto bersama dengan para pegawai, saking banyaknya yang ingin foto bersama dengan Kakanwil terpaksa dibagi kedalam beberapa sesi. Setelah foto bersama para pegawai, perwakilan guru, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Penghulu, dan Penyuluh berkumpul di Aula untuk mendengarkan arahan sekaligus pem-binaan ASN oleh Kakanwil

Dalam memberikan pembinaan dihadapan para ASN jajaran Kement-erian Agama Kabupaten Solok, Kakan-wil Kemenag Sumbar Drs. H. Salman K Memed MM meminta para ASN untuk bekerja dengan 5 Nilai Budaya Kerja sebagai koridor, agar jalan yang ditempuh dalam pengabdian tak me-nyimpang dan melanggar aturan serta bisa menjadi prestasi serta tidak menyalahi wewenang yang diberikan.

Lebih lanjut H.Salman men-gatakan bahwa pemerintah telah memberikan apresiasi pada ASN lewat tunjangan, baik tunjangan jabatan maupun tunjangan kinerja agar setiap ASN terpacu untuk terus berkarya sesuai dengan SOP yang dibuktikan dengan SKP serta laporan pencapaian kinerja atau buku harian.

Kakanwil juga memesankan untuk menghilangkan budaya menyenang-kan atasan. Tetapi buatlah atasan bangga dengan karya dan prestasi dan sinarilah instansi yang menjadi sawah ladang kita ini dengan inovasi-

inovasi sehingga dengan sendirinya image positif Kementerian Agama akan terbangun. Acara di Aula Hubbul Wathan ini ditutup dengan launching bulettin Green Great MAN Koto Baru Solok yang diawali dengan penyerah-an dari Kepala MAN Koto Baru Drs. H. Syamsul Bahri, MPd kepada Kakanke-menag Drs. H. Kardinal N, MM yang selanjutkan menyerahkan kepada Kakanwil H Salman dan dilaunching dihadapan hadirin.

Selesai acara di Kantor Kemenag Kakanwil dan rombongan berkunjung ke MAN Koto Baru Solok untuk meres-mikan Bank Sampah dan melakukan penanaman Durian Monthong sebagai simbol penghijauan. Selain melihat secara dekat cara kerja dan manfaat dari bank sampah ini, H. Salman juga berkesempatan meninjau kelebihan fasilitas adiwiyata yang dikelola oleh MAN Koto Baru Solok serta taman bunga, taman burung dan apotik hidup. Disela kesempatan tersebut, wartawan Green Great yang terdiri dari siswa-siswi kelas X dan kelas XI MAN Koto Baru Solok juga melakukan wawancara dengan Kakanwil.

Selesai acara di MAN Koto Baru sebelum melanjutkan perjalanan ke Kota Solok, Kakanwil juga mampir ke MTsN Koto Baru. Dengan berjalan kaki yang diikuti oleh rombongan Kakanwil mendatangi kampus MTsN Koto Baru yang berjarak lebih kurang seratus meter dari MAN. Disinipun kembali H. Salman disapa dengan cerita saat masih bertugas 13 tahun silam. (FENDI/Shika).

ARAHAN BERCAMPUR KENANGAN DI GEDUNG HIJAU 73

41

Kakanwil diapit Kakankemenag Drs H Kardinal N MM dan Kasubag TU H

Syamsir SPdI bersama Kepala Madrasah dan Pengawas pada kunjungan ke Kantor

Kemenag Kab Solok di Koto Baru FENDI

Kakanwil me launching Buletin Green Great MAN Koto Baru Solok di Aula Hubbul

Wathan Gedung Hijau 73 FENDI

Tepat pukul 07.30 WIB seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok

ditambah beberapa Kepala Madrasah dan Kepala KUA Kecamatan berbaris didepan

Gedung Hijau 73 untuk mengikuti Apel Pagi Senin 6 April 2015.

4141

Page 42: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

42

Solok Selatan, PAB - “Data” meru-pakan unsur penting dalam menge-lola sesuatu, terutama menyangkut dengan urusan orang banyak. “Salah mengumpulkan data bisa kacau balas nasib sekian banyak orang”, demikian ulasan Kepala Subbagian Tata Usaha Mahadolok Ritonga mewakili Kepala Kankemenag Kabupaten Solok Selatan dalam pembukaan acara Sosialisasi Pendataan Zakat dilingkungan Ke-menag Kab. Solok Selatan.

Kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh 30 orang peserta ini berjalan alot dan menegangkan, karena diawa-li Sosialisasi Pendataan Zakat berupa bedah zakat, dimana peserta dibagi pada dua kelompok dengan bahasan : Kelompok A. Tentang Berzakat melalui Amil, dan kelompok B. Pen-dalaman Materi UU Nomor 23 tahun 2011 tentang Baznas. Ketika Peserta mempertanyakan legalitas Amil Zakat yang ada dimasyarakat, dan Dana Zakat yang diserahkan untuk Pem-bangunan Fisik Masjid, terjadi adu pendapat. Sehingga suasana yang

Solok Selatan, PAB - MAN Sangir semakin membuktikan eksistensinya ditengah masyarakat sebagai sebuah lembaga pendidikan terpercaya di Kab. Solok Selatan. Berbagai inovasi dan kreasi positif dilakukan dalam mewujudkan MAN Sangir sebagai ma-drasah terbaik oleh kepala madrasah dan seluruh majelis gurunya. Pada jumat 17 April dibuka secara resmi sebuah acara yang diminati oleh rata-rata siswa untuk tingkat SLTP/SLTA berupa turnamen futsal.

Pada sesi pembukaan Kakanke-menag Kab. Solok Selatan menyam-paikan bahwa MAN Sangir merupakan salah satu madrasah yang diharap-kan oleh masyarakat sebagai tem-pat pendidikan anak-anak. “Untuk itu saya harapkan kepada kepala madrasah dan seluruh majelis guru untuk berbuat semaksimal mungkin, lakukan inovasi, terobosan baru dan perbanyak kegiatan ekstrakurikuler di madrasah ini” kata Mahadolok Ritonga mewakili Kepala dalam acara pembukaan tersebut.

Dalam pembukaan turnamen tersebut juga ditampilkan unjuk kebolehan marching band MAN Sangir dimana band ini menyabet juara 1 pada lomba marching band tingkat Kab. Solok Selatan yang diselenggara-kan oleh Polresta Solok Selatan.

Turnamen yang dihadiri oleh 18 klub tersebut dilaksanakan dalam rangka milad MAN Sangir ke-6 seka-

KEMENAG SOLOK SELATAN ADAKAN SOSIALISASI PENDATAAN ZAKAT

MAN SANGIR GELAR TURNAMEN FUTSAL

biasanya peserta banyak mengantuk menjadi semangat dan termotivasi

Kasi Bimas Islam H.Zulkifli, S.Ag, MM. menyampaikan kedepannya tugas bersama untuk mengoptimal-kan pengelolaan zakat ini agar sesuai dengan amanah Undang-undang. “Amil-amil Zakat benar-benar dike-lola dengan baik, pembangunan fisik Masjid yang tidak ada sumber lain kecuali zakat khususnya didaerah-

ligus bagian dari serangkaian acara perpisahan murid kelas XII. “Saya merasa bangga, undangan yang kita layangkan kepada seluruh madrasah/sekolah yang semula hanya skop kecamatan Sangir, namun diluar dugaan semua memenuhi permin-taan kita untuk mengikuti turnamen ini, bahkan ada sekolah yang di luar kecamatan Sangir juga ikut ambil bagian ketika tahu bahwa MAN Sangir menggelar kegiatan tersebut sehingga Panitia terpaksa bekerja ekstra keras” ungkap Delfiarman, Kepala MAN Sangir.

Turnamen tersebut direncanakan berlangsung dua hari penuh, tidak dipungut biaya pendaftaran dan hadiahnya disediakan oleh pihak ma-

drasah. Dari pantauan penulis seluruh pertandingan berjalan dengan men-arik dan sengit. Umpan-umpan cantik dan manja benar-benar mengalir dari kaki-kaki siswa. Skill dan tekhnik permainan juga menjadi suguhan menarik bagi yang menyaksikan serta riuh semangat di luar lapangan menambah semarak kegiatan itu. Semoga kegiatan ini menjadi bagian dari usaha untuk membuktikan MAN Sangir sebagai lembaga pendidikan yang dicari masyarakat. Viqi

daerah tertentu dan pengalokasian zakat umat tentu menjadi sebuah pertimbangan“ katanya diplomatis.

Pada sesi ke-3 diselesaikan masalah data-data yang terkait dengan Badan Amil Zakat seperti Muzakki, Mustahiq dan lain-lain, semoga data yang berkaitan dengan pengelolaan Zakat ini tertata dengan baik. Amin(Alizar)

4242

Page 43: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

43

Pasaman, PAB - Tanpa memberi tahu, Rabu (15/4) tokoh nomor dua di ling-kungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat tiba-tiba saja sudah berada di ranah Pasaman. Tu-run dari mobil dinas berwarna hitam dengan plat polisi BA 333, Kepala Ba-gian Tata Usaha Drs. H. Bustari, MM tersenyum simpul ketika menyaksikan raut wajah kaget para pegawai yang menyambut kedatangannya itu.

H. Bustari menginformasikan, kunjungannya ke ranah Pasaman se-bagai tim monev ujian nasional (UN) Provinsi Sumatera Barat, meman-tau pelaksanaan ujian di sejumlah madrasah aliyah. Pada hari kedua UN, didampingi Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman H. Abdel Haq, S.Ag, MA dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Khaiful dan petugas humas be-liau memantau ke lokasi penyeleng-garaan di MAN Lubuk Sikaping dan MAN Rao Selatan.

Dikesempatan itu, beliau me-nyampaikan bahwa penyelenggaraan UN tingkat menengah atas dan aliyah di ranah Pasaman yang serentak se Indonesia telah berjalan dengan tertib dan lancar, tidak ditemukan adanya pelanggaran-pelanggaran dari prosedur dan panduan ujian yang telah ditetapkan. Sekaligus mendo-akan agar para siswa dapat menjaw-ab soal demi soal tanpa melakukan kecurangan-kecurangan dan menjadi lulusan berkualitas dengan nilai memuaskan.

Saat ditemui, H. Abdel Haq mengutarakan sudah saatnya siswa MA baik di negeri maupun swasta ranah saiyo ini menorehkan prestasi di bidang mata pelajaran. Lulusan madrasah harus lebih bagus dari sekolah, disamping mendapatkan nilai memuaskan sehingga mudah diterima di perguruan-perguruan tinggi berkualitas baik di dalam neg-eri maupun luar negeri juga menjadi generasi-generasi qurani, berakhlak mulia, cerdas dan kreatifitas dengan memiliki life skill yang bermanfaat buat masa depannya.

“Nagari yang kaya dengan sumber daya

alam ini sangat mem-butuhkan penerus-

penerus yang punya potensi, berkualitas

dan yang mampu membawa kepada

kemajuan pembangu-nan dan kemakmu-

ran”, tegasnya.

Dari Memantau UN Sampai Disiplin ASN

Sebelum pantau UN, Kabag TU menyempatkan bersilaturahim dengan para ASN di Kankemenag sekaligus bertindak sebagai pembina apel pagi. Dalam arahannya beliau mengingatkan kedisiplinan pegawai negeri yang sudah diatur di dalam Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS.

“Seluruh ASN jajaran Kemenag harus serius menegakkan kedis-iplinan sebagai modal keprofesiona-lan dalam bekerja. Apalagi pemer-intah telah menumpahkan perhatian secara penuh terhadap kesejahter-aan aparatur negara dengan telah mengaggarkan gaji yang memadai ditambah tunjangan kinerja sejak tahun 2014 telah diterima”, ucapnya.

Melihat kehadiran para ASN di Kankemenag Pasaman berjumlah se-banyak 48 orang, H. Bustari beri pu-jian akan kedisiplinan hadir di kantor tepat pada waktu yang ditentukan. Sebelum pelaksanaan apel pagi pu-kul 07.30 WIB tampak sudah berada di tempat tugas dan menandatangani

Kabag TU H.Bustari saat monev UN di MAN Lubuk Sikaping (abie78)

absen manual dan sidik jari. Usai monev UN, Kabag TU di-

dampingi Kasubag TU dan petugas humas menyempatkan diri singgah bersilaturahmi sekaligus memantau kedisiplinan ASN yang bertugas di madrasah tsanawiyah dan KUA keca-matan tepatnya di Rao.

Tidak mau perjalanannya sia-sia seharian berada di ranah Pasaman, H. Bustari juga berkesempatan berkunjung ke satker Kemenag di Kecamatan Rao yang berada di perbatasan antara provinsi Sumatera Barat dengan Sumatera Utara, sambil mengambil dokumentasi sejenak di gapura perbatasan yang terletak di antara desa muara cubadak Keca-matan Rao dengan muara sipongi Kabupaten Mandailing Natal Sumut. (nedi/abie 78)|DW

Kabag TU H.Bustari saat monev UN di MAN Lubuk Sikaping (abie78)

4343

Page 44: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

4444

Pasaman, PAB - Mengutip apa yang disampaikan Menteri Agama RI me-lalui Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Abdul Djamil mengin-gatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih biro perjalanan untuk melaksanakan ibadah umrah, karena sampai saat ini masih beroperasinya biro-biro “ nakal ,, yang jelas-jelas tidak mendapatkan izin dari Kementerian Agama, faktanya sudah ada korban, mereka ditelantarkan tanpa menerima informasi yang jelas dan pasti dari biro bersangkutan sehingga gagal pergi beribadah.

Munculnya pengaduan masyarakat yang menjadi korban membuat gerah sang menteri sehingga beliau mengin-struksikan bawahannya untuk segera menindaklanjuti dengan melakukan investigasi, pendataan dan mensosia-lisasikan kepada masyarakat biro-biro perjalanan umrah mana yang telah mendapatkan izin sehingga mer-eka jelas dan tidak ragu lagi untuk mendaftarkan dirinya.

Tak lepas dari itu, Kementerian Agama kabupaten dan kota di ranah minang kabau termasuk di Pasaman

sesuai surat yang diturunkan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat melalui seksi Penyelenggara Haji dan Umrah melakukan pen-dataan dan pengawasan terhadap biro-biro tersebut.

“Dari pendataan di-dapat lima Penyeleng-

gara Perjalanan Ibadah Umrah setingkat per-

wakilan sampai saat ini terus beroperasi tetapi telah memiliki izin ,,

sampai Tohar Mukti, S.Ag Kasi PHU (20/3) di ruang kerjanya.

“Sesuai instruksi Ke-pala Kankemenag H. Abdel Haq, S.Ag, MA, kami telah merespon menindak lanjutinya dengan menurunkan surat kepada Kepala

KUA kecamatan se ka-bupaten untuk melaku-kan pendataan secara

akurat ,, ucapnya

“Hasilnya, ada 5 PPIU yakni PT. MPM, Airo

Hajj, Arminareka Prata-ma, Nadzif Salwa dan

PT. Humaira, semuanya adalah perwakilan. Dan data ini telah diteruskan

kepada pihak Polres Pasaman sebagai lang-kah kerjasama untuk

meminimalisir terjadin-ya persoalan ,, pungkasnya kembali.

Sang pimpinan Kemenag Pasaman merasa gerah, apalagi sampai hari ini masih berkeliarannya biro-biro yang tidak memiliki izin sah dari Kemenag namun masih beroperasi secara ilegal bahkan terbukti memakan korban, maka dikecam sebagai tindakan kriminalitas penipuan secara hukum formal bisa dipidanakan. Dia juga telah mewanta wanti masyarakat ranah Pasaman saiyo untuk tidak mu-dah terpengaruh dengan mulut manis biro yang memberikan biaya murah padahal semata-mata untuk memper-daya si calon umrah akibatnya jika terpengaruh akan berakibat kerugian.

Sesuai pemberitaan, semoga moretorium terhadap biro-biro pe-nyelenggara ibadah menjadi lang-kah tepat yang diambil pemerintah atau Kemenag dalam menyelesaikan persoalan ini, sebab jika dibiarkan berlarut-larut akan semakin banyak korban lainnya dan ini juga dapat mencoreng citra kementerian sendiri. (abie 78)|DW

44

Kasi PHU Tohar Mukti, S.Ag

Salah Pilih Biro Bisa Gagal Umrah

Page 45: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

4545

Pasaman Barat, PAB - Dalam rangka menambah wawasan, pengetahuan dan peningkatan kualitas tenaga pen-gajar, khususnya Pendidikan Agama Islam (PAI) dan bahasa Arab di Ka-bupaten Pasaman Barat, mulai awal hingga akhir April 2015, sebanyak 200 guru dua bidang studi bersangkutan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di kampus STAI - Yaptip Pasaman Barat, Simpang Ampek. Kepala Seksi Pendidikan Ma-drasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, Sar-midi, Senin (6/4) mengakui, kendati pemerintah pusat mencabut kem-bali pemberlakuan (pelaksanaan) kurikulum 2013, khusus materi ajar PAI dan bahasa Arab di kalangan Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah, kurikulum 2013 tetap diberlakukan, sebagaimana layaknya beberapa lembaga pendidikan dan bidang studi lain di daerah lain. Sejalan dengan dilaksanakannya kurikulum 2013 dimaksud, kata Sarmidi, tentu harus ada upaya peningkatan kualitas sum-ber daya manusia terhadap tenaga pengajar atas dua bidang studi yang mengacu pada kurikulum 2013, baik ditingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). di Kabu-paten Pasaman Barat. Sesuai jadual, jelas Sarmidi, selama pelaksanaan bimbingan teknis di tahun ini, akan dilaksanakan sesuai kalender pendidikan. Hal ini sejalan pelaksanaan proses pembelajaran di masing-masing lembaga pendidikan setingkat. Setiap guru yang mengikuti Bimtek tahun ini, selain akan menjadi tenaga pengajar, otomatis ada yang akan menjadi pengawas ujian, dan panitia ujian di madrasah bersang-kutan. Menyinggung siapa dan dari-mana saja tim pemateri pada Bimtek

BIMTEK GURU BAHASA ARAB DAN PAI

kali ini, alumni MTs dan MA Perguruan Muhammadiyah Paraman Ampalu itu menjelaskan, selain Kepala Kankemenag Kab. Pasaman Barat, Marjanis, dan jaja-rannya, pemateri juga berasal dari Balai Diklat Keagamaan Padang. Untuk tahun anggaran 2015, tambah Sarmidi lagi, Bimtek ini berjumlah 15 angkatan. Jika selama bulan April ini dilaksanakan sebanyak lima angkatan, ke depan tentu akan dilaksanakan setiap lima kali angkatan pula. Namun, kapan dan siapa saja yang akan mengikuti Bimtek tentu disesuaikan dengan jadual pendidikan, termasuk jadual puasa ramadan, dan hari raya, yang tinggal sekitar dua bulan lagi. Zar

kali ini, alumni MTs dan MA Perguruan Muhammadiyah Para-man Ampalu itu menjelaskan, selain Kepala Kankemenag Kab.

Pasaman Barat, Marjanis, dan jajarannya, pemateri juga berasal dari Balai Diklat Keagamaan Padang, Untuk tahun anggaran 2015, tambah Sarmidi lagi, Bimtek ini berjumlah 15 angkatan.

Jika selama bulan April ini dilaksanakan sebanyak lima angka-tan, ke depan tentu akan dilaksanakan setiap lima kali angka-

tan pula. Namun, kapan dan siapa saja yang akan mengikuti Bimtek tentu disesuaikan dengan jadual pendidikan, termasuk jadual puasa ramadan, dan hari raya, yang tinggal sekitar dua

bulan lagi. Zar

SATUAN KERJA HARUS MAHIR

WEBSITE

Pasaman Barat, PAB - Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, Marjanis, ingatkan setiap kepala satuan kerja (Satker) dilingkungan Kementerian Agama Pasaman Barat agar labih maju dan berkembang. Sudah saatnya setiap unit kerja pakai jaringan website, lalu mengaksesnya. Penjelasan ini disampaikan diha-dapan kepala madrasah, kepala KUA dan operator masing-masing unit kerja di aula Kankemenag Pasaman Barat, Jalan M. Natsir Simpang Empat, Rabu (18/3). Pada kesempatan itu hadir juga para kepala seksi dan penyelenggara syariah. Di tengah perkembangan za-man dan kemajuan arus informasi saat ini, ingat Marjanis, sudah menjadi kewajiban pula bagi kepala unit kerja bersama tim operatornya mengakses internet di unit kerja masing-masing. Mulai saat ini dan ke depan, tidak ada lagi pimpinan unit kerja bersama operator bersangkutan yang gagap teknologi (gaptek). “Jika masih ada pihak unit kerja bersama tim operatornya yang gaptek, tanyalah diri atas potensi dan kemampuan yang bersangkutan”, tambah Marjanis. Seiring diaplikasikannya sistem website setiap Satker di lingkun-gan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, secara otomatis sistem online dari unit kerja dan Kementerian Agama Pasaman Barat ke kanwil hingga ke pusat. “Untuk itu, belajar dan ikutilah jaringan website (internet) di unit kerja masing-masing secara maksimal, sehingga jaringan online (internet) tidak lagi menjadi hal baru, tapi sebagai kebutuhan ber-sama”, terang Marjanis. Zar

Dalam Gambar, Kepala Kemen-terian Agama Pasaman Barat, Marjanis ketika memberikan pengarahan kepada pimpinan

unit kerja dan operator se Pasaman Barat. ZAR

Page 46: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

46

arti kata tidak dipungut biaya, maka dari itu alangkah ruginya kalau tidak ada dari lulusan MTsN Pariaman Se-latan ini masuk ke MAN Cendikia ini, apalagi tempatnya di daerah kita”, ulas Yetrizal.

Ini merupakan tugas berat bagi Kepala Madrasah dan Majlis Guru MTsN Pariaman Selatan bagaimana siswa-siswinya bisa diterima MAN Cendikia nantinya.

Yertizal berpesan kalau semua elemen di MTsN Pariaman selatan ini selalu kompak dan bersatu padu demi memajukan MTsN Pariaman Selatan ini, seberat apapun beban dan taggung jawab yang diemban, Insya Allah bisa di atasi dengan baik, maka dari itu jagalah Persatuan dan Kesatuan, jalinlah Silaturrahim dan ukhwah Islamiyah dalam rangka men-cari redha Allah. (Rita)|DW

H. Yetrizal Khatib : Banggalah Menjadi Siswa Madrasah

Gedung Darurat Tak Halangi Toreh Prestasi

46

Pariaman, PAB - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman mengadakan kunjungan ke MTsN Pariaman Selatan sekaligus menjadi Inspektur Upacara di Sekolah terse-but, Senin (9/3).

Dalam amanahnya Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. Yetrizal Khatib memberikan motivasi dan semangat kepada siswa/siswi MTsN Pariaman Selatan agar lebih giat dan rajin lagi dalam menimba ilmu Pen-getahun. Kenapa tidak sekarang ini Madrasah pada umumnya tidak kalah bersaing dengan sekolah-sekolah Umum lainnya.

Pada kesempatan ini Yetrizal ber-harap semoga siswa-siswi MTsN Paria-man Selatan yang sekarang duduk di kelas IX untuk tahun ajaran ini, lulus seratus persen dan mampu mengukir prestasi membanggakan MTsN Paria-man Selatan di bawah kepemimpinan Afrizal Chan, S. Ag, MA, dan diamini seluruh peserta Upacara.

Usai memimpin Upacara Ben-dera, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman Drs. H. Yetrizal Khatib temu ramah dengan Kepala

Pariaman, PAB - Bentuk pembinaan dilakukan Kepala Kantor Kement-erian Agama Kota Pariaman Drs. H. Yetrizal Khatib kepada Madrasah di lingkungan Kota Pariaman dengan mengunjungi Madrasah satu persatu sekaligus bertindak sebagai Inspek-tur upacara pada Setiap Senin yang jadwalnya dipergilirkan.Senin, (16/3), MTsN Thawalib Paria-man dapat giliran pembinaan dari Kakan Kemenag Kota Pariaman. Dalam amanahnya sebagai Inspektur Upacara Drs. H. Yetrizal Khatib selalu memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa dan siswi agar dapat mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Apalagi kepada kelas IX yang sebentar lagi akan mengha-dapi ujian Akhir.“Kepada siswa siswi kelas IX bertekadlah untuk menjadi terbaik sebab kesempatan itu hanya datang satu kali, raihlah prestasi membang-gakan MTsn Thawalib serta orang tua. Jangankan terbaik untuk tingkat Kota Pariaman tapi kalau bisa tingkat Sumatera Barat, bahkan Nasional dan kami do’akan semoga siswa siswi kelas IX lulus seratus persen untuk ujian akhir tahun ini”, ungkap Yetri-zal Khatib dengan penuh semangat diamini seluruh peserta Upacara.

Madrasah, Majlis Guru MTsN dan Pegawai Pariaman Selatan dilak-sanakan di ruang Majlis Guru.

Acara temu ramah sekaligus pembinaan kepada Majlis Guru dip-impin langsung Kepala MTsN Paria-man Selatan Afrizal Chan, S.Ag. MA didampingi Kaur Tu Azmi, MA.

Dalam sambutannya Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kota Paria-man yang juga didampingi Kasi Pendis Zahardi, MA mengharapkan bagaima-na siswa-siswi MTsN Pariaman selatan bisa masuk dan lulus pada MAN Insan Cendikia terletak di Sintuk Kabupaten Padang Pariaman, yang InsyaAllah akan mulai operasionalnya tahun ajaran 2015 ini, disamping juga lulus pada Ujian Akhir Nasional tahun ini.

“MAN Insan Cendikia merupakan MAN skopnya Nasional akan mener-ima siswa-siswi yang berkualitas dan mampu bersaing untuk masuk ke Perguruan Tinggi favorit, karena tamatan MAN Cendikia ini dipriori-taskan untuk di terima di Perguruan Favourit.

“Disamping itu seluruh biaya di MAN Insan Cendikia ini gratis dengan

“Untuk mendapatkan semuanya ini butuh perjuangan dan pengor-banan dan ini harus dimulai dari diri sendiri dengan memotivasi diri untuk menjadi yang terbaik. Dan terpenting jadilah anak berbakti kepada kedua orangtua dan hormatlah kepada guru”, ulas Yetrizal lagi.Terakhir Yetrizal Khatib memberikan apresiasi kepada pelaksana upacara telah dengan sukses sebagai pelak-sana Upacara pada hari ini dengan mengucapkan selamat kepada Komandan Upacara. Dan Yetrizal juga berpesan kepada siswa-siswi MTsN Thawalib Padusunan Pariaman agar jangan ada coret moret baju pada kelulusan ujian akhir tahun ini.Di akhir upacara diserahkan penghar-gaan kepada siswa yang hafizdh Al-Qur’an yaitu Nina Sumarni, Rini Yuli Annisa (keduanya juga Santri Pondok Al-Qur’an Hidayatullah Kp.Sato), Aisyiah Bulan, Osfi Ulya Azzahr dan, Zulfi Yusri kamal.Usai bertindak sebagai Inspektur Upa-cara H. Yetrizal Khatib melakukan pembinaan kepada Majlis Guru dan pegawai di MTsN Thawalib. Acara dip-impin Kepala MTsN Thawalib Tarmizi, S.Pd berlangsung hangat serta dihiasi rasa kekeluargaan dan kebersamaan sekaligus bersilaturrahmi dengan Drs.

H. Yetrizal Khatib.Diakhir acara Kepala MTsN Thawalib Padusunan Tarmizi melaporkan ke-pada Kepala Kantor Kemenag Kota bahwa di Madrasah yang dipimpinnya masih ada lokal darurat yang dipakai muridnya untuk belajar akibat ben-cana Gempa Tahun 2009 lalu. Namun walaupun demikian tidak menyulut-kan muridnya untuk meraih Prestasi yaitu memperoleh tiga medali emas, tiga medali perak dan dua perunggu pada pelombaan O2SN yag baru- baru ini dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kota Pariaman. (Rita)|DW

Page 47: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

47

Pegawai Kemenag Harus Mampu Berinovasi

47

Padang, PAB - Era baru kepemimpi-nan di Kemenag Kota Padang telah melahirkan terobosan yang mampu meningkatkan profesionalitas dijaja-ran pegawai kemenag Kota Padang. Tentu ini adalah bagian dari upaya untuk mewujudkan lima budaya kerja kemenag yang sudah diprogramkan.

Beberapa terobosan yang dilahir-kan Drs. H. Japeri, MM sebagai Ka-kankemenag Kota Padang mengajak pegawai untuk berpenampilan seder-hana sebagai perwujudan bahwa pegawai adalah pelayan masyarakat. Tidak masanya seorang pegawai berpenampilan gelamor sementara dia digaji masyarakat untuk melay-ani. Untuk mewujudkan hal tersebut pada Maret lalu telah dilakukan pembinaan terhadap seluruh jaja-ran pegawai kemenag Kota Padang di Gedung Serba Guna STKIP PGRI Sumbar di kawasan Gunung Pangilun Kota Padang oleh Kakanwil Kemenag Sumbar Drs. H. Salman K, MM dan Walikota Padang.

Pembinaan terhadap pegawai kemenag kali ini memiliki nu-ansa yang berbeda dari pembinaan pegawai sebelumnya. Kalau selama ini pembinaan terhadap pegawai di-lakukan di aula kemenag, tapi tahun ini diadakan diruangan yang cukup representatif untuk menampung pegawai Kemenag Kota Padang yang hampir seribu orang, dihadiri seluruh pegawai dan guru madrasah se Kota Padang.

Dihadapan Kakanwil, Kakanke-menag Kota Padang Drs. H. Japeri, MM menyampaikan kondisi Kemenag Kota Padang dengan segala program yang akan dijalankan. Salahsatunya program kerjasana dengan KAN Kota Padang dalam rangka pembinaan anak kemenakan terutama yang akan

melangsungkan pernikahan. Program ini nanti akan diadakan dalam bentuk pertemuan bulanan yang juga merupak-an bagian dari upaya mengoptimalkan sosialisasi kegiatan magrib mengaji.

Dihadapan seluruh pejabat Kemenag Kota Padang dan jajaran pegawai Drs. H. Salman K, MM mengharapkan semua pegawai kemenag betul-betul mema-hami lima budaya kerja yang sudah diso-sialisasikan. Karena ini adalah pedoman yang sudah digariskan dalam menjalank-an tugas sehari-hari. Tidak masanya lagi seorang pegawai hanya bekerja sesuai perintah saja, tapi dia harus mampu berinovasi untuk melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar hanya melaku-kan apa yang diperintahkan. Terhadap masyarakat ataupun jajaran pegawai yang lain dia harus menunjukan kete-ladan dan hal-hal positif dalam kesehari-anya, urai kakanwil.

Walikota Padang yang diwakili Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Padang Ir. Asnel, MSI yang mendapat kesempatan untuk memberikan ara-han kepada seluruh pegawai kemenag mengatakan beberapa prinsip yang harus diketahui oleh seorang pegawai. Diantaranya tentang jabatan fungsional kalau sudah enam tahun tidak mampu mengumpulkan angka kredit untuk naik pangkat maka seorang pegawai akan difungsional umumkan, sesuai aturan undang-undang no. 5 tahun 2014 ten-tang Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk

itu Walikota berharap pegawai kemenag dan pemko sekali-sekali diadakan pembinaan secara ber-sama terutama guru.

Pada sisi lain Walikota men-gucapkan terima kasih kepada jajaran kemenag yang sudah mendukung sepenuhnya program pemko yang terutama yang terkait bidang keagamaan. Wirid remaja maupun pesantren ramadhan yang berjalan selama ini tidak akan maksimal tanpa adanya dukungan dari kemenag. DAǀǀMetra

Kakankemang Kota Padang Bersama Kakanwil saat pembinaan

Pegawai di Aula STKIP PGRI

Dihadapan seluruh pejabat Kemenag Kota Padang dan jajaran pegawai Drs. H. Salman K, MM mengharapkan semua pegawai kemenag

betul-betul memahami lima budaya kerja yang sudah disosialisasikan.

Pejabat dan seluruh pegawai Kemenag dan guru madrasah serius mengikuti pembinaan

Page 48: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

48

Jagoan Kemenag Padang Siap Bertarung ke Tingkat Nasional

Salah satunya adalah KUA Keca-matan Nanggalo yang telah dinilai oleh Tim Kanwil Kemenag Sum-bar pada (7/4) yang lalu. Menurut Kakankemenag Kota Padang saat “mambantangan lapiak” pada acara penilaian tersebut mengatakan, bahwa KUA Kecamatan Nanggalo telah memenuhi seluruh variabel penilaian yang telah diturunkan oleh Kanwil Kemenag. Kakankemenag Kota Padang Drs. H. Japeri, MM merasa yakin bahwa KUA Nanggalo salah satu KUA terbaik yang dimiliki oleh Kemenag Sumbar, karena kantor tsb telah melakukan sistem pencatatan pernikahan secara on line.

Untuk itu Kakankemenag mengu-capkan terima kasih terhadap selu-ruh pihak yang sudah mengantarkan KUA Nanggalo sebagai KUA Teladan. Tentu harapan yang sudah sangat besar dari Kota Padang mendapat perhatian khusus hendaknya dari tim penilai, ungkap Kakankemenag.

Drs.H. Damri Tanjung, MA yang mewakili Kankanwil saat penilai KUA teladadan tersebut mengungkapkan

bahwa dari seluruh penilaian yang dilakukan tidak hanya bertujuan mencari pemenang, tapi lebih dari itu apakah pelayan terbaik itu sudah diberikan jajaran kemenag terhadap masyarakat, terutama oleh KUA. Kemudian untuk memantau agar se-luruh program keagamaan sudah ber-jalan dengan baik, karena kemenag diberi tugas untuk itu.

Sementara untuk tinjauan la-pangan dalam pemilihan penyuluh teladan tingkat Provinsi, Kemenag Kota Padang menjagokan Penyuluh Agama Fungsionalnya Drs. Mahroni Hsb yang diprediksi juga akan terpilih sebagai penyuluh terbaik tingkat provinsi. Walaupun saat presentasi makalah di Kanwil Kemenag Sumbar sebelum tinjauan lapangan Drs. Mah-roni memang agak sedikit terpojok, tapi saat tinjauan lapangan pada Senin (13/4) di lokasi objek binaanya yang dipusatkan di Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan, semua keraguan itu dapat ditepis.

Penyuluh unggulan Kota Padang itu tampil dengan prima dengan

menghadirkan seluruh jamaah yang menjadi objek binaanya. Namun keti-ka ditanya berkaitan dengan peluang-ya untuk mewakili Sumbar ditingkat nasional, Drs. Mahroni hanya terse-nyum dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Penilai yang di ketuai oleh Drs. Yohanes. DAǀǀMetra

Padang, PAB - Berbagai pemilihan untuk mencari yang baik dari yang terbaik telah dilakukan jajaran Kemenag Kota Padang, mulai dari pemilihan Penyuluh Agama Teladan, KUA Teladan, lomba Karya Tulis Ilmiyah untuk seluruh penghulu dan Kepala KUA serta lomba Qiraatul Qutub. Kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai

dengan jadwal mulai pertengahan bulan Maret sampai bulan April yang lalu. Ha-sil dalam pemilihan dan lomba yang diadakan pada tingkat Kota Padang ini telah

menunjuk utusan Kota Padang untuk dinilai ditingkat provinsi.

4848

Page 49: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

49

Kemenag dan MUI Launching Majelis Ilmu dan Ihsan

Padang, PAB - Salah satu yang merisaukan kalangan ulama dan jajaran kemenag saat ini adalah apa yang disebut darurat iman ilmu dan akhlak. Kita lihat kejahatan mera-jalela, peredaran narkoba seolah tak terbendung dan perbuatan zina seolah-olah ada dimana-mana. Lalu apa yang bisa dilakukan oleh ulama maupua jajaran kemenag untuk men-gatasi hal ini.

Sebagai upaya untuk menga-tasi hal tersebut Kemenag dan MUI Kota Padang menggalang kerjasama dengan seluruh ormas yang ada untuk membentuk forum bersama yang akan membicarakan masalah yang berkembang dimasyarakat untuk dicarikan solusinya secara bersama.

Kakankemenag Kota Padang Drs. H. Japeri, MM

mengatakan bahwa go-daan terhadap masyara-kat semakin hebat yang selalu mengarah kepada hubbudun-ya, gaya hidup yang gelamor, pergaulan tanpa batas gejolak sos-ial dan lain sebagainya

adalah hal yang merusak sendi-sendi kehidupan

beragama. Dibidang aki-dah banyak muncul aliran yang menyesatkan sepert

yang teranyar adala pa-ham radikal ISIS. Untuk itu masyarakat harus di-

dorong untuk melakulakn gerakan amar makruf nahi munkar, dan kon-sepnya adalah dari fo-

rum yang dibuat ini yaitu majelis ilmu Amal dan

Ihsan.

Kegiatan yang dirancang oleh Kemenag dan MUI Kota Padang ini telah dimatang sebelumnya setelahn diadakan pertemuan dengan Wa-likota Padang di Kediamannya jalan A.Yani Padang. Majelis ini akan rutin melakukan kegitan setiap bulan dengan tempat yang berbeda-beda. Sebagai majelis perdana sekaligus Launching kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Darul Muttaqin Wisma Indah IV Kecamatan Nanggalo, pada Sabtu (28/3) yang lalu dan dihadiri seluruh Ketua Ormas Islam beserta jemaahn-ya, Kepala KUA dan Pejabat Kemenag Kota Padang, unsur MUI Kota maupun kecamatan, penyuluh agama dan

tokoh masyarakat.Ketua MUI Kota Padang Prof. Dr.

H. Duski Samad, M.Ag yang bertin-dak sebagai pemateri pada kesempa-tan tersebut mengungkapkan bahwa forum ini sebagai wadah silaturrahim juga sebagai mejelis yang diharapak-an mampu memberi solusi masalah keumatan dalam hal apa saja saat ini. Karena apa yang terjadi tidak akan selesai oleh satu dua orang saja, sebab masalahnya sudah begitu mengakar dalam masyarakat.

Sebagai langkah awal mari diajak masyarakat saat ini untuk kembali mengenal Allah melalui tiga hal dengan mengetahui apa tujuan hidup sesungguhnya, selalu bersyukur dan mengharap ridho Allah SWT dalam setiap perbuatan. DAǀǀMetra

Ketua MUI Kota Padang Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag yang bertindak sebagai pemateri pada kes-empatan tersebut mengungkapkan bahwa forum ini sebagai wadah silaturrahim juga sebagai mej-

elis yang diharapakan mampu memberi solusi masalah keumatan dalam hal apa saja saat ini. Karena apa yang terjadi tidak akan selesai oleh

satu dua orang saja, sebab masalahnya sudah be-gitu mengakar dalam masyarakat.

Kakankemenag Drs. H. Jaferi, MM

saat launcing majelis ilmu amal dan ikhsan

4949

Page 50: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

50

Padang Panjang, PAB - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Padang Panjang kembali melaksanakan selek-si Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2015/2016. Sesuai dengan kalender yang sudah ditetapkan pihak madrasah, bahwa tahapan seleksi pada PPDB tahun ini terdiri dari pendaftaran dan tes praktek ibadah dan membaca al-Qur’an yang dilaksanakan tang-gal 25 s/d 28 Mei 2015.

Kemudian tes tulisan dilak-sanakan pada tanggal 30 Mei 2015. Adapun persyaratan pendaftaran, pertama membawa rapor asli dan photo copy yang telah dilegalisir kelas lima dan enam dengan keten-tuan nilai mapel minimal 7,00. Kedua membawa pas photo ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar. Ketiga mengisi formulir pendaftaran. Di samping itu, nilai rata-rata Ujian Akhir Sekolah pada tingkat SD/MI juga menjadi penentuan diterima atau tidaknya calon peserta didik tersebut, dengan ketentuan rata-rata 8,00 untuk calon peserta didik yang berasal dari luar Padang Panjang Basko dan rata-rata 7,50 untuk calon peserta didik yang berasal dari Padang Panjang Basko.

Kepala MTsN Padang Panjang Drs. Edi Mardafuly, MA kepada PAB me-

Pesisir Selatan, PAB - Dalam mening-katkan kinerja dan jati diri Pegawai Negari Sipil Kementerian Agama, Balai Diklat Keagamaan mengadakan Diklat Dilapangan Kampus (DDLK) di Kabupaten Pesisir Selatan, Diklat yang bertema Leadership ini dilak-sanakan dari tanggal 2 s/d 5 April 2015 bertempat di ruang belajar Madrasah Tsanawiyah Negari Salido.

Kegiatan ini bertujuan memban-gun karakter pemimpin masa depan yang intelektual dan religius, dengan demikian pemimpin masa depan diharapkan mampu menjadi motiva-tor bagai kemajuan lembaga dan masyarakat tentunya. Peserta DDLK ini pejabat dilingkungan Kantor Ke-menterian Agama Kabupaten Pesisir Selatan yang terdiri dari kepala seksi, kepala madrasah dan Kepala KUA di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan.

“Pada dasarnya diklat ini bukan saja di tujukan bagi pejabat, namun pada kesempatan ini alangkah

nyampaikan bahwa antusias masyara-kat untuk memasukan anak-anaknya di madrasah ini masih sangat tinggi. Hal itu sangat kami apresiasi, ujar kepala madrasah yang akrab dipang-gil Pak Datuak.

Karena pelayanan pendidikan yang kami berikan masih dipercaya oleh masyarakat, sehingga peminat untuk masuk sebagai peserta didik di MTsN Padang Panjang masing sangat banyak. Makanya Sejak enam bulan yang lalu, sudah banyak masyarakat dari berbagai daerah dalam provinsi Sumatera Barat dan luar Sumatera Barat yang menghubungi pihak ma-drasah, baik datang langsung maupun melalui saluran telpon menanyakan waktu penerimaan. Maka untuk mem-persiapkan pelaksanaan seleksi tahun ini, Kepala Madrasah sudah mem-bentuk panitia yang akan melakukan seleksi dan sudah membicarakannya bersama pengurus komite madrasah.

Lebih lanjut, Edi Mardafuly men-gungkapkan bahwa dalam rentang waktu tiga tahun terakhir ini, terjadi peningkatan jumlah calon peserta didik yang mendaftar mencapai seribu orang lebih. Pada hal peneri-maan hanya sebanyak sekitar 260 orang. Artinya jumlah peserta seleksi tidak seimbang dengan kuota yang

ANTUSIASME PENERIMAAN ITU TERLIHAT

baiknya jika diklat ini juga diberikan ke seluruh pegawai dilingkungan Ke-menag Pessel, agar lebih jelas sasarannya ,,

demikian Kakankemenag Pesisir Selatan Drs. Syahrul mengungkapkan dalam sambutannya. Kakankemenag juga berharap agar belajar yang sederhana tanpa AC dan tatanan yang tidak mewah tidak akan mengurangi semangat peserta diklat dalam bela-jar. NitaǀǀMetra

DDLK Bangun Pemimpin Berkarakter

tersedia. Untuk Tahun Pelajaran 2015/2016 ini, Edi Mardafuly me-nyampaikan bahwa kuota penerimaan masih seperti tahun sebelumnya,h al itu disebabkan terbatasnya jumlah ruang belajar yang tersedia saat ini.

Sebagaimana yang sudah diketa-hui, bahwa MTsN Padang Panjang ter-masuk salah satu madrasah terfavorit yang dimiliki Kementerian Agama Sumatera Barat. Setiap tahun selalu diburu oleh orang tua yang akan me-nyekolahkan anak-anaknya. Sehingga untuk menyahuti antusias masyarakat tersebut, pada tahun 2009 Pemer-intah Kota Padang Panjang bersama Kementerian Agama Kota Padang Panjang membuka kampus 2 di MTs Ngalau Kecamatan Padang Panjang Timur dengan mempergunakan ruang TPQ Masjid Taqwa Ngalau sebagai bentuk pengembangan MTsN Padang Panjang.

Seiring berjalannya waktu, di atas tanah yang dibebaskan oleh Pemerin-tah Kota Padang Panjang, saat ini di Kampus 2 MTs Ngalau sudah berdiri 6 ruang belajar yang dibangun secara swadaya masyarakat. Seperti yang dicita-citakan oleh masyarakat, kam-pus 2 MTs Ngalau tersebut diharapkan segera dinegerikan menjadi MTs Neg-eri 2 Padang Panjang. (Adhie/Shika)

5050

Page 51: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

51

Pesisir Selatan, PAB - Kantor Urusan Agama Kecamatan Sutera Kabupaten Pessir Selatan kedatangan Tim Penilai Provinsi pada Rabu (8/4) dalam rangka penilaian KUA Teladan tingkat Sumbar Tahun 2015.

Penilaian KUA Teladan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan Drs. Editiawarman, MSI, Kakankemenag Pesisir Selatan Drs. Syahrul, dan SKPD yang ada di tingkat Kecamatan serta tokoh-tokoh Masyarakat . Sedangkan Tim Penilai terdiri dari kasi-kasi Bi-dang Pembinaan Syariah dan Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat dian-taranya H. Abrar Munanda, M.Ag, H. Efi Yoskar, S.Ag, H. Rinalfi, S,Ag, SH, MM, Dra. Irda Hayati serta beberapa Staf.

Ketua Tim Penilai Kanwil Ke-menag Sumbar H. Abrar Munandar MA menjelaskan bahwa penilaian KUA ini terkait beberapa hal, diantaranya

KUA Sutera Siap Wakili Pessel ke Tingkat Sumbar

peninjauan langsung ke KUA, bukan hanya fisik kantor dan administrasi saja yang di lihat dan di nilai tapi juga wawancara dengan semua SKPD di tingkat Kecamatan dan juga tokoh masyarakat, melaui wawan-cara tersebut akan tergambar sejauh mana kerjasama antara KUA dengan SKPd yang berada di lingkungannya, ungkap Abrar.

Sementara itu Kepala Kantor Ke-menterian Agama Kabupaten Pesisir Selatan Drs. Syahrul dalam sambu-tannya menyampaikan bahwa terpili-hnya KUA Sutera yang di kepalai oleh Yunidos sebagai wakil Pesisir Selatan ketingkat Sumbar tentu menjadi tan-tangan tersendiri namun tantangan itu harus disikapi denga profesional agar prestasi di tingkat nasional bisa betul-betul tercapai nantinya dan hal ini bukan hanya terfokus Untuk KUA Kecamatan Sutera saja tapi seluruh

KUA yang berada di Pesisir Selatan. Kegiatan penilaian KUA Pesisir

Selatan ini juga dimeriahkan den-gan Tari Pasambahan dan diakhiri dengan makan bajamba bersama Tim Penilai, beserta seluruh undangan yang menghadiri acara tersebut. JEFǀǀMetra

Pesisir Selatan, PAB - Dingin yang menusuk tulang, bahkan disertai hujan lebat dan terkadang diiiringi PLN yang tidak bersahabat, sedikit-pun tidak mengurangi semangat dan motivasi gelak jenaka anak-anak TPQ dilingkungan Kecamatan Basa Ampek Balai dan Kecamatan Ranah Am-pek Hulu, untuk ikut shalat shubuh berjama’ah dalam penilaian didikan subuh per nagari di Kecamatan Basa Ampek Balai dan Kecamatan Ranah Ampek Hulu dalam wilayah kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan Basa Ampek Balai. Tak luput, wali nagari beserta tokoh masyarakat hadir dalam rangka menyukseskan program didikan shubuh sekaligus shalat shubuh berjama’ah.

Tak terlihat ada wajah cemberut dan mengantuk pada anak-anak TPQ dalam agenda tersebut. Mer-eka telah tertib dan rapi di Mesjid dan Mushalla tempat pelaksanan penilaian 30 menit sebelum pelaksa-naan shalat subuh. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh wali murid, tokoh masyarakat dan wali nagari serta seluruh masyarakat, mereka telah mempersiapkan diri 1 jam sebelum pelaksanaan shalat subuh, bahkan mereka bersedia mengikuti acara didikan subuh sampai jam 07.00 WIB.

Kepala KUA Kecamatan Basa Am-pek Balai Yossef Yuda, SHI. MA me-nyampaikan bahwa agenda penilaian

KUA Basa Ampek Balai Gelar Penilaian Didikan Subuh

didikan shubuh dan pelaksanaan shalat berjama’ah dilaksanakan per nagari dimulai dari tanggal 25 Januari 2015 sampai tanggal 04 oktober 2015. Hadiah direncanakan diberikan pada tanggal 14 Oktober 2015 dalam acara puncak memeriahkan peringatan 1 Muharram 1437 H.

Menurut Kepala KUA Basa Ampek Balai, piala dan hadiah menjadi moto-vasi yang luar biasa bagi anak-anak TPQ untuk mengubah pola pengama-lan keagamaan mereka, kebiasaan yang susah bangun dibagi hari, malas melaksanakan shalat berjama’ah di mesjid dan mushalla terpatahkan dengan hadiah yang akan mereka terima, bahkan KUA Kecamatan Basa Ampek Balai menambahkan program kembali kesurau bagi generasi muda Kecamatan Basa Ampek Balai dan

Kecamatan Ranah Ampek hulu. Kepala Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Pesisir Selatan, Drs. Syahrul mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh Kepala KUA kecamatan Basa Ampek Balai, Yossef Yuda, SHI. MA. “Tidak mungkin gen-erasi kita akan kenal dengan agama andaikata mereka tidak kenal dengan mesjid dan mushalla, reward adalah salah satu langkah yang baik untuk memotivasi generasi muda untuk ke-nal dan cinta pada mesjid dan mush-alla” ungkap Syahrul.YosefǀǀMetra

5151

Page 52: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

5252

Mentawai Butuh Aparatur Sipil Negara Yang Tangguh

Kepala KUA Kec. Pemekaran Mentawai Dilantik

Kakan Kemenag Mentawai Masdan, S. Ag, MA, me-

nyampaikan terima kasih atas kedatangan rombon-gan Kanwil dalam acara

ini, sekaligus menyaksikan proses pelantikan pejabat

Eselon IV di lingkungan ke-menag Mentawai.

Mentawai, PAB - Dalam menjalankan tugas di Kepulauan Mentawai dibu-tuhkan seseorang dengan kepribadian tangguh, baik itu untuk Aparatur Sipil Negara sendiri maupun Tenaga Hon-orer khususnya bagi penyuluh agama yang ada ditugaskan di kepulauan mentawai ini.

Demikian arahan Bupati Kepulau-an Mentawai Yudas Sabaggalet disela-sela pembukaan kegiatan pembinaan terhadap Penyuluh Agama dan apara-tur Sipil Negara (ASN) se-Kabupaten kepulauan Mentawai, dihadapan peja-bat dan seluruh pegawai dilingkungan Kemenag Mentawai, di wisma Bintang Tuapejat, Rabu (15/4).

Selain dibuka langsung Bupati Kepulauan Mentawai, Acara ini juga dihadiri Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabid Penais Zawa, Drs. H. Maswar, MA serta didampingi oleh Kasubbag Informasi dan Hu-mas Kanwil Kemenag Sumbar, H. M. Rifki. M. Ag. beliau menyampaikan, Potensi kementerian agama dalam membina kehidupan umat beragama di Sumatera Barat, sudah memadai. Seluruh Agama yang ada, baik Islam,

Mentawai, PAB - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Mentawai Masdan, S. Ag, MA, melantik dan mengukuhkan serta melaksanakan pengambilan sumpah Kepala KUA Kecamatan Sipora Utara dan Kepala KUA Kecamatan Sipora Selatan, Rabu (15/4) kemaren.Kedua kecamatan ini merupakan pemekaran dari Kecamatan Sipora. Pelantikan dihadiri langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama diwakili Kabid Penais Zawa Drs. H. Maswar, MA serta Kasubbag Inmas H. M. Rifki, M. Ag.

Kepala KUA Kecamatan Sipora

Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, telah memiliki penyuluh agama fungsional maupun honorer, yang bertugas di seluruh wilayah Sumatera Barat, Maka Tugas kita selanjutnya adalah menentukan objek sasaran penyuluh agama, sebab tidak mungkin jika jumlah penyuluh agama yang banyak, tapi tidak jelas fokus sasaran wilayah tugas penyuluhannya.

“Makanya setiap pe-nyuluh agama kiranya wajib memiliki objek binaan di masyarakat”, ungkap H. Maswar.

Kakan Kemenag Mentawai

Masdan, S. Ag, MA, menyampai-kan terima kasih atas kedatangan rombongan Kanwil dalam acara ini, sekaligus menyaksikan proses pelan-tikan pejabat Eselon IV di lingkungan kemenag Mentawai. Serta ucapan terima kasih juga diucapkan kepada Bupati Kepulauan Mentawai, dengan adanya perhatian dari pemerintah daerah, pembangunan khususnya dalam bidang keagamaan dapat dit-ingkatkan. (Indra/Rifqi)|DW

Utara yang dilantik dan ambil sump-ahnya tersebut dijabat Humastono, S. PdI promosi dari Jabatan Fungsional Umum Pengadministrasi pada KUA Kec. Sipora. Serta Mengukuhkan M. Mujamma’ul Khair, S.Ag, MA seb-agai Kepala KUA Kec. Sipora Selatan sebelumnya menjabat sebagai Kepala KUA Sipora.

Dalam arahannya, Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Mentawai Masdan, S. Ag, MA menyampaikan, bahwa seusai pelantikan ini pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugasnya den-gan amanah sesuai dengan aturan berlaku.

“ Semoga dengan peme-karan KUA Kecamatan

Sipora Menjadi dua KUA Kecamatan ini dapat me-ningkatkan Kinerja serta

pelayanan kepada ma-syarakat ,, harap Masdan.

Dalam Kesempatan terpisah Kabid Penais Zawa Drs. H. Maswar, MA ber-pesan kepada Kepala KUA, disamping bekerja sebagai aparatur sipil negara sesuai dengan tupoksi yang ada, hen-daklah menjadi penyejuk ditengah-tengah masyarakat. (Rifqi)|DW

Page 53: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

5353

Mencari pemuncak dari puluhan Majalah Dinding (Mading) bukanlah perkara mudah, apalagi dengan waktu yang terbatas. Namun demikian, ada kisi-kisi yang bisa dicari secara cepat. Apa itu?

Sebenarnya, sudah dibocorkan, beberapa saat sebelum acara lomba juga melalui surat resmi dari panitia. Namun tetap saja belum ditemukan satu Mading yang mendekati titik, yang bagi juri, sebagai sebuah kejutan di luar ekspektasi para juri. Jika diklasifikasi-kan, juri menemukan, ada yang cukup, sedang dan lebih. Tidak ada yang benar-benar sangat lebih.

Dugaan sementara, masalahnya terletak pada deadline dalam membuat Mading. Harus selesai dalam waktu sesingkat-singkatnya, dua jam seten-gah. Dengan demikian, tak cukup waktu untuk berkarya, serta terjadi keterge-sa-gesaan.

Namun apapun alasannya, kecaka-pan tim kerja redaksi dalam menerbit-kan Mading tetap dituntut, hingga juri dapat melihat hasilnya. Penjurian tahun 2015, seperti juga 2014, fokus pada ke-lengkapan isi, tata letak, serta akseso-ris sebagai penunjang estetika Mading.

Kelengkapan IsiSetiap menjadi juri, selalu ada yang

beda dan mendapat pengalaman baru. Pengalaman menjadi juri lomba foto, debat, pidato, karya tulis dalam bentuk sastra, esai, cerpen, puisi, juga dalam bentuk karya opini dan karya akademik, sangatlah berbeda dengan menjadi juri Mading. Karakter Mading memberi pengalaman, corak dan tingkat kreativi-tas siswa yang belum terasah maksimal oleh para guru. Kata lain, proses kreatif pada otak kiri dalam membuat bahan Mading belum tergali secara maksimal dan optimal.

Harapan, para pengelola Mading ini nanti akan menjadi seseorang yang cakap dalam bidang media massa, harus ditahan dulu. Mading baru sebatas ekskul rutin. Bisa jadi, dugaannya, guru pembimbingnya terbatas atau masih sambilan. Atau, guru pembimbingnya,

sebenarnya belum punya pengalaman pula. Sehingga Mading hanyalah sekedar pelengkap dari setiap sekolah, tidak lebih dari itu.

Padahal, bila saja, ada tambahan perhatian, Mading ini bisa menjadi bibit media cetak, media online, yang hidup di sekolah. Ekskul yang bisa menggiring minat dan bakat siswa hingga ke tahap yang lebih tinggi. Ini menjadi catatan bagi Kepala Bagian Pendidikan Madra-syah di lingkungan Kemenag, tentunya.

Setelah mengamati secara men-dalam, lalu memberi klasifikasi nilai, masing-masing juri biasanya memberi-kan nilai terbaik untuk sepuluh Mading. Melihat kelengkapan isi, tata letak, juga aksesoris yang mengiringi wajah secara keseluruhan Mading. Biasanya, selisih antar juri akan terjadi secara tipis. Artinya, sepuluh Mading bisa langsung bisa dinilai ulang. Setelah itu, barulah

ditetapkan pemenang secara berurutan.Sebagai juri, tentu tak ingin salah

pilih. Perdebatan sering terjadi. Tetapi akhirnya, titik temu bisa menetralisir keadaan. Kelebihan dan kekuran-gan calon pemenang biasanya akan kelihatan. Misalnya, kekuatan dan kelengkapan isi, kekuatan foto, berita, cerpen, karikatur , yang sesuai dengan tema akan sangat menentukan.

Pekerjaan menilai karya dalam lomba apapun memiliki beban moral yang besar. Karenanya, setelah pene-tapan pemenang mesti ada catatan juri. Walaupun ada klausul dari panitia menyatakan, keputusan juri tak dapat digugat. Tulisan ini, dimaksud agar ada argumentasi juri sebagai tanggung jawab moral memberikan virus kebai-kan di masa mendatang.

Setiap menjadi juri, selalu ada yang beda dan mendapat pengalaman baru. Pengalaman menjadi juri lomba foto,

debat, pidato, karya tulis dalam bentuk sastra, esai, cerpen, puisi, juga dalam bentuk karya opini dan karya akademik, sangatlah berbeda dengan menjadi juri Mading. Karakter

Mading memberi pengalaman, corak dan tingkat kreativitas siswa yang belum terasah maksimal oleh para guru. Kata lain, proses kreatif pada otak kiri dalam membuat bahan

Mading belum tergali secara maksimal dan optimal.

Catatan Juri Mading Berani Lebih Kreatif

ABDULLAH KHUSAIRI

Page 54: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

54

Ilustrasi MadingIni pengalaman personal dalam

menikmati sebuah Mading. Bisa berlaku terhadap siapa saja secara alamiah. Jika kita lewat di depan sebuah Mading, bila terbaca sesuatu, bila melihat sesuatu, yang dapat menghentikan langkah, artinya, awak redaksi Mading itu sudah berhasil satu point. Bila berhenti lima langkah dari Mading, ia mendekat em-pat langkah lagi, hingga satu langkah di depan Mading, satu point lagi didapat-kan. Begitu seterusnya. Berapa lama pula seorang pembaca dapat bertahan di Mading tersebut.

Karenanya, pembaca Mading, siapapun itu, biasanya harus dibantu dengan judul yang bisa dibaca dalam jarak lima langkah. Tidak kecil-kecil. Menyiasati hal ini, perlulah kreativitas untuk membuat pertanda rubrikasi yang jelas, judul berita, judul puisi, cerpen, karikatur, yang mencolok.

Misalnya, salah satu edisi, yang difokuskan pada visual utamanya karikatur. Karikaturnya harus menarik. Mampu membawa emosi penikmatinya. Ikut marah, ikut senyum, atau tertawa terbahak-bahak di depan Mading, setelah menerima pesan dari maksud karikatur itu.

Itulah gunanya kurasi dari tim reda-ksi. Jika ada karikatur yang besar, men-colok, jadikan itu fokus utama. Atau kalau ada foto yang sangat menarik, cuci cetak 10R sebagai foto utama. Beri judul besar, dengan begitu visualisasi itu akan menarik minat dalam jarak lima langkah. Hal ini juga berlaku untuk judul berita, judul cerpen. Misalnya, judul berita Ada ISIS di Sekolah Kita. Yakinkah, ini menarik dibaca? Wa-lau setelah dibaca, ternyata ISIS itu maksudnya, Inisiatif Siswa Ingin Sukses!

hehehe..

Tata LetakSalah satu yang sangat menentukan

selain isi Mading di setiap Edisi. Perlu-nya tata letak yang tak membingung-kan. Kerapian, komposisi visual yang seimbang, warna yang tidak menggang-gu, sangatlah perlu dipertimbangkan. Sering sekali, tata letak yang serabu-tan. Tidak beraturan, sehingga tidak menarik. Bagaimanakah yang mungkin dianggap ideal?

Salah satunya, dengan memahami bahasa visual. Atau secara sederhana, dapat melihat sebuah cover majalah, atau halaman satu surat kabar. Pada cover surat kabar, biasanya ada foto utama, berita utama, foto pendukung, berita pendukung. Memang Mading ti-dak harus seperti halaman sebuah surat kabar, namun ini bisa menjadi panduan untuk komposisi. Karena, seorang lay-outer surat kabar yang mengedepankan perwajahan setiap edisi, sangat kreatif dalam tata letak sehingga menarik

minat baca dan beli.Demikian catatan penjurian Mad-

ing ini, semoga bermanfaat. Sekedar usul, tahun depan, mestinya harus ada hal baru dalam event ini. Sekada usul, Mading mestinya tahan hujan dan dapat dijejer hingga ke jalan utama. Sehingga mejadi kesatuan, sebuah Majalah Dinding (Mading) karya peserta dari Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasyah Tsanawiyah Negeri (MTsN) yang terpanjang di Sumatera Barat. Biarkan agak dua hari Mading itu, bisa dinikmati siapa saja. Itu hanya sekadar usul. Diterima atau tidak, tak apa.

Selamat kepada pemenang tahun 2015. Bangkitlah dengan untuk lebih kreatif. Kapan perlu, diskusi hebat dalam tim kerja redaksi. Pakailah pepatah, basilang kayu ditung-gu mako api manjadi. Beranilah untuk kreatif! Jan sampai ba-cakak lo ndak. Hehehe... []

Page 55: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

55

Kakanwil Kemenag Sumbar melantik Panitia MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Sawahlunto

(doc.Fahmi)

Sambutan hangat warga MAN Koto Baru Solok me-nyambut Kakanwil saat peresmian bank sampah dan

penghijauan di MAN Koto Baru Solok FENDI

Wartawan Green Great MAN Koto Baru Solok binaan HUMAS Kemenag saat menyambut kedatangan Kakanwil

Senin 6 April 2015 FENDI

Kakan kemenag Kota Pariaman Drs. H. Yetrizal Khatib saat menjadi moderator pada acara wawancara inter

aktif antara Komite III DPD RI dengan Majlis Guru MTsN Model Padusunan Pariaman dihadiri Walikota Pariaman

DR.Genius Umar,M.Si Rabu (18/3) Foto Rita

Foto bersama : Ka. Kankemenag, Bupati, Ketua PTA padang, Ketua PA Sijunjung, Pasangan Istbath Nikah.

Doc. Zul

Foto bersama tim penilaian KUA Teladan tingkat propinsi dengan kepala kankemenag kota solok be-

serta staff KUA Tanjung harapan kota solok

BLBidik Lensa

55

Page 56: Revolusi Mental Kemenag Melalui Nilai dan B2K · Tim Supervisi Ditjen Haji Kemenag RI meyerahkan soal ujian tes petugas haji kepada Kakanwil Kemenag sebelun ujian dimulai (rina)

56

Peserta Lomba Pramuka Madrasah Tingkat Nasional hasil seleksi kabupaten kota berfose bersama pelatih disela-sela latihan yang dilaksanakan setiap minggu di Kanwil

(Rina)

Peserta Diklat Keprotokolan Sumbar, Riau Jambi dan Kepri berpose bersama Tim Humas Kanwil Kemenag Sumbar usai Praktek Keprotokolan (doc. Humas)

Tim Penilai KUA Teladan, Kakan Kemenag Tanah Datar berfoto bersama KUA, Penghulu se Kab. Tanah Datar usai Penilaian di KUA Kec. Lintau Buo (Rina)