revisi tor master plan drainase padang 30-6-10-final

11
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN REVIEW PERENCANAAN MASTER TEKNIS PLAN DRAINASE KOTA PADANGI SUMATERA BARAT 1. LATAR BELAKANG Sesuai fungsinya, drainase kota merupakan jaringan pembuangan yang digunakan untuk mengeringkan bagian-bagian wilayah administrasi kota dan daerah urban dari genangan air, baik dari hujan lokal maupun sungai yang melintas di dalam kota. Lebih jauh lagi sungai yang tidak diperlakukan sesuai dengan peruntukannya dapat mengakibatkan terjadinya luapan air pada musim hujan dan akhirnya akan menyebabkan terjadinya banjir. Permasalahan banjir dan genangan air di kawasan perkotaan di Indonesia tidak terlepas dari permasalahan buruknya sistem jaringan drainase. Namun meningkatnya permasalahan banjir, genangan air, dan pencemaran air di kawasan perkotaan serta sedimentasi sampai saat ini belum dapat diatasi dan terus meningkat seiring dengan perkembangan kota. Pengendalian permasalahan diatas belum dapat diatasi meskipun telah dilaksanakan berbagai upaya pembangunan infrastruktur drainase. Pemulihan kualitas aliran saluran drainase perkotaan dapat dilakukan jika masyarakat dilibatkan didalam pengelolaan saluran drainase. Sesuai dengan sasaran pembangunan nasional bidang drainase 2005- 2010, yaitu terbebasnya saluran-saluran drainase dari sampah sehingga mampu meningkatkan fungsi saluran drainase sebagai pematus air hujan dan berkurangnya wilayah genangan permanen dan temporer 1

Upload: anzil-fitri

Post on 25-Jun-2015

2.090 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Revisi TOR Master Plan Drainase Padang 30-6-10-Final

KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN REVIEW PERENCANAAN MASTER TEKNISPLAN DRAINASE KOTA PADANGI

SUMATERA BARAT

1. LATAR BELAKANG

Sesuai fungsinya, drainase kota merupakan jaringan pembuangan yang

digunakan untuk mengeringkan bagian-bagian wilayah administrasi kota dan

daerah urban dari genangan air, baik dari hujan lokal maupun sungai yang

melintas di dalam kota.

Lebih jauh lagi sungai yang tidak diperlakukan sesuai dengan peruntukannya

dapat mengakibatkan terjadinya luapan air pada musim hujan dan akhirnya akan

menyebabkan terjadinya banjir. Permasalahan banjir dan genangan air di

kawasan perkotaan di Indonesia tidak terlepas dari permasalahan buruknya

sistem jaringan drainase. Namun meningkatnya permasalahan banjir, genangan

air, dan pencemaran air di kawasan perkotaan serta sedimentasi sampai saat ini

belum dapat diatasi dan terus meningkat seiring dengan perkembangan kota.

Pengendalian permasalahan diatas belum dapat diatasi meskipun telah

dilaksanakan berbagai upaya pembangunan infrastruktur drainase. Pemulihan

kualitas aliran saluran drainase perkotaan dapat dilakukan jika masyarakat

dilibatkan didalam pengelolaan saluran drainase.

Sesuai dengan sasaran pembangunan nasional bidang drainase 2005-2010, yaitu

terbebasnya saluran-saluran drainase dari sampah sehingga mampu

meningkatkan fungsi saluran drainase sebagai pematus air hujan dan

berkurangnya wilayah genangan permanen dan temporer hingga 75 % dari

kondisi saat ini, maka dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak agar sasaran

pembangunan nasional tersebut dapat terwujud.

2 . MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah :

1

Page 2: Revisi TOR Master Plan Drainase Padang 30-6-10-Final

Maksud dari Pekerjaan Review Perencanaan Master Teknis Drainase

perencanaan master plan ini adalah untuk menyusun Perencanaan Master Plan

Drainase kota Padang yang lebih komprehensip dan terintegrasi dalam satuan

wilayah drainase, untuk mengatasi daerah-daerah yang sering rawan banjir

dan juga genangan, serta daerah yang terkena limpahan pasang surut, Serta

menyelamatkan air agar tidak langsung kelaut dengan mengunakan sumur

resapan atau kolam retensi.

Adapun tujuan dari Pekerjaan Review Perencanaan Master Teknis Drainase

kota Padang pekerjaan Perencanaan teknis master Plan drainase kota Padang

ini adalah membuat suatu sistem drainase yang dapat mengatasi

permasalahan yang selama ini ada, serta memberikan acuan rekomendasi

bagi penataan ruang di wilayah yang bersangkutan dengan

mempertimbangkan aspek potensi dan daya lingkungan

3. SASARAN

Sasaran produk yang diharapkan dihasilkan dari pekerjaan ini adalah :

Tersedianya suatu model aplikasi dokumen Review Perencanaan Master

Teknis Drainase Kota Padang.

Tersedianya suatu konsep pengelolaan kelembagaan untuk saluran drainase

perkotaan secara terpadu yang berwawasan lingkungan di kawasan

permukiman di sepanjang saluran/sungai di Kota Padang.

4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Pengguna Jasa pekerjaan ini adalah Direktorat Pengembangan PLP Direktorat

Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum melalui Satuan Kerja

Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sumatera Barat

Pada Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera

Barat.

5. SUMBER PENDANAAN

Kegiatan ini didanai oleh APBN DIPA TA. 2010 yang dialokasikan pada Satuan

Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Sumatera Barat.

2

Page 3: Revisi TOR Master Plan Drainase Padang 30-6-10-Final

6. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup penyusunan materi Review Perencanaan Master Teknis Drainase

kota Padang adalah sebagai berikut :

a. Mereview master plan yang sudah di buat pada tahun 1998......

b. Mengumpulkan semua kajian ulang dan menganalisis semua laporan yang

berhubungan, peta, informasi baik yang berhubungan dengan kebijakan

berskala nasional, regional maupun lokal, strategi dan rencana untuk drainase

perkotaan yang termasuk dalam pembangunan perkotaan terintegrasi di kota

Padang.

c. Pengumpulan data berupa:

- Pengumpulan peta geografi daerah kerja dan sekitarnya yang masih

terkait.

- Pengumpulan data infiltrasi tanah dan evapotranspirasi.

- Pengumpulan data lahan ruang terbuka dan daerah kedap air.

- Pengumpulan data daerah genangan di Kota Padang

- Data RUTR dan data rencana pengembangan kota.

- Mengumpulkan peta sistem drainase, jaringan sungai, jaringan dan

bangunan irigasi dan sistem jaringan jalan yang ada.

- Mengumpulkan peta hasil survey topograpi.

- Mengumpulkan data hidrologi (curah hujan)

- Mengumpulkan data hidrolik (muka air banjir, debit saluran, laju

sedimentasi, pengaruh air balik, dsb).

- Mengumpulkan laporan, informasi atau catatan yang mengenai banjir atau

genangan yang pernah terjadi pada daerah kerja.

- Mengumpulkan laporan-laporan hasil studi bidang ke PU-an yang berkaitan

dengan permasalahan drainase.

- Mengumpulkan data dan informasi tentang rencana umum (masterplan)

kota dan atau rencana umum (masterplan) prasarana perkotaan lainnya.

- Data dan imformasi lainnya yang dianggap perlu.

d. Survei Lapangan, secara garis besar meliputi :

- Sistem drainase maupun badan penerima.

- Identifikasi penyebab genangan, banjir lokal dan sebagainya.

3

Page 4: Revisi TOR Master Plan Drainase Padang 30-6-10-Final

e. Mengevaluasi menganalisa dan menyajikan (dilengkapi dengan gambar)

permasalahan drainase dan sumber penyebabnya secara lengkap dan rinci.

f. Melakukan analisis peta dasar, survei dan investigasi kondisi lapangan,

penyebab, kondisi sungai dan anak sungai, kondisi bantaran sungai dan anak

sungai dan banjir/genangan air hujan yang berhubungan dengan drainase.

g. Membuat tali air dan luasan daerah tangkapannya untuk semua DAS yang

melalui kota Padang.

h. Mengembangkan satu set kriteria hidrologis dan hidrolis yang sesuai,

termasuk dampak dari keadaan air pasang, untuk drainase kota Padang

dalam periode pengulangan yang bervariasi dan jangka waktu yang

didasarkan pada analisis curah hujan dari data yang tersedia termasuk kurva

intensitas-durasi-frekuensi, hidrograf curah hujan dan limpasan serta saluran

hidrolis. Mengembangkan metode dan model matematis (hidrologis dan

hidrolis) dengan menggunakan perangkat lunak yang ada, sampai sedapat

mungkin untuk menghitung limpasan dan jalur banjir.

i. Merencanakan dan melanjutkan sistem drainase (sarana dan prasarana) yang

dibutuhkan, yang dapat mengamankan daerah kerja terhadap bahaya

genangan atau banjir untuk periode ulang tertentu (sesuai dengan tipology

dan sistem drainasenya).

j. Rencana program pembangun sarana dan prasarana drainase prioritas

penanganan, urutan pelaksanaan dan pentahapan, dalam bentuk jadwal

pelaksanaan untuk masa 5 (lima) tahun.

k. Identifikasi kemungkinan pengembangan sistem penggelontoran kota.

l. Organisasi dan personil pengelola drainase kota dan anggaran tahunan yang

disediakan pemda untuk pembangunan, operasi dan pemeliharaan sistem

drainase kota.

m. Rencana anggaran biaya dari program yang diusulkan.

n. Biaya operasi dan pemeliharaan tahunan untuk program yang diusulkan.

o. Pada semua tahapan terus dilakukan hubungan secara dekat dengan

lembaga yang ada untuk mendapatkan data, bertukar pikiran,

mengembangkan proposal dan menjelaskannya serta memperoleh

persetujuan sesuai lamanya pekerjaan berjalan, melalui pertemuan satu demi

satu.

4

Jeni Siswandar, 06/30/10,
Ini Perlu Orang Kelembagaan
Jeni Siswandar, 06/30/10,
Apakah ini perlu di tambahkan karena kalau perlu harus di tambahkan estimator dan ke Finan
Page 5: Revisi TOR Master Plan Drainase Padang 30-6-10-Final

p. Konsultan harus mengkoordinasikan dan mempertimbangkan hasil studi,

rencana dan proyek lain yang terkait, yang telah ataupun sedang dilakukan.

Referensi khusus haruslah mengacu pada rencana induk kota Padang,

Strategi pengembangan kawasan, Kebijaksanaan pembangunan,

pembangunan jalan dan pembangunan kawasan utama lainnya.

7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Rangkaian kegiatan Review Perencanaan Master Teknis Drainase kota Padang

diharapkan dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan 7 (tujuh) bulan

kalender.

8. TENAGA AHLI

Agar pekerjaan ini mempunyai kualitas pencapaian sasaran yang memadai,

maka pekerjaan ini membutuhkan dukungan personil yang terdiri dari tenaga

profesional untuk jasa konsultansi dan pendampingan yang terdiri dari :

1. Tim Leader, 1 (satu) orang selama 7 (tujuh) bulan

Sarjana Teknik Sipil/Lingkungan dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun

dalam bidang drainase perkotaan dan minimal 5 tahun pernah menjadi team

leader/co-team leader dan bertugas melakukan koordinasi terhadap seluruh

kegiatan dan koordinasi baik dengan tenaga ahli maupun dengan pihak

instansi terkait.

2. Ahli Hidrologi, 1 (satu) orang selama 75 (limatujuh) bulan

Sarjana Teknik Sipil/Lingkungan (Hidrologi) yang berpengalaman selama

minimal 5 tahun di bidang drainase.

3. Ahli SosialKeuangan,. 1 (satu) orang selama 4 (empat) bulan

Sarjana Ekonomi yang berpengalaman selama minimal 5 tahun di bidang

keuangan proyek.

4. Ahli Sosial dan Kelembagaan,. 1 (satu) orang selama 4 (empat) bulan

Sarjana Sosial Kemasyarakatan dan Kelembagaan yang berpengalaman

selama minimal 5 tahun di bidang kelembagaan dan sosial masyarakat.

5

Page 6: Revisi TOR Master Plan Drainase Padang 30-6-10-Final

5. Ahli Hidrolik (Drainase), 1 (satu) orang selama 7 (tujuh) bulan

Sarjana Teknik Sipil/Lingkungan (Hidrolik) yang berpengalaman selama

minimal 5 tahun di bidang drainase.

6. Ahli Konstruksi Sipil/Struktur, 21 (duasatu) orang selama 57 (limatujuh) bulan

Sarjana Teknik Sipil/Struktur yang berpengalaman selama minimal 5 tahun di

bidang drainase.

7. Ahli Geodesi, 1 (satu) orang selama 5 (lima) bulan

Sarjana Teknik Geodesi yang berpengalaman selama minimal 4 tahun dalam

bidangnya, bertugas menyiapkan survei dan pengukuran fisik drainase.

Konsultan juga didukung Asisten tenaga ahli dibidangnya masing-masing yaitu :

1. Asisten Ahli Hidrologi, 1 (satu) orang selama 75 (tujuhlima) bulan

Sarjana Teknik Sipil/Lingkungan yang berpengalaman selama minimal 3

tahun dalam bidangnya.

2. Asisten Ahli Hidrolik (Drainase), 1 (satu) orang selama 7 (tujuh) bulan

Sarjana Teknik Sipil/Lingkungan yang berpengalaman selama minimal 3

tahun dalam bidangnya.

3. Asisten Ahli Sipil/Struktur, 1 (satu) orang selama 57 (limatujuh) bulan

Sarjana Ahli Sipil/Struktur yang berpengalaman selama minimal 3 tahun

dalam bidangnya.

4. Asisten Ahli Geodesi, 1 (satu) orang selama 5 (lima) bulan

Sarjana Geodesi yang berpengalaman selama minimal 3 tahun dalam

bidangnya.

5. Asisten Ahli Sosial dan Kelembagaan, 1 (satu) orang selama 4 (empat) bulan

Sarjana Sosial Kemasyarakatan dan Kelembagaan yang berpengalaman

selama minimal 3 tahun di bidang kelembagaaan dan sosial masyarakat.

6. Asisten Ahli Keuangan, 1 (satu) orang selama 4 (empat) bulan

Sarjana Ekonomi yang berpengalaman selama minimal 3 tahun di bidang

keuangan proyek.

Tenaga penunjang lainnya :

Surveyor, 7 (tujuh) orang selama 4 (empat) bulan

Sekretaris, 1 (satu) orang selama 7 (tujuh) bulan

6

Page 7: Revisi TOR Master Plan Drainase Padang 30-6-10-Final

Operator Komputer, 2 (dua) orang selama 7 (tujuh) bulan

Drafter Autocad, 3 (tiga) orang selama 5 (lima) bulan

Pesuruh, 1 (satu) orang selama 7 (tujuh) bulan

Dalam melaksanakan survey lapangan masing-masing Asisten Ahli dibantu oleh 1

(satu) orang tenaga pembantu.

9. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan saluran drainase perkotaan.

Panduan untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan fisik saluran

drainase di kawasan permukiman.

Tersusunnya Review perencanaan master teknis drainase Kota Padang

Produk kegiatan ini berupa buku laporan Perencanaan Penanganan Saluran

Drainase Terpadu.

Dokumentasi yang dibuat berupa Soft Copy dalam bentuk CD dan External

Disc Kapasitas 80 GB.

10. PELAPORAN

Konsultan dalam menjalankan tugasnya diwajibkan menyampaikan laporan

kegiatan yang terbagi menjadi :

1. Laporan Pendahuluan (Inception Report) diserahkan 1 bulan setelah menerima

SPMK dan dibuat sebanyak 10 eksemplar, laporan ini berisikan metodologi

teknis pelaksanaan pekerjaan yang berisikan:

Data, Laporan dan informasi yang telah dikumpulkan

Penelitian data, laporan dan informasi

Rencana kerja selanjutnya

Kriteria desain yang diusulkan

Analisis hidrologi, hidraulik, kondisi lapangan, tata guna tanah dan

sebagainya

Analisa permasalahan teknis, sosial, ekonomi dan sebagainya

Alternatif-alternatif pemecahan masalah

Jadwal penugasan tenaga ahli

2. Laporan Antara (Interim Report) diserahkan 5 bulan setelah SPMK. Laporan

Interim/Antara ini dibuat sebanyak 10 eksemplar yang mencakup tentang :

7

Page 8: Revisi TOR Master Plan Drainase Padang 30-6-10-Final

Analisis skenario perkembangan kota

Perhitungan hidrologi dan hidrolik

Konsep Rencana Induk sistem Drainase

Analisa pemilihan jenis konstruksi

Prinsip-prinsip perhitungan konstruksi

Penyajian gambar-gambar Perencanaan Teknik (Pengukuran)

3. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report) diserahkan 6 bulan setelah SPMK

sebanyak 10 eksemplar. Berisikan uraian konsep Perencanaan Induk Drainase

Kota Padang lengkap dengan kajian kelayakan teknis, ekonomis, dan

lingkungan didalamnya berisikan:

Rencana Induk sistem drainase

Perhitungan dan gambar konstruksi-konstruksi bangunan yang diperlukan

Penyelesaian seluruh perhitungan dan penggambaran

Gambar Rencana Induk Drainase (Konsep laporan akhir)

Konsep syarat-syarat: teknis, umum dan administrasi

Laporan Draft Final ini akan didiskusikan dan dibahas dengan pemberi tugas

dan instansi lain yang dianggap perlu hadir. Hasil diskusi akan merupakan

masukan untuk penyempurnaan kegiatan selanjutnya.

4. Laporan Akhir (Final Report) diserahkan 7 bulan setelah SPMK sebanyak 15

eksemplar.

Laporan Akhir ini merupakan penyempurnaan kekurangan-kekurangan yang

ada dalam draft final report dan laporan akhir akan terdiri dari:

Laporan ringkas (Executive Summary)

Laporan Utama yang berisikan Rencana Induk (Master Plan) Drainase Kota

Padang, dilengkapi dengan :

- Eksekutif Summary sebanyak 10 buah

- Soft Copy dalam bentuk CD sebanyak 10 buah.

- External Disc Kapasitas 80 GB sebanyak 2 buah.

- Gambar Perencanaan Teknis (A1) sebanyak 5 buah

- Gambar Rencana (A3) sebanyak 10 buah

- Gambar Perencanaan Teknis dengan skala kawasan ukuran A3 dan A1

dilengkapi dengan RAB

- Dokumen Pengadaan (Lelang)

8

Page 9: Revisi TOR Master Plan Drainase Padang 30-6-10-Final

Dokumen Pengadaan harus dibuat sesuai Standar Dokumen Pengadaan

Jasa Konstruksi pada Permen PU No. 43 Tahun 2007.

Dokumen Pengadaan (Lelang) diserahkan bersamaan dengan Laporan

Akhir dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar.

Pembahasan Laporan meliputi Laporan Antara dan Konsep Laporan Akhir.

Laporan dan program yang sudah berbentuk final dan sudah menampung

semua masukan yang timbul pada pembahasan terakhir.

9