AKUNTANSI MANAJEMEN

REVIEW JURNAL

Oleh :Kelompok VI1. Kompiang Martina Dinata P. 14916620232. I Putu Arya Mulyawan 14916620243. I Gede Bayu Wirayudha1491662033

Program Magister Akuntansi Angkatan XVUniversitas Udayana2015B. Review Jurnal Indonesia

JudulAnalisis Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi Terhadap Inovasi Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdapat di Jawa Tengah) Motivasi PenelitiPeningkatan kesadaran tentang isu-isu lingkungan telah mendorong organisasi menggunakan akuntansi manajemen lingkungan (EMA), yang telah mengatakan untuk memberikan banyak manfaat bagi pengguna, termasuk peningkatan studi innovation.

Rumusan Masalah Penelitian1. Bagiamana Hubungan strategi prospektor dan penggunaan EMA ?2. Bagiaman hubungan prospektor dengan inovasi produk dan inovasi proses ?3. Bagaimana hubungan penggunaan EMA dengan inovasi produk dan inovasi proses ?Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelaksanaan akuntansi manajemen lingkungan dan strategi perusahaan ini inovasi.

Landasan teori1. Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi Bisnis2. Biaya Lingkungan3. Membebankan Biaya Lingkungan4. Biaya produk lingkungan5. Target Costing6. Inovasi Perusahaan7. Konsep Keberlanjutan

Hipotesis1. H1 : Terdapat hubungan positif antara strategi prospektor dan penggunaan EMA2. H2a : Terdapat hubungan positif antara strategi prospector dengan inovasi produk. H2b : Terdapat hubungan positif antara strategi prospector dengan inovasi proses.3. H3a : ada hubungan positif antara penggunaan EMA dan inovasi produkH3b : ada hubungan positif antara penggunaan EMA dan inovasi proses

Metode PenelitianJenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer (primary data). Metode pengumpulan data yang akan ditempuh dalam upaya pengumpulan data menggunakan survey method, data yang digunakan dalam penelitian diperoleh dengan pendistribusian kuesioner yang diberikan kepada responden secara langsung maupun melaui jaringan link person. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur berskala besar yang terdaftar di Jawa Tengah. Sebanyak 60 kuesioner didistribusikan pada perusahaan yang memiliki tenaga kerja yang masih eksis di kota Semarang. Namun demikian banyak dari kuesioner yang didistribusikan tidak kembali. Dari 60 kuesioner yang didistribusikan, sebanyak 26 kuesioner tidak kembali dan hanya 34 kuesioner yang kembali. Dari jumlah tersebut 2 diantaranya tidak terisi secara lengkap sehingga hanya 32 kuesioner saja yang dapat digunakan dalam analisis data.Hasil dan Pembahasan1. Hipotesis 1 (H1) diterima. Hal ini berarti bahwa peusahaan yang mengadopsi strategi prospector akan meningkatkan penerapan EMA pada perusahaan. Hasil ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan bahwa terdapat hubungan positif antara strategi prospektor dengan penerapan EMA.2. Hipotesis 2a (H2a) diterima. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi suatu perusahaan mengadopsi strategi prospector maka hal ini akan menjadi penggerak adanya suatu inovasi produk dan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inovasi produk. Hal ini berarti bahwa perusahaan besar melakukan inovasi produk yang lebih tinggi.3. Hipotesis 2b (H2b) diterima. Hal ini berarti bahwa penerapan strategi prospector yang besar dari perusahaan akan dapat meningkatkan inovasi proses pada perusahaan dan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap inovasi proses. Hal ini berarti bahwa perusahaan besar cenderung akan melakukan inovasi proses karena ketersediaan sumber daya manusia yang dimilki.4. Hipotesis 3a (H3a) diterima. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan bahwa terdapat hubungan positif penerapan EMA terhadap inovasi produk. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi suatu perusahaan menerapkan EMA, maka semakin tinggi pula perusahaan akan melakukan inovasi produk sebagai salah satu usaha untuk mengurangi dampak dan biaya lingkungan yang terjadi.5. Hipotesis 3b (H3b) diterima. Hal ini berarti bahwa perusahaan yang menerapkan EMA yang lebih tinggi akan melakukan inovasi proses untuk mengurangi biaya lingkungan dan dampak lingkungan yang terjadi. Karena manfaat yang diberikan EMA, organisasi akan cenderung menggunakan teknik ini untuk mencapai tujuan organisasinya sebagai bagian dari SPM (sistem pengendalian manajemen) dengan cara meningkatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh sebuah orgaisasi. Salah satu caranya adalah dengan melakukan inovasi.

Kelemahan dan keunggulan Kelemahan:1) Sampel penelitian tidak dapat mewakili seluruh perusahaan manufaktur di Indonesia.2) Sampel perusahaan hanya terbatas pada perusahaan manufaktur yang berskala besar, sehingga tidak dapat ditemukan manfaat penerapan EMA dan strategi prospektor dalam perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang lain yang juga memiliki kinerja lingkungan.3) Rumusan masalah tidak dijelaskan.4) Grand theory tidak dipaparkan.

Kelebihan:1) Penelitian ini dapat memberikan tambahan informasi mengenai analisis pengaruh penerapan akuntansi manajemen lingkungan. 2) Menambah refrensi bagi yang ingin melakukan penelitian yang sejenis.Kemungkinan replikasi :1. Penelitian selanjutnya hendaknya meneliti perusahaan di luar daerah Jawa Tengah untuk memberikan gambaran dan apakah terdapat perbedaan pada masing-masing daerah.2. Penelitian selanjutnya hendaknya meneliti jenis industri lain seperti konstruksi, kesehatan, transportasi dan lain sebagainya yang mempunyai kinerja lingkungan.3. Penelitian selanjutnya hendaknya dapat menggunakan sampel perusahaan yang lebih luas dengan tidak membatasi ukuran perusahaan.

A. Review Jurnal Internasional

Judul :Assessing the Effects of Product Quality and Environmental Management Accounting on the Competitive Advantage of Firms

Motivasi penelitianArgumen telah dibuat dalam literatur bahwa kualitas produk memberikan dasar untuk membangun dan mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan. Proposal menunjukkan bahwa kerangka yang disediakan oleh lingkungan akuntansi manajemen memfasilitasi kualitas produk memiliki atribut yang mungkin berkontribusi keunggulan kompetitif, dan karena itu kemungkinan bahwa akuntansi lingkungan memainkan peran berpengaruh dalam hubungan.

Rumusan masalahBagaimana kualitas produk dan manajemen lingkungan berinteraksi ?

Tujuan penelitianTujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris apakah ada bukti untuk lingkungan akuntansi manajemen berdampak pada hubungan antara kualitas produk dan keunggulan kompetitif

Landasan teori1. Dampak Pengelolaan Lingkungan Akuntansi

HipotesisHipotesis 1: Kualitas produk dan manajemen lingkungan berinteraksi akuntansi untuk mempengaruhi keuntungan kompetitif seperti ketika akuntansi manajemen lingkungan yang tinggi, kualitas produk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan untuk tingkat yang lebih besar daripada ketika ketergantungan pada akuntansi manajemen lingkungan rendah.

Metode PenelitianSebuah sampel acak dari 119 manajer area fungsional diambil dari manufaktur organisasi di Australia tercantum dalam Kompass Australia. Industri diwakili dalam sampel termasuk whitegoods, obat-obatan, bahan makanan dan bahan kimia. Sebanyak 77 manajer menjawab, merupakan tingkat respon dari 65 persen. Itu sampel terdiri 26 pemasaran dan 42 manajer produksi, bersama-sama dengan sembilan manajer lain dari berbagai bidang tanggung jawab. Rata-rata usia responden adalah 43, yang berarti tahunpengalaman di bidang mereka berhasil itu 12. Mereka telah memegang posisi mereka saat ini rata-rata untuk empat tahun dan rata-rata jumlah karyawan di daerah mereka tanggung jawab adalah 78. Sebuah Tanggapan lengkap diterima dengan skala akuntansi lingkungan, dan satu ke yang kompetitif keuntungan ukuran. Oleh karena itu, analisis statistik didasarkan pada ukuran sampel dari 75.

Hasil PenelitianTemuan ini mendukung pandangan bahwa akuntansi manajemen lingkungan memilikiperan penting di perusahaan. Secara khusus, hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk kontribusi untuk keunggulan kompetitif perusahaan ketika ketergantungan pada pengelolaan lingkungan akuntansi tinggi. Sebaliknya, akuntansi manajemen lingkungan tidak bermain moderat yang ketika ketergantungan organisasi rendah. Akibatnya, perkembangan lingkungan akuntansi manajemen dari perspektif akuntansi manajemen, konsisten dengan posisi diambil oleh Institut Akuntan Manajemen (Fekrat et al. 1996), harus memberikan kontribusi pada penyediaan berbagai informasi lingkungan yang semakin penting untuk array stakeholder perusahaan.

Kelemahan dan KelebihanKelemahan:a. Temuan ini didasarkan pada data cross-sectional, ada pernyataan dari sebab-akibat, dan khususnya arah sebab-akibat, dapat dibuat.b. Hasilnya mungkin tidak digeneralisasikan melampaui manufaktur organisasi.c. Rumusan masalah tidak dijabarkan.

Kelebihan:a. Penjelasannya mudah dimengerti oleh pembaca.b. Topik yang dipilih juga cukup menarik.

Kemungkinan Replikasia. Penelitian sejenis dapat dilakukan pada pada perusahan- perusahaan yang sejenis.b. Penelitian selanjutnya sebaiknya memilih perusahaan yang lebih global di Indonesia.c. Merancang Kualitas ke Produk: Penggunaan Data Akuntansi di Produk Baru pengembangan6